Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATERI

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Nama : Mawaddatul Hasanah

Nim : 900.19.243

Prodi : PAI IV-B Reg.Pagi

Materi Kelompok 4

SIFAT-SIFAT KHAS INDIVIDU LAIN : SIFAT HAKIKAT INTELIGENSI


Kecerdasan sebagai kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalahmasalah
yang kita hadapi dapat dipecahkan (problem solved) dan dengan demikian pengetahuan pun
bertambah. Jadi mudah dipahami bahwa kecerdasan adalah pemandu bagi kita untuk mencapai
sasaran-sasaran kita secara efektif dan efisien. Kecerdasan merupakan suatu kemampuan untuk
memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran. Tingkat kecerdasan
(Intelegensi) ditentukan oleh bakat bawaan berdasarkan gen yang diturunkan dari orang tuanya.
Secara umum intelegensi dapat dirumuskan sebagai berikut : Kemampuan memecahkan masalah
yang muncul dalam kehidupan nyata. Kemampuan melahirkan masalah baru untuk dipecahkan.
Kemampuan menyiapkan atau menawarkan suatu layanan yang bermakna dalam kehidupan
kultur tertentu.
Menurut Gardner, 1983 kecerdasan atau intelegensi ada 8 macam yaitu:Kecerdasan
linguisti, Intelegensi logis-matematis, Intelegensi Musik, Intelegensi kinestetik, Intelegensi
Visual-Spasial, Intelegensi Interpersonal, Intelegensi Intrapersonal, Intelegensi Naturalis.
Strategi Pembelajaran MI pada praktinya adalah memacu kecerdsan yang menonjol pada diri
peserta didik supaya optimal.
Materi Kelompok 5
PENGUKURAN INTELIGENSI
Intelegensi dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir secara abstrak,
memecahkan masalah dengan menggunakan simbol-simbol verbal, dan kemampuan
untuk belajar dari dan menyesuaikan diri dengan pengalamanpengalaman hidup sehari-
hari.Inteligensi ialah kemampuan individu dalam mendayagunakan potensi yang ada pada
dirinya sebagai upaya memecahkan suatu permasalahan untuk beradaptasi pada
lingkungannya.

Perintis dari tes intelegensi adalah seorang psikolog. Perancis Alfred Binet.
Pertama kali Binet bekerjasama dengan Henri dan yang terakhri adalah Theodore Simon.
Sehingga tes inteligensi yang dihasilkannya dikenal dengan tes inteligensi Binet
Simon.Munculnya tes ini diawali dari adanya suatu kebutuhan oleh Pemerintah Perancis
(Menteri Pendidikan dan Pengajaran) akan adanya suatu alat yang dapat membedakan
antara anak-anak yang normal dan anak-anak yang terbelakang mental.

Macam-macam intelegensi, yaitu :


a) Intelligence Quotient (IQ)
b) Emotional Quotient (EQ)
c) Spiritual Quotient (SQ)

Macam-macam norma tes inteligensi yaitu :


 Norma perkembangan (developmental norms)
Norma perkembangan dipakai pada tes-tes yang bertujuan untuk mengukur
tingkat perkembangan seorang anak.
 Norma dalam kelompok (within group norms)
Norma ini antara lain menghasilkan penyimpangan (deviation IQ). Disebut
deviasi IQ karena perhitungannya berdasarkan besarnya penyimpanan seorang
dari nilai rata-rata

Manfaat tes inteligensi yaitu :


 Untuk memecahkan persoalan-persoalan dan keluhan-keluhan semacam ini tes
inteligensi dapat membantu menemukan penyebab rendahnya prestasi, khususnya
kelainan terdapat pada bidang mental.
 Untuk keperluan penjurusan atau penyaluran dalam pendidikan, seperti dalam
jurusan IPA,IPS, dan Bahasa di SMU dan sekolah kejurusan (SMK) serta
penentuan apakah seseorang sesuai atau kurang sesuai untuk suatu pekerjaan
tertentu sebaiknya tidak hanya menggunakan tes inteligensi umum saja.
 Untuk menemukan anak-anak yang memiliki kecerdasan yang sangat tinggi, jauh
di atas anak rata-rata.

Materi Kelompok 6
PERBEDAAN DALAM BAKAT

Manusia adalah mahluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang . Sejak
ratusan tahun sebelum masehi, manusia telah menjadi obyek filsafat, baik obyek formal yang
mempersoalkan hakikat manusia maupun obyek material yang mempersoalkan manusia sebagai
apa adanya manusia dengan berbagai kondisinya. Perbedaan individu, diantaranya perbedaan
kognitif, perbedaan kecakapan bahasa, perbedaan kecakapan motorik, perbedaan latar belakang,
perbedaan bakat, perbedaan kesiapan belajar, perbedaan tingkat pencapaian, perbedaaan
lingkungan keluarga, latar belakang budaya dan etnis, dan faktor pendidikan.

Dalam proses pembelajaran terdapat berbagai macam variasi individual. Setiap individu
memiliki perbedaan, baik dari segi watak, fisik, psikologis, inteligensi, dan faktor lainnya.
Variasi individual adalah hal-hal yang berkaitan dengan “psikologi pribadi” yang menjelaskan
perbedaan psikologis maupun fisik antara orang-orang. Sumber dari variasi individual
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor bawaan dan faktor lingkungan. di mana kemampuan
yang bersifat umum untuk mengadakan penyesuaian terhadap suatu situasi atau masalah.
Kemampuan yang bersifat umum tersebut meliputi berbagai jenis kemampuan psikis seperti
abstrak, berfikir mekanis, matematis, memahami, mengingat, berbahasa dan sebagain.

Setiap siswa memiliki gaya dan berpikir belajar masing-masing. Pengenalan gaya dan
berfikir belajar sangat penting. Bagi guru dengan mengetahui gaya dan berfikir belajar tiap
siswa, maka guru dapat menerapkan teknik dan strategi yang tepat, baik dalam pembelajaran
maupun dalam pengembangan diri. Seorang siswa juga harus memahami jenis gaya dan berpikir
belajarnya. Dengan demikian, ia telah memiliki kemampuan mengenal diri yang lebih baik dan
mengetahui kebutuhannya. Pengenalan gaya dan berpikir belajar akan memberikan pelayanan
dan usaha-usaha yang tepat terhadap apa dan bagaimana sebaliknya disediakan dan dilakukan
agar pembelajaran dapat berlangsung optimal.

Materi Kelompok 7
PERKEMBANGAN INDIVIDU
Perkembangan adalah perubahan fungsi yaitu, aspek-aspek psikis, bersifat kualitatif dan
berjalan terus hingga akhir hayat.Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang
mengacu pada mutu fungsi organ-organ jasmaniah. Penekanan artinya terletak pada
penyempurnaan fungsi psikologis yang disandang oleh organ-organ fisik.

Individu dalam kehidupannya mengalami perkembangan, mulai dari masa bayi hingga
orang tua. Setiap tahap perkembangan terdapat tugas-tugas perkembangan khusus yang harus
dicapai oleh individu tersebut. Tugas-tugas ini berkaitan erat dengan perubahan kematangan,
motorik, bahasa, kognitif, sprititualitas, sosioemosional dan sebagainya sebagai syarat untuk
pemenuhan dan kebahagiaan hidupnya.

Perkembangan individu merupakan suatu proses perubahan pada diri individu yang
dipengaruhi banyak hal, baik dari faktor internal hingga faktor luar. Begitu banyak hal yang
terjadi selama masa perkembangan, merupakan suatu dinamika yang pastinya ditentukan oleh
berbagai faktor, seperti yang disebutkan diatas. Berhasil tidak suanya suatu tugas perkembangan
juga merupakan andil besar dari faktor-faktor tersebut.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai