Anda di halaman 1dari 22

MODULPERKULIAHAN

Matematika I
(Integral )

Penggunaan Integral :
1. Menghitung Luas Daerah
2. Menghitung Volume Benda

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh


Teknik Teknik Sipil 90016 Reza Ferial Ashadi, ST, MT

14

Abstract Kompetensi
Aplikasi penggunaan integral Setelah membaca modul ini diharapkan
diantaranya adalah untuk menghitung mahasiswa dapat :
luas daerah yang dibatasi oleh kurva 1. Memahami dan menghitung
dan juga untuk menghitung volume luas daerah yang dibatasi kurva
benda putar yang dibatasi oleh kurva. mengunakan integral
Modul ini membahas mengenai cara 2. Memahami dan menghitung
menghitung luas dan vo lume luas daerah yang dibatasi kurva
menggunakan integral. mengunakan integral
'Pembahasan
I

1. MENGHITUNG LUAS DAERAH

Pembahasan singkat tentang luas dalam modul sebelumnya diperlukan untuk memberikan
dasar tentang definisi integral tentu. Setelah konsep ini dipahami, kita berbalik arah, dan
menggunakan integral tentu untuk menghitung luas daerah-daerah yang bentuknya rumlt
Untuk awalnya kita mulai dengan kasus yang sederhana.

DAERAH DIATAS SUMBU-X

Andaikan y = [ex) menentukan persamaan sebuah kurva pada bidang xy dan andaikan f
kontinu dan tak-negatif pada selang (interval) a :s; x s b. Lihat gambar dibawah
ini!

y = [(x)

x
a b

Tinjaulah daerah R yang dibatasi oleh grafik-grafik dari y = f(x), x = a, x = b, dan y = O. Kita
mengacu R sebagai daerah di bawah y = f(x) antara x = a dan x = b. Luasnya A (R),
ditentukan oleh

A(R) = f [(x) dx

PusatBahan Ajar dan eLeaming


http://wwltunefCJoosna_ac.id
CONTOH SOAL :

1. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x - 1 , garis x = 1, garis x


= 4 dan sumbu x.

y
y=2x-1

Penye/esaian

f
4

L= (2x - 1) dx
1

= ( 42 - 4) - ( 12- 1) = (16 - 4 ) - (1 - 1) = 12 satuan luas


Jadi, luas daerah yang dimaksud adalah 12 satuan luas

2. Tentukan luas daerah yang dibatasi kurva y = 4 - x2 dan sumbu-x

Penye/esaian

Titik potong grafik dengan sumbu X terjadi jika y = o.


4 - x2 = 0 (mencari batas atas dan batas bawah)

H(2+x)(2-x)= 0

kurva y = 4 - ~ memotong sumbu X di titik (-2,0) dan (2,0 ).

PusatBahan Ajar dan eLeaming


http://wwltunefCJoosna_ac.id
y

x
-2 o 2

=[4x--x] 1 3 2
3 -2

= ( 4 . 2 - 3~ . 23 ) - (4 . (- 2 ) - ~ . (-
3
2l )

= (8 - ~) - (-8 + ~)

= 10 ~ satuan luas.

OAERAH 01 BAWAH SUMBU-X

Luas dinyatakan oleh bilangan yang tak negatif. Apabila grafik y = f(x) tertetak dibawah
sumbu-x, maka fb [(x) dx adalah bilangan yang negatif, sehingga tak dapat melukiskan
a
suatu luas. Akan tetapi bilangan itu adalah negatif untuk luas daerah yang dibatasi oleh
y = [(x),x = a,x = b.dan y = O.
Perhatikan gambar dibawah ini

y
a b
x
o
y=f(x)

PusatBahan Ajar dan eLeaming


http://wwltunefCJoosna_ac.id
Luas Bidang ( L ) yang terletak pada kurva y = [(x) < 0, sumbu-x , garis x = a, dan garis x =
b dirumuskan sebagai berikut.

f
b

L =- [ex) dx
a

CONTOH SOAL :

Hitunglah luas daerah kurva y = x2 - 3x, yang dibatasi sumbu-y dan garis x = 5

Penye/esaian

titik potong dengan sumbu-x, maka y = 0

y = x2 - 3x

0= x(x - 3)

sehingga didapatkan X1 = 0 dan X2 = 3

Untuk lebih jelasnya gambarlah kurva tersebut. (Iihat gambar di bawah ini)

Dari gambar terlihat bahwa ada daerah yang di atas sumbu-x dan ada daerah yang
di bawah sumbu-x. Untuk itu kita perlu memecah integral menjadi dua interval, yaitu
dari 0
-3dan 3-5.
Luas daerah 1

3
- faX2-3Xdx

Luas daerah 2

1
[ " 3x
3 -23 2]5 [(1 (5) 3 -2 3 2) (1 3
(3) -2
3
)
2)] =
[125 75]
-
[27 27]
= 52
"3- (5) "3 (3 -3--2 3-2
6
= X 3

Luas Kurva;;;L; uas Daerah 1 + Luas Daerah 2

9 52 79 1
=-+-=-=13-
2 6 6 6

Jadi luas kurva adalah 13 ~ satuan luas.


6

CONTOH SOAL :

Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2-9 dan sumbu-x.

Penye/esaian

°
Untuk mencari batas atas dan bawah, tentukan dahulu titik potong kurva pada sumbu X,
yaitu y =

X2_ 9 =0

H(x-3)(x+3)=O

H X1 = 3 atau X2 = -3
Jadi,kurva y = x2 - 9 memotong sumbu X dititik ( 3,0) dan (-3,0)
(-3,0) (3,0)
x
o

(-9,0)
L = - f~/ ~-9 )
dx

1 3 3
= -[- x - 9x]
3 -3

= -(( ~ .33-9 .3)- ( ~ . (-3)3 - 9. (-3)))


3 3

= -(( 9 - 27 )-(9 + 27))

= -(-18-18)

= 36 satuan luas

Jadi,luas daerah yang dimaksud adalah 36 satuan luas.

LUAS DAERAH ANTARA DUA KU RVA

perhatikan gambar dibawah ini

,
r-l-! ---
I

L_ Y2=g(X)
I
I

- : .y Y1=f(x)
I

--~----r----------T----+x
o a b

Jika Y1=f(x) dan Y2=g(X) dua fungsi kontinu pada a s x s b .rnaka luas daerah yang dibatasi
oleh Y1 dan Y2 untuk Y2 ~ Y1 (Y2 diatas Y1) ditentukan sebagai berikut.

f f (g ex) - f ex))
b b

L = (yz - Yl) dx = dx
a a
sekarang perhatikan gambar dibawah ini

a ----------- ------------ ------


-- -+------------------------. X
o
Jika X1 = f(y) dan X2 = 9 (y) dua fungsi kontinu pada a sys b,maka luas daerah
yang dibatasi oleh X1 dan X2 untuk X2 ~ X1 ( X2 dikanan X1 ) ditentukan sebagai berikut.

CONTOH SOAL :
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = X2 dan y = 5x.

Penye/esaian :
Y= 5x
Y

25 ------

5
Titlk potong kedua kurva :

H X (x - 5) = 0
H X = 0 atau x = 5

Kedua kurva perpotongan pada x = 0 dan x = 5

= 125 = 20 ~
6 6

Jadi luas daerah yang dimaksud adalah 20 ~ satuan luas.

CONTOH SOAl

Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh

Y = X2 - 2x dan Y = 6x - x2

Penye/esaian

Menentukan titik potong kedua kurva

Yl = Y2

x2 - 2x = 6x - x2

2X2 - 8x =0

2x(x - 4) =0

Xl = 0 dan X2 =4

Matematika I PusatBahan Ajar dan eLeaming


Reza Ferial Ashadi, ST, MT htm:1fww«.m:rcu~usng.ac.iO
Artinya titik potong kedua kurva di x = 0 dan x = 4

Menentukan daerah arsiran

Daerah arsiran dibatasi oleh dua kurva yaitu y = X2 - 2x (di atas) dan y = 6x - x2 (di
bawah)

