Anda di halaman 1dari 14
LAW OFFICE PUTRI SH & ASSOCIATES J1H.T. Rizal Nurdin Km. 10 Manegen Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota. Padangsidimpuan, ‘Telf (081361590147) Padangsidimpuan, 21 Maret 2023 Kepada Yth : Majelis Hakim Perkara No. 1/Pdt.G/2023/PN Psp Di Tempat- Dengan hormat, Kami tersebut dan bertanda tangan di bawah ini: SARIPUL MAHYA AB BANDA selaku Tergugat II dalam perkara a quo, beralamat Desa Benteng Huraba, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. melalui kuasa hukumnya, Para Advokat dan Pengacara pada Law Office Putri SH & Associates Beralamat di JI.H.T. Rizal Nurdin Km. 10 Manegen Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota. Padangsidimpuan, 92007) 77 onan berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Februari 2023 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Register Nomor : 30/SK/02/2023 tanggal 07 Februari 2023. Bersama ini kami selaku Kuasa dari Tergugat Il dalam perkara No.1/Pdt.G/2023/PN Psp akan mengajukan jawaban sekaligus mengajukan gugatan Rekonvensi atas gugatan para Penggugat sebagaimana di bawah ini : A. Dalam Konvensi : 1. Tentang Eksepsi A. EKSEPSI KEWENANGAN ABSOLUT PENGADILAN (KEWENANGAN ABSOLUT MENGADILI) - Bahwa sesuai dengan pasal 1 angka 8 UU No.51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 5 tahun 1986 tentang UU Peradilan Tata Usaha Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 1 Negara menyebutkan bahwa Pejabat Tata Usaha Negara adalah Pejabat yang menyelenggarakan urusan pemerintahan berdasarkan Undang-undang yang berlaku, sehingga dengan dasar hal tersebut maka Panitia Pemelihan Kepala Desa Serentak tahun 2022 pada Pemerintahan Kab.Tapanuli Selatan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten yang diangkat dan diberhentikan oleh Pejabat Tata Usaha Negara yang lebih tinggi dengan mendapat gaji dari APBD guna untuk menyelenggarakan Administrasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa tahun 2022 maka Panitia Pemilihan Kepala Desa tersebut termasuk selaku Petabat Tata Usaha Negara yang menyenggarakan Pemillhan Kepala Desa sehingga apapun putusan yang dikeluarkannya adalah merupakan putusan Administrasi Negara dalam rangka penyelenggaraan pemerintahanan berdasarkan UU Pemerintahan Desa No. 6 tahun 2014 ; - Bahwa sesuai pasal 1 ayat 4 UU No. 5 tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan UU No.9 tahun 2004 dan terakhir dengan perubahan ke dua dengan UU No. 51 tahun 2009 tentang UU Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan bahwa sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara baik di Pusat atau di Daerah sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara dalam hal ini adalah segala keputusan yang dikeluarkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa serentak tersebut di atas termasuk ke dalam sengketa Tata Usaha Negara sesuai dengan petitum poin ke empat yang dimintakan ; - Bahwa sesuai pasal 1 angka 9 UU No. 51 tahun 2009 yang menyatakan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat, Konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata ; - Bahwa karena yang digugat dalam perkara a quo adalah pihak yang menyelenggarakan Pemilinan Serentak Kepala Desa Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022 mulai dari Tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten maka Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page2 Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Desa tersebut termasuk selaku Penjabat Tata Usaha Negara yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara sehingga segala Tindakan dan Keputusannya adalah termasuk suatu putusan Pejabat Tata Usaha Negara dalam rangka Pemilihan