Anda di halaman 1dari 66

0

1
Menteri Komunikasi dan Informatika
Assalamualaikum Wr.Wb
Marhaban ya Ramadan untuk kita semua. Puji Syukur
kita masih kembali bertemu di bulan penuh berkah ini.

Dua tahun berlalu, antusiasme kita merayakan budaya khas lebaran


terhalang karena kondisi pandemi COVID-19. Tahun ini, akhirnya, kali pertama kita bisa
melaksanakan mudik kembali. Antusiasme yang cukup besar ini tidak boleh membuat
kita lengah untuk tetap memastikan keselamatan diri.

Yang perlu kita ingat ialah pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Salah satu poin
yang harus kita tekankan ialah kondisi kesehatan di negeri kita terus membaik,
memastikan angka kasus COVID-19 terus menurun, bahkan bisa lebih rendah selepas
Lebaran nanti.

Pemerintah berkomitmen mengutamakan keselamatan masyarakat selama perjalanan


mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, baik dari segi keselamatan perjalanan juga
terbebas dari penularan COVID-19. Oleh karenanya, arahan agar pelaksanaan vaksinasi,
terutama untuk dosis kedua dan dosis penguat atau booster, dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh terutama oleh masyarakat yang berencana mudik. Termasuk
menyoal protokol kesehatan 3M yang ketat oleh masyarakat terhadap berbagai
kegiatan yang memungkinkan terjadinya penularan selama momen lebaran.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Satgas COVID-19,


Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, dan instansi lainnya dalam
memastikan pelaksanaan perjalanan mudik kali ini berjalan baik dan tidak menimbulkan
risiko-risiko yang tidak perlu sehingga masyarakat bisa mudik dengan sehat dan
selamat sampai tujuan.

Sebagai bagian dari penyelenggara informasi publik, kami bergegas menyediakan


kebutuhan informasi jelang mudik hari raya keagamaan yang bersumber dari berbagai
lembaga yang terkait. Sejumlah aturan dan imbauan pemerintah terkait mudik terus
disampaikan secara dinamis dengan prinsip akurat, cepat dan bermanfaat.

Melalui booklet "Mudik Aman & Sehat" ini, informasi terkait mudik dan segala
persiapannya telah dirangkum dan disusun. Semoga informasi yang disampaikan dapat
diterima dengan baik. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 25 April 2022


Menteri Komunikasi dan Informatika RI
ttd
Johnny G. Plate

2
Menteri Perhubungan
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,


Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

1. Tahun ini, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 dan juga meningkatnya
jumlah masyarakat yang sudah di vaksin, Pemerintah membuat kebijakan
membolehkan masyarakat untuk kembali melaksanakan kegiatan mudik lebaran.
Masyarakat yang sudah vaksin booster, tidak perlu lagi melakukan tes kesehatan
Antigen atau PCR, namun tetap menerapkan protokol kesehatan memakai masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak.
2. Kebijakan ini diikuti dengan tingginya animo masyarakat yang berniat untuk
melakukan perjalanan mudik lebaran, setelah selama dua tahun tidak melakukan
mudik akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan survey yang dilakukan Badan Litbang
Perhubungan (Baltibanghub), yaitu pada survei yang ke-3 yang dilakukan pada
akhir Maret 2022 pasca Presiden mengumumkan dibolehkannya mudik, ditemukan
bahwa keinginan masyarakat untuk melaksanakan perjalanan selama libur lebaran
sangat tinggi mencapai 85,5 juta orang akan melaksanakan mudik dan sebanyak
14,3 juta orang berasal dari Jabodetabek.
3. Tingginya animo masyarakat ini memerlukan persiapan yang cermat dan hati-hati,
agar pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan dengan selamat, aman, nyaman
dan sehat. Mulai dari aspek keselamatan yang harus dijaga, kelancaran perjalanan,
dan juga aspek kesehatan. Jangan sampai terjadi kenaikan kasus Covid-19 usai
masa mudik.
4. Berbagai persiapan telah dilakukan Kementerian Perhubungan untuk memastikan
kesiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini, di antaranya yaitu:
menyiapkan armada transportasi bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara;
melakukan ramp check pada armada transportasi untuk memastikan telah
memenuhi aspek keselamatan dan dalam keadaan laik, melakukan pemeriksaan

3
terhadap pengemudi dan awak transportasi untuk memastikan dalam keadaan
sehat saat bertugas, dan melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh
pemangku kepentingan terkait.

5. Beberapa hal yang harus diantisipasi yakni tingginya pergerakan masyarakat yang
menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor. Diprediksi, ada
sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para
pemudik pada tahun ini.. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat yang akan
melakukan perjalanan mudik untuk MUDIK LEBIH AWAL menghindari puncak arus
mudik yang diperkirakan pada tanggal 28-30 April 2022 dan pada puncak arus balik
yang terjadi pada 8 Mei 2022, agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi
kepadatan di satu hari tertentu.
6. Kami juga mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalalanan jarak jauh
menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan, serta
mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang
diselenggarakan pemerintah, BUMN maupun swasta.
7. Berbagai persiapan yang telah dilakukan pemerintah tidak akan berhasil tanpa
adanya kerja sama dan peran aktif dari masyarakat. Untuk itu masyarakat
diharapkan menjadi pemudik yang bertanggung jawab dengan mengikuti aturan-
aturan yang sudah ditetapkan.
8. Komunikasi dan pemberian informasi kepada masyarakat menjadi penting untuk
dilakukan untuk mensukseskan penanganan mudik. Kami mengapresiasi
Kolaborasi semua pihak (Kementerian/Lembaga) yang menangani komunikasi
terkait mudik, yang telah membuat E-Book Informasi Mudik 2022.
9. Melalui E-Book ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada
masyarakat, agar dapat merencanakan dan mengantisipasi perjalanan mudiknya
dengan lebih baik, sehingga dapat terwujud Mudik Aman & Sehat sesuai harapan
kita bersama. Semoga mudik tahun ini membawa kegembiraan bagi masyarakat.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Menteri Perhubungan
ttd
Budi Karya Sumadi

4
Ketua Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 Nasional

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Marhaban Ya Ramadan, bulan penuh berkah kembali tiba.

Tahun ini merupakan kali ketiga umat muslim menjalankan ibadah puasa dalam
suasana pandemi. Rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME,
perkembangan COVID-19 di Indonesia terus membaik. Selain itu, capaian vaksinasi
terus meningkat diikuti dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol
kesehatan. Tapi kita tidak boleh lengah, pandemi masih belum berakhir. Oleh karena
itu, kita harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Diharapkan perubahan perilaku penerapan protokol kesehatan dapat meminimalisir
risiko penularan di saat mobilitas mulai meningkat, termasuk saat mudik.
Dibutuhkan komitmen bersama agar tidak terjadi lonjakan kasus pasca lebaran.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Kementerian Agama,


Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian
Perhubungan menyusun e-book Mudik Aman & Sehat sebagai acuan dalam
melaksanakan ibadah serta tradisi yang aman dan sehat bagi masyarakat. E-book
ini memuat berbagai panduan bagi masyarakat dalam menjalankan berbagai
kegiatan di bulan suci Ramadan, Idul Fitri serta pelaksanaan mudik yang aman bagi
seluruh masyarakat dengan risiko penularan COVID-19 yang minimal.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama menyusun e-book ini.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya di bulan yang penuh rahmat ini bagi kita semua dalam menjalankan
tugas kemanusiaan mengakhiri pandemi COVID-19.

Prokes Ketat, Mudik Aman & Sehat!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 25 April 2022


Kepala BNPB
Selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional

Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.

5
Daftar Isi
Sambutan-sambutan ..................................................................................................................... 2
Daftar Isi ........................................................................................................................................... 6
Nomor Telepon Penting Saat Mudik ........................................................................................... 8

Tentang Mudik 2022


1. Mengapa Masyarakat Lekat dengan Tradisi Mudik? ....................................... 10
2. Apa Manfaat Mudik Secara Ekonomi? ................................................................ 10
3. Bolehkah Mudik pada Lebaran Tahun 2022 ini? .............................................. 11
4. Mengapa Tahun ini Mudik Kembali Diperbolehkan? ....................................... 12
5. Apakah Tidak Khawatir Kasus Covid-19 akan Melonjak lagi? ....................... 15
6. Dari Mana Asal dan Kemana Tujuan Pemudik? ............................................... 16
7. Kapan Puncak Arus Mudik Berlangsung? .......................................................... 16
8. Moda Transportasi Apa yang Akan Digunakan Pemudik? ............................. 17

Syarat dan Aturan Mudik 2022


9. Apa Saja Syarat Agar Bisa Mudik? ...................................................................... 19
10. Jika Belum Vaksinasi Booster, Apakah Disediakan Layanan Saat Mudik? .. 20
11. Saat Mudik, Bagaimana Cara Menunjukkan Bahwa Kita Telah Mendapatkan
Vaksinasi atau Vaksinasi Booster? ...................................................................... 21
12. Bagaimana Jika Tidak Ada Sinyal? .................................................................................. 21
13. Ap aitu e-HAC? ........................................................................................................................... 22
14. Bagaimana Cara Mengisi e-HAC? .................................................................................... 22
15. Apakah Perlu Surat Keterangan RT/RW atau Kelurahan? ............................... 23
16. Kapan Syarat-syarat ini Berlaku? .......................................................................... 23
17. Pada Moda Transportasi Apa Syarat-syarat ini Berlaku? ................................ 23
18. Mengapa Harus Ada Syarat-syarat ini untuk Bisa Mudik? .............................. 24
19. Saya dari Luar Negeri, Apakah Syarat Mudik Juga Sama dengan di Dalam
Negeri? ...................................................................................................................... 25
20. Apa Saja Syarat Bisa Mudik/Masuk Indonesia? ................................................ 25
21. Saya Vaksin di Luar Negeri, Bagaimana Cara Isi Data ke PeduliLindungi? .. 26
22. Kalau Belum Pernah Klaim Sertifikat Vaksin Luar Ngeri, Caranya
Bagaimana? .............................................................................................................. 26
23. Di Mana Saja Pintu Masuk Kedatangan dari Luar Negeri? .............................. 27

Angkutan Lebaran 2022


24. Apakah Moda Transportasi Mencukupi Kebutuhan Pemudik? ..................... 29
25. Banyak Moda Transportasi yang ‘Parkir’ atau Tidak Dioperasikan Selama
pandemic, Apakah Masih Laik Digunakan? ........................................................ 30
26. Bagaimana dengan Petugas dan Awak Sarana Transportasi? ...................... 30
27. Apakah Akan Ada Tambahan Frekuensi dan Kapasitas Transportasi? ......... 31
28. Untuk Angkutan Barang, Apakah Ada Larangan/Pembatasan?..................... 31
29. Kapan Pembatasan Angkutan Barang Ini Berlaku? .......................................... 32

6
30. Ruas Jalan Mana Saja yang Akan Diberlakukan Pembatasan? ..................... 33
31. Apakah Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas? ........................................................... 35
32. Apa Arti Sistem Ganjil Genap? .............................................................................. 36
33. Tanggal Berapa, dan Di Mana Saja Sistem Ganjil Genap dan Sistem Satu
Arah Diterapkan pada Mudik Lebaran Kali Ini? .................................................. 36
34. Kepada Siapa Saja Aturan Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah ini
DIberlakukan?........................................................................................................... 37
35. Apakah Semua Angkutan Barang Juga Kena Aturan Ganjil Genap? ............. 39
36. Bagaimana Antisipasi di Jalur Rawan Padat Merak-Bakauheni?................... 40
37. Bagaimana Antisipasi di Wilayah Rawan Padat Puncak, Bogor? ...................... 40
38. Untuk Angkutan Barang, Apakah Ada Larangan/Pembatasan?..................... 41
39. Apakah Ada Posko Mudik? Apa Saja Layanan yang Disediakan? .................. 41
40. Bagaimana dengan lalu Lintas di Tempat Wisata? .......................................... 42
41. Apakah Ada Program Mudik Gratis? ............................................................................... 42
42. Di Mana Mudik Gratis Dilaksanakan? .................................................................. 43
43. Berapa Armada yang Disiapkan? ......................................................................... 43
44. Ke Mana Saja Tujuan Mudik Gratis Ini? .............................................................. 44
45. Kapan Waktu Keberangkatan Mudik Gratis Ini? ................................................ 44
46. Siapa Saja yang Bisa Ikut Mudik Gratis? ....................................................................... 44
47. Bagaimana Cara Daftarnya? ................................................................................. 45

Persiapkan Mudikmu!
48. Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Jelang Mudik Nanti? ................................ 47
49. Bagaimana Cara Tetap Bugar Saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi? ...... 48
50. Apa Saja yang Harus Kita Hindari Saat Mudik? ................................................. 49
51. Apakah Kita Bisa Menukarkan Uang Baru untuk Kebutuhan Lebaran? .......... 50
52. Berapa Jumlah Uang yang Bisa Ditukarkan? ..................................................... 50
53. Bagaimana Cara Menukar Uang Lebaran?......................................................... 51
54. Bolehkah Membagikan Uang Lebaran/THR secara tunai? ............................. 52

Tetap Sehat Jelang, Saat, dan Pasca Mudik 2022


55. Kiat Agar Tetap Sehat Saat Puasa? ..................................................................... 54
56. Bagaimana Cara Sahur yang Aman dan Sehat? ............................................... 54
57. Bolehkah Buka Puasa Bersama? .......................................................................... 54
58. Bagaimana Cara Tetap Aman pada Kegiatan di Masjid Selama Puasa? ...... 55
59. Bagaimana Cara Aman untuk Berbelanja Baju Lebaran? ................................ 56
60. Bolehkah Salat Idul Fitri Berjamaah Saat Masa Pandemi ini? ........................ 56
61. Bolehkah Halalbihalal? Bagaimana Cara Silaturahmi/Halalbihalal yang
Aman Saat Lebaran? .............................................................................................. 57
62. Apa Saja Kita Aman Saat Ziarah? ..................................................................................... 58
63. Bolehkah Jalan-jalan atau Berwisata saat Lebaran?............................................... 59
64. Di Mana Saja Titik Waspada Penularan Covid-19 Selama Mudik? ................ 59
65. Di Mana Kita Bisa Mengakses Update Informasi Seputar Mudik 2022 ini? . 60

7
Nomor-Nomor Penting Saat Mudik

8
9
1. Mengapa Masyarakat Lekat dengan
Tradisi Mudik?
Tradisi mudik dilakukan mayoritas penduduk Indonesia menjelang hari
raya Idul Fitri. Mudik menjadi waktu yang sangat dinantikan untuk
berkumpul bersama keluarga besar.

Mudik berasal dari Bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari Mulih
Dilik, yang artinya pulang sebentar. Sumber lain juga menyebut kata
Mudik berasal dari Bahasa Betawi yakni menuju udik (menuju
kampung).

Sejarah mudik dimulai jauh sebelum zaman Kerajaan Majapahit.


Mudik lebih dulu menjadi tradisi para petani Jawa untuk kembali ke
kampung tinggalnya. Para perantau kembali ke kampung halaman
untuk membersihkan makam leluhur. Momen mudik juga digunakan
untuk berdoa memohon rezeki dan keselamatan.

