Anda di halaman 1dari 8

7 Gaya Hidup Mencegah Sakit

Oleh : Dr. Handrawan Nadesul


Dokter Umum

Agar sehat, masyarakat butuh dua hal: pemerintah yang bijak dan tertib berpola hidup
sehat. Untuk memahami pola hidup sehat, orang tak perlu menjadi dokter. Wawasan
sehat diperoleh dari membaca, mendengar dan menyaksikan uraian kesehatan. Berikut
ini beberapa di antaranya.

Orang suka bilang, "Saya tidak takut sakit karena saya punya uang untuk
menyembuhkanya". Pikiran itu tidak sepenuhnya benar. Strategi yang bijak seyogianya
bukanlah itu. Lalu bagaimana?

Tidak semua kesembuhan bisa dibeli dengan uang, selain tidak semua penyakit bisa
sembuh tanpa menyisakan kecacatan atau kelemahan. Sikap kita terhadap ancaman
penyakit, arifnya berikthiar agar jangan sampai jatuh sakit dan itu masih mungkin kita
lakukan.

Ada cerita seorang miliader rela menyerahkan separuh hartanya untuk mengembalikan
kondisi jantungnya yang sudah telanjur sakit. Sayang, seluruh hartanya pun tak sanggup
mereparasi penyakit jantungnya karena sudah rusak, Uang sebanyak apa pun tak
mungkin memulihkannya. Dari situ kita belajar bahwa untuk sehat perlu investasi, bukan
sekadar ongkos.

Penyakit sendiri ada dua kelmpok. Yang bisa dicegah dan sebetuknya tak perlu terjadi,
dan kelompok penyakit yang harus diterima saja (kelainan gen, cacat bawaan), tetapi bisa
dijinakkan. Tubuh seseorang bisa menghadapi keduanya sekaligus.

Namun, seberap pun besar ancaman penyakit, asal tahu caranya tak perlu penyakit
merongrong secara ekonomi, jasmani, maupun rohani. Cita-cita ideal itu, bukan mustahil
bisa kita raih.

Semua penyakit yang bisa dicegah sesungguhnya tak perlu terjadi kalau kita mau
berikthiar. Namun, lebuh separuh penyakit yang muncul sehari-hari adalah jenis yang
sesungguhnya tak perlu terjadi. Hanya lantaran kita kurang memahami kiatnya, termasuk
memahami nutrisim mencegah infeksi, dan membiarkan lingkungan merusak tubuh, yang
tak perlu terjadi itu ternyata merongrong kita.

Salah satu ikthiar itu ialah sikpa ketaatan menjalankan pola hidup sehat. Kiat sehat paling
populer dilakukan dengan menjalani tujuh kebiasaan pribadi (nadra B. Bellock dan
Lester Breslow): (1) kebersihan pribadi (2) cukup tidur; (3) makan memadai; (4) tak lupa
sarapan; (5) menjaga berat badan ideal; (6) teratur bergerak badan; (7) jauhi rokok.

1. Kebersihan Pribadi
Bahkan di negara maju pun soal mencuci tangan yang benar masih perlu ditata ulang.
Mengapa? Karena dari cuci tangan yang tidak benar berpotensi melahirkan banyak
masalah kesehatan. Tanpa membasuh tangan dengan benar, kita menjadi sakit yang
sebetulnya tak perlu terjadi.

Tak cukup tersentuh air belaka, membasuh tangan yang benar perlu sabun. Kebanyakan
kita, alih-alih membasuh tangan secara sehat, sering-sering menyentuh penganan atau
langsung duduk di meja makan sebelum tangan terbasuh sempurna.

Bila tangan tak bersih, penyakit perut (faecal-oral) muncul. Termasuk terancam kasus
SARS, flu burung, influenza (bisa jadi berasal daari jemari yang menyentuh tombol lift,
pegangan pintu, gagang telepon, perabotan di tempat umum, uang, bersalaman). Jemari
tangan perlu dibuat steil dari kemungkinan tercemar seperti itu.

Kuman dan virus dari mana-mana umumnya berasal dari luar memasuki tubuh lewat
makanan, minuma, liang hidung (mengupil), menggigit jari, menyuap makanan tanpa
sendok, Atau makanan dan minuman sendiri (jajanan, restoran, warung nasi) sudah
tercemar bibit penyakit sejak awal lantaran pembuat atau penyajinya tidak higienis (rata-
rata berasal dari makanan-minuman jajanan mentah atau tidak panas).

Bibit penyakit juga bisa berasal dari pakaian, sepatu, sandal, rambut, setelah berpergian
keluar rumah. Terlebih bila baru kembali dari tempat-tempat umum, pasar, rumah sakit,
mal, kendaraan umum. Itu sebab penting membersihkan diri setiap kali habis berpergian.
Menukar pakaian luar dan tidak membawanya ke kamar tidur.

Pulang daru berpergian biasakan sandal dan sepat ditinggalkan di luar kamar, kalau perlu
langsung menyiram rambut (jika tidak mau keramas) karena di bagian-bagian itulah
segala bibit penyakit dari udara, lantai, kemungkinan sudah melekat.

Perlu membasuh tangan sampai lengan, dan permukaan kulit yang bersentuhan dengan
apa saja selama di luar rumah, serta membasuh muka, termasuk membersihkan liang
hidung dengan air sabun. Pada bagian-bagian itu kemungkinan bibit penyakit selama
berada di luar rumah sudah menempel.

Dengan cara itu serangan flu jenis apa saja serta ancaman semua penyakit saluran
pernapasan maupun pencernaan bisa digagalkan. Ongkos menyembuhkan flu atau
mencret memang tak seberapa, tetapi aktivitas harian kita jadi terganggu. Itupun kalau
tak sampai komplikasi ke paru-pari, sinusitis, congek atau dehidrasi, sehingga harus
masuk rumah sakit. Tak ada ampun bila SARS dan flu burung yang menyerang.

2. Cukup tidur
Kebutuhan tidur rata-rata sekitar 7-8 jam. Bahkan kuantitas semata, lebih mengejar
kualitas tidur. Susah tidur atau tak bisa tidur merupakan bagian daru sejumlah penyakut.
Bisa sebab penyakit fisik, lebih sering sebab penyakit jiwa. Namun, karena aktifitas
pekerjaan atau mengabdi pada hiburan dan kepuasan diri (begadang nonton TV), orang
cenderung menjadi kurang tidur.

Tidur bagian penting dari tubuh untuk memulihkan energi, selain mengganti bagian
tubuh yang aus atau rusak. Bukan sekadar tidur malam ,sekarang terungkap kalauorang
juga butuh tidur siang, Studi mutakhir mengungkap itu. Selain menambah bugar, tidur
siang bikin panjang umur juga. Selain oleh penyakit, tidur menjadi tidak sehat juga bila
alas tidur dan bantal tidak memenuhi standaar kesehatan. Gangguan punggung, leher,
sehingga bangun tidur tidak bugarm bisa gara-gara kasur tidur atau bantal yang sudah tak
memenuhi syarat.

Untuk memperoleh tidur yang sehat, biasakan jam tidur yang terjadwal. Tubuh kita bisa
disetel untuk semua jadwal kegiatan harian, sehingga tertib kerja mesinnya, termasuk
jadwal bangun tidur, waktu makan, waktu jeda, dan aktivitas seks juga.

3. Makan tiga kali sehari


Kesehatan kita ditentukan oleh apa yang kita makan juga. Bukan saja frekuensi,
kecukupan tubuh akan semua zat gizi erlu terpenuhi porsinya. Semakin bervariasi menu
harian, semakin memadai kecukupan zat gizi. Tubuh membutuhkan sekitar 40-an jebis
zat gizi. Sebagian bersifat esensial atau tak bisa disediakan oleh tubuh, melainkan harus
berasal dari makanan.

Kita butuh makan tiga kali sehari. Namun, bila pola makan harian kita bolak-balik hanya
itu-itu saja lagi (monodiet), kecukupan tubuh akan semua zat gizi tidak terpenuhi.
Bukan pula porsi masing-masing zat gizi perlu tepat, kualitas menu juga ikut menentukan
terpenuhi tidaknya kecukupan gizi tubuh kita. Bila menu harian tergolong ampas (junk
food, menu siap saji), dan konsumsi itu berlangsung terus, lama-kelaman tubuh akan
kekurangan gizi. Gejala orang modern kurang gizi terjadi sekarang ini, Itu maka produk
suplemen makanan -minman sehat semakin banjir ditawarkan. Kalau saja kita tak keliru
memilih menu.

Selain asap rokok, menu yang salah bisa menjadi penyebab kanker terbesar. Menu yang
bijak itu proposional untuk masing-masing zat gizi yang tubuh butuhkan, dari bahan
pilihan yang segar., tanpa pengawet, penyedap, pewarna, pemanis buatan (berbahaya),
dan dikonsumsi tidak secara berlebihan.

Jadi tak cukup sekadar memenuhi nilai gizi saja bila menunya mengandung zat
berbahaya. Apalah sayur mayur yang kita konsumsi tidak tercemar pestisida yang
disemprotkan, sehingga orang perlu memilih tanaman organik yang bebas pestisida.
Apakah dikulit buah yang kita gerogot tidak tersisa bahan kimia pengawet. Apa zat
warna, penyedap, dan pengawetnya tidak berbahaya, dan dalam takaran yang
diperkenankan?
Selain itu paakah men kita diolah secara benar? Apa kita gemar makan acar, ikan asin,
beras putih (sosoh), air yang mengandung nitrat tinggi, atau oncom, kacang-kacangan
yang tercemar jamur pembuat aflatoxin?

Bahaya menu mewah kaerna berisi lemak tinggi, tepung dan gula berlebihan, boros
garam, tetapi rendah karbohidrat serta kurang serat, selain bahaya bumbu, penyedap,
pengawet, dan pewarna serta zat kimia berbahaya lainnya.

Menu mewah juga berasal dari menu olahan, buatan pabrik yang tampak lebih memikat,
lezat, tetapi bertabiat jahat buat kesehatan. Menu restoran siap saji, cenderung
menjadikan lemak sebagai sumber kalori.

Lebih separuh porsi kalori diberikan oleh lemak dalam menu harian orang modern.
Padahal, sehatnya jumlah kalori yang terbesar diperoleh dari karbohidrat (nasi, ubi,
jagung, ketela). Selain itu, menu restoran dan menu mewah umumnya cenderung bukan
barang segar. Selain kelewat lama diolah, bahan bakunya sudah lama disimpan,
diawetkan, dan rusak oleh proses pemanasan selama dimasak.
Sampai usia lanjut tubuh memang terys membutuhkan protein. Protein hewani maupun
protein nabati. Oleh karena protein hewani yang berasal dari daging merah (sapi,
kambing, babi) banyak lemaknya, protein, lebih sehat diperoleh dari ikan (ayam, kelinci,
kalkun yang tergolong daging putih). Ikan laut lebih baik dari ikan tawar, karena selain
protein, minyak ikan omega-3 dan omega-6 dari laut dalam (deep sea) berkualitas
sebagai antikolesterol juga.
Menu mewah cenderung memilih daging impor yang lebih mahal, meski tidak
menyehatkan karena lebih banyak kandungan lemaknya. Dalam sehari, menu mewah
rata-rata berisi sperlima ekor ayam potong atau daging yang setera, dan itu tidak
menyehatkan.
Konsumsi gula orang modern cenderung terus meningkat, rata-rata 25 kg/kapita/tahun.
Orang Amerika, Australia, dan Kuba bahkan mencapai 60 kg/kapita/tahun. Konsumsi
gula berlebihan jelas tidak menyehatkan karena bikin kegemukan (obesitas),
memperberat kencing manis dan penyakit metabolik lainnya yang tergolong sebagai
"penyakit peradaban", yakni jantung, kanker, kelainan usus diverticulitis, maupun kanker
perut.
Selain kelewat manis, menu mewah juga boros garam dapur. Rata-rata konsumsi garam
dapur menu kita sepupuh kali lipat kebutuhan tubuh. Bisa jadi itu sebabnya kasus
hipertensi meningkat di kalangan pemuja menu mewah, selain berbuntut kencing manis
juga. Kita tahu kegemukan memicu munculnya diabetes, selain bangkitnya kanker
payudaram prostat, atau usus.
Mengapa? Karena menu mewah (yang rata-rata diolah high refined diet) akan mengubah
flora (kuman penghuni) usus, dan merusak zat-zat pencernaan, sehingga berubah menjadi
pemicu kanker (karsinogenik). Hal yang sama terjadi bila kita sering sembelit.
Bila tinja berada lebih maka di dalam usus, bakter usus berpeluang mengubah zat di sana
menjadi karsiogenik. Kekurangan serat (fiber) dalam menu harian orang modern
membuat rata-rata orang jadi sembelit dan tinggi angka kanker ususnya.
Menu berlemak tinggi juga mengubah komposisi bakteri usus, sehingga berubah menjadi
zat karsiogenik sang pencetus kanker usus. Menu berlemak tinggi juga mengubah
keseimbangan hormon seks di dalam tubuh, sehingga tubuh lebih sensitif terhadap
cetusan kanker payudara.
Kita tahu, menu harian modern cenderung memakai campuran bahan kimia seperti
formalin, pemanis buatan, sakarin, aspartam, penyedap buatan, selain zat warna (tekstil
rhodamin B), yang berefek buruk terhadap kesehatan. Efeknya mungkin tidak langsung
nyata, melainkan karsinogenik bersifat kumlatif setelah sekian puluh tahun dikonsumsi.
Kesehatan kita ditentukan oleh isi meja makan keluarga, selain oleh kebiasaan jajan atau
memilih menu restoran. Kasus penyakit peradaban dagu berlipat (double chin), gara-gara
lebih doyan menu restoran ketimbang menu rumah, Sesungguhnya semakin sederhana
dan alami suatu menu, semakin harus dipilih karena menyehatkan.

4. Sarapan seperti menu pangeran


Betul. Sarapan mestinya lebih lengkap dari sekadar mengisi perut belakan. Mengapa?
Tubuh membutuhkan kelengkapan zat gizi agar kerja mesin tubuh seharian berlangsung
optimal. Kekurangan protein, mineral, dan zat gizi esensial yang tubuh butuhkan dari
sarapan, tak tergantikan oleh makan siang dan makan malam kalau sarapan seadanya.
Agar tubuh bugar, sarapan memang perlu lengkap dan memadai (menu seimbang).
Kinerja harian akan rendah saja bila tidak sarapan atau sarapan ala kadarnya saja,
termasuk prestasi anak di sekolah.

5. Menjaga berat badan ideal


Berat badan dipertahankan agar senantiasa ideal. Parameter kelebihan atau kekurangan
makan dilihat dari naik-turunnya berat badan. Untuk mengetahui berat badan ideal dapat
dihitung dengan formula Body Mass Index. BMI = Berat badan (Kg) dibagi tinggi badan
(M). Indeksnya berkisar 22-25. Lebih dari 25 dinilai gemuk dan kurang dari 20 dinilai
kurus.
Seseorang akan menjadi gemuk kalau kelebihan kalori. Kelebihan kalori belum tentu
berarti sudah kecukupan zat gizi bila menu tidak tergolong menu seimbang. Gemuk
tetapi kurang gizi sering terjadi kini. Sudah disebut kalau kalori terbanyak dalam menu
mewah diperoleh dari lemak (gorengan, gajih, santan), sedangkan dari menu tradisional
diperoleh dari kelebihan makan nasi (ubi, ketelah, jagung, sagu).

6. Bergerak badan teratur


Tidak perlu berolahraga khusus, cukup bergerak badan. Jalan kaki masih tergolong yang
terbaik. Bukan jalan kaki santai, melainkan tergopoh-gopoh (brisk walking), dengan laju
100 meter/menit atau 6 km/jam, selama 4-50 menit, 5-6 kali seminggu. Atau kalau menu
dihitung nilai aerobiknya, diukur dari denyut nadi. Dinilai cukup bila tercapai nilai 6-80
persen dari (220-umur), dengan memperhatikan kondisi, dan ada tidaknya penyakit
(jantung, diabetes).
Olahraga dan bergerak badan tidak menyembuhkan pembuluh darah yang sudah telanjur
berkarat lemak (ateroklerosis), calon penyumbat pipa pembuluh koroner atau otak.
Proses karat lemak itu sudah berlangsung sejak usia muda, berpuluh-puluh tahun apabila
lemak darah (profil lipid) di biarkan tinggi (kolesterol).

7. Tidak merokok
Asap rokok tergolong karsinogenik kuat. Orang modern beresiko kena kanker dari asap
rokok dan menu mewah. Tidak ada cara mengurangi risiko terkena kanker dari rokok
kecuali berhenti merokok. Tidak juga dengan memilih rokok jenis mild.
Buat jantung, asap rokok ikut merusak pembuluh darah jantung, penambah tinggi
hipertensi, dan efek bagusnya hanya memberi rasa segar (stimulasi otak). Merokok
termasuk salah satu risiko terkena jantung koroner maupun stroke.
Perokok pasif sama berat, kalau bukan lebih berat dibanding perokok aktif. Perlu ditata
ruang khusus merokok di setiap tempat-tempat umum. Kita juga tercemar ribuan zat dan
gas di udara. Asap dan jelaga batu bara bila memasuk dengan campuran sulfur, asap
mobil, gas CO, tumah hitam (timbel), selain ozon, dan hujan asam (akibat cemaran
belerang).
Jadi, kalau ketaatan menjalani pola hidup sehat sudah tinggi sejak muda, dan sekarang
pun belum terlambat memulainya, baik penyakit yang tak perlu terjadi maupun sekiranya
membawa bakat terkena penyakut metabolik dan degeratif, tak perlu sampai menimpa
diri kita. Berkat kencing manis dan darah tinggi mungkin tak perlu muncul. Begitu juga
jika berbakat asam urat.
Dengan berpola hidup sehat sepanjang hayat, ada bonus umur lebih panjang dihadiahkan
bagi hidup kita. Bukan saja tidak mati prematur dan bisa meraih umur yang lebih
panjang, melainkan juga seperti cita-cita orang di negara maju kini, selain berumur
panjang juga tetap sehat (healthy aging).

Tips Pola Tidur Sehat


"Akhir-akhir ini, semakin orang menyadari pentingnya arti kualitas tidur. Kualitas
tidur merupakan kebutuhan mutlak terutama bagi para pekerja keras seperti
eksekutif atau profesional. Kebutuhan tersebut sama pentingnya dengan
makanan bergizi dan olah raga. Bahkan lebih dari pada itu, kualitas pola tidur
sehat adalah sumber kesegaran, daya konsentrasi, tenaga dan vitalitas yang
membuat kita mampu untuk mengoptimalkan produktivitas dan prestasi kerja"
10 Tips Pola Tidur Sehat
1. Disiplin : Keteraturan Dan Keseimbangan
2. Olah Raga Secara Teratur
3. Kurangi Zat Perangsang
4. Ciptakan Ritualisme Dalam Tidur
5. Hindari Merokok
6. Hindari Minum Alkohol Berlebihan
7. Utamakan Kualitas Tidur, Bukan Kuantitas Tidur
8. Buat Rencana Kerja Sebelum Tidur
9. Jangan Berangkat Tidur Dalam Keadaan Lapar atau Kekenyangan
10. Gunakan Hanya Kasur Yang Ideal

