Nomor : 0068/E5.3/HM.01.

00/2023 6 Februari 2023

Hal : Pendaftaran Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Batch ke-1 Tahun 2023

Yth.
1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta
2. Kepala LLDikti Wilayah I s.d XVI

Dalam upaya meningkatkan jumlah publikasi dan meningkatkan kemampuan para dosen perguruan
tinggi dalam menulis artikel ilmiah yang memenuhi standar dan kaidah yang telah ditentukan, Direktorat
Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi memberikan kesempatan bagi dosen yang berminat mengikuti pelatihan penulisan artikel
ilmiah batch ke-1 tahun 2023.

Berkenaan dengan hal tersebut, mohon bantuan Saudara pimpinan perguruan tinggi untuk dapat
menyampaikan kepada dosen di lingkungannya masing- masing dan kepada Kepala LLDikti mohon
bantuannya untuk dapat memberitahukan kepada perguruan tinggi di wilayahnya masing-masing.

Program pelatihan penulisan artikel ilmiah batch ke-1 ditujukan kepada dosen yang memublikasikan
hasil penelitiannya pada jurnal target dengan kategori:
1) Nasional, jurnal terakreditasi peringkat 1─ 6 (S1─S6); atau
2) Internasional, jurnal bereputasi Q1─ Q4 atau memiliki Impact Factor (IF).

Peserta setiap lokasi pelatihan berjumlah 50 orang melalui seleksi usulan. Panduan dan pendaftaran
peserta melalui laman http://ringkas.kemdikbud.go.id/pelatihanartikel2023 paling lambat tanggal 24
Februari 2023. Jadwal, lokasi dan peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan diumumkan secara
bertahap melalui laman https://bima.kemdikbud.go.id/

Perlu diketahui bahwa Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat hanya
menanggung biaya akomodasi selama kegiatan berlangsung. Adapun biaya transportasi dan uang harian
dibebankan kepada institusi masing-masing. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Ade Irmanto
(HP: 0856948880).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih.

Direktur Riset, Teknologi, dan

Pengabdian kepada Masyarakat

M. Faiz Syuaib
Tembusan: NIP 196708311994021001
plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi