Re
®&
GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA
Le MTNA
SUT ETare}Apa itu GBCI?
| Green Building Cou
Indonesia
Lembaga Konsil Bangunan Hijau Indonesia atau Green Building Council Indonesia (GBC!) adalah lembaga mandiri
(non-government) dan nirlaba (non-for profit) yang berkomitmen penuh terhadap pendidikan masyarakat dalam
mengaplikasikan praktik-praktik terbaik lingkungan dan memfasitasi transformasi industri bangunan global yang
berkelanjstan. GBC! merupakan Emerging Member dari World Green Building Council (WGBC) yang berpusat di
Toronto, Kanada. WGBC saat ini beranggotakan 97 negara dan hanya memiliki satu GBC di setiap negara.
GBC! didirikan pada tahun 2009 dan diselenggarakan oleh sinergi di antara para pemangku kepentingan yang
ae
coer cricy
2.Kalangan industri sektor bangunan dan properti,
ee
eee eee
Eee eae cece Ne ter
Salah satu program GBCI adalah menyelonggarakan kegiatan Sertifikasi Bangunan Hijau di Indonesia berdasarkan
perangkat penilaian khas Indonesia yang disebut greenship.Apa itu GBCI?
Sejarah berdirinya
GBCI
Svatu bangunan dapat disebut sebagai bangunan hijau kalaw sudah memenvhi syarat-syarat atau kriteria yang ada
di dalam sistem peringkat yang saat ini sedang disusun oleh Konsil Bangunan Hijau indonesia (Green Building
Council indonesia/ GBC)
GBC! didirikan oleh sekelompok profesional di Indonesia yang sadar lingkungan untuk diterapkan dalam pola hidup
dan lingkungan demi masa depan yang berkelanjstan, Diawali cleh 7 inisiator yang kemudian bergabung dengan 43
‘rang profesional dengan latar belakang profesi yang beragam. Ke-50 orang inilah yang kemudian disebut core
founder dengan tujvan vtamarya membentuk organisasi GBC! yang diakui secara resmi oleh World Green Building
‘Council dan menyusun sistem penilaian untuk acuan bangunan hijav di Indonesia.
GBC! diresmikan secara notarial pada 1 Februari 2009 oleh 50 orang core founder. GBC! juga telah diakui oleh
World Green Building Council dan menghasilkan panduan 09.09.09 (guidelines) GBCI Rating System yang
ClemencePrinsip Green
Building
Energy
Ad
CeCe) sie
fer aL
Oey
De ucg Cee)
tour tT
ey patie
Cre et) Das
and Comfort
Cycle IVeECeO nan’Prinsip Green Building
| Appropriate Site |
Coe ee oe ae a ke Ree oir Cnn Ceci cae
pemilihan lahan gedung yang momperhatikan keberlanjutan dan ramah lingkungan. Sebagian besar
Coe eRe en eter ee cet eceetnccn kets
eee ee a ee eee ence
dampak negatifnya. Padahal, jika pengguna dan pengelola gedung dapat menggunakan gedung
dengan bijak, dampak negatif tersebut bisa dihilangkan atau dibalik menjadi dampak posit. Maka dari
itu, kategor’ ini akan menekankan pada keberadaan gedung untuk meningkatkan kualitas lingkungan di
Sees
SOUR Ue ane CC Cue ces Cuan
ee ec ne Un ae ee oe cur)
ere er nee ee ee ac ee eo
eee ee ae ee eo erePrinsip Green Building
Energy y Efficiency |
| and Conservat
Cnc ee Cae eee oe en ee eee Cees
torus menerus bergantung pada sumber daya fosil, maka lambat laun kita akan merasakan dampak
SUR ce ue a eC oe eee etc
untuk menghindari dampak negatiftersebut adalah dengan melakukan konservasi energi.
Peer ee eee eee eee ecu cey
peralatan pengkondisian udara, penghematan energi pada sistem pencahayaan dan pengkondisian
eee ee a ee ee Ue coe CC nr ca on
penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi energi
eee Ce CnC cc oo
et oe ee a eee eon
sederhananya adalah menyalakan AC pada suhu yang nyaman dan tidak terlalu dingin dan mematikan
lampu dan peralalatan elektrik saat tidak digunakan.med Say Building
Upaya penghematan air bersih menjadi salah satu folus utama dalam agenda pihak pengelola gedung.
