Anda di halaman 1dari 22
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3 ~ 4 Jakarta Telepon 3811244, 3811642, 3811854, 3811658, 381179, 3812216 Faksimil: (021) 3503486 Website : wwww Kemenag.go.id PENGUMUMAN Nomor: P-2342/SJ/B.II.2/KP.00.1/03/2023 TENTANG LOKASI DAN JADWAL PELAKSANAAN SELEKS! KOMPETENS! CALON PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (CPPPK) KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA, TAHUN ANGGARAN 2022 Berdasarkan Pengumuman Nomor: P-0998/SJ/B.II.2/KP.00.1/02/2023 tentang Pemilinan Titik Lokasi Ujian dan Pencetakan Kartu Ujian Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022 serta Surat Kepala BKN Nomor: 2270/B- KS.04.01/SD/E/2023 tentang Penyampaian Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022 dan Nomor; 2878/B-KS.04,01/SD/E/2028 tentang Titik Lokasi Ujian BKN Mandiri, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, wajib mengikuti Seleksi Kompetensi; Lokasi dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi CPPPK terlampir dalam pengumuman ini; Peserta wajib mengikuti ujian sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan; Peserta tidak diperkenankan mengubah jadwal dan lokasi yang telah ditentukan; Penetapan/keputusan Panitia Pengadaan CASN Kementerian Agama Tahun 2022 bersifat final dan geen tidak dapat diganggu gugat; dan 6. Bagi seluruh pelamar agar selalu memantau perkembangan proses pelaksanaan seleksi CASN Kementerian Agama melalui. laman_—_—htttps://kemenag.go.id atau —_‘laman https://casn.kemenag.go.id, dan laman https://sscasn. bkn.go.id serta media sosial resmi Instagram: @kemenag_ri / @casnkemenag, Twitter: @Kemenag_RI, Telegram @casnkemenag. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CASN dapat menghubungi Call Center Panitia melalui, telepon (021) 3802800 (ext 231) pada jam kerja Demikian pengumuman ini disampatkan untuk menjadi perhatian. Jakarta, 13 Maret 2023, ‘kretaris Jenderal u Ketua Panitia, Lampiran | Pengumuman Nomor Tanggal P-2342/SJ/B.II.2/KP.00.1/03/2023 13 Maret 2023 KETENTUAN PELAKSANAAN SELEKS! KOMPETENSI Ketentuan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Calon PPPK Kementerian Agama Republik Indonesia ‘Tahun Anggaran 2022, adalah sebagai berikut: A. TATA TERTIB PESERTA 1. Peserta hadir paling lambat 90 (sembilan puluh) menit sebelum seleksi dimulai untuk proses registrasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan peserta; Peserta wajib membawa: a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli/Surat Keterangan Pengganti KTP asli yang masih berlaku/Kartu Keluarga asli/salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang; dan b. Kartu Tanda Peserta Ujian asli yang telah dicetak melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Peserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan, kemeja atas berwara putih polos tanpa corak, celana panjang/rok panjang dengan bahan berwama hitam (tidak diperkenankan memakai kaos, celana/rok berbahan jeans, dan sandal), sepatu tertutup, menggunakan jilbab berwarna hitam bagi peserta yang berjlbab, dan pita merah putih yang diikatkan di lengan sebelah kiri; Peserta disarankan menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu; Peserta menunjukkan kelengkapan dokumen persyaratan kepada Panitia untuk diperiksa dan peserta membuka masker untuk memastikan bahwa peserta yang datang adalah peserta seleksi yang terdaftar; Peserta seleksi melakukan scan barcode untuk mendapatkan PIN Registrasi; Peserta wajib melakukan penitipan barang secara mandiri di tempat yang ditentukan; Peserta dilarang: a, Membawa/menggunakan buku, catatan, jam tangan, perhiasan dan aksesoris dalam bentuk apapun (kalung, cincin, anting, gelang, bros/brooch, dan lain-lain), ikat pinggang, kalkulator, peralatan elektronik seperti laptop, tablet, flashdisk, telepon genggam atau alat komunikasi lainnya, dan kamera dalam bentuk apapun; Membawa senjata apitajam atau sejenisnya; Menggunakan komputer selain untuk aplikasi CAT; Bertanya/berbicara dengan sesama peserta selama seleksi berlangsung; Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seizin Panitia selama eeaog seleksi berlangsung: f. Keluar ruangan seleksi, kecuali memperoleh izin dari Panitia; g. Membawa makanan dan minuman dalam ruang seleksi; dan h. Merokok dalam ruangan seleksi 9. Peserta wajib mendengarkan pengarahan Panitia sebelum pelaksanaan ujian dimulai; 10. Peserta selama mengikuti ujian, wajib melapor apabila ada keluhan kesehatan; 11. Peserta dapat keluar dari ruangan seleksi, apabila sudah menyelesalkan soal seleksi dan sudah mencatat hasil skornya serta meminta izin kepada Tim Pelaksana CAT BKN: 12. Peserta yang telah selesai melaksanakan ujian dan mengambil barang yang dittipkan di tempat penitipan segera meninggalkan lokasi ujian secara tertib; 13. Pengantar peserta seleksi berhenti di drop zone yang sudah ditentukan dan dilarang menunggu dan/atau berkumpul di sekitar lokasi seleksi; dan 14, Peserta dan Pengantar tidak diperkenankan membawa dan memarkir kendaraan roda dua ataupun roda empat di dalam lingkungan seleksi B. PEMBAGI SES! SELEKSI KOMPETENSI CPPPK 1, Pembagian Waktu Pelaksanaan ‘Sesi Waktu Durasi Keterangan 1. Registrasi dan pemberian PIN peserta 2. Penitipan barang 3. Body checking 06.30 - 08,00 S0Menit | 4, Peserta masuk ruang tunggu ster! 5. Perpindahan peserta dari ruang ster ke ruang jan 08.00 - 10.10 130 Menit Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Penyemprotan DesinfeKian 1. Registrasi dan pemberian PIN peserta 2. Peritipan barang 3. Body checking 1 | 99:30-11.00 90 Menit 4. Peserta masuk ruang tunggu steril 5. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang jan 11.00 - 13.10 130 Menit Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Penyemprotan Desinfektan 1. Registrasi dan pemberian PIN peserta 2. Penitipan barang 3. Body checking ti 12.30 - 14.00 90 Menit 4. Peserta masuk ruang tunggu steril 5. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang jan 14.00 - 16.10 130 Menit Pelaksanaan Seleksi Kompetonsi Penyemprotan Desinfektan 2. Pembagian Waktu Pelaksanaan Khusus hari Jumat 2 (dua) Sesi Sest Waktu Durasi Keterangan 1, Registrasi dan pemberian PIN peserta 2. Penitipan barang 3. Body checking 06.30 - 08.00 90 Menit 4, Peserta masuk rang tunggu ster 5. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang wan 08.00 - 10.10 130 Menit Pelaksanaan Seleksi Kompeten: Penyemprotan Desinfekian 1. Registrasi dan pemberian PIN peserta 2. Penitipan barang 3, Body checking nu | 13.00- 14.30 80 Menit 4, Peserta masuk ruang tunggu ster 5, Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang wyjan 14.30 - 16.40 130 Menit Pelaksanaan Seleksi Kompetens! Penyemprotan Desinfektan C. SANKSI BAGI PESERTA 1 Peserta yang terlambat hadir tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi dan dianggap GUGUR; Peserta yang tidak membawa kelengkapan dokumen persyaratan dan/atau terbukti memberikan dokumen palsu tidak diperkenankan mengikuti seleksi dan dianggap GUGUR; dan Peserta yang melanggar ketentuan pelaksanaan Seleksi Kompetensi tidak diperkenankan ‘mengikuti seleksi dan dianggap GUGUR Lampiran Il Pengumuman Nomor _: P-2342/SJ/B.I.2/KP.00.1/03/2023 Tanggal —: 13 Maret 2023, MATERI SELEKSI KOMPETENS! MENGGUNAKAN CAT Materi Seleksi Kompetensi Calon PPPK Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional meliputi 1, Materi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku dalam berorganisasi yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan: integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan_ publik, pengembangan diri dan orang Iain, mengelola perubahan, dan pengambilan keputusan. 2. Materi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan Pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki kepekaan terhadap perbedaan budaya, kemampuan berhubungan sosial, kepekaan terhadap konflk, dan empat 3. Materi Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamatt, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan sebagai berikut: No | NAMA JABATAN MATERI POKOK 1, Pengetahuan substansi kebijakan | 2. Metode riset _ |'3. Teknik dan analisa Kebijakan - Analis Kebijakan Ahli Pertama/ "4. Penyusunan saran kebijakan dan Kemampuan menulis Analis Hukum Abli Pertama dan publikasi _ 5. Komunikasi dan konsultasi publik serta membangun jejaring kerjasama 6, Pengetahuan tentang bidang pekerjaan seria regulasi ___ dan iegislasi Kemampuan Umum: 1. Arah kebjakan pembangunan SDM Aparatur dalam perspektifrencana pembangunan nasional | 2. Kebijakan pembinaan jabatan fungsional Analis SOM Aparatur Analis Sumber Daya Manusia | Aparatur Ahli Pertama Kemampuan Khusus: | 1. Kebijakan dan Manajemen Aparatur Sipil Negara | 2. Kerangka kerja dan implementasi manajemen SDM stratogik dl sektor pubic 3. Kerangka kerja dan implementasi Human Capital | Management d sektor publi | No NAMA JABATAN Arsiparis Ahli Pertama MATERI POKOK 4. Kerangka kerja dan implementasi manajemen SOM berbasis kompetensi di sektor publik 5, Kerangka kerja dan implementasi manajemen SDM berbasis talenta di sektor publik 6. Kerangka kerja analisis dan desain pengembangan kelembagaan organisasi di sektor publik "7 Kerangka Kerja analisis dan’ desain pengembangan | | tatalaksana di sektor publik 8. Kerangka Kerja analisis dan desain pengembangan reformasi birokrasi dan pengelolaan zona integritas di ssektor publik 9. Kerangka kerja proses dan analisis pengembangan kebijakan/reguiasi bidang SDM Aparatur di sektor publik | 10. Kerangka kerja standar dan proses pengelolaan pelayanan publik di sektor publik _ Kompetensi Umum: 1. Pengantar kearsipan 2. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik 3, UU Nomor 43 Tahun 2008 dan PP Nomor 28 Tahun [2012 Kompetensi Khusus 1, Peraturan Menteri PANRB Nomor 48 Tahun 2014 [2 Penggunaan dan pemeliharaan 3. Pembinaan —kearsipan: __perindungan dan _penyelamatan arsip _ 4, Pembinaan kearsipan: pengawasan kearsipan 6. Pengelolaan arsip dinamis: penyusutan arsip (6. Pengelolaan 7. Pengelolaan arsip statis: pengolahan arsip statis ip statis: autentikasi arsip 8. Pengelolaan arsip statis: preservasi arsip 9. Pengolahan arsip dan penyajian arsip menjadi informasi: publikasi arsip melalui JIKN Arsiparis Terampil Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Abii Pertama | Kemampuan Umum 1. Pengantar kearsipan 2. UU Nomor 43 Tahun 2009 dan PP Nomor 28 Tahun | | 2012 Kemampuan Khusus: 1.Penciptaan 2. Penggunaan dan pemeliharaan 3. Layanan arsip statis |4. Pembinaan Kearsipan: penilaian Kinerja Jabatan Fungsional Arsiparis —— 5, Pengelolaan arsip statis | Kemampuan Umum: 1. Kebljakan Aparatur Sipil Negara ‘2. Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Asesor | ‘SDM Aparatur Kemampuan Khusus: No NAMA JABATAN MATER! POKOK 7. Kerangka Kerja dan Implementasi Manajemen SDM Berbasis Kompetensi — 2. Kerangka Kerja dan Implementasl Manajemen SOM Berbasis Talenta (3. Proses —Asesmen — dan_—_—Pengelolaan Kompetensi/Potensi Aparatur Sipil Negara 4. Kerangke Kerja Monitoring dan Evaluasi Pemantaatan Hasil Asesmen Kompetensi Guru +. Kompetensi pedagogik: kemampuan pemahaman | tethadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagal potensi yang dimilikinya 6 Guru Ahli Pertama [2 ormpetrsi_prtesona_penguosoan mate | pembelgjaran secara luas dan mendalam, yang ™mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolan dan substansi kellmuan yang menaungi | materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan | metodologi keilmuannya Kompetensi Umum ‘1. Pengertian kebudayaan, dan Kebudayaan Nasional | Indonesia. | 2. Nilsi budaya sifat benda (tangible) dan tak benda |ntanibe —— | 3.4 pilar kebudayaan: Perlindungan, Pengembangan, | Pemanfataan dan Pembinaan kebudayaan (4. Objek Pemajuan Kebudayaan (10 objek pemajuan | kebudayaan) 1S. Azas atau kaidah yang diamanatkan di dalam Pemajyan Kebudayaan (keberlanjutan, keberagaman, {oleransi al 6. Kasus dan penanganan/ solusi yang nyata terjadi di | lapangan. (Database, Repatriasi, Restorasi, dl.) 7. Metode mewariskan nilai kebudayaan 8. Kebudayaan pada peringkat lokal, propinsi, dan 7 | Pamong Budaya AbliPertama —_| arisan budaya dunia (WCH)._ | Kompetensi Khusus | Bidang Sejarah: 4, Nilai-nilai Kesejarahan dan kepahlawanan yang ada ada peristiwa, bangunan dan tokoh sejarah, | 2. Perlindungan, pengembangan, dan pembinaan nil | nila kesejarehan, : 3. Inventarisasi dan dokumentasi nilai-nilai kesejarehan 4 Analisis nilai-nilai kesejarahan _5. Pengelolaan dokumen kesejarahan 8. Pengolahan dan penyusunan bahan_informasi kesejarahan dalam bentuk multimedia (brosur, leaflet, poster, booklet) dan digital, 7. eran masyarakat dalam pelestarian dan | pengembangan rilai-nilai kesojarahan, Bidang Permuseuman: J NO NAMA JABATAN MATER! POKOK | 4. Pengelolaan koleksi museum yang meliputi tahap tahap pengadaan koleksi, registrasi dan inventarisasi koleksi, katalogisasi dan data base koleksi, penyimpanan koleksi, pengamanan koleksi, konservasi koleksi, eminjaman koleksi, hingga penghapusan koleksi 2. Penyajian koleksi yang meliputi pemilinan koleksi Pameran, pembuatan story line pameran, hingga pembuatan katalog pameran 3. Kajian koleksi hingga penulisan informasinya 4, Pemanfaaatan potensi museum yang dilakukan ‘melalui promosi dan media hunas dan kemitraan. 5. Pembinaan museum metalui pembuatan modul modul | pembelajaran untuk pengelola museum, | Bidang Perflman: 1. Pelindungan, upaya menjaga keberlanjutan perfilman, agar tetap lestari, aman, terpelihara, terselamatkan dari kepunahan, 2, Pengembangan Kesenian, meningkatkan kualitas dan kuantitas penyalian, penciptaan & apresiasi 3. Pemanfaatan, upaya pendayagunaan film untuk menguatkan ideologi, politk, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam mewujudkan tujuan nasional. 4. Pembinaan, upaya pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kebudayaan, lembaga Kebudayaan, dan pranata Kebudayaan dalam _meningkatkan dan memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat Bidang Kesenian 4. Ruang lingkup seni dan/atau kesenian yang di dalamnya mencakup 3 payung besar, yaity; Seni Pertunjukan (Tari, Musik Tradisional dan Non Tradisional, ‘Teater), Seni Rupa, dan Media Baru; (2. Pelindungan kesenian melalui kegiatan inventarisasi, Pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi; — 3. Pengembangan _kesenian melalui upaya menghidupkan ekosistem Kesenian, memperkaya, meningkatkan, serta menyebarluaskannya di tengah- tengah perubahan masyarakat; 4. Pemanfaatan kesenian sebagai upaya lebih mendayagunakan potensi seni daerah dalam konteks Penguatan ideologi, politi, ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan demi mewujudkan tujuan nasional; 5. Pembinaan kesenian sebagai upaya pemberdayaan SDM, Lembaga, dan Pranata kesenian guna mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui berbagai _kesempatan; 6. Proses identifikasi bahan, pemilihan bahan dan referensi, serta menyeleksi bahan untuk perawatan karya seni melalui kegiatan Konservasi; | No. NAMA JABATAN MATERI POKOK 7 Proses verifikasi bahan, validasi bahan, serta menguasai peralatan teknis untuk penyelematan karya seni melalui kegiatan revitalisasi serta rekonstruksi seni; dan 8, Menyusun panduan dan/atau pedoman untuk kepentingan edukasi dan pembinaan kesenian dengan sasaran berbagai segmentasi masyarakat. | Bidang Nilai Budaya: | 7. Peiindungan melalui inventarisasi dan dokumentasi | nilai budaya di masyarakat 2. Analisis potensi nilai budaya di masyarakat 3, Pelindungan hak kekayaan intelektual Komunal guna mendukung pemanfaatan nilai budaya 4, Pengembangan nilai budaya di masyarakat [. Pemanfaatan melalui intemalisasi nila budaya di | masyarakat dan diplomasi budaya 6, Pembinaan sumber daya manusia dalam pelestarian rilai budaya Bidang Cagar Budaya 7, Penyusunan instrumen, Klasifikasi, dan analisis hasil pendaftaran cagar budaya |2. Penyusunan instrumen studi teknis _konservasi, pemugaran, dan penataan lingkungan cagar budaya ‘3. Konservasi, pemugaran, dan penataan lingkungan | “cagar budaya _ 4, Penyusunan instrumen pencarian dan penyelamatan cagar budaya 5. Survei pencarian dan penyelamatan cagar budaya 6. Simulasi penyelaman dan penyelaman cagar budaya | bawah air 7. Analisis hasil ujilaboratorium cagar budaya 8 Pengelolaan dokumen cagar budaya dan | petestariannya ‘9, Promosi pelestarian cagar budaya 70. Penyusunan instrumen pemberian kompensasi dan insentif 11. Penyusunan rencana program dan_metakukan pembinaan dan fasilitasi di bidang cagar budaya "42, Penyusunan konsep Kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya 13. Supervisi pendaftaran cagar budaye 14, Supervisi penggunaan bahan dan peralatan inventarisasi cagar budaya 15, Supervisi eskavasi penyelamatan cagar budaya 76. Supervisi pelaksanaan penataan lingkungan cagar | budaya 417. Supervisi pendokumentasian cagar budaya “78. Kailbrasi bahan dan peralatan penyelaman cagar | budaya bawah air 79. Kalibrasi behan dan peraiatan pemugaran cagar budaya NO NAMA JABATAN MATERI POKOK Pamong Budaya Terampil budaya. _ 20. Kalibrasi peralatan pembuatan peta situasi bangunan, struktur, situs, dan kawasan cagar budaya 21. kalibrasi peralatan pembuatan gambar kondisi | existing pelestarin cagar budaya 22. Kalibrasi bahan dan peralatan penggandaan (casting) dan duplikasi cagar budaya 23. Kalibrasi bahan dan peralatan pemotretan untuk mengetahui kondisi existing cagar budaya 24, Menguji dan bahan dan peralatan Konservasi cagar buda) 125. Penyebarluasan informasi penyelamatan cagar budaya kepada masyarakat — 26. Identifkasi bahen dan peralatan pendaftaran (inventarisasai dan registrasi) cagar budaya 27. Identifikasi bahan dan peralatan survel penyelamatan dan pencarian cagar budaya_ 28, Identifikasi bahan dan peralatan penyelaman cagar budaya bawah air 28. Identiikasi bahan dan peralatan pemugaran cagar budaya - 30, Identiikasi bahan perawatan alat pengolah data, | penyelamatan, dan pengamanan cagar budaya 31. Seleksi_ bahan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen dalam rangka pelindungan cagar budaya 32, Pemeriksaan bahan dan peralatan peralatan pendaftaran (inventarisasi dan registrasi) cagar budaya 33. Pemeriksaan bahan dan peralatan survel_ penyelematan dan pencarian cagar budaya bawah air ‘34, Pemeriksaan bahan dan peralatan penyelaman cagar budaya bawah air ‘36, Pemeriksaan bahan dan peralatan pemugaran cagar “Kompetensi Umum | 1. Pengertian kebudayaan, dan kebudayaan Nasional Indones _ 2. Nilai budaya sifat benda (tangible) dan tak benda (intangible) 3. 4 pilar kebudayaan: Perlindungan, Pengembangan, | Pemanfataan dan Pembinaan kebudayaan 4. Objek Pemajuan Kebudayaan (10 objek pemajuan _kebudayaan)_ - ®. Azas atau kaldah yang diamanatkan di dalam pemajuan kebudayaan (keberlanjutan, keberagaman, foleransi dl 6. Kesus dan penanganan/ solusi yang nyata terjadi i lapangan. (Database, Repatriasi, Restorasi, dl.) 7. Metode mewariskan nilai kebudayaan 8. Kebudayaan pada peringkat lokal, propinsi, dan’ warisan budaya dunia (WCH). Kompetensi Khusus | Bidang Sejarah NO NAMA JABATAN MATER! POKOK 1. Nilai-niiai kesejarahan dan kepahlawanan yang ada | pada peristiwa, bangunan dan tokoh sejarah 2. Perlindungan, pengembangan, dan pembinaan nilai- nilai kesejarahan. | 3. Inventarisasi dan dokumentasi nilai-nilai Kesejarahan 4. Analisis nilai-nilai kesejarahan 55. Pengelolaan dokumen kesejarahan 6. Pengolahan dan penyusunan bahan informasi kesejarahan dalam bentuk multimedia (brosur, leaflet, poster, booklet) dan digital “7. eran masyarakat dalam —pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kesejarahan. Bidang Permuseuman | 4. Pengelolaan koleksi museum yang meliputi tahap tahap pengadaan koleksi, registrasi dan inventarisasi | koleksi, katalogisasi dan data base koleksi, penyimpanan Koleksi, pengamanan koleksi, konservasi koleksi, peminjaman koleksi, hingga penghapusan koleksi a | 2. Penyajian koleksi yang meliputi pemilihan koleksi Pameran, pembuatan story line pameran, hingga pembuatan katalog pameran 3. Kajian koleksi hingga penulisan informasinya 4, Pemanfaaatan potensi museum yang dilakukan melalui promosi dan media humas dan kemitraan. 5, Pembinaan museum melalui pembuatan modul modul pembelajaran untuk pengelola museum Bidang Perfiman 4. Pelindungan, upaya menjaga keberianjutan perfilman, ager tetap lestari, aman, terpelihara, terselamatkan dari kepunahan, | 2. Pengembangan Kesenian, meningkatkan kualitas dan kuantitas penyajian, penciptaan & apresiasi [3 Pemanfaatan, upaya pendayagunaan film untuk menguatkan ideologi, poltik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam mewujudkan tujuan _nasional. 4. Pembingan, upaya pemberdayaan Sumber Daya | Manusia Kebudayaan, lembaga Kebudayaan, dan | pranata Kebudayaan’ dalam —meningkatkan’ dan | memperiuas peran aktif dan inisiati masyarakat | Bidang Kesenian 4. Ruang lingkup seni dan/atau kesenian yang di dalamnya mencakup 3 payung besar, yaitu, Seni | Pertunjukan (Tari, Musik Tradisional dan Non Tradisional, Teater), Seni Rupa, dan Media Baru; "2, Peiindungan kesenian melalui Kegiatan inventarsasl, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan | pubixasi: NAMA JABATAN insentif MATER! POKOK 3, Pengembangan kesenian melalui upaya ‘menghidupkan ekosistem kesenian, memperkaya, | meningkatkan, serta menyebarivaskannya di tengah- tengah perubahan masyarakat; 4. Pemanfaatan kesenian sebagai upaya lebih mendayagunakan potensi seni daerah dalam konteks enguatan ideologi, politk, ekonomi, sosial, budaya, | Serta keamanan demi mewujudkan tujuan nasional; 5. Pembinaan Kesenian sebagai upaya pemberdayaan SDM, Lembaga, dan Pranata Kesenian guna mendorong partisipasi aktifmasyarakat melalui berbagai kesempatan; 6. Proses identifkasi bahan, pemilhan bahan dan referensi,serta menyeleksi bahan untuk perawatan karya | seni melalui kegiatan konservasi; 7. Proses verifikasi bahan, validasi bahan, serta menguasai peralatan teknis untuk penyelematan karya | seni melalui kegiatan revitalisasi serta rekonstruksi seni; dan 8. Menyusun panduan dan/etau pedoman untuk kepentingan edukasi dan pembinaan kesenian dengan sasaran berbagai segmentasi masyarakat. Bidang Nilai Budaya: 7, Pelindungan melalul Inventarisasi dan dokumentasi | nial budaya di masyarakat 2. Analisis potens’nilai budaya di masyarakat 3. Pelindungan hak Kekayaan intelektual Komunal guna mendukung pemanfaatan nilal budaya 4, Pengembangan nilai budaya di masyarakat 5. Pemanfaatan melalui intemalisasi nilal budaya di masyarakat dan diplomasi budaye 6. Pembinaan sumber daya manusia dalam pelestarian rilai budaya | Bidang Cagar Budaya: /7. Penyusunan instrumen, Kiasifikasi, dan analisis hasil | pendattaran cagar budaya 2. Penyusunan instrumen studi teknis konservasi, Pemugaran, dan penataan lingkungan cagar budaya 3. Konservasi, pemugaran, dan penataan lingkungan | agar budaya 4. Penyusunan instrumen pencarian dan penyelamatan | cagar budaya 5. Survel pencarian dan penyelamatan cagar budaya 6, Simulasi penyelaman dan penyelaman cagar budaya bawah air 7. Analisis hasil uli laboratorium cagar budaya [8 Pengelolaan dokumen cagar budaya dan pelestariannya 9. Promosi pelestarian cagar budaya 10. Penyusunan instrumen pemberian kompensasi dan NO. NAMA JABATAN MATERI POKOK 11, Penyusunan rencana program dan _melakukan | pembinaan dan fasiltasi di bidang cagar budaya 72, Penyusunan Konsep kemitraan di bidang pelestarian | ccagar budaya _| 13. Supervisi pendaftaran cagar budaya 44. Super penggunaan bahan dan peralatan inventarisasi cagar budaya 15. Supervisi eskavasi penyelamatan cagar budaya (16. Supervisi pelaksanaan penataan lingkungan cagar | | budaya 17. Supervisi pendokumentasian cagar budaya 78. Kalibrasi bahan dan peralatan penyelaman cagar budaya bawah ait 78. Kalibrasi bahan dan peralatan pemugaran cagar budaya 20. Kalibrasi peralatan pembuatan peta _situasi bangunan, struktur, situs, dan kawasan cagar budaya 71. Kalibrasi_peralatan pembuatan gambar kondisi existing oelestarin cagar budaya 2. Kalibrasi bahen dan peralatan penggandaan (casting) dan duplikasi cagar budaya 23. Kelibrasi bahan dan peralatan pemotretan untuk mengetahui kondisi existing cagar budaye "24. Menguji dan bahan dan peralatan konservasi cagar | budaya 25. Penyebarluasan informasi penyelamatan cagar _budaya kepada masyerakat 26. Identifiasi bahan dan peralatan pendaftaran (inventarisasai dan registrasi) cagar budaya 27. Identifikasi bahan dan peraiatan survei penyelamatan dan pencarian cagar budaya 28. Identiikasi bahan dan peralatan penyelaman cagar _budaya bawah air "28. Identifikasi bahan dan peralatan pemugaran cagar budaya - 30. Identifikast bahan perawatan alat pengolah data, penyelamatan, dan pengamanan cager budaya 31. Seleksi