Luas Arsiran

4
= 10 [(x2 - 2x) - (6x - x2)] dx

1
= 21-
3

Jadi, luas daerah yang di arsir adalah 21 ~ satuan luas

PusatBahan Ajar dan eLeaming


htm:1fww«.m:rcu~usng.ac.iO
PROSEDUR-PROSEDUR SINGKAT YANG MEMBANTU UNTUK MENGHITUNG LUAS

Sampai kini baik untuk daerah-daerah sederhana sejenis yang ditinjau di atas, mudah sekali
menuliskan integral yang benar. Bilamana kita meninjau daerah yang lebih rumit (misalnya,
daerah di antara dua kurva), tugas pemilihan integral yang benar lebih sukar. Tetapi,
terdapat suatu cara berfikir yang dapat sangat membantu. Pemikiran itu kembali ke definisi
luas dan integral tentu. Berikut car berfikir tersebut dalam lima langkah.

Langkah 1 Gambarlah daerah yang bersangkutan

Langkah 2 Potonglah menjadi jalur-jalur dan berilah nomor pada suatu jalurtertentu

Langkah 3 Hampiri luas suatu jalur tertentu tersebut dengan luas persegi panjang yang
sesuai.

Langkah 4 Jumlahkan luas hampiran-hampiran itu.

Langkah 5 Ambilah kemudian limit dari jumlah itu dengan jalan menunjukkan jalur ke
nol
lebar sehingga diperoleh suatu integral tertentu.

Untuk menjelaskannya, perhatikan contoh sederhana lain berikut ini.

CONTOH:

Susunlah integral untuk luas daerah dibawah kurva y = 1 + .JX yang terletak antara
garis dengan persamaan x = 0 dan x = 4

Penye/esaian

1. Gambar

2 4 x

PusatBahan Ajar dan eLeaming


http://wwltunefCJoosna_ac.id
2. Potong-potong

Xi x

3. Hampiri luas jalur

4. Jumlahkan

5. Ambil Iimitnya :

Setelah kita pahami benar prosedur lima langkah tersebut, kita dapat menyingkatnya
menjadi tiga langkah, yaitu : potong-potong (slice), hampiri (aproksimasikan), dan
integralkan. Ingatlah bahwa mengintegralkan berarti, menjumlahkan dan mengambil limit
apabila panjang jalur menuju nol. Dalam proses ini L ... flx berubah menjadi f ...dx
.
Gambar di bawah ini menunjukkan proses yang telah dipersingkat itu untuk soal yang
sama.

1 --+-1+-vx

x
x

.M ~ (1 +-vx)~x

A = fo4(1 +Fx)dx

PusatBahan Ajar dan eLeaming


htm:1fww«.m:rcu~usng.ac.iO
2. MENGHITUNG VOLUME BENDA

VOLUME BENDA PUTAR MENGELILINGI SUMBU-X

Perhatikan gambar di bawah ini :

y
v = ffx)

Jika suatu bangun datar yang dibatasi oleh kurva y = f (x), sumbu-X, garis x = a, dan
garis x = b diputar mengelilingi sumbu-X maka bangun datar tersebut akan membentuk
benda putar. Pada bangun datar tersebut diambil sebuah bidang kecil PQRS dengan
lebar y dan panjang !:. x. Jika bidang PQRS diputar akan terbentuk benda putar
berupa tabung dengan jari-jari alas y dan tinggi ts x . Volume dari tabung ini adalah
!:.Vi =ny2.!:.x = nC fCx)i. !:. x.

Dengan menggunakan limit suatu jumlah, volume benda putar seluruhnya adalah sebagai
berikut

V --
0 /I
LJ,X~
lim ""n /IV.,--
L..i-l LJ,
0 -
/I
LJ,X~
lim ""x=b
lim
2 /I -
LJ,X~
0 ""x=b
L..x=a n etCx))2 . /I
X

Bentuk limit jumlah diatas jika ditulis dalam bentuk integral menjadi rumus volume sebagai
berikut.

