Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN PTS KIMIA KELAS X/II

1. Pernyataan yang benar mengenai larutan 5. Nita menguji daya hantar air dari
elektrolit jika zat tersebut dilarutkan dalam berbagai sumber dan diperoleh data
air adalah . . . sebagai berikut.
a. Akan terurai menjadi molekul-molekul No Jenis air Nyala Gelembung
b. Akan terurai menjadi atom
lampu gas
c. Akan terurai menjadi ion positif dan ion
negatif 1. Air Redup Sedikit
d. Akan terurai menjadi partikel sumur
e. Akan terurai menjadi gas 2. Air Tidak Sedikit
ledeng menyala
2. Pasangan larutan senyawa yang termasuk 3. Air Tidak Tidak ada
dalam larutan elektrolit lemah adalah . . . suling menyala
a. NaOH dan HCl 4. Air laut Terang Banyak
b. CH3COOH dan NaOH 5. Air Redup sedikit
c. CH3COOH dan NH4OH danau
d. NH4OH dan HCl Berdasarkan data yang diperoleh, jenis
e. C2H5OH dan NaOH air yang bersifat elektrolit kuat dan
elektrolit lemah secara berturut-turut
3. Pasangan larutan berikut yang dapat adalah . . .
menyalakan lampu dengan terang dan a. Air sumur dan air suling
menghasilkan banyak gelembung gas saat b. Air laut dan air sumur
di uji dengan alat uji daya hantar listrik c. Air laut dan air suling
adalah . . . d. Air ledeng dan air laut
a. NaCl dan NH4OH e. Air danau dan air ledeng
b. H2SO4 dan Ba(OH)2
c. CO(NH2)2 dan NaCl 6. Perhatikan beberapa senyawa elektrolit
d. NH4OH dan Ba(OH)2 berikut : 1). KCl 0,1 M 2). CaCl2 0,1 M 3).
e. CH3COOH dan H2SO4 Fe2(SO4)3 0,1 M Urutan senyawa dari yang
memiliki kekuatan elektrolit paling besar
4. Seorang siswa melakukan percobaan uji adalah . . . .
daya hantar listrik.. ia menguji larutan X a. 1), 2), 3) d. 3), 1), 2)
dan Y. Hasil percobaan diperoleh sebagai b. 1)., 3), 2) e. 3), 2), 1)
berikut. c. 2), 1), 3)
larutan Nyala Gelembung
lampu gas 7. Reaksi berikut yang termasuk oksidasi
Larutan X Redup Sedikit adalah . . .
Larutan Y Mati Tidak ada a. Cu2+ + 2e Cu
Kemungkinan larutan X dan Y berturut- -
b. Cl2 + 2e 2Cl
turut adalah . . .
c. H2 H2+ + 2e
a. Larutan garam dapur dan larutan
d. Zn Zn2+ + 2e
asam cuka
e. Fe2+ Fe2+ + e
b. Larutan asam cuka dan asam larutan
asam klorida
8. Bilangan oksidasi molibdenum (Mo)
c. Larutan asam klorida dan larutan
dalam senyawa Mo2O3, MgMoO3,
gula
Mo2O5, dan Na2MoO4 adalah . . .
d. Larutan gula dan larutan garam
a. +2, +3, +4, +5 d. +2, +4, +5, +6
dapur
b. +3, +4, +5, +6 e. +2, +3, +5, +6
e. Larutan asam cuka dan larutan gula
c. +2, +3, +4, +6
9. Penurunan bilangan oksidasi terdapat d. NaCl dan Cl2
pada perubahan reaksi . . . e. MnO2 dan NaCl
a. SO3 SO42-
b. NO2 NO3- 16. Diantara reaksi berikut yang termasuk
c. CrO42- Cr3+ reaksi autoredoks atau reaksi
d. Fe(OH)2 Fe2O3 disproporsionasi adalah . . .
e. H2S SO2 a. 2SO2 + O2  2SO3
b. 2FeCl3 + H2S  2FeCl2 + 2HCl + S
10. Di antara perubahan reaksi berikut yang c. 3I2 + 6KOH  5KI + KIO3 + 3H2O
merupakan reaksi oksidasi adalah . . . d. SO2 + 2H2S  3S + 2H2O
a. Cr2O3  Cr3+ e. 2CuSO4 + 4KI  2CuI + I2 + 2K2SO4
b. CrO42-  Cr2O72-
c. MnO42-  MnO4- 17. Nama kimia dari senyawa MgCl2 adalah .
d. CrO42-  CrO3- ..
e. CrO42-  Cr2O3 a. Klorin magnesida
b. Magnesium klorin
11. Pada reaksi 2CO + 2NO  2CO2 + N2, c. Monomagnesium diklorida
bilangan oksidasi N berubah dari . . . d. Magnesium klorida
a. +2 ke 0 d. +3 ke +2 e. Megnesium diklorida
b. +2 ke +1 e. +4 ke +2
c. +3 ke +1 18. Rumus kimia dari senyawa karbon
monoksida adalah . . .
12. Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat a. CO d. CaO
dalam senyawa . . . b. CO2 e. KO
a. MnCl2 d. Mn2(SO4)3 c. CO3
b. K2MnO4 e. Al2S3
c. KMnO4 19. Rumus kimia NH4NO3 mempunyai nama
...
13. Hasil oksidasi pada reaksi a. Amonium sulfat d. Amonium nitrit
3CuS + 2NO3- + 8H+  3Cu2+ + 3S + 4H2O b. Amonium nitrat e. Amonium sulfit
+ 2NO adalah . . . c. Aluminium nitrat
a. Cu2+ d. NO
b. S e. S dan NO 20. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa
c. H2O adalah: SO42-, PO43-, NO3-, NH4+, Ca2+,
dan Al3+, maka rumus kimia senyawa
14. Bilangan oksidasi Cl tertinggi terdapat yang benar adalah . . .
dalam . . . a. Ca3(SO4)2 d. (NH4)3NO3
a. Natrium klorida b. CaPO4 e. Al3NO3
b. Natrium hipoklorit c. Al2(SO4)3
c. Natrium klorit
d. Natrium klorat 21. Nama senyawa CuSO4 yang mengikuti
aturan IUPAC adalah . . .
e. Natrium perklorat
a. Tembaga sulfat
b. Tembaga sulfit
15. Zat yang menjadi reduktor dan hasil c. Tembaga(I) sulfat
reduksi pada reaksi berikut adalah . . . d. Tembaga(II) sulfat
MnO2 + 2NaCl + 2H2SO4  MnSO4 + e. Tembaga(II) sulfida
Na2SO4 + 2H2O + Cl2
a. MnO2 dan MnSO4 22. Jumlah atom Cl yang terkandung dalam
b. NaCl dan MnSO4 molekul fosfor pentaklorida adalah . . .
c. NaCl dan Na2SO4 a. 5 d. 2
b. 4 e. 1
c. 3
23. Rumus kimia dari timah (IV) sulfat adalah . . 28. Sejumlah tertentu serbuk aluminium
. direaksikan ke dalam larutan asam sulfat
a. SnS4 d. SnSO4 menurut persamaan reaksi berikut: 2Al +
b. SnS2 e. Sn(SO4)2 3H2SO4  Al2(SO4)3 + 3H2
c. Sn2(SO4)4 Perbandingan koefisien reaksi antar zat
yang benar adalah . . .
24. Nama IUPAC yang benar untuk senyawa a. Al : H2SO4 = 1 : 2
Cu2S adalah . . . b. Al : Al2(SO4)3 = 1 : 1
a. Tembaga (II) sulfida c. H2SO4 : Al2(SO4)3 = 3 : 1
b. Tembaga (II) sulfat d. H2SO4 : Al2(SO4)3 = 1 : 3
c. Tembaga (II) sulfit e. H2SO4 : H2 = 2 : 3
d. Tembaga (I) sulfida 29. Nama IUPAC yang sesuai untuk senyawa
e. Tembaga (I) sulfit PbO2 adalah . . .
a. Timbal dioksida
25. Kalium nitrat disintesis dari dinitrogen b. Timbal oksigen
pentaoksida dan kalium hidroksida. Produk c. Timbal (IV) oksida
samping dari reaksi tersebut adalah air. d. Timah (IV) oksida
Persamaan reaksi setara pembuatan kalium e. Timah (II) oksida
nitrat adalah . . . 30. Rumus kimia untuk senyawa asam sulfat
a. N2O + 2KOH  2KNO2 + H2O adalah . . .
b. N2O3 + 2Ca(OH)2  2KNO3 + H2O a. HS
c. N2O4 + 2KOH  2KNO2 + H2O b. HSO4
d. N2O5 + 2Ca(OH)2  2KNO3 + 2H2O c. H2SO4
e. N2O5 + 2KOH  2KNO3 + H2O d. H2SO3
e. HSO3
26. Perhatikan reaksi kimia berikut!
aHBr + bNa2O  cNaBr + dH2O
Agar reaksi tersebut setara, maka nilai a, b,
c, dan d secara berturut-turut adalah . . .
a. 3,1,2,3 d. 2,1,1,1
b. 2,1,2,1 e. 2,2,1,1
c. 2,1,1,2

27. Asam klorida secara alami terdapat dalam


lambung kita sebagai asam lambung. Pada
penderita maag, produksi asam lambung
berlebih dapat dinetralkan dengan senyawa
basa. Kandungan basa yang umum pada
obat maag adalah magnesium hidroksida.
Reaksi antara kedua senyawa tersebut
menghasikan garam netral magnesium
klorida dan air. Persamaan reaksi setara
yang sesuai adalah . . .
a. HCl + Mg(OH)2  MgCl2 + 2H2O
b. 2HCl + Mg(OH)2  MgCl2 + 2H2O
c. HCl + 2Mg(OH)2  2MgCl2 + 2H2O
d. 2HCl + Mg(OH)2  2MgCl2 + 2H2O
e. HCl + 2Mg(OH)2  MgCl2 + 2H2O

Anda mungkin juga menyukai