Hal ini karona Indonesia dengan lebih dari 200 juta penduduk hanya momilkizokitar 485% ketorsediaan
Pee ee coc Ue en eae cy
See cue er ei ec coe aera ce ec es
er a oe et ocean eet eit een con St od
hemat air. Kemudian bisa dilanjutkan dengan pemantavan dan pengendalian pemakaian air pada rvang
Pengguna. Memperhatikan kondisi unit alat plambing juga bisa dilakukan sebagai salah satu langkah
reece
Kategori Water Conservation meliputi sub metering konsumsi ar, pemeliharaan dan pemeriisaan sistem
eee eee een a eee om eae ae eae ae
Seer a era ee et a eee emcee a eer ad
epee ater aTahap daur hidup sebuah gedung terdiri dari konstruksi, operasi, pemeliharaan, dan pembongkaran yang
tentunya akan mengonsumsi suaty material atav prodvk Contahaya, saat sebuah tchap operasional
dimana selurvh area di dalamnya tidak hanya ditempati oleh pemiliknya saja, tetapi disewakan atau
Cnet see ce ee eee ene cee?
Cee aS eu cu Ru cee ea eu
aktivitas konsumsi material atau produk yang dilakukan oleh pengguna.
Cece oe Re ee Cc omc
Pee a eee eee tee ee eee al
eee ie eae cs
Coe es oc ee ee
pengelolaan sampah, pemilahan sampah, pengelolaan limbah 83 dan penyaluran barang bekas.muah Green Building
Cee eee ee eee ee ee a ee
pengguna rang dapat beraltivitas dengan sehat, nyaman dan lebih produktif. Selain itu, perusahaan
juga mendapet keuntungan karena menghemat biaya jaminan kesehatan karyawan dan member nilai
See ee ee ae ree ee cee ee te esas
kontraktor, teknisi mekanikal elektrikal,lansekaper, vendor, dan pengguna rvang.
Proses ini dilakukan dari mulai tahap pemilhan lokasi dan negosiasi, tahap desain dan perencanaan,
Ce Se URC eee eee ane ue ead
rang yang optimal dapat menggunakan beragam cara, antara lain: mengeliminasi kadar senyawa yang
ee ee eer ee ee eo ce ae tg
Coe ee oe a ee eee ea coed
ne eae eee aca ee nef ect cars
cee ee cca a Cec
Perea nae toe ae ae ae ccans oe Building
Co eee
termasuk aktivtas fit out, mulai dari furishing sampai dengan finishing. Sering kali ativtas fit out kurang
La ee
bangunan gedung secara vtuh. Hal ini sangat disayangkan karena sekecil apapun suatu rang tetap
merupakan bagian dari bangunan gedung. Begity pula halnya dengan penanganan dini yang membantu
ee ee Ce ee ee cnc eta
hijau untuk mendukung penerapan tujuan pokok dari kategort Iain sangat diperlukan. Seluruh konsep hijau
Ce cee eee ace Se en een coc ind
Seluruh aktivitas dari pengguna rvang sangat menentukan berhasil atau tidaknya penerapan konsep
bangunaan hijaw itu sendir. Faktor ini sangat dipengarchi oleh faktor keterlibatan manusia sebagai salah
satu sumber daya yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu bangunan hijau. Pihak
ee eo ee eee a ee ecu
foresee een ee See ee cee ace ne aby GREENSHIP
Groenship adalah sistem penilaian bangunan yang merupakan bentuk dari salah satu upaya untuk menjembatani
onsep ramah lingkungan dan prinsip keberlanjutan dengan praktik yang nyata. Hadirnya perangkat rating ini
diharapkan dapat mendorong transformasi di industri bangunan, sehingga praktik-praktik ramah lingkungan dapat
diterapkan di Indonesia, Setiap bangunan yang mendeklarasikan diri sebagai bangunan hijau akan dinilai dan
disertifikasi berdasarkan kriteriackriteria baky yang ada dalam sistem pemeringkatan ini. Kriteria penilaian
Greenship bukan merypakan penemvan baru, melainkan kumpulan dan pengelompokan dari praktik-praktik terbatk
Pe ee Ce eee oe ns ce cr ead
Dea Ce ane Re ee eee ue cu ea
pemeringkatan Greenship dibagi menjadi tiga, yaitu Greenship Interior Space (untuk perencanaan, operasional, dan
pemeliharaan rvangan dalam gedung), Greenship Existing Building (untuk manajemen, operasional dan
pemeliharaan bangunan yang sudah terbangun dan dioperasionalkan), dan Greenship New Building (untuk
perencanaan dan aktivtas konstruksi bangunan baru dalam tahap desain)GREENSHIP
‘GBC Indonesia meryadari bahwa perubahan ilim global berdampak besar bagi kshidupan manisia. Ponysbab utama perubchan
iim glabal adalah peranasan global atau peningkatan subu rata-rata bumi akibat afek gas nmah kaca yang disebabkan oleh
eee ae ee eee ae en een eee ne ee
Ree ee ee ee eee eee ea
Dalam upaya dekerbonisasi toktor bangunan, GEC Indonesia berpartisipasi dalam proyek global WorldGBC menuju total
dekarbonisasltoktor pada tahun 2050, yaity Advancing Net Zero. GBC Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan program
ene eee eee en en eects eee ee ee ee
muda sorta mlibatkan korporati dan pemerintah dalam mempromosikan net zero di Indonesia.
Prinsip dasar penerapan bangunan net zero adalah mengoptimalkan dasain bangunan sedemikian rvpa sehingga dapat manekan
kebutuhan konsums! energi per tahun serendah mungkin sehingga penyediaan energi dapat mengandalkan sepenuhnya pada sstem
Ss
Cee ae nen See ee ce eco eee ec ec ec ee
penggunaan penghawaan alami sangat cocok dengan strategi memaksimelkan peningkatan kualtos ik mikro di topak untuk
en en eee ad oe reece ea ee eee eee ey
Pe ene ee ree an ed ie ce eet eee ere
eee een oe ete ei ele eee eco Ree acaGREENSHIP
‘GBC Indonesia meryadari bahwa perubahan ilim global berdampak besar bagi kshidupan manisia. Penysbab utama perubchan
iim glabal adalah peranasan global atau peningkatan subu rata-rata bumi akibat afek gas nmah kaca yang disebabkan oleh
eee ae ee eee ae en een eee ne ee
Ree ee ee ee eee eee ea
Dalam upaya dekerbonisasi toktor bangunan, GEC Indonesia berpartisipasi dalam proyek global WorldGBC menuju total
dekarbonisasltoktor pada tahun 2050, yaity Advancing Net Zero. GBC Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan program
ene eee eee en en eects eee ee ee ee
muda sorta mlibatkan korporati dan pemerintah dalam mempromosikan net zero di Indonesia.
Prinsip dasar penerapan bangunan net zero adalah mengoptimalkan dasain bangunan sedemikian rvpa sehingga dapat manekan
kebutuhan konsums! energi per tahun serendah mungkin sehingga penyediaan energi dapat mengandalkan sepenuhnya pada sstem
Ss
Cee ae nen See ee ce eco eee ec ec ec ee
penggunaan penghawaan alami sangat cocok dengan strategi memaksimelkan peningkatan kualtos ik mikro di topak untuk
en en eee ad oe reece ea ee eee eee ey
Reece ne ree an ede ce eet eee ere
eee epee oe ete eee ele eee co Ree aceGreen Building Council Indonesia (GBC!) telah mengembangkan GREENSHIP Net Zero untuk:
De ee eee econ necro
1.Pendekatan desain pasif. Gunakan pencahayaan alami dan pencahayaan alam
2. Pendekatan desain aktif. Optimalisasi kinerja sistem tata udara, penerangan dan peralaten
ee
3. Lingkungan sehat dan ryaman. Menciptakan kualitas udara yang sehat dan nyaman di
Pepe tet
4, Energi terbarukan onsite, ofsite, dan offset. Mengurangi emisi dari operasional gedung
dengan memanfaatkan energi terbarukan dengan nol emisGREENSHIP
New Building ay
Cee ee eee ee en eee ee eee eee
Pree teres et ee eee eee eee a eee
komprahensf dengan pendekatan dan ide inovatif dan kreatif dari tahap desain hingga operational
ee ee eee en ee ore aoe
Dor ree ee aes
Pn ee re ee ene
Pee ee eeeSKEMA PENILAIAN
Design Recognition Stage (DR),
dengan skor maksimal 77 po
Pada tahap ini, tim proyek memiliki
ee Cry
per eee ence ed
eee ee eee
Ce ee ee
cee a ee eet
bangunan masih dalam —_tahap
Pee
Final Assessment ‘ sees (FA),
Pada tahap ini, proyek dinilai secara
eee ae came me ee
er ce cee ane)
eee oes
eer eticSKEMA PENILAIAN
Pee eee cee ee cat oe eee ot
oleh G8C Indonesia. Kelayakan meliput
Pee eee
2. Kesediaan pengelola gedung untuk meayerahkan data sertifikas! gedung hijau untuk diakses
Severn
eee en ee eee eos
een a Meet ect ee eam econ O ye ct
Renee are aren a
Ce Or ee a aa eee cas
6. Ketesvaian bangunan dengan standar ketahanan gempa.
ce eee ee ne ae eee eC eoGREENSHIP
~~
Cee ee eee ee en eee ee eee eee
Pree teres et ee eee eee eee a eee
komprahensf dengan pendekatan dan ide inovatif dan kreatif dari tahap desain hingga operational
ee ee eee en ee ore aoe
Dor ree ee aes
Pn ee re ee ene
Pee ee eeeSKEMA PENILAIAN
Tee ese aC)
2. Efisiensi dan Konservasi Energi (EEC)
3. Konservasi Air (WAC)
4, Sumber Daya dan Siklus Material (MRC)
5, Kesehatan dan Kenyamanan Dalam Ruangan (IHC)
6. Pengelolaan Bangunan dan Lingkungan (BEM)
Setiap kategori terdiri dari beberapa kriteria yong berisi Prerequisite, Credit Point, dan
pee cure ete en henna cas RiaSKEMA PENILAIAN
Ce ee ee ae coe oe ome)
ditentukan oleh GBC Indonesia. Kelayakan meliputi
en ee
Pee ee ee eco eC me eee ey
bangunan dipelajari oleh GBC Indonesia dalam studi kasus
Saeco ear een CURE re con
toa
4, Memiliki Sertfikat Latk Fungsi(SLF) yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah,lata oda
Cee ee eee et eee
kenyamanan, keschatan, dan prodoktvita yang layak bagi penghuni bangunan. Sasaran GREENSHI Interior Space bagi pengauna
peter aera teeter ane cl ect ecru ete rene inant teens ree ee ay
‘vong dalam geding yang dikiti dengan proses Kegiatan fit ovt yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan pervsahaan. Reong
Ieee eee eg ee er ee ee eg
Eee OO el an nl eee ee ee eee ene Se ene
atas pak telat setelahaktvitas penghin’ dan gedung dioperasikan
Enon et et erg een ee eee
eet)
Pane coer ani)
preoeeerar)
Pee ee eae TC)
ne tl eee ee)
eae rer ee tt eet)
Sa ee eee ee ete en ee ae ee eer
feces Ee en aeSKEMA PENILAIAN
Sebelum memulai proses sertfikasi, Proyek harus memenuhi kelayakan, antara lain
1. Proyek memiliki aktivitas fit out.
a eee ee ee ec Si ears
Beenie te aoa Saree ef meet a ee
Peet
4, Minimal satu orang karyawan yang bekerja penuh waktu selama 1 (Satu) tahun,
5. Mangjemen memiliki minimal tiga tahun masa sewa atau penggunaan area dalam
eee cee erento atc
eee See eee ee ae eee co aoe
digunakan, kepada GBC Indonesia.
7. Pengelola menyerahkan fotokopi Certificate of Function Acceptability (SLF) atau Izin
eeu eacaun euch ei cul cee keene cacienGREENSHIP
| Homes | ty
eee ee ee ee een ey
persyaratan dasar seperti keamanan, iat minimum, dan sehat, Ada beberapa arpek yang harvs diperhatikan untuk menjadi rumah
ee ete ee eS ee ee ee eee
Pere ee eee eee nee na oun eee eee eo
keberlanjutannya. Penghuni harus memahami koniep green home yang benar untuk menghindari anggapan bahwa green home
et nee nee ee eae eel ee ee ee
Pere ee eee
1. Rumah hurian tapak tunggal, yaitu rumah hunian tunggal yang dibangun menempel di atas tanch
ee ne See
Sistom penilaian GREENSHIP Homes terdi dari ketentuan Kelayakan dan 6 kategori penlalan y
ee eI CCo)
2.Efsiensi dan Kontervasi Energi (EEC)
Earl
eer eee eterno)
Eee eee ete at eee)
eee eer eT etc)
Sotiap katogori terdir dari beberapa kiteria yang berks Prerequisite, Credit Point, dan Bonus Point. Sistem peniician GREENSHIP
eee ean eedSKEMA PENILAIAN
Sebelum memulai proses sertifkasi, Proyek harus memenuhi ketentuan kelayakan yang
ditentukan oleh GBC Indonesia. Kelayakan meliput
Pee ee ce ee)
dengan lvas lantai minimal 70% digunakan sebagai tempat tinggal.
2. Ditempati minimal oleh 1 (satu) orang secara terus menervs sebagai penduduk tetap.
ee
Pere eect eS acne ec co
5. Penvhi semua prasyarat di GREENSHIP Homes.
eee ee ee ee ee ee eee
See eee elo eae ores