1. Disiplin : Keteraturan Dan Keseimbangan


Cara terbaik menikmati istirahat malam adalah dengan selalu tidur pada waktunya. Jika
tidur terlalu pagi dan bangun keesokan harinya, maka Anda akan mengalamni semacam
gangguan yang biasanya dinamakan "jet lag". Seperti halnya orang yang baru pulang dari
bepergian menggunakan pesawat udara dari negara dengan perbedaan waktu yang
banyak. Agar "jam biologis" tubuh anda tetap, bangunlah pada waktu yang kurang lebih
sama, tidak peduli apakah anda merasa cukup tidur atau tidak.
Usahakan untuk menjaga keteraturan dalam berangkat maupun bangun tidur baik pada
hari-hari kerja, maupun hari-hari libur. Seandainya anda tidak tidur pada hari Sabtu
malam tetapi baru tidur kemudian menjelang Minggu pagi, maka anda akan mengalami
yang dinamakan "Insomnia Minggu Malam", dan yang terjadi adalah anda akan merasa
demikian sulit memejamkan mata pada Senin dini hari, atau keesokan harinya - semakin
dicoba, bahkan semakin sulit. Kalaupun hal ini terjadi misalnya anda harus bepergian
jauh, maka satu-satunya jalan adalah mencari kemungkinan untuk anda "menebus"nya,
sesudah itu kembalilah pada konsep keteraturan. Berangkat maupun bangun tidur sesuai
jadwal yang telah anda tentukan sebelumnya dan makan seperti yang biasa anda lakukan.

2. Olah Raga Secara Teratur


Olah raga yang cukup dan teratur merupakan obat mujarab untuk menetralisir
ketegangan yang anda alami baik ketegangan fisik maupun pikiran. Hal ini sedikit
banyak akan membantu meningkatkan kualitas tldur anda. Biasanya orang yang berbadan
bugar jauh lebih dapat menikmati tidur ketimbang mereka yang jarang berolah raga. Ini
bukan berarti anda harus berolah raga sedemikian rupa sampai anda merasa kelelahan,
cukup misalnya berjalan kaki selama 20 sampai 30 menit. Cara lain adalah dengan
berenang atau bersepeda sedikitnya tiga kali dalam seminggu - paling tidak untuk
menjaga kelancaran peredaran darah di jantung harus menjadi bagian dari aktivitas anda.
Jangan terlambat berolah raga. Bila ada urusan-urusan yang harus diselesaikan,
sebaiknya gunakan waktu pada petang hari untuk menyelesalkan segala macam urusan
anda setelah anda selesai berolah raga. Waktu yang ideal untuk berolahraga adalah pagi
atau sore hail atau maksimum menjelang petang.

3. Kurangi Zat Perangsang


Orang-orang Amerika Utara cenderung mengkonsumsi kopi sampai dengan 400 juta
gelas sehari. Belum lagi ekstra kafein dari teh, minuman cola, dan coklat. Kalau anda
adalah seorang peminum kopi, sebaiknya anda minum kopi enam atau delapan jam
sebelum waktu anda tidur. Biasanya efek rangsangan dari kafein akan bekerja sedikitnya
dua sampai empat jam kemudian. Minum kopi pada petang hari bagi kebanyakan orang
biasanya akan membuatnya sulit memejamkan mata saat berangkat tidur.
Kafein bukanlah satu-satunya pengganggu tidur anda. Tirosin, zat yang biasanya
ditemukan pada coklat seringkali akan membuat jantung anda senantiasa berdebar-debar
pada malam hari. Pil-pil untuk diet biasanya juga mengandung perangsang yang
membuat anda sulit memejan-ikan mata. Ada jenis obat-obatan tertentu yang
interaksinya juga terkadang berpengaruh pada pola tidur anda. Jika anda terpaksa harus
minum obat-obat tertentu, mintalah petunjuk dokter apa dampaknya pada pola tidur anda.

4. Ciptakan Suasana Baik Dan Ritualisme Dalam Tidur


Jaga kelembaban atau suhu udara di kamar tidur anda sehingga anda merasa cukup
nyaman. Ciptakan kondisi ruang tidur anda sedemikian rupa sehingga cukup
memungkinkan untuk disinari oleh cahaya matahari.
Sebelum berangkat tidur, sebaiknya anda menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat
mengganggu pikiran anda. Seperti halnya anak-anak yang begitu mudah "berpindah
alam" dengan melakukan aktivitas yang dilakukannya berulang-ulang seperti berdoa atau
membaca buku cerita menjelang tidur, demikian juga orang dewasa.
Ritualisme dapat diaplikasikan dengan berbagai variasi misalnya meregangkan otot-otot,
atau membasuh badan dengan air hangat. Atau Barangkali anda dapat pula
mendengarkan musik lembut sambil membaca bacaan ringan. Jangan lupa juga untuk
menyesuaikan cahaya atau penerangan dalam ruang tidur anda.

5. Jangan Merokok Menjelang Tidur


Nikotin sesungguhnya adalah zat yang memberi pengaruh lebih kuat ketimbang kafein.
Dari beberapa studi yang dilakukan, perokok berat seringkali mengalami gangguan tidur.
Hal ini disebabkan pengaruh nikotin.
Mereka yang rata-rata menghabiskan dua bungkus rokok setiap harinya hanya akan
menikmati separuh dari waktu tidurnya dengan terjaga. Sebaliknya hasil studi lain
menunjukkan mereka yang telah berhenti merokok, secara secara dramatis mengalami
perubahan pola tidur yang lebih baik.

6. Jangan mengkonsumsi Alkohol Berlebihan


Alkohol konon adalah alat bantu tidur yang ampuh. Hal ini mungkin benar, akan tetapi
yang perlu anda ketahui adalah bahwa kualitas tidur yang diperoleh tidaklah seperti yang
diharapkan. Anda hanya akan menikmati tidur yang semu karena pada saat anda bangun
anda akan merasa sedemikian lelah.
Malahan, bagi kebanyakan orang yang "berpenyakit" sulit tidur, terlalu banyak minum
alkohol terkadang membuatnya sering terjaga pada malam hari.

7. Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas


Pernahkah anda merasakan atau membayangkan menikmati tidur "hanya" beberapa jam
dengan baik tetapi dapat membuat anda merasa seperti tidur berjam-jam, sehingga pada
saat anda bangun, anda bahkan tampak lebih bugar ketimbang mereka yang tidur bejam-
jam tetapi dengan tidak memkmatinya. Manfaat lain bila anda mengutamakan kualitas
tidur, tentunya anda akan mempunyai jam-jam ekstra untuk melakukan berbagal
kegiatan.
"Pada umumnya, orang dewasa yang sering terkantuk kantuk pada siang hari, bukan
menderita penyakit fisik maupun psikis, tetapi faktor penyebabnya justru biasanya adalah
karena tidak dapat menikmati tidurnya dengan baik, walaupun memiliki jam tidur yang
normal". Demikian Menurut Dr. Sonia Ancoli-Israel, Director of The Sleep Disorders
Clinic, The San Diego Veterans Affairs Medical Center.
Memang, setiap orang mempunyai pola tidur yang berbeda-beda. Apabila orang lain
membutuhkan delapan jam tidur, sementara anda hanya membutuhkan lima jam,
janganlah kemudian menduga bahwa anda mengalami insomnia. Hal tersebut adalah
wajar. Yang perlu anda ketahui, kasur atau tempat tidur adalah salah satu faktor dominan
dalam menentukan kualitas tidur.

8. Buat Rencana Kerja Sebelum Tidur


Satu hal yang perlu anda lakukan menjelang tidur adalah pikirkan rencana-rencana apa
saja yang sekiranya akan anda lakukan esok hari. Buatlah daftar sehingga memudahkan
anda untuk mengingat kembali. Catatlah hal-hal yang membuat anda menjadi ragu atau
khawatir dan langsung tuliskan beberapa kemungldnan atau alternatif pemecahannya.
Apabila ada hal-hal yang membuat anda menjadi gusar, jangan sampai terbawa tidur,
katakan kepada diri anda sendiri bahwa anda akan menyelesaikannya keesokan harinya.

