Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III

MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA MELALUI PEMBUATAN TAMAN DARI


BAHAN BEKAS PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS 9 MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI 3 BANJAR

Oleh:
SOVIARINI, S.Si
NIP. 19860624 201903 2 018

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN


BEKERJA SAMA DENGAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XXVI
KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVI


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN
BEKERJASAMA DENGAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2019

Nama : Soviarini, S.Si

NIP : 19860624 201903 2 018

Instansi : MTs Negeri 3 Banjar

Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama

Nomor Daftar Hadir : 35

JUDUL AKTUALISASI

MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA MELALUI PEMBUATAN TAMAN DARI


BAHAN BEKAS PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS 9
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 BANJAR

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan XXVI Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Bekerjasama
Dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tahun 2019

Banjarbaru, 15 November 2019

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. Surya Subur, M.Pd Hindun, S.Ag


NIP.196403081994031003 NIP…………………………..

i1
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXVI


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN
BEKERJASAMA DENGAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2019

Nama : Soviarini, S.Si


NIP : 19860624 201903 2 018
Instansi : MTs Negeri 3 Banjar
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Nomor Daftar Hadir : 35

JUDUL AKTUALISASI
MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA MELALUI PEMBUATAN TAMAN DARI
BAHAN BEKAS PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS 9
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 BANJAR

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji,


Coach dan Mentor pada tanggal 15 November 2019.

Banjarbaru, 15 November 2019


Coach, Mentor,

Drs. Surya Subur, M.Pd Hindun, S.Ag


NIP. 196403081994031003 NIP. …………………………….

Mengetahui,
Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin

Drs. H. Humaidi, S. Sos, MAP


NIP. 196210031986031004

KATAoPENGANTAR
ii

2
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan rancangan aktualisasi
ini. Penyelesaian penulisan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bimbingan,
kerjasama, dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Drs. H. Humaidi, S. Sos, MAP selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan
Banjarmasin.
2. Ibu Hindun, S.Ag sebagai mentor yang telah memberikan bimbingan dan dukungan
dan mengijinkan penulis melaksanakan rancangan aktualisasi di MTs Negeri 3
Banjar
3. Bapak Drs. Surya Subur, M.Pd. sebagai coach yang telah membimbing proses
rancangan aktualisasi.
4. Semua pendamping dan panitia Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Tahun 2019.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu
dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Banjarbaru, 15 November 2019

Soviarini, S.Si
NIP. 19860624 201903 2 018

DAFTAR ISI
iii

3
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A Latar Belakang ...................................................................................... 1
B Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 4
C Nilai-Nilai Dasar ANEKA ........................................................................ 6
D Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI ............................................. 7
BAB II ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI ........................................... 9
A Identifikasi Isu-Isu dan Analisa Penyebab ............................................. 9
B Isu Yang Dipilih ............................................................................. 12
C Gagasan Pemecahan Isu ..................................................................... 12
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................. 15
A Rancangan Aktualisasi .......................................................................... 15
B Jadwal Rancangan Aktualisasi .............................................................. 20
C Jadwal Rencana Aktualisasi ................................................................. 22
D Catatan Bimbingan Mentor .................................................................... 24
E Catatan Bimbingan Coach ..................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA

iv

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang no 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
perekat dan pemersatu bangsa. Aparatur sipil negara (ASN) memiliki peranan
strategis untuk menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan tak terkecuali di bidang pendidikan.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2018 tentang Pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil, seorang guru
CPNS yang merupakan seorang ASN berkewajiban untuk mengikuti masa prajabatan
dan pemerintah wajib memberikan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil selama
masa prajabatan. Selama pelaksanaan pelatihan dasar ini CPNS dibekali dengan
berbagai macam materi diantaranya ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan selanjutnya akan diaktualisasikan di
instansi masing-masing.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar adalah lembaga pendidikan yang
terletak di Desa Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Tanah Laut.
Di madrasah tersebut berdiri bangunan yang cukup representatif yang terdiri dari: 10
buah ruang belajar, 1 Perpustakaan, 1 ruang Guru, 1 ruang Kepala Madrasah, 4 Buah
Toilet, 1 buah kamar mandi, 1 Buah gudang, 1 buah laboratorium IPA, 1 buah
Laboratorium bahasa, 1 ruang OSIS serta1 buah mushola. Tenaga Pendidik dan
Kependidikan berjumlah 36 orang yang terdiri dari 1 orang kepala madrasah, 31
orang dewan guru, 5 orang Staf Tata Usaha dan 1 orang satpam. Adapun jumlah
siswa/i di Madrasah ini adalah 177 siswa/i. Fasilitas yang dimiliki sebagai pendukung
kegiatan belajar mengajar antara lain, LCD, Audio, laptop, proyektor dan sebagainya.
Seorang guru mata pelajaran khususnya guru IPA memiliki tugas membantu
Kepala Madrasah untuk membimbing siswa dan motivator untuk membangkitkan
gairah/minat siswa untuk beprestasi di kelas. Selama beberapa bulan menjadi guru
IPA di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar, ada permasalahan yang menjadi dasar
peserta didik kurang bergairah dan berminat dalam pelajaran IPA sehingga proses
belajar mengajar menjadi terhambat dan prestasi siswa menjadi rendah, yaitu karena
kurangnya kreatifitas guru dalam mengajar IPA.
Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti faktor lingkungan,
faktor sarana dan prasarana Madrasah, orang tua dan kreatifitas guru itu. Faktor

1
sarana dan prasarana Madrasah yang menunjang pembelajaran adalah lingkungan
Madrasah yaitu berupa taman Madrasah. Taman Madrasah memiliki fungsi sebagai
sarana pembelajaran kontekstual yang serbaguna untuk menumbuh kembangkan
sikap dan perilaku anak agar mereka lebih kreatif, inovatif dan kompetitif, mencintai
lingkungan sekitar serta mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Ciri taman Madrasah yang baik adalah taman yang memiliki tanaman tinggi
serta memiliki tanaman hias dengan bunga berwarna. Selain itu taman Madrasah
harus terlihat hijau, indah, nyaman dan sejuk. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
belum memiliki taman di lingkungan Madrasah , tempat pembuangan sampah akhir
masih tidak tertata sehingga menyebabkan kurangnya minat siswa Madrasah
Tsanawiyah Negeri 3 Banjar dalam belajar di lingkungan. Oleh karena itu perlu
adanya kegiatan yang dapat merangsang kreatifitas siswa dalam memanfaatkan
sampah plastik disekitar Madrasah sebagai bahan-bahan pembuat taman.
Sampah botol plastik yang ada disekitar lingkungan Madrasah dapat
dimanfaatkan untuk merangsang kreatifitas siswa guna menambah minat siswa dalam
belajar IPA. Botol-botol plastik dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat taman
kecil di sekitar kelas. Melalui pembuatan taman Madrasah ini diharapkan siswa kelas
9 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar bertambah kreatifitasnya dalam
memanfaatkan barang bekas.
Berdasarkan uraian di atas, maka disusunlah sebuah rancangan aktualisasi
dengan judul “MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA MELALUI PEMBUATAN
TAMAN DARI BAHAN BEKAS PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS 9
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 BANJAR”.
1. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
a. Visi dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar adalah ”Terbentuknya generasi
muda Islami yangberiman teguh, bertaqwa dan berakhlak mulia.”
b. Misi Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar adalah:
1) Meningkatkan disiplin dan manajemen professional pendidik dan tenaga
kependidikan, melalui penataran, pelatihan, silaturrahmi, dan seminar
sehingga memiliki ruhul jihad yang tinggi
2) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa
dapat berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
3) Membantu dan mendorong siswa dalam mengenali potensi sehingga dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik
4) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama melalui ibadah
yaumiyah dan ekstra kurikuler secara teratur dan kontunue

2
5) Mengusahakan lulusan yang bermutu, berprestasi, berakhlak mulia dan
bertaqwa kepada ALLAH SWT, serta tahan terhadap pengaruh budaya luar
yang negatif.
c. Tujuan
Setelah siswa dididik selama tiga (3) tahun di madrasah ini diharapkan :
1) Mampu secara aktif melaksanakan ibadah yaumiah dengan baik, benar dan
tertib
2) Berakhlak mulia (akhlakul karimah)
3) Mampu bersaing dan tidak kalah dengan para siswa dari Madrasah lain
dalam bidang ilmu pengetahuan
d. Struktur Organisasi

Plt. Kamad
Mukhdar, S.Pd.
NIP. 196504031997031001

KAUR TATA USAHA


KOMITE MADRASAH
H. AH. NABHAN, S.Pd
AAN KUNAIPI
NIP.19620913198903100
BENDAHARA 2
RIZA ROSADI
SEKRETARIS NIP. 198903282019031007
MUKHYAR STAF TATA USAHA
BAG. UMUM

SITI MAWADDATUL
ASLAMIYAH, S.Pd

W A K A M A D

SARANA/PRASARANA KURIKULUM KESISWAAN HUMAS


UMMI MAHMUDAH, S.Ag HINDUN, S.Ag MASITAH, S.Ag H. M.ZAIN, S.Pd.I
197206062007102002 197712152009012003 197603112007012028 197304242007011020

KOOR. KOOR.
MGMP AGAMA MGMP UMUM

JUMLAH GURU JUMLAH WALI KELAS BK/BP

32 ORANG 9 ORANG SALAMAT, S.Pd


HAMISAH, S.Pd

JUMLAH SISWA
177 ORANG

Sumber: Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar

3
e. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas pokok dan fungsi guru adalah sebagai berikut:
1) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan
umum, dan ujian akhir
4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6) Mengisi daftar nilai anak didik
7) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada
guru lain dalam proses pembelajaran
8) Membuat alat pelajaran/alat peraga
9) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11) Melaksanakan tugas tertentu di madrasah
12) Mengadakan pengembangan program pembelajaran
13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
14) Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
15) Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
2. Tugas Pokok PNS
Mengacu pada pasal 11 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, tugas PNS sebagai bagian dari pegawai ASN terdiri atas tiga, yaitu:
a. Melaksanakan kebijakan public yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen
adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk :
a. Bagi Peserta Latsar CPNS Kemenang Gol. III TA. 2019, sebagai acuan

4
dalam mengimplementasikan gagasan kreatif pemecahan isu unit organisasi
dalam bentuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan nilai-nilai dasar profesi PNS
yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang terdiri
dari Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Goverment.
b. Bagi Mentor atau pembimbing peserta aktualisasi Latsar CPNS
Kemenang Gol. III TA. 2019, sebagai acuan untuk membimbing peserta
dalam kegiatan aktualisasi, khususnya dalam meninjauan/penelaahan isu-
isu permasalahan di unit kerja yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian
hingga dirumuskannya suatu penyelesaian masalah oleh peserta diklat.
c. Bagi Coach peserta aktualisasi Latsar CPNS Kemenang Gol. III TA. 2019,
sebagai acuan dalam proses pembuatan rencana aktualisasi hingga
terlaksananya kegiatan aktualisasi serta selama proses pelaporan. Sehingga
peserta latsar benar dikategorikan mampu mengimplementasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang terdiri dari Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole
of Government pada unit kerjanya.
d. Bagi Evaluator peserta aktualisasi Latsar CPNS Kemenang Gol. III TA.
2019, sebagai bahan acuan penetapan penilaian untuk mengetahui
pengetahuan, pemahaman dan aktualisasi nilai-nilai ANEKA.
2. Manfaat
a. Bagi penulis
- Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI;
- Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban tanggungjawab
penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat;
- Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan
bersintegrasi;
- Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa
yang memiliki integritas dan professional di lingkungan Kementerian Agama
Kabupaten Tanah laut.
b. Bagi satuan kerja (Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar) adalah dapat
memfasilitasi terwujudnya visi madrasah yaitu terbentuknya generasi muda
Islami yang beriman teguh, bertaqwa dan berakhlak mulia.

5
C. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas. Namun kedua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban
untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung
jawaban yang harus dicapai.
Adapun nilai-nilai dasar dari akuntabilitas, sebagai berikut :
a. Penuh semangat e. Transparan
b. Disiplin f. Sesuai ketentuan
c. Profesional g. Efektif dan efisien
d. Tepat waktu h. Tanggung jawab
2. Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila.
Adapun nilai-nilai dasar nasionalisme sebagai berikut :
a. Cinta tanah air f. Kepentingan bersama
b. Tidak diskriminatif g. Disiplin
c. Tenggang rasa h. Menghormati pendapat
d. Membela kebenaran i. Musyawarah
e. Rela berkorban j. Menggunakan bahasa Indonesia yang
benar
3. Etika publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan. Adapun nilai-nilai dasar dalam etika publik, sebagai berikut :
a. Jujur f. Bertanggung jawab
b. Sopan g. Integritas tinggi
c. Cermat h. Menjaga rahasia
d. Taat pada aturan i. Tata perintah atasan
e. Disiplin j. Hormat
4. Komitmen mutu
Aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas
aparatur akan mendorong terciptanya iklim atau budaya kerja unggul yang dapat
menumbuhkan keberanian untuk menampilkan kreativitas dan inovasi. Adapun
nilai-nilai dasar komitmen mutu, sebagai berikut:
a. Efektivitas

6
b. Efisiensi
c. Inovasi
d. Kreatifitas
e. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Nilai dasar anti korupsi penting
diterapkan bagi ASN untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat. Adapun
nilai-nilai dasar anti korupsi, sebagai berikut:
a. Jujur f. Kerja keras
b. Peduli g. Sederhana
c. Mandiri h. Berani
d. Disiplin i. Adil
e. Tanggung jawab

D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


1. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara;1998 adalah
sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD
dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut maka tiga unsur pelayanan publik meliputi:
a. Organisasi penyelenggara pelayanan publik
b. Penerima layanan yaitu orang/masyarakat/organisasi yang berkepetingan
c. Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan
Adapun asas-asas pelayanan publik, antara lain:
a. Partisipatif f. Efektif dan Efisien
b. Transparan g. Aksesibel
c. Responsif h. Akuntabel
d. Tidak diskriminatif i. Berkeadilan
e. Mudah dan Murah
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar: etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

7
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Adapun asas-asas
manajemen ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum e. Akuntabilitas
b. Profesionalitas f. Keterbukaan
c. Proporsionalitas g. Non diskriminatif
d. Netralitas h. Keadilan dan kesetaraan
3. Whole of Government
Whole of Government (WoG) merupakan cara pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintah dari seluruh sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik. Adapaun indikator dari Whole of Govermenmet, antara lain:
a. Asas Kepastian Hukum
b. Asas Kepentingan Umum
c. Asas Akuntabilitas
d. Asas Proporsionalitas
e. Asas Profesionalitas
f. Asas Keterbukaan
g. Asas Efisiensi
h. Asas Efektifitas.

8
BAB II
ANALISIS ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI

A. Identifikasi Isu-isu dan Analisis Penyebab


1. Identifikasi Isu-Isu
Berdasarkan pengalaman selama beberapa bulan ditugaskan di Madrasah
Tsanawiyah Negeri 3 Banjar serta berdasarkan hasil pengamatan dan konsultasi
dengan mentor dan coach, terdapat beberapa isu yang ditemukan sehingga perlu
untuk diperbaiki atau atau ditingkatkan yaitu:
a) Belum tersedianya taman sekolah yang menunjang kegiatan belajar mengajar
b) Kurang optimalnya pemanfaatan barang bekas plastik guna menunjang
kreatifitas belajar siswa
c) Pembelajaran IPA tidak berbasis kepada pemanfaatan teknologi
d) Laboratorium IPA yang tidak digunakan secara optimal
e) Perilaku siswa membuang sampah di air masih sangat tinggi

2. Analisis Penyebab
Berdasarkan hasil identifikasi isu-isu, dapat dianalisis penyebab yang
melatarbelakangi terjadinya isu tersebut (tabel 2.1)

Tabel 2.1
Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Isu Kondisi saat ini Penyebab
diharapkan
1 tidak Sekolah tidak Kondisi lingkungan Sekolah memiliki
tersedianya memiliki taman sekolah yang berair taman kecil yang
taman sekolah dan Ruang (sawah) dan sesuai dengan
yang menunjang Terbuka Hijau merupakan wilayah kondisi lingkungan
kegiatan belajar pasang surut air sekolah
mengajar laut
2 Kurang Barang bekas Guru kurang - Barang bekas
optimalnya plastik masih memfasilitasi siswa plastik yang
pemanfaatan banyak untuk berkreasi ada disekolah
barang bekas berserakan di membuat suatu atau
plastikguna lahan sekolah karya dalam lingkungan
menunjang dan tidak pembelajaran dapat
kreatifitas dimanfaatkan dimanfaatkan
belajar siswa oleh siswa
guna
menunjang
kreatifitas

9
belajarnya
- Didapatkan
sebuah karya
dari hasil
pemanfaatan
barang bekas
plastik

3 Pembelajaran - Peralatan - Jumlah LCD - LCD dan


IPA tidak penunjang dan Proyektor di proyektor
berbasis kepada seperti LCD sekolah kurang sekolah
pemanfaatan dan Poyektor memadai ditambah
teknologi kurang - Kondisi LCD - Pemasangan
memadai dan Proyektor instalasi listrik
- Guru kurang sekolah ada di kelas-kelas
berminat yang rusak
menggunakan - Aliran listrik di
fasilitas IT kelas tidak
- Guru lebih tersambung
suka
mengajar
dengan cara
konvensional
4 Laboratorium - Laboratorium - Peralatan lab - Pemanfaatn
IPA yang tidak IPA jarang yang tidak Laboratorium
digunakan digunakan terdata, baik IPA lebih
secara optimal untuk nama alat, dioptimalkan
kegiatan jumlah maupun untuk kegiatan
praktikum kondisinya. praktek
- Alat dan - Belum ada - Alat dan bahan
bahan di modul praktikum untuk
Laboratorium yang tetap praktikum
IPA tidak tersedia
terawatt lengkap dan
terawat
5 Perilaku siswa - Sampah - Kebiasaan - Siswa dan
membuang tertumpuk masyarakat warga sekolah
sampah di air dilahan berair yang suka diharapkan
masih sangat di sekitar buang sampah terbiasa untuk
tinggi ruang kelas di air dan sungai buang sampah
- Siswa malas - Bak sampah di di tempat
untuk buang sekolah kurang sampah
sampah banyak - Penambahan
ditempat bak sampah
sampah ataupun karung
sampah
Sumber: diolah penulis
Dari semua isu di atas, dipilih salah satu isu yang paling penting dengan
menggunakan analisa tapis APKL, yaitu penilaian isu yang paling nyata (aktual), paling
bermasalah (problematik), paling luas dampaknya (kekhalayakan) dan paling pantas

10
(layak) untuk diselesaikan. Hasil penilaian isu menggunakan APKL adalah sebagai
berikut.
Tabel 2.2
Analisa APKL untuk penentuan isu prioritas
Penilaian
Isu Total Prioritas
o A P K L
Belum tersedianya taman sekolah
1 yang menunjang kegiatan belajar 5 4 4 3 16 2
mengajar
Kurang optimalnya pemanfaatan
2 barang bekas plastik guna 5 5 4 3 17 1
menunjang kreatifitas belajar siswa
Pembelajaran IPA tidak berbasis
3 4 3 3 4 14 4
kepada pemanfaatan teknologi
Laboratorium IPA yang tidak
4 3 3 3 3 12 5
digunakan secara optimal
Perilaku siswa membuang sampah
5 4 5 3 3 15 3
di air masih sangat tinggi
Sumber: diolah penulis
Tabel 2.3
Cara penilaian dalam analisa APKL
Aktual (A) Problematik (P) Kekhalayakan (K) Kelayakan (L) Skor
Sangat nyata Sangat bermasalah Sangat berdampak luas Sangat layak 5
Nyata Bermasalah Berdampak luas Layak 4
Cukup nyata Cukup bermasalah Cukup berdampak luas Cukup layak 3
Kurang nyata Kurang bermasalah Kurang berdampak luas Kurang layak 2
Tidak nyata Tidak bermasalah Tidak berdampak luas Tidak layak 1
Sumber: diolah penulis
Berdasarkan hasil analisa APKL, diperoleh tiga isu dengan prioritas tertinggi,
yang kemudian dilakukan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Adapun
indicator analisis USG adalah sebagai berikut:

11
Tabel 2.4
Identifikasi Isu-isu Aktual dengan USG
Kriteria
No. Isu Aktual Skor Prioritas
U S G
Belum tersedianya taman
1. sekolah yang menunjang 4 4 3 11 2
kegiatan belajar mengajar
Kurang optimalnya
pemanfaatan barang bekas
2. 4 4 4 12 1
plastik guna menunjang
kreatifitas belajar siswa
Perilaku siswa membuang
3. sampah di air masih sangat 3 3 4 10 3
tinggi
Sumber: diolah penulis
Keterangan:
Urgency=Mendesak Seriousness=Kegawatan Growth=Pertumbuhan
5= SangatMendesak 5= SangatGawat 5= SangatCepat
4= Mendesak 4=Gawat 4= Cepat
3= CukupMendesak 3= CukupGawat 3= CukupCepat
2= KurangMendesak 2= KurangGawat 2= KurangCepat
1= SangatKurang Mendesak 1= SangatKurangGawat 1= SangatLambat

B. Isu Yang Dipilih


Berdasarkan hasil analisis dengan teknik USG terhadap setiap isu yang telah
dirumuskan, maka isu yang terpilih menjadi core issue dan penting untuk segera
diselesaikan adalah kurang optimalnya pemanfaatan barang bekas plastik guna
menunjang kreatifitas belajar siswa karena dari sisi urgensi dinilai penting untuk
diselesaikan segera karena untuk menunjang kegiatan pembelajaran IPA.

C. Gagasan pemecahan isu


Untuk memecahkan isu utama yaitu kurang optimalnya pemanfaatan barang
bekas plastik guna menunjang kreatifitas belajar siswa, maka perlu diketahui
terlebih dahulu akar permasalahan dari isu tersebut. Dengan mengetahui akar
permasalahan maka dapat dilanjutkan dengan perancangan kegiatan-kegiatan untuk

12
menyelesaikan permasalahan secara bertahap. Berdasarkan temuan penulis di
lapangan, permasalahan utamanya adalah kurangnya kreatifitas siswa dalam belajar,
serta kurangnya Inovasi guru dalam membuat dan mengembangkan metode
pembelajaran. Untuk memudahkan identifikasi akar masalah dapat menggunakan
diagram fish bone, seperti pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1
Diagram Fish Bone

Sarana metode

Tidak tersedianya alat Tidak kreatif


dan bahan penunjang

Pemanfaatan
barang bekas
guna menunjang
kreatifitas siswa
kurang optimal

SDM
Peserta didik

• Kurangnya pemahaman • Kurang kreatif


konsep • Kurang inovatif
• Kurangnya keaktifan siswa
dalam mengikuti pembelajaran

Berdasarkan hasil analisa fishbone ditemukan beberapa penyebab dari isu


kurang optimalnya pemanfaatan barang bekas plastik guna menunjang kreatifitas
belajar siswa yaitu:
1. Banyaknya sampah plastik menumpuk di lingkungan sekolah

13
2. Guru kurang kreatif dalam membimbing siswa
3. Guru kurang inovatif dalam pembelajaran
4. Kurangnya waktu penerapan untuk pembelajaran lapangan
5. Siswa kurang berminat dengan penggunaan barang bekas
6. Siswa kurang optimal mengasah kreatifitasnya dalam membuat sesuatu

Aktualisasi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah di


atas adalah Meningkatkan Kreatifitas Siswa Melalui Pembuatan Taman Dari Bahan
Bekas Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas 9 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar.
Kegiatan-kegiatan untuk mendukung langkah aktualisasi akan dijelaskan pada BAB
III.
Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh oleh penulis untuk
mengoptimalisasi pola interaksi, yaitu sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
2. Melakukan konsolidasi bersama rekan sejawat
3. Persiapan alat dan bahan
4. Membuat rancangan dan denah pembuatan taman
5. Melaksanakan koordinasi dengan teman sejawat dan para siswa
6. Melaksanakan evaluasi kegiatan
7. Memberi penilaian dari hasil evaluasi
8. Menyusun laporan kegiatan habituasi

14
BAB III
RENCANA AKTUALISASI

A. Pengisian Form 1
Unit Kerja : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
Identifikasi Isu :
1. Kurang optimalnya pemanfaatan barang bekas plastik
guna menunjang kreatifitas belajar siswa
2. Belum tersedianya taman madrasah yang menunjang
kegiatan belajar mengajar
3. Perilaku siswa membuang sampah di air masih sangat
tinggi
Isu yang diangkat : Kurang optimalnya pemanfaatan barang bekas plastik guna
menunjang kreatifitas belajar siswa

Gagasan Pemecahan : Pembuatan taman kecil dengan memanfaatkan barang bekas


plastik.

15
Tabel 3.1
Rencana Kegiatan Aktualisasi (Form 1)

Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengkonsultasikan a. Melakukan - Tersampaikan- a. Akuntabilitas (Tanggung Dengan Kegiatan
dengan mentor pertemuan dengan nya gagasan jawab, Profesionalitas, tersedianya taman aktualisasi ini
terkait isu yang akan mentor dan isu Intergritas, penuh sebagai salah satu dilaksanakan
diangkat untuk b. Menyampaikan semangat) media dengan
dicarikan gagasan - Mendapatkan b. Etika Publik (cepat, tepat, pembelajaran memahami,
pemecahan pemecahan isu arahan dan sopan, santun, hormat) maka akan turut menerapkan dan
masalahnya yang akan masukan dari c. Nasionalisme mendukung misi di memperkuat 5
diangkat mentor (menggunakan Bahasa Madrasah nilai Kementerian
c. Mendiskusikan isu mengenai Indonesia yang baik dan Tsanawiyah Negeri Agama Republik
yang akan pemilihan isu- benar, menerima pendapat 3 Banjar yaitu Indonesia yaitu
diangkat untuk isu orang lain) Melaksanakan menguatkan nilai
dicarikan d. Komitmen mutu pembelajaran dan integritas,
pemecahan - Disetujuinya (berorientasi pada mutu) bimbingan secara profesionalitas,
masalahnya gagasan dan e. Anti Korupsi (tanggung efektif sehingga inovasi, tanggung
d. Meminta saran isu yang jawab, kerja keras dan siswa dapat jawab dan
dan perbaikan disampaikan tepat waktu) berkembang keteladanan.
e. Meminta secara optimal
persetujuan sesuai dengan
2 Melakukan Focus a. mengundang guru - Foto a. Nasionalisme kemampuan yang
Group Discussion sesama mata - Draf atau (musyawarah, kepentingan dimiliki.
(FGD) tentang pelajaran IPA notulen hasil bersama, menggunakan Selain itu,
pengoptimalisasian untuk melakukan diskusi bahasa Indonesia yang pembuatan media
kegiatan diskusi baik dan benar) pembelajaran
b. Mempersiapkan b. Komitmen mutu (inovasi berupa
tempat dan jadwal dan berorientasi mutu) praparat/awetan
FGD jadi dapat

