Anda di halaman 1dari 72
1444/6202 33M Tee | SMA/SMK h H. Mahyeldi Ansharullah, $.P- Ir. Audy Joinaldy, $.Pt., M.Sc.,M.M., IPM, ASEAN.Eng Gubernur Sumatera Barat Wakil Gubernur Sumatera Barat DI SUSUN OLEH TIM PERUMUS PESANTREN RAMADHAN KOLABORASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT | DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2023 MATERI PESANTREN SMA, SMK DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 1444 H/ 2023 M A. Latar Belakang Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadahnya balk, fardhu maupun sunnah. Karena itu, Ramadhan juga berfungsi sebagai bulan pendidikan (syahr al-tarbiyah) karena mendidik ruhaniyah umat agar menjadi pribadi yang bertakwa. Suasana masyarakat religius di bulan Ramadhan menjadi lingkungan ideal dalam mendidik spiritu: 3 Keagamaan dan karakter remaja. Maka kehadiran Ramadhan menjadi momen penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan yang bertujuan mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa serta berakhlak, sebagaimana amanah UU No. 20 ‘Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. ‘Sadar akan pentingnya mengoptimalkan peiaksanaan pendidikan di bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat telah menetapkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan Ramadhan. Pada pasal 4 disebutkan bahwa pembelajaran di bulan Ramadhan tetap dilaksanakan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Optimalisasi pembelajaran agama di bulan Ramadhan untuk peserta didik tingkat SMA’ SMK se-Sumatera Barat penting dilakukan untuk mendidik remaja muslim yang berkarakter. Tanpa penguatan pendidikan agama, pribadi yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia mustahil dapat terwujud. Di sisi lain, pembelajaran agama yang bersifat konseptual hanya melahirkan generasi yang “tahu” ajaran agama, tetapi sulit mengamalkannya Oleh karena itu, pembelajaran agama di bulan Ramadhan tidak sekedar memahami ajaran agama secara konseptual, tetapi lebih dari itu mampu ‘menghayati dan mengamalkan ajaran Islam secara praktis. Hal itu sangat memungkinkan dapat dilakukan dengan keberkahan Ramadhan dan dukungan dari orang tua, para guru dan masyarakat sekitar. oe {1 }— Panduan pelaksanaan pembelajaran pada bulan Ramadhan 1444 H/2023 M ini sengaja disusun sebagai pedoman bagi sokolah untuk menerapkan pembelajaran di bulan Ramadhan, baik berkenaan dengan mater, metode hingga evaluasi yang harus diterapkan. Dengan perencanaan yang matang, dukungan warga sekolah dan stakeholder, diharapkan pembelajaran di bulan Ramadhan efektif dilakukan dalam meningkatkan kualitas keberagamaan dan karakter peserta didik, Memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa ke peserta didik secara masif dan efektif melalui lembaga pendidikan dengan prioritas nilai-nilai tertentu yang akan menjadi fokus pembelajaran, pemahaman, pengertian, dan praktik, sehingga pendidikan karakter sungguh dapat mengubah perilaku, cara berpikir, dan cara bertindak seluruh bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan berintegritas. DAFTAR ISI 1. Meneladani Keteladanan Muhammad Al Fatih, secre aa 2. Bahaya Syitik 3. Keutamaan dan Hikmah Sholat Fardhu.. 2168 4, Surat Ad Dhuha dan Penerapan sehari-hari 224 5. Praktek (Memandikan, Mengafani dan Menyolatkan)... wei 6. Bahaya Rokok dan NAPZA Terhadap Generasi masa Depan........0-..35 7. Adab Pergaulan/Sumbang 12........ 8. Bahaya Perilaku Menyimpang, Bullying dan Penanggulangannya........54 59 9. Nasionalisme dan Anti Korupsi. 