Anda di halaman 1dari 7

Soal No.

1 Pembahasan:
Gelombang merambat pada tali. Dalam waktu 0,5 detik Diketahui:
terjadi 3 bukit dan 3 lembah gelombang. Jika jarak λ = 0,75 m
antara dua puncak gelombang 40 cm, cepat rambat v = 150 m/s
gelombang adalah …. Ditanyakan: f = ….?
A. 2,4 m/s Jawaban:
B. 1,2 m/s v = λ . f
C. 0,8 m/s f = v/λ
D.0,2 m/s f = 150/0,75 = 200 Hz
Jawaban: A
Pembahasan: Soal No. 5
Diketahui:
t=5s
n = 3 gelombang (karena terjadi 3 bukit dan 3 lembah
gelombang)
λ = 40 cm = 0,4 m
Ditanyakan: v = ….?
Jawaban:
f = n/t
f = 3/0,5 = 6 Hz
v = λ . f
v = 0,4 . 6 = 2,4 m/s
Gelombang di atas memperlihatkan suatu gelombang
Soal No. 2 yang berjalan ke kanan sepanjang suatu
Gelombang merambat pada air. Dalam 10 detik terjadi 5 medium elastis. Berapa cepat rambat gelombang di
gelombang. Jika jarak antara dua puncak gelombang 4 dalam medium tersebut, jika frekuensi gelombang 0,4
meter, cepat rambat gelombang adalah …. Hz?
A. 2 m/s A. 0,2 m/s
B. 2,5 m/s B. 0,3 m/s
C. 20 m/s C. 0,4 m/s
D. 40 m/s D. 0,5 m/s
Jawaban: A Jawaban: A
Pembahasan: Pembahasan:
Diketahui: Diketahui:
t = 10 s λ = 0,5 m
n=5 f = 0,4 Hz
λ = 4 m Ditanyakan: v = …?
Ditanyakan: v = ….? v = λ . f
Jawaban: v = 0,5 . 0,4 = 0,2 m/s
f = n/t
f = 5/10 = 0,5 Hz Soal No. 6
v = λ . f Sebuah tali ujungnya terikat dan ujung lainnya
v = 4 m . 0,5 Hz = 2 m/s digetarkan, seperti yang ditampilkan pada gambar
berikut.
Soal No. 3
Seorang peneliti mengamati dan mencatat data
pergerakan gelombang pada permukaan laut. Didapat
data: dalam waktu 10 detik terjadi 4 gelombang dan
jarak antara puncak gelombang pertama dengan puncak
gelombang ke 2 sejauh 10 m. Cepat rambat gelombang
tersebut adalah …

A. 2 m/s
B. 2,5 m/s Bila periode gelombang adalah 0,2 sekon, maka cepat
C. 4 m/s rambat gelombang tali tersebut adalah ….
D. 10 m/s A. 40 m/s
Jawaban: C B. 80 m/s
Pembahasan: C. 1,6 m/s
Diketahui: D. 8,0 m/s
t = 10 s Jawaban: A
n=4 Pembahasan:
λ = 10 m Diketahui:
Ditanyakan: v = ….? T = 0,2 s
Jawaban: λ = 8 m
f = n/t Ditanyakan: v = …?
f = 4/10 = 0,4 Hz Jawaban:
v = λ .  f v = λ/T
v = 10 m . 0,4 Hz = 4 m/s v = 8/0,2 = 40 m/s

Soal No. 4 Soal No. 7


Diketahui suatu gelombang dengan panjang gelombang Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit dan satu
0,75 m. merambat dengan kecepatan 150 m/s. lembah sepanjang 12 cm. Jika frekuensi gelombang 4
Berapakah frekuensinya? Hz, besarnya cepat rambat gelombang adalah ….
A. 225 Hz A. 32 cm/s
B. 50 Hz B. 48 cm/s
C. 200 Hz C. 0,5 cm/s
D. 20 Hz D. 2 cm/s
Jawaban: C Jawaban: A
Pembahasan: v = λ .  f
Diketahui: v = 2 m . 0,4 Hz
Terjadi 2 bukit dan 1 lembah itu artinya membetuk 1,5 v = 0,8 m/s
gelombang.
λ = 12 cm/1,5 = 8 cm
f = 4 Hz
Ditanyakan: v = ….? Contoh soal:
Jawaban: 1. Sebuah Garpu tala dibunyikan di atas kolomudara
v = λ .  f yang dimasukan ke dalam air. Suara pertma terjadi pada
v = 8 cm . 4 Hz saat panjang kolom udara di atas permukaan air setinggi
v = 32 cm/s 20 cm.
a.Berpa panjang Gelombang yang terjadi pada saat itu?
Soal No. 8 b. Berapa panjang Kolomudara diatas permukaan air
Perhatikan gambar rambatan gelombang berikut! agar terjadi perkerasan ketiga?
Penyelesaian;
Diketahui L = 20 Hz
Ditanya a. λ ? dan b. L perkerasan ketiga?
Jawab :
Resonansi I jika :
L = (1 )/4 λ
λ = 4.L
λ = 4.20
λ = 80 cm

