Nama
: AHMAD FAIZIL
Mahasiswa
NPM : 163210412
Histori Pembayaran
Pembayaran SPP
Pembayaran SKS
Pembayaran Pilihan
https://sikad.uir.ac.id/online/histori_pembayaran/611F718A57C78MP16100faacb973u4t3y233s254r2c45484348453w2x2/74y2y2f4y264z274x223… 1/1
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Jl. kaharuddin Nasution No. 113 Perhentian Marpoyan Telp (0761) 72126 - 674884. Fax (0761) 674834 Pekanbaru - Riau.
28284
AGAMA ISLAM I
UM101 B+ 3.33 2 6.66
AGAMA ISLAM I
BAHASA INDONESIA
UM103 B 3 2 6
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
UM106 A- 3.67 2 7.34
ENGLISH
FISIKA DASAR I
TKP133 C+ 2.33 3 6.99
BASIC PHYSICS I
GEOLOGI DASAR
TP33020 B- 2.75 3 8.25
BASIC GEOLOGY
KALKULUS I
TKP113 B+ 3.33 3 9.99
CALCULUS I
KEWARGANEGARAAN
TKP152 B+ 3.33 2 6.66
KEWARGANEGARAAN
KIMIA DASAR I
TKP122 B- 2.75 2 5.5
BASIC CHEMISTRY I
KONSEP TEKNOLOGI
TKP162 C- 1.67 2 3.34
CONCEPT OF TECHNOLOGY
AGAMA ISLAM II
UM104 B 3 2 6
AGAMA ISLAM II
APLIKASI KOMPUTER
TKP222 C 2 2 4
COMPUTER APPLICATION
FISIKA DASAR II
TKP233 B- 2.75 3 8.25
BASIC PHYSICS II
KALKULUS II
TKP213 B+ 3.33 3 9.99
CALCULUS II
KIMIA DASAR II
TKP272 C+ 2.33 2 4.66
BASIC CHEMISTRY II
PANCASILA
UN12007 B 3 2 6
PANCASILA
PENGANTAR ELEKTRONIKA
TKP282 C+ 2.33 2 4.66
INTRODUCTION TO AUTOMATIC CONTROL
KALKULUS III
TKP313 C+ 2.33 3 6.99
CALCULUS III
PENGGERAK MULA
TP42027 C 2 2 4
PRIME MOVERS
STATISTIKA DASAR
TP33019 A- 3.67 3 11.01
BASIC STATISTICS
STRATIGRAFI
TP43028 B- 2.75 3 8.25
STRATIGRAPHY
TEKNOLOGI ISLAM
UM304 B 3 2 6
TEKNOLOGI ISLAM
THERMODINAMIKA
TKP323 A- 3.75 3 11.25
THERMODYNAMICS
KEWIRAUSAHAAN
TP43025 A- 3.67 3 11.01
ENTERPRENEURSHIP
LEADERSHIP
TP62203 A- 3.67 2 7.34
LEADERSHIP
MEKANIKA FLUIDA
TP43020 A- 3.75 3 11.25
FLUID MECHANICS
MEKANIKA RESERVOIR
TP43022 B 3 3 9
PETROPHYSICS
METODE NUMERIK
TP43024 B- 2.75 3 8.25
NUMERICAL METHODS FOR PETROLEUM ENGINEERS
TEKNIK PEMBORAN I
TP43031 B+ 3.33 3 9.99
DRILLING ENGINEERING I
TEKNIK PRODUKSI I
TP43029 C 2 3 6
PRODUCTION ENGINEERING I
TEKNIK RESERVOIR I
TP43030 D+ 1.33 3 3.99
RESERVOIR ENGINEERING I
WELL LOGGING
TP63044 A- 3.67 3 11.01
WELL LOGGING
PENGENALAN EOR
TP73049 B 3 3 9
ENHANCED OIL RECOVERY
PENILAIAN FORMASI
TP63034 A- 3.75 3 11.25
FORMATION EVALUATION
TEKNIK PEMBORAN II
TP53039 A 4 3 12
DRILLING ENGINEERING II
TEKNIK PRODUKSI II
TP53038 C 2 3 6
PRODUCTION ENGINEERING II
TEKNIK RESERVOIR II
TP53036 C+ 2.5 3 7.5
RESERVOIR ENGINEERING II
KERJA PRAKTEK
TP62033 A 4 2 8
PRACTICAL TRAINING
MANAJEMEN MIGAS
TKP763 B+ 3.5 3 10.5
OIL AND GAS FIELD MANAGEMENT
PROBLEMATIKA PRODUKSI
TP73037 B- 2.75 3 8.25
WELL PRODUCTION PROBLEMS
SIMULASI RESERVOIR
TKP813 B 3 3 9
RESERVOIR SIMULATION
IPK 3.02
Pengawas
NO. KODE MK MATA KULIAH SKS STATUS KELAS DOSEN Ujian
Mid Smt
1. TP71040 PROPOSAL PENELITIAN 1 LUNAS A TEAM TEACHING,
2. TP84058 TUGAS AKHIR 4 LUNAS A TEAM TEACHING,
Jumlah SKS yang diambil 5
*) Data yang dianggap benar adalah data yang ada disistem dan sudah tervalidasi.
