Anda di halaman 1dari 2

1.

Perang Surabaya
2. Pada tanggal 10 November 1945 meletuslah sebuah gerakan perlawanan
rakyat Surabaya untuk mengusir penjajah Belanda dan para sekutunya dari
tanah air khususnya untuk daerah Surabaya.
3. Perang ini berawal dari kemarahan tentara Inggris akibat terbunuhnya
salah satu pimpinan mereka, yaitu Brigadir Jenderal Mallaby. Akibat
tewasnya pimpinan mereka, Inggris dan para sekutunya memberikan
sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang yang ada di Surabaya untuk
segera menyerah.
4. Bukannya menyerah, ultimatum tersebut malah dianggap sebagai
penghinaan oleh para pejuang dan rakyat Surabaya. Mereka membentuk
sebuah milisi-milisi perjuangan untuk menghadapi pihak Inggris yang
mengancam untuk menyerang.
5. Mengetahui ultimatumnya ditolak, Inggris dan para sekutunya marah besar.
Kemudian pada tanggal 10 November pagi mereka melancarkan serangan
besar-besaran melalui laut, udara, dan darat dengan mengerahkan kurang
lebih 30.000 infanteri.
6. Sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang diarahkan menuju
Surabaya. Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu.
Mereka mengebom bardir gedung-gedung pemerintahan dan membunuh
semua parang pejuang yang terlibat. 
7. Kejadian waktu itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi dimana-
mana dan membuat para pejuang semakin terdesak. Namun diluar dugaan,
rencana mereka untuk menaklukkan Kota Surabaya dalam 3 hari gagal
total.
8. Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk melakukan
perlawanan. Semangat para pejuang rakyat Surabaya pada saat itu sangat
membara. Hal itu disebabkan berkat munculnya seorang pemuda yang
bernama Bung Tomo.
9. Pada saat itu Bung Tomo dengan gagah berani memberikan sebuah pidato
kepada rakyat Surabaya untuk membakar seluruh semangat juang yang
mereka miliki walaupun sampai titik darah penghabisan.
10. Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar 3 minggu dan dimenangkan
oleh pihak sekutu, Meskipun Kota Surabaya jatuh ketangan sekutu,
perlawanan rakyat Surabaya pada saat itu membangkitkan semangat juang
seluruh masyarakat Indonesia.
11. Tema : Berkunjung ke Rumah Paman
12. Tokoh : Aku , Ayah , Ibu , Adik , Paman , Shinta , Jojo
13. Alur/bagian cerita : Mundur
14. Kerangka karangan :
15. Mengembangkan kerangka karangan :
Berkunjung ke Rumah Paman

Liburan sekolah tahun tahun lalu, Aku, bersama ayah, ibu dan adik saya pergi ke
Kota Bandung. Kami mengunjungi rumah paman yang bertempat tinggal di sana
sekaligus liburan bersama suadara sepupuku, Shinta dan Jojo.

Perjalanan dari kotaku memakan waktu kurang lebih 2 jam dengan menggunakan
pesawat. Setelah sampai di sana, sepupuku mengajak aku dan adikku untuk
berkeliling kota. Kami mengunjungi Banyak sekali tempat – tempat unik dan
menarik yang merupakan ciri khas Kota Bandung. Tempat pertama yang kami
datangi adalah Trans Studio Bandung. Tempat ini adalah wahana permainan
indoor terbesar yang ada di Asia. Di sana kami bermain dengan riang dan gembira
mencoba menaiki beberapa wahana seru, seperti roller coster, dan lain – lain.

Tidak terasa dua jam sudah kami menghabiskan waktu di dalam trans studio
Bandung. Setelah puas, kami pun mencari tempat untuk makan siang dan
kemudian begegas pulang karena hari sudah sore.

Anda mungkin juga menyukai