16
c. Mendiskusikan meningkatkan
rencana dalam kreatifitas guru
mengoptimalkan dalam menyiapkan
media proses
pembelajaran pembelajaran yang
juga sesuai dengan
3. Persiapan alat dan a. Mencatat semua - Foto hasil a. Komitmen mutu (inovatif misi Madrasah
bahan alat dan bahan kegiatan dan berorientasi mutu) Tsanawiyah Negeri
yang dibutuhkan b. Etika publik (tepat, cermat 3 Banjar yaitu
b. Mengkoordinir dan disiplin) Meningkatkan
siswa untuk c. Nasionalisme pada disiplin dan
mencari dan indikator menggunakan manajemen
mengumpulkan Bahasa Indonesia yang profesional
alat dan bahan baik dan benar) pendidik dan
yang dibutuhkan d. Anti korupsi (tepat waktu tenaga
untuk kegiatan dan disiplin) kependidikan
melalui penataran
4 Membuat rancangan a. Mencari referensi Preparat/awetan a. Komitmen mutu pelatihan,
dan denah b. Menyiapkan alat jadi sayatan (berorientasi mutu, inovasi) silaturrahmi, dan
pembuatan taman dan bahan dalam organ tumbuhan b. Etika publik (tepat, cermat seminar.
pembuatan media dan disiplin)
pembelajaran c. Anti korupsi (disiplin, tepat
waktu)

5 Melaksanakan a. Memasuki kelas - Foto kegiatan a. Akuntabilitas (profesional,


koordinasi dengan tepat waktu siswa selama tanggung jawab)
teman sejawat dan b. Menjelaskan kegiatan b. Komitmen mutu (efisiensi)
para siswa kegiatan dan c. Nasionalis (religius,
tujuan kegiatan menggunakan bahasa
c. Menyiapkan alat Indonesia yang baik dan
dan bahan yang benar)
diperlukan dalam d. Etika publik (bertanggung
pembuatan taman jawab, cermat)
d. Melaksanakan
kegiatan sesuai

17
dengan rancangan
pelaksanaan

6 Melaksanakan a. Mengecek hasil - Foto kegiatan a. Akuntabilitas (tanggung


evaluasi kegiatan kegiatan evaluasi jawab, profesional)
b. Mengawasi proses b. Komitmen mutu (efektifitas)
evaluasi c. Etika publik (transparan).
d. Anti korupsi (disiplin, adil,
serta tepat waktu)
e. Nasionalisme (disiplin dan
tidak berlaku diskriminasi)
7 Memberi penilaian a. Memeriksa hasil Foto hasil a. Akuntabilitas (Profesional,
dari hasil evaluasi evaluasi penilaian bertanggung jawab)
b. Memberikan b. Komitmen mutu
penilaian (berorientasi mutu)
c. Etika publik (tepat, cermat,
teliti, bertanggung jawab)
d. Nasionalisme
(kepentinagan bersama,
adil)
8 Memberikan reward a. Menyiapkan - Bingkisan a. Komitmen mutu
kepada siswa bingkisan untuk - Foto siswa (berorientasi mutu, inovasi )
kelompok dengan saat b. Etika publik (transparan)
hasil karya menggunakan c. Nasionalisme (saling
terkreatif stiker menghormati)
9 Menyusun laporan a. Mengumpulkan - Data dan foto a. Manajemen ASN
kegiatan habituasi semua data dan kegiatan (Profesional)
dokumentasi aktualisasi b. Akuntabilitas (tepat waktu)
kegiatan yang - Draft laporan c. Etika Publik (Cermat)
telah dilakukan - Hardcopy d. Nasionalisme
b. Menulis laporan laporan (Menggunakan Bahasa
kegiatan yang Indonesia yang benar)
telah dilakukan e. Anti Korupsi (Tanggung
c. Mencetak laporan Jawab)
habituasi

18
Sumber: diolah penulis

19
B. Jadwal Rencana Aktualisasi
Untuk membantu pelaksanaan kegiatan aktualisasi, perlu dibuat laporan jadwal
kegiatan agar pengerjaan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Laporan
jadwal ini dapat digunakan untuk memperkirakan lama waktu yang diperlukan dalam
mengerjakan setiap kegiatan yang akan dilakukan dan target yang akan dicapai untuk
setiap kegiatan. Jadwal aktualisasi yang telah dirancang dapat dilihat pada tabel 3.2
berikut:

Nama : Soviarini, S.Si


Unit Kerja : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
Tampat Aktualisasi : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar

Tabel 3.2
Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Nilai Dasar Tgl Output
Pelaksanaan
1 2 3 4 5
1. Mengkonsultasikan Akuntabilitas 18 s/d 19 • Arahan dan
dengan mentor terkait isu Nasionalisme Nopember masukan dari
yang akan diangkat untuk Komitmen 2019 mentor
dicarikan pemecahan mutu mengenai
masalahnya Etika Publik pemilihan isu
Anti korupsi
2 Melakukan Focus Group Nasionalisme 20 Nopember • Undangan FGD
Discussion (FGD) tentang Komitmen 2019 • Foto
pengoptimalisasian Mutu • Draf atau notulen
kegiatan hasil diskusi

3 Persiapan alat dan bahan Komitmen 21 Nopember • Alat dan bahan


mutu 2019 • Foto kegiatan
Etika publik
Nasionalisme
Anti korupsi

4 Membuat rancangan dan Komitmen 23 s/d 25 • Contoh desain


denah pembuatan taman mutu Nopember taman
Etika publik 2019 • Denah lokasi
Anti korupsi pembuatan
taman
5 Melaksanakan koordinasi Komitmen 26 s/d 27 • Foto kegiatan
dengan teman sejawat dan mutu Nopember siswa
para siswa Nasionalisme 2019
Etika Publik
Akuntabilitas

6 Melaksanakan evaluasi Akuntabilitas 28 Nopember • Foto kegiatan

20
kegiatan Komitmen 2019
Mutu
Etika Publik
Anti korupsi

7 Memberi penilaian dari Akuntabilitas 29 Nopember • Foto kegiatan


hasil evaluasi Etika publik 2019
Nasionalisme

Sumber: diolah penulis

21
C. Jadwal Rencana Aktualisasi
Nama : Soviarini, S.Si
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar
Tempat Aktualisasi : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
November 2019 Desember 2019
No Kegiatan
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5
1 Mengkonsultasikan dengan mentor
terkait isu yang akan diangkat untuk
dicarikan pemecahan masalahnya
2 Melakukan Focus Group Discussion
(FGD) tentang pengoptimalisasian
kegiatan
3 Persiapan alat dan bahan
4 Membuat rancangan dan denah
pembuatan taman
5 Melaksanakan koordinasi dengan
teman sejawat dan para siswa
6 Melaksanakan evaluasi kegiatan
7 Memberi penilaian dari hasil evaluasi
8 Menyusun laporan kegiatan habituasi
Sumber: diolah penulis

22
D. Catatan Bimbingan Mentor
Nama : Soviarini, S.Si
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar
Tempat Aktualisasi : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
Nama Mentor : Hindun, S.Ag
OUTPUT/TINDAK Paraf Mentor
NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN MEDIA KOMUNIKASI
LANJUT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Senin, a. Penetapan isu utama Persetujuan isu utama Whatsapp
1. 04 November
2019

24
E. Catatan Bimbingan Coach
Nama : Soviarini, S.Si
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar
Tempat Aktualisasi : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banjar
Nama Coach : Surya Subur, M.Pd

OUTPUT/TINDAK MEDIA Paraf Coach


NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN
LANJUT KOMUNIKASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a. Motivasi dari coach untuk
mengerjakan rancangan
aktualisasi Mengembangkan isu
Rabu, b. Motivasi dari coach untuk utama dan mulai Online via grup
1.
13 November 2019 menemukan isu serta mengerjakan Whatsapp
mengerjakan Rancangan Rancangan Aktualisas
Aktualisasi

Perbaikan beberapa
bagian dalam
a. Konsultasi semua rancangan rancangan aktualisasi
Kamis, aktualisasi
2. Tatap muka
14 November 2019 b. Contoh cover, lembar persetujuan, Membuat cover, lembar
lembar pengesahan persetujuan, dan lembar
pengesahan sesuai
format

25
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN. Modul Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment. Modul Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai