Anda di halaman 1dari 3

Bulan Rajab Tiba, Tingkatkan Doa Tinggalkan Dosa kebenaran.

kebenaran. Semoga kita akan senantiasa diberi jalan dari segala


permasalahan dan kesulitan kehidupan. Kita harus yakin akan
Khutbah I firman yang sudah Allah tegaskan dalam Al-Qur’an:
ُ‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هللِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْه ِدي ِه َونَ ْش ُك ُرهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَتُ ْوب‬ ‫ق هّٰللا َ يَجْ َعلْ لَّهٗ َم ْخ َرجًا‬
ِ َّ‫ۙ َو َم ْن يَّت‬
ُ‫ َم ْن يَ ْه ِد هللا‬،‫ت َأ ْع َمالِنَا‬ ِ ‫ َونَع ُْو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا‬،‫ِإلَ ْي ِه‬ Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
ُ‫أن اَّل إل ِه ِإاَّل هللا‬ ْ ‫ َوَأ ْشهَ ُد‬،ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضلِلْ فَاَل هَا ِد‬ ِ ‫فَاَل ُم‬ membukakan jalan keluar baginya” (At-Thalaq ayat 2).
‫ هُ َو اِإْل لهُ ْال َعفُ ُّو ْال َغفُ ْو ُر ْال ُم ْستَ ْغنِي‬،ُ‫ْك لَهُ َواَل َمثِي َْل لَه‬ َ ‫َوحْ َدهُ اَل َش ِري‬
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا‬،ُ‫عن ُكلِّ َما ِس َواهُ َو ْال ُم ْفتَقِ ُر ِإلَ ْي ِه ُكلُّ َما َع َداه‬ ْ Pada kesempatan kali ini, khatib akan menyampaikan khubah
ُ‫صلَّى هللا‬ َ ،َ‫ص َح اُأل َّمة‬ َ َ‫ بَلَّ َغ الرِّ َسالَةَ َوَأ َّدى اَأْل َمانَةَ َون‬،ُ‫َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬ Jumat berjudul: Rajab Tiba, Tingkatkan Doa Tinggalkan Dosa.
‫اجاتِنَا َويُفَ ِّر ُج ِبهَا ُك ُربَاتِنَا‬ َ ‫ضي بِهَا َح‬ ِ ‫صاَل ةً يَ ْق‬ َ ‫َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ Tema ini diangkat karena Alhamdulillahirabbil alamin, kita
‫صحْ بِ ِه الطَّيِّبِي َْن َوآلِ ِه‬َ ‫َويَ ْكفِ ْينَا بِهَا َش َّر َأ ْع َداِئنَا َوسلَّ َم َعلَ ْي ِه َو َعلَى‬ sudah memasuki bulan ke-7 dari perhitungan kalender bulan
Qamariah yakni bulan Rajab. Bulan Rajab adalah satu dari 4
ُ‫ار َو َم ْن َوااَل ه‬ِ َ ‫طه‬ْ ‫اَأْل‬ bulan mulia atau asyhurul hurum selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah,
dan Muharrram. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an Surat At-
‫ل فِي‬Uِ ‫هللا ْال َعلِ ِّي ْالقَ ِدي ِْر ْالقَاِئ‬
ِ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِسي بِتَ ْق َوى‬ ِ ‫ فَِإنِّي ُأ ْو‬،‫َأ َّما بَ ْع ُد‬ Taubah ayat 36:
َّ ‫ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َح‬  :‫ُمحْ َك ِم ِكتَابِ ِه ْال َك ِري ِْم‬
‫ق تُ ٰقىتِ ٖه َواَل تَ ُم ْوتُ َّن‬
ً‫ُور ِعن َد هَّللا ِ ْاثنَا َع َش َر َشهْرا‬ ِ ‫ ِإ َّن ِع َّدةَ ال ُّشه‬:‫ وقَا َل‬. ‫اِاَّل َواَ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬
‫ق‬ ِ ‫ُور ِعن َد هَّللا ِ ْاثنَا َع َش َر َشهْراً فِي ِكتَا‬
َ َ‫ب هَّللا ِ يَ ْو َم َخل‬ ِ ‫ِإ َّن ِع َّدةَ ال ُّشه‬
‫ض ِم ْنهَآ َأرْ بَ َعةٌ ُح ُر ٌم‬ َ ْ‫ت َواَألر‬ ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬ َ َ‫ب هَّللا ِ يَ ْو َم َخل‬ ِ ‫فِي ِكتَا‬  ‫ض ِم ْنهَآ َأرْ بَ َعةٌ ُح ُر ٌم‬
َ ْ‫ت َواَألر‬ َ ‫ال َّس َم‬ 
ِ ‫اوا‬
Artinya, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu
Ketakwaan menjadi sebuah keniscayaan untuk senantiasa Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan
ditingkatkan sebagai rambu-rambu mengarungi perjalanan dalam haram (mulia).” 
kehidupan. Buah dari ketakwaan adalah terwujudnya sebuah Bulan Rajab juga termasuk bulan spesial sebagaimana
kesadaran untuk senantiasa menjalankan perintah yang telah disebutkan dalam Kitab I‘anatut Thalibin yakni menjadi turunan
digariskan dan menjauhi segala larangan dari Allah, Tuhan kata dari “tarjib” yang berarti mengagungkan atau memuliakan.
semesta Alam.  Sehingga di zaman dulu, masyarakat Arab memuliakan Rajab di
Oleh karenanya, saya selaku khatib berwasiat kepada diri saya atas bulan-bulan lainnya. Para ulama juga memaknai kata
pribadi dan umumnya kepada jamaah sekalian untuk terus “Rajab” sebagai “Al-Ashabb” yang berarti “mengucur” atau
meningkatkan ketakwaan. Semoga kita termasuk golongan orang “menetes”. Hal ini karena derasnya tetesan kebaikan dan
yang bertakwa dan akan mendapatkan petunjuk di jalan keberkahan pada bulan Rajab.
Istilah lain bulan Rajab juga disebut sebagai “Rajam” yang Rasulullah saw juga bersabda:
bermakna melempar karena musuh dan setan-setan pada bulan
ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti
para wali dan orang-orang saleh. ِ ْ‫ت َواَألر‬
‫ض‬ ِ ‫اوا‬ ِ ‫ َو ِع َما ُد الد‬،‫ال ُّد َعا ُء ِسالَ ُح ْال ُمْؤ ِم ِن‬
َ ‫ َونُو ُر ال َّس َم‬،‫ِّين‬
Pada bulan Rajab ini, kita diperintahkan oleh Allah untuk Artinya, “Doa adalah senjata orang mukmin, pilar agama
senantiasa banyak beribadah dan juga berdoa. Hal ini karena, (Islam), dan cahaya langit dan bumi.” (HR Al-Hakim).
ibadah pada bulan Rajab memiliki keistimewaan sendiri dalam
bentuk dilipatgandakannya segala pahala dari ibadah yang kita Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah 
lakukan. Di antara doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan di bulan Rajab
Bukan hanya itu, kita juga harus berhati-hati waspada dengan ini adalah doa agar diberi umur panjang dan penuh keberkahan.
tidak melakukan dosa pada bulan Rajab, karena Allah juga akan Doa ini harus diperbanyak pada bulan Rajab agar kita bisa
melipatgandakan dosa bagi siapa saja yang berbuat dosa, menjalani bulan Rajab, bertemu dengan bulan Sya’ban, dan
meninggalkan perintahNya dan malah mengerjakan yang khususnya bisa bertemu dengan bulan Ramadhan. Kehadiran
dilarangNya. bulan Rajab sendiri menjadi tanda bahwa Sya’ban akan segera
Oleh karena itu, Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah datang dan Ramadhan akan kita jumpai lagi. Tiga bulan ini
Selain melakukan ikhtiar untuk memperbanyak ibadah, kita juga seolah menjadi satu kesatuan yang oleh Nabi dirangkum dalam
harus banyak berdoa agar kita senantiasa diberi kekuatan dalam sebuah untaian doa:
menjalankan ibadah yang kita lakukan di bulan Rajab. Doa yang
merupakan wujud tawakkal kepada Allah juga diharapkan ‫ان‬
َ ‫ض‬َ ‫ان َوبَلِّ ْغنَا َر َم‬
َ َ‫ب َو َش ْعب‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬ 
َ ‫ار ْك لَنَا فِ ْي َر َج‬
mampu menjadikan kita terhindar dari kemaksiatan dan dosa. 
Doa merupakan elemen penting dalam sebuah ikhtiar yang telah Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan
dilakukan. Karena kita harus menyadari bahwa ada faktor X Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan."
yang ada di luar kehendak kita yang bisa mewujudkan ataupun
menggagalkan keinginan manusia. Dialah Allah swt yang Mari perbanyak kesunahan doa ini di berbagai kesempatan
menjadi penentu kehidupan kita di dunia, sehingga kita harus seperti sebelum shalat berjamaah di masjid dan mushala ataupun
terus berdoa semoga Allah mengabulkan doa kita. Allah setelah shalat dalam doa-doa kita. Rasulullah telah menyebutkan
berfirman: para pemilik dari tiga bulan yang beruntun ini dalam haditsnya.
Ia menyebut bahwa bulan Rajab adalah bulan milik Allah, bulan
‫ال َربُّ ُك ُم ا ْد ُعونِي َأ ْستَ ِجبْ لَ ُك ْم‬
َ َ‫وق‬ 
َ Sya’ban adalah bulan Nabi Muhammad dan bulan Ramadhan
adalah bulan ummat Islam.
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kalian kepada- Bulan Rajab yang jadi milik Allah swt ini diabadikan dengan
Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian'." (QS Ghâfir: 60). sebuah peristiwa agung yakni Isra’ dan Mi’raj yang membawa
oleh-oleh bagi umat Islam berupa kewajiban melaksanakan
shalat lima waktu. Dengan shalat ini lah, umat Islam semakin Semoga kita diberi keberkahan di bulan Rajab dan di bulan
menyadari bahwa Allah lah dzat yang paling pantas disembah Sya’ban, dan kita diberi kesempatan untuk dapat bertemu
dan mengukuhkan bahwa tugas manusia dibumi ini adalah untuk kembali dengan bulan Ramadhan. Amin.
beribadah menyembahNya. ‫ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر‬،ُ‫ فَا ْستَ ْغفِر ُْوه‬،‫َأقُ ْو ُل قَ ْولِ ْي ٰه َذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم‬
Hadirin Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
‫َّح ْي ُم‬
ِ ‫الر‬
Dengan ibadah sebagai wujud ikhtiar mengharap ridho Allah swt
dan doa sebagai wujud tawakkal kepadaNya, kita berharap dosa- Khutbah II
dosa kita selama ini diampuni oleh Allah. Sehingga pada bulan ‫ َو َعلَى‬،‫صلِّ ْي َوُأ َسلِّ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ْال ُمصْ طَفَى‬ َ ‫ َوُأ‬،‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ َو َكفَى‬
Rajab yang mulia ini, mari kita kukuhkan hati untuk tidak َ ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَّل إلهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري‬.‫آلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َأ ْه ِل ْال َوفَا‬
،ُ‫ْك لَه‬
berbuat dosa dan mendeklarasikan diri untuk bertaubat kepada
Allah. Komitmen taubat ini bisa kita teguhkan dengan komitmen ُ‫َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬
meninggalkan dosa, baik kecil maupun besar serta menyesali
dosa-dosa yang telah kita lakukan tersebut. Kita perlu ingat ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي‬ ِ ‫ ُأ ْو‬،‫ فَيَا َأيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‬،‫َأ َّما بَ ْع ُد‬
bahwa Allah telah banyak memberi nikmat kepada kita, namun
kenapa kita gunakan nikmat tersebut untukbermaksiat
‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم‬ َّ ‫ َأ َم َر ُك ْم بِال‬،‫ْال َع ِظي ِْم َوا ْعلَ ُم ْوا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر َع ِظي ٍْم‬
kepadaNya? Tentu ini menjadikan kita kufur kepada nikmat ‫ يَا َأيُّهَا‬،‫ون َعلَى النَّبِ ِّي‬ َ ُّ‫صل‬ َ ُ‫ ِإ َّن هللاَ َو َماَل ِئ َكتَهُ ي‬:‫َعلَى نَبِيِّ ِه ْال َك ِري ِْم فَقَا َل‬
ٰ
tersebut. Naudzubillah min dzalik.  ‫ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ اَللّهُ َّم‬،‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‬ َ ‫ين آ َمنُوا‬ َ ‫الَّ ِذ‬
Pada bulan Rajab ini mari kita bertekad kuat dalam hati untuk
ِ ‫ْت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى‬
‫آل‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫َو َعلَى آ ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما‬
tidak mengulangi lagi maksiat dan dosa yang kita lakukan
sebelum ajal menjemput. Kita tidak pernah tahu kapan kita ‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما‬ ِ ‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ ِ َ‫َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم َوب‬
meninggalkan dunia yang sementara ini. Allah ta’ala berfirman: ‫ فِ ْي ْال َعالَ ِمي َْن‬،‫آل َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم‬ ِ ‫ت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى‬ َ ‫بَا َر ْك‬
ْ ‫ت‬ ٰ
‫وال ُمْؤ ِمنِي َْن‬ ِ ‫ اَللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما‬.‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ َ َّ‫ِإن‬
‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا تُ ْوب ُْٓوا اِلَى هّٰللا ِ تَ ْوبَةً نَّص ُْوح ًۗا َع ٰسى َربُّ ُك ْم اَ ْن يُّ َكفِّ َر‬ ‫ اللهم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَاَل َء َو ْالغَاَل َء‬U،‫ت‬ ِ ‫ت اَأْلحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأْل ْم َوا‬ ِ ‫َو ْال ُمْؤ ِمنَا‬
٨ :‫ت تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ۙ ُر (التحريم‬ ٍ ّ‫َع ْن ُك ْم َسي ِّٰاتِ ُك ْم َويُ ْد ِخلَ ُك ْم َج ٰن‬ ‫ف ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّش َداِئ َد‬ َ ‫َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ َي َوال ُّسي ُْو‬
Maknanya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah
ِ ‫صةً َو ِم ْن ب ُْل َد‬
‫ان‬ َّ ‫ ِم ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا َخا‬،‫ظهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَ َن‬ َ ‫ َما‬،‫َو ْال ِم َح َن‬
kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-
‫ك َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬ َ َّ‫ ِإن‬،ً‫ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َعا َّمة‬
mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di ‫ان َوِإ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى ويَ ْنهَى‬ ِ ‫إن هللاَ يَْأ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس‬ َّ ،ِ‫ِعبَا َد هللا‬
bawahnya sungai-sungai” (QS at-Tahrim: 8)
Hadirin Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
َ‫ فَاذ ُكرُوا هللا‬.‫ يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن‬،‫َع ِن الفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‬
‫هللا َأ ْكبَ ُر‬
ِ ‫ال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر‬.
ْ

Anda mungkin juga menyukai