Anda di halaman 1dari 11
ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Wz S SS DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT NAMA ANGGOTA EYP U GUUS KELOMPOK B &@ 21060012 ree U NGL) 210800122 LAYLA LOVADIRA 210600123 NS aac ce) Pad ts PENDAHULUAN Kesehatan dan Keselamatan Kerja rumah sakit adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja(SMK3) di Rumah sakit dan Fasilitas medis lainnya adalah bagian dari manajemen rumah sakit secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan aktifitas proses kerja dirumah sakit, Sehingga dapat menciptakan keadaan Rumah sakit yang aman, sehat, dan bebas dari kecelakaan kerja maupun penyakit, akibat kerja bagi sumber daya rumah sakit, Pasien Pendamping pasien pengunjung maupun lingkungan Rumah Sakit Kecelakaan Kerja juga menimbulkan kerugian materi bagi pekerja dan intansi pemerintah, serta dapat mengganggu produktifitas kerja karyawan Rumah sakit tersebut (Peraturan Menteri Kesehatan No PER 86/MEN/2016). Berdasarkan UU No 36 Tahun 2008 fasilitas pelayanan masyarakat khususnya Rumah Sakit (RS) telah diidentifikasi sebagai sebuah lingkungan dimana terdapat aktivitas yang berkaitan dengan Kesehatan keselamatan kerja, dijelaskan bahwa Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) wajib diselenggarakan disemua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya Kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang. A, SEJARAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI DUNIA PEMBAHASAN Pada tahun 1931, H. W. Heinrich dalam bukunya Industrial Accident Prevention, menulis tentang upaya pencegahan kecelakaan di perusahaan, tulisan itu kemudian dianggap merupakan permulaan sejarah baru bagi semua gerakan keselamatan kerja yang terorganisir secara terarah. Prinsip-prinsip yang dikemnukakan Heinrich merupakan dasardasar program keselamatan kerje yang berlaku hingga saat ini. Peraturan tentang kaselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia sendiri sudah lama ada yakni dimulai dengan diterbitkannya UU Uap (Stoom Ordinantiae, STBL. No. 225 Tahun 1830) yang mengatur secara khusus tentang keselamatan kerja di bidang ketel uap, Undang-undang Petasan (STBL. No. 143 Tahun 1932] dan masin banyak lagi peraturan yang terkait dengan keselamatan di dunia kerja B, SEJARAH KS DI INDONESIA ° hy Pada tahun 1928 dilakukan perubahan atas beberepa pasal dari Burgerljke Wetbook oud [KUH Perdata Lama) ke dalam KUH Perdata Baru, ketika dalam ketentuan baru dimaksud, perlindungan terhadap tenaga kerja dimuat dalam Buku Ill Titel tujuh A. Isinya mulai mengatur tentang kewajban pengusaha untuk ‘melindungi pekerjanya. Beberapa ketentuan itu telah mewajibkan kepada pengusaha ‘ager pekerja yang tinggal bersamanya diberi kesempatan menikmati istirahat dari ppekerjaannya dengan tidak dipatong upahnya(Pasal 1602u KUH Perdatal. Lom tele Nn elac) Program K3RS yang harus diterapkan yaitu ‘+ Pengembangan kebljakan kesehatan dan keselamatan kerja(K3RS) ane Oe cet a een eee cei) ae ee eer cs) + Pengembangan pedoman dan Standard Operational Procedure (SOP) K3RS ete ce cue) Bm ca) a cuca) ‘+ Pengembangan program pemeliharsan pengelolaan limbah padat, cair dan gas Oe tea eT ca) ‘= Pengembangan manajemen tanggap darurat Ser eee cee ead cus D. KEBIJAKAN PELAKSANAAN K3RS_ See eI eae Ss ac Dee ee eee eee ce acy oe eo > a oK_y STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT 1.Standar Pelayanan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit(K3RS) 2.Standar Pelayanan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit(K3RS) STANDAR K3 PERBEKALAN RS |, Standar teknis sarana 2,Standar teknis prasarana 3,Standar peralatan Rumah Saki PENGELOLAAN BAHAN B3 Limbah medis rumah sakit termasuk ke dalam kategorilimbah B3 yang walib dikelola dengan benar. Sebagian limbah medis termasuk ke dalam kategor! limbah B3 dan sebagian lagi termasuk kategori infeksius. Limbah medis berbahaya yang berupa limbah kimiawi, limba farmasi, logam berat, limbah genotoxic, dan wadah bertekanan masih banyak yang belum dikelola dengan balk. Sedangkan limbah infeksius merupakan limbah yang bisa menjadi sumber penyebaran penyakit balk kepada SDM rumah ssakit, pasien, pengunjung/pengantar pasien ataupun masyarakat di sekitar rumah sakit. Limbah Infeksius biasanya berupa jaringan tubuh pasien, jarum suntik, darah, perban, biakan kultur, bahan/perlengkapan yang bersentuhan dengan penyekit menular atau media lainnya yang diperkirakan tercemari oleh penyakit pasien. D. KATEGORI B3 SC Snir neees SCs = Oksidator ote eis Tena oc ccncrcas SOC aay Pretty a —. DAYA RACUN LDS0 ATAU LC501 CT ec um nc Cee De melalui kulit eee MC Be ee Ct cu EC ie cies io eee eee CeCe eanc ie eu R en i ne RC UN Ca Ree eee 1 | Bal Sa F. PRINSIP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN B3 * Identifikasi semua B3 dan instalasi yang akan ditangani untuk mengenal ciri-ciri dan Pom Sacco) Se IU a ou Io UROL SSO nen CMS On eau Rae Rat) G. PENGADAAN JASA DAN BAHAN BERBAHAYA Hal-hal yang menjadi kriteria penilaian adalah sebagai berikut. Deena aT Ca Cn ua at cue Pe Ue Cie ec) Roce ecu tarcy Cees eo PUES Eu Ree Cuca) an ‘cml (U) Ea) H. PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN Dalam —penanganan (menyimpan, _memindahkan, menangani tumpahan, menggunakan, dan lain-lain) B3, setiap staf wajib mengetahui betul jenis bahan dan cara penanganan dengan melihat SOP dan MSDS yang telah ditetapkan. 1. Penanganan untuk personil 2.Penanganan berdasarkan lokasi Daerah-daerah yang berisiko (laboratorium, radiologi, farmasi, dan tempat penyimpanan, penggunaan, dan pengelolaan B3 yang ada di rumah sakit e 3.Penanganan administratif FV CLOSE dt Ue StU eI) De Cn aU MM aS aa ecu) Ceres tM ecm Re ecu Re Bee ee pasien, pengunjung dan masyarakat serta lingkungan sekitar rumah sakit. Dan Cee et Cec Rene ei ecu mtu cu ee MgC Re Ue en eel Gea oe wee ee UCC a RC ah MC TRS Cc CO CICS UCC cu CUMS ae CO ena mc DED ae ee eae aueac Ts Rt wR Cuma CO Une a uC TEC Ou nC eee eS cee Cun Da cu ae Oe DE ee Re ce eae a dan cara penanganan dengan melihat SOP dan MSDS yang telah ditetapkan. WANKjou See Sei unc ecm uence ay Pema ccm oes eMac etic Ma a at reo) SEMOGA BERMANFAAT :)

Anda mungkin juga menyukai