PusatBahan Ajar dan eLeaming


http://wwltunefCJoosna_ac.id
CONTOH SOAL

Tentukan volume benda putar yang terjadi jika bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = x,

sumbu-x, dan garis x = 3 diputar mengelilingi sumbu-x sejauh 36cfJ_

Penyelesaian :

Gambar benda putar yang terbentuk

y y
,3 3

o .1"=3
x o x

-3 -3

Menentukan volumenya

=n 1 3
[x]2dx

= n(9 - 0) = 9n satuan volume

PusatBahan Ajar dan eLeaming


htm:1fww«.m:rcu~usng.ac.iO
VOLUME BENDA PUTAR MENGELILINGI SUMBU-Y

Perhatikan gambar berikut ini.

y
x = f(y)

o x

Karena pemutaran dilakukan mengelilingi sumbu Y maka perputarannya tegak lurus


sumbu Y. Jika diambil t:.y mendekati nol dan ABeD diputar mengelilingi sumbu y
volumenya t:.Vi = 11: x2 . txy, Dengan demikian rumus volume benda putar seluruhnya
adalah sebagai berikut:

V = t:. lim 0 ,,~ -l AV. = t:. lim 0


"y=b . 2 A = lim
L .1y t:.
"y=b
a11:
etC ))2 . L .1y
A

Y ~ Ln L.1 I Y ~ 0 L...y=az Y~ L...y= Y


.

Bila ditulis dalam bentuk integral rumus diatas menjadi rumus volume sebagai berikut.

f f
b b

V = tt (f(y))2 dy = tt x2 dy
a a

PusatBahan Ajar dan eLeaming


http://wwltunefCJoosna_ac.id
CONTOH SOAL :

Tentukan volume daerah yang dibatasi oleh kurva y2 =X , sumbu-y, dan garis y =2
diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360°.

Penye/esaian

y={j_

32
=-11:
5

Jadi volume daerah tersebut 35211s: atuan volume

VOLUME BENDA PUTAR ANTARA DUA KURVA

Perhatikan gambar dibawah ini

o x
JikaY1 = f(x) dan Y2 = g(x) fungsi kontinu pada a s x s b, maka volume benda putar
yang dibatasi oleh Y1 dan Y2 apabila diputar terhadap sumbu X ( Y2 lebih jauh dari Y1
terhadap
sumbu putar ) dirumuskan sebagai berikut.

b fb
f
2 2
V= (y - Y )dx = (g2 (x) - f2(x)) dx
tt 1r a 2 1
a

Perhatikan gambar dibawah ini.

x
o
Jika X1 = fry) dan X2 = g(x) fungsi kontinu pada a ~ x s b. maka volume benda putar
yang dibatasi oleh X1 dan X2 apabila diputar terhadap sumbu Y dirumuskan sebagai berikut.

J xi J (g2(y) - f2(y))
b

V = tt (x~ - dx = tt dy
a a

CONTOH SOAL

Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah antara kurva y = x2 dan y = x + 6
diputar dengan sumbu X sebagai sumbu putar.

Penye/esaian

y=x+6

x
-2 0
Titik potong kedua kurva:

x2= X +6

f-7 0 = X2 - X - 6

f-7 (x - 3) ( x - 2) =0

f-7 X1 =3 atau X2 = -2 (sebagai batas)

Kedua kurva berpotongan di X = -2 dan x = 3

132
= tt [- + 6x + 36x] 315-r3r[-x]
3 -2 5 -2

= tt ((9 + S4 + 108) - ( - ~ + 24 - 72 ) ) _rr(2:3 -

665 2
=-rr - SSrr= 166-rr satuan volume.
3 3
I
Daftar Pus taka
1. _. e-paper. http://bloggerbahyou.blogspot.co.id/p/blog-page5880.html
2. _. e-paper. http://www.konsep-matematika.com/2016/03/menghitung-luas-daerah
menggunakan-integraLhtml
3. _. e-paper. http://www.konsep-matematika.com/20 16/03/volume-benda-putar
menggunakan-integraLhtml
4. _. e-paper. http://blajar-pintar.blogspot.co.id/2012/09/volume-benda-putar-sp-
6.html
5. M. Sc, Kasmina, Drs, et.aJ,2008. Matematika 3, Program KeahJianTekn%gi,
Kesehatan, dan Pertanian, untuk SMK dan MAK keJasXII. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
6. Purcell, Edwin J dan Varberg, Dale. 1990. KALKULUS dan Geometri Ana/itis. Ji/id 1.
Jakarta. Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai