PIJAT BADUTA
No. Dokumen | 445/591 / SK
A ae /
SOP No. Revisi
TanggalTerbit_| 3 Januari 2022 |
Halaman
PUSKESMAS ALBERTUS SUJATMIKO.S.Tr.Kep
NGABANG eens
1. Pengertian Stimulasi —pijat merupakan salah satu ketrampilan teknik
manual yang efektif yang mempengaruhi system syaraf,
kekebalan dan hormon
2. Tujuan ‘Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pelayanan pijat
pada baduta untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal
3. Kebijakan SK Plt. Kepala Puskesmas Ngabang Nomor : 445/PKM-
NGB/1/2022 tentang standar prosedur layanan klinis
4. Referensi Buku Kurikulum dan Modul Peningkatan Kapasitas Bidan di
Fasyankes dalam Pelayanan Pijat Baduta untuk Tumbuh
Kembang Anak , Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2019
5. Alat dan Bahan
‘ATK Buku KIA,Timbangan bayi dan Meteran Pengukur tinggi
badan,handuk,baju ganti air hangatwashlap,sabun mandi,alas
yang rata dan lembut,alas kain dan baby oil
6. Prosedur
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas melakukan anamnesis
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas memberikan konseling tentang pijat baduta
5, Petugas melakukan edukasi dan memfasiltasi stimulasi pijat
baduta
6. Petugas melaksanakan Pijat baduta ( melatih orang tua
untuk mampu melakukan stimulasi pijat secara mandir)
7. Petugas melakukan pencatatan7. Diagram Alir
Petugas mempersiapakan alat dan
bahan
x
Petugas melakukan anamnesis
¥
Petugas melakukan pemeriksaan fisik
¥
Petugas memberikan konseling tentang
pijat baduta
.
Petugas melakukan edukasi dan
memfasilitasi stimulasi pijat baduta
v
Petugas melaksanakan Pijat baduta
(melatih orang tua untuk mampu melakukan
stimulasi pijat secara mandiri)
Petugas melakukan
pencatatan
| 8.Hal -hal yang perlu
diperhatikan
7. Melakukan kontak mata dengan bayi selama pemijatan
2. Mengajak bicara atau menyayikan lagu
3. Mulai dengan sentuhan ringan dan perlahan,tingkatkan
tekanan pijatan dengan menyesuaikan kenyamanan
baduta
4. Perhatikan isyarat bayi menangis, mengantuk dan
kehausan
5. Menggunakan minyak atau lotion pada kedua tanganpemijat sebelum memijat
6. Memandikan atau seka bayi setelah pemijatan dengan air
hangat
9. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli KIA
| 3. Posyandu
10. Dokumen Terkait | 1. Rekam medis
2. Buku KIA
| 3. Kohort bayi/ balita
41. Rekaman historis [No | Halaman Yang dirubah | Perubahan | Di berlakukan
Tal