NOTA KEBERATAN
(EKSEPSI) &
NOTA PEMBELAAN
(PLEIDOOI)
Disampaikan Pada Workshop PERADI Jaksel
Upgrading Skills for Lawyer
Disclaimer: Foto & Gambar merupakan Hak Cipta masing-masing Pencipta/Pemegang Hak Cipta & digunakan hanya untuk pendidikan
(non-commercial purposes).
NOTA KEBERATAN
(EKSEPSI)
Ø Hak dari Terdakwa atau Penasihat Hukum-nya mengajukan
Keberatan atas Surat Dakwaan Penuntut Umum
Ø Dakwaan tidak dapat diterima (De officier van justitie is niet onvankelijk)
Ø Surat Dakwaan harus dibatalkan / batal demi hukum (null and void)
EKSEPSI
KEWENANGAN MENGADILI
Ø Eksepsi Kompetensi Relatif: Pengadilan tidak berwenang
atau dua pengadilan atau lebih berwenang mengadili
perkara yang sama, atau tidak berwenang mengadili
karena locus dan tempus delicti (Pasal 150 Jo. 143 ayat 2
butir b KUHAP)
EKSEPSI
DAKWAAN TIDAK
DAPAT DITERIMA
Daluwarsa (Pasal 78 KUHP)
PEMBELAAN
(PLEIDOOI)
Dasar Hukum: Pasal 182
KUHAP
Sebagai kesempatan untuk
Serangkaian upaya menunjukkan bahwa Penuntut
pembelaan untuk membawa Umum tidak dapat
pada keyakinan hakim; membuktikan dakwaannya
(sistem pembuktian negatif);
PRINSIP-PRINSIP
NOTA PEMBELAAN
(PLEIDOOI) Tanggapan terhadap tuntutan
& dakwaan Penuntut Umum
Mengajukan alasan
mengenai fakta-fakta
penghapus pidana (pembenar
(deskriptif/question of fact),
& pemaaf), atau mengurangi
dan pembuktian (preskriptif)
pidana.
atas bestandelen tindak
pidana
Pendahuluan (tujuan, pandangan PH atas dakwaan dan requisitor PU,
serta ungkapan “isi hati” Terdakwa);
SISTEMATIKA
UMUM NOTA Uraian fakta-fakta yang terungkap di persidangan (question of fact):
keterangan saksi-saksi, ahli, surat & keterangan Terdakwa;
PEMBELAAN
(PLEIDOOI) Bagaimana penerapan & penafsiran hukum (question of law) dalam
dakwaan & requisitor JPU, unsur-unsur tindak pidana yang tidak terbukti
/terbukti tetapi ada alasan penghapus pidana/faktor meringankan.
Suap-Menyuap:
Pasal 5 ayat (1) huruf a, Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 13, Pasal 5 ayat (2), Pasal 12 huruf , Pasal 12 huruf b, Pasal
11, Pasal 6 ayat (1) huruf a, Pasal 6 ayat (1) huruf a, Pasal 6 ayat (2), Pasal 12 huruf c, Pasal 12 huruf d;
7 BENTUK
Penggelapan Dalam Jabatan & Pemalsuan:
Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b, Pasal 10 huruf c
Perbuatan Curang:
Pasal 7 ayat (1) huruf a, Pasal 7 ayat (1) huruf b, Pasal 7 ayat (1) huruf c, Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 7 ayat 2,
Pasal 12 huruf h
Gratifikasi:
Pasal 12 B jo. Pasal 12 C;
copyright Albert Aries 2022
TINDAK PIDANA LAIN YANG BERKAITAN
DENGAN TIPIKOR
Tidak Memberikan
Bank tidak memberikan
Merintangi Proses Keterangan Atau
keterangan/tidak benar
Pemeriksaan Perkara Memberikan Keterangan
rekening tersangka: Pasal
Korupsi: Pasal 21 Yang Tidak Benar: Pasal 22
22 Jo. 29
jo. Pasal 28
KEBERATAN Tehnik penyusunan surat dakwaan JPU yang tidak jelas &
cermat:
DALAM PERKARA ØPenggabungan dakwaan yang tidak memiliki relevansi/keterkaitan
Ø Contoh Kasus : X seorang Wakil Ketua Parlemen mempunyai teman lama bernama Y, seorang pengusaha
importir (PT. CDE) alat kebugaran yang memenangkan beberapa tender pengadaan alat kebugaran yang
diadakan oleh Kementerian Kebugaran. Suatu ketika, Y mengalami kendala dalam pembayaran suatu
proyek dari Kementerian Kebugaran. Kemudian Y meminta bantuan dari X untuk menghubungi Z, salah
satu pejabat (Dirjen) di Kementerian Kebugaran untuk memperlancar pembayaran kepada Y, dan
terbukti berkat telepon dan memo dari X, berangsur-angsur sebagian pembayaran diterima oleh Y.
Selanjutnya Y bersama W managernya menghadap X dan meninggalkan suatu amplop coklat berisi uang
200 Juta Rupiah sebagai ucapan “terima kasih”. Dalam perjalanan pulang Y ditangkap penyidik KPK yang
sebelumnya sudah mengantongi hasil penyadapan pembicaraan antara Y dan W. Tidak lama kemudian X
juga ditangkap ruang kerjanya, dan selanjutnya didakwa secara alternatif dengan menggunakan Pasal 11
ATAU Pasal 12b UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi. Dalam berbagai pemberitaan di media massa, X dianggap telah memperdagangkan
pengaruhnya sebagai Wakil ketua Parlemen
Ø Diskusi: Sebagai PH, anda ditugaskan membuat draft Nota Keberatan (Eksepsi) untuk X.