Anda di halaman 1dari 9

:

DAFTAR ISI

BAB 1:
1.1 SAMPUL 1.2 DAFTAR ISI ................................ ................................ ................................ .. 1 1.3 LATAR BELAKANG ................................ ................................ ...................... 2 1.4 TUJUAN ................................ ................................ ................................ ........ 3

BAB 2 :
2.1 PENGERTIAN HUKUM KARMA PHALA ................................ ....................... 4
2.2 JENIS JENIS HUKUM KARMA PHALA ................................ ......................... 5 2.3 HUBUNGAN HUKUM KARMA PHALA dg PUNARBHAWA ........................... 6

BAB 3:
3.1 PENUTUP ................................ ................................ ................................ ...... 7
3.2 KESIMPULAN ................................ ................................ ................................ 8 3.3 SARAN ................................ ................................ ................................ .......... 9

KATA PENGANTAR/ LATAR BELAKANG

Puja dan puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas berkat rahmatNya lah kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini dengan benar . Tugas kami ini berjudul tentang HUKUM KARMA PHALA. Kami menyadari tugas kami ini belum sempurna betul, oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dari pembaca dalam tugas kami selanjutnya agar alam tugas selanjutnya menjadi lebih baik. Semoga tugas kami ini bermakna bagi pembaca, Sekian dan terimakasih.

TUJUAN

Tujuan kami membuat tugas ini tiada lain adalah untuk bahan presentasi di pelajaran agama hindu, tentunya juga agar bermakna bagi pembaca. Judul tugas kami ini adalah HUKUM KARMA PHALA. Terimakasih.

PENGERTIAN HUKUM KARMA PHALA

Karmaphala terdiri dari dua kata yaitu karma dan phala, berasal dari bahasa Sanskerta. "Karma" artinya perbuatan dan "Phala" artinya buah, hasil, atau pahala. Jadi Karmaphala artinya hasil dari perbuatan seseorang. Kita percaya bahwa perbuatan yang baik (subha karma) membawa hasil yang baik dan perbuatan yang buruk (asubha karma) membawa hasil yang buruk. Jadi seseorang yang berbuat baik pasti baik pula yang akan diterimanya, demikian pula sebaliknya yang berbuat buruk, buruk pula yang akan diterimanya. Karmaphala memberi keyakinan kepada kita untuk mengarahkan segala tingkah laku kita agar selalu berdasarkan etika dan cara yang baik guna mencapai cita- cita yang luhur dan selalu menghindari jalan dan tujuan yang buruk.
Dengan demikian karma adalah segala kegiatan dalam bentuk pikiran, ucapan, dan perbuatan, yang dilakuakan baik sengaja maupum tidak disadari. Phala adalah hasil, buah atau akibat. Jadi karma phala adalah hasil perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang disebabkan oleh orang itu sendiri.

HUBUNGAN ANTARA HUKUM KARMA PHALA dgn PUNARBHAWA

Kelahiran kembali ke dunia fana atau alam material akibat hutang karma yang belum lunas, oleh Veda disebut punarbhava (punar = lagi, dan bhava =lahir, menitis atau menjelma). Secara umum, punarbhava disebut reinkarnasi (reincarnation) yang berarti penjelmaan kembali atau tumimbal lahir. Artinya, sang makhluk hidup (jiva) yang di-belenggu oleh hutang karma dari penjelmaan sebelumnya, harus menjelma (lahir) lagi ke dunia fana dengan badan jasmani baru tertentu (manusia, deva, hewan, reptil atau badan jenis lain) untuk menikmati atau menderita akibat (phala) dari perbuatan (karma) yang telah dilakukannya itu. Dengan ber-punarbhava sebagai manusia, sang makhluk hidup (jiva) dapat kesempatan untuk : 1. Mengurangi hutang karma buruk (asubha-karma). 2. Menambah hutang karma bajik (subha-karma), dan 3. Berangsur- angsur melunasi segala hutang karma bajik dengan tekun melakukan pelayanan bhakti (cinta-kasih) kepada Sri Krishna. Jika seseorang sudah tidak memiliki (=bebas dari segala ) hutang karma buruk dan bajik, itu berarti dia telah tersucikan, berada pada tingkat spiritual, dan memenuhi syarat untuk kembali tinggal di alam rohani.

JENIS- JENIS HUKUM KARMA PHALA

Phala dari karma itu ada tiga macam yaitu:


Sancita 1 Karmaphala 2 Prarabda Karmaphala Kriyamana Karmaphala Phala dari perbuatan dalam kehidupan terdahulu yang belum habis dinikmati dan masih merupakan benih yang menentukan kehidupan kita sekarang. Phala dari perbuatan kita pada kehidupan ini tanpa ada sisanya lagi. Phala perbuatan yang tidak dapat dinikmati pada saat berbuat sehingga harus diterima pada kehidupan yang akan datang.

KESIMPULAN

Jadi, Karma phala adalah hasil dari perbuatan seseorang yang dilakukan oleh dirinya sendiri. Hukum karma phala terbagi menjadi 3 yaitu: 1. Sancita karma phala adalah hasil perbuatan masa lampau dinikmati di masa sekarang. 2. Prarabda karma phala adalah hasil perbuatan sekarang dinikmati masa sekarang. 3. Kryamana karma phala adalah hasil perbuatan sekarang dinikmati masa yang akan datang. Hubungan karma phala dengan punarbhawa adalah : 1. Dengan punarbawa/ lahir kembali manusia dapat membayar karma di masa lampau. 2. Dengan punarbhawa/ lahir kembali manusia dapat memperbaiki karma di masa lampau. 3. Dengan punarbhawa karma yang buruk dapat berangsur angsur dilunasi.

SARAN

Manfaatkanlah kehidupan ini dengan baik dengan cara berbuatlah yang baik dan benar, rajin melaksanakan sembahyang, beryadnya dan dana punia. terimakasih

Anda mungkin juga menyukai