p-ISSN: 2775-4294
e-ISSN: 2775-4286
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan
laba pada perusahaan tambang batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2017-2020. Variabel independen yaitu Rasio Keuangan, rasio keuangan yang digunakan
adalah Current Ratio Net Profit Margin dan Debt to Eqity Ratio, sedangkan variabel dependen
yang digunakan adalah Pertumbuhan Laba. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba. Sedangkan variabel Net Profit Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Secara
simultan variabel Current Ratio, Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio berpengaruh
terhadap pertumbuhan laba, besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah
22,3%. Hal ini berarti 22,3 persen variabel dependen yaitu pertumbuhan laba dapat dijelaskan
oleh ketiga variabel independen, sedangkan sisanya 77,7 persen variabel pertumbuhan laba
dijelaskan oleh variabel lain yang berada diluar penelitian ini.
Kata Kunci: Rasio Keuangan, Current Ratio, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio,
Pertumbuhan Laba.
Abstract
This study aims to determine the effect of financial ratios on profit growth in coal mining
companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2020 period. The
independent variable is Financial Ratios, the financial ratios used are Current Ratio Net Profit
Margin and Debt to Eqity Ratio, while the dependent variable used is Profit Growth. The results
obtained in this study are the Current Ratio and Debt to Equity Ratio variables have no effect on
profit growth. While the Net Profit Margin variable has an effect on profit growth.
Simultaneously the variables Current Ratio, Net Profit Margin and Debt to Equity Ratio affect
profit growth, the magnitude of the coefficient of determination (Adjusted R Square) is 22.3%.
This means that 22.3 percent of the dependent variable, namely profit growth, can be explained
by the three independent variables, while the remaining 77.7 percent of profit growth variables
are explained by other variables outside of this study.
Keywords: Financial Ratio, Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Profit
Growth
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan dalam menjalankan perusahaan.
usahanya pasti mencatat setiap kegiatan- Bagi internal perusahaan, laba yang
kegiatan yang berkenaan dengan keuangan terus bertumbuh akan memberikan rasa
perusahaan, karena setiap transaksi aman dan memberikan perusahaan rasa
keuangan yang dilakukan perusahaan percaya diri dalam menjalankan usahanya.
nantinya akan dimintai pertanggungjawaban Sedangkan bagi pihak investor, laba yang
yang dikenal sebagai laporan keuangan. Dari bertumbuh dijadikan sebagai tolak ukur
laporan keuangan, dapat terlihat bagaimana pengambilan keputusan untuk menanamkan
kondisi keuangan perusahaan terkini, para modalnya. Pertumbuhan laba yang baik dari
pengguna laporan keuangan biasanya tahun ke tahun tentu akan menanamkan
menilai kondisi kesehatan keuangan kepercayaan kepada para investor bahwa
perusahaan dari bagaimana kemampuan perusahaan tersebut layak dijadikan sebagai
perusahaan dalam menciptakan laba atau tempat berinvestasi, karena jika
keuntungan bagi keberlangsungan hidup pertumbuhan laba perusahaan terus
meningkat dari tahun ke tahun, maka YoY (Year on Year) yaitu secara tahunan atau
pembagian dividen yang diperoleh juga akan tahun ke tahun (Henricus, 2014:298). Jadi,
lebih banyak. YoY returns adalah tingkat pengembalian
Di Indonesia, sektor industri yang atau tingkat keuntungan perusahaan yang
mempunyai banyak dampak terhadap dibandingkan dari tahun ke tahun.
negara dan masyarakat salah satunya adalah Sebagaimana tabel 1 berikut:
perusahaan pada sektor tambang batubara. Tabel 1. YoY Mining Return 2017-2019
Industri pertambangan batubara disinyalir Year Mining
menjadi peran kunci dalam mengkonversi 2017 15.1 %
kekayan alam yang belum dapat 2018 11.4 %
dimanfaatkan, menjadi kekayaan yang dapat 2019 -12.8 %
mensejahterakan rakyat dalam bentuk 2020 -5.0 %
sekolah, pelabuhan, pemukiman, jalan, dan Sumber: Indonesia Stock Exchange (data
sarana umum lainnya dalam kontribusi diolah peneliti).