10. Tantangan Pemanfaatan Teknologi di Era 4.0.......... MENELADANI MUHAMMAD AL FATIH A. Tujuan Umum 1, Menelaah Sejarah Muhammad Al Fatih 2, Meneladani semangat juang Muhammad Al Fatih 3, Mengimplemnetasikan semangat juang Muhammad Al fatin dalam kehidupan sehari-Hari B, Sejarah Muhammad Al Fatih Muhammad Al Fatih lahir pada 30 Maret 1432 di Edime, ibukota Uismaniyah kala itu. Dia merupakan anak dari Sultan Murad il dan Homa Hatun. Sultan Murad Il memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan anaknya. la menempa buah hatinya agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tangguh. Perhatian tersebui terlihat dari Muhammad kecil yang telah _menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz, mempelajari hadis-hadis, memahami ilmu fikin, belajar matematika, ilmu falak, dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari berbagai bahasa, seperti: bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani, Tidak heran, pada usia 21 tahun Muhammad sangat lancar berbahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani Saat Muhammad Al Fatih berusia sebelas tahun, dia dikirim untuk memerintah Amasya, sesuai tradisi Utsmani untuk mengutus para sehzade (pangeran) yang sudah cukup umur untuk memerintah di suatu wilayah sebagai bekal bila naik takhta kelak. Murad juga mengirimkan banyak guru untuk mendidik putranya, di antaranya adalah Molla Gorani. Syaikh Muhammad ‘Syamsuddin bin Hamzah, salah satu ulama berpengaruh kala itu, juga menjadi guru dan orang dekatnya, membuatnya sangat mempengaruhi Mehmed sejak usia muda, utamanya dalam masalah pentingnya penaklukan Konstantinopel. Setelah mengadakan perjanjian damai dengan Kadipaten Karaman di Anatolia pada 1444, Murad yang sebenamya lebih tertarik dalam masalah agama dan seni daripada politi turun takhta dan menyerahkan kepemimpinan negara kepada Muhammad Al Fatih yang saat itu masih dua belas tahun. Dengan keadaan seperti ini, wazir agung (perdana menteri) saat itu, Gandarlt Halil Pasya, memiliki kendali kuat atas negara. Halil Pasya senditi berasal dari keluarga Candarli, salah satu keluarga paling berpengaruh dalam sejarah Utsmani (selain Wangsa Utsmaniyah sendiri) yang telah berhasil menciptakan politik dinasti dalam negara. Meski begitu, pengaruhnya tersaingi oleh Syaikh ‘Syamsuddin yang sangat dekat dengan Muhammad Al Fatih Pada periode pertama masa kekuasaan Muhammad Al Fatih, pihak Utsmani diserang Kerajaan Hongaria yang dipimpin Janos Hunyadi yang ‘melanggar gencatan senjata yang tertuang dalam Perjanjian Szeged (1444). Dalam keadaan seperti ini, Muhammad Al Fatih meminta ayahnya untuk kembali naik takhta, tetapi Murad menolak. Sebagai balasan, Muhammad Al Fatih menulis surat, "Bila Ayah adalah sultan, datanglah dan pimpinlah pasukan Ayah. Bila aku adalah sultan, aku memerintahkan Ayah untuk datang dan ‘memimpin pasukanku." Murad kemudian datang dan memimpin pasukan, mengalahkan pasukan gabungan Hongaria-Poiandia dan Wallachia yang dipimpin oleh Wladystaw Ill, Raja Hongaria dan Polandia; Janos Hunyadi komandan pasukan gabungan Kristen; dan Mircea Il, Voivode (Adipati/Pangeran) Wallachia dalam Pertempuran Varna (1444). Murad kemudian didesak untuk kembali naik takhta oleh Gandarli Halil Pasya yang tidak senang dengan kuatnya pengaruh Syaikh Syamsuddin pada masa kekuasaan Mehmed. Murad kembali naik takhta dan berkuasa hingga wafatnya pada tahun 1451. Sepeninggalnya, Mehmed Kembali naik takhta dan dinobatkan di Edime pada usia sembilan belas tahun. C. Meneladani Semangat Juang Muhammad Al Fatih. 1, Meniadi Penguasa Utsmani Sultan Muhammad Il diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah pada tanggal § Muharam 855 H bersamaan dengan 7 Febuari 1451 M. Program besar yang langsung ia canangkan ketika menjabat sebagai khalifah adalah menaklukkan Konstantinopel. Langkah pertama yang Sultan Muhammad lakukan untuk mewujudkan cita-citanya adalah melakukan kebijakan militer dan politik luar negeri yang strategis. la memperbarui perjanjian dan kesepakatan yang telah terjalin dengan negara-negara tetangga dan sekutu-sekutu militernya. Pengaturan ulang perjanjian tersebut bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Bizantium Romawi di wilayah-wilayah tetangga Utsmaniah baik secara politis maupun milter. 