Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

UKS SMK An-nur Bululawang

SMKS AN-NUR BULULAWANG

TAHUN PELAJARAN 2016 – 2017

Jl. Diponegoro IV/6 Bululawang – Malang Tlp. 081234677781

EMAIL: smk.annur.bululawang@gmail.com WEB: www.smk .annur.sch.id


LEMBAR PENGESAHAN

Kesiswaan Pembina UKS

Nasta’inul Khoiri S, Pd.I Mita Kumalasari

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMKS An-nur Bululawang

Dr. HM. Taufiqi, SP., M.Pd


BAB 1
PENDAHULUAN
1. Pengertian UKS

UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat dan bersih bagi
peserta didik baik di sekolah maupun di masyarakat.

2. Sasaran Pembinaan UKS :

1. Peserta didik.
2. Pembina teknis ( guru dan petugas kesehatan )
3. Pembina non teknis ( pengelola pendidikan, karyawan sekolah )
4. Sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan
5. Lingkungan ( lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat lingkungan sekolah ).

3. Dasar Pelaksanaan UKS :

1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.


2. Undang – undang nomor 23 tahun 1992 tentang Pokok – pokok Kesehatan.
3. Keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 1 / U / SKB / 2003, NO.
1067 / Menkes / SKB / VII / 2003, No. MA / 230 A / 2003, NO. 26 tahun 2003 tanggal 23
Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
4. Keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 2/ U / SKB / 2003, No,
1068 / Menkes / SKB / VII / 2003, No.MA / 230 B / 2003, No.4415 -404 Tahun 2003,
tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah.
5. Keputusan Walikota Malang tanggal 9 agustus 2005 No. 183 tahun 2005 tentang
Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kota Malang.
6. Instruksi Walikota Malang tanggal 19 September 2005 No.3 Tahun 2005 tentang Kawasan
Bebas Rokok di lingkungan Pendidikan.

4. Persyaratan Sekolah UKS :

1. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dari Kepala Sekolah.


2. Mempunyai guru yang telah ditatar UKS.
3. Mempunyai ruang UKS.
4. Mempunyai KKR yang sudah ditatar minimal 10% dari jumlah siswa.
5. Tri Program UKS dilaksanakan di Sekolah dalam kehidupan sehari – hari.

5. Yang Terlibat dalam pelaksanaan UKS di Sekolah :

1. Kepala Sekolah.
2. Guru.
3. Peserta didik.
4. Pegawai Sekolah.
5. Komite Sekolah.
6. Masyarakat.
6. PEDOMAN UKS
6.1 TRIAS UKS

Trias UKS adalah 3 program pokok dalam pembinaan dan

pengembangan UKS meliputi :


1. Pendidikan Kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan.
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Pendukung pelaksanaan tiga program tersebut meliputi :


1. Ketenagaan
2. Pendanaan.
3. Sarana Prasarana
4. Penelitian dan pengembangan.

6.2 Delapan ( 8 ) GOL UKS

Generasi muda harus terbebas dari :


1. Kenakalan remaja.
2. Bahaya rokok.
3. Narkoba.
4. HIV / AIDS.
5. Kehamilan pra nikah.
6. Kecacingan.
7. Anemia.
8. Hepatitis B.

6.3 Pelaksanaan 9 K di Sekolah

Pelaksanaan 9 K di sekolah meliputi :


1. Keamanan.
2. Kebersihan.
3. Ketertiban.
4. Keindahan.
5. Kekeluargaan.
6. Kerindangan.
7. Kesehatan.
8. Keteladanan.
9. Keterbukaan.
6.4 Kantin UKS

Pengertian kantin UKS :

Kantin UKS adalah tempat untuk berjualan kue dan makanan yang memenuhi persyaratan
kesehatan di sekolah.

Paradigma Kantin UKS :

Anak datang ke kantin UKS, tidak sekedar jajan, tetapi belajar gizi.

7. Guru UKS :

1. Melaksanakan Trias UKS


2. Mengukur TB,BB,KMS, Ketajaman mata
3. Administrasi
4. Meng – UKS – kan guru yang lain
5. Penyebarluasan informasi masyarakat radius 500 meter.
6. Mengkader Tiwisada / KKR
7. Membuat laporan tribulan, semester, dan tahunan.

8. Health Promoting School ( HPS )

Pengertian HPS :

HPS mengandung pengertian bahwa sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat
meningkatkan / mempromosikan derajat kesehatan peserta didik dan masyarakat sekolahnya.

Tujuh ( 7 ) ciri utama Sekolah Mempromosikan Kesehatan :

1. Melibatkan semua pihak melaksanakan UKS ( peserta didik, Komite Sekolah, tokoh
masyarakat, LSM dan organisasi di masyarakat )

2. Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, meliputi :


 Sanitasi dan air yang cukup.
 Bebas dari segala macam bentuk kekerasan
 Bebas dari pengaruh negatif dan penyalahgunaan obat berbahaya.
 Suasana yang mempedulikan pola asuh, rasa hormat, dan percaya diri.
 Pekarangan sekolah yang aman
 Dukungan masyarakat sepenuhnya.

3. Memberikan pendidikan kesehatan dengan :


 Kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku peserta didik yang positif terhadap
kesehatan, serta dapat mengembangkan fisik, mental, dan sosial.
 Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru maupun orang tua.
 Penjaringan, diagnose diri, pemantauan, imunisasi, pengobatan sederhana.
 Kerja sama dengan Puskesmas.
 Adanya program – program makanan bergizi dengan memperhatikan keamanan makanan.
 Kebijakan yang didukung oleh staf sekolah untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang
dapat menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh masyarakat sekolah
 Kebijakan – kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk seluruh siswa.
 Kebijakan dalam masalah rokok, penyalahgunaan narkoba, obat berbahaya, alkohol serta
pencegahan segala bentuk kekerasan / pelecehan

4. Memberikan akses kesempatan untuk dilaksanakan pelayanan kesehatan sekolah

5. Menerapkan kebijakan – kebijakan dan upaya – upaya di sekolah untuk mempromosikan /


meningkatkan kesehatan yaitu :

6. Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat dengan
memperhatikan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi.

7. Tersedianya warung / kantin sekolah yang memenuhi persyaratan kesehatan antara lain :
 Warung / kantin sekolah selalu dalam kondisi yang bersih ( hygienis )
 Letaknya minimal 10m dari kamar mandi / WC dan tempat pembuangan sampah.
 Tidak enjual makanan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet.
 Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir, dilengkapi sabun dan handuk
 Peran sewrta aktif dari k ader, gutu, petugas kesehatan dan organisasi masyarakat.
 Pusat penyuluhan
 Tersedia poster dan leaflet
 Pusat penelitian.

Tugas Tim Pelaksana UKS :

1. Melaksanakan Tiga Program Pokok UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat sesuai ketentuan dan pedoman yang
telah ditetapkan oleh pembina UKS.
2. Menjalin kerjasama dengan orang tua murid, instansi lain dan masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan UKS.
3. Menyusun program, melaksanakan penilaian / evaluasi dan menyampaikan laporan kepada
Tim Pembina UKS Kecamatan
4. Melaksanakan ketatausahaan Tim Pelaksana UKS Sekolah.

Keanggotaan Tim Pelaksana UKS :

Keanggotaan terdiri dari unsur pemerintah desa / kelurahan, Kepala sekolah, Guru, Pamong
Belajar, OSIS, Puskesmas, Orang Tua Murid, serta unsur yang relevan.

Penetapan Keanggotaan Tim Pelaksana UKS

Keanggotaan Tim Pelaksana UKS di sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

Biaya Pembinaan dan Pengembangan UKS :


1. APBN
2. APBD
3. APBS
4. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

9. TUJUAN
Tujuan Umum

Meningkatkan Prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat kesehatan.

Tujuan Khusus
1. Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
2. Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap, dan membentuk perilaku masyarakat sekolah
yang sehat.
3. Memelihara kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
masyarakat sekolah.

10. VISI DAN MISI

Visi :

Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari :


1. Bebas polusi
2. Bebas rokok
3. Tersedia air bersih
4. Sarana sanitasi yang memadai
5. Ruang belajar yang bersih dan sehat
Misi UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat.
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan
merata.
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses
belajar mengajar.
BAB II

PROFIL UKS SMK AN-NUR BULULAWANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SMK ANNUR BULULAWANG yang beralamat di Jln. Diponegoro Bululawang ini,


merupakan salah satu sekolah yang dikembangkan oleh Yayasan An-Nur 1 Bululawang.

PERANAN UKS DALAM PENINGKATAN PHBS DEMI MENCIPTAKAN


LINGKUNGAN SEKOLAH YANG SEHAT

PENGERTIAN UKS

Dalam UU No.23 psl 45 tentang UKS ditegaskan bahwa “Kesehatan Sekolah


diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas.

TUJUAN UKS
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.

SASARAN UKS

Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:

Sasaran primer :

peserta didik

Sasaran sekunder :

Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola


kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :

Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA, termasuk satuan
pendidikan luar sekolah dan perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.

Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar


sekolah.

SEKOLAH SEHAT
Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat
dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat di Indonesia
dapat dicapai bila sekolah melaksanakan, program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui
tiga program UKS (Trias UKS) yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, serta Melaksanakan upaya-upaya peningkatan
kebugaran jasmani secara baik, melalui program Pendidikan Jasmani.

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health
Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga
sekolahnya”.

Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yg mencerminkan hidup sehat.

Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.

Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya kemampuan peserta didik untuk berperilaku


hidup sehat.

SMK AN-NUR Bululawang sangat peduli dengan lingkungan sekolah sehat. Sehat
merupakan hak asasi manusia. Selain itu sehat merupakan investasi yang tak ternilai dan
sangat berharga sekali keberadaannya. Di sekolah anak-anak ditanamkan jiwa sehat karena
anak sekolah merupakan aset (modal utama) pembangunan masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya.

Sekolah merupakan tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika
tidak dikelola dengan baik. Maka dari itu SMK AN-NUR Bululawang melakukan upaya
promosi kesehatan melalui program kegiatan UKS menanamkan nilai-nilai PHBS di
sekolah demi terciptanya lingkungan sekolah yang sehat.

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

MANFAAT PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH


• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehatsehingga peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit

• Meningkat semangat proses belajar-mengajaryang berdampak pada prestasi


belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik
minat orang tua (masyarakat)

• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerahlain.

KEGIATAN PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH

• Jajan di warung/ kantin sekolah

• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

• Menggunakan jamban di sekolah

• Mengikuti kegiatan olah raga dan aktivitas fisik

• Memberantas jentik nyamuk

• Tidak merokok di sekolah

• Mengukur berat dan tinggi badan tiap bulan

• Membuang sampah pada tempatnya.

1. RUANG UKS SMK ANNUR BULULAWANG


Bersih tidak ada kotoran/sampah
Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih
Dinding terdapat poster-poster tentang Kesehatan
Ventilasi baik, tidak pengap dan lembab
Cahaya/penerangan cukup, yaitu dapat untuk membaca dan menulis tanpa
bantuanpenerangan bila cuaca terang.
Penataan ruang rapi
Tempat tidur 2 dengan seprai berwarna putih beralaskan perlak
Terdapat pembatas antara tempat tidur laki-laki dengan perempuan
Ada lemari/peralatan UKS dan P3K

Anda mungkin juga menyukai