bahan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen dalam rangka pelindungan cagar budaya 32. Pemeriksaan bahan dan peralatan_peralatan pendaftaran (inventarisasi dan registrasi) cagar budaya 33. Pemeriksaan bahan dan peralatan _survei penyelematan dan pencarian cagar budaya bawah air 34, Pemeriksaan bahan dan peralatan penyelaman cagar budaya bawah air _ 36, Pemeriksaan bahan dan peralatan pemugaran cagar budaya, Kompetensi Umum 1. Teknik penataan ruang | Kompetensi Khusus 7. Teknik merancang desain survel, pengolahai analisis data No 10 " NAMA JABATAN Ponerjemah Ahli Pertama MATER! POKOK 2. Teknik merancang struktur ruang dan pola ruan, wang 19 dan pola ruang 3, Teknik pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penata ruang _ _| 14. Teknik merancang strategl implementasi rencana tata | ruang 5. Teknik penyusunan sistem pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan penataan ruang 6, Pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang 7. Evaluasi substansi rencana umum dan reneana rinci | tate ruang provinsi/kabupaten/kota | Kompetensi Umum 4. Memahami teori Kompetensi Khusus: 4. Merespon kaidah bahasa Indonesia 2. Membaca teks bahasa Indonesia 3. Struktur bahasa Inggris dan ungkapan tulis bahasa | Ingaris __ | 4, Pemahaman membaca teks bahasa Inggris | nerjemahan Pengelola Pengadaan Barang/ vasa Abli Pertama 4. Identifikasireviu kebutuhan dan —_penetapan barang/iasa 2. Penyusunan spesifikasi teknis dan KAK | 3. Penyusunan perkiraan harga 14 Reviu terhadap dokumen persiapan_ pengadaan barang/jasa Pemerintah untuk pekerjaan dengan proses pengadaan barangijasa yang sederhana 5, Penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan pada pengadaan langsung dan tender cepat A kualifikasi pada ‘6 Evaluasi penawaran dan peni pengadaan lanasung 7. Evaluasi penawaran harga terendah sistem gugur | 8. Negosiasi dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah mengacu pada HPS dan standar harga/biaya 9. Pengadaan barangljasa secara E-Purchasing dan pembelian melalui toko daring (70. Melakcken perumusan —Konirak — pengadaan | barangljasa Pemerintah dalam bentuk Surat Perintah | Kerja (SPK) 11. Melakukan pengendalian pelaksanaan kontak pengadaan barangijasa Pemerintah untuk pekerjaan Sedethana dan banyak tersedia di pasar 12. Melakukan pekerjaan serah terima hasil pengadaan barangjjasa untuk pekerjaan sederhana dan banyak tersedia di pasar 13, Melekukan_pekesjaan evaluasi Kinerja penyedia pengadaan bareng/jasa Pemerintah “14. Perencanaan pengadaan barang/juasa secara Swakelola 16, Persiapan pengadaan barang/jasa secara Swakelola No | NAMA JABATAN MATERI POKOK | 16. Pelaksanaan pengadaan barangijasa secara | Swakelola | 17. Pengawasan bareng/jasa secara Swakelola "| Kompetensi Pengembang Teknologi Pembelajaran Keglatan pengembangan teknologi_pembelajaran rmeliputi analisis dan pengkajian, perancangan, produksi, ST abies toe implementasi, pengendalian, dan evaluasi, termasuk ‘embelaj ° teori dan praktik dalam pengembangan desain, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan | sumber untuk belaja. ” Kemampuan Umum’ 7. UU Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan | 3, Pengertian dan Urgensi Moderasi Beragama 4, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN | %. Profil Kemenierian Agama dan struktur pemerintahan Rl dari pusat sampai daerah 6. Cara membaca Al-Qur'an | 7. Ketentuan penggunaen tala bahasa dalam bahasa | Arab dan Ingoris | Kemampuan Knusus' | 1, UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 2, PP Nomor 8 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU | Nomor 4 Tahun 1974 3, PMA fang Pencatatar 43. | penghulu Anil Pertama 3 PMA Nornor 20 Tahun 2019 tentang Pencaiian 4, Kepdirjen Bimas Islam Nomor 473 Tahun 2020 tentang Juknis Pelaksanaan Pencatatan Pernikahan '5, PP Nomor 59 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah Rujuk (PNBPNR) 5. Kompilasi Hukum Isiam 7. Fikih Munakahat Klasik | 8. Fikih Munakahat Kontemporer 9. Kandungan Ayat Al-Qur'an tentang Nikah, Talak, dan Rujuk, Keluarga Sakinah, dan Kebimasisiaman 10. Tugas dan fungsi KUA dalam bidang Kebimasistaman 11. PermenPANRB Nomor 9 Tahun 2019 tentang JF Penghulu, PMA Nomor 16 Tahun 2021 tentang Juknis JF Penghulu, dan Perpres Nomor 73 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penghulu "| Kompetensi Dasar: 1. PetmenPANRB Nomor 19 Tahun 2019 tentang | Jabatan Fungsional Pentashih Mushaf Al-Qur'an 14 Pentashih Mushaf Al-Qur'an Abii > pia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, | Pertama | Pentashihan, dan Peredaran Mushaf Al-Qur'an’ 3. Kodifikasi A-Quran 4, Struktur Kalimat dan perubahen kata dalam Bahasa Arab NAMA JABATAN 15 Penyuluh Agama Ahli Pertama MATER! POKOK Kemampuan Khusus: 7. Pengertian dan ruang lingkup imu rasm 2. Kaidah penulisan rasm 3. Pendapat ulama tentang rasm 4, Pengertian dan ruang lingkup ilmu dhabt 5, Bentuk-bentuk dhabt dalam A-Quran 6. Pendapat ulama tentang dhabt 7. Pengertian dan ruang lingkup waqaf ibtida’ '8, Tanda dan prinsip dalam waaf ibtida 9. Pendapat ulama seputar wagaf ibtida Penyuluh Agama Buddha ‘UU Nomor 5 Tahun 2074 tentang ASN 2, PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK 3. PermenPANRB Nomor 9 Tahun 2021 4, Wawasan Kebangsaan 5. Moderasi Beragama [6 Teor Komunikasi 7. Pengoperasian Komputer 8. Kelahiran Siddharta Gautama 8 Pancasila Buddhis 40. Panca Dhamma 11, Sifat Luhur Buddha 12, Slla/Moralitas 13, Puja dan Budaye 114, Agama Buddha dan Pelestarian Lingkungan 15. Empat Kebenaran Mulia 46. Hukum Karma dan Tumimbal Lahir 47. Hukum Tilakkhana 18. Hukum Paticcasamuppada 19. Kebebasan beragama 20. Peranan Agama Buddha dalam kehidupan sehari-hari 21. Kitab Suci Tripitaka 22, Hari Raya Agama Buddha 23, Tempat Ibadah Agama Buddha 24, Kesetaraan gender 25. Hak asasi manusia 26. Perdamaian dunia 27. Sejarah Perkembangan Agama Buddha 28. Candi-candi Budchis di Indonesia 29. Menghayati berbagai fenomena kehidupan sesual proses kerja hukum tertib kosmis (nismaya) [30.DasarPunnakirvavatthy 31. Paritta Suci dan kegiatan di vinara 32, Kitab Suci Dhammapada 33, Perkawinan menuju keluarga bahagia No NAMA JABATAN, T | MATER! POKOK 34. Dasardasar membangun keluarga bahagia (Hitta ‘Sukkhaya) | 35, Melakukan pelayanan konseling dan informasi [36. Menyusun rencana Kerja operasional bulanan dan rencana kerja tahunan 37. Pola strategi kerja sama lintas sektoral program bimbingan atau penyuluhan 38. Mendesain pengembangan model atau metode atau program bimbingan datau penyuluhan Penyuluh Agama Hindu Kompetensi Umum: 4. PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK 2. PermenPANRB Nomor 9 Tahun 2021 3. Teori komunikasi 4, Tujuan penyuluhan 5. Teknik penyuluhan 6, Mengoperasikan komputer | Kompetensi Khusi - 1. Kitab Suci Weda 2. Sradha dan Bhakti 3. Susila 4. Acara, 5. Sejarah Perkembangan Agama Hindu 6. Kidung Keagamaan Penyuluh Agama Katolik | Kompetensi Khusus: ‘1. Ajaran sosial gereja 2. Dokumen Konsili Vatikan II 3. Lima tugas gereja 4, Liturgi 5. Perjanjian Baru 6. Perjanjian Lama 7. Sakramen 8. Sejarah Gereja 9. Sepuluh Perintah Allah 10. Sifat-sifat gereja Kompetensi Umum: 1. Fungsi Penyuluh Agama 2. Metode Penyuiuhan 3. Penggunaan IT dalam Penyuluhan 4, Penyuluh Agama Berwawasan Moderat 5. Regulasi Penyuluh Agama ‘ugas Penyuluh Agama Penyuluh Agama Kristen |_Kemampuan Umum: 1. Peraturan perundang-undangan, karakteristik moral Penyuluh Agama Kristen 2, Tugas pokok, fungsi, dan kriteria Penyuluh Agama Kristen NAMA JABATAN MATER! POKOK 3, Sasaran pelayanan penyuluhan, metode dan media penyuluhan 4, Hak dan kewajiban Penyuluh Agama Kristen dan kode tik Penyuluh Agama Kristen Kemampuan Khusus: 4. Allah Pencipta 2. Allah Pemelinara 3. Allah Penyelamat 4 Allah Pembaru 5. Gereja Mendidik 6. Gereja Bersaksi 7. Gereja Bersekutu 8, Gereja Melayani 9, Pengertian Kemajemukan 10. Hidup Bersama dalam Masyarakat Majemuk +1, Agama-agama di Indonesia dan moderasi beragama /12. Makna moderasi beragama 18, Karakter moderasi beragama 14, Sumbangsih moderasi beragama 416, Informasi, Komunikasi dan teknologi 16. Media sosial dan ajaman iman 17. Model pendidikan keluarg 18. Makna dan hakikiat pendidikan dalam gereja 79. Peran dan tanggungjawab gereja_ dalam pengembangan pendidikan 20. Ragam pendidikan dalam lembaga formal 21, Makna pendidikan dalam masyarakat 22. Sikap gereja tethadap demokrasi 23, Sejarah dan praktik HAM 24. HAM dan perspektif Alkitab 25, Penerapan nilai keadilan dalam gereja | 26. Pancasila 27. Implementasi nilai-nilai Pancasila Penyuluh Agama Islam Kompetensi Khusus 1. Tajwid; Terjemahan ayat; Tafsir; Ulumul Qur'an | 2. Hafalan Hadis; Terjemahan Hadis; Mustholah Hadis 3. Rukun Iman; timu Kalam; limu Tasawuf 4, Akhlak terpuii; Akhlak tercela 5. Ibadah; Mu'amalah 6. Nahwu, Shorof 7. Sirah Nabawiyah; Khulafaur Rasyidin; Dinasti ‘Abbasiyah; Sejarah Peradaban Islam Indonesia 8. Sumber Hukum Islam; Ijihad; Kaidah Ushul 9, Moderasi beragama; Intoleransi beragama; Dakwah | digital; Agama dan wabah NO NAMA JABATAN MATERI POKOK Kompetensi Umum: 4. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN 2. PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK | 3. PP Nomor 64 Tahun 2027 tentang Disiplin Pegawal Negeri Sipil 4, PermenPANRB Nomor 9 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama 5. Kepdirjen Bimas Isiam Nomor 288 Tahun 2017 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang 6. Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil | Kepala Daerah dalam Pemelinaraan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat 7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi_ Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 8, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informais dan Transaksi Elektronik 19. Undang-Undang Nomer 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial _ 10. Teori komunikasi 16 7 Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama Pranata Hubungan Masyarakat Terampil Kompetensi Umut 4, Ruang lingkup humas | 2. Etike Kehumasan Kompetensi Khusus: 1. Manajemen isu 2, Manajemen komunikasi 3. Karakteristik media [4 Media baru | 5. Komunikasi massa 7. Penulisan kehumasan 8. Media massa tan-kegiatan humas 10. Komunikasi organisasi 11. Komunikasi interpersonal 12, Teor komunikasi 43, Model komunikasi 14, Metode penelitian komunikast 16. Audit komunikasi Kompetensi Umum: 1. Ruang lingkup humas 12. Etika Kehumasan | Kompetensi Khusus: 4. Manajemen isu [2. Manajemen komunikasi NAMA JABATAN MATERI POKOK 13. Karakteristik media 4, Media baru ‘5, Komunikasi massa 6. Publisitas_ 7. Penulisan kehumasan 8. Kegiatan-kegiatan humas 9, Komunikasi organisasi 10. Komunikasi interpersonal 11. Teori komunikasi 12. Model komunikasi 13, Metode penelitian komunikasi 14, Fotografi 15. Komunikasi visual 4. Konsep dasar manajemen layanan TI, manajemen | Katalog dan operasional layanan TI 2. Konsep basis data, konsep taksonomi, desain basis, data, penerapan taksonomi, penerapan data ingestion, dan implementasi basis data 3, Ruang lingkup, kriterian dan tyjuan audit Ti, erencanaan aucit, kerangka kerja sistematis (best practice), proses dan evaluasi audit T| Pranata Komputer Ahli Pertama | 4 Konsep, rancangan, implementasi, evaluasi dan monitoring sistem jeringan 5. Komponen dan fungsi, pengaturan _akses, Pemasangan, —_pengujian, deteksi, __perbaikan, emelinaraan, serta pengembangan infrastruktur TI 6. Konsep dasar analisis kebutuhan site informasi, perancangan dan implementasi sistem informasi 7. Teknik pengolahan data - 8. Konsep dan implementasi sistem informasi geografis| dan multimedia 1. Konsep data, database, operasional data, dan big data 2, Konsep sistem jaringan, topologi jaringan, dan analisis | permasalahan sistem jaringan komputer | Pranata Komputer Terampil "3. Perangkat Keras, perangkat lunak, sistem operasi dan layanan Tl | 4. Operasi dasar perangkat keras, sistem operasi, | aplikasi perkantoran dan enti data 5. Perekaman data spasial dan uji coba program multimesia interaitit 1, Perancangan kegiatan laboratorium 2. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan Pranata Laboratorium I Pendidikan Abli Pertama 3, Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan 4, Pengevaluasian sistem kerja laboratorium 5, Pengembangan kegiatan laboratorium Prafata Laboratorium 1. Perancangan kegiatan laboratorium Pendidikan Terampil | 2. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan | No NAMA JABATAN MATER! POKOK 3, Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan “4, Pengevaluasian sistem kerja laboratorium 5, Pengembangan kegiatan laboratorium 22 Pranata SDM Aparatur Terampil ‘Kemampuan Umum: 1. Kebijakan pembinaan Jabatan Fungsional Pranata ‘SDM Aparatur Kemampuan Khusus: 1, Penyusunan dan pengadaan ASN 2. Kepangkatan, jabatan, pengembangan kompetensi, | dan pengembangan karier ASN 3. Mutasi, promosi dan penugasan ASN (4, Penilaian kineja, penghargaan, gaji, tunjangan dan fasiltas ASN 5. Pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua dan cuti ASN 23 Pustakawan Ahli Pertama 4, Manajemen koleksi 2. Manajemen pengetahuan 3, Pelestarian bahan perpustakaan | 4. Transfer pengetahuan 5, Teknolog! informasi dan komunikasi perpustakaan 6, Pembudayaan kegemaran membaca 7. Regulasi kepustakawanan 8. Kelembagaan perpustakaan Pustakawan Terampil Manajemen koleksi | Manajemen pengetahuan 3, Pelestarian bahan perpustakaan 4, Transfer pengetahuan 5, Teknolog! informasi dan komunikasi perpustakaan 6. Pembudayaan kegemaran membaca 7. Regulasi kepustakawanan 8. Kelembagaan perpustakaan 25 Statistisi Ahli Portama Kemampuan Umum 1. Analisis dan Diseminasi | Kemampuan Khusus 1. Statistika Dasar 2, Pengumpulan Data 13. Menguasai teknik sampling | | 1/4. Teknik Penyusunan Kuesioner 5. Pengolahan Data 6. Analisis dan Diseminasi [7. Metode Statistik Menengah 26 Statistisi Terampil Kemampuan Umum: 4. Analisis dan Diserninasi Kemampuan Khusus: 7, Pengetahuan dasar stalistik: data, Kegunaan statistik dan statistika 2, Pengumpulan Data '3, Menguasai tekrik sampling | 4, Teknik Penyusunan Kuesioner NO. NAMA JABATAN MATER! POKOK 5. Pengolahan Data 6. Analisis dan Diseminasi 7. Metode Statistik Menengah Perencana Abii Pertama Widyaiswara Ahli Pertama |. Materi Ekonomi Materi Perencanaan 7 2. 3. Materi Sosial 4. Materi Spasial Kebijakan pelathan ASN dan Widyaiswara Pembelajaran orang dewasa 3. Rancang bangun dan rencana pembelajaran mata pelatihan 4, Media pembelajaran 5, Metode pembelajaran 6. e-leaming /pembelajaran daring 7. Teknik komunikasi dalam pembelajaran 8. Praktik mengajarimicro teaching 9. Penyusunan kurikulum 10. Penyusunan modul pelatihan 11. Dasar-dasar Karya Tulis limiah (KT!) Doser 4. Btika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Bahasa Inggris 3. Penalaran dan Pemecahan Masalah 4, Dimensi Psikologi

Anda mungkin juga menyukai