Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Pengaruh Perubahan Gaya Hidup Terhadap Sikap Pesimis Pada Remaja


Perkotaan
Oleh :
Agastyansah Rio Khamdani
(G0119002)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan gaya hidup
terhadap sikap pesimis pada remaja perkotaan pada usia sekolah menengah atas di Solo. Solo
yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia, terkena dampak arus globalisasi dimana
terdapat perubahan gaya hidup masyarakatnya, tak terkecuali remaja disana.
Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional sehingga data dianalisis untuk mengetahui
hubungan antara perubahan gaya hidup dengan sikap pesimis pada remaja perkotaan. Populasi
dalam penelitian ini adalah remaja perkotaan kelas X-XII SMA N 3 Surakarta.Sampel diambil
secara acak mulai dari kelas X-XII.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara.Data
dianalisis dengan deskriptif kualitatif.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perubahan gaya
hidup dapat mempengaruhi sikap pesimis remaja di Solo.Remaja mudah terpengaruh terhadap
perubahan gaya hidup yang ada.Banyaknya budaya yang masuk akibat globalisasi, menimbulkan
sikap pesimis terhadap diri remaja dan lingkungan sekitarnya.Munculnya “Self layer of
hestitate” atau disebut titik keraguan yang efeknya pada generasi saat ini adalah banyaknya
gagasan dan ide kreatif yang ditakutkan adalah kewacanaan akan banyak hal, atau dengan kata
lain banyak ide tapiminim eksekusi.Banyak remaja yang menganggap bahwa diri mereka tidak
mampu atau belum cukup memenuhi kriteria yang ideal sesuai ekspektasi, agar dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada di era sekarang.Sikap optimis pada kalangan
remaja perlu ditingkatkan, karena bagaimana pun juga masa muda adalah masa untuk
menemukan jati diri.Jati diri yang baik seperti sikap optimis inilah yang diperlukan untuk
membawa perubahan yang baik bagi bangsa ini.

Anda mungkin juga menyukai