Resonansi ketiga :
L = (5 )/4 λ
L = (5 )/4 x 80
L = 100 cm
2. Sebuah sumber bunyi yang berfrekuensi 400Hz
Cepat rambat gelombang di atas adalah …. dibunyikan di atas kolom udara. Perkerasan pertama
A. 0,8 m/s terjadi pada saat panjang kolom udara di atas
B. 4,0 m/s pemukaan air setinggi 25 cm. Berapa kecepatan bunyi
C. 18,0 m/s di Udara pada saat itu?
D. 36,0 m/s Penyelesaian;
Jawaban: B Diketahui f = 400 Hz dan L = 25 cm
Pembahasan: Ditanya v ?
Diketahui: Jawab;
n = 1,5 Resonansi pertama jika L = (1 )/4 λ
t=3s λ = 4.L
λ = 8 m λ = 4 . 25 = 100 cm
Ditanyakan: v = ….? v=λxf
Jawaban: v = 100 x 400
f = n/t v = 40.000 cm/s
f = 1,5/3 = 0,5 Hz v = 400 m/s
v = λ .  f
v = 8 m . 0,5 Hz 3. Berikut contoh soal tentang resonansi bunyi, dikutip
v = 4,0 m/s dari Bank Soal Superlengkap FISIKA SMA Kls 1,2,3
oleh Ir. Sahat Nainggolan.
Soal No. 9
Seorang siswa mengamati dan mencatat pergerakan Sebuah garpu tala dengan frekuensi 550 Hz, digetarkan
gelombang pada permukaan air. Dalam waktu 20 detik, di dekat tabung gelas berisi air yang tinggi
terjadi 5 gelombang. Jika jarak antara 2 puncak permukaannya dapat diatur. Jika cepat rambat bunyi di
gelombang 5 m, hitunglah cepat rambat gelombangnya! udara 330 m/s, resonansi akan terjadi jika jarak
Pembahasan: permukaan air dari ujung tabung sebesar:
Diketahui:
t = 20 s (1) 0,15 (3) 0,45
n=5
λ = 5 m (2) 0,30 (4) 0,60
Ditanyakan: v = ….?
f = n/t Pernyataan yang benar adalah......
f = 5/20 = 0,25 Hz
v = λ . f a. (1), (2) dan (3) c. (2) dan (4)
v = 5 m . 0,25 Hz = 1,25 m/s
b. (1) dan (3) d. (4) saja
Soal No. 10
Gelombang merambat pada permukaan air. Dalam 10 Pembahasan:
detik terjadi 4 bukit dan 4 lembah gelombang. Jika jarak
antara dua puncak gelombang terdekat 2 m, hitungah F = 550 Hz, v = 330 m/s
cepat rambat gelombang tersebut!
Pembahasan: λ = v : f = 330 : 550 = 0,6 m
Diketahui:
t = 10 s resonansi terjadi bila: l = ¼ λ, ¾ λ, 5/4 λ,....
n=4
λ = 2 m l1 = ¼ λ = ¼ (0,6) = 0,15 m
Ditanyakan: v = ….?
Jawaban: l2 = ¾ λ = ¾ (0,6) = 0,45 m
f = n/t
f = 4/10 = 0,4 Hz
l3 = 5/4 λ = 5/4 (0,6) = 0,75 m h' = 18 cm
Jadi, tinggi bayangan benda adalah 18 cm.
Jawaban: B

4. Contoh soal resonansi bunyi, mengutip di buku Super ■ Sifat Bayangan


Referensi Rumus Fisika & Matematika SMP oleh Dari perhitungan di atas kita peroleh data berikut.
Redaksi Wahyu Media. s' = 60 cm
h' = 18 cm
Sebuah sumber bunyi beresonansi pertama kali pada • s’ bernilai positif maka bayangan berada di depan
saat tinggi ruang udara 50 cm. Jika pada frekuensi cermin sehingga bersifat nyata dan terbalik.
sumber bunyi 250 Hz, maka hitunglah: • h’ > h sehingga bayangan bersifat diperbesar.
Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah
a. Panjang gelombangnya nyata, terbalik dan diperbesar.

b. Panjang kolom ketiga ketika terjadi resonansi?


