Anda di halaman 1dari 7
LAPORAN PRAKTIKUM BIOREPGEN Judul Praktikum : DERMAGTOFILI Nama Kelompok: 1.Karin Al Zahra 2.Dhinda Ahrizcha 3.Suci Noviana 4.Prizilia enjelina 5.Nunul Angelina S Tanggat Pelaksanaan: 09-11-2022 Tujuan: 1.Mengetahui Pola Sulur Jari tangan manis 2.Mengetahui Kegunaan Pola Sidik jari 3.mengetahui Pengaruh Etnis Pada Penurunan Sifat Alat dan Bahan : Alat Bahan 1.Kertas 4.Dhinda Ahrizcha 2.Alat Tulis 2.Karin Al Zahra 3.Pulpen Wama 3,Suci Nopiana 4.Dokumentas 4.Prizilia Putri Anjelina §,Nurul Angelina Safitri Hrp Prosedur Kerja: ¢ Jari-jari tangan terlebih dahulu dibersihkan dari debu atau kotoran dengan alkohol atau air.ada bantalan stempel diberi tinta yang tipis ¢an merata. © Tekan dengan perlahan ibu jan pada bantalan tersebut # selanjutnya tekankan kembali jan yang telah bertinta tersebut pada kertas putih sehingga terrbentuk cap jari. _Sidik jarinya di tentukan potanya dan di hitung jumlah rigi-riginya dengan menggunakan loop. ¢Lakukan hal yang sama untuk semua jai balk pada tangan kanan maupun tangan kiri. © Catat semua data dari semua kelompok dan hitung persentase ma: , oe sing-masit dan nilai rata-rata jumiah righriginya. ing-masing pola Pembahasan Setiap manusia di dunia ini pasti berbeda. Salah satunya adalah bentuk garis- garis pada jar. atau yang tazim kita sebut sebagai "sik jar" karona bere orang yang hidup ¢i bumi mempunyai bentuk sidk jan berlainan Karena a pucestiap sidik jar dijadikan sebagai salah satu bukti identitasseseorang y, Unik inilah, f /ang ber internasional. Ternyata sidik jan baru mulai diperhatikan pada akhir sb 1) Berewal dan tulisan seseorang ilmuwantnggris Henry Faulds pada 1880 yang menyatakan bahwa sidk Jarl orang-orangtak berubah sepanjang hayat merexa, dan bahwa terdakwa-lercakwa bisadiyakinkan dengan sidik jari yang mereka linggafkan di permukaan benda seperthaca Sidik jan merupakan identtas pribadi yang tak mungkin ada yangmenyamainya Sidik jan merupakan struktur genetika berbentuk rangka yangsangat detail pada din manusia dan tidak dapat dihapus atau diubah sampaikapanpun Dermatogifi adalah gambaran sulur-sulur dermal yang parallel pada jar-jantangan dan kaki, Serta telapak tangan, dan telapak kaki Dermatoghi pada setiap orang tidak mungkin persis sama, tetapi bersifatsangat stabil dan tidak beruban sepanjang nidup kecuali bila trejadi kerusakaryang sangat parah sampai lapisan sub dermis. Dermatogiifi merupakan gambaran Ngl-nig) Kult (crista cutanea), yang terdapat pada permukaan kult yang teak berbulu, pada ‘anggota badan yanguntuk menggenggam seperti jari dan lelapak tangan manusia dan felapak kaki Pada manusia sidik jan terbentuk dimulai dari minggu ke 8 sampai minggu ke 16setelah pembuahan, Perbedaan pola sidik jari dipengaruhi oleh beberapa foktordiantaranya hormon, jenis kelamin, faktor lingkungan dna kromosom, Dari polasidik jari dapat ciketahur penyaks turunan yang disebabkan oleh faktor genetis.Kelainan yang dapat mempengaruhi dermatogifi antara lain trisomi 13, 18 dan 21(sindrom down), sindrom turner, sindrom kineteltar dan sindrom ery-du-cat Dari kelsinan sidik jar tersebut sudah banyak dilakukan penelttian di bidanggenetika untuk mengetahui pola sidik jani yang paling banyak ditemu' pada faktorgenets, seperti pada penyakit diabetes mellitus, obesitas, sindrom down, skizofrenia, disseleksia, bahkan sekarang sidik jan sudah berkembang di bidanglain seperti dalam pembuatan e-ktp yang baru dibuat di indonesia (padzhal sudahlama digunakan cleh negara maju), untuk mengetahui bakat anak, bahkan di bidang krminal dan untuk identfikasijika tejadi kecelakaan yang mana jikawajah korban susah dikenali, maka bisa diliat dan sidik jari korban. Tyjuan Praktikum ini bertujuan untuk mengidentfikasi sidk Jari sendin, menentukan pola dan sidik Jari tersebut, menghitung jumlah sulur dan sidik jar tersebut,menghitung frekuensi dari poa Sidik jari tersebut. Dasar teon Dermatogiif. sangat khas pada setiap individu. Antara satu orang dengan oranglainnya tidak mungkin memillki gambaran yang sama persis, bahkan pada saudarakembar sekalipun dermatogifi adalah pola gambaran sulur-sulur dermal yang paralel pada jar-jari, telapak tangan dan kaki. Dermatoglifi diturunkan secara poligenik. Sekali suatu pola dermatoglifi telah terbentuk, maka pola itu akan tetapselamanya, tidak dipengaruhi oleh umur, petumbuhan dan perubahan lingkungan Pola sidik jari selalu ada dalam setiap tangan dan bersifat permanen. Dalam artian,dan bayi hingga pola itu tidak akan berubah sebagaimana garis tangan.Jenis sidik jari dibagi menjadi 3 macam, yaitu : 1 Visible impression adalah sidik jan yang dapat langsung dilihat tanpamenggunakan alat bantu.2. 2. Laten impression adalah sidik jari yang biasanya tidak dapat dilihat langsungtetapi haus dengan menggunakan bederapa cara pengembangan leriebindahuly supaya dapat nampak lebih jelas ne mm 3. Plastic impression adalah sidik jari yang berbekas pada benda pada benda yanglunak seperti sabun, gemuk. Ada empat pola dasar dermatoglyphic tentang sidik jari yang perlu diketahui,yakni whort atau swirl, arch, loop, dan triradius. Selain itu hanyalah variasi darikombinasi keempat pola ini. Setiap orang mungkin saja memiliki whorl, arch, alauloop di setiap ujung jan (sidik jari) yang berbeda, mungkin sebuah tnradius padagunung dari luna dan di bawah setiap jari, dan kebanyakan orang ada juga yangmempunyai dua whorl atau loop di tangan lainnya Pola-pola dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di setiap jari. Adapun pola dermatogiifi berdasarkan klasifikasi galton di bedakan atas 3 pola dasar yakni sebagai benikut 1.Arch merupaka pola dermatoglifi yang dibentuk oleh rigi epidermis yang berupa garis-garis melengkung seperti busur.Ada 2 macam pola arch yaitu palin arch dan tented arch. Sekitar 10% sidik jarimanusia berpola arch, 2.Loop merupakan dermatoglifi berupa alur garis2 sejajar yang berbalik 1800.Pada dasamya ada 2 macam loop yaitu loop ulna dan loop radial sedangkan pada kaki loop tibial dan loop fibular.3. 3.Whorl merupakan pola dermatoglifi yang dibentuk oleh rigi epidermis yangmemutar berbentuk pusaran. Ada 4 macam pola whorl yaitu plain whorl, central pocket whorl. double loop dan accidental whorl, ° nesronoen rewar maces, | ans evan ims aa Ba 7 Tfereneo a neta Tpererosen Cerone ee see ‘or Yesnas ean io ems Tpererer [entre dang a Perma Joes ange ee nang = [isang Sone bereasnasn Derenpaan Foran etn Ferempsan era Roma Femur erempsan fsa tA Tesang peerpaan [ran kits cig [bars erenpowr Efrat fan erempaan Tie [aurg rae perempsan Kesimpulan : Berdasarkan data yang didapatkan, dapat diketahul bahwa tipe sidik jari yang paling dominan membawa faktor genetis adalah tipe loop dan whorl, akan tapi itu kembali lagi pada pedigree dari masing-masing keluarga karena penyakit genetik akan diturunkan jika suatu keluarga tersebut memiliki garis keturunan penyakit dari keturunan yang sebelumnya Dan hasil TRC yang didapat dan percobaan diatas didapatkan nila: total hitung sulur adalah 231 dan hasil dari rata-rata sudut ATO yang didapat adalah 400, Ini menunjukkan bahwa hasil yang didapat masil dalam kisaran normal (350-500). Daftar Pustaka : netps/ ps. //www academia edu/35558314/aporan_DERMATOGUF!_doc Dhinda Abracha Kor AV 9ghea Sve Togiana, Prowwa Putri Agyetina, Tut Angelina Sagiaci. Hee @ |e |» ®| @ © @ ail~\wsleie

Anda mungkin juga menyukai