Contoh Artikel
Contoh Artikel
ABSTRACT: This research was conducted to the identifying dominant risks and risk allocation Grand Dafam Signature Hotel
Yogyakarta Building Project. Using quantitative research methods. The research sample amounted to 18 people, including expert
staff from the implementing contractor and supervisory consultant. Data collection is based on the distribution of primary data,
namely questionnaires and interviews with selected respondents and secondary data, research literature and previous similar project
data. Based on the output of the data processing stages, there is a dominant risk. There were 27 selected risk variables, from the
analysis results obtained 6 dominant risk variables, namely the increase in material prices, material damage or loss, occupational
health and safety (K3) at the project location due to safety regulations that were not implemented in the field, design changes, schedule
changes. execution of work and late payment in the contract, based on the distribution of the results of the risk allocation assessment,
17 (seventeen) risks are allocated to the contractor, 3 (three) risks are allocated to the owner, 7 (seven) risks are allocated jointly
(shared), with a percentage distribution of risk allocation to the contractor 63%, the owner 11% and allocated jointly (shared) of 26%.
KEYWORDS: building project; highrise building; risk identification.
ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dominan terjadi dan alokasi risiko dalam
proyek Pembangunan Gedung Hotel Grand Dafam Signature Yogyakarta, dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.
Sampel penelitian berjumlah 18 orang, mencakup staff ahli pihak kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas. Pengumpulan data
didasarkan pada distribusi data primer, yaitu kuesioner dan wawancara kepada responden terpilih dan data sekunder yaitu literatur
penelitian dan data proyek sejenis sebelumnya. Berdasarkan hasil output dari tahapan proses pengolahan data terdapat risiko yang
dominan terjadi. Didapat 27 variabel risiko terpilih, dari hasil analisa diperoleh 6 variabel risiko yang dominan terjadi yaitu kenaikan
harga material, kerusakan atau kehilangan material, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dilokasi proyek karena peraturan safety
yang tidak di laksanakan di lapangan, perubahan desain, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan keterlambatan pembayaran
dalam kontrak, berdasarkan distribusi hasil penilaian alokasi risiko diperoleh 17 (tujuh belas) risiko dialokasikan kepada kontraktor,
3 (tiga) risiko dialokasikan kepada owner, 7 (tujuh) risiko dialokasikan secara bersama-sama (shared), dengan persentase pembagian
alokasi risiko terhadap pihak kontraktor 63%, owner 11% dan dialokasikan secara bersama-sama (shared) sebesar 26 %.
KATA KUNCI: proyek gedung; highrise building; identifikasi risiko.
© The Author(s) 2020. This article is distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
ISSN Print: 2303-2693 177
ISSN Online: 2581-2939
Vol. 11 No. 2 (Desember 2022) PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
178 ISSN Print: 2303-2693
ISSN Online: 2581-2939
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Rahman & Tjendani
Kemudian menghitung risiko menggunakan (Tabel 1). Uraian skala probabilitas evaluasi
rumus: (frekuensi) adalah sebagai berikut (Ervianto, 2016):
R= P x I................................................................ (2) Kategori penilaian probabilitas:
1 Sangat Jarang (SJ) =0
dimana: R = tingkat risiko, P = kemungkinan 2 Jarang (J) =1
(probability/frekuensi) risiko yang terjadi dan I = 3 Cukup (C) =2
tingkat dampak (Impact) risiko yang terjadi. 4 Sering (S) =3
Setelah mengetahui tingkatan probabilitas dan 5 Sangat Sering (SS) =4
dampak dari suatu risiko, dapat diplotkan pada matriks Contoh Perhitungan dari metode ini pada variabel
Probabilitas dan dampak untuk mengetahui respon A.1 1 yakni kurangnya kontrol dan kordinasi dalam
risiko yang akan digunakan dalam menangani risiko- Tim proyek dapat dilihat sebagai berikut:
risiko yang telah terjadi (Nurudin & Huda, 2020). Kategori penilaian probabilitas:
1. Sangat Jarang (SJ) = 4 orang
2. Jarang (J) = 6 orang
3. Cukup (C) = 4 orang
4. Sering (S) = 2 orang
5. Sangat Sering (SS) = 2 orang
{(0×4)+(1×6)+(2×4)+(3×2)+(4×2)}
𝑆𝐼 = (100)
4×18
28
𝑆𝐼 = (100) = 38.89%
72
Maka dapat ditentukan keterangan pada variabel
A.1 kurangnya kontrol dan kordinasi dalam tim proyek,
adalah cukup (C). Karena memiliki nilai SI sejumlah
38.89%. Sedangkan untuk nilai matriks probability
mendapat nilai 3.
Gambar 1. Matriks Probabilitas & Dampak
3.2 Penilaian Dampak Risiko
2.3 Alokasi Risiko
Setelah mengolah data yang diperoleh dari
Untuk mengetahui bagaimana alokasi risiko, hal kuesioner yang disebarkan dan hasil analisis penilaian
yang dilakukan adalah menentukan respon yang probabilitas (frekuensi) pada Tabel 1 maka langkah
dilakukan penilaian dengan mengolah data selanjutnya adalah menilai dampak risiko dari semua
menggunakan persentase sebagai alat ukur untuk variabel risiko dengan menggunakan metode Severity
mendapatkan nilai respon berdasarkan persepsi Index (SI) sebagai berikut (Asmarantaka, 2014):
responden dari penyebaran kuisioner, dan dianalisa
Kategori penilaian dampak (impact):
secara statistik deskriptif (Nurfarida, 2019). Deskriptif
atau penggambaran sekumpulan data secara visual 1. Sangat Kecil (SK) =0
dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: 2. Kecil (K) =1
3. Sedang (S) =2
1. Deskriptif dalam bentuk tulisan/teks.
3. Besar (B) =3
Deskripsi tulisan terdiri atas bagian- bagian
4. Sangat Besar (SB) =4
yang penting yang menggambarkan isi data
secara keseluruhan, seperti mean (rata-rata) Contoh Perhitungan dari metode ini pada Varibel
data. A.1 yakni Kurangnya Kontrol dan Kordinasi dalam
2. Deskriptif dalam bentuk gambar/grafik. Tim proyek dapat dilihat sebagai berikut:
Grafik sebuah data disajikan untuk Kategori Penilaian Dampak:
melengkapi deskripsi berupa teks, agar data 1. Sangat Kecil (SK) = 4 orang
tampak lebih impresif dan komunikatif. 2. Kecil (K) = 5 orang
3. Sedang (S) = 4 orang
3 HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Besar (B) = 3 orang
5. Sangat Besar (SB) = 2 orang
{(0×4)+(1×5)+(2×4)+(3×3)+(4×2)}
3.1 Probabilitas Frekuensi 𝑆𝐼 = (100)
4×18
Analisis variabel risiko dilakukan untuk 30
𝑆𝐼 = (100) = 41.7%
menganalisis penelitian ini. Analisis dilakukan setelah 72
menilai probabilitas atau probabilitas risiko dan Maka dapat ditentukan keterangan pada variabel
dampak risiko. Analisis menggunakan metode Severity A.1 Kurangnya Kontrol dan Kordinasi dalam Tim
Index. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil proyek, adalah Sedang (S). Karena memiliki nilai SI
kombinasi penilaian probabilitas dan dampak risiko sejumlah 41.7 %, sedangkan untuk nilai matriks Impact
mendapat nilai 3 (Tabel 2).
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
ISSN Print: 2303-2693 179
ISSN Online: 2581-2939
Vol. 11 No. 2 (Desember 2022) PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
180 ISSN Print: 2303-2693
ISSN Online: 2581-2939
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Rahman & Tjendani
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
ISSN Print: 2303-2693 181
ISSN Online: 2581-2939
Vol. 11 No. 2 (Desember 2022) PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa
A6 Rumitnya masalah perijinan dan regulasi dalam pelaksanaan kegiatan proyek 3 3 9 Sedang
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
182 ISSN Print: 2303-2693
ISSN Online: 2581-2939
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Rahman & Tjendani
3.3 Penilaian Probabilitas dan Dampak Risiko Berdasarkan hasil penilaian alokasi risiko pada
Analisis Risiko dilakukan dengan cara Tabel 5, dari 27 variabel risiko dapat disimpulkan dari
mengalikan hasil penilaian probabilitas (P) dengan hasil persentasi alokasi risiko pada Gambar 2.
hasil penilaian dampak (I) dari tiap variabel risiko. Dari
hasil analisis risiko pada Tabel 1 dan Tabel 2, hasil
perhitungan dapat dilihat pada Tabel 3.
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
ISSN Print: 2303-2693 183
ISSN Online: 2581-2939
Vol. 11 No. 2 (Desember 2022) PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
184 ISSN Print: 2303-2693
ISSN Online: 2581-2939
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Rahman & Tjendani
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, H. (2016). Analisa Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek
Konstruksi di Wilayah Surabaya. Jurnal Rekayasa Teknik
Sipil, 3(3), 55-63.
Asmarantaka, N.S. (2014). Analisis Resiko yang Berpengaruh
Terhadap Kinerja Proyek pada Pembangunan Hotel Batiqa
Palembang. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(3),
483-491.
Dita, A. O. F., Ratnaningsih, A., & Sukmawati, S. (2017).
Identifikasi Risiko Dominan Internal Non Teknis Yang
Berdampak Pada Biaya Konstruksi High Rise Building
Menggunakan Metode Severity Index Identification.
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, 1(2), 178–191.
Ervianto, W. I. (2016). Manajemen Proyek Konstruksi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Farihin, W. A., Alamsyah, D. F., & Setijo Pudjihardjo, H.
(2020). Analisis Resiko Pelaksanaan Pembangunan
Proyek Konstruksi Bangunan Gedung IGD RSUD
Ajibarang pada saat Pandemi COVID-19. LLDIKTI
Wilayah VI, 1, 1–13.
Fitria, A. (2017). Assesment Manajemen Risiko pada Proyek
Konstruksi Highrise Building (Studi kasus: Proyek
Tunjungan Plaza 6 Surabaya dan Proyek One East
Residence Apartment) (Tugas Akhir). Jurusan Teknik
Sipil Universitas Jember.
Gunawan, J., Andi, & Surono, W. (2015). Identifikasi dan
Alokasi Risiko-Risiko pada Proyek Superblok di
Surabaya. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 4(2), 1–
8.
Hanafi, M. (2006). Manajemen Risiko, Yogyakarta: Unit
Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Manajemen
YKPN.
Meylani, R. (2018). Analisa Risiko Konstruksi pada Proyek
Pembangunan Gedung (Studi Kasus : Pembangunan
Rumah Susun Medan) (Tugas Akhir). Universitas
Sumatera Utara.
Nurfarida, S. (2019). Alokasi Risiko Proyek Pembangunan Jalan
dengan Sistem Performance Based Contract (Studi Kasus
Proyek Peningkatan Jalan Demak - Trengguli) (Tugas
Akhir).
Nurlela, & Suprapto, H. (2014). Identifikasi dan Analisis
Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan
Infrastruktur Bangunan Gedung Bertingkat. Jurnal Ilmiah
Desain dan Konstruksi, 13(2), 114–124.
Nurudin, M., & Huda, M. (2020). Identifikasi Risiko
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Bertingkat milik
Pemerintah Kota Surabaya.
Ridhamaulayana, D., G. Prakoso, W., & A. Megawati, L.
(2020). Analisis Risiko Konstruksi pada Proyek
Pembangunan Gedung Bertingkat di Kota Bogor. Teknik
Sipil, 1, 1–14.
Soemarno, M. S. (2007). Risiko Pengunaan Lahandan
Analisisnya Laboratorium PPJP Jurusan Tanah. Malang:
FPUB.
Vignata, A. V. (2020). Analisis Mitigasi Risiko yang
Berpengaruh pada Proyek Jalan (Studi Kasus : Pekerjaan
Konstruksi Paket MYC Pembangunan Jalan Lingkar
Timur Waduk Jatigede) (Thesis). Program Studi Magister
Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
DOI 10.22225/pd.11.2.5336.177-185
ISSN Print: 2303-2693 185
ISSN Online: 2581-2939