Anda di halaman 1dari 11
KEMENTERIAN INVESTASI / BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI INVESTASI/ KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. NOMOR: 30 /1/SIPB/PMDN/2022 TENTANG PERSETUJUAN PEMBERIAN SURAT IZIN PENAMBANGAN BATUAN JENIS TERTENTU UNTUK KOMODITAS KERIKIL BERPASIR ALAMI (SIRTU) KEPADA CV DHARMA MANDIRI SUKSES MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, Menimbang : a. bahwa CV Dharma Mandiri Sukses telah mengajukan permohonan Surat Izin Penambangan Batuan Jenis Tertentu Untuk Komoditas Kerikil Berpasir Alami (Sirtu) dengan Nomor referensi 2WWOzM pada tanggal 03 Maret 2022; b, bahwa berdasarkan hasil evaluasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, CV Dharma Mandiri Sukses telah memenuhi persyaratan untuk dapat diberikan Perizinan Berusaha bertipa Surat Izin Penambangan Batuan Jenis Tertentu Untuk Komoditas Kerikil Berpasir Alami (Sirtu); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal tentang Persetujuan Pemberian Surat Izin Penambangan Batuan Jenis Tertentu Untuk Komoditas Kerikil Berpasir Alami (Sirtu) Kepada CV Dharma Mandiri Sukses. Mengingat :; 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6525); Pengurusan Peralnan dan Nonperiinn di PTSP ~ Kementerian Investas/BKPM dak cikenalan Baya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66171); Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 208, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6721); Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1187) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1629); Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah Perizinan dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 220) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah Perizinan dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 734); Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 318). eng Pesan er Nr 71° emetrn mesa kaon tn eS Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA i ‘Pengurusan Perinan dan Nonpertnan ci PTSP-—KementeranInvestas/SKPM tidak ikenakan bia MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TENTANG PERSETUJUAN PEMBERIAN SURAT IZIN PENAMBANGAN BATUAN JENIS TERTENTU UNTUK KOMODITAS KERIKIL BERPASIR ALAMI (SIRTU) KEPADA CV DHARMA MANDIRI SUKSES. Memberikan Persetujuan Surat Izin Penambangan Batuan Jenis Tertentu Untuk Komoditas Kerikil Berpasir Alami (Sirtu) yang selanjutnya disebut SIPB, kepada: a, Nama : CV Dharma Mandiri Sukses b. Alamat : Jorong Kampuang Dondan, Kel. Gunung Medan, Kec. Sitiung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat c. NIB : 9120002762831 d. NPWP : 92,233.022.0-203.000 e. Komoditas : Kerikil Berpasir Alami (Sirtu) f, Lokasi Kegiatan Pertambangan 1, Provinsi : Sumatera Barat 2. Kabupaten: Dharmasraya 3. Kecamatan _ : Sitiung g. Kode Wilayah —: 1113105402022001 h. Luas Wilayah — : 45 Ha (empat puluh lima hektare) Susunan pengurus dan/atau pemegang saham pemegang SIPB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. SIPB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diberikan berdasarkan Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri ini, sesuai dengan Daftar Koordinat dan Peta SIPB sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il dan Lampiran Ill yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. SIPB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU terdiri atas tahap kegiatan perencanaan, penambangan, pengolahan serta pengangkutan dan penjualan. SIPB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diberikan untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Keputusan Menteri ini ditetapkan dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing 3 (tiga) tahun. KEENAM : Pemegang SIPB dilarang: a, melakukan kegiatan usaha pertambangan pada tempat yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; b. menggunakan bahan peledak; memindahtangankan SIPB-nya kepada pihak lain; d.menjaminkan SIPB termasuk komoditas tambangnya kepada pihak lain; dan ¢. melanggar larangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KETUJUH Dalam hal terjadi perubahan data dalam Diktum KESATU, pemegang SIPB wajib mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan dan perubahan tersebut dinyatakan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDELAPAN : Pemegang SIPB mempunyai hak dan kewajiban tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini serta hak dan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KESEMBILAN: Pemegang SIPB dapat diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KESEPULUH : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan Menteri ini, akan dilakukan _ perbaikan sebagaimana mestinya, KEDUABELAS: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 8 MAR 2022 a.n. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, aa wb. Jayanan Penanaman Modal 1 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia; 3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia; Menteri Keuangan Republik Indonesia; Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia; creas Pongurasan Pertinan dan Nonpenan di PTSP~KementeranInvestsi/SKPM tidak kenakan iaya 8. Gubernur Sumatera Barat; 9. Bupati Dharmasraya; 10. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 11. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 12, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Peveuan ein an onptnen Tenet ves sk ert ys Po LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR : 20 /1/SIPB/PMDN/2022 TANGGAL : 28 MAR 2022 LAMPIRAN DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU SUSUNAN PENGURUS SURAT IZIN PENAMBANGAN BATUAN JENIS TERTENTU UNTUK KOMODITAS KERIKIL BERPASIR ALAMI (SIRTU) CV DHARMA MANDIRI SUKSES Daftar Pemegang Saham No.|Nama Pemegang Saham | Asal Negara Nilai Saham. Seal orismar Indonesia _|Rp. 5.000.000,- 50 2 freddy Waldian Indonesia _|Rp. 5.000.000,- 50 Daftar Susunan Pengurus No. Nama Pengurus Jabatan NPWP Pengurus 1 [Yorismar Sekutu Aktif | 15.079.300.8-203.000 2 {Teddy Waldian Sekutu Pasif _|_75.479.263.8-203.000 am. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, wb. Pelayanan Penanaman Modal ye r. Imran een in eget 73 ener es Ma tan ne = LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. NOMOR : © /1/SIPB/PMDN/2022 Tanccal : 28 MAR 2022 LAMPIRAN DAFTAR KOORDINAT SURAT IZIN PENAMBANGAN BATUAN JENIS TERTENTU UNTUK KOMODITAS KERIKIL BERPASIR ALAMI (SIRTU) CV DHARMA MANDIRI SUKSES Nama Perusahaan : CV Dharma Mandiri Sukses Lokasi Kegiatan Pertambangan Provinsi : Sumatera Barat Kabupaten Dharmasraya Kecamatan Sitiung Komoditas Kerikil Berpasir Alami (Sirtu) Kode Wilayah :1113105402022001 Luas :45 Ha Daftar Koordinat Garis Bujur (BT) Garis Lintang ie rt Baur Bae Picci Lintang Lntang LU/LS (Menit) | (etik) (Menit) | (Detik) 1] 101 39 | 52,255 l 0 3,845 Ls 2 [| 101 39_| 52,255 1 0 13,845 | LS 3 | 101 39 | 58,174 1 0 13,845 | LS 4 [101 30 | 58,174 1 0 16,359 | LS 5 | 101 39 | 59,913 1 ° 16,359 | LS 6 | 101 39 | 59,913 1 ° 18,601 | LS 7 101 40 2,972 1 0 18,801 Ls 8 | 101 40 2,972 1 0 21,287 | _LS 9 | 101 40 8,086 1 0 21,287 | LS 10| 101 40 8,086 1 o | 25,034 | Ls fai [101 40 | 12,675 1 o | 25,034 | 1s fi2[ 101 40 | 12,675 1 0 28,726 | LS 13] 101 40 | 15,236 1 0 28,726 | LS 14] 101 40 | 15,236 1 0 33,367 | LS 15| 101 40__| 28,386 1 0 33,367 | LS 16| 101 40 | 28,386 1 o | 28,596 | Ls 17| 101 40 | 25,683 1 o | 28,596 | Ls TF secemsan resin don tanattna PIS eneretan nesta PM sk etna 18| 101 40 25,683 1 0 23,624 Ls 19| 101 40 20,711 1 0 23,624 Ls 20| 101 40 20,711 1 0 16,337 Ls 21} 101 40 17,776 1 0 16,337 Ls 22| 101 40 17,776 1 0 13,766 Ls 23| 101 40 12,814 1 0 13,766 Ls 24| 101 40 12,814 1 0 8,819 Ls 25| 101 40 7,869 1 0 8,819 LS 26| 101 40 7,869 1 0 6,341 Ls 27| 101 40 2,905 1 0 6,341 Ls 28| 101 40 2,905 1 0 3,845 Ls a.n. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, a Pengurusan Prznan dan Nonperitinan di TSP ~Kementerian Investas/BKPM tidak ckenskan bays LAMPIRAN II] KEPUTUSAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 30 /1/SIPB/PMDN/2022 TANGGAL : 28 MAR 2022 PETA WILAYAH re RAR PETA WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN bperumatan CY Ona Want Skea medias Kerk Best lr (Si) ‘rove Sumter Set “Rabupaten :Oharmasaye nom Dray Penguruan Pernan dan Nonperitinan di PTSP-Kementerian investas\/BKPM tak dikenakan Baya -10- LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR : 30 /1/SIPB/PMDN/2022 TANGGAL : 28 MAR 2022 TENTANG PERSETUJUAN PEMBERIAN SURAT IZIN PENAMBANGAN BATUAN JENIS TERTENTU UNTUK KOMODITAS KERIKIL BERPASIR ALAMI (SIRTU) KEPADA CV DHARMA MANDIRI SUKSES HAK DAN KEWAJIBAN A. Hak 1, Memasuki WIUP sesuai dengan peta dan daftar koordinat; 2. Melakukan kegiatan usaha pertambangan pada WIUP sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 3. Membangun sarana dan/atau prasarana penunjang kegiatan usaha pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Mendapatkan Pembinaan di bidang keselamatan pertambangan, lingkungan, teknis pertambangan, dan manajemen dari Menteri melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara; 5. Memanfaatkan atau melakukan kerja sama dengan Badan Usaha lain dalam rangka memanfaatkan sarana dan prasarana umum untuk keperluan kegiatan SIPB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; 6. Bekerja sama dengan perusahaan jasa pertambangan yang telah mendapatkan IUJP atau sertifikat standar untuk —kegiatan konsultasi/perencanaan usaha jasa pertambangan sesuai dengan persetujuan Dokumen Perencanaan Penambangan; 7. Membangun sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan operasi produksi sesuai dengan persetujuan Dokumen Perencanaan Penambangan; 8. Memanfaatkan atau melakukan kerja sama dengan koperasi/perseorangan lain dalam rangka memanfaatkan sarana dan prasarana umum untuk keperluan kegiatan SIPB sebagaimana persetujuan Dokumen Perencanaan Penambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 9. Memiliki komoditas batuan yang telah diproduksi setelah membayar pajak daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 10. Hak lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. B. Kewajiban 1, Menyusun dan menyampaikan Dokumen Perencanaan Penambangan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Mineral dan Batubara untuk mendapatkan persetujuan; 2. Melakukan kegiatan penambangan setelah mendapatkan persetujuan Dokumen Perencanaan Penambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. Melakukan kegiatan penambangan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah SIPB diterbitkan; 4. Melakukan penyelesaian hak atas tanah dengan pemegang hak atas tanah dalam WIUP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; engurusan Petinan can Nonpersnan i PS® ~ Kemanterian Investas/2KPM tidak ckenakan Biya -l- 5. Menyampaikan laporan kegiatan tertulis secara berkala kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Mineral dan Batubara atas pelaksanaan kegiatan berdasarkan persetujuan Dokumen Perencanaan Penambangan; Menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice); Melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 8. Mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 9. Menjamin penerapan standar dan baku mutu lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 10. Menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 11. Mematuhi ketentuan pedoman pengelolaan teknis pertambangan; 12, Memenuhi ketentuan penggunaan produk dalam negeri dan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 13. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi Indonesia; 14, Mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja setempat, barang, dan jasa dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 15. Melaksanakan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. a a.n, MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, ub. aman Modal

Anda mungkin juga menyukai