2. Menaklukkan Bizantium. Sultan Muhammad Il juga menyiapkan lebih dari 4 juta prajurit yang akan mengepung Konstantinopel dari darat. Pada saat mengepung benteng Bizantium banyak pasukan Utsmani yang gugur karena kuatnya pertahanan benteng tersebut. Pengepungan yang berlangsung tidak kurang dari §0 hari itu, benar-benar menguji kesabaran pasukan Utsmani, menguras tenaga, pikiran, dan perbekalan mereka. Pertahanan yang tangguh dari kerajaan besar Romawi ini terlihat sejak mula. Sebelum musuh mencapai benteng mereka, Bizantium telah memagari laut mereka dengan rantai yang membentang di semenanjung Tanduk Emas. Tidak mungkin bisa menyentuh benteng Bizantium kecuali dengan melintasi rantai tersebut. Akhirnya Sultan Muhammad menemukan ide yang ia anggap merupakan salu-satunya cara agar bisa melewati pagar tersebut. Ide ini mirip dengan yang dilakukan oleh para pangeran Kiev yang menyerang Bizantium di abad ke-10, para pangeran Kiev menarik kapalnya keluar Selat Bosporus, mengelilingi Galata, dan meluncurkannya kembali di Tanduk Emas, akan tetapi pasukan mereka tetap dikalahkan oleh orang-orang Bizantium Romawi, Sultan Muhammad metakukannya dengan cara yang lebih cerdik lagi, ia menggandeng 70 kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu. Hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, tidak sampai sat malam Di pagi hari, Bizantium kaget bukan kepalang, mereka sama sekali tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya menyeberangkan kapal-kapal mereka lewat jalur darat. 70 kapal laut diseberangkan lewat jalur darat yang masin ditumbuhi pohon-pohon besar, menebangi pohon-pohonnya dan menyeberangkan kapal-kapal dalam waktu satu malam adalah suaty kemustahilan menurut mereka, akan tetapi itulah yang terjadi. Peperangan dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan Bizantium itu akhimya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan kematian. Akhinya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh ke tangan kaum muslimin. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur. Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel ‘Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lau akhirnya mengalami perubahan menjadi Istanbul. Selain itu, Sultan Muhammad al-Fatih juga memerintahkan untuk membangun masjid di makam sahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu, salah seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wafat saat menyerang Konstantinopel di zaman Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu. Kekeliruan yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tidak serta-merta membuat kita menafikan jasa-jasanya yang sangat besar. Semoga Allah mengampuni kesalahan dan kekhilafannya beliau rahimahullah. Setelah itu rentetat penaklukkan strategis dilakukan oleh Sultan Muhammad al-Fatih; ia membawa pasukannya menaklukkan Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kec, dil. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, akan tetapi kematian telah menghalanginya untuk mewujudkan hal itu. 3, Peradaban Yang Dibangun Pada Masanya Selain terkenal sebagai jenderal perang dan berhasil memperluas kekuasaan Utsmani melebihi sultan-sultan lainnya, Muhammad al-Fatih juga dikenal sebagai seorang penyair. la memiliki diwan, kumpulan syair yang ia buat sendi Sultan Muhammad juga membangun lebih dari 300 masjid, 57 sekolah, dan 59 tempat pemandian di berbagai wilayah Utsmani. Peninggalannya yang paling terkenal adalah Masjid Sultan Muhammad II dan Jami’ Abu Ayub al- Anshari { > }-—— D. Wafatnya Sang Penakluk. Pada bulan Rabiul Awal tahun 886 H/1481 M, Sultan Muhammad al- Fatih pergi dari Istanbul untuk berjihad, padahal ia sedang dalam kondisi tidak sehat. Di tengah perjalanan sakit yang ia derita kian parah dan semakin berat ia rasakan. Dokter pun didatangkan untuk mengobatinya, namun dokter dan obat tidak lagi bermanfaat bagi sang Sultan, ia pun wafat di tengah pasukannya pada hari Kamis, tanggal 4 Rabiul Awal 886 H/3 Mei 1481 M. Saat itu Sultan Muhammad berusia 52 tahun dan memerintah selama 31 tahun. Ada yang mengatakan wafatnya Sultan Muhammad al-Fatih Karena diracuni oleh dokter pribadinya