**) IP lalu adalah IP semester lalu (KRS sebelumnya) dari nilai yang sudah diverifikasi oleh Prodi.
Mahasiswa Ybs,
AHMAD FAIZIL
YAYASAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (YLPI) RIAU
UNIVERSITAS ISLAM RIAU F.A.3.08
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
Jalan Kaharuddin Nasution No. 113 P. Marpoyan Pekanbaru Riau Indonesia – Kode Pos: 28284
Telp. +62 761 674674 Fax. +62 761 674834 Website: www.uir.ac.idEmail: info@uir.ac.id
Dengan hormat, dengan ini kami menunjuk Bapak / Ibu Dosen yang tersebut di bawah ini:
Nama Dosen : Dike Fitriansyah, ST.,Msc.,MBA
NIDN : 8820423419
Jabatan : Asisten Ahli
Bertindak sebagai Dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa berikut:
Nama Mahasiswa : Ahmad Faizil
NPM : 163210412
Prodi : Teknik Perminyakan
JudulTugas Akhir/Skripsi : Analisis Perbandingan Hasil Uji Pressure Build Up Antara
Prinsip Superposisi Vs Metode Horner Pada Lapangan X
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
AHMAD FAIZIL
NPM 163210412
PEKANBARU
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Pengusul
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 State Of The Art ......................................................................................... 16
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 20
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu proses produksi hidrokarbon, pasti akan dilakukan suatu
pengujian sumur terlebih dahulu agar dapat mengetahui indikasi yang terdapat pada
sumur tersebut yang biasa dikenal dengan Well Testing. Dilakukannnya suatu
pengujian sumur hidrokarbon ini adalah untuk menentukan kemampuan suatu lapisan
atau formasi untuk berproduksi. Hasil dari pengujian ini berupa informasi data yang
penting seperti permeabilitas efektif suatu fluida, tekanan reservoir, kerusakan atau
perbaikan formasi di sekeliling lubang sumur, batas suatu reservoir dan bentuk radius
pengurasan.(Gunarso et al., 2015)
Well test telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menilai kondisi sumur
dan mendapatkan parameter reservoir yang berfokus pada komponen penting dari
proses reservoir management untuk karakterisasi reservoir dan evaluasi kinerja
sumur.(Khosravi Vahid, 2014)
Pressure Build Up Test adalah suatu teknik pengujian tekanan transient
dengan cara memproduksikan sumur dengan laju produksi konstan (flow period)
selama waktu tertentu kemudian sumur ditutup/shut-in period (biasanya dengan
menutup kepala sumur di permukaan). Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya
tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu.(Yulianto et al., 2015).
Persamaan pressure build up yang diturunkan oleh horner dapat diterapkan
pada sumur dengan laju produksi konstan, Namun karena laju alir konstan tidak ada
dalam praktik, maka persamaan Horner tidak diharapkan memberikan hasil yang
akurat. Karena keterbatasan ini metode alternatif harus digunakan untuk
memperhitungkan riwayat laju produksi variabel. Prinsip superposisi memungkinkan
untuk digunakan sebagai solusi perilaku tekanan untuk kasus laju variabel
berdasarkan solusi perilaku tekanan laju konstan. Solusi superposisi dan
penerapannya dalam analisis pressure build up disajikan di sini dan dibandingkan
dengan metode Horner untuk kasus interpretasi yang berbeda. Akhirnya, akurasi dan
keandalan hasil yang dihitung dibahas.
1
2
Pada penelitian kali ini akan menerapkan solusi prinsip superposisi untuk
menganalisis pressure build up dan kemudian akan dibandingkan dengan metode
Horner untuk interpretasi yang berbeda dan mengetahui hasil uji Pressure Build Up
menggunakan metode Horner dan solusi Prinsip Superposisi
(1)
Keterangan :
Vp : Volume Pori
Vb : Volume Bulk
2.1.2 Permeabilitas
Permeabilitas ialah kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida.
Semakin besar permeabilitas suatu batuan maka semakin mudah batuan
tersebut untuk mengalirkan fluida.
(2)
Keterangan:
K : Permeabilitas, Darcy
q : Laju Alir Fluida, cm3/s
A : Luas Penampang Media Alir, cm2
4
5
∆P : Perbedaan Tekanan,atm
2.1.3 Saturasi
Saturasi didefinisikan sebagai fraksi, atau persen, dari volume pori
ditempati oleh fluida tertentu (minyak, gas, atau air). Properti ini adalah
dinyatakan secara matematis dengan hubungan berikut:
(3)
(4)
(5)
Dimana:
So : Saturasi Minyak
Sg : Saturasi Gas
Sw : Saturasi Air
Fokus well test dalam teknik produksi adalah dalam satu individu sumur,
hasil yang didapat melalui well test untuk teknik produksi adalah
informasi kerusakan sumur dan beberapa efektif treatment stimulasi.
Performa sumur yang buruk mungkin disebabkan oleh karakteristik
reservoir, di antaranya permeabilitas yang kecil, tekanan reservoir yang
rendah, kondisi didekat lubang sumur, seperti kerusakan karena filtrasi
lumpur, perforasi tersumbat, atau kombinasi dari sebab sebelumnya.
Interpretasi well test dapat mengidentifikasikan performa sumur yang
jelek, sehingga perbaikan yang tepat untuk dilakukan.
* ( ) +
8
( )
* ( ) +
( )
( )
* ( ) +
( )
( )
* ( ) +
( )
-
-
( )
* ( ( )
) +
Dasar analisa PBU diajukan oleh Horner yang pada prinsipnya adalah
memplot tekanan terhadap suatu fungsi waktu berdasarkan suatu prinsip yang
dikenal dengan superposisi. Berdasarkan prinsip superposisi tersebut, maka
sumur-sumur diproduksi dengan laju aliran tetap selama waktu “tp”,
kemudian sumur ditutup selama waktu “∆t”,
Buildup test memiliki kelemahan. (Horne, 1990)
a. Mungkin sulit untuk mencapai laju produksi konstan sebelum
penutupan.
b. Kehilangan produksi pada saat sumur ditutup
* ( ) +
( )
(6)
( )
* ( ) +
10
( ) (7)
Atau
( ) (8)
selama penutupan sumur, apabila plot terhadap merupakan garis lurus dengan
kemiringan (slope) :
(9)
Dari gambar diatas terlihat bahwa ulah tekanan dapat dibagi menjadi
tiga segmen, meliputi :
11
Gambar 2. 3 Rate history for ideal pressure build up test (Lee, 1967)
13
* ( ) +
* ( ) +
* ( ) +
( 10 )
Wellbore storage terjadi karena pada pengujian PBU dan PDD saat
penutupan atau pembukaan sumur dilakukan dengan membuka dan menutup
valve yang terletak pada christmas-tree. Sumur yang dalam keadaan mengalir
(berproduksi) kemudian katup di tutup maka Q (laju aliran fluida) akan
langsung berhenti (berharga 0), sedangkan aliran dari dalam reservoir ke dasar
sumur (qr) tidak langsung berhenti melainkan masih mengalir beberapa saat
dengan laju alir yang semakin mengecil, mengisi lubang sumur. Kejadian
inilah yang disebut dengan wellbore storage atau after flow effect.(Irhas,
1996)
Demikian pula sebaliknya bila sumur dari keadaan di tutup kemudian
valve dibuka maka sumur akan berproduksi sebesar Q yang fluidanya mula-
mula berasal dari lubang sumur, sementara dari reservoir ke dasar sumur
masih belum terjadi aliran (qr = 0). Dengan bertambahnya waktu aliran dengan
tekanan di permukaan tetap, maka laju aliran di dasar sumur akan berangsur-
angsur sama dengan laju aliran di permukaan dan banyaknya fluida yang
tersimpan di dalam lubang sumur akan mencapai harga yang tetap. Hal ini
menunjukkan bahwa gejala wellbore storage telah berakhir. Keadaan ini yang
menyebabkan keterlambatan kenaikan tekanan build up pada daerah waktu
awal (early time)
( ) ( 11 )
( ) ( ) ( ) ( 12 )
15
Tabel 2. 1
(Gunarso et al.,
2015)
3. Analisa Pressure Metode Horner Hasil dari uji Pressure Build Up
Build Up Test Pada dengan software penelitian ini adalah
Sumur X Lapangan Ecrin v4.10.02 perbandingan nilai Parameter
17
(Yulianto et al.,
2015)
4. Analisis Metode Standing Hasil analisa Pressure Build-Up
Performance Sumur pada sumur X diperoleh nilai
X Menggunakan permeabilitas 190 md, skin = +
Metode Standing 1.68, dan flow efficiency sebesar
Dari Data Pressure 0,83.
Build Up Testing
Produksi maksimal gas yang
(Novrianti1, 2015) diperoleh dengan menggunakan
metode Standing adalah 13.91
MMscfd
5. Analisa Pressure Type curve Terdapat komunikasi pada flow
matching dan
Build Up Dan unit yang diuji yaitu flow unit 1
pressure
Interference Test derivative & (tempat sumur
Analisis ini
Pada Sumur Alpha observer) dan flow unit 2 (tempat
dilakukan dengan
Dan “Beta Lapangan menggunakan sumur injektor)
software Ecrin
X
v4.10
Hasil pembacaan Gamma Ray
(Arya Bintang Log yang memperlihatkan
Graha, Mulia adanya barrier (penghalang)
Ginting, 2015) antar flow unit tidak berpengaruh
terhadap aliran fluida injeksi
TAHUN 2021
TAHAP PENELITIAN September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Literatur
Pengumpulan dan Perolehan Data
Pengolahan Data
Analisis Data dan Pembahasan
20
21
3.2 Flowchart
Mulai
Pengumpulan
Data Sekunder
Input Data
(Ecrin V 4.02)
Matching Model
Ya
Hasil Test
Perbandingan
Hasil
Selesai
Gambar 3. 1 Flowchart
22
Arya Bintang Graha, Mulia Ginting, E. T. (2015). Analisa Pressure Build Up dan
Interference Test Pada Sumur Alpha dan "Beta Lapangan X. 53(9), 1689–1699.
Chaudhry, A. U. (2003). Oil Well Testing Handbook. In Oil Well Testing Handbook.
Fachrizal, H., Ridaliani, O., & Halim, A. (2018). Aplikasi Uji Pressure Transient Dan
Deliverability Untuk Prediksi Plateau Time Sumur VLL-1. 351–359.
Gunarso, P. A., Fathaddin, M. T., Ridaliani, O., Trisakti, U., Up, P. B., Derivative, T.
C., Statement, P., & Dasar, T. (2015). Analisa Well Testing Sumur Lapangan T
Dengan Metoda Horner dan Type Curve Derivative. 351–370.
Ilfi. (2012). Pressure Transient Analysis Using Generated Well Test Data from
Simulation of Selected Wells in Norne Field. May.
Khosravi Vahid, K. S. (2014). Well Test Analysis of Gas Condensate Reservoirs from
Pressure Build Up and Draw Down Tests.
Kusniawati, E., & Febriansyah, R. (2016). Pengujian Sumur Hp-01 Pada Reservoir
Ep-B Dengan Menggunakan Metode Pressure Build Up Di Lapangan
Prabumulih Pt . Pertamina Ep Asset 2. 7(1), 25–32.
23
24
Mahenda, A., Prabu, U., & Susilo, B. (2014). Analisa Data Pressure Buildup Test
Dengan Metode Horner Dan Standing Untuk Mengetahui Kondisi Produktivitas
Sumur Sgc-X Pt. Pertamina Ep Asset 1 Field Jambi. Jurnal Ilmu Teknik
Sriwijaya, 2(1), 102236.
Maulana, M. H., Oetomo, H. K., & Fathaddin, M. T. (n.d.). Well Test Analysis Using
Pressure Derivative Method at Gas Well X-1 ( Analisa Uji Sumur Menggunakan
Metode Tekanan Derivative Pada Sumur Gas. 1.
Mulyadi, R., Prabu, ubaidillah anwar, & HAK, A. (2017). Analisis Data Uji Pressure
Build-Up dan Modified Isochronal untuk Mengetahui Kondisi Reservoir dan
Produktivitas Sumur Gas Rm # 13 Pt . Pertamina Ep Asset 2 Pendopo. Jurnal
Pertambangan, 1(Mei).
Sari, M., Nugroho, H., Hidajat, W. K., & Satriawan, O. (2014). Probabilistik Serta
Perhitungan Volume Hidrokarbon Dengan Metode Well Basis Pada Sumur Mg-
04 Di Struktur Musi , Cekungan Sumatera Selatan. 1, 1–16.
Yamani, R., Ristawati, A., Sumur, U., & Pustaka, S. (2019). Analisis Hasil
Perbandingan Pressure Build Up Pada. 1–6.
Yulianto, A. A., Sulistyanto, D., & Larope, A. (2015). Analisa Pressure Build Up
Test Pada Sumur X Lapangan Y Dengan Metode Horner Manual Dan Ecrin
4.10. Seminar Nasional Cendekiawan 2015, 86–97.