Anda di halaman 1dari 9

ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075

e-ISSN 2615-2819

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA


BERBASIS RISET SOLID LIPID NANOPARTIKEL (SLN)
TRIMIRISTIN HASIL ISOLASI BIJI PALA (Myristica fragrans)
Pramesthi Regita Putri*1, Agus Sundaryono2, Hermansyah Amir3
1,2,3
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP
Universitas Bengkulu
*E-mail: pramesthiregita6@gmail.com

ABSTRACT
This research aims to determine the feasibility, practicality, and effectiveness of LKPM based on solid lipid research of trimiristin
nanoparticles resulting from nutmeg seed insulation as a guide sheet of organic chemical practicum II in lipid matter. This research
uses 4-D methods, consisting of 4 stages, namely define, design, develop, and disseminate. However, in this study the researchers only
performed until the third stage which is the development stage (develope). This research data is obtained from the results of material
and media expert validation questionnaires, product practicality questionnaires as well as pretest and posttest results tested to fourth
semester students who participated in organic chemistry course II.LKPM based on Research Solid Lipid Nanoparticle (SLN)
Trimiristin resulting from Nutmeg Seed Isolation that has been developed obtained a value of 83.75% on media validation and
obtained a value of 87.3% on material validation, which means it is in the category of highly feasible. While the practicality
percentage result of 88.36 % on the small-scale test, which goes into the category strongly agrees, The average result that means
students strongly agree that the products that have been developed are very practical to use. The average value of N-Gain Small Scale
Test Score is 0.43, meaning it can be concluded that The Student Practicum Worksheet (LKPM) based on Solid Lipid Nanoparticle
(SLN) trimiristin research resulting from Nutmeg Seed Isolation (Myristica fragrans) has moderate effectiveness value.

Keywords: Solid Lipid Nanoparticles (SLN), Nutmeg, Student Praticum Worksheet

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan terhadap LKPM berbasis riset solid lipid
nanopartikel trimiristin hasil isolasi biji palasebagai lembar penuntun praktikum kimia organik II pada materi lipid. Penelitian ini
menggunakan metode 4-D, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan
penyebaran (disseminate). Namun, dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan sampai tahap ketiga yaitu tahap pengembangan
(develope). Data Penelitian ini diperoleh dari hasil angket validasi ahli materi dan media, angket kepraktisan produk serta hasil pretest
dan posttest yang diuji cobakan kepada mahasiswa semester IV yang mengikuti matakuliah kimia organik II. LKPM berbasis riset
Solid Lipid Nanoparticle (SLN) Trimiristin hasil Isolasi Biji Pala yang telah dikembangkan ini memperoleh nilai sebesar 83,75% pada
validasi media dan memperoleh nilai sebesar 87,3% pada validasi materi, yang bearti masuk dalam kategori sangat layak. Sedangkan
hasil presentase kepraktisan sebesar 88,36 % pada uji skala kecil, yang dimana masuk pada katagori sangat setuju, Hasil rerata yang
mengartikan mahasiswa sangat setuju bahwa produk yang telah dikembangkan sangat praktis digunakan. Nilai rata-rata N-Gain Score
Uji Skala Kecil yaitu sebesar 0,43, bearti dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM) berbasis riset Solid
Lipid Nanoparticle (SLN) Trimiristin hasil Isolasi Biji Pala (Myristica fragrans) memiliki nilai keefektifan yang sedang.

Kata Kunci : Solid Lipid Nanoparticle (SLN), Pala, Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa

93
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

PENDAHULUAN zaman dewasa ini yang lebih menekankan


Pendidikan merupakan sebuah proses yang mahasiswa untuk dapat mengembangkan
digunakan setiap individu untuk mendapatkan pengetahuan agar bisa meningkatkan kualitas
pengetahuan, wawasan serta mengembangkan pembelajaran, yaitu dengan melakukan
sikap dan keterampilan [1]. Dalam hal ini pengembanganteknologi pemanfaatan lipid,
pendidikan dapat kita peroleh dimana saja dan berupa sintesis Solid Lipid Nanopartikel, melalui
kapan saja, seperti halnya dalam pelaksanaan pengembangan lembar kerja praktikum
praktikum. mahasiswa.
Praktikum merupakan salah satu proses Lembar kerja praktikum mahasiswa
belajar yang dilaksanakan di laboraturium yang disingkat LKPM merupakan salah satu bahan ajar
biasanya dilakukan guna untuk membuktikan teori yang inovatif yang dapat digunakan sebagai
yang diperoleh [2] yang dilaksanakan mulai dari sarana penunjang tercapainya tujuan
jenjang SD, SMP/Mts, SMA/MA, hingga ke pembelajaran[5] yang sangat membantu peserta
jenjang Perguruan Tinggi. didik dalam menyelesaikan sebuah percobaan.
Perguruan Tinggi dilaksanakan untuk Semua data yang didapat dari percobaan dicatat
mempersiapkan peserta didik menjadi anggota didalam LKPM ini sehingga akan sangat
masyarakat yang memiliki kemampuan tinggi mempermudah mahasiswa dalam melakukan
yang bersifat akademik dan atau profesional percobaan sampai menyimpulkan hasil percobaan
sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan yang telah dilakukan.
menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Pada penelitian ini LKPM yang akan
dalam rangka pembangunan nasional [3]. . dikembangkan berbasis hasil riset dari solid lipid
Praktikum pada Perguruan Tinggi nanopartikel. Sumber lipid yang berpotensi di
merupakan sebagai bagian dari sebuah mata sintesis menjadi solid lipid nanopartikel pada
kuliah dan merupakan suatu bentuk pembelajaran panelitian ini adalah ekstraks lipid yang diisolasi
yang dilakukan pada suatu tempat tertentu dimana dari biji pala (Myristica fragrans).
mahasiswa berperan secara aktif untuk Tanaman Pala adalah tanaman yang berasal
menyelesaikan rubrik atau problem yang dari pulau Banda yang dapat tumbuh baik di
diberikan melalui penggunaan alat, bahan, dan daerah tropis di Indonesia, Amerika dan Afrika
metode tertentu [4]. [6]. Di pulau Sumatera, tanaman Pala juga
Program studi Pendidikan Kimia, banyak ditemukan di provinsi Bengkulu.
Universitas Bengkulu merupakan bagian dari Dalam biji pala yang tua, disamping
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan satu- mengandung minyak atsiri, juga terdapat
satunya yang ada di Provinsi Bengkulu yang komponen yang bersifat tidak menguap yang
bertujuan menyiapkan dan menghasilkan calon- disebut fixed oil atau disebut iuga sebagai
calon pendidik yang menguasai bidang ilmu mentega pala [7].
kimia. Senyawa Trimiristin (C45H88O6), termasuk
Mata kuliah kimia organik II merupakan lipida atau ester juga terdapat didalam biji pala
mata kuliah wajib yang dipelajari di semester [8]. Trimiristin merupakan suatu jenis lemak yang
yang terdiri dari 4 SKS, yaitu 3 SKS banyak digunakan dalam pebuatan kosmetik
ketuntasannya pada pembelajaran didalam kelas sebagai pemutih (whitening agent) dan harganya
dan 1 SKSnya dapat tercapai apabila telah lulus sangat tinggi [9] Trimiristin, bersama dengan
pada praktikum di Laboratorium. asam miristat, miristisin dan elimisin yang
Kegiatan pembelajaran Mata kuliah kimia terdapat dalam biji pala memilik aktivitas sebagai
organik II selama ini didominasi oleh diskusi, anti oksidan, anticonvulsant, analgesik, anti
presentasi, penyampaian materi dengan metode inflamasi, anti diabet, anti bakteri, dan anti jamur
ceramah, serta dilengkapi kegiatan praktikum. [10]. Selain itu Trimiristin juga dapat
Salah satu materi yang dipelajari dalam dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan atau
Mata kuliah kimia organik II adalah materi lipid sintesis Nanopartikel Lipid Padat / SLN [11]
Praktikum pada materi lipid yang selama ini dengan menggunakan metode Homogenisasi
dilakukan memang sudah mencakup dengan Kecepatan Tinggi (HSH) dan Ultrasonifikasi
tujuan pembelajaran, tetapi sesuai dengan tuntutan (Ultrasound) [12].
94
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

Berdasarkan latar belakang yang sudah memperoleh berbagai informasi yang berkaitan
diuraikan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan dengan produk yang akan dikembangkan.
penelitian tentang “Pengembangan Lembar Kerja Pada Tahap design (perancangan) dilakukan
Praktikum Mahasiswa (Lkpm) Berbasis Riset pada bulan Februari-Maret 2020 berupa penelitian
Solid Lipid Nanopartikel Trimiristin Hasil Isolasi sintesis Solid Lipid Nanoparticle (SLN), serta
Biji Pala (Myristica fragrans)”. penyusunan Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa
(LKPM).
METODE PENELITIAN Untuk Tahap design dilakukan berupa
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan menyiapkan rancangan awal produk bahan ajar
Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM) praktikum yang dikembangkan yaitu berupa
yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM)
dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Berbasis Riset Solid Lipid Nanopartikel
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Trimiristin Hasil Isolasi Biji Pala
Januari 2020 sampai dengan Mei 2020. Penelitian Untuk Tahap development
dilakukan di Laboraturium kimia, Fakultas (pengembangan) dilakukan pada bulan April-Mei
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas 2020 yang akan menghasilkan produk akhir
Bengkulu. berupa bahan ajar praktikum berbentuk Lembar
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM) pada materi
penelitian Research and Development (R&D) Lipid yang telah divalidasi berdasarkan masukan
yang bertujuan mengembangkan bahan ajar dalam para ahli media dan materi, serta data yang
bentuk lembar kerja praktikum berbasis riset diperoleh dari uji coba produk.
sintesis solid lipid nanopartikel trimiristin hasil Populasi penelitian adalah seluruh
isolasi dari biji pala yang nantinya dapat mahasiswa semester IV kelas A dan kelas B
digunakan oleh mahasiswa Program Studi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP
Pendidikan Kimia Universitas Bengkulu yang Universitas Bengkulu T.A 2020/2021 yang
menggambil mata kuliah kimia organik II. mengikuti matakuliah Kimia Organik II, dan
Penelitian dan pengembangan R&D adalah sebagai sampel pada penelitian ini diambil
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sebanyak 10 orang mahasiswa yang berasal dari
sehingga menghasilkan produk baru, dan kedua kelas
selanjutnya menguji keefektifan produk Instrumen penelitian pada penelitian ini
tersebut[13]. berupa alat ukur berupa lembar validasi, angket uji
Dalam penelitian ini, peneliti akan kepratisan, serta lembar pre test dan post test
mengunakan model pengembangan 4-D karena mahasiswa. yang digunakan peneliti untuk
selain mudah penerapannya, model ini banyak mengumpulkan data .
dipakai oleh peneliti sebelumnya yang dibatasi Hasil validasi dari validator terhadap
sampai tahap ketiga yaitu hanya melakukan seluruh aspek yang dinilai untuk Analisis Uji
tahapan pendefinisian (define), perancangan Kelayakan, berupa angket berbentuk skala Likert
(design), pengembangan (develop), dan tanpa dengan 5 skala penilaian dengan klasifikasi tidak
tahapan penyebaran (disseminate) [14] valid sampai dengan sagat valid.
Skor penilaian yang diperoleh dari pilihan
1. Tahapan Pengembangan Lembar Kerja jawaban yang tersedia pada lembar validasi
Praktikum Mahasiswa selanjutnya dihitung skor rata-ratanya dengan
Pada tahap define (pendahuluan) dilakukan menggunakan rumus berikut:
kegiatan berupa analisis awal, analisis silabus, ∑𝒙
̅=
𝑿
analisis buku teks, analisis karakteristik 𝒏
mahasiswa, dan wawancara. Tahap ini dilakukan Keterangan: ̅ = Skor rata-rata
𝑿
di awal penelitian yaitu pada bulan Januari 2020 ∑ 𝒙 = Skor total masing-masing
untuk melihat karakteristik mahasiswa, dan 𝒏 = Jumlah penilai
permasalahan yang terjadi selama pembelajaran
pada matakuliah kimia organik II serta untuk Perhitungan persentase validitas tiap butir
pernyataan dihitung menggunakan rumus berikut:
95
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑽= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
Keterangan: V = persentase kelayakan
Table 1. Kategori Skor Gain
Untuk Analisis Uji Kepraktisan , data
angket diperoleh dengan cara menghitung skor Nilai N-Gain Kategori
pada angket kepraktisan yang menjawab masing-
g > 0,7 Tinggi
masing item sebagaimana terdapat dalam angket
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang
berbentuk skala likert dengan 5 skala penilaian
G < 0,3 Rendah
dengan klasifikasi tidak praktis sampai dengan
Sumber : [15]
sagat praktis.
Data uji kepraktisan LKPM dianalisis
2. . Proses Sintesis Solid Lipid Nanopartikel
dengan presentase rumus sebagai berikut:
Trimiristin Hasil Isolasi Biji Pala
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 A. Proses Isolasi Trimiristin Dari Biji Pala
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% (Myristica fragrans)
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
Isolasi dilakukan bertujuan untuk
Selanjutnya akan dicari rerata dari semua mendapatkan trimiristin dari biji pala merupakan
butir pernyataan yang telah diisi mahasiswa suatu ester lemak jenuh yang terbentuk dari reaksi
dengan rumus : antara gliserol dan asam miristat.
∑𝒏
𝒊=𝟏 𝑵𝑨𝒊 Metode yang digunakan untuk proses isolasi
X NA = 𝒏 pada penelitian ini adalah metode sokletasi, .
Keterangan : kerena memiliki beberapa keuntungan berupa
X NA = Rerata hasil penilaian dari semua perolehan hasil ekstrak yang banyak dan juga
validator pelarut yang digunakan lebih sedikit, waktu yang
𝑵𝑨𝒊 = Nilai akhir penilaian validatoor ke-i digunakan lebih cepat, serta sampel akan
𝒏 = banyak responden diekstraksi secara sempurna karena dilakukan
Untuk mengetahui Efektifitas penggunaan berulang-ulang[16].
suatu produk yang dikembangkan dalam Prosedur pertama yang dilakukan adalah
penelitian dilakukanlah Analisis Uji Keefektifan menyiapkan serangkaian alat soklet. Selanjutnya
dengan perhitungan N-Gain Score yang dilakukan biji pala dipisahkan dari cangkang biji, hancurkan
dengan cara menghitung selisih antara nilai pre biji pala hingga menjadi bongkahan kecil, dan
test dan post test. dihaluskan hingga menjadi bubuk halus
Dengan menghitung selisih antara nilai pre menggunakan blender yang bertujuan agar lebih
test dan post test atau gain score tersebut, kita mudah larut dengan pelarut, karena semakin kecil
akan mengetahui apakah penggunaan suatu permukaannya maka akan semakin cepat larut dan
produk yang dikembangkan dapat dikatakan bereaksi dengan pelarut.
afektif atau tidak. Bubuk biji pala yang sudah halus
Adapun normalized gain atau N-Gain Score selanjutnya ditimbang sebanyak 60 gram, setelah
dapat dihitung dengan menggunakan rumus itu dimasukkan kedalam kertas saring yang telah
dibawah ini : di bentuk seperti tabung, masukkan secara
perlahan-lahan supaya bubuk biji pala tidak
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒐𝒔𝒕𝒕𝒆𝒔𝒕 − 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒓𝒆𝒕𝒆𝒔𝒕
𝑵 𝑮𝒂𝒊𝒏 = tumpah, selanjutnya masukan kedalam tabung
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒅𝒆𝒂𝒍 − 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒓𝒆𝒕𝒆𝒔𝒕
soklet.
Hasil yang diperoleh diinterpretasikan Pelarut n-heksana dimasukan sebanyak 250
dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : ml kedalam labu alas bulat, dengan n-heksana
sebagai pelarut karena trimiristin merupakan
senyawa nonpolar, sehingga mudah larut dalam
pelarut yang bersifat nonpolar seperti n-heksana
disamping itu juga karena titik didih n-heksana
rendah, yaitu sekitar 68, 730C, karena jika titik
96
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

didih pelarutnya mendekati titik didih trimiristin saring dan endapan trimiristin yang diperoleh
dapat menyebabkan trimiristin menguap sehingga dimasukkan kedalam botol kaca dan ditimbang
ekstrak yang didapat sedikit. dengan metode penimbangan selisih.
Selanjutnya dimasukkan batu didih untuk
membantu pemanasan supaya merata, dihidupkan 2. Ekstraksi Biji Kebiul
heating mantle dengan suhu 600C, sehingga suhu
Ekstraksi biji kebiul pada penelitian ini
berada dibawah titik didih pelarut n-heksana .
menggunakan metode maserasi yaitu teknik yang
Setelah kurang lebih 15 menit ekstrak pun
digunakan untuk menarik atau mengambil
terbentuk dan terlihat ekstrak berwarna kuning
senyawa yang diinginkan dari suatu larutan atau
jernih dapat dilihat pada Gambar 1.
padatan dengan teknik perendaman sampel yang
telah dihaluskan dalam suatu pelarut organik
selama beberapa waktu sehingga zat aktif yang
berada didalam rongga sel akan larut dan akan
terdesak keluar dari sel[17].
Biji Kebiul sebanyak 600 gram yang sudah
dipisahkan dari cangkang biji kemudian sudah
kering dan dihaluskan, dimasukkan kedalam
toples kaca dan ditambahkan pelarut etanol teknis
96 % sebanyak 2,5 liter.
Gambar 1. Proses Sokletasi Penggunaan pelarut etanol 96%. karena
Ekstrak yang didapatkan tidak hanya lebih efektif, dimana kapang dan bakteri sulit
mengadung trimiristin saja, tapi masih tumbuh dalam etanol dengan konsentrasi 20%
mengandung senyawa-senyawa lain seperti asam keatas, bersifat tidak beracun, memiliki pH netral,
palmitat dan asam laurat, karena itu untuk serta absorbs zat terlarut yang baik[18].
memisahkan asam-asam lemak tersebut Toples kaca yang digunakan untuk maserasi
dibutuhkan pelarut yang bersifat polar seperti ini ditutup dengan sangat rapat dan ditempatkan
etanol teknis 96 %. pada ruangan bersih yang tidak terpapar sinar
Setelah Ekstraks terbentuk hentikan proses matahari secara langsung mencegah terjadinya
sokletasi dan pindahkan ekstrak yang didapat proses fotosintesis yang dapat menyebabkan
kedalam gelas kimia, ditambahkan etanol teknis terjadinya penguraian atau dekomposisi pada
96% sebanyak 50 ml kemudian dipanaskan. sampelyang dapat menimbulkan senyawa artefak,
Fungsi penambahan pelarut etanol adalah sehingga sampel tidak alami lagi. Setiap hari ,
untuk mengendapkan trimiristin karena etanol ekstrak diguncang sebanyak 2 kali selama 4 hari.
bersifat polar sehingga trimiristin tidak dapat larut Setelah di maserasi selama 4 hari ekstrak
dengan etanol. Selanjutnya campuran didinginkan kebiul mengalami perubahan warna, dimana
dalam ice-bath sampai terjadinya kristalisasi yang awalnya berwarna putih bening menjadi kuning
dapat dilihat pada Gambar 2. bening yang terjadi karena interaksi senyawa
metabolit sekunder biji kebiul dengan pelarut
etanol.
Ekstrak biji kebiul yang sudah diperoleh ini
kemudian di saring menggunakan kertas saring,
dan selanjutnya merotary ekstrak kebiul
menggunakan alat rotary evaporator untuk
memisahkan suatu larutan dari pelarutnya
sehingga didapatkan ekstrak biji kebiul yang
sangat pekat dan selanjutnya ditimbang dan
Gambar 2. Terbentuknya Padatan Trimiristin dihitung rendemen yang diperoleh.

Setelah terlihat endapan trimiristin berwarna


putih pucat, endapan disaring menggunakan kertas
97
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

3. Sintesis Solid Lipid Nanoparticle (SLN) Pengembangan draft Lembar Kerja


Sintesis atau pembuatan Solid Lipid Praktikum Mahasiswa (LKPM) ini berdasarkan
Nanoparticle (SLN) dilakukan dengan hasil riset Solid Lipid Nanoparticle (SLN) dari
menggunakan metode Homogenisasi Kecepatan Trimiristin hasil Isolasi Biji Pala (Myristica
Tinggi dan Ultasonik pada suhu 55 ºC sehingga fragrans)
dihasilkan nanopartikel lipid padat yang homogen Data yang telah didapat selanjutnya
dan memiliki ukuran nanopartikel yang kecil. digunakan sebagai penunjang teori dasar serta
[19]. acuan prosedur kerja dalam Lembar Kerja
Untuk komposisi yang digunakan dalam Praktikum Mahasiswa (LKPM).
pembuatan Solid Lipid Nanoparticle (SLN)
trimiristin hasil isolasi biji pala (Myristica
1, Hasil Isolasi Trimiristin dari biji pala
fragrans) menggunakan formulasi penelitian dari
(Myristica fragrans)
Huda [20], menggunakan dua fase yaitu fase
Endapan trimiristin yang diperoleh
berair dan fase lipid.
dimasukkan kedalam botol kaca ( Gambar 2) yang
Cara pembuatan nya pertama-tama berupa
memiliki berat botol kaca sebelum di isi 88,05
pembuatan fase bearair yang terdiri dari
gram dan setelah diisi trimiristin menjadi 101,77
mencampurkan 10 gram maltodekstrin dan 10
gram berarti berat trimistin yaitu 13,72 gram
gram tween 80 yang dilarutkan dalam aquades
dengan dimikian memiliki nilai % Rendemen
690 ml menggunakan magnetic stirrer dan
sebesar 29 %
dipanaskan pada suhu 550C.
Hasil ekstraksi biji kebiul menghasilkan
Selanjutnya pembuatan fase lipid dengan
ekstrak pekat dengan berat sampel sebesar 90
mencampurkan 1 gram ekstrak biji kebiul dengan
gram memiliki rendemen 15%.
10 gram trimiristin hasil isolasi biji pala yang
Solid Lipid Nanoparticle (SLN) yang
dilarutkan dengan magnetic stirrer serta
dihasilkan pada penelitian berwarna putih pucat
dipanaskan pada suhu 550C.
kekuningan dan berbentuk serbuk halus, serta
Pada tahap selanjutnya , fase berair di
memiliki ukuran sebesar 0,036 µm atau setara
dispersikan kedalam fase lipid, dan
dengan 36 nm
dihomogenasikan menggunakan alat homogenizer
kecepatan 20.000 rpm selama 15 menit, hingga
2. Validasi Lembar Kerja Praktikum
terbentuk dispersi yang homogen. Selanjutnya
Mahasiswa
dispersi solid lipid nanoparticle di ultrasonik
(LKPM)
selama 30 menit yang berfungsi untuk memecah-
Validasi media dilakukan oleh ahli media
mecah partikel hingga partikel menjadi kecil [21]
dimana aspek yang dinilai yaitu tata letak,
Tahap terakhir adalah berupa proses
kegrafikan, dan bahasa. Hasil validasi para ahli
pengeringan hasil dispersi solid lipid nanoparticle
digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi
menggunakan alat freeze dryer sehingga
Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM).
menghasilkan solid lipid nanoparticle yang tidak
Dari hasil penilaian validator diperoleh
mudah rusak.
koreksi, kritik, dan saran yang akan menjadi acuan
Solid Lipid Nanoparticle (SLN) yang telah
dalam merevisi Lembar Kerja Praktikum
diperoleh selanjutnya disimpan pada wadah yang
Mahasiswa (LKPM) yang telah dikembangkan.
kering dan tertutup, jauhkan dari sinar matahari
Hasil validasi yang berupa saran dan
supaya kualitasnya akan tetap terjaga.
kritikan dari validator selanjutnya dijadikan acuan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dalam merivisi Lembar Kerja Praktikum
Pada penelitian ini telah dikembangkan Mahasiswa (LKPM) yang telah dikembangkan.
Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM) Hasil penilaian dari ahli media sebesar
pada mata kuliah Kimia Organik II untuk 83,75% yang bearti masuk dalam kategori sangat
mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia valid.
Semester IV, Universitas Bengkulu tahun ajaran Validasi materi dilakukan oleh ahli materi
2020. dimana aspek yang dinilai yaitu pendahuluan,
kelengkapan isi LKPM, dan keterlangsungan
98
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

praktikum. Hasil validasi para ahli digunakan Maka dari itu untuk mengatasinya,
sebagai dasar untuk melakukan revisi Lembar praktikum selanjutnya di laksanakan secara dua
Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM). tahap untuk memaksimalkan waktu yang ada yang
Dari hasil penilaian validator diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.
koreksi, kritik, dan saran yang akan menjadi acuan
dalam merevisi Lembar Kerja Praktikum 5
Mahasiswa (LKPM) yang telah dikembangkan. 4
Hasil penilaian dari ahli materisebesar 3
87,3% yang bearti masuk dalam kategori sangat 2
1 Persentase
valid. 0
Hasil persentase dari ahli media dan ahli

Item 1

Item 5

Item 10
Item 11
Item 2
Item 3
Item 4

Item 6
Item 7
Item 8
Item 9
materi dapat dilihat pada Gambar 3.

88
87 Gambar 4. Persentase Tiap Butir Item
86
85 Berdasarkan analisis yang digunakan untuk
84
memperoleh data tingkat kepraktisan, diperoleh
83
82
rerata akhir sebesar 88,73 % dimana itu masuk
81 pada katagori sangat setuju.
Ahli Media Ahli Materi Hasil rerata menunjukkan bahwa mahasiswa
sangat setuju Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa
(LKPM) berbasis riset Solid Lipid Nanoparticle
Gambar 3. Hasil Persentase Ahli Media dan
(SLN) Trimiristin hasil Isolasi Biji Pala (Myristica
Ahli
fragrans) bersifat praktis untuk digunakan dalam
Materi
kegiatan praktikum kimia organik II pada materi
lipid.
3. Uji Kepraktisan Lembar Kerja Praktikum
Mahasiswa (LKPM)
4. Uji Effektivitas Lembar Kerja Praktikum
Tingkat kepraktisan LKPM diukur dari hasil
Mahasiswa (LKPM)
angket kepraktisan yang telah diisi oleh
Tingkat keefektifan suatu produk yang telah
mahasiswa yang melaksanakan praktikum.
dikembangkan pada penitian ini diukur dengan
Kriteria kepraktisan terpenuhi jika 55%
selisih hasil dari pre test dan post test yang telah
mahasiswa memberikan respon setuju terhadap
dikerjakan oleh mahasiswa.
beberapa aspek yang dinyatakan
Kriteria keefektifan sangat baik jika rata-
dalam lembar angket kepraktisan.
rata N-Gain memiliki nilai g > 0,7 yang
Butir pernyataan yang terdapat dalam angket
mengindikasikan bahwa mahasiswa mampu
kepraktisan dibuat sesuai dengan komponen yang
menyerap pembelajaran dalam bentuk praktikum
terdapat pada lembar validasi yaitu komponen
dan menambah pengetahuannya dengan
kemudahan dalam penggunaan LKPM dan waktu
menggunakan produk yang telah dikembangkan.
yang diperlukan.
Selain berpatokan dengan nilai hasil belajar
Penilaian angket kepraktisan menggunakan
mahasiswa, tingkat keefektifan produk yang telah
skala likert dengan rentang skor 1 hingga 5 yang
dikembangkan dapat dilihat dari respon
diinterpretasikan mulai dari sangat setuju, setuju,
mahasiswa terhadap produk yang dikembangkan
cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
selama praktikum berlangsung. Pada penelitian
Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh
ini peneliti hanya menilai dari hasil belajar
nilai presentase tiap item pernyataan, untuk item
mahasiswa saja.
pernyataan nomor 11 menghasilkan presentase
Berdasarkan hasil perhitungan selisih dari
terendah yaitu 3,8 % yang berarti beberapa
pre test dan post test dilihat dari nilai rata-rata N-
mahasiswa tidak setuju dengan pernyataan
Gain Score adalah sebesar 0,43, sehingga dapat
“Waktu keterlaksanaan praktikum cukup singkat”.
disimpulkan bahwa Lembar Kerja Praktikum
99
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

Mahasiswa (LKPM) berbasis riset Solid Lipid SARAN


Nanoparticle (SLN) Trimiristin hasil Isolasi Biji Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
Pala (Myristica fragrans) memiliki nilai maka saran yang diperlukan untuk penelitian
keefektifan yang sedang ( Gambar 5) . selanjutnya sebagai berikut:
1. LKPM ini nanti dapat dikembangkan lagi
0.6 dengan cara memvariasikan sumber lipidnya
0.5 dengan memilih sumber lipid yang mudah
0.4 diperoleh , murah, dan aman digunakan.
0.3 N-Gain Score
0.2 2. LKPM ini nantinya dapat dikembangkan dalam
0.1 bentuk elektronik sehingga bersifat lebih
0 praktis dan dapat mengurangi limbah kertas.
Responden 8
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7

Responden 9

Rata-rata
Responden 10

3. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat


membuat variasi LKPM yang lebih menarik
dan lebih dikembangkan lagi sehingga
mahasiswa dapat lebih bersemangat dalam
melaksanakan praktikum.
Gambar 5. Hasil N-Gain Score
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah [1] Nurrita, T., Pengembangan Media
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil
sebagai berikut: Belajar Siswa, Misykat, 2018, 3 (1): 171-
1. Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM) 187.
berbasis riset Solid Lipid Nanoparticle (SLN) [2] Jelita, Y., Dewi Handayani, dan Nadia
Trimiristin hasil Isolasi Biji Pala (Myristica Amida, Pengembangan Kit (Komponen
fragrans) yang telah dikembangkan ini Instrumen Terpadu) Praktikum Kimia
memperoleh nilai sebesar 83,75% pada validasi Berbasis Guided Inquiry Pada Materi
media dan memperoleh nilai sebesar 87,3% Asam Basa, Alotrop, 2021, 5(2): 149 -
pada validasi materi, yang bearti masuk dalam 158.
kategori sangat layak untuk digunakan. [3] Taufiq, A., Paradigma Baru Pendidikan
2. Lembar Kerja Praktikum Mahasiswa (LKPM) Tinggi dan Makna Kuliah Bagi
berbasis riset Solid Lipid Nanoparticle (SLN) Mahasiswa, Madani Jurnal Politik dan
Trimiristin hasil Isolasi Biji Pala (Myristica Sosial Kemasyarakatan, 2018, 10 (1): 34-
fragrans) yang telah dikembangkan, diperoleh 52.
rerata akhir sebesar 88,73 % pada uji skala [4] Abu, V.A., Yusminah Hala dan Halifah
kecil, yang dimana masuk pada katagori sangat Pagarra, Pengembangan Panduan
setuju, Hasil rerata yang mengartikan Praktikum Teknologi Fermentasi pada
mahasiswa sangat setuju bahwa produk yang Mahasiswa Biologi Universitas
telah dikembangkan sangat praktis digunakan. Cokroaminoto Palopo, Prosiding
3. Dilihat dari nilai rata-rata N-Gain Score Uji Seminar Nasioal Biologi VI, 2019,
Skala Kecil yaitu sebesar 0,43, bearti dapat Makassar 29 Juni 2019, hal. 779-784
disimpulkan bahwa Lembar Kerja Praktikum ISBN 978-602-52965-3-6
Mahasiswa (LKPM) berbasis riset Solid Lipid [5] Amida, N., F.M. Titin Supriyanti, dan
Nanoparticle (SLN) Trimiristin hasil Isolasi Liliasari, Eksperimen Kinetika Enzim
Biji Pala (Myristica fragrans) memiliki nilai Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing
keefektifan yang sedang. Untuk Meningkatkan Ketrampilan
Berpikir Kreatif Mahasiswa, Alotrop,
2018 , 2(1):72-77
[6] Umasangaji, A., J.A. Patty dan A. A.
Rumakamar, Kerusakan Tanaman Pala
Akibat Serangan Hama Penggerek
100
ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 6(1): 93-101 (2022) p-ISSN 2252-8075
e-ISSN 2615-2819

Batang (Batocera hercules), Agrologia, [16] Nurhasnawati, H., Sukarmi, dan Fitri.
2012, 1(2): 163-169 Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi
[7] Astuti, R., Pengaruh Waktu Distilasi dan Sokletasi Terhadap Aktivitas
Minyak Biji Pala (Myristica fragrans) Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu
Dengan Metode Distilasi Uap Dan Bol (Syzygium malaccense L.). Jurnal
Identifikasi Komponen Kimiawi, Ilmiah Manutung, 2017, 3(1): 91-95
Indonesian Journal Of Laboratory, 2019, [17] Yulianingtyas, A., dan Bambang
1 (2): 36-40 Kusmartono, Optimasi Volume Pelarut
[8] Idrus, S., Marni Kaimudin, Risna F. Dan Waktu Maserasi Pengambilan
Torry, dan Reynaldo Biantoro, Isolasi Flavonoid Daun Belimbing Wuluh
Trimiristin Minyak Pala Banda Serta (Averrhoa Bilimbi L.), Jurnal Teknik
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Aktif Kimia , 2016, 10 (2): 58-64.
Sabun, Jurnal Riset Industri , 2014, 8 (1); [18] Verdiana, M., I Wayan Rai Widarta dan I
23 - 31 Dewa Gede Mayun Permana, Pengaruh
[9] Ma’mun, Karakteristik Minyak Dan Jenis Pelarut Pada Ekstraksi
Isolasi Trimiristin Biji Pala Papua Menggunakan Gelombang Ultrasonik
(Myristica argentea), Jurnal Littri , 2013, Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak
19(2): 72 - 77 Kulit Buah Lemon (Citrus limon
[10] Ginting, B., Ratna Maira, Mustanir, Hira (Linn.) Burm F.), Jurnal Ilmu dan
Helwati, Lydia Septa Desiyana and Teknologi Pangan , 2018, 7 (4): 213-222.
Rohmat Mujahid, Isolation Of Essensial [19] Rahmi, D., Lemak Padat Nanopartikel;
Oil Of Nutmeg (Myristica fragrans Sintesis Dan Aplikasi,J urnal Kimia dan
Houtt) and Antioxidant Activity Test Kemasan, 2010, 32 (1): 27-33.
With DPPH, Jurnal Natural, 2018, 18 (1) [20] Huda , M., Pembuatan Nanopartikel
: 11-17 Lipid Padat Untuk Meningkatkan Laju
[11] Margareta, C., Agus Sundaryono dan Disolusi Kurkumin, Skripsi , Fakultas
Nurhamidah, Sintesis Dan Karakterisasi Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Nanopartikel Kebiul (Caesalpinia bonduc Program Studi Ekstensi Farmasi Depok
L) Tersalut Lipid Padat Trimiristin , 2012,https: //lib.ui.ac.id/file?file = digital/
Alotrop, 2021, 5(2): 159 -167. 20302635-S1967.
[12] Khoerunisa, I., Aji Najihudin dan Siti [21] Amyliana , N.A., dan Rudiana Agustini,
Hindun, Review Artikel: Solid Lipid Formulasi Dan Karakterisasi Nano-
Nanoparticles (SLN) Metode Dan enkapsulasi Yeast Beras Hitam
Karakteristik, Jurnal Insan Farmasi Dengan Metode Sonikasi Menggunakan
Indonesia, 2020, 3(2) : 307-316. Poloxamer, UNESA Journal of Chemistry
[13] Hanafi, Konsep Penelitian R&D Dalam , 2021, 10 (2): 184-191.
Bidang Pendidikan, Saintifika Islamica:
Jurnal Kajian Keislaman, 2017,4 (2): 129 Penulisan Sitasi Artikel ini adalah
-150 Putri, P.R., Agus Sundaryono dan Hermansyah
[14] Thiagarajan, S., Semmel, D.S & Semmel, Amir, Pengembangan Lembar Kerja
M.I. 1974, . Instructional Development Praktikum Mahasiswa Berbasis Riset Solid
for Training Teachers of Exceptional Lipid Nanopartikel (SLN) Trimiristin Hasil
Children. Indiana: Indiana University Isolasi Biji Pala (Myristica fragrans), Alotrop,
Bloomington.USA. 2022, 6(1): 93-101.
[15] Meltzer, D.E., The relationship between
mathematics preparation and conceptual
learning gains in physics: A possible
“hidden variable” in diagnostic pretest
scores, American Journal of Physics ,
2002,70:1259
doi.org/10.1119/ 1.1514215.
101

Anda mungkin juga menyukai