2. Apa Manfaat Mudik secara Ekonomi?


Fenomena mudik menjadi peluang menggenjot pertumbuhan
ekonomi, khususnya di lingkup regional. Manfaat ekonomi ini antara
lain:

a. Memacu pertumbuhan sektor riil


Meliputi mayoritas aktivitas ekonomi masyarakat, seperti
makanan, minuman, pusat oleh-oleh, dan kerajinan.

b. Mempercepat redistribusi ekonomi dari kota besar ke daerah


Cash flow yang berlangsung selama mudik akan memiliki
multiplier effect untuk menstimulasi

aktivitas produktif masyarakat, ditandai dengan tumbuhnya


pusat ekonomi baru di daerah, seperti penjualan oleh-oleh di rest
area, lokasi wisata, serta sektor riil dan jasa lainnya.

c. Memberi Manfaat Ekonomi di Pedesaan


Menggerakkan semua sektor ekonomi di bidang peternakan,
usaha kecil, industri rumahan, perikanan, dan bidang
perdagangan.

10
3. Apakah Tahun 2022 ini Semua Orang
Boleh Mudik Lebaran?
Semua orang boleh mudik dengan syarat menerapkan protokol
kesehatan secara ketat serta telah mendapatkan dua kali vaksinasi
dan satu kali booster.

Namun bila calon pemudik belum mendapatkan vaksinasi booster,


maka wajib memenuhi syarat-syarat berikut:

a. Bila telah menerima vaksin dosis kedua tetapi belum menerima


vaksin booster, maka wajib memiliki hasil negatif testing antigen
1x24 jam, atau PCR 3x24 jam.
b. Bila baru menerima vaksin dosis pertama, maka wajib memiliki
hasil negatif testing PCR 3x24 jam.

c. Bila tidak dapat vaksinasi karena kondisi Kesehatan


khusus/penyakit komorbid, maka wajib menunjukkan hasil
negatif tes PCR 3x24 jam dan melampirkan surat keterangan
dokter dari Rumah Sakit Pemerintah bahwa yang bersangkutan
belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
d. Pemudik usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis
kedua tidak wajib menunjukkan hasil negatif testing antigen atau
PCR, tetapi wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis
kedua.
e. Sedangkan bagi pemudik anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak
perlu testing, namun harus didampingi pendamping yang
memenuhi syarat perjalanan.

11
4. Mengapa Tahun ini Mudik Kembali
Diperbolehkan?

Setelah melihat perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia,


mudik diperbolehkan dengan pertimbangan:

a. Tingkat Penularan Harian Covid-19 Menurun

Tingkat penularan harian Covid-19 berdasarkan data Satgas


Covid-19 mengalami penurunan.

Data JHU CSSE Covid-19 via covid10.go.id/peta-sebaran, 22 April 2022

12
b. Tingkat Vaksinasi Tinggi

Masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi, khususnya dosis


1 yang telah mencapai 95,48% dan dosis 2 sebesar 78,70%.

Data vaksin.kemkes.go.id

13
c. Masyarakat Telah Lebih Disiplin
Menerapkan Protokol 3M

Berdasarkan data Satgas Covid-19, dari 34 provinsi di 431


kabupaten/kota di seluruh Indonesia, skor kepatuhan protokol
kesehatan terus mengalami peningkatan.

Selain itu, Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi yang


dilakukan oleh BPS menunjukkan 91% dari masyarakat
Indonesia yang menerapkan protokol kesehatan didasarkan
pada kesadaran diri.

Protokol 3M

d. Relaksasi Syarat Perjalanan Tidak


Berdampak Buruk

Relaksasi syarat perjalanan khususnya dalam negeri yang telah


dilakukan sejak Februari 2022 tidak menyebabkan peningkatan
angka kasus penularan Covid-19.

14
5. Apakah Tidak Ada Kekhawatiran Kasus
Covid-19 akan Melonjak Lagi?
Lonjakan kasus penularan bisa saja terjadi, namun pemerintah telah
menerapkan antisipasi.

a. Syarat diperbolehkan mudik tanpa tes covid-19 adalah wajib


telah mendapatkan vaksin booster dan tetap menerapka
protokol kesehatan 3M secara ketat.

b. Tracing tetap dilakukan via aplikasi PeduliLindungi. Sehingga


kasus dan kontak erat dapat diketahui dan segera dilakukan
tindakan untuk mencegah penularan meluas.

c. Saat ini lebih dari 34 juta penduduk telah mendapatkan vaksinasi


booster. Vaksinasi booster berfungsi sebagai pelindung diri agar
tidak tertular dan menularkan.

d. Sesuai permintaan Presiden untuk menjaga agar angka kasus


Covid-19 bisa dipertahankan atau bahkan diturunkan.
Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan Kemenko PMK telah
menyiapkan strategi matang.

15
6. Dari Mana Asal dan Kemana Tujuan
Pemudik?

Asal mudik utama terbesar yakni Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa
Tengah. Sedangkan tujuan utama yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur,
Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

Asal Mudik Tujuan Mudik

Jawa Timur 17% (14,6 juta orang) Jawa Tengah 28% (23,5 juta)

Jabodetabek 16% (14 juta) Jawa Timur 20% (16,8 juta)

Jawa Tengah 14% (12,1 juta) Jawa Barat 17% (14,7 juta)

Jawa Barat 11% (9,2 juta) Jabodetabek 7% (5,9 juta)

Yogyakarta 5% (3,9 juta)

7. Kapan Puncak Arus Mudik akan


Berlangsung?

Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 29-30 April 2022.
Sedangkan puncak arus balik tanggal 8 Mei 2022. Perkiraan ini sesuai
dengan awal masa cuti yang ditetapkan pemerintah, dan hari terakhir
libur pada hari minggu sebelum hari kerja dimulai.

16
8. Moda Transportasi Apa Saja yang
Akan Digunakan Pemudik?

Kendaraan pribadi, baik mobil atau motor mendominasi dengan


perkiraan hingga 40 juta orang dari total 79,4 juta orang yang
diprediksi akan mudik. Disusul angkutan jalan (bus, mobil sewa, mobil
travel, kapal penyeberangan, dan taksi online) mencapai 26,7 juta
orang. Sisanya menggunakan pesawat, kereta api, kapal, dan angkutan
lainnya.

Data Survey Badan Litbang Kementerian Perhubungan

17
18
9. Apa Saja Syarat Agar Bisa Mudik?

Para pemudik akan diperiksa kelengkapan syarat-syaratnya saat


melakukan perjalanan mudik sesuai dengan SE Satgas Covid-19
No.16.2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam negeri di
Masa Pandemi, yaitu:

a. Pemudik yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster


tidak perlu melakukan testing antigen atau PCR.

b. Pemudik yang telah menerima vaksin dosis kedua wajib


menyerahkan bukti testing antigen 1x24 jam, atau PCR 3x24
jam.

c. Pemudik yang baru menerima vaksin dosis pertama wajib


menyerahkan bukti testing PCR 3x24 jam dan wajib menerapkan
protokol kesehatan 3M secara ketat.

d. Pemudik usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis


kedua tidak wajib menunjukkan hasil negatif testing antigen atau
PCR, tetapi wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis
kedua.

e. Pemudik anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak perlu testing,


namun harus didampingi pendamping yang memenuhi syarat
perjalanan.

f. Pemudik yang tidak dapat vaksinasi karena kondisi Kesehatan


khusus/penyakit komorbid, wajib menunjukkan hasil negatif tes

19
PCR 3x24 jam dan melampirkan surat keterangan dokter dari

Rumah Sakit Pemerintah bahwa yang bersangkutan belum


dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

g. Mengisi e-HAC (Electronic Health Alert Card) pada aplikasi


PeduliLindungi.

h. Wajib menerapkan protokol Kesehatan 3M secara ketat.

Protokol 3M

10. Jika Belum Vaksinasi Booster, Apakah


Disediakan Layanan pada Saat Mudik?

Iya. Di beberapa simpul transportasi akan disediakan sentra vaksinasi


secara terbatas yang melayani calon penumpang yang belum
mendapatkan vaksinasi booster.

20
11. Saat Mudik, Bagaimana
Cara Menunjukkan
Bahwa Kita telah
Mendapatkan Vaksinasi
atau Booster?

Dengan menunjukkan sertifikat vaksin


pada aplikasi PeduliLindungi.

Petugas masing-masing operator


transportasi akan memeriksa
kelengkapan syarat sudah vaksinasi.
Pemeriksaaan pada kendaraan pribadi
dilakukan oleh Korlantas Polri,
Kementerian Kesehatan, dan
Pemerintah Daerah setempat.

12. Bagaimana Jika


Tidak Ada Sinyal?

Boleh dengan menunjukkan cetak


sertifikat vaksin atau screenshot.

21
13. Apa itu e-HAC?
E-HAC atau electronic Health Alert Card (Kartu Kewaspadaan
Kesehatan Elektronik) adalah kebijakan pengisian catatan perjalanan
yang ditujukan pada semua pelaku perjalanan domestik dan
internasional selama pandemi Covid-19. Pencatatan e-HAC dilakukan
melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Saat ini e-HAC berlaku bagi pengguna transportasi baik darat, laut,
maupun udara.

14. Bagaimana Cara Mengisi e-HAC?


Pengisian e-HAC bisa dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi,
dengan cara berikut ini:

22
15. Apakah Perlu Surat Keterangan RT/RW
atau Kelurahan?

Tidak perlu.

16. Kapan Syarat-syarat ini Berlaku?

Berlaku mulai 2 April 2022 sampai waktu yang ditentukan kemudian.

17. Pada Moda Transportasi Apa


Syarat-syarat ini Berlaku?

Semua moda transportasi, baik umum maupun pribadi.

23
18. Mengapa Harus Ada Syarat-syarat ini
untuk Bisa Mudik?

Untuk mencegah kenaikan kasus penularan COVID-19 serta


mempertahankan tingkat penularan COVID-19 yang sudah cukup
rendah agar Indonesia dapat segera melewati pandemi dan
bertransisi ke endemi.

24
19. Saya dari Luar Negeri, Apakah Syarat
Mudik Juga Sama dengan di Dalam
Negeri?

Sama, namun diperketat dengan aturan lainnya mengenai karantina.

Syarat utamanya wajib vaksinasi dua dosis hingga booster, (sesuai


aturan terbaru SE Kasatgas COVID-19 No 17/2022).

20. Apa Saja Syarat Bisa Mudik/Masuk


Indonesia?

❖ Wajib unduh aplikasi Peduli Lindungi

❖ Memiliki kartu/sertifikat vaksin dosis


kedua/booster

❖ Test PCR 2x24 jam sebelum


keberangkatan

❖ Jika belum divaksinasi / baru vaksin


dosis pertama, wajib karantina selama 5
x 24 jam.

❖ Bagi yang tidak bisa divaksinasi (karena


kondisi tertentu), wajib negatif tes PCR +
surat keterangan dari rumah sakit
negara keberangkatan

❖ Jika positif COVID-19 dalam 30 hari


terakhir, wajib tes PCR saat kedatangan
dan menunjukkan surat/COVID-19
recovery certificate (surat sembuh) dari
RS pemerintah negara keberangkatan

❖ Wajib entry test jika menunjukkan gejala


mirip COVID-19

25
21. Saya Vaksin di Luar negeri, Bagaimana
Cara Isi Data ke PeduliLindungi?

Tenang, verifikasi vaksin luar negeri caranya mudah.

❖ Kunjungi website vaksinln.dto.kemkes.go.id.


❖ Login dengan akun yang telah dapat persetujuan
❖ Klik ‘Apply Additional Verification Request’, data pribadi akan
muncul
❖ Masukkan jumlah dosis vaksin luar negeri yang akan diverifikasi
❖ Jika sukses, akan dapat status "Open"
❖ Status pengajuan diterima/ditolak akan diberitahu lewat email
❖ Jika pernah klaim sebelumnya, sertifikat dosis tambahan akan
muncul otomatis

22. Kalau Belum Pernah Klaim Sertifikat


Vaksin Luar Negeri, Caranya
Bagaimana?

Mudah kok, ikuti caranya!

1. Buka aplikasi PeduliLindungi


2. Registrasi atau login dengan akun terdaftar
3. Pilih menu "Vaksin COVID-19" lalu klik “Sertifikat Vaksin”
4. Pilih “Klaim Sekarang”
5. Masukan data-data yang diperlukan
6. Pastikan sudah sesuai, lalu konfirmasi dengan pilih “Klaim”
7. Sertifikat VaksinLN (VNI) akan muncul di menu “Sertifikat
Vaksin”

26
23. Di Mana Saja Pintu Masuk Kedatangan
dari Luar Negeri?

Tersedia 20 pintu masuk kedatangan ke Indonesia, terdiri dari 10


bandara, 7 pelabuhan, dan 3 pos lintas batas negara.

Lewat bandara/pelabuhan mana saja untuk bisa masuk ke Indonesia?

Bandara Udara

❖ Soekarno Hatta (Banten)


❖ Juanda (Jawa Timur)
❖ Ngurah Rai (Bali)
❖ Hang Nadim dan Raja Haji Fisabilillah (Kepulauan Riau)
❖ Sam Ratulangi (Sulawesi Utara)
❖ Zainuddin Abdul Madjid (Nusa Tenggara Barat)
❖ Kualanamu (Sumatera Utara)
❖ Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan)
❖ Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Pelabuhan Laut

❖ Tanjung Benoa (Bali)


❖ Batam (Kepulauan Riau)
❖ Tanjung Pinang Bintan, dan Tanjung Balai Karimun (Kepulauan
Riau)
❖ Nunukan (Kalimantan Utara)
❖ Dumai (Riau)

Pos Lintas Batas Negara

❖ Aruk (Kalimantan Barat)


❖ Entikong (Kalimantan Barat)
❖ Motaain (Nusa Tenggara Timur)

27
28
24. Apakah Moda Transportasi Mencukupi
Kebutuhan Pemudik?

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan sarana


dan prasarana transportasi memenuhi kebutuhan sesuai prediksi
jumlah pemudik.

Moda transportasi yang disiapkan, antara lain:

57.693 unit bus


pada 48 terminal

215 unit kapal


pada 8 lintas sungai, danau, dan penyeberangan

38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan


pada dermaga penyeberangan

327 pesawat
untuk melayani 378 rute pada 123 kota

123 kapal
pada 117 trayek perintis serta 76 kapal kenavigasian
untuk tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik
dan 4 pelabuhan internasional

399 sarana perkeretaapian antar kota


pada 138 stasiun serta 1053 perjalanan KRL/hari pada
15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil

29
25. Banyak Moda Transportasi yang
‘Parkir’ atau Tidak Dioperasikan
selama Pandemi, apakah Masih
Laik Digunakan?

Semua moda transportasi dipastikan laik dan


memenuhi syarat keselamatan. Ramp check
(pemeriksaan kelaikan kendaraan) telah dilakukan sejak
Maret hingga April 2022 pada bus AKAP dan Pariwisata,
kapal angkutan sungati danau dan penyeberangan, kapal
laut, pesawat, dan kereta api.

26. Bagaimana dengan Petugas dan


Awak Sarana Transportasi?

Seluruh pilot, masinis, supir bus, dan awak transportasi lainnya


diperiksa kesehatannya dan dipastikan sehat ketika bertugas.

30
27. Apakah Akan Ada Tambahan
Frekuensi dan Kapasitas Transportasi?

Iya. Pada transportasi udara skenario optimalisasi udara, penambahan


slot time, jam operasi dan ketepatan waktu atau On Time Performance
(OTP).

Pada angkutan kereta api, 39 rangkaian kereta tambahan selama


masa angkutan lebaran dioperasikan.

Pada transportasi laut, operator kapal pada rute yang tidak terlalu
padat akan dilakukan re-route pada rute padat berdasarkan
peningkatan pembelian tiket.

28. Untuk Angkutan Barang, Apakah Ada


Larangan/Pembatasan?

Iya, angkutan barang dengan kriteria berikut


dilarang melintas di Jalan Tol dan Jalan Non Tol
(Jalan Nasional):

❖ Angkutan barang dengan


Jumlah Berat Yang Diizinkan
(JBI) melebihi 14 ton (14.000
kg).

❖ Mobil barang dengan sumbu


3 (tiga) atau lebih

❖ Mobil barang dengan kereta


tempelan dan kereta
gandengan.

❖ Mobil barang yang mengangkut


bahan galian (tanah, pasir,
dan/atau batu, bahan tambang,
dan bahan bangunan).

31
KECUALI
Mobil barang pengangkut barang
berikut:

❖ Bahan bakar minyak atau bahan bakar


gas.

❖ Barang ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan ekspor atau


impor.

❖ Air minum dalam kemasan.

❖ Ternak.

❖ Pupuk.

❖ Hantaran pos dan uang.

❖ Serta barang-barang pokok seperti beras, tepung terigu, dan


sejenisnya.

29. Kapan Pembatasan Angkutan Barang


ini Berlaku?

Berlaku pada arus mudik pada 28 April – 1 Mei 2022, dan arus balik
pada 7-9 Mei 2022.

32
30. Ruas Jalan Mana Saja yang Akan
Diberlakukan Pembatasan ini?

Total ada 15 Ruas Tol.

1. Ruas Tol Bakauheni - Palembang;


2. Ruas Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo;
3. Ruas Tol JORR;
4. Ruas Tol Jakarta - Bogor - Ciawi - Cigombong;
5. Ruas Tol Jakarta - Cikampek;
6. Ruas Tol Cikampek - Purwakarta - Padalarang - Cileunyi;
7. Ruas Tol Cikampek - Palimanan - Kanci - Pejagan;
8. Ruas Tol Pejagan - Pemalang - Batang - Semarang;
9. Ruas Tol Krapyak - Jatingaleh;
10. Ruas Tol Jatingaleh - Srondol;
11. Ruas Tol Jatingaleh - Muktiharjo;
12. Ruas Tol Semarang - Solo - Ngawi;
13. Ruas Tol Ngawi - Kertosono - Mojokerto - Surabaya - Gempol -
Pasuruan - Probolinggo;
14. Ruas Tol Surabaya - Gresik dan;
15. Ruas Tol Pandaan - Malang.

Dan 29 Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional)

1. Ruas Jalan Medan - Berastagi,

2. Ruas Jalan Pematang Siantar - Parapat Simalungun - Porsea,

3. Ruas Jalan Jambi - Padang via Sarolangun,

4. Ruas Jalan Jambi - Padang via Tebo,

5. Ruas Jalan Jambi - Padang via Sengeti serta Ruas Jalan Jambi -
Palembang.

6. Ruas Jalan Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak,

33
7. Ruas Jalan Merak - Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer -
Labuan,

8. Ruas Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto,

9. Ruas Jalan Serang - Pandeglang - Labuan,


10. Ruas Jalan Bandung - Nagrek - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar,

11. Ruas Jalan Bandung - Sumedang - Majalengka - Cirebon,

12. Ruas Jalan Ciawi – Cianjur,

13. Ruas Jalan Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak,

14. Ruas Jalan Merak - Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer -


Labuan,

15. Ruas Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto,

16. Ruas Jalan Serang - Pandeglang - Labuan,

17. Ruas Jalan Bandung - Nagrek - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar,

18. Ruas Jalan Bandung - Sumedang - Majalengka - Cirebon,

19. Ruas Jalan Ciawi – Cianjur,

20. Ruas Jalan Solo - Klaten - Yogyakarta,

21. Ruas Jalan Bawen - Magelang - Yogyakarta,

22. Ruas Jalan Brebes/Tegal - Ajibarang - Purwokerto,

23. Ruas Jalan Purwokerto - Banjarnegara - Wonosobo - Magelang


(Secang),

24. Ruas Jalan Jogja - Wates, Ruas Jalan Jogja - Sleman -


Magelang,

25. Ruas Jalan Jogja - Wonosari, Jalur Jalan Lintas Selatan (Jalan
Daendeles),

34
26. Ruas Jalan Pandaan - Malang, Ruas Jalan Probolinggo -
Lumajang,

27. Ruas Jalan Caruban - Jombang,

28. Ruas Jalan Banyuwangi - Jember, dan

29. Ruas Jalan Denpasar - Gilimanuk.

31. Apakah Akan Ada Rekayasa Lalu


Lintas?
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, sebanyak 40 juta
orang memilih menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun
motor. Karena itu rekayasa lalu lintas akan dilakukan Ditjen
Perhubungan Darat dan Korlantas Polri sesuai kondisi lapangan,
antara lain:

❖ Contra flow

❖ Sistem satu arah (one way)

❖ Ganjil genap

❖ Manajemen pengalihan arus


lalu lintas dari jalur utama ke
jalur alternatif

❖ Manajemen rest area jalan tol


dan rest area perkotaan.

35
Simulasi rekayasa lalu lintas telah dilakukan untuk mengetahui rasio
kemacetan yang terendah dan mengetahui rekayasa lalu lintas yang
paling efektif menekan kemacetan.

Jalur yang menjadi perhatian khusus antara lain: tol dari Jakarta,
Cikampek sampai ke Cirebon dan dari Jakarta ke Merak-Bakauheni
(angkutan penyeberangan).

32. Apa Arti Sistem Ganjil Genap?


❖ Setiap pengendara Mobil Penumpang, Mobil Bus, dan Angkutan
Barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor bernomor
ganjil dilarang melintasi pada tanggal genap, dan

❖ Setiap pengendara Mobil Penumpang, Mobil Bus, dan Angkutan


Barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor bernomor
genap dilarang untuk melintasi pada tanggal ganjil.

33. Tanggal Berapa, dan Di Mana Saja


Sistem Ganjil Genap dan Sistem Satu
Arah Diterapkan pada Mudik Lebaran
Kali Ini?

Berikut ini rincian penerapan


Ganjil Genap dan Sistem
Satu Arah (One Way)

36
ARUS MUDIK
❖ Hari Kamis-Sabtu, 28-30 April 2022 mulai pukul 17.00 WIB
sampai dengan 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-
Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)

❖ Hari Minggu, 1 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan
12.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai
dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)

ARUS BALIK

❖ Jumat, 6 Mei 2022 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 24.00
WIB mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai
dengan KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek)

❖ Sabtu, 7 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00
WIB mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai
dengan KM 3 + 500 (Gerbang Tol Halim)

❖ Minggu 8 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari
Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB mulai dari KM 414 (Gerbang
Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 3 + 500 (Gerbang Tol
Halim)

❖ Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat memberlakukan


sistem satu arah (One Way) mulai KM 442 (Gerbang Tol Bawen)
dengan mempertimbangkan kondisi volume lalu lintas yang
terjadi di lapangan.

34. Kepada Siapa Saja Aturan Ganjil Genap


dan Sistem Satu Arah ini
Diberlakukan?

Setiap kendaraan mobil penumpang, mobil bus, dan angkutan barang,


kecuali

❖ Kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia,


meliputi:

37
o Presiden dan Wakil Presiden
o Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah

o Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua


Komisi Yudisial

o Menteri dan pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian

❖ Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga


internasional yang menjadi tamu negara

❖ Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas


berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas Tentara Nasional
Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia

❖ Kendaraan pemadam kebakaran

❖ Kendaraan ambulans

❖ Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan


bermotor berwarna dasar kuning

❖ Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

❖ Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang


disabilitas

❖ Kendaraan untuk kepentingan tertentu, meliputi:

o Kendaraan Bank Indonesia

o Kendaraan bank lainnya

o Kendaraan untuk pengisian anjungan tunai mandiri dengan


pengawalan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia
kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas Jalan yang
diberlakukan penerapan Ganjil Genap

38
35. Apakah Semua Angkutan Barang Juga
Kena Aturan Ganjil Genap?

Angkutan barang mengikuti aturan ganjil genap, kecuali mobil


pengangkut barang-barang berikut ini:

❖ Bahan bakar minyak atau bahan bakar gas

❖ Barang ekspor dan impor menuju/dari dan ke pelabuhan laut


yang menangani ekspor dan impor

❖ Air minum dalam kemasan


❖ Ternak

❖ Pupuk

❖ Hantaran pos dan uang

❖ Barang pokok, terdiri atas

o Beras
o Tepung terigu/tepung gandum/tepung tapioka
o Jagung
o Gula
o Sayur dan buah–buahan
o Daging
o Ikan
o Daging unggas
o Minyak goreng dan mentega
o Susu
o Telur
o Garam
o Kedelai
o Bawang, dan
o Cabe

❖ Sepeda motor mudik/balik gratis

39
36. Bagaimana Antisipasi di Jalur Rawan
Padat Merak-Bakauheni?

Skema antisipasi dilakukan Kemenhub, Korlantas Polri, Ditlantas,


operator transportasi, Dishub, dan unsur terkait lainnya, antara lain:

❖ Permberlakukan delay gate tol di Cikupa, dengan mengatur


jumlah gate yang dibuka. Untuk memperlambat pergerakan
menuju ke Merak agar tidak ada antrian panjang di area
Pelabuhan.

❖ Pelayanan kapal hanya mengangkut penumpang dan kendaraan


dari Merak ke Bakauheni, tetapi sebaliknya muatannya kosong
agar cepat kembali.

❖ Ketika sangat padat, kapal hanya mengangkut kendaraan


sepeda motor, untuk mengantisipasi antrian pengguna sepeda
motor yang diprediksi melonjak pesat.

37. Bagaimana Antisipasi di Wilayah


Rawan Padat Puncak, Bogor?

Sistem ganjil genap telah dilakukan, namun hanya efektif di


awal. Kaji ulang sedang dilakukan dengan penyiapan langkah
lain.

40
38. Siapa Saja yang Akan Terlibat
Mengawasi Operasional Angkutan
Lebaran?

❖ Pengawasan dilakukan oleh otoritas pada simpul-simpul


transportasi, termasuk operasional transportasi

❖ Pengawasan persyaratan perjalanan


orang pada transportasi darat dilakukan
oleh POLRI, TNI, Ditjen Perhubungan
Darat, BPJT, Dinas Perhubungan, BPTD,
dan Satgas Covid-19.

❖ Lokasi pengawasan meliputi terminal


penumpang, rest area, unit pelaksana
penimbangan kendaraan bermotor,
pos pelayanan di puntuk keluar/
masuk perbatasan provinsi dan
kabupaten/kota, dan pelabuhan
penyeberangan.

39. Apakah Ada Posko Mudik? Apa Saja


Layanan yang Disediakan?

Posko mudik hadir di titik rest area di jalan arteri maupun jalan utama.
Layanan vaksinasi dan tes Covid-19 disediakan secara terbatas untuk
pemudik yang belum memenuhi syarat perjalanan.

41
40. Bagaimana dengan Lalu Lintas
ke Tempat Wisata?

Sejumlah kawasan wisata yang diprediksi akan padat seperti di


wilayah Puncak, Pangandaran, Batu Raden serta Purwokerto. Selain
rekayasa lalu lintas, beberapa petugas yang berjaga di pos-pos
pelayanan yang ada di rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan juga
rawan gempa dan banjir sebagainya.

41. Apakah Ada Program Mudik Gratis?

Ya, program mudik gratis yang disediakan antara lain pada:

❖ Transportasi darat (bus penumpang dan truk untuk sepeda


motor gratis).

❖ Transportasi kereta api (penumpang bayar, sepeda motor


diangkut kereta grátis).

❖ Transportasi laut (penumpang bayar, sepeda motor diangkut


kapal gratis).

Program ini diharapkan dapat menekan tingginya angka


pemudik yang menggunakan sepeda motor dan dalam rangka
mengurangi risiko kecelakaan.

42
42. Di Mana Mudik Gratis Dilaksanakan?

❖ Keberangkatan arus mudik dari Jakarta.

❖ Keberangkatan arus balik dengan bus dari 5 kota: Purwokerto,


Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.

43. Ke Mana Saja Tujuan Mudik Gratis Ini?

Keberangkatan bus mudik gratis direncanakan menuju 14 kota


tujuan mudik, yaitu:

43
44. Berapa Armada yang Disiapkan?

❖ 270 bus pada arus mudik untuk kuota 8.100 penumpang


❖ 80 bus pada arus balik untuk kuota 2.400 penumpang.
❖ 34 unit truk untuk mengangkut motor dengan kuota 1.020 unit.

Update

Per 29 April 2022 pukul 15.15 WIB


Mudik Gratis Sepeda Motor Dengan Kapal Laut

Keberangkatan dengan KM Ciremai ETD pukul 22.00 WIB

1.985 orang + 907 motor terdaftar

1.877 orang + 825 motor terverifikasi

187 orang + 80 motor check-in

45. Kapan Waktu Keberangkatan Mudik


Gratis Ini?

Mulai Kamis, 28 April 2022.

44
46. Siapa Saja yang
Bisa Ikut Mudik
Gratis?

Masyarakat umum, khusunya yang akan


melakukan mudik dengan menggunakan
kendaraan pribadi (sepeda motor).

Wajib memiliki dokumen sah kependudukan


seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK), serta
memenuhi syarat perjalanan.

47. Bagaimana Cara Daftarnya?

Pendaftaran Mudik Gratis telah ditutup pada 24 April 2022

1. Buka laman www.mudikhubdat2022.com

2. Daftar secara daring dengan login dan mengisi data lengkap,


kemudian menunggu verifikasi dan validasi sistem.

3. Setelah itu calon pemudik dapat mengunduh dan cetak QR e-


tiket peserta mudik.

4. Calon pemudik dapat membawa QR e-tiket beserta data


pendukung lainnya (KTP, Kartu Keluarga/KK, Bukti Vaksin) ke
lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus.

5. Calon pemudik kemudian dapat berangkat sesuai dengan lokasi


pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus.

45
6.

46
48. Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan
Jelang Mudik Nanti?

❖ Pastikan dalam keadaan sehat, tetap menjaga kesehatan diri


dan kebugaran fisik.

❖ Jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, periksa kendaraan


mulai dari mesin, oli, rem, kipas, AC, kaca, tekanan ban, hingga
cadangan ban dan komponen lainnya.

❖ Jika menggunakan kendaraan umum, upayakan telah siap


dengan tiket mudik. Akan lebih baik jika telah membeli tiket balik.

❖ Pastikan syarat-syarat mudik telah dipenuhi sesuai dengan


status vaksinasi, seperti sertifikat vaksin, dan/atau hasil negatif
tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam, dan aplikasi
PeduliLindungi.

❖ Pastikan keamanan rumah yang akan ditinggal mudik. Cabut


kabel saluran listrik, matikan kompor, cabut selang dari tabung
gas, serta aliran air.

❖ Persiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan mudik.

❖ Buat daftar barang bawaan untuk mepermudah memastikan


tidak ada barang yang tertinggal.

❖ Kemas barang dengan teliti, rapi, dan pastikan membawa


barang-barang yang diperlukan saja agar praktis di perjalanan.
Pemilihan ukuran tas atau koper sesuai kebutuhan juga hal yang
penting agar efektif. Jangan lupa siapkan tas lipat atau tas
belanja (shopping bag) untuk berjaga-jaga.

❖ Siapkan biaya untuk kebutuhan perjalanan dan atur pengeluaran,


termasuk alokasi dana angpao.

❖ Siapkan dana cadangan untuk keperluan tak terduga selama di


kampung halaman.

47
❖ Sediakan obat yang dibutuhkan dan kotak P3K.

❖ Pastikan membawa masker cadangan yan mencukupi, hand


sanitizer, sabun cuci tangan, dan disinfektan selama mudik.

❖ Disarankan membawa alat makan dan botol minum sendiri saat


singgah di restoran atau warung makan.

❖ Pastikan orang yang akan dikunjungi dalam keadaan sehat serta


terlindungi dari potensi tertular atau menularkan Covid-19

❖ Memastikan untuk tetap menjaga kapasitas akomodasi di


tempat tujuan agar tidak terlalu penuh. Jika kapasitas penuh,
disarankan memilih hotel/penginapan yang memenuhi standar
CHSE.

49. Bagaimana Cara Tetap Bugar Saat


Mudik dengan Kendaraan Pribadi?

Berikut beberapa anjuran bagi kita saat akan dan sedang menempuh
perjalanan jauh dengan mengemudi kendaraan pribadi.

❖ Kondisi sehat dan prima, tidur minimal 6 jam sebelum


berangkat.

❖ Perbanyak konsumsi buah, sayur dan air putih saat sahur,


kurangi karbohidrat.

❖ Atur manajemen perjalanan dengan matang dan persiapkan


antisipasinya.

❖ Mengemudi santai agar terhindar dari kelelahan.

❖ Gunakan aplikasi navigasi untuk membantu menemukan jalan


alternatif jika terjadi kemacetan.

❖ Kenali batas kemampuan diri. Istirahatkan tubuh setelah


menempuh 4 jam, akan lebih baik ada pengemudi pengganti.

48
❖ Manfaatkan pos Kesehatan dan rest area yang disediakan.

❖ Sediakan bekal yang cukup.

50. Apa Saja yang Harus Kita Hindari Saat


Mudik?
❖ Hindari memaksa berkendara saat Lelah dan mengantuk.

❖ Hindari minum obat yang berefek kantuk sebelum dan saat


mengemudi,

❖ Jangan asal menerima dan mengonsumsi makanan dari orang


yang tak dikenal.

❖ Jangan main gadget/handphone saat berkendara.

❖ Jangan melanggar aturan lalu lintas.

❖ Jangan mengabaikan protokol kesehatan 3M.

❖ Hindari menyentuh area dan barang publik.

❖ Hindari makan minum selama perjalanan dengan transportasi


umum jika durasi perjalanan kurang dari 2 jam.

❖ Jika dalam perjalanan melakukan pemberhentian di rest area:

o Jangan buang air dan besar sembarangan.

o Kurangi intensitas ke toilet umum atau fasilitas lain yang


digunakan banyak orang. Jika terpaksa, pastikan
membersihkan tangan secara rutin setelah memegang
benda di toilet umum.

49
51. Apakah Kita Bisa Menukarkan Uang
Baru untuk Kebutuhan Lebaran?

Bisa. Penukaran uang baru untuk Lebaran Idul Fitri 2022 telah dimulai
Bank Indonesia lewat Kas Keliling. Masyarakat bisa melakukan
penukaran sejak 4 April hingga 29 April 2022. Pemesanan dapat
dilakukan H-7 sebelum jadwal pelaksanaan penukaran via aplikasi
Pintar BI.

Dengan memesan via Pintar BI, kita tidak perlu datang langsung ke
kantor Bank Indonesia. Ada 5.013 titik layanan penukaran secara
nasional dengan melibatkan 262 perbankan.

Uang tunai baru layak edar disiapkan sebesar Rp175,26 triliun.

52. Berapa Jumlah Uang


yang Bisa Ditukarkan?
Jumlah uang yang dapat ditukarkan melalui kas keliling tidak lebih dan
tidak kurang dari 100 lembar untuk tiap pecahan Rp20.000, Rp10.000,
Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.

50
53. Bagaimana Cara Menukar Uang
Lebaran?

1. Pastikan menghitung nominal uang yang akan ditukarkan

2. Pilah dan kemas uang rupiah yang akan ditukarkan dengan cara:

❖ Pilah uang rupiah menurut jenis pecahan dan tahun emisi,


lalu susun searah

❖ Jangan gunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk


mengelompokkan/ menggabungkan uang rupiah.

3. Buka aplikasi PINTAR dari Bank Indonesia

4. Pada halaman utama aplikasi PINTAR, pilih menu Kas Keliling.

5. Pilih pronvinsi lokasi penukaran uang rupiah melalui kas keliling


yang diinginkan.

6. Aplikasi PINTAR akan menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas


keliling yang tersedia.

7. Isi data diri: NIK, nama, nomor telepon, dan alamat email.

8. Isi jumlah lembar/keping uang rupiah sesuai peraturan jumlah


jenis pecahan yang dapat ditukar.

9. Lakukan pemesanan untuk memeroleh bukti pemesanan


penukaran uang rupiah.

10. Bawa bukti pemesanan penukaran dalam bentuk digital atau cetak
di lokasi kas keliling sesuai jadwal yang ditentukan.

11. Bawa uang rupiah yang telah dihitung dan dikelompokkan.

12. Terapkan protokol kesehatan passa saat melakukan proses


penukaran uang melalui kas keliling.

51
54. Bolehkah Membagikan Uang
Lebaran/THR secara Tunai?

Boleh, tetapi harus dipastikan tidak menjadi sarana penularan dengan


memasukan ke dalam amplop dan segera cuci tangan pakai sabun
atau hand sanitizer.

52
53
55. Kiat Agar Tetap Sehat Saat Puasa?

Langkah pertama menjaga kesehatan adalah dengan tetap


memperhatikan kebugaran fisik maupun mental. Caranya:

❖ Makan makanan bergizi seimbang.

❖ Lakukan olahraga ringan secara rutin minimal 30 menit tiap hari.

❖ Istirahat cukup, tidur 7 - 9 jam setiap hari.

❖ Pantau kesehatan diri setiap hari. Bila mengalami gejala COVID-


19 segera lakukan tes COVID-19 dan hindari melakukan kegiatan
di luar.

❖ Menjaga kebersihan diri

56. Bagaimana Cara Sahur yang Aman dan


Sehat?

Utamakan sahur di rumah masing-masing. Hindari juga sahur on the


road atau kegiatan berkumpul lainnya. Terpenting, perhatikan
kecukupan gizi yang dikonsumsi saat sahur.

57. Bolehkan Buka Puasa Bersama?

Boleh, dengan beberapa syarat dan anjuran:

❖ Pastikan diri dalam keadaan sehat. Jika merasakan gejala


COVID-19 lebih baik di rumah saja. Disarankan melakukan tes
COVID-19 sebelum pertemuan.

❖ Tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat.

❖ Disarankan untuk tidak berbuka puasa bersama selain dengan


keluarga inti untuk minimalisir risiko penyebaran COVID-19.

54
❖ Persingkat durasi pertemuan dan batasi jumah orang dalam
kegiatan buka puasa bersama.

❖ Upayakan kegiatan dilakukan di ruang terbuka.

❖ Disarankan makanan tidak disajikan dalam bentuk prasmanan,


tapi sudah disajikan dalam kemasan.

❖ Wajib pakai masker medis atau masker ganda.

❖ Menjaga jarak aman minimal 1,5 meter saat berkumpul dan


hindari kontak fisik seperti salim, bersalaman, dan berpelukan.

❖ Kelompok rentan (anak-anak, lansia, pemilik komorbid)


disarankan berbuka puasa di rumah masing-masing, atau
mengikuti buka puasa bersama secara virtual.

58. Cara Tetap Aman pada Kegiatan di


Masjid Selama Puasa?
Pastikan diri dalam keadaan sehat. Jika mengalami gejala COVID-19
maka segera lakukan tes COVID-19 dan hindari beribadah di masjid.

Agar lebih aman:

❖ Bawa alat ibadah masing-masing dan wudhu di rumah.

❖ Hindari kontak fisik dengan jemaah lain.

❖ Wajib pakai masker medis atau masker ganda. Ganti masker


secara rutin setiap 4 jam sekali atau saat sudah basah
meskipun belum 4 jam.

❖ Saat silaturahmi, tetap memakai masker dan disarankan


menjaga jarak aman 1,5 meter.

❖ Pastikan masjid memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik,


serta dilakukan disinfeksi ruangan secara berkala.

55
❖ Sebaiknya kelompok rentan (anak-anak, lansia, pemilik
komorbid) disarankan beribadah di rumah.

❖ Kerapatan shaf disesuaikan dengan level PPKM daerah:

o Level 3
Jumlah jemaah paling banyak 50% dari kapasitas

o Level 2
Jumlah jemaah paling banyak 75% dari kapasitas

o Level 1
Jumlah jemaah paling banyak 100% dari kapasitas.

59. Bagaimana Cara Aman untuk


Berbelanja Baju Lebaran?

Pastikan kondisi sehat sebelum keluar rumah. Disiplin menerapkan


protokol kesehatan seperti pakai masker medis atau masker ganda,
jaga jarak serta sering cuci tangan paka sabun dan air mengalir atau
hand sanitizer setelah menyentuh barang.

Jangan memaksakan diri masuk jika pusat perbelanjaan padat


pengunjung. Saat di tempat pembelanjaan, hindari menyentuh area
dan barang publik. Jika berbelanja, utamakan membayar dengan
metode pembayaran non-tunai

60. Bolehkah Sholat Idul Fitri Berjamaah


saat Masih Pandemi ini?

❖ Boleh, dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

❖ Yang utama, pastikan diri dalam keadaan sehat.

56
❖ Salat Ied dianjurkan dilaksanakan di lapangan terbuka atau jika
di masjid dengan kondisi jendela dan pintu dibuka terbuka, untuk
memastikan sirkulasi udara baik serta pelaksanaannya
memperhatikan dan mengikuti Inmendagri dan Surat Edaran
Kemenag yang berlaku:

o Level 3
Jumlah jemaah paling banyak 50% dari kapasitas

o Level 2
Jumlah jemaah paling banyak 75% dari kapasitas

o Level 1
Jumlah jemaah paling banyak 100% dari kapasitas

❖ Hindari kontak langsung dengan jamaah lain.

❖ Bawa alat ibadah masing-masing.

❖ Setelah selesai, upayakan segera pulang ke rumah masing-


masing.

❖ Hindari berinteraksi dengan banyak orang di tempat ibadah.

❖ Jika akan mengadakan silaturahmi agar memakai masker


ganda dan menjaga jarak.

61. Bolehkah Halalbihalal? Bagaimana


Cara Silaturahmi/Halalbihalal yang
Aman Saat Lebaran?

Boleh saja. Namun, halalbihalal secara virtual lebih dianjurkan untuk


menghindari potensi timbulnya kerumunan dan penularan COVID-19.

❖ Jika akan mengikuti kegiatan halalbihalal tatap muka, pastikan


dalam keadaan sehat. Jika mengalami gejala atau sedang sakit,
hindari dulu aktivitas halalbihalal.

57
❖ Hindari kerumunan dan kontak fisik (berjabatan tangan,
berpelukan, dll) dengan orang lain.

❖ Cukup menyapa dengan melakukan gestur 'salam'.

❖ Persingkat durasi kegiatan dan batasi jumlah orang yang hadir


dalam halalbihalal

❖ Hindari kegiatan makan bersama, kalaupun iya, usahakan


makanan dibawa pulang.

❖ Jika harus makan, pastikan menjaga jarak minimal 1,5 meter


dan tidak berbicara selama makan

❖ Apabila menyediakan makanan, disarankan makanan sudah


disajikan dalam kemasan untuk setiap orang.

62. Apa Saja Kiat Aman Saat Ziarah?

❖ Pastikan dalam kondisi sehat.

❖ Disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu wajib pakai


masker medis atau masker ganda, menjaga jarak minimal 1,5
meter dengan peziarah lain dan hindari interaksi fisik dengan
orang lain, cuci tangan dengan benar menggunakan air mengalir
dan sabun sebelum dan setelah masuk area pemakaman.

58
63. Bolehkan Jalan-jalan atau Berwisata
saat Lebaran?

Boleh, tapi pastikan diri dalam keadaan sehat dan menerapkan


protokol kesehatan 3M secara ketat

64. Di Mana saja titik waspada penularan


Covid-19 selama mudik?

Untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19, ada baiknya kita


mewaspadai titik-titik dan momen tertentu.

❖ Kegiatan berkumpul dengan interaksi tinggi dan durasi panjang


seperti buka puasa bersama dan halalbihalal dapat
meningkatkan risiko penularan.

❖ Beribadah di tempat ibadah bersama dengan banyak orang


dapat meningkatkan potensi penularan COVID-19.

❖ Jelang hari raya, pusat perbelanjaan yang sering kali ramai


berpotensi menjadi episentrum penularan COVID-19.

❖ Perjalanan/mobilitas penduduk saat mudik meningkatkan risiko


penularan COVID-19.

❖ Banyaknya masyarakat yang melakukan ziarah dapat


menimbulkan keramaian di pemakaman.

❖ Momen Idul Fitri sering dimanfaatkan sebagai waktu berlibur


dapat meningkatkan potensi keramaian di tempat wisata.

59
65. Di Mana Kita Bisa Mengakses Update
Informasi Seputar Mudik 2022 ini?

Berikut ini beberapa tautan dan rujukan penting terkait perkembangan


informasi mudik tahun 2022.

❖ Info Mudik 2022: Mudik Aman & Sehat


linktr.ee/Mudik2022

❖ Update Protokol dan Aturan terkait Covid-19


covid19.go.id/p/protokol
covid19.go.id/p/regulasi

❖ Daftar Mudik Gratis


www.mudikhubdat2022.com

❖ Unduh Aplikasi Peduli Lindungi:


https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.trac
encare

❖ Tukar uang lebaran Bank Indonesia: https://pintar.bi.go.id

❖ Posko THR 2022: https://poskothr.kemnaker.go.id

❖ Vaksinasi di Tol Jagorawi


https://www.jasamarga.com/public/id/aktivitas/vaksin_jagorawi
.aspx

❖ Unduh Travoy, Aplikasi Jasa Marga dan CCTV


https://play.google.com/store/apps/details?id=com.jm.travoy

❖ Info lalu lintas terkini https://korlantas.polri.go.id


https://ntmcpolri.info

60
❖ Aplikasi penunjuk jalan, dan cek kepadatan lalu lintas

Google Maps
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.andr
oid.apps.maps

Apple Maps
https://apps.apple.com/us/app/apple-maps/id915056765

Waze - GPS, Maps, Traffic Alerts & Live Navigation


https://play.google.com/store/apps/details?id=com.waze&hl=in
&gl=US

61
62
Sumber URL / Dokumen
Kementarian kominfo.go.id
Kominfo
Kementerian dephub.go.id
Perhubungan
Indonesia Baik indonesiabaik.id
Satgas Covid-19 covid19.go.id
SE Kasatgas Covid-19 No.16 Tahun 2022
Kementerian SE Menhub No.36 Tahun 2022
Perhubungan
SE Menhub No.37 Tahun 2022
SE Menhub No.38 Tahun 2022
SE Menhub No.39 Tahun 2022
SKB Ditjenhubdat HK.201/4/15/DRJD/2022,
Kepala Korlantas Polri Kep/33/IV/2022, Ditjen
Bina Marga 28/KPTS/Db/2022
BNPB Panduan Aman Covid-19: Ramadan, Idul Fitri,
dan Mudik

63
disusun dan dikurasi oleh

Informasi Lebih Lanjut

linktr.ee/mudik2022

Kontribusi informasi, data, saran, kritik, dan masukan

email kami di indonesiabaik@kominfo.go.id

v.2022.04.29-001

64
65

Anda mungkin juga menyukai