Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Keuangan Negara dan Kebijakan Publik

Volume 2 | Nomor 1 | Tahun 2022

TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT BLUE BIRD TBK
BERDASARKAN PSAK 16

Nurma Gupita Ayuningtyas


PKN STAN

Alamat Korespondensi: 1302181250_nurma@pknstan.ac.id

INFORMASI ARTIKEL
Diterima Pertama ABSTRAK
[3 September 2021] Penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan di
Indonesia mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan. PT
Dinyatakan Diterima Blue Bird Tbk merupakan pionir dalam industri taksi di
[4 Juni 2022] Indonesia yang resmi go public di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 14 November 2014. Oleh sebab itu, laporan
KATA KUNCI: keuangan PT Blue Bird Tbk semestinya disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di
laporan keuangan, aktiva tetap, akuntansi aset, PT Blue
Indonesia. Aktiva tetap merupakan satu dari beberapa
Bird Tbk komponen yang terdapat di laporan keuangan, khususnya
dalam laporan posisi keuangan. Karena memiliki peranan
yang penting, entitas harus menentukan kebijakan
pengelolaan aset tetap yang tepat dan memadai. Penelitian
ini bertujuan untuk meninjau penerapan akuntansi aset
tetap pada PT Blue Bird Tbk berdasarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16, mulai dari
perolehan hingga penyajian serta pengungkapan dalam
laporan keuangan untuk laporan keuangan PT Blue Bird Tbk
tahun 2019 (audited). Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif yang berupa metode kepustakaan. Berdasarkan
hasil penelitian, PT Blue Bird Tbk menerapkan PSAK 16
tentang Aset Tetap dengan cukup baik dan telah memadai.
ABSTRACT
The preparation and presentation of the company's financial
statements in Indonesia based on the Financial Accounting
Standards. PT Blue Bird Tbk is the pioneer of taxi industry in
Indonesia which officially go public at Indonesia Stock
Exchange on November 14, 2014. Therefore, the financial
statements of PT Blue Bird Tbk should be prepared based on
the applicable Financial Accounting Standards in Indonesia. A
fixed asset is one of several components contained in the
financial statements, notably in the statement of financial
position. The entity must determine the appropriate and
adequate fixed asset management policy because it has an
important role. This research aims to review the application
of the accounting fixed asset at PT Blue Bird Tbk based on the
Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 16 about
the acquisition up to presentation and disclosure of financial
statements for PT Blue Bird Tbk's financial statements as of
2019 (audited). The method used in this research is
quantitative in the form of a library method. Based on the
research results, PT Blue Bird Tbk passably and adequately
implemented the PSAK 16, ‘Property, plant, and equipment’.

.
Halaman 104
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

1. PENDAHULUAN PT Blue Bird Tbk memiliki aset tetap sebesar 83,29


persen dari total aset yang dimilikinya. Jumlah aset tetap
1.1. Latar Belakang ini sangat besar sehingga perusahaan perlu
Laporan keuangan merupakan bahasa bisnis bagi memperhatikan perlakuan dalam pengelolaan aset tetap
suatu entitas dengan para pemangku kepentingannya supaya tidak merugikan perusahaan di kemudian hari.
untuk berinteraksi sehingga laporan keuangan PT Blue Bird resmi go public di Bursa Efek Indonesia
mempunyai peran yang sangat penting. Laporan pada tanggal 5 November 2014. Sejak PT Blue Bird Tbk
keuangan yang relevan dan andal sangat berperan melakukan initial public offering (IPO), perusahaan ini
untuk mengurangi ketidakpastian, bias informasi, serta mendapatkan banyak penghargaan dari dalam negeri,
mereduksi asimetri informasi (information asymmetry) baik dari pemerintah maupun dari swasta. Beberapa
di antara para pengguna laporan keuangan. Laporan penghargaan yang diperoleh yaitu penghargaan dari
keuangan juga berperan untuk meminimalkan konflik- Kemenhub RI, Penghargaan Rekor Bisnis dari Koran
konflik kepentingan antara manajemen perusahaan Sindo dan Tera Foundation pada tahun 2014,
dengan stakeholder-nya serta dapat menaikkan nilai Penghargaan Best Brand Award pada tahun 2018, dan
pasar perusahaan. masih banyak lagi. Dengan menjadi entitas yang go
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan public dan telah menjalin banyak kolaborasi serta kerja
perusahaan di Indonesia mengacu pada Standar sama dengan pihak lain, laporan keuangan PT Blue Bird
Akuntansi Keuangan. Menurut Pernyataan Standar Tbk semestinya disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan No. 01 paragraf 07, laporan Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia secara
keuangan memiliki tujuan untuk memberikan baik dan benar. Laporan keuangan tersebut diharapkan
informasi mengenai kinerja keuangan, arus kas, dan dapat dipergunakan untuk mengambil keputusan
posisi keuangan entitas yang akan bermanfaat dalam terbaik oleh pihak yang berwenang.
pembuatan keputusan ekonomi untuk sebagian besar Luluk (2017) melakukan penelitian untuk
kalangan pengguna laporan. Penyusunan laporan mengetahui lebih intensif mengenai penerapan PSAK 16
keuangan menjadi sangat penting dan fundamental pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel
bagi perusahaan karena merupakan hasil yang dipilih yaitu sebanyak 41 perusahaan
pertanggungjawaban manajemen yang termanifestasi pertambangan dengan kriteria tertentu, dengan alasan
berupa laporan keuangan. Hal tersebut dilakukan industri tersebut memerlukan aktiva tetap berbentuk
karena stakeholder telah memercayai manajemen alat-alat berat untuk proses operasionalnya. Hasil yang
untuk menggunakan dan mengelola sumber daya diperoleh adalah semua perusahaan sampel telah
perusahaan yang ada. menyajikan aktiva tetap secara lengkap, baik kebijakan
Aktiva tetap merupakan satu dari beberapa yang digunakan, rincian daftar nama aktiva yang dimiliki,
komponen yang terdapat di laporan keuangan, maupun nilai tercatat dalam laporan posisi keuangan.
khususnya dalam laporan posisi keuangan. Meskipun telah dilakukan penelitian implementasi PSAK
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 16 oleh Luluk (2017) tetapi penelitian tersebut belum
No. 16 paragraf 06 aktiva tetap merupakan aktiva yang berkaitan dengan aktiva tetap pada industri
konkret yang dimiliki oleh entitas untuk dimanfaatkan transportasi. Terkait dengan aset tetap PT Blue Bird Tbk,
dalam proses menyediakan barang atau jasa atau Hayati dkk. (2017) melakukan analisis studi kasus
proses produksi, untuk tujuan administratif, atau untuk terhadap pengadaan aset tetap PT Blue Bird Tbk periode
disewakan kepada pihak lain. Tak hanya itu, PSAK No. 2016. Namun, penelitian tersebut belum
16 paragraf 06 juga menyatakan bahwa aktiva tetap membandingkannya dengan Pernyataan Standar
merupakan aktiva yang ditaksir akan bermanfaat Akuntansi Keuangan (PSAK) 16.
dengan rentang waktu lebih dari satu periode. Hukom Oleh karena ketertarikan penulis atas perlakuan
dkk. (2018) berpendapat bahwa aktiva tetap akuntansi aktiva tetap pada PT Blue Bird Tbk dan belum
mempunyai nilai yang signifikan dari total aktiva yang adanya penelitian terkait mengenai akuntansi aset tetap
dimiliki entitas. Karena memiliki peranan yang penting, pada perusahaan tersebut, maka penulis ingin meninjau
entitas harus menentukan kebijakan pengelolaan aset perlakuan akuntansi aktiva tetap pada PT Blue Bird Tbk
tetap yang tepat dan memadai. Jika terdapat berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
kekeliruan dalam pengakuan aset tetap, akan (PSAK) 16, mulai dari perolehan hingga penyajian serta
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Hasil tinjauan
berdampak besar terhadap perusahaan. Kekeliruan ini tersebut diharapkan dapat memperlihatkan apakah
akan menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak perusahaan PT Blue Bird Tbk telah menerapkan
andal dan relevan sehingga kualitas laporan keuangan akuntansi aset tetap berdasarkan PSAK 16 atau belum.
menurun. 1.2. Rumusan Masalah
PT Blue Bird Tbk merupakan pionir dalam industri
taksi di Indonesia yang saat ini telah mengembangkan Bersumber pada latar belakang yang telah
bisnisnya ke bidang perbengkelan, jasa, perdagangan, diuraikan, karya tulis ini bertujuan untuk menjawab
serta industri. PT Blue Bird Tbk sendiri merupakan satu pertanyaan berikut.
dari beberapa anak perusahaan dalam Blue Bird Group 1) Apakah pengakuan aktiva tetap yang diterapkan PT
yang menyediakan beberapa layanan usaha, seperti Blue Bird Tbk telah sesuai dengan Pernyataan
layanan bisnis sewa mobil, rental bus, serta taksi. Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16?
Dengan banyaknya layanan bisnis yang ditawarkan,
Halaman 105
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

2) Apakah pengukuran aktiva tetap yang diterapkan b) dipunyai dan dipergunakan oleh perusahaan
PT Blue Bird Tbk telah sesuai dengan Pernyataan dalam aktivitas operasional; dan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16? c) tidak ditawarkan untuk dijual sebagai bagian
3) Apakah penyajian dan pengungkapan aktiva tetap dari operasi normal.
yang diterapkan PT Blue Bird Tbk telah sesuai
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 2.3. Jenis-Jenis Aset Tetap
(PSAK) 16? Aset tetap dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:
1.3. Tujuan Penulisan
2.3.1. Aset Tetap Berwujud
Tujuan penulisan yang ingin dicapai oleh penulis Aset tetap berwujud adalah aset tetap yang
dalam penyusunan karya tulis tugas akhir ini adalah memiliki bentuk fisik serta mampu diketahui melalui
sebagai berikut. panca indera.
1) Untuk meninjau kesesuaian pengakuan aktiva 2.3.1.1. Dilihat dari Umurnya
tetap yang diterapkan PT Blue Bird Tbk a) Aset tetap berwujud yang memiliki umur tak
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi terbatas. Contoh: tanah.
Keuangan (PSAK) 16. b) Aset tetap berwujud yang memiliki umur terbatas.
2) Untuk meninjau kesesuaian pengukuran aktiva Aset tetap ini terbagi lagi menjadi:
tetap yang diterapkan PT Blue Bird Tbk dengan 1) aset tetap berwujud yang bisa dimutakhirkan.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Contoh: peralatan, gedung dan bangunan, mesin,
16. dan lain-lain.
3) Untuk meninjau kesesuaian penyajian dan 2) aset tetap berwujud yang tidak bisa
pengungkapan aktiva tetap yang diterapkan PT dimutakhirkan. Contoh: konsesi tanah tambang.
Blue Bird Tbk dengan Pernyataan Standar 2.3.1.2 Dilihat dari Kemampuan Mengembangkan Diri
Akuntansi Keuangan (PSAK) 16. a) Aset tetap berwujud yang bisa mengembangkan diri.
b) Aset tetap berwujud yang tidak bisa
2. KERANGKA TEORI DAN mengembangkan diri.
PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.3.2 Aset Tetap Tidak Berwujud
Aset tetap tidak berwujud merupakan aset jangka
2.1. Definisi Aset Tetap panjang yang tidak dapat diketahui melalui panca
indera. Contoh: paten, goodwill, copyright, dan lain-lain
Para pakar telah mendefinisikan pengertian aset
(Syafi’i, 2009).
tetap sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh
pihak lain. Berikut akan diuraikan beberapa definisi 2.4. Pengakuan Aset Tetap
mengenai aset tetap, antara lain, adalah sebagai Aset tetap diakui dengan memakai harga
berikut. perolehan sebagai dasarnya. Biaya pengakuan
Aset tetap merupakan aset yang secara fisik dapat harta tetap meliputi seluruh pengeluaran yang
dilihat keberadaannya dan sifatnya relatif permanen dikeluarkan untuk mendapatkan harta tetap dan
serta memiliki masa kegunaan (useful life) yang menyebabkan aktiva tersebut siap untuk
panjang. Pontoh (2013, dikutip dalam Mananggo & dipergunakan. Menurut PSAK 16 paragraf 07,
Sabijono, 2016) menyatakan “Aset tetap merupakan harga perolehan aktiva tetap diakui menjadi
unsur vital lain yang akan membantu organisasi bisnis aktiva apabila perusahaan mendapatkan
untuk menciptakan laba, oleh sebab itu, aset tetap probabilitas yang besar akan manfaat ekonomis
harus dijaga agar tetap beroperasi dengan baik” (p. aktiva pada masa depan serta harga perolehannya
355). dapat dihitung secara reliabel. Pada saat
Berdasarkan PSAK 16 mengenai aset tetap pada terjadinya, perusahaan diharuskan untuk menilai
paragraf 06, dinyatakan bahwa aset tetap merupakan seluruh biaya perolehan aset tetap berdasarkan
aktiva berwujud yang: prinsip pengakuan ini. Hanyalah biaya yang
a) dipunyai perusahaan untuk produksi atau memiliki manfaat untuk mengadakan aktiva
mengelola barang atau jasa, untuk disewakan pada sampai aktiva tersebut dapat dipakai yang dapat
pihak lain, atau untuk maksud manajerial; dan diatribusikan dalam harga perolehan aktiva tetap.
b) diperkirakan untuk dipergunakan oleh perusahaan Pengeluaran tersebut merupakan biaya
selama lebih dari satu periode. permulaan untuk mendapatkan maupun
2.2. Karakteristik Aset Tetap mengonstruksi aktiva tetap dan pengeluaran yang
Berdasarkan Warren et al. (2014), aset tetap selanjutnya untuk menambah, memperbaiki, atau
memiliki karakteristik sebagai berikut: mengganti suatu bagian. Sesaat aktiva memenuhi
a) aset tetap ada secara fisik sehingga dapat disebut definisi dari aset tetap, baik suku cadang maupun
dengan aset berwujud; peralatan tersedia untuk digunakan dan peralatan
pemeliharaan akan diakui sebagai aktiva tetap.

Halaman 106
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

Akan tetapi, jika tidak memenuhi definisi c) biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru
tersebut, akan diklasifikasikan sebagai bagian dari atau kelas pelanggan baru (mencakup biaya
persediaan. pelatihan staf); dan
d) biaya administrasi dan biaya overhead umum
2.5. Pengukuran Aset Tetap saat Pengakuan
lain.
Menurut Kieso et al. (2014), sebagian besar
Pengakuan biaya dalam nilai tercatat aktiva
perusahaan memilih menggunakan biaya
tetap dihentikan saat aktiva tetap tersebut
perolehan (historical cost) sebagai dasar untuk
berada pada lokasi dan kondisi yang diperlukan
menilai aset tetapnya. Perusahaan mengakui
agar aktiva siap dipergunakan sesuai dengan
aktiva tetapnya saat harga perolehan aktiva dapat
intensi manajemen. Oleh karena itu, PSAK 16
diukur dengan reliabel dan perusahaan
paragraf 20 mengatur biaya pemakaian dan
berkemungkinan besar akan mendapatkan
pengembangan aset yang tidak dimasukkan
manfaat ekonomis pada masa depan. Definisi
dalam nilai tercatat aset tersebut, misalnya:
biaya perolehan sesuai dengan PSAK 16 paragraf
a) biaya yang terjadi saat aset telah sanggup
06 yakni total kas maupun setara kas yang
beroperasi sesuai dengan tujuan manajemen
diserahkan atau nilai wajar dari imbalan lain
tetapi belum digunakan atau masih beroperasi
yang dibayarkan untuk mendapatkan suatu
di bawah kapasitas penuh;
aktiva pada saat perolehan atau konstruksi.
b) kerugian awal operasi, seperti saat permintaan
Selain itu, jika dapat diterapkan, harga
terhadap output masih rendah; dan
perolehan merupakan total yang diatribusikan
c) biaya pemindahan tempat atau penyusunan
pada aktiva saat pertama kali diakui sejalan
kembali sebagian atau seluruh operasi entitas.
dengan persyaratan tertentu dalam PSAK lain,
seperti PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham. 2.6. Pengukuran Aset Tetap setelah Pengakuan
Pada umumnya, entitas melaporkan biaya
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi
berikut sebagai bagian dari aktiva tetap.
Keuangan 16 paragraf 29, perusahaan dapat
a) Harga pembelian, mencakup bea masuk dan
memilih model pengukuran untuk seluruh aktiva
pajak pembelian yang tidak dapat
tetap dalam kelas yang sama sebagai kebijakan
dikreditkan, dikurangi diskon perdagangan
akuntansinya dan diterapkan untuk keseluruhan
dan rabat.
aktiva tetap tersebut. Model yang dimaksud yaitu
b) Biaya yang dapat diatribusikan secara
model biaya atau model revaluasi. Model biaya
langsung untuk memindahkan aktiva ke
merupakan model pengukuran saat suatu aktiva
lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk
tetap telah diakui kemudian aset tetap tersebut
dipergunakan sebagaimana cara yang
dicatat dengan mengurangi biaya perolehan
ditetapkan oleh entitas.
dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
Lebih lanjut, PSAK 16 pada paragraf 17
penurunan nilai (impairment). Sementara itu,
merinci contoh biaya yang dapat diatribusikan
model revaluasi merupakan model pengukuran
secara langsung, antara lain:
saat suatu aset tetap telah diakui kemudian aktiva
a) biaya imbalan kerja (sebagaimana
tetap dicatat pada jumlah revaluasia n jika dan
didefinisikan dalam PSAK 24: Imbalan Kerja)
hanya jika nilai wajarnya dapat diukur secara
yang muncul secara langsung dari konstruksi
reliabel. Nilai revaluasian yang dimaksud yakni
atau perolehan aktiva tetap;
pengurangan nilai wajar pada tanggal revaluasi
b) biaya untuk menyiapkan lahan pada pabrik;
dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
c) biaya penanganan dan penyerahan awal;
penurunan nilai setelah tanggal revaluasi.
d) biaya pengujian aktiva apakah aktiva
Perusahaan dapat mengubah kebijakan
berfungsi dengan baik, setelah dikurangi
akuntansinya dalam pengukuran aktiva tetap yang
hasil neto penjualan setiap produk yang
akan berlaku secara prospektif jika terjadi
dihasilkan sehubungan dengan pengujian
perubahan dari model biaya menjadi model
tersebut (seperti contoh hasil dari peralatan
revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan
yang sedang diuji); dan
yang cukup reguler untuk memastikan bahwa
e) fee profesional.
jumlah tercatat tidak berbeda secara material
Selain itu, biaya yang tidak termasuk biaya
dengan jumlah yang ditentukan dengan
perolehan aktiva tetap sesuai dengan PSAK 16
menggunakan nilai wajar pada akhir periode
paragraf 19, adalah sebagai berikut:
pelaporan.
a) biaya pembukaan fasilitas baru;
Apabila aktiva tetap direvaluasi, perlakuan
b) biaya pengenalan produk atau jasa baru
akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi
(mencakup biaya iklan dan aktivitas
dilakukan dengan menggunakan salah satu cara
promosi);
berikut.

Halaman 107
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

a) Mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi adalah pengeluaran yang berguna untuk
Keuangan 68, akumulasi penyusutan disajikan meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu aset
kembali secara proporsional. Penyajian tetap. Paragraf 13 pada PSAK 16 menjelaskan
tersebut diikuti dengan perubahan nilai bahwa entitas dapat mengakui biaya
tercatat (carrying amount) bruto aktiva penggantian komponen aktiva tetap dalam nilai
tersebut sehingga nilainya akan sama antara tercatat aktiva tetap ketika biaya tersebut
jumlah revaluasian dan jumlah tercatat terjadi apabila pengeluaran tersebut memenuhi
aktivanya. kriteria pengakuan. Nilai tercatat komponen
b) Menyajikan kembali aktiva tersebut sesuai yang diganti akan dihentikan pengakuannya
jumlah revaluasian dengan mengeliminasi sesuai dengan ketentuan penghentian
akumulasi penyusutan antara nilai tercatat pengakuan yang terdapat pada PSAK 16.
bruto aktiva dan nilai tercatat neto aktiva.
Biasanya metode ini diterapkan untuk 2.7. Penyusutan Aset Tetap
bangunan.
Menurut Milla dkk. (2016), apabila suatu
Menurut Warren et al. (2014), setelah aset
aset tetap dapat digunakan lebih dari satu tahun,
tetap diperoleh dan digunakan untuk kegiatan
maka aset tersebut bermanfaat untuk
operasional, terdapat biaya yang mungkin timbul
memperoleh pendapatan selama lebih dari satu
untuk perbaikan dan pemeliharaan supaya aset
tahun (sesuai dengan umur aset). Untuk
tetap tersebut dapat beroperasi dengan baik d an
menghubungkan biaya harta tetap dengan
optimal. Selain itu, biaya tersebut juga mungkin
revenue yang diperoleh, maka biaya tersebut
timbul untuk meningkatkan produktivitas aktiva
dicatat dan dilaporkan sebagai beban pada
atau perbaikan luar biasa yang dapat
tahun-tahun manfaatnya. Proses ini disebut
memperpanjang masa manfaat aset. Untuk itu,
sebagai depresiasi atau penyusutan masa
terdapat dua jenis biaya setelah pengakuan aset
manfaat. Dengan demikian, penyusutan
tetap, yakni pengeluaran pendapatan (revenue
merupakan alokasi secara sistematis dan rasional
expenditure) dan pengeluaran modal (capital
atas biaya dari harta tetap ke tahun-tahun
expenditure). Pengeluaran pendapatan
manfaatnya.
(revenue expenditure) adalah biaya yang
Sementara itu, untuk menyajikan informasi
dikeluarkan untuk memperbaiki dan memelihara
keuangan yang terkait dengan pemanfaatan aset,
aset tetap sehingga hanya menguntungkan pada
dalam laporan posisi keuangan, perusahaan
periode berjalan. Sementara itu, pengeluaran
melaporkan alokasi penyusutan selama waktu
modal (capital expenditure) merupakan biaya
yang berjalan melalui akun akumulasi penyusutan
yang dikeluarkan untuk meningkatkan
(accumulated depreciation). Akun ini merupakan
produktivitas aktiva atau memperpanjang masa
penambahan nilai penyusutan atas aset tertentu
manfaat aktiva tersebut.
sepanjang aset tersebut dimanfaatkan. Dengan
Contoh pengeluaran pendapatan (revenue
demikian, unsur waktu atau lamanya aset tertentu
expenditure) adalah pemeliharaan dan
yang dimiliki oleh perusahaan dapat diungkap dari
perbaikan biasa yang akan dicatat sebagai beban
akun akumulasi penyusutan. Penyusutan secara
pada periode berjalan. Pengeluaran tersebut
periodik yang kemudian dilaporkan dalam laporan
merupakan perawatan sehari-hari aktiva tetap
posisi keuangan sebagai akumulasi penyusutan
sehingga diakui dalam laba rugi pada saat
akan menghasilkan nilai buku aktiva.
terjadinya. Biaya perawatan termasuk pula biaya
Sesuai dengan penjelasan Milla dkk. (2016),
tenaga kerja dan bahan habis pakai, seperti suku
terdapat faktor-faktor yang dapat memengaruhi
cadang kecil.
biaya depresiasi, antara lain:
Contoh pengeluaran modal (capital
a. biaya perolehan aktiva;
expenditure) adalah perbaikan luar biasa
b. nilai residu (salvage value); dan
(extraordinary repairs) dan peningkatan
c. umur ekonomis aset (economical life time).
efektivitas aset (asset improvements). Perbaikan
PSAK 16 paragraf 62 menyatakan bahwa
luar biasa yang dilakukan setelah aset tetap
berbagai metode depresiasi dapat dipergunakan
digunakan merupakan pengeluaran yang
untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan dari
mungkin timbul untuk memperpanjang masa
aset secara sistematis selama umur manfaatnya.
manfaat aktiva. Misalnya, mesin yang mendekati
Metode tersebut, antara lain, adalah sebagai
akhir masa pakainya dapat di -overhaul dengan
berikut.
biaya Rp10.000.000, memperpanjang masa
a) Metode Garis Lurus
pakainya hingga lima tahun. Biaya tersebut
Metode penyusutan garis lurus (straight line
merupakan pengeluaran modal dan dicatat
method) memiliki ciri hasil pembebanan yang
sebagai penurunan akumulasi penyusutan.
cenderung sama setiap tahunnya selama masa
Adapun untuk jenis peningkatan efektivitas aset
manfaat aset, jikalau nilai sisanya tidak
Halaman 108
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

berubah. Beban depresiasi dengan metode demikian tidak ada lagi fungsi pengendalian dari
garis lurus dapat dirumuskan sebagai berikut: buku besar.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎 2.9. Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 =
𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑒𝑡
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 01
b) Metode Saldo Menurun paragraf 15 menyatakan bahwa perusahaan
Metode penyusutan saldo menurun memiliki menyajikan laporan keuangan dengan wajar
ciri hasil pembebanan yang menurun setiap meliputi posisi keuangan, kinerja keuangan,
tahunnya selama masa manfaat aset. Beban serta cash flow entitas. Syarat dari penyajian
depresiasi dengan metode saldo menurun yang wajar yaitu dengan menyajikan pengaruh
dapat dirumuskan sebagai berikut: peristiwa maupun transaksi dengan jujur sesuai
100%
dengan pengertian dan dasar penilaian aset,
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 = 2 × × 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑎𝑠𝑒𝑡 kewajiban, penghasilan, dan beban yang telah
𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑒𝑡
ditetapkan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan
c) Metode Unit Produksi Penyajian Laporan Keuangan.
Metode penyusutan unit produksi memiliki ciri Sementara itu, berdasarkan PSAK 01 paragraf
hasil pembebanan sesuai dengan pemakaian 17, syarat lain supaya dikatakan entitas telah
atau output yang diperkirakan dari aset. Beban menyajikan laporan keuangan dengan wajar, yaitu
depresiasi dengan metode unit produksi dapat dengan:
dirumuskan sebagai berikut: a) menentukan serta mempraktikkan kebijakan
akuntansi yang sejalan dengan PSAK 25:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 = Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 Akuntansi, dan Kesalahan. Jika tidak ada PSAK
khusus, maka manajemen dapat menggunakan
Adapun menurut Undang-Undang Pajak pedoman otoritatif yang terdapat dalam PSAK
Penghasilan pada pasal 11 ayat (6), disebutkan 25;
bahwa untuk menghitung penyusutan, masa b) menyediakan berbagai informasi, memuat
manfaat dan tarif penyusutan harta berwujud kebijakan akuntansi, yang mudah dimengerti,
diterapkan dalam tabel 1 (satu) terlampir. kredibel, relevan, dan dapat dibandingkan; dan
c) mempersiapkan pengungkapan ekstra apabila
2.8. Penghentian Pengakuan Aset Tetap
user tidak cukup paham mengenai pengaruh
Berdasarkan PSAK 16 pada paragraf 67, nilai peristiwa maupun transaksi tertentu atas
tercatat aktiva tetap dihentikan pengakuannya, posisi keuangan dan kinerja keuangan
jika: perusahaan jika persyaratan spesifik dalam
a) pada saat pelepasan; atau SAK tidak dapat terpenuhi.
b) saat tidak terdapat lagi manfaat ekonomis Kebijakan akuntansi yang dirasa tidak akurat
masa depan yang diharapkan dari oleh perusahaan tidak bisa diperbaiki dengan
penggunaan atau pelepasannya. menggunakan pengungkapan CaLK maupun materi
Pelepasan aset adalah kegiatan untuk penjelasan serta pengungkapan kebijakan
mengurangi jumlah aset entitas yang yang akuntansi yang diterapkan. Penyajian dan
dilakukan entitas karena bermacam -macam klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan antar
alasan. Harta tetap yang tidak bermanfaat lagi periode dilakukan secara konsisten, kecuali:
mungkin akan dibuang, dijual, atau ditukar a) sesudah sifat operasi entitas maupun hasil
tambah dengan harta tetap lain. Pertimbanga n kajian ulang berubah secara signifikan, dasar
efisiensi menjadi referensi utama dalam penilaian untuk menentukan, serta
menetapkan kebijakan mengenai pelepasan menerapkan kebijakan akuntansi adalah
aset. dengan mempertimbangkan PSAK 25:
Aktiva tetap tidak boleh dihapus dari Kebijakan Akuntansi, Perubahan Es timasi
perhitungan buku besar hanya karena telah Akuntansi, dan Kesalahan apabila penyajian
didepresiasikan seluruhnya selama estimasi atau pengelompokkan yang lain akan lebih
manfaatnya. Jika aktiva tetap tersebut masih sesuai digunakan; atau
dipergunakan dalam entitas, maka biaya b) perubahan tersebut disyaratkan oleh suatu
perolehan dan akumulasi depresiasi harus tetap PSAK.
tercatat di buku besar. Apabila tidak seperti itu, PSAK 01 paragraf 46 menyebutkan contoh,
perhitungan tersebut tidak akan memberikan seperti: perolehan atau pelepasan yang berarti,
bukti pendukung untuk harta tetap yang atau hasil mengkaji ulang atas penyajian laporan
sesungguhnya masih digunakan, dan dengan keuangan, dimungkinkan mengakibatkan
simpulan bahwasanya diperlukan penyajian

Halaman 109
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

laporan keuangan yang berbeda. Apabila 8) selisih kurs neto karena translasi; dan
perubahan tersebut memiliki informasi yang lebih 9) perubahan lain.
reliabel dan relevan bagi user serta struktur y ang Pada PSAK 16 paragraf 74 juga mengatur
baru mempunyai kecenderungan akan diterapkan pengungkapan lain yang dapat disajikan dalam
berkelanjutan, sehingga tidak mengganggu laporan keuangan, yakni:
keterbandingan, maka entitas diperbolehkan a) keberadaan serta nilai pembatasan atas hak
untuk mengubah penyajian laporan keuangan. milik dan aktiva tetap yang dijadikan jaminan
Entitas mengklasifikasi ulang informasi untuk liabilitas;
komparatif sejalan dengan paragraf 41 dan 42 b) nilai pengeluaran yang diakui untuk aktiva
PSAK 01 saat membuat perubahan tersebut dalam tetap dalam konstruksi;
penyajian laporan keuangan. c) nilai komitmen kontraktual untuk
Selaras dengan PSAK 16 paragraf 77, apabila mendapatkan aktiva tetap; dan
aktiva tetap tercatat dalam nilai revaluasian, PSAK d) nilai kompensasi dari pihak ketiga untuk
68: Pengukuran Nilai Wajar mensyaratkan aktiva tetap yang mengalami penurunan nilai,
tambahan pengungkapan sebagai berikut: hilang, atau dihentikan yang termasuk dalam
a) tanggal mulai berlakunya revaluasian; laba rugi, apabila tidak diungkapkan secara
b) apakah juru taksir independen turut terlibat; terpisah dalam laporan laba rugi dan
c) dikosongkan; penghasilan komprehensif lain.
d) dikosongkan;
e) jumlah tercatat aktiva apabila aktiva yang 3. METODE PENELITIAN
bersangkutan dicatat dengan metode biaya
Metode yang penulis gunakan untuk
untuk setiap kelas aktiva tetap yang
mengumpulkan data yang relevan dalam melakukan
direvaluasi; dan
penelitian ini adalah metode kuantitatif yang berupa
f) surplus revaluasi, yang mengindikasikan
metode kepustakaan. Metode kepustakaan adalah
perubahan selama periode dan setiap
teknik pengumpulan data dengan mencari, membaca,
pembatasan distribusi kepada pemegang
memahami, serta menelaah data dan teori yang
saham.
termuat dalam buku, literatur, jurnal-jurnal,
Menurut PSAK 16 paragraf 73, dalam laporan
pernyataan standar akuntansi keuangan.
keuangan entitas sebaiknya mengungkapkan
beberapa hal berikut mengenai aset tetapnya,
yakni: 4. HASIL PENELITIAN
a) dasar pengukuran yang menjadi acuan untuk 4.1. Tinjauan atas Pengakuan Aktiva Tetap
menentukan nilai tercatat bruto; Berdasarkan PSAK 16
b) penggunaan metode penyusutan;
Berdasarkan kebijakan akuntansi mengenai
c) penggunaan tarif depresiasi atau umur
pengakuan aktiva tetap yang telah dijelaskan
manfaat aktiva tetap;
sebelumnya, perseroan mengakui aktiva tetap yang
d) nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan
dimilikinya apabila memiliki kegunaan ekonomis masa
yang telah tergabung dengan akumulasi rugi
depan yang dikehendaki dari pemakaian dan biaya untuk
penurunan nilai yang terjadi di awal dan akhir
memperoleh aktiva tersebut dapat diukur secara andal.
periode; dan
Untuk aktiva tetap berupa aset dalam penyelesaian juga
e) rekonsiliasi nilai tercatat di awal maupun akhir
akan diakui menjadi aktiva yang bersangkutan apabila
periode yang menunjukkan:
telah selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai
1) penambahan;
tujuannya. Kebijakan tersebut telah sesuai dengan PSAK
2) aktiva yang dikelompokkan sebagai dimiliki
16 tentang Aset Tetap pada paragraf 07 yang
untuk dijual atau dalam kelompok lepasan
menjelaskan bahwa pengakuan aktiva tetap terjadi jika
sebagai dimiliki untuk dijual sejalan dengan
perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis pada
PSAK 58;
masa depan dan biaya perolehannya dapat diukur secara
3) aktiva yang diperoleh saat kombinasi bisnis;
reliabel. Bagian ini menjelaskan laporan hasil penelitian,
4) revaluasian sejalan dengan paragraf 31, 39,
termasuk menjelaskan data riset dan deskripsi
dan 40 serta rugi penurunan nilai yang
analisis yang diperlukan yang merupakan jawaban
dicatat dalam penghasilan komprehensif
secara empiris terhadap pertanyaan pada pokok
lain sejalan dengan PSAK 48;
masalah dan/atau hipotesis penelitian.
5) rugi penurunan nilai yang dicat at dalam
laba rugi sejalan dengan PSAK 48;
6) pembalikan rugi penurunan nilai yang
dicatat dalam laba rugi sejalan dengan PSAK
48;
7) depresiasi;

Halaman 110
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

4.2. Tinjauan atas Pengukuran Aktiva Tetap aktiva tetap tetapi diakui dalam laba rugi pada saat
Berdasarkan PSAK 16 terjadinya.
4.2.1. Pengukuran Aktiva Tetap saat Pengakuan 4.2. Tinjauan atas Penyajian dan Pengungkapan
Aktiva Tetap Berdasarkan PSAK 16
PT Blue Bird Tbk mengukur aktiva tetapnya
Secara keseluruhan, PT Blue Bird Tbk menyajikan dan
dengan biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut
mengungkapkan informasi dengan lebih detail pada Catatan atas
merupakan segala pengeluaran yang dapat
Laporan Keuangan Konsolidasian. Dalam CaLK perseroan, termuat
diatribusikan secara langsung oleh manajemen hingga
informasi mengenai pengukuran aktiva tetap berdasarkan biaya
aktiva tersebut tersedia untuk difungsikan dan dapat
perolehan, metode depresiasi yang digunakan, estimasi umur
diukur secara reliabel. Setelah itu, apabila terdapat
manfaat yang ditetapkan oleh manajemen, serta nilai tercatat dan
biaya penggantian yang memenuhi kriteria pengakuan
rekonsiliasi terkait nilai tercatat aktiva tetap. Perincian mengenai
akan ditambahkan ke dalam biaya perolehan dan
pengungkapanyangterdapatdalamCatatan atasLaporan Keuangan
diakui sebagai bagian dari aktiva tetap. Namun,
Konsolidasian PT Blue Bird Tbk berdasarkan PSAK 16 paragraf 73
perseroan tidak menetapkan dengan detail batas
dapat diketahui dalam tabel 2 (dua) terlampir.
minimum biaya penggantian sebagai kriteria
Selain itu, perseroan juga mengungkapkan
pengakuan aktiva tetap. Hal ini telah sesuai dengan
informasi lain yang menjelaskan lebih lanjut mengenai
PSAK 16 paragraf 13, 15, dan 16 bahwa entitas
aktiva tetapnya. Penjelasan tersebut termuat dalam
mengakui biaya penggantian sebagai bagian dari aktiva
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Blue
tetap bila memenuhi kriteria pengakuan dan aktiva
Bird Tbk tahun 2019 pada Subbab Aset Tetap.
tetap diukur pada biaya perolehan yang dapat
Perseroan menguraikan lebih detail mengenai aktiva
diatribusikan secara langsung supaya aktiva tersebut
tetap miliknya dan milik entitas anak yang dijaminkan
siap digunakan.
untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero)
Adapun aset dalam penyelesaian juga diukur
Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk,
dengan biaya perolehan dan akumulasi biaya tersebut
PT Bank BTPN Tbk, dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi
akan diklasifikasikan dalam aktiva terkait apabila telah
UFJ, Ltd. Perusahaan juga menguraikan nilai tercatat
selesai dan tersedia untuk difungsikan. Kebijakan ini
atas aset dalam penyelesaian dan komitmen
sejalan dengan PSAK 16 paragraf 22 yakni biaya
pembelian serta syarat dan ketentuan yang
perolehan aktiva yang dikonstruksi sendiri
berhubungan dengan komitmen pembelian atas lahan
menggunakan prinsip yang sama dengan aktiva yang
di beberapa lokasi di Indonesia. Pada tahun 2019, PT
diperoleh bukan dengan konstruksi sendiri. Namun,
Blue Bird Tbk telah mengasuransikan armada yang
PSAK 16 tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai aset
beroperasi, bangunan, dan kendaraannya terhadap
dalam penyelesaian. Aset dalam penyelesaian yang
bencana alam, kebakaran, gempa bumi, kerusuhan,
dimaksud perseroan terdiri dari bangunan, armada, dan
sabotase, dan risiko lainnya pada beberapa
peralatan yang belum selesai dibangun atau belum
perusahaan asuransi. Perincian mengenai
dapat digunakan sesuai intensi manajemen.
pengungkapan yang terdapat dalam Catatan atas
4.2.2. Pengukuran Aktiva Tetap setelah Pengakuan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Blue Bird Tbk
Perseroan mengukur seluruh aktiva tetap yang
berdasarkan PSAK 16 paragraf 74 dapat diketahui
dimilikinya dengan menggunakan model biaya. Model
dalam tabel 3 (tiga) terlampir.
biaya yang dimaksud merupakan pencatatan dengan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
depresiasi dan rugi penurunan nilai. Namun, aset tetap 5. KESIMPULAN DAN SARAN
berupa tanah dan aset dalam penyelesaian hanya 5.1. Kesimpulan
dinyatakan sebesar harga perolehan karena tidak Berdasarkan hasil tinjauan yang telah dilakukan
mengalami penyusutan. Hal ini telah sejalan dengan pada bab sebelumnya, PT Blue Bird Tbk menerapkan
PSAK 16 paragraf 29 dan 30 yaitu perusahaan dapat PSAK 16 tentang Aset Tetap dengan cukup baik dan telah
memilih metode biaya sebagai kebijakan akuntansinya sesuai. Kebijakan akuntansi aset tetap yang diterapkan
dan pencatatannya dengan mengurangi harga oleh PT Blue Bird Tbk dijelaskan dengan cukup detail, baik
perolehan dengan akumulasi depresiasi dan rugi pada bagian laporan keuangan maupun Catatan atas
penurunan nilai. Laporan Keuangan Konsolidasiannya. Pada Catatan atas
Adapun biaya lain yang mendukung aktiva tetap agar Laporan Keuangan Konsolidasiannya, PT Blue Bird Tbk
berjalan dengan efektif dan efisien, seperti biaya telah menyajikan mulai dari klasifikasi, pengakuan,
perawatan memiliki perlakuan yang berbeda. Biaya pengukuran, penyusutan, sampai dengan pengungkapan
perawatan termasuk biaya pemeliharaan dan mengenai aktiva tetap.
perbaikan dicatat dalam laporan laba rugi dan Kebijakan akuntansi mengenai pengakuan aktiva
penghasilan komprehensif lain saat biaya tersebut tetap yang diterapkan oleh PT Blue Bird Tbk yaitu apabila
terjadi. Kebijakan ini pun telah sejalan dengan PSAK 16 aktiva tersebut memiliki manfaat ekonomis masa depan
paragraf 12 yakni biaya perawatan yang dikeluarkan yang diharapkan dari penggunaannya dan biaya
perusahaan setiap hari tidak diakui sebagai bagian dari perolehannya dapat diukur dengan andal. Biaya
Halaman 111
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

perolehan yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan Bird Tbk periode 2016). e-Jurnal Riset
oleh manajemen sampai aset tersebut siap untuk Manajemen, 90-102.
digunakan sesuai dengan tujuannya. Kebijakan tersebut
telah sesuai dengan PSAK 16 pada paragraf 07 bahwa Hukom, H. F., Morasa, J., & Pangerapan, S. (2018).
entitas mengakui aktiva tetap apabila kemungkinan Evaluasi penyajian dan pengungkapan aset
besar memperoleh manfaat ekonomis tetap berdasarkan psak no. 16 pada PT Akam.
dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2),
Pengukuran aktiva tetap yang dilakukan PT Blue 442-452.
Bird Tbk dilakukan dengan dua cara, yaitu saat https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/art
pengakuan dan setelah pengakuan aktiva tetap. icle/view/19642
Pengukuran aktiva tetap saat pengakuan dilakukan
dengan menggunakan biaya perolehan sedangkan Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). Pernyataan
pengukuran setelah pengakuan aktiva tetap standar akuntansi keuangan (PSAK) 1:
menggunakan model biaya. Biaya-biaya lain seperti biaya Penyajian laporan keuangan. Dewan Standar
perawatan dan biaya penggantian yang terjadi setelah Akuntansi Keuangan.
pengakuan aktiva tetap pun tidak diakui menjadi bagian
aktiva tetap bila tidak memenuhi kriteria pengakuan. Hal Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). Pernyataan
ini telah sesuai dengan ketentuan pada PSAK 16 tentang standar akuntansi keuangan (PSAK) 16: Aset
Aset Tetap. tetap. Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
Untuk lebih menjelaskan informasi mengenai aktiva
tetapnya, PT Blue Bird Tbk menguraikan lebih lanjut pada Kieso, D., Weygandt, J., & Warfield, T. (2018).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Pada CaLK Intermediate accounting: IFRS edition (third
Konsolidasian tersebut, diketahui pula bahwa perseroan edition). STIX by Aptara.
telah mengungkapkan informasi mengenai aktiva
tetapnya sesuai dengan PSAK 16 pada paragraf 73 dan Mananggo, I., & Sabijono, H. (2016). Analisis
74. Pengungkapan yang terdapat dalam CaLK penurunan nilai aset tetap bangunan menurut
Konsolidasian, yaitu mulai dari dasar pengukuran, PSAK no. 48 tentang penurunan nilai aset PT
metode depresiasi, jumlah komitmen kontraktual hingga Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Bursa
jumlah kompensasi pihak ketiga. Efek Indonesia. Journal EMBA, 4(1), 355-363.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba
5.2. Saran /article/view/11603/11199
Setelah melakukan peninjauan akuntansi aktiva
tetap pada PT Blue Bird Tbk dengan PSAK 16, saran yang Mandiri Sekuritas. (15 Desember 2020). Know your
dapat diberikan adalah PT Blue Bird Tbk dapat company - Pemaparan emiten PT Blue Bird, Tbk
memastikan ulang perlakuan akuntansi aktiva tetapnya (BIRD) [Video]. YouTube. Diakses tanggal 25
sudah sesuai dengan yang tertulis pada CaLK Maret 2021, dari
Konsolidasian dalam Annual Report 2019. https://www.youtube.com/watch?v=SMCKMK_
6. IMPLIKASI DAN KETERBATASAN So9o&t=1301s

Penelitian ini hanya meninjau pengakuan, Mufida, L. (2019). Analisis implementasi PSAK 16 pada
pengukuran serta penyajian dan pengungkapan aktiva perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
tetap pada PT Blue Bird Tbk. Bagi peneliti selanjutnya Jurnal Akuntansi AKUNESA, 7(2), 1-18.
diharapkan dapat lebih rinci dalam menganalisa https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/
akuntansi aset tetap pada PT Blue Bird Tbk. Hal ini dapat jurnal-akuntansi/article/view/29813/27318
dilakukan dengan menganalisis maupun meninjau hal
lain sehingga dapat lebih menggambarkan keadaan yang Muttaqin, H. J., 2020. Tinjauan Perlakuan Akuntansi
sebenarnya. Aset Tetap Pada PT Garuda Indonesia (PERSERO)
Tbk berdasarkan PSAK 16. KTTA Tidak
DAFTAR PUSTAKA Dipublikasikan, PKN STAN].
Biswan, A. T., & Mahrus, M. L. (2020). Praktik
akuntansi keuangan menengah (edisi ke-4). Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang
Unit Penerbitan PKN STAN. Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan.
Hayati, Wahono, B., & Salim, M. (2017).
Perbandingan pendanaan antara leasing dan PT Blue Bird Tbk. (13 Desember 2014). Blue Bird raih
hutang jangka panjang dalam pengadaan aset rebi award 2014. Blue Bird Group.
tetap perusahaan (studi kasus pada PT Blue https://www.bluebirdgroup.com/news/blue-
bird-raih-rebi-award-2014/

Halaman 112
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

https://www.bluebirdgroup.com/id/wp-
PT Blue Bird Tbk. (13 Desember 2014). PT Blue Bird content/uploads/2020/07/BIRD-FS-4Q19.pdf
Tbk: Raih penghargaan dari Kemenhub RI. Blue
Bird Group. PT Blue Bird Tbk. (2021). Perjalanan Bluebird. Diakses
https://www.bluebirdgroup.com/id/berita/pt- tanggal 5 Maret 2021, dari Blue Bird Group:
blue-bird-tbk-raih-penghargaan-dari- https://www.bluebirdgroup.com/id/history-of-
kemenhub-ri/ bluebird/

PT Blue Bird Tbk. (2 Januari 2019). PT Blue Bird Tbk: Setyowati, M., Nurchamid, T., Kusumastuti, R., &
Raih best brand award 2018. Blue Bird Group. Ikasari, N. (2016). Pengantar akuntansi 2.
https://www.bluebirdgroup.com/id/berita/com Prenadamedia Group.
pany/pt-blue-bird-tbk-raih-best-brand-award- https://www.google.co.id/books/edition/Penga
2018/ ntar_akuntansi_2/CqZADwAAQBAJ?hl=id&gbpv
=1
PT Blue Bird Tbk. (30 Mei 2020). Annual report 2019.
Blue Bird Group. Syafi'i, A. (2009). Intermediate accounting. AV
https://www.bluebirdgroup.com/id/wp- Publisher.
content/uploads/2020/07/LAPORAN-
TAHUNAN-2019-PT-BLUE-BIRD-TBK.pdf Warren, C., Reeve, J., & Duchac, J. (2014). Accounting
25e. Cengago Learning.
PT Blue Bird Tbk. (23 Maret 2020). Laporan keuangan
konsolidasian 2019. Blue Bird Group.

Halaman 113
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

TABEL
Tabel 1. Masa Manfaat dan Tarif Penyusutan
Menurut Undang-Undang Pajak
Penghasilan
Tarif penyusutan sebagaimana dimaksud dalam
Kelompok Harta Berwujud Masa Manfaat
Ayat (1) Ayat (2)
I. Bukan Bangunan
• Kelompok 1 4 Tahun 25% 50%
• Kelompok 2 8 Tahun 12,5% 25%
• Kelompok 3 16 Tahun 6,25% 12,5%
• Kelompok 4 20 Tahun 5% 10%
II. Bangunan
• Permanen 20 Tahun 5%
• Tidak Permanen 10 Tahun 10%

Sumber: Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Tabel 2. Kesesuaian Pengungkapan Laporan Keuangan PT Blue Bird Tbk dengan PSAK Paragraf 73
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan PT
No. PSAK 16 paragraf 73 Kesesuaian
Blue Bird Tbk
a) Dasar pengukuran untuk menentukan Perseroan menggunakan harga perolehan untuk Sesuai
nilai tercatat bruto mencatat aktiva tetap yang dimilikinya
b) Metode depresiasi yang digunakan Penyusutan pada PT Blue Bird Tbk dihitung dengan Sesuai
menggunakan metode garis lurus
c) Umur manfaat atau tarif penyusutan Penyusutan pada PT Blue Bird Tbk berdasarkan Sesuai
yang digunakan estimasi masa manfaat atas aset yang ditentukan oleh
manajemen
d) Jumlah tercatat bruto dan akumulasi Dijabarkan dengan lebih rinci pada CaLK Konsolidasian Sesuai
penyusutan pada awal dan akhir Subbab 12 mengenai Aset Tetap
periode
e) Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal Dijabarkan dengan lebih rinci pada CaLK Konsolidasian Sesuai
dan akhir periode Subbab 12 mengenai Aset Tetap

Sumber: Diolah Berdasarkan CaLK Konsolidasian PT Blue Bird Tbk Tahun 2019.

Halaman 114
TINJAUAN ATAS PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP Vol.2, No.1, (2022), Hal.104-115
PADA PT BLUE BIRD TBK BERDASARKAN PSAK 16
Nurma Gupita Ayuningtyas

Tabel 3. Kesesuaian Pengungkapan Laporan Keuangan PT Blue Bird Tbk dengan PSAK Paragraf 74
Penyajian dan Pengungkapan Laporan
No. PSAK 16 paragraf 74 Kesesuaian
Keuangan PT Blue Bird Tbk
a) Keberadaan dan jumlah pembatasan atas hak Dijabarkan dengan lebih rinci pada CaLK Sesuai
milik dan aset tetap yang dijaminkan untuk Konsolidasian Subbab 12 mengenai Aset
liabilitas Tetap
b) Jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah Dijabarkan dengan lebih rinci pada CaLK Sesuai
tercatat aset tetap yang sedang dalam Konsolidasian Subbab 12 mengenai Aset
konstruksi Tetap
c) Jumlah komitmen kontraktual untuk Pada tahun 2012, perseroan memiliki Sesuai
memperoleh aset tetap komitmen pembelian lahan seluas 133.333
meter persegi. Pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018, komitmen tersebut telah
terealisasi dengan total 245.109 meter
persegi.
d) Jumlah kompensasi dari pihak ketiga untuk Perseroan telah mengasuransikan armada Sesuai
aset tetap yang mengalami penurunan nilai, yang beroperasi, bangunan dan kendaraan
hilang, atau dihentikan yang termasuk dalam yang dimilikinya dengan nilai pertanggungan
laba rugi, jika tidak diungkapkan secara masing-masing sebesar Rp5.361.471 dan
terpisah dalam laporan laba rugi dan Rp4.531.378.
penghasilan komprehensif lain

Sumber: Diolah Berdasarkan CaLK Konsolidasian PT Blue Bird Tbk Tahun 2019

Halaman 115

Anda mungkin juga menyukai