Anda di halaman 1dari 6

Varian CBR Yang Mewakili Terhadap Kedalaman Uji DCP

VARIAN CBR YANG MEWAKILI TERHADAP KEDALAMAN UJI DCP

Muhammad Shalahuddin

ABSTRAK
Kekuatan relatif tanah dasar diuji dengan alat DCP untuk mendapatkan nilai CBR lapangan. Uji DCP
dilakukan sampai kedalaman 100 cm (panjang alat uji). Artinya bahwa nilai CBR Yang Mewakili yang
diperoleh adalah data kekuatan relative tanah dasar sampai kedakaman 100 cm. Nilai CBR juga dapat
diperoleh dengan uji CBR laboratorium pada sampel tanah diambil sampai kedalaman 30 cm.
Perbedaan tinjauan kedalaman pada saat uji DCP, yaitu bacaan yang mendekati kedalaman 30 cm dan
kedalaman 100 cm. Nilai CBR Yang Mewakili diperhitungkan pada kedalaman 30 cm dan 100 cm.
CBR Yang Mewakili sampai kedalaman 30 cm lebih besar dari CBR Yang Mewakili sampai kedalaman
100 cm. CBR Yang Mewakili sampai kedalaman 30 cm adalah 1,62%, sedangkan CBR Yang Mewakili
sampai kedalaman 100 cm adalah 1,2%. Tanah pada kedalaman 30 cm sampai 100 cm secara alami memiliki
kepadatan yang lebih rendah sehingga nilai CBR nya juga rendah.

Kata kunci : DCP, kedalaman, CBR, kepadatan.

ABSTRACT

The relative strength of subgrade where tested by DCP to get the CBR field. DCP test conducted to a
depth of 100 cm (long test equipment). Meaning that, the CBR representative is obtained from the relative
strength of the subgrade data to a depth 100 cm. CBR values can also be obtained by laboratory CBR test at
soil samples taken to a depth of 30 cm.
Differences in depth review at the DCP test, reading are approaching a depth of 30 cm and 100 cm.
CBR representative was calculated at the depth of 30 cm and 100 cm.
CBR representative up to a depth of 30 cm was larger than the CBR representative up to a depth of 100
cm. CBR representative up to a depth of 30 cm was 1,62 %, CBR representative up to a depth of 100 cm was
1,2 %. Soil at a depth 30 cm to 100 cm, naturally have a lower density and CBR.

Key word :DCP, depth, CBR, density.

1. PENDAHULUAN
CBR (california bearing ratio) adalah Dimana h adalah selisih bacaan.
perbandingan antara beban (tegangan) yang
diperlukan untuk mencapai harga penetrasi Harga CBR yang dipakai adalah harga
tertentu pada tanah dasar terhadap beban standar. CBRyang mewakili dari sejumlah nilai CBR yang
CBR biasa dipergunakan untuk menyatakan dihitung dengan cara grafis. Caranya adalah:
standar kekuatan daya dukung tanah relatif. tentukan harga CBR terendah, tentukan berapa
Kekuatan relative tanah dasar ditentukan banyak harga CBR yang sama dan lebih besar dari
denganuji CBR laboratorium atau uji CBR masing-masing nilai CBR, angka jumlah
lapangan. Untuk mencari nilai CBR yang terbanyak dinyatakan sebagai 100 % dari jumlah
mewakili lapangan dipergunakan alat DCP lainnya dan dibuat grafik hubungan antara harga
(dynamic cone penetrometer). CBR dan persentase, makanilai CBR diambil
pada 90%.
Mencari CBR lapangan dengan alat DCP dengan Nilai CBRyangmewakili tergantung dari
persamaan 1. kedalaman pada saat uji DCP. Pengamatan pada
….
1 uji DCP, pada lapisan tanah dasar dilakukan
CBR rata-rata pada suatu titik pengujian dihitung sampai kedalaman 100 cm. Pada uji CBRlaboratorium,
dengan persamaan 2. sampel tanah diambil pada kedalaman 30 cm. Uji
CBR laboratorium sangat berhubungan dengan uji
… 2 kepadatan seperti pada Gambar 1.

Muhammad Shalahudin Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau Page 65
1.70 1.7

berat volume kering (gr/cm3)

berat volume kering (gr/cm3)


100 % kepadatan
1.65 1.65
90 % kepadatan
1.60 1.6

1.55 1.55
CBR90 % CBR100 %
1.50 1.5
15 17 19 21 23 25 27 2 4 6 8 10
kadar air (%) CBR (%)

Gambar 1. Grafik hubungan kepadatan dengan CBRlaboratorium (Mhd. Shalahuddin, 2010).

CBR dengan perbedaan kedalaman akan berpola P


distribusi tegangan seperti pada gambar 2. σv= ………... 3
(B 2h)(L 2h)
Tegangan yang terjadi pada kedalaman h meter
dihitung dengan persamaan 3.

σ=P/A

H
H
45 o L
H
H B H

Gambar 2. Distribusi tegangan pada lapisan tanah dasar.

2. METODE PENELITIAN - Nilai CBR didapatkan dari persamaan


persamaan 1.
Penelitian ini dilakukan di Jalan Prof. DR. - Nilai CBR rata-rata pada suatu titik pengujian
Muchtar Lutfi Universitas Riau. Prosedur mencari dihitung dengan persamaan 2.
nilai CBR yangmewakili dengan alat DCP adalah : - Jarak antar titik pengujian DCP biasanya per
- Tentukan lokasi trase jalan yang akan dicari 100 meter.
nilai CBR-nya.
- Letakkan alat DCP di atas tanah (titik) yang Misalnya titik uji pada sta. 4+200, bacaan awal
akan diuji seperti gambar 3 d) dan baca rol adalah 5 cm (50 mm) dan pukulan ke – 1 adalah
meter, misalnya 5 cm. 15 cm (150 mm), maka selisih adalah 100 mm.
- Lakukan pemukulan hammer 1 kali seperti Nilai CBR = 10( 2,628 1, 273 x log 100) = 1,21 %.
pada gambar 3 e) dan baca rol meter, Pukulan ke – 1 adalah 15 cm (150 mm) dan
misalnya 15 cm. pukulan ke – 2 adalah 20 cm (200 mm), maka
- Lakukan bacaan per 1 kali pukulan hammer selisih adalah 50 mm. Nilai CBR =
berikutnya hingga bacaan padarol meter
mendekati 100 di lapangan seperti pada 10( 2,628 1, 273 x log 50) = 2,92 %.
gambar 3.
Illustrasi alat uji DCP seperti pada Gambar 3.

Page 66 JURNAL APTEK Vol. 4 No. 2 Juli 2012


Varian CBR Yang Mewakili Terhadap Kedalaman Uji DCP

H cm, berat
M 20 lb (9,07 kg)
12 cm
S
Stop nut

d) bacaansebelum a) Hammer
di hammer (50,8 + H) cm

5 cm e) bacaansetelah di
hammer Anvil nut
15 cm
20 mm
17,5 mm Main rod
100 cm
12,5 mm
M
S 12,5 mm

30 o Cone

c) bagianalat
Permukaan b) Cone DCP
tanah

Gambar 3. Ilustrasi alat uji DCP.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data uji DCP sta. 0+000 – 6+000 sampai kedalaman 100 cm diperlihatkan pada Tabel 1

Tabel 1 Nilai sampai kedalaman 100 cm sta. 0+000 – 6+000


Sta. Sta. Sta. Sta. Sta. Sta.
0 4.99 1100 2.26 2200 1.16 3300 3.46 4400 1.49 5500 5.56
100 0.56 1200 6.39 2300 4.89 3400 4.92 4500 2.89 5600 2.61
200 0.84 1300 0.91 2400 1.93 3500 1.98 4600 2.66 5700 3.68
300 1.65 1400 4.58 2500 2.52 3600 4.38 4700 3.16 5800 5.26
400 1.33 1500 4.03 2600 3.16 3700 4.46 4800 2.93 5900 6.17
500 3.37 1600 3.31 2700 1.99 3800 2.60 4900 2.60 6000 2.31
600 1.43 1700 1.83 2800 2.40 3900 1.45 5000 2.43
700 2.30 1800 2.42 2900 2.39 4000 2.93 5100 9.59
800 1.55 1900 3.35 3000 4.27 4100 2.65 5200 3.45
900 3.23 2000 5.12 3100 1.63 4200 3.20 5300 11.76
1000 1.07 2100 2.05 3200 4.85 4300 2.96 5400 4.98

Dari Tabel 1 dibuat grafik sta. vs dan grafik persentase vs sta. 0+000 - 6+000 seperti pada
gambar 1. Dari gambar 4 diperoleh nilai CBRyang mewakili adalah 1,2%.

Muhammad Shalahudin Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau Page 67
Stasion ( m ) 100
90
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 80
0 70

Persentase
2 60
50
4 40
CBR ( % )

6 30
20
8 10
10 0
12 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

14 CBR ( % )

Gambar 4. Grafik nilai CBR sta. 0+000 - 6+000 sampai kedalaman 100 cm.

Dari Tabel 1 dibuat grafik sta. vs dan rafik persentase vs sta. 0+000 - 2+000 seperti pada gambar
5. Dari gambar 5 diperoleh nilai CBR yang mewakili adalah 1,18%.

Stasion ( m ) 100
90
0 500 1000 1500 2000 80
70
Persentase

0
60
1 50
2 40
CBR ( % )

30
3
20
4 10
5 0
6 0 1 2 3 4 5 6 7
7 CBR ( % )

Gambar 5. Grafik nilai CBR sta. 0+000 - 2+000 sampai kedalaman 100 cm.

Dari tabel 1 dibuat grafik sta. vs dan grafik pada gambar 6. Dari gambar 6 diperoleh nilai
persentase vs sta. 2+100 - 4+000 seperti CBRyang mewakili adalah 1,6 %.

Stasion ( m ) 100
90
2100 2600 3100 3600 4100 80
- 70
Persentase

1 60
50
2 40
CBR ( % )

30
3 20
4 10
0
5 0 1 2 3 4 5 6
6 CBR ( % )

Gambar 6. Grafik nilai CBR sta. 2+100 - 4+000 sampai kedalaman 100 cm.

Dari Tabel 1 dibuat grafik sta. vs dan grafik pada gambar 7. Dari gambar 7 diperoleh nilai
persentase vs sta. 4+100 - 6+000 seperti CBRyang mewakili adalah 1,6%.

Page 68 JURNAL APTEK Vol. 4 No. 2 Juli 2012


Varian CBR Yang Mewakili Terhadap Kedalaman Uji DCP

Stasion ( m ) 100
90
4100 4600 5100 5600 6100 80
- 70

Persentase
2 60
50
4 40
CBR ( % )

6 30
20
8 10
10 0
12 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

14 CBR ( % )

Gambar 7. Grafik nilai CBR sta. 4+100 - 6+000 sampai kedalaman 100 cm.

Data hasil uji DCP sampai kedalaman 30 cm diperlihatkan pada tabel 2.

Tabel 2 Nilai sampai kedalaman 30 cm sta. 0+000 – 6+000


Sta. Sta. Sta. Sta. Sta. Sta.
0 6.19 1100 6.30 2200 1.72 3300 4.88 4400 2.04 5500 5.5
100 0.82 1200 11.15 2300 2.59 3400 2.24 4500 3.01 5600 5.01
200 1.49 1300 1.99 2400 2.22 3500 1.38 4600 3.94 5700 4.42
300 2.07 1400 7.63 2500 1.17 3600 6.43 4700 4.74 5800 6.22
400 3.11 1500 7.27 2600 1.17 3700 9.98 4800 6.32 5900 5.32
500 3.44 1600 8.96 2700 1.87 3800 3.52 4900 3.52 6000 1.83
600 1.38 1700 4.93 2800 1.28 3900 1.94 5000 7.35
700 0.82 1800 5.48 2900 2.21 4000 3.16 5100 10.59
800 1.38 1900 2.31 3000 4.01 4100 3.98 5200 4.74
900 4.71 2000 1.86 3100 1.68 4200 4.90 5300 9.34
1000 1.67 2100 1.87 3200 7.78 4300 5.83 5400 6.25

Dari tabel 2 dibuat grafik sta. vs dan grafik persentase vs sta. 0+000 - 6+000 seperti pada
gambar 8. Dari gambar 8 diperoleh nilai CBRyang mewakili adalah 1,62%.

Stasion ( m ) 100
90
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 80
- 70
Persentase

60
2 50
4 40
CBR ( % )

30
6 20
8
10
0
10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
12 CBR ( % )

Gambar 8. Grafik nilai CBR sta. 0+000 - 6+000 sampai kedalaman 30 cm.

Nilai CBRyang mewakili sta. 0+000 – 6+000 4+100 – 6+000 berturut-turut adalah 1,18 % ; 1,6
dengan kedalaman 100 cm adalah 1,2 %. Nilai % dan 1,6 %. Nila iCBRyang mewakili sta. 0+000 –
CBRyang mewakili dengan kedalaman 100 cm sta. 6+000 dengan kedalaman 30 cm adalah 1,62 %.
0+000 – 2+000, sta. 2+100 – 4+000 dan sta. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.

Muhammad Shalahudin Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau Page 69
1.8
CBR per 2000 m

1.6
CBR, %

CBR sampai kedalaman


1.4 30 cm

1.2
CBR sampai kedalaman
100 cm

1
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Stasion, m

Gambar 9. Grafik akumulasi nilai CBRyang mewakili sta. 0+000 - 6+000.

Dari gambar 9 terlihat bahwa tanah sampai


dengan kedalaman 30 cm mempunyai nilai Sebaik nya untuk perencanaan tebal
CBRyangmewakili 1,62 %, hal ini lebih besar dari nilai perkerasan mempergunakan CBRyang mewakili
CBRyangmewakili dengan kedalaman 100 cm yang sampai kedalaman 30 cm, walaupun
hanya 1,2%. Dari data ini, dengan bertambahnya pengambilan data DCP tetap dilakukan
kedalaman sampai 100 cm maka nilai CBR sampaike dalaman 100 cm.
mengalami penurunan. Penurunan nilai CBR
dengan bertambahnya kedalaman berhubungan
dengan penurunan nilai daya dukung tanah sesuai
dengan prinsip distribusi tegangan. Penurunan DAFTAR PUSTAKA
nilai CBR dengan bertambahnya kedalaman
berhubungan juga dengan penurunan nilai
Djoko Setijowarno, Dkk, 2003. ”Pengantar
kepadatan, hal ini seperti yang ditunjukkan dari
Rekayasa Dasar Transportasi” Bandung.
Gambar 4.
Departemen PU, 1983.” Manual Perkerasan
Jalan ”. Departemen Pekerjaan PU
4. KESIMPULAN DAN SARAN Direktorat Jendral Bina Marga,
dipersiapkan oleh Direktorat penyelidikan
4.1. KESIMPULAN masalah tanah dan jalan.
SuwardjokoWarpani, 1985.” Rekayasa Lalu
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : Lintas”. Bandung.
1. CBRyang mewakili sampai kedalaman 30 cm
adalah 1,62%. Silvia Sukirman, 1992.” Perkerasan LenturJalan
2. CBRyang mewakili sampai kedalaman 100 cm Raya”, Nova, Bandung
adalah 1,2%.
3. CBRyang mewakili sampai kedalaman 30 cm
lebih besar dari CBRyang mewakili sampai
kedalaman 100 cm.
4. Tanah pada kedalaman 30 cm sampai 100
cm secara alami memiliki kepadatan yang
lebih rendah sehingga nilai CBR nya juga
rendah.

4.2. SARAN

Page 70 JURNAL APTEK Vol. 4 No. 2 Juli 2012

Anda mungkin juga menyukai