Anda di halaman 1dari 5
MENTER! PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Yth. Para Pimpinan Tinggi Madya SURAT EDARAN NOMOR: 05/SE/M/2023 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 09/SE/M/2018 TENTANG PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM PEGAWAI NON PNS SUBSTANTIF DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. A. Umum Bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengatur besaran honorarium Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) substantif melalui Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/SE/M/2018 tentang Pelaksanaan Pembayaran Honorarium Pegawai Non PNS Substantif di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Besaran honorarium Pegawai Non PNS Substantif sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut besarannya lebih rendah dibandingkan dari Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1153 Tahun 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2023 dan Keputusan Gubernur Papua Nomor 188.4/540/Tahun 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Papua. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penyesuaian terhadap besaran honorarium Pegawai Non PNS Substantif sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Papua untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pegawai Non PNS Substantif dimaksud. Berdasarkan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/SE/M/2018 tentang Pelaksanaan Pembayaran Honorarium Pegawai Non PNS Substantif di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. B. Dasar Pembentukan 1. Peraturan Presiden 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 40); 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1382); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 554) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1144); Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/SE/M/2018 tentang Pengelolaan Pegawai Non PNS di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/SE/M/2018 tentang Pelaksanaan Pembayaran Honorarium Pegawai Non PNS Substantif di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; C. Perubahan A: Penambahan substansi dalam huruf E Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/SE/M/2018 tentang Pelaksanaan Pembayaran Honorarium Pegawai Non PNS Substantif di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupa penambahan angka diantara angka 3 dan angka 4 berupa angka 3a dan diantara angka 4 dan angka 5 berupa angka 4a sehingga secara keseluruhan huruf E berbunyi sebagai berikut: E, Pembayaran Honorarium bagi pegawai Non PNS substantif di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1. Pegawai Non PNS substantif yang dimaksud dalam Surat Edaran ini yaitu Pegawai Non PNS yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas dukungan substansi dan mengisi jabatan yang kosong sesuai Peta Jabatan pegawai yang tersedia di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2. Pegawai Non PNS substantif yang ditugaskan sebagaimana angka 1 (satu) diberikan Honorarium yang dibayarkan setiap bulan. 3. Penyesuaian kelas jabatan, nama jabaten, dan besaran honorarium pegawai Non PNS substantif terhitung mulai 1 September 2018. 3a, Penyesuaian kelas jabatan, nama jabatan, dan besaran honorarium pegawai Non PNS substantif di Provinsi DKT Jakarta dan Provinsi Papua terhitung mulai 1 Januari 2023. 4. Pemberian honorarium pegawai Non PNS_ substantif didasarkan pada surat perjanjian/kontrak kerja dengan mengacu pada kelas jabatan, nama jabatan, dan besaran honorarium = masing-masing —_pegawai, _—_ sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Menteri ini. 4a. Kelas jabatan, nama jabatan, dan besaran honorarium Pegawai Non PNS Substantif khusus di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Papua sebagaimana dimaksud pada angka 3a tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Menteri ini. 5. Pemberian Honorarium pegawai Non PNS substantif dihentikan karena: a. Telah habis masa kontrak kerja; b. Mencapai batas usia maksimum untuk pegawai Non PNS; Tidak cakap jasmani dan/atau kejiwaan; Meninggal dunia, tewas/hilang; Melakukan tindak pidana/penyelewengan; Melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik yang berlaku; dan g. Melanggar ketentuan-ketentuan Jainnya yang diatur dalam kontrak kerja. 6. Tata cara pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Perundang- Undangan yang mengatur tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2. Ketentuan dalam Lampiran I Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/SE/M/2018 tentang Pelaksanaan Pembayaran Honorarium Pegawai Non PNS Substantif di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Mentteri ini: peas D. Penvtup Surat Edaran Menteri ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2023 MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RARYAT, LUI M. BASUKI HADIMUI JONO LAMPIRAN SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 05/SE/M/2023 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 09/SE/M/2018 TENTANG PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM PEGAWAI NON PNS SUBSTANTIF DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KELAS JABATAN, NAMA JABATAN, DAN BESARAN HONORARIUM PEGAWAI NON PNS SUBSTANTIF DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Besaran Honorarium / eae Besaran Bulan Jamies Nama Jabatan Honorarium / | _ (Khusus di Bulan wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Papua) 7 |Penelaah Sumber Daya Air, Pengamat| Rp 4.450.000,- | Rp 5.750.000,- Operasi dan Pemeliharaan, Analis Jalan Jembatan, Analis Sistem Jaringan Jalan Jembatan, Penelaah Lager Jalan, Penelaah Bangunan Gedung dan Permukiman, Penelaah —Penyehatan —_—_Lingkungan Permukiman, Penelaah Laik — Fungsi Prasarana FFisik, Analis Penyediaan |Perumahan, Analis Investasi dan Pasar Konstruksi, Penelaah Mutu Konstruksi, Penelaah Kompensasi Jasa Konstruksi, Penelaah © Pengembangan _Keahlian, Penelaah Pemberdayaan Masyarakat, Penelaah Kebijakan, Analis Pemetaan, Penelaah Pengadaan Tanah, Penelaah Standar dan Pedoman, _—Penelaah Manajemen Mutu, Penata Sarana Kelitbangan, Analis Teknik dan Materi, Analis Karir dan Kompetensi, Analis Kinerja Pegawai, Analis Perencanaan, Penelaah Kerjasama, Penyusun Monev dan Pelaporan, Penyusun Program dan Rencana Anggaran, Penelaah Kepegawaian, Analis Ortala, Penelaah Advokasi Hukum, Penelaah Peraturan Perundang-Undangan, Penelaah Pelayanan Informasi Publik, Penelaah Publikasi, Penelaah Keuangan, Penclaah Pengadaan Barang —_Jasa, Penelaah BMN, Programmer, Analis Sistem Informasi Manajemen, Analis Statistik, Penelaah Tata Naskah Dinas, Penyusun Pelaporan Pimpinan, Perencana Jaringan Utilitas, Teknisi, Pelaksana Teknis. Kelas Jabatan ] Besaran Honorarium / Besaran Bulan Nama Jabatan Honorarium / | (Khusus di Bulan wilayah Provinsi DKI Jakarta dan eae i |__| Papua) ss Penata Pengelolaan Sumber Daya Air, Juru | Rp 4.150.000,- Rp 5.450.001 Operasi dan Pemeliharaan, Penata Bangunan Gedung dan Permukiman, Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman, Penata Pemberdayaan Masyarakat, Pengolah Bahan Standar dan Pedoman, Penata Sarana Kelitbangan, Penata Assesment Center, Penata Asrama, Penata Diklat, Pengolah Monev dan | Pelaporan, Pengolah P-ogram dan Rencana Anggaran, Penata Kepegawaian, Penata Bahan Pustaka, Pengolah Bahan Dokumentasi, Penyusun Bahan Publikasi, | Penata Keuangan, Penata BMN, Pengolah | Data dan Informasi, Penata_ Urusan Keprotokolan, Sekretaris, Penata Teknik. Pengolah Pengelolaan Sumber Daya Air,| Rp 3.900.000,- Rp 5.200.000,- Petugas Operasi dan Pemeliharaan, Penilik Jalan, Operator Alat Berat, Petugas Asrama, Pelaksana Urusan | Kerumahtanggaan, TUP, Pengadministrasi Umum, Pengatur Sarana Kantor, Mekanik Petugas Teknik. Petugas Obat. | Rp 3.600.000,- | Rp 4.910.000,- MENTERI PEI -ERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, | tin M. BASUKI HADIMULJONO

Anda mungkin juga menyukai