2. Benda setinggi 10 cm, berada di depan cermin
Penyelesaian: cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila jarak benda
60 cm, maka tentukan letak bayangan, perbesaran
L1 = 50 cm = 0,5 bayangan dan tinggi bayangan!
Penyelesaian:
F = 250 Hz Diketahui:
h = 10 cm
a) Panjang gelombang adalah s = 60 cm
R = 80 cm = −80 cm (dibelakang cermin)
ln = ¼ ( 2n-1) λ f = ½R = ½(−80 cm) = −40 cm
Ditanyakan: s’, M dan h
l1= ¼ ( 2n-1) λ Jawab:
■ Jarak bayangan
0,5 m = ¼ λ 1
/−f = 1/s + 1/s’
1
/−40 = 1/60 + 1/s’
λ=2m 1
/s’ = 1/−40 − 1/60
1
/s’ = −3/120 − 2/120
b) Panjang ruang ketiga ketika terjadi resonansi adalah 1
/s’ = −5/120
s' = 120/−5
ln = ¼ ( 2n-1) λ s' = −24 cm
Jadi, bayangan benda berada di belakang cermin pada
l3 = 5/4 x 2 m jarak 24 cm.
l3 = 2,5 m
■ Perbesaran bayangan
M = |s’/s|
M = |−24/60|
1. Benda setinggi 6 cm berada di depan cermin cekung M = 0,4x
yang berjari-jari 30 cm. bila jarak benda ke cermin 20 Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,4x
cm, maka tentukanlah jarak bayangan, perbesaran (bayangan benda lebih kecil).
bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayangan.
Penyelesaian:
Diketahui: ■ Tinggi Bayangan
h = 6 cm M = h’/h
R = 30 cm 0,4 = h’/10
s = 20 cm h' = 0,4 × 10
f  = ½ R = 15 cm h' = 4 cm
Ditanyakan: s’, M, h dan sifat bayangan. Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4 cm.
Jawab
■ Jarak bayangan
1/f = 1/s + 1/s’
3. Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung
1/15 = 1/20 + 1/s’
dengan fokus 2 cm. Jika benda berada pada jarak 4 cm
1/s’ = 1/15 – 1/20
di depan cermin, tentukanlah sifat bayangan yang
1/s’ = 4/60 – 3/60
dihasilkan!
1/s’ = 1/60
Penyelesaian:
s' = 60 cm
Diketahui:
Jadi, bayangan benda berada di depan cermin dengan
h = 1 cm
jarak 60 cm.
f  = 2 cm
s = 4 cm
Ditanyakan: sifat bayangan
■ Perbesaran bayangan Jawab:
M = |s’/s| Cara Pertama: Metode Menghapal
M = |60/20| Dari data di soal, benda berada 4 cm di depan cermin.
M = 3x Sementara itu, jarak fokus cermin (f) adalah 2 cm
Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 3x dari benda sehingga jari-jari kelengkungan cermin adalah:
aslinya. R = 2f
R = 2 × 2 cm = 4 cm
Karena jarak benda = jari-jari kelengkungan cermin,
■ Tinggi Bayangan maka benda terletak tepat di titik pusat kelengkungan
M = h’/h cermin atau di titik M. Dengan melihat tabel sifat
3 = h’/6 bayangan, maka kita peroleh sifat bayangan benda
h' = 3 × 6 adalah nyata, terbalik dan sama besar.
Cara Kedua: Metode Perhitungan (Rumus) ■ Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan
Untuk mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan menggunakan rumus berikut:
dengan menggunakan metode perhitungan, maka kita M = |s’/s|
tentukan dahulu jarak bayangan (s’) dan perbesaran M = |−2.5/5|
bayangan (M). M = 0,5x
■ Jarak bayangan Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran ½ x
1/f = 1/s + 1/s’ (bayangan benda lebih kecil).
1/2 = 1/4 + 1/s’
1/2 – 1/4 = 1/s’
1/4 = 1/s’ ■ Tinggi bayangan dapat dicari dengan menggunakan
s' = 4 cm rumus perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut.
■ Perbesaran Bayangan M = h’/h
M = |s’/s| 0,5 = h’/3
M = |4/4| h' = 0,5 × 3
M=1 h' = 1,5 cm
■ Sifat bayangan Jadi, tinggi bayangan benda adalah 1,5 cm.
1) karena s' bernilai positif (+) maka bayangan bersifat
nyata dan terbalik.
2) karena M = 1 maka bayangan sama besar dengan ■ Dari hasil perhitungan s’ dan M maka sifat bayangan
benda. ditentukan dengan cara berikut:
Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah 1. Karena s’ bernilai negatif (−) maka bayangan bersifat
nyata, terbalik dan sama besar. maya dan tegak
2. Karena M = ½ < 1, maka bayangan diperkecil.
Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin
4. Sebuah benda berdiri tegak di atas sumbu utama cembung adalah maya tegak dan diperkecil.
cermin cekung pada jarak 20 cm. Bayangan nyata Sebenarnya, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
benda ini oleh cermin dibentuk pada jarak 30 cm. selalu sama jadi kita tidak perlu menggunakan
Tentukanlah jarak fokus cermin dan perbesaran perhitungan ataupun melukis pembentukan bayangan
bayangan. dalam menentukan sifat bayangan pada cermin
Penyelesaian: cembung.
Diketahui:
s = 20 cm
s’ = 30 cm 6. Di dalam sebuah cermin cekung, bayangan kepala
Ditanyakan: f dan M saya 3 kali besar kepala saya. Bila jarak antara saya
Jawab: dengan cermin cekung 15 cm, tentukan jari-jari
■ Jarak fokus dihitung dengan menggunakan rumus kelengkungan cermin tersebut!
berikut: Penyelesaian:
1/f = 1/s + 1/s’ Diketahui:
1/f = 1/20 + 1/30 M=3
1/f = 3/60 + 2/60 s = 15 cm
1/f = 3/60 + 2/60 Ditanyakan: R
1/f = 5/60 Jawab:
f = 60/5 Pertama, kita tentukan dahulu jarak bayangan (s’)
f = 12 menggunakan rumus perbesaran berikut ini.
Jadi, jarak fokus cermin adalah 12 cm. M = |s’/s|
■ Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan 3 = s’/15
menggunakan rumus berikut. s' = 3 × 15
M = |s’/s| s’ = 45 cm
M = |30/20| Kedua, kita tentukan jari-jari kelengkungan cermin
M = 1,5x dengan menggunakan rumus berikut ini.
Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 1,5x dari 2/R = 1/s + 1/s’
benda aslinya. 2/R = 1/15 + 1/45
2/R = 3/45 + 1/45
2/R = 4/45
5. Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm R/2 = 45/4
di depan cermin cembung dengan fokus 5 cm. R/2 = 11,25
Tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, R = 11,25 × 2
tinggi bayangan, dan sifat bayangan! R = 22,5 cm
Penyelesaian: Jadi, panjang jari-jari kelengkungan cermin tersebut
Diketahui: adalah 22,5 cm
h = 3 cm
s = 5 cm
f = −5 cm 7. Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak
Ditanyakan: s’, M, h’, dan sifat bayangan. 30 cm dari cermin cembung yang jari-jari
Jawab: kelengkungannya 30 cm. Berapakah tinggi
■ Jarak bayangan dihitung dengan menggunakan rumus bayangannya?
berikut: Penyelesaian:
1/f = 1/s + 1/s’ Diketahui:
1/−5 = 1/5 + 1/s’ h = 9 cm
1/s’ = 1/−5 − 1/5 s = 30 cm
1/s’ = −1/5 − 1/5 R = −30 cm
1/s’ = −2/5 Ditanyakan: h’
s' = 5/−2 Jawab:
s' = −2,5 cm Pertama, kita tentukan dahulu jarak bayangan (s’)
Jadi, jarak bayangan adalah 2,5 cm di belakang cermin. dengan rumus sebagai berikut.
2
/R = 1/s + 1/s’ M = 0,2x
2
/−30 = 1/30 + 1/s’ Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,2x
1
/s’ = 2/−30 − 1/30 benda sebenarnya.
1
/s’ = −2/30 − 1/30
1
/s’ = −3/30
s' = 30/−3 10. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung
s' = −10 cm sedemikian rupa sehingga besar bayangannya 0,5 kali.
Kedua, kita tentukan tinggi bayangan dengan Jika bayangan yang terbentuk terletak 0,55 cm di
menggunakan persamaan perbesaran bayangan, yaitu belakang cermin, hitunglah jarak fokus cermin cembung
sebagai berikut. tersebut.
M = |s’/s| = |h’/h| Penyelesaian:
Maka Diketahui:
|s’/s| = |h’/h| M = 0,5
|−10/30| = |h’/9| s' = −0,55 cm
10/30 = h’/9 Ditanyakan: f
1/3 = h’/9 Jawab:
h' = 9/3 Pertama, kita tentukan terlebih dahulu jarak benda (s)
h’ = 3 cm dari cermin menggunakan rumus perbesaran bayangan
Dengan demikian, tinggi bayangannya adalah 3 cm. berikut.
M = |s’/s|
0,5 = |−0,55/s|
8. Dimanakah sebuah benda kecil harus diletakkan di 0,5 = 0,55/s
muka cermin cekung (f = 10 cm) agar diperoleh s = 0,55/0,5
perbesaran 5 kali? s = 1,1 cm
Penyelesaian: Kedua, kita tentukan jarak fokus (f) menggunakan rumus
Diketahui: hubungan jarak benda dan jarak bayangan dengan jarak
f = 10 cm fokus berikut ini.
M=5 1
/f = 1/s + 1/s’
Ditanyakan: s 1
/f = 1/1,1 + 1/−0,55
Jawab: 1
/f = 1/1,1 + −2/1,11
Dari rumus perbesaran, kita peroleh perbandingan 1
/f = −1/1,11
antara jarak benda (s) dengan jarak bayangan (s’) yaitu f = 1,11/−1
sebagai berikut. f = −1,11 cm
M = |s’/s| jadi, jarak fokus cermin cembung tersebut adalah 1,11
5 = s’/s cm di belakang cermin.
s' = 5s