9. Jangan Berangkat Tidur dalam Keadaan Lapar Atau Kekenyangan


Santap malam yang berlebihan biasanya akan memacu anda untuk terus bekerja,
sehingga tanpa terasa waktu berjalan terus dan akhirnya anda mulai merasa lelah dan
mengantuk, anda akan tertidur. Tetapi anda tertidur karena kelelahan dan bukan pada jam
atau waktu anda tidur. Situasi yang demikian harus anda hindari. Hindari juga kacang-
kacangan atau buah-buahan yang mengandung gas seperti durian. Hindari pula makanan-
makanan kecil yang kandungan lemaknya cukup tinggi, karena membutuhkan waktu
lebih lama untuk dicerna.
Bila anda sedang diet, jangan pergi tidur dalam keadaan lapar. Perut yang keroncongan
justru akan menyulitkan anda untuk memejamkan mata. Untuk mengatasinya, makanlah
atau lebih balk buah-buahan yang rendah kalori seperti pisang atau apel.

10. Gunakan Hanya Kasur Yang Ideal


a. Kasur lateks
lbarat olah raga seluncur es. Bila ingin berseluncur es dengan baik, anda tentu
membutuhkan papan seluncur yang baik. Bila anda ingin tidur dengan baik, mutlak untuk
anda menggunakan tempat tidur atau kasur yang baik pula. Di Indonesia, pada umumnya
ada 4 (empat) jenis kasur.
Pertama adalah kasur kapuk, kedua adalah kasur busa poliuretan (sponge). Ketiga adalah
kasur pegas dan yang terakhir adalah yang disebut dengan kasur lateks. Bila kasur kapuk
menggunakan buah pohon randu sebagai bahan bakunya. kasur busa poliuretan (sponge)
menggunakan busa kimiawi yang dinamakan "poliuretan", kasur pegas menggunakan
perpaduan pegas dan poliuretan (sponge), maka kasur lateks menggunakan bahan baku
alam berupa cairan lateks .(bahan dasar pembuat karet) yang diolah sedemikian rupa
menyerupai busa dan memiliki berjuta rongga-rongga udara yang berfungsi untuk
kesempurnaan sirkulasi udara.
Seperti halnya penggunaan kasur lateks di negara-negara di daratan Eropa maupun
Amerika yang sudah sedemikian memasyarakat, di Indonesia juga sudah banyak orang
Yang mengenal dan mengerti arti pentingnya manfaat kasur lateks dalam meningkatkan
kualitas tidur mereka.
b. Delapan Keistimewaan
Ada delapan cirl paling menonjol dari kasur lateks yang tidak dimiliki oleh kasur jenis
lain yang memberi kenyamanan yang prima dan tingkat higienitas yang tinggi.
Nyaman karena kasur lateks bersifat lentur (bukan empuk) dapat menopang secara
sempurna mengikuti bentuk tubuh. Hal lni tentunya akan mencegah timbulnya nyeri
pungg-tmg pada saat bangun tidur. Sangat higienis karena sifat dasar lateks itu sendiri
adalah sebuah media yang terbukti menurut penyelidikan para ahli, tidak memungkinkan
bakteri atau mikro-organisme hidup lebih dari 12 (dua belas) jam. Faktor lain yang
membuat kasur lateks ini higienis adalah sifat lateks yang sejuk (tidak panas), karena
pada dasarnya lateks tidak terpengaruh oleh perbedaan suhu udara dan kelembaban.
Keuntungan lain dari kasur lateks adalah kemudahan perawatannya karena tidak perlu
dijemur atau dibalik. Sehingga tidak ayal, untuk meningkatkan kualitas tidur, kasur
tateks adalah pilihan terbaik.
Jadikanlah hal-hal tersebut di atas menjadi kebiasaan dan bagian dari gaya hidup anda
karena kualitas hidup anda banyak dipengaruhi oleh kualitas pola tidur anda. Karenanya,
jangan anggap sepele persoalan yang nampaknya sederhana yang dinamakan kualitas
tidur.

Anda mungkin juga menyukai