Anda di halaman 1dari 2

STUDI PENDAHULUAN DI WILAYAH DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

Studi pendahuluan merupakan tahap awal dalam melakukan penelitian . studi yang

peneliti lakukan pada tanggal 23 februari 2022 dengan judul “ Hubungan Aktivitas Fisik

Dengan Kejadian Obesitas Pada Usia Remaja 17-20 Tahun di Wilayah Dukupuntang

Kabupaten Cirebon “ studi di lakukan di wilayah dukupuntang tepat nya di balai desa dengan

dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada 15 orang berusia mulai dari 17-20

tahun, didapatkan 3 orang remaja termasuk ke dalam kategori obesitas dan sisa 12 orang

termasuk kedalam kategori normal.

No Nama Jenis Usia Tinggi Badan Berat Badan


Kelamin
1 M.Jofan Alfatah L 18 165 107
2 Ade Irawan L 20 166 60
3 Indra Gunawan L 19 160 95
4 M.Izha Fhaisal L 17 165 60
5 Tiara Dilam Nabila P 17 151 50
6 Hadri Ramadhan L 18 165 62
7 Ima Fauziah Hayati P 18 150 50
8 Elis Susanti P 20 147 48
9 Indah Renjani P 18 148 85
10 Diana Wati P 17 155 50
11 Novitalia P 17 156 56
12 Siti Marwah P 17 150 49
13 Dani Andrian L 18 160 62
14 Suhandi L 19 162 65
15 Candra L 20 160 63

Setelah di lakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan terhadap nama-nama

remaja di atas peneliti mewawancarai 15 orang remaja tersebut, 7 orang yang

diwawancarai mengatakan bahwa mereka jarang melakukan aktivitas, sering memakan

makanan siap saji tetapi rutin berolahraga 1 minggu 2x, 5 orang mengatakan mereka

sering berolahraga dan melakukan aktivitas rutin seperti membersihkan rumah,

mengikuti organisasi pecinta alam bahkan sering mengikuti kegiatan yang diadakan di

masyarakat di desa cisaat kecamatan dukupuntang, kemudian 3 orang mengatakan


mereka jarang melakukan aktivitas fisik, berolahraga dan lebih memilih menghabiskan

waktunya untuk bersantai-santai seperti bermain game online, menonton film dan lebih

sering menikmati makanan cepat saji (junk food).

Berdasarkan hasil data dan informasi yang peneliti dapakan pada anak usia

remaja yang mengalami obesitas di wilayah dukupuntang menujukan bahwa mayoritas

mereka kurang melakukan aktivitas fisik , jarang berolahraga , sering menikmati makan

siap saji bahkan mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktunya bersantai santai

sehingga mereka terbiasa dengan gaya hidup yang kurang sehat , disebabkan mereka

kurang nya pengetahuan tentang asupan gizi. Dari hasil penelitian di atas menunjukan

bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada usia remaja 17-20 .

Anda mungkin juga menyukai