PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKN
Disusun Oleh :
➢ HERIARIANTO 2040403067
➢ PUTRI 2040403065
➢ NURUL RIZA 2040403009
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehiongga kami dapatmenyelesaikan tugas makalah yangberjudul
“Etika Profesi Audit” ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah Auditing 1.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi parapembaca dan bagi penulis.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian dari kami, semoga malakah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Teruslah berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berfikir
baik, logis dan sistematis.
Wa’alaikumsallam Wr.Wb
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi auditor merupakan suatu pekerjaan yang dilandaskan pada
pengetahuan yang kompleks dan hanya dapat dilakukan oleh individu dengan
kemampuan dan latar belakang pendidikan tertentu. Salah satu tugas auditor
dalam menjalankan profesinya yaitu untuk menyediakan sebuah informasi yang
sangat berguna bagi publik untuk suatu pengambilan keputusan ekonomi.
Para profesional diharuskan memiliki kemampuan dan keahlian khusus
dalam suatu profesi, dan selain menjalankan suatu profesi sangat penting
adanya etika profesi. Etika profesi meliputi suatu standar dari sikap para
anggota profesi yang dirancang agar terlihat praktis dan realistis namun tetap
idealistis. Setiap akuntan harus mematuhi etika profesi mereka agar tidak
menyimpangi aturan dalam menyelesaikan laporan keuangan kliennya dan
diharapkan berperilaku secara benar dan tidak melakukan perbuatan yang
melanggar aturan. Dalam Mukadimah Kode Etik Akuntan Indonesia tahun 1998
ditekankan prinsip etika bagi akuntan. Dengan menjadi anggota, seorang
akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin dan memenuhi segala
hukum dan peraturan yang telah disyaratkan.
Akuntan publik bertanggung jawab atas setiap aspek tugasnya, termasuk
audit, pajak, konsultasi manajemen, dan pelayanan akuntansi, sehingga jika
benar-benar terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh pihak akuntan publik dapat
diminta pertanggungjawabannya secara hukum. Meningkatnya kesadaran
pemakai laporan keuangan akan tanggung jawab akuntan publik dapat menarik
perhatian pihak-pihak yang terkait dengan pasar modal sehubungan dengan
tanggung jawab untuk melindungi kepentingan investor.
Hal yang terjadi pada profesi akuntan publik dimana perilaku-perilaku yang
terlibat terkadang kurang memahami secara benar apa yang telah menjadi
kewajiban yang nantinya akan mempunyai konsekuensi terhadap hukum. Dapat
disimpulkan bahwa kewajiban hukum bagi seorang akuntan publik adalah
bertanggung jawab atas setiap aspek tugasnya sehingga jika memang terjadi
kesalahan yang diakibatkan oleh kelalaian pihak auditor.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
1.6. Kesimpulan
Mengingat profesi akuntan publik sangat penting perannya dalam dunia
bisnis diIndonesia, maka Akuntan Publik harus selalu menjaga integritas (integrity)
dan profesionalismemelalui pelaksanaan standar dan kode etik profesi secara
konsekuen dan konsisten. Dalamsetiap penugasan yang diberikan, Akuntan Publik
harus selalu bersikap independen danmenggunakan kemahiran jabatannya secara
profesional (due professional care).
Akuntan Publik dan KAP agar menghindarkan diri dari tindakan tercela, s
eperti kolusi(collusion) dengan klien atau menutupi terjadinya tindak kecurangan
(fraud) yang sangatmerugikan berbagai pihak. Semoga Rancangan Undang-
Undang Akuntan Publik (RUU-AP)yang telah disusun cukup lama tersebut, segera
dapat ditetapkan oleh Pemerintah besertaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi
UU-AP, sehingga akuntan publik memiliki landasanoperasional (aspek legal) yang
kuat dan masyarakat (publik) mendapatkan perlindunganhukum dari tindakan
malpraktik yang melanggar kode etik profes
1.7. Saran
• Untuk meningkatkan kualitas audit yang baik yang maka perlu ditingkatkan
dengan Etika profesi dalam suatu tanggung jawab dilihat dari jawaban
responden yang cukup baik maka sebaiknya Auditor lebih memerhatikan
dan mematuhi ketentuan kode etik dan standar Profesi akuntan publik yang
berlaku agar kualitas audit yang dihasilkan baik,.
• Untuk meningkatkan kualitas audit yang baik maka perlu ditingkatkan
dengan Independensi auditor, khususnya dalam Menjaga Hubungan antar
klien, dilihat dari jawaban responden yang cukup baik maka sebaiknya
auditor lebih memahami peraturan perundang undangan yang berlaku dan
memahami konsekuensinya, agar lebih bisa Menjaga nama baik akuntan
publik dalam pelaksanan audit agar tidak ada kecurangan dalam laporan
keuangan yang menyebakan kerugian pada banyak pihak.
• Bagi Perkembangan Ilmu Akuntansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan pemahaman terkait Kualitas
uadit yang dipengaruhi oleh Etika Profesi,Independensi auditor dan
kompetensi auditor, serta sebagai masukan dan tambahan referensi bagi
para pembaca.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/16945170/ETIKA_PROFESI_AUDITOR