terhadap pembangunan ekonomi. Peran Dari tabel 1 diatas dapat terlihat
yang cukup penting dalam keberadaan bahwa dari tahun ke tahun sektor
pertambangan batubara bagi perekonomian pertambangan mengalami penurunan laba
Indonesia salah satunya adalah dalam yang mengindikasikan bahwa keuangan
memberikan sumbangan yang cukup besar perusahaan sedang dalam kondisi yang
terhadap penerimaan negara (Husnah dkk, kurang baik, meskipun pada tahun 2020
2016:39). Dengan adanya berbagai dampak mulai bangkit tetapi dapat berakibat pada
positif dan manfaat tersebut, maka turunnya minat para investor untuk
perusahaan tambang batubara menjadi menanamkan modalnya. Tambang batubara
diminati oleh para investor untuk merupakan industri yang mengalami
menanamkan modalnya dengan penurunan laba dan juga merupakan
pengharapan pembagian dividen yang besar industri yang akan menjadi fokus pada
dari keuntungan yang dihasilkan. Dalam penelitian ini. Tabel 1.2 dibawah ini
beberapa tahun terakhir yaitu dari tahun menunjukkan kinerja emiten batubara dari
2017 sampai dengan tahun 2019, sektor tahun 2019-2020:
pertambangan terus menerus mengalami
penurunan dalam “YoY returns”. Pengertian
Tabel 2. Kinerja Emiten Batubara 2019-2020
Laba/Rugi Operasi (dalam $)
No Nama Perusahaan Perubahan Laba (%)
2019 2020
1 PT. Adaro Energy Tbk 437.556.000 120.669.000 -72%
2 PT. Indika Energy Tbk 9.457.972 -44.963.917 -575%
3 PT. Bumi Resources Tbk 86.668.340 -136.988.185 -258%
4 PT Bukit Asam Tbk 209.483.912 116.733.275 -44%
5 PT Indo Tambangraya Megah Tbk 98.646.000 38.631.000 -61%
6 PT Delta Makmur Tbk 28.148.229 -3.693.810 -113%
7 PT Harum Energy Tbk 18.101.657 27.346.061 51%
8 PT Petrosea Tbk 20.606.000 13.163.000 -36%
9 PT Mitrabara Adiperdana Tbk 26.460.891 25.530.771 -4%
Dari tabel 2 dapat terlihat bahwa tahun sebelumnya, dan DOID (PT. Delta
delapan dari sembilan perusahaan tambang Makmur Tbk) 113% dari tahun sebelumnya,
batubara mengalami penurunan jumlah laba BUMI merupakan perusahaan yang
pada periode 2020 dibandingkan dengan mengalami kerugian paling besar yaitu US$
periode sebelumnya, periode 2019. Bahkan 136,98 juta. Sementara perusahaan yang
tiga perusahaan mengalami minus atau berhasil mengalami kenaikan jumlah laba
kerugian (INDY, BUMI dan DOID), INDY hanya HARUM (PT. Harum Energy Tbk) yang
mengalami penurunan 575% dari tahun sebelumnya US$ 18,1 juta menjadi US$ 27,3
sebelumnya, BUMI (PT. Bumi Resources juta. Secara menyeluruh didapati
Tbk) mengalami penurunan 258% dari kesimpulan bahwa emiten batubara
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di penurunan nilai PL sebesar -0,139 satuan.
atas, diperoleh persamaan regresi Tabel 4 Sebaliknya jika variabel CR mengalami
menyajikan data dari hasil analisis regresi penurunan sebesar 1 satuan dengan
linear berganda. Berdasarkan hasil asumsi variabel bebas lainnya dianggap
analisis regresi linear berganda tersebut, tetap atau nol, maka hal itu dapat
maka dapat dirumuskan regresi sebagai menyebabkan kenaikan nilai PL sebesar -
berikut: 0,139 satuan.
Y = 0,153 – (-0,139 CR) + 4,808 NPM + (- c. Koefisien variabel NPM (β2)
0,265 DER) Nilai β2 yaitu 4,808 menunjukkan
Persamaan regresi tersebut mempunyai arti bahwa terdapat pengaruh positif antara
sebagai berikut: NPM (X2) dengan PL (Y) sebesar 4,808.
a. Konstanta (α) Nilai tersebut memiliki arti bahwa jika
Konstanta (α) sebesar 0,153 NPM naik sebesar 1 satuan dengan
menunjukkan besarnya nilai variabel PL asumsi variabel bebas lainnya dianggap
(Y) jika variabel bebasnya yakni CR(X1), tetap atau nol, maka hal itu akan
NPM(X2) dan DER(X3) dianggap menyebabkan kenaikan nilai PL sebesar
(konstan) nol, maka nilai PL (Y) akan naik 4,808 satuan. Sebaliknya jika variabel
sebesar 0,153 satuan. NPM mengalami penurunan sebesar 1
b. Koefisien variabel CR (β1) satuan dengan asumsi variabel bebas
Nilai β1 yaitu -0,139 menunjukkan lainnya dianggap tetap atau nol, maka hal
bahwa terdapat pengaruh negatif antara itu dapat menyebabkan penurunan nilai
CR (X1) dengan PL (Y) sebesar -0,139. PL sebesar 4,808 satuan.
Nilai tersebut memiliki arti bahwa jika CR d. Koefisien variabel DER (β3)
naik sebesar 1 satuan dengan asumsi Nilai β3 yaitu -0,317 menunjukkan
variabel bebas lainnya dianggap tetap bahwa terdapat pengaruh negatif antara
atau nol, maka hal itu akan menyebabkan DER (X3) dengan PL (Y) sebesar -0,317.
Nilai tersebut memiliki arti bahwa jika dirumuskan diterima atau ditolak. Pengujian
DER naik sebesar 1 satuan dengan asumsi hipotesis ini dilakukan dengan tiga macam
variabel bebas lainnya dianggap tetap uji, yaitu Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji
atau nol, maka hal itu akan menyebabkan F) dan Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R-
penurunan nilai PL sebesar 0,317 satuan. Square).
Sebaliknya jika variabel DER mengalami
penurunan sebesar 1 satuan dengan Uji t (Uji Parsial)
asumsi variabel bebas lainnya dianggap Uji t (Uji parsial) merupakan uji yang
tetap atau nol, maka hal itu dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
menyebabkan kenaikan nilai PL sebesar - variabel dependen (CR, NPM dan DER)
0,317 satuan. secara individu mempunyai pengaruh
terhadap variabel independen (PL). Hasil uji
Uji Hipotesis t dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
Pengujian hipotesis dilakukan untuk :
mengetahui apakah hipotesis yang telah
Tabel 5 Hasil Uji t
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t
B Std. Error Beta Sig.
1 (Constant) 0,153 0,361 0,425 0,673
CR -0,139 0,126 -0,168 -1,103 0,276
NPM 4,808 1,474 0,476 3,261 0,002
DER -0,317 0,184 -0,246 -1,723 0,092
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba dan tingkat signifikansi yang lebih kecil
b. Predictors: (Constant), DER, NPM, CR dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan tabel 6 diatas, pertumbuhan laba secara simultan dapat
terdapat hasil bahwa nilai F hitung 5,306 dipengaruhi oleh ketiga variabel
lebih besar dari F tabel (5,306 < 8,591) independen tersebut yaitu current ratio
dengan signifikansi 0,003. Berdasarkan (CR), net profit margin (NPM) dan debt to
hasil F hitung yang lebih kecil dari F tabel equity ratio (DER).
Laba Pada Perusahaan Properti Dan Sholihah, Imro’atus. 2020. “Analisis Rasio
Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Keuangan Untuk Memprediksi
Efek Indonesia”. Jurnal EKA CIDA Vol. Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan
2 No. 2. Property Dan Real Estate Yang Listing
Dita dan Anindhyta. 2016. “Pengaruh Rasio Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode
Keuangan Terhadap Pertumbuhan 2016-2019”. Fakultas Ekonomi dan
Laba Pada Perusahaan Pertambangan Bisnis Unisma.
Logam di BEI”. Jurnal Ilmu dan Riset Siti, S. A. dan Diah, N. “Pengaruh Rasio
Manajemen Vol.5 No.6. Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Dyah P. L. dan Putu, S. 2021. Pengaruh Laba Pada Perusahaan Manufaktur
Return On Asset (ROA), Return On Yang Terdaftar di BEI. Aktiva Jurnal
Equity (ROE) dan Net Profit Margin Akuntansi dan Investasi, Vol 2, No 2.
(NPM) Terhadap Pertumbuhan Laba Siti dan Raka. 2018. “Pengaruh Rasio
Pada Perusahaan Makanan Dan Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Laba Pada Perusahaan Batubara Di
Indonesia Tahun 2017 – 2019. Dharma Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmu dan
Ekonomi No. 53. Riset Manajemen Vol.7 No.5.
Hery. 2014. Rahasia Cermat & Mahir Sujarweni, V. Wiratna dan Utami, Lila
Menguasai Akuntansi Keuangan Retnani. 2019. “The Master Book of
Menengah. Jakarta: PT Gramedia SPSS: Pintar Mengolah Data Statistik
Widiasarana. untuk Segala Keperluan Secara
Hery, 2015. Analisis Kinerja Manajemen. Otodidak.
Jakarta: PT Grasindo. Hidayati, Anis Sutrisno, S., Abidin, A. Z., Winata, H.,
Iiftitah. 2020. “Analisis Faktor-faktor Harjianto, P., & Sunarsi, D. (2020).
Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penyuluhan Pengelolaan Keuangan
Laba Perusahaan Sektor Sederhana Siswa SMA 6 Tangerang
Pertambangan Yang Terdaftar di BEI”. Selatan. BAKTIMAS: Jurnal
Digital Repository Universitas Jember. Pengabdian pada Masyarakat, 2(1),
Husnah, dkk. 2016. “Jurnal Redoks”. Program 67-71.
Studi Teknik Kimia.Vol 1, No.1. Kasmir. W. Ismantono, Henricus. 2014. Kamus Istilah
2019. Analisis Laporan Keuangan. Keuangan dan Akuntansi. Jakarta:
Depok: Rajawali Pers. Penerbit PT Grasindo.
Made, I. Laut Mertha Jaya. 2020. Metode Widiana, Yuli Nur Ambar Wati. 2018.
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. “Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas,
Yogyakarta: Penerbit Quadrant. Profitabilitas, Aktivitas Terhadap
Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan
Metode Penelitian. Yogyakarta: Ar- Pertambangan Logam”. Jurnal Ilmu
Ruzz Media. dan Riset Manajemen.
Shandy Sipayung, Khairul. 2017. “Analisis Yudiaatmaja, Fridayana. 2013. Analisis
Pengaruh Dividen Terhadap Regresi Menggunakan Aplikasi
Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Komputer Statistik SPSS. Jakarta: PT
Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Gramedia Pustaka Utama.
di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.