Perkembangan Pasar Modal Syariah Di Indo
Perkembangan Pasar Modal Syariah Di Indo
NURUL HUDA
Abstract
The Jakarta Islamic Index (JIT) has been used in Jakarta Stock Exchange since
2000, although Indonesia Islamic Capital market launched officially on march,
14, 2003. The performance of Islamic capital market products in general show a
good enough growth. From the legal aspect, Islamic capital market in Indonesia
still need regulation. The mechanism of capital market have to completed to
prevent the entrance of riba maysir, and ghorar practices
Tabel 1
Obligasi Yang diterbitkan dengan Skema Mudharabah dan Ijarah
Indikasi
Emiten Rating Nilai Emisi Tenor Return
Indosat AA+ Rp. 175 milyar 5 tahun 15.75%
Berlian Laju Tanker A- Rp. 60 milyar 5 tahun 14.75%
Bank Bukopin BBB+ Rp. 45 milyar 5 tahun 13.75%
Bank Syariah Mandiri BBB Rp. 200 milyar 5 tahun 13.00%
Ciliandra Perkasa BBB Rp. 60 milyar 5 tahun 17.70%
Bank Muamalat (Sub) BBB- Rp. 200 milyar 7 tahun 17.00%
Perkebunan Nusantara VII BBB+ Rp. 75 milyar 5 tahun 13.875%
Indikasi
Emiten Rating Nilai Emisi Tenor Return
Matahari Putra Prima A+ Rp. 150 milyar 5 tahun 13.80%
Citra Sari Makmur BBB/ A- (Kasnic) Rp. 100 milyar 5 tahun 13.50 - 14.50%
Sona Topas A+ (Kasnic) Rp. 52 milyar 5 tahun 13.40 - 15.00%
Indorent A (Kasnic) Rp 100 milyar 4 tahun 13.25%
Humpuss Intermoda A Rp 122 milyar 5 tahun 14.75%
Berlina A Rp 85 milyar 5 Tahun 13.75%
Apexindo Pratama A- Rp 240 milyar 5 tahun 12.25%
Indosat IV AA+ Rp 285 Milyar 12.00%
Ricky Putra Globalindo BBB+ Rp 60.4 Milyar 15.25%
Gambar 1
SCREENING PROCESS OF SAC, SECURITIES COMMISION (SC)
MALAYSIA
STAGE I STAGE II
Additional Criteria
Haram elements
Activity
Operations based
on riba is small compared
N to core activities Yes
Public
Operations
involving O image
gambling good of the
company is good
Core activities of
Manufacture and
Permissible
or sale of haram
the company have
products
Company importance and
Operations
containing maslahah to the
element of gharar muslimummah
(uncertainty) and Country
Ye No
s
DROP DROP
sampai tahun 2002, terlihat bahwa terus dilakukan untuk melihat sejauh
pada tahun 2001 kinerja portofolio mana skrining berdasarkan kriteria
saham syariah bisa mengungguli syariah memberikan pengaruh pada
kinerja portfolio saham konvensional kinerja portofolio saham.
untuk kriteria Sharpe Index dan
Treynor Index. Portofolio saham Tabel 2
konvensional hanya unggul pada Perbandingan Return JII dan
pengukuran dengan Jensen’s Alpha. IHSG
Dalam hal ini portofolio saham Bulan IHSG JII Return Return
IHSG JII
syariah unggul pada kriteria return
November 981 162
dan risk (level total risiko dan risiko 2004
pasar). Desember 1000 164 1,92 % 1,23 %
Selain itu penelitian Huda 2004
(2003) yang membandingkan indeks Januari 1045 174 4,40% 5,92%
2005
LQ-45 dengan Jakarta Islamic Index
Sumber : www. Jsx.co.id (data
(JII) memberikan hasil bahwa secara
diolah)
rata-rata return saham kelompok JII
lebih besar dibandingkan dengan LQ-
Reksadana Syariah
45 begitupula dengan tingkat risiko.
Nilai beta saham-saham yang tercatat Selain obligasi dan saham,
pada kelompok JII secara rata-rata maka produk pasar modal syariah
untuk periode tahun 2002 dan tahun yang lain yaitu reksadana syariah.
2003 memiliki nilai beta saham Beberapa reksadana syariah yang
kurang dari 1 (< 1) , hal ini berarti diluncurkan pada tahun 2004 sebagai
secara rata-rata risiko saham berikut : Pada Januari 2004 PT
kelompok JII rendah bila Permodalan Nasional Madani
dibandingkan dengan risiko saham Investment Management (PNM-IM)
dalam kelompok LQ-45 yang melakukan kerja sama dengan Bank
memiliki beta lebih besar dari satu ( > Internasional Indonesia (BII) Syariah
1) Platinum Access untuk memasarkan
Perhitungan lain reksadana syariah. BII Syariah
memperlihatkan, selama akhir tahun Platinum Access, dalam hal ini,
2004 hingga awal Januari 2005 berperan sebagai agen penjual
diperoleh return kelompok JII pada sekaligus bank penerima pembayaran
bulan Desember sebesar 1,23 % reksadana PNM Syariah yang
sedangkan return IHSG 1,92%. dikelola PNM-IM. Saat ini dana
Memasuki tahun 2005 (bulan Januari kelolaan reksadana syariah PNM-IM
) return JII sudah melewati return hanya sekitar Rp 48 miliar dari
IHSG. keseluruhan kelolaan reksadana
Memang tak selamanya JII sekitar Rp 78 miliar.
menunjukkan keunggulan, namun Agustus 2004 Manajer
ada baiknya penelitian semacam itu investasi PT Andalan Artha
Tabel 3
Reksadana Syariah
BNI Dana Syariah Pend. Tetap BNI Securities 23-Apr-04 IDR 10.44 bio
Dompet Dhuafa Batasa Sy. Pend. Tetap Batasa Capital 26-Jul-04 IDR 20.32 bio
I Haji Syariah Fund Pend. Tetap Insight Investment 17-Jan-05 IDR 18.74 bio
PNM Amanah Syariah Pend. Tetap PNM Investment 01-Sep-04 IDR 33.68 bio
Lautandhana Syariah Fund Pend. Tetap Lautandhana 09-Sep-05 IDR 14.65 bio
AAA Syariah Fund Campuran AAA Sekuritas 28-Des-04 IDR 10.79 bio
AAA Amanah Syariah Fund Campuran AAA Sekuritas 21-Jun-05 IDR 22.14 bio
Batasa Syariah Campuran Batasa Capital 22-Jul-03 IDR 87.64 bio
BNI Dana Plus Syariah Campuran BNI Securities 23-Apr-04 IDR 4.69 bio
BSM Investa Syariah Campuran Mandiri MI 25-Jun-04 IDR 12.21 bio
Danareksa Sy. Berimbang Campuran Danareksa 01-Des-00 IDR 11.70 bio
PNM Syariah Campuran PNM Investment 25-Mei-00 IDR 44.07 bio
IPB Syariah Campuran Kresna Graha Sek. 15-Des-05 IDR 9.11 bio
Rifan Capital Syariah Flexi Campuran Recapital Asset Mgt 10-Aug-05 IDR 48.93 bio
*) NAB Reksa Dana Syariah 1 Agustus 2005 (pra-redemption) = IDR 1,081.76 bio
Hingga saat ini terdapat 3 (tiga) reksa dana syariah yang ditutup, yaitu
:
Nama Reksa Dana Jenis Manajer Investasi Penutupan