Kemudian kita gunakan rumus jarak fokus untuk
menentukan nilai s, yaitu sebagai berikut. Soal No. 1
1/f = 1/s + 1/s’ Diberikan sebuah cermin cekung dengan jarak titik fokus
1/10 = 1/s + 1/5s f dan jari-jari kelengkungan R, sebuah benda yang
1/10 = 5/5s + 1/5s tingginya h cm diletakkan pada jarak S didepan cermin.
1/10 = 6/5s Tentukan:
5s/6 = 10 a) jarak titik fokus cermin
5s = 60 b) jari-jari kelengkungan cermin
s = 60/5 c) tinggi benda
s = 12 cm d) jarak benda dari cermin
Jadi, benda tersebut harus diletakkan didepan cermin e) jarak bayangan yang terbentuk oleh cermin
cekung sejauh 12 cm. f) apakah bayangan benda bersifat maya ataukah
nyata?
g) dapatkah bayangan terlihat secara langsung pada
9. Seratus centimeter di depan cermin cembung cermin atau diluar cermin?
ditempatkan sebuah benda. Titik pusat kelengkungan h) perbesaran bayangan yang dihasilkan cermin
cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan i) tinggi bayangan yang dihasilkan
perbesaran bayangan itu. j) apakah bayangan diperbesar ataukah diperkecil?
Penyelesaian: k) rangkum sifat-sifat bayangan
Diketahui: l) gambarkan proses terbentuknya bayangan dengan
s = 100 cm menggunakan sinar-sinar istimewa cermin-cekung dan
R = −50 cm definisikan sinar-sinar yang digunakan
Ditanyakan: s’ dan M
Jawab:
■ Jarak bayangan dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus berikut.
2
/R = 1/s + 1/s’
2
/−50 = 1/100 + 1/s’
1
/s’ = 2/−50 − 1/100
1
/s’ = −4/100 − 1/100
1
/s’ = −5/100
s' = 100/−5
s' = −20 cm  
jadi, jarak bayangan adalah 20 cm di belakang cermin Pembahasan
cembung. a) jarak titik fokus cermin
Dari gambar pada soal jarak titik fokus cermin adalah f =
12 cm
■ Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan b) jari-jari kelengkungan cermin
menggunakan rumus berikut: Jari-jari kelengkungan cermin adalah dua kali jarak
M = |s’/s| fokusnya
M = |−20/100| R = 2f
R = 24 cm
c) tinggi benda Sebuah benda diletakkan pada jarak 12 cm di depan
Dari gambar terlihat tinggi benda adalah h = 4 cm cermin lengkung sehingga bayangan yang terjadi
d) jarak benda dari cermin bersifat maya dan 3 kali diperbesar. Tentukan jarak
Dari data pada gambar terlihat bahwa jarak benda dari fokus cermin dan jenis cerminnya!
cermin adalah S = 18 cm
e) jarak bayangan yang terbentuk oleh cermin Pembahasan
Dengan rumus cermin dan lensa: Data dari soal:
1/f = 1/ s + 1/s' S = 12 cm
1/12 = 1/18 + 1/s' S' = − 3 x 12 = − 36 cm
1/s' = 1/12 − 1/18 (Karena 3x diperbesar, dan maya, sehingga ada tanda
1/s' = 3/36 − 2/36 minus pada s')
1/s' = 1/36 1/f = 1/ s + 1/s'
s' = 36/1 = 36 cm 1/f = 1/12 + 1/−36
1/f = 3/36 + 1/−36
f) bayangan benda bersifat maya ataukah nyata? 1/f = 2/36
Dari perhitungan didapat nilai s' adalah positif, sehingga f = 36/2
bayangan adalah nyata f = 18 cm
fokus cermin bertanda positif, sehingga jenisnya adalah
g) dapatkah bayangan terlihat secara langsung pada cermin cekung
cermin atau diluar cermin?
Bayangan tidak dapat dilihat di dalam cermin, atau diluar Soal No. 3
cermin. Untuk menangkap bayangan yang bersifat nyata Sebuah paku yang terletak tegak 20 cm di depan
dari sebuah cermin diperlukan suatu layar atau tabir, sebuah cermin cekung mempunyai bayangan yang
dapat berupa kain atau kertas ataupun bahan-bahan lain jaraknya 60 cm di depan cermin. Fokus cermin itu
yang diletakkan pada tempat terbentuknya bayangan adalah....
(36 cm dari cermin) A. 12 cm
B. 15 cm
h) perbesaran bayangan yang dihasilkan cermin C. 30 cm
Menentukan perbesaran bayangan D. 60 cm
(Dari Soal Ebtanas 1998)
M = |s'/s|
M = |36/18| Pembahasan
M = 2 kali Data yang bisa diambil dari soal di atas adalah:
Jarak benda → s = 20 cm
i) tinggi bayangan yang dihasilkan Jarak bayangan → s ' = 60 cm
h' = M x h (Tanda positif pada jarak bayangan diberikan karena
h' = 2 x 4 bayangan di DEPAN cermin sehingga bersifat nyata)
h' = 8 cm f = .....

j) bayangan diperbesar ataukah diperkecil Menentukan jarak fokus cermin jika jark benda dan jarak
Nilai mutlak perbesaran lebih besar dari satu, sehingga bayangan telah diketahui:
bayangan adalah lebih besar dari benda aslinya /
diperbesar.

k) rangkuman sifat-sifat bayangan


Sifat bayangan yang dihasilkan: Sehingga
-nyata
-dapat ditangkap oleh layar
-terbalik
-diperbesar
-di depan cermin
l) gambar proses terbentuknya bayangan dengan Soal No. 4
menggunakan sinar-sinar istimewa cermin-cekung Sebuah benda diletakkan pada jarak 100 cm di depan
Proses terbentuknya bayangan pada cemin cekung, cermin cekung. Bila jarak fokus 25 cm, maka bayangan
benda diantara f dan 2f: yang terbentuk adalah....
A. 25,5 cm
B. 30,0 cm
C. 33,3 cm
D. 50,0 cm
(Dari Soal Ebtanas 1995)

Pembahasan
Data dari soal:
s = 100 cm
f = 25 cm
s ' =....
Gambar di atas menggunakan dua dari tiga sinar-sinar
istimewa dari cermin cekung Menentukan jarak bayangan jika jarak titik fokus dan
-sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan jarak benda telah diketahui
melalui titik fokus cermin
-sinar yang datang melalui titik fokus cermin dipantulkan
sejajar sumbu utama
-sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan
cermin akan dipantulkan kembali (sinar ini tidak
digambar dalam jawaban di atas) Sehingga
Soal No. 2
Soal No. 5
Jika benda AB berada di muka cermin cekung dan
diketahui jarak AO = 24 cm sedangkan MO = 36 cm,
maka bayangan AB berada sejauh...

A. 7,2 cm
B. 14 cm
C. 18 cm
D. 72 cm
(Dari Soal Ebtanas 1994)

Pembahasan
Data
s = 24 cm
f = 36/2 = 18 cm

Anda mungkin juga menyukai