Kepala Desa serentak di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan. - Bahwa karena segala putusan dan tindakan yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Desa Serentak tersebut termasuk ke dalam Putusan Tata Usaha Negara terlebih juga dalam petitum ke empat dimintakan agar membatalkan atau menyatakan tidak sah segala putusan ataupun penetapan Tergugat | dan para Turut Tergugat setentang Pemilinan Kepala Desa Benteng Huraba, maka hal tersebut bukan kewenangan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan untuk memeriksa dan mengadilinya oleh karena Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tidak berwenang membatalkanatau menyatakan tidak sahnya putusan Pejabat Tata Usaha Negara yang menyelenggarakan Pilkades serentak tersbeut, melainkan hal tersebut menjadi kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan mengadilinya - Bahwa juga sesuai pasal 53 ayat 1 UU No. 5 tahun 1986 disebutkan bahwa seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti kerugian ; Berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas maka kami selaku Tergugat I! menyatakan bahwa sengketa perkara aquo bukanlah kewenangan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan untuk memeriksa dan mengadilinya melainkan menjadi kewengan dari pada Pengadilan Tata Usaha Negara karena yang dipersoalkan sesuai petitum ke empat gugata adalah untuk membatalkan atau menyatakan tidak sah segala penetapan dan keputusan dari pada Panitia Pemilihan Kepala Desa serentak Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022; Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page3 B. GUGATAN PARA PENGGUGAT TELAH LEWAT WAKTU (DALUWARSA) - Bahwa jika yang dipersoalkan oleh para Penggugat adalah hasil perhitungan suara Pilkades tersebut maka sesuai pasal 37 ayat (6) UU Desa No.6 tahun 2014 jo pasal 41 ayat (7) dari PP No.47 tahun 2005 mengatakan bahwa perselisihan suara Pilakades diselesaikan oleh Bupati selama 30 hari sejak diterimanya hasit Pilkades dari Penitia Pemilihan Kepala Desa, yang hal itu dikaitkan dengan gugatan para Penggugat maka hal mana sudah lewat waktunya dan dinilai sudah tidak ada perselisinan sehingga Bupati Kab. Tapanuli Selatan mengeluarkan SK Pengangkatan kades Terpilih dan bahkan juga telah melantiknya, yang temyata dalam gugatan tidak ada dikemukakan akan adanya perselisihan perolehan suara dari peserta. - Bahwa selanjutnya jika yang dipersoalkan persyaratan formil calon Kades yang mendaftar untuk ikut pemilihan tidak dipenuhi atau dipenuhi tetapi ada yang tidak benar maka Panitia Pemilihan tentunya akan mencoret atau tidak meloloskan Bakal Calon (BALON) Kades untuk ikut sebagai daftar Calon Kades yang akan dipilih yang temyata juga proses hal yang sedemikian sudah terlewati dimana berkas pencalonan dari Tergugat I! sudah diveripikasi lengkap sehingga bisa lolos menjadi peserta Pilkades pada waktu itu sementara keberatan pihak lain termasuk para peserta juga tidak ada keberatan akan hal itu, maka para Penggugat pada saat ini ada_ mempersoakan persyaratan pencalonan Tergugat ll adalah sudah lewat tahapannya sehingga tidak lagi bisa dipermasalahkan akan hal itu untuk diulang kembali, terlebih juga yang dipermasalahkan adalah syarat pencalonan yang sifatnya bukan memaksa melainkan hanya mengatur saja yang tidak bisa membatalkan proses pencalonan sebelumnya. Bahwa PERBUB No. 27 tahun 2022 jo No. 15 tahun 2019 yang mensyaratkan setiap calon harus membuat surat Pemyataan tidak dalam keadaan di Black List oleh salah satu Bank, yang mana hal tersebut sama dengan Calon legislatif atau Bupati/Walikota yang tidak dalam keadaan Failit sesuai surat keterangan Pengadilan Niaga setempat, yang mana syarat tersebut tidak ada kewajiban bagi pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa untuk melakukan previkasi lebih lanjut ke Bank Indonesia karena hal itu akan memakan waktu yang lama dan juga tidak Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page + bisa dilakukan oleh Panitia Pemilinan Kepala Desa untuk mempertanyakan hal yang sedemikian kepada Bank Indonesia dahulu dan sekarang ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena Undang-undang tidak ada yang mengatur hal yang ‘sedemikian, dan yang berhak untuk menanyakan hal itu hany lembaga keuangan bank atau non Bank atau diri pribadi yang bersangkutan sendiri dan itu pun memakan waktu yang lama sesuai dengan nomor antrian yang diperoleh. - Bahwa dengan fakta yang dikemukakan di atas maka karena sudah ada Surat Keputusan Pengangkatan (SK) para Kepala Desa Terpilih tahun 2022 dan juga sudah dilakukan pelantikan maka gugatan yang diajukan oleh para Penggugat sudah lewat waktunya atau teah daluarsa terlebih juga yang dipersoalkan adalah Persyaratan calon Kades yang sudah terpilih saja sementara tindak lanjut Kepala Desa yang sudah terpili tersebut sudah ditindak lanjuti dengan mengeluarkan surat Keputusan Pengangkatan Kepala Desa dan juga sudah dilakukan pelantikan tidak dipersoalkan para Penggugat maka hal yang sedemikian adalah sudah tidak benar lagi C. GUGATAN KURANG PARA PIHAKNYA. - Bahwa Tergugat II oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan telah mengeuarkan Surat Keputusan Pengangkatan Tergugat II selaku Kepala Desa Benteng Huraba priode jabatan tahun 2023 s/d 2029 dan bahwa juga sudah dilantik serta diambil sumpah dan janjinya, sehingga secara hukum Legalitas Tergugat II untuk menjabat selaku Kepala Desa adalah sudah sah, akan tetapi dengan adanya gugatan para Penggugat aquo yang mempesoalkan persyaratan calon lagi maka tanpa mengikut sertakan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan selaku para pihak dalam perkara aquo maka Surat Keputusan Pengagkatan Kepala Desa tersebut tetap sah secara hukum sehingga dasar keluarkanya surat Keputusan tersebut yang dipersoalkan sudah tidak bisa sementara surat keputusannya saja tidak dipermasalahkan. - Bahwa berdasarkan hal tersebut maka para pihak dalam perkara aquo adalah kurang lengkap Karena tidak diikut sertakan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 5 Tapanuli Selatan selaku para pihak. D. ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATAN TIDAK SINKRON SATU ‘SAMA LAIN ; - Bahwa sesuai dengan azas hukum acara Perdata dimana Turut Tergugat bertujuan biasanya hanya untuk melengkapi formalitas dari pada suatu gugatan sehingga selaku Turut Tergugat hanya bisa dituntut untuk Tunduk dan Patuh akan isi putusan Pengadilan nantinya dan tidak untuk menghukumnya untuk melakukan atau menyatakan perbuatannya dibatalkan atau dinyatakan tidak sah, sehingga sesuai dengan petitum gugatan pada poin ke empat yang menuntut agar membatalkan atau tidak sah segala keputusan, penetapan atau keterangan lain dari Tergugat | dan para Turut Tergugat, yang mana tuntutan yang sedemikian tidak sinkron dengan kedudukan para Turut Tergugat yang dihukum unutk membatalkan atau menyatakan tidak sah akan keputusan atau penetapan yang dilakukannya jika ditempatkan mereka selaku Turut Tergugat, sehingga formalitas gugatan yang sedemikian antara kedudukan para Turut Tergugat dengan petitum yang dituntut kepada mereka adalah tidak sinkron dan seharusnya mereka dijadikan selaku Tergugat dan bukan selaku para Turut Tergugat jika tuntutan poin ke empat tersebut dimintakan. - Bahwa juga yang dipersoalkan oleh para Penggugat adalah masalah syarat pencalonan Tergugat |I yang sudah selesai tahapannya, sementara Surat Keputusan Pengangkatan Tergugat II selaku Kepala Desa Benteng Huraba priode 2023 sid 2029 selaku legalitas Tergugat I yang telah dilantik menjadi Kepala Desa adalah saling tidak sinkron antara persoalan yang disampaikan dengan fakta juridis yang sebenamya karena jika dipersoalkan yang di awal maka tentunya masalah yang diakhimya juga harus dipermasalahkan sehingga sinkron satu sama lain, jika hal sedemikian maka masalah pencalonan yang dipermasalahkan sedangkan Surat Keputusan Pengangkatan serta Pelantikannya tidak dipersoalkan adalah hal yang aneh karena putusan yang diawal selaku prosedural untuk dikeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan dan Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 6 Pelantikannya adalah tidak mungkin bisa dibatalkan yang di awal saja sedangkan kelanjutannya tidak ada dipermasalahkan, - Bahwa berdasarkan apa yang dikemukakan di atas maka dalil serta kedudukan para pihak dalam gugatan dengan petitum yang dimohonkan tidak sinkron satu sama lainnya sehingga gugatan yang sedemikian adalah saling bertolak belakang satu sama lain sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya ' E. GUGATAN PENGGUGAT TERMASUK OBSCUR LIBEL - Bahwa proses Pilkades serentak pada Pemerintahan Kabupaten Tapanuti Selatan tanggal 14 Desember 2022 telah selesai dilaksanakan dan hasilnya juga sudah ada dengan di keluarkannya Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Desa di 106 Desa di Kabupaten Tapanuli Selatan yang kemudian telah dilantik para Kepala Desa Terpilih oleh Bupati Kab. Tap.Selatan pada tanggal 17 Januari 2023 sehingga gugatan yang memohon agar membatalkan atau menyatakan tidak sah segala Keputusan Penitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Desa sesuai petitum ke empat sementara Surat Keputusan Bupati atas Pengangkatan dan kemudian pelantikan para Kepala Desa terpilih tidak ada dipersoalkan adalah hal yang keliru dan tidak benar sementara dasar Bupati mengeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan dan Pelantikan Para Kepala Desa terpilih adalah tentunya didasarkan atas segala putusan dan penetapan Panitia Pemilhan Kepala Desa tahun 2022 sehingga gugatan yang mempersoalkan masalah di awal saja sementara yang diakhir tidak mempersoalkannya adalah gugatan yang termasuk kurang jelas; - Bahwa gugatan para Penggugat yang menilai Tergugat I Terindikasi ada di Black List oleh Bank sebagai syarat tambahan untuk calon Kepala Desa maka adalah gugatan yang kabur dan tidak jelas kebenarannya karena Terindikasi itu belum tentu benar adanya maka hal tersebut harus para Penggugat buktikan nantinya dengan bukti surat bukan dengan kata katanya, nin na dil sesuai ketentuan pasal 1865 KUHPerdata jo Pasal 163 HIR /283 RBg sesuai azas Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 7 incumbit probatio,actori onus probandi’ menyatakan bahwa siapa yang mendalilkan sesuatu itu maka harus dia buktikan kebenarannya” karena untuk mendapat hal tersebut tidak mudah harus dengan melalui B! Checking dulunya dan sekarang memakai Sistim Informasi Layanan Keuangan (SLIK) OJK atau bisa secara online memakai website i.Debku yang bersangkutan sendiri yang bisa meminta hal itu karena harus menscan KTP terlebih dahulu untuk mendaptarkan permohonannya untuk mendapatkan: formulir dan nomor antriannya dan nantinya juga jika sudah verifikasi maka harus mengapload foto selfi dengan memegang KTP yang bersangkutan, sehingga karena bukti yang dimiliki oleh para Penggugat akan hal itu tidak mungkin mereka peroleh maka dalam suatu gugatan tidak bisa didasarkan hanya atas dugaan-dugaan saja maka gugatan yang sedemikian adalah tidak jelas dan kabur; Bahwa jikalau para Penggugat ada mendapat hal tersebut maka peru dipertanyatakan dari mana asalnya dan hal mana bisa menjadi tindak pidana karena mempergunakan data orang lain tanpa izin maka bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib nantinya maka kita tunggu dalam acara pembuktian kelak untuk itu; - Bahwa sesuai dengan posita dan petitum gugatan dimana ada menuntut ganti kerugian materil dan moril akan tetapi dalam gugatan tidak diperinci dengan jelas kerugian materil dan moril tersebut terjadi disebabkan oleh karena apa sehingga para Penggugat mengalami kerugian materil dan moril tersebut sehingga gugatan yang sedemikian adalah tidak jelas dan kabur karena tidak diperinci dengan jelas hal mana sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI No.459 K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975 jo putusan No. 598/K/Sip/1971 tanggal 18 Desember 1971 dan No. 1720/K/Pat/1986 tanggal 18 Agustus 1988. dan No. 19/K/Sip/1983 tanggal 3 September 1983 yang pada pokoknya menyatakan bahwa dalam hal tuntutan ganti kerugian tesebut Penggugat harus dapat memperinci seberapa besar nilai kerugian yang dialaminya serta dapat membuktikan dipersidangan kerugian tersebut ; Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 8 Tentang Pokok Perkara : Bahwa apa-apa yang telah diuraikan dalam bahagian eksepsi diatas secara mutatis mutandis dianggap selaku bahagaian yang tidak terpisahkan dari pokok perkara a quo; Bahwa Tergugat Il dengan tegas menolak dan membantah semua dalil-dalil gugatan yang diajuakan oleh para Penggugat dalam gugatannya kecuali jika dengan secara tegas dikui dan dibenarkan nantinya seperti di bawah ini ; Bahwa benar Desa Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola Kab.Tapanuli Selatan termasuk salah satu Desa yang ikut dalam pemilinan Kepala Desa Serentak di tahun 2022 yang mana pemilihannya telah dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2022 yang telah berjalan lancar aman dan Langsung umum bebas dan rahasia (LUBER) pada waktu itu, sehingga Kepala Desa Terpilin sudah di terbitkan Surat Keputusan Pengangkatannya oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan yang kemudian juga sudah dalakukan Pengambilan Sumpah/Janji serta Pelantikannya pada tanggal 17 Januari 2023 ; Bahwa dalam Pilkades Desa Benteng Huraba tahun 2022 dimana yang mendaftar untuk Bakal Calon Kades ada 4 orang yang terdiri dari : a.Khairil Ashar (Penggugat |) selaku Balon No. urut 4 b.Syahminan selaku Balon No.urut 2 ; (tidak ikut selaku para pihak) c.Sariful Mahya AB Banda selaku Balon No. Urut 3 d.Johan $ Mansur selaku Penggugat II; Bahwa ke empat Bakal Calon Kepala Desa tersebut secara formil sudah memenuhi syarat untuk ditetapan menjadi Calon oleh pihak Panitia setelah melakukan verifikasi berkas pencalonannya sekitar tanggal 26 Oktober 2022 sehingga dilakukan pencabutan nomor urut calon yang akhimya pada tanggal 14 Desember 2022 telah dilakukan Pemilihan oleh warga masyarakat Desa Benteng Huraba yang sudah terdaftar menjadi peserta Pemilu Kades yang hasiinya Tergugat Il memperoleh suara terbanyak |, sedangkan Penggugat | memperoleh suara terbanyak ke dua sehingga Tergugat II ditetapkan sebagai Calon Terpilih oleh Tergugat | dan para Turut Tergugat yang kemudian diusulkan ke Bupati untuk diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page Desanya, yang pada waktu itu tidak ada yang keberatan dan juga tidak ada melakukan klaim adanya perselisihan peroleh suara. Bahwa tidak benar Tergugat | serta para Turut Tergugat tidak melakukan verifikasi persyaratan berkas pencalonan semua calon kepala desa yang sudah mendaftar, yang mana sesuai kewenangan Panitia sudah dilakukan verifikasi terhadap semua berkas pendaftaran semua calon sehingga semuanya secara administratif telah lolos menjadi calon yang akan ikut dipiih warga. - Bahwa masalah persyaratan calon disyaratkan hanya membuat surat pernyataan tidak dalam keadaan di black list oleh salah satu bank sudah ada dibuat oleh semua calon dalam bentuk Surat Pemyataan yang sudah dipersiapkan oleh Panitia yang di tanda tangani di atas meterai dan pihak Panitia tidak ada kewajiban untuk metakukan Verifikasi akan kebenaran surat pemyataan tersebut Karena tidak ada peraturan yang mengharuskannya, demikian juga pihak Panitia selaku pihak ke tiga yang bukan lembaga Keuangan atau lembaga Pembiayaan sesuai dengan UU Perbankan No. 7 tahun 1992 jo UU No. 10 tahun 1998 yakni Rahasia Bank maka tidak bisa meminta informasi akan hal itu ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena yang berhak meminta akan hal itu adalah Lembaga Keuangan/Pembiayaan Bank atau Non Bank, sehingga tidak ada alasan bagi para Penggugat menyatakan pihak Tergugat | atau para Turut Tergugat tidak melakukan verifikasi secara faktual akan hal itu. Bahwa para Penggugat juga sudah jelas tidak bisa mendapatakan akan bukti adanya black lis tersebut karena bank maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak akan memberikan hal itu kepada setiap orang karena hal itu menyangkut Rahasia Bank yang dilindungi oleh Undang-undang, sehingga posita gugatannya hanya disebutkan terindikasi yang tentunya benar tidaknya adalah masih tanda tanya akan kebenarannya nantinya Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 10 B. Dalam Rekonvensi - Bahwa Tergugat | dalam konvensi dengan ini mengajukan gugatan Rekonpensi kepada para Penggugat dalam konpensi sehingga kedudukannya adalah Tergugat I konpensi mengajukan gugatan rekonvensi sehingga menjadi Penggugat dalam Rekonpensi mengajukan gugatan rekonpensi kepada para Penggugat dalam Konpensi sehingga berkedudukan ‘selaku para Tergugat dalam Rekonpensi dengan dalil gugatan Rekonpensi sebagaimana di bawah ini - Bahwa Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi adalah selaku Kepala Desa Benteng Huraba terpilih untuk priode tahun 2023 s/d 2029 yang sudah diangkat dan dikeluarkan Surat Keputusannya oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan yang selanjutnya telah dilantik dan diambil sumpahnya pada tanggal 17 Januari 2023. - Bahwa dengan adanya gugatan para Penggugat dalam konpensi yang telah menuduh Penggugat dalam Rekonpensi melakukan kebohongan serta pemalsuan sehingga sampai dilaporkan ke Polres Tapanuli Selatan maka harkat martabat serta nama baik Penggugat dalam rekonpensi menjadi tercemar dilingkungan masyarakat Desa Huraba serta di Kantor Camat dan Kantor Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan - Bahwa perbuatan para Tergugat dalam rekonpensi yang menuduh Penggugat dalam rekonpensi dengan indikasi melakukan kebohongan serta membuat surat palsu dengan tanpa bukti konkrit dan nyata serta hanya dugaan serta indikasi yang kebenarannya tidak bisa dibuktikan oleh para Tergugat dalam rekonpensi adalah merupakan perbuatan yang melawan hukum yang berakibat kerugian materil dan moril kepada Penggugat dalam rekonpensi. - Bahwa akibat adanya gugatan, serta laporan ke Polres Tap.Selatan dari para Penggugat dalam konpensi maka Penggugat dalam rekonpensi mengalami kerugian material guna untuk menghadapi gugatan konpensi aquo dengan perincian sebagai berikut a) Jasa Advokad/Pengacara untuk mendamping serta_ mewakili Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 11 Penggugatan dalam Rekonpensi dalam menghadapi laporan serta gugatan a quo sampai selesai perkaranya mulai dari proses di Kepolisan sidang di Pengadilan Negeri sampai upaya hukum ke Pengadilan Tinggi serta di Mahkamah Agung adalah sebesar Rp. 150.000.000,- b) Biaya tranposrtasi dan makan baik untuk diri sendiri para advokat saya dan juga saksi yang akan diajukan nanti selama menjalani proses hukum di Kepolisian dan Pengadilan adalah sebesar Rp.75.000.000.- ¢) Biaya fotocopy dan meterai surat-surat bukti serta biaya untuk melegalisasinya diperhitungkan sebesar Rp. 15.000.000.- - Bahwa disamping kerugian material di atas maka Penggugat dalam rekonpensi juga mengalami kerugian Immateril yakni dengan perincian sebagai berikut : a) Kerugian akibat nama baik serta harga diri akibat tuduhan para Tergugat dalam rekonpensi yang tidak benar maka saya perhitungkan sejumlah uang yakni sebesar Rp.500.000.000.- b) Hilangnya pekerjaan atau keuntungan yang seharusnya Penggugat dalam rekonpensi peroleh akan tetapi dengan adanya proses hukum tersebut maka hal itu tidak diperoleh yang diperhitungkan sebesar Rp.10.000.000,- foutan yang diperhitungkan proses hukum yang akan dijalani diperkirakan memakan waktu selama 6 enam bulan maka jumilah keseluruhannya adalah Rp. 60.000.000,- - Bahwa untuk adanya jaminan bagi Penggugat dalam rekonpensi_ kelak dikemudian hari maka dengan ini kami selaku Penggugat dalam Rekonpensi memohon agar terhadap rumah serta harta benda para Tergugat dalam rekonpensi baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak dapat diletakkan sita jaminan nantinya. - Bahwa Penggugat dalam rekonpensi memohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta meskipun ada verzet, banding dan kasasi nantinya, Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 12 Berdasarkan apa yang kami uraikan di atas maka selanjutnya kami memohon agar dijatuhkan putusan nantinya yang amarnya sebagai berikut : A. Dalam Konpensi; 1.Tentang Eksepsi : - Mengabulkan eksepsi kewenangan absolut dari Tergugat I untuk seluruhnya ‘ - Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Padangsidimpuan secara absolut tidak berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo atau; - Mengabulkan eksepsi di luar kewenangan absolut yang diajukan oleh Tergugat Il untuk seluruhnya - Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya (Niet onvankelike verkelaard) 2.Tentang Pokok Perkara : - Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya (Niet onvankelijke verkelaard) B. Dalam Rekonpensi : - Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonpensi untuk seluruhnya. - Menyatakan bahwa para Tergugat dalam rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum. - Menghukum para Tergugat dalam rekonpensi untuk membayar ganti kerugian materil sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) dan ganti kerugian moril sebesar Rp.560.000.000.- (lima ratus enam puluh juta rupiah) cara tanggung renteng kepada Penggugat Rekonpensi seketika dan sekaligus setelah putusan diucapkan. - Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara ini - Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta meskipun ada verzet, banding dan kasasi - Menghukum para Penggugat dalam Konpensi/para Tergugat dalam Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Page 13 Rekonpensi untuk membayar seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini. Atau jika Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Berpendapat Lain, Mohon Putusan Seadil-adilnya ( Ex aequo et bono ); Demikian jawaban dan sekaligus gugatan rekonpensi ini disampaikan sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasin. ‘ Hormat Tergugat I! dalam Konpensi! Penggugat dalam Rekonpensi Kuasanya, LISA SIREGAR, SH dy NUH REZA SYAHPUTRA NASUTION, SH 5 oF, Jawaban dan Gugatan Rekonver Page 14

Anda mungkin juga menyukai