Ya'qub Basya, Allahu a'lam. Tidak ada keterangan yang bisa dijadikan sandaran kemana Sultan Muhammad ll hendak membawa pasukannya. Ada yang mengatakan beliau hendak menuju ttali untuk menaklukkan Roma ada juga yang mengatakan ‘menuju Prancis atau Spanyol Sebelum wafat, Muhammad al-Fatih mewasiatkan kepada putra dan penerus tahtanya, Sultan Bayazid II agar senantiasa dekat dengan para ulama, berbuat adil, tidak tertipu dengan harta, dan benar-benar menjaga agama baik untuk pribadi, masyarakat, dan kerajaan BAHAYA SYIRIK A. Tujuan Pembelajaran 4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kesyirikan di masa kini 2. Menghindarkan diri dari bentuk-bentuk kesyirikan 3. Membentengi diri dari syirik dengan amalan sesuai dengan syariat B. Pendahuluan Syirik adalah praktik, anggapan atau i'tikad yang menyekutukan Allah dengan yang lain, seolah-olah terdapat sesuatu yang maha kuasa di samping Allah. Perbuatan syirik merupakan praktik yang sangat dilarang dan sekaligus dibenci oleh Allah. Melalui al-Qur'an, Allah telah banyak menginformasikan tentang kehancuran umat terdahulu akibat praktik syirik yang mereka lakukan Mereka telah menjadikan makhluk ciptaan Allah sebagai_tujuan peribadahan, menggantungkan pengharapan, dan meminta pertolongan. Oleh karena itu, ‘sebagai Muslim kita diharapkan dapat menjauhi perbuatan syirik balk dimensi praktik, anggapan, atau 'tikad dalam kehidupan sehari-hari {5} C. Materi Pokok 1. Bentuk-bentuk Syirik di Masa Kini a. Pengertian Syirik Perilaku syirik sangat dekat dengan kehidupan manusia karena letaknya dalam hati yang mana setiap manusia berpotensi untuk melakukanya. Syirik adalah perbuatan mempersekutukan Allah dengan menjadikan sesuatu sebagai obyek pemujaan dan tempat menggantungkan harapan. Perbuatan syirik merupakan dosa besar yang tidak dapat diampuni Ibnu Manzur menyebutkan bahwa kata ‘syirik’ (232) berasal dari kata ‘syarika’ (332) yang berarti berserikat, bersekutu, bersama atau berkongsi." Arti Jughawi (bahasa) ini mengandung makna bersama-sama antara dua orang atau lebih dalam satu urusan atau keadaan Dalam al-Quran, kata syirk disebutkan sebanyak 168 kali dengan makna yang berbeda-beda sesuai dengan konteksnya. Diantaranya bersekutu perihal kepemilikan harta (QS. an-Nisa’: 12), bersekutu (bersama-sama) memperoleh azab di akhirat (QS. az-Zukhruf: 39), dan persekutuan dalam kekuasaan atau penciptaan antara Allah dengan berhala-berhala atau makhluk lainnya (QS. Yusuf: 106), Dari tiga contoh yang disebutkan, bentuk perilaku terakhir yang dilarang dan diharamkan, yaitu menyekutukan atau mengadakan tandingan dengan kesempurnaan dan keMahaesaan Allah dengan sesuatu yang lain.? b. Pembagian Syirik menurut kadar Kualitas dan Kuantitas 1) Secara kualitas syirk terbagi menjadi dua kategor a) Syirk al-Akbar ( 423) 384), atau syirik besar. Syirik akbar ini adalah perbuatan yang meyakini bahwa adanya Tuhan selain Allah atau menyekutukan Allah dengan makhluk ciptaannya dalam hal ketuhanan untuk tujuan beribadah. Syirk akbar berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu pertama, syirik zahirun jali tampak nyata), yakni perilaku penyembahan kepada Tuhan-Tuhan selain Allah yang berbentuk pisik berupa berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi, ular, "Toma Manzur, Lisonul Arabi (Darul Ma’arul, 1990), ltd ke 1Vh, 2248. 2 Muhammad Zaki Muhammad Khadr, Marja allo al-Qur ‘dn a- Ka —{ 9} manusia dan sebagainya. Ataupun Tuhan-tuhan tandingan yang kasat mata berupa makhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin, dan malaikat.® Kedua, syitik bathinun khafi atau syirik tersembunyi, yaity perilaku kesyirikan yang sangat subtil (halus) karena sulit terdeteksi, hanya pelakunya yang lebih tahu tentang praktik dan tujuan perilakunya. Contoh yang dapat disebutkan adalah seperti praktik kesyirikan berbalut agama seperti mengunjungi situs-situs yang dianggap suci oleh masyarakat. Seseorang ‘mengunjungi tempat seperti kuburan keramat bukan untuk mengambil iktibar tetapi untuk meminta pertolongan dan menyandarkan pengharapan kepada orang yang telah meninggal atau penghuni tempat keramat tersebut agar diberi keberkatan hidup. Bentuk praktik seperti itu dilarang dan termasuk praktik menduakan Allah dalam dimensi kesyirikan tersembunyi.* b) Syirk al-Ashgar (344041 4323) atau syirik kecil Syirik kecil ini adalah menyekutukan Allah dalam tujuan beribadah.§ Kata lain, seseorang beramal bukan karena Allah tetapi juga Karena manusia, Misalnya, seseorang melaksanakan shalat bukan karena Allah, tetapi karena manusia, agar disebut alim. Dalam Islam, syirik bentuk ini disebut juga dengan riya. Riya masuk dalam syirik kecil Karena menyekutukan Allah dimana pelakunya menyelipkan tujuan beribadah bukan semata-mata mencari keridaan Allah tetapi juga sanjungan manusia. 2) Secara kuantitas, syirik terdiri dari tiga kategorié 1) Syirik Uluhiyyah, yaitu menyekutukan Allah dalam pengertian meyel bahwa ada Tuhan lain selain Dia, sebagai pencipta alam semesta b) Syirik Rububiyyah, yaitu menyekutukan Allah dalam makna meyakini ada Tuhan lain selain Dia, sebagai pemelihara dan pengatur alam semesta. ©) Syirik ‘Ubudiyyah, yaitu menyekutukan Allah dalam maksud meyakini ada Tuhan lain selain Dia, sebagai yang disembah. Dengan kata lain, seseorang menyembah Allah sekaligus menyembah tuhan-tuhan lain. 2. Menghindarkan diri dari Bentuk-bentuk Kesyirikan a. Jenis-Jenis Syirik KM. Zen Syukri, Cahaya Di Atas Cahaya, Jakarta, Azhar, 2012, him, 25 “KHM. Zen Syukri, Melepaskan dirt Dari Bahava Svrik, (akaria, Azhar, 2009) b 52-77 5 AL-Raghibal-Astabdni, fad Alte al-Qur dn, (Beirut: al-Dar al-Syamiyyah, 2009), h 452- 453. © Syahein Harabap 2003) Hasan Bakti Nasution, Ensiklopedi agidal Iam, (Jakarta, Kencana, Berdasarkan jenisnya, sesuai dengan surah an-Nisa ayat 48 bahwa syirik dibagikan kepada lima macam,’ yaitu 2) Syirik aF-Istiglal, yaitu menetapkan pendirian bahwa Tuhan itu ada dua dan keduanya bebas bertindak sendir-sendiri. Seperti syiriknya orang majusi (penyembah api). Menurut mereka Tuhan itu dua, pertama Ahuramazda, Tuhan dari segala kebaikan dan Ahriman, Tuhan dari segala kejahatan. 3) Syirik at-Tab‘id, yaitu memandang bahwa Tuhan tergabung atas beberapa oknum, sebagai syiriknya orang Nasrani. 4) Syirik at-Taqrib, yaitu beribadat atau memuja kepada yang selain Allah untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana syiriknya orang Jahiliah Zaman dahulu yang menjadikan patung tertentu sebagai wasilah memohoh hajat kepada Allah. 5) Syirik al-Asbab, yaity menyandarkan pengaruh kepada sebab-sebab yang biasa, sebagaimana syiriknya orang-orang ahii filsafat dan penganut paham naturalis. Mereka berkata bahwa segala kejadian alam ini tidak ada sangkut-pautnya dengan Tuhan, meskipun Tuhan itu ada. Melainkan adalah sebab-akibat daripada alam itu sendiri ©) Syirk @l-Aghrad (tujuan), yaitu beramal bukan semata-mata karena Allah tetapi terselip tujuan lain, misal ingin memperoleh pujian manusia. b. Bentuk Perbuatan Syirik Berdasarkan praktiknya, pebuatan syirik dapat dibedakan antara syirik besar dan kecil, sebagai berikut 1) Perbuatan Syirik Akbar a) Menyembah berhala b) Mengundi nasib dengan anak panah atau media lainya seperti kartu tarot, zodiak dan lainnya, ©) Memohon dan taat kepada selain Allah, 4) Bernazar untuk selain Allah. ©) Takut kepada kuburan, jin, setan, dsertai keyakinan bahwa hal demikian dapat memberi mudharat kepadanya, * Musthata Murad, Minhajul Mu'min pedoman hidyp bagi orang mukmin, (Semarang: Pustaka Arafah, 2011), eet. 1h. $0- —{ x} -5 - » ») i) Memohon perlindungan kepada selain Allan, seperti meminta perlindungan kepada jin atau kepada orang yang sudah wafat, Meminta kesembuhan kepada dukun dengan berkeyakinan bahwa dukun tersebut yang memberikan kesembuhan, Mengaku mengetahui perkara yang gaib, Menyembelih hewan kurban yang dimaksudkan untuk seiain Allah, 2) Perbuatan Syirik Kecil a) b ° 4) ©) 2) 3. Membentengi Bersumpah dengan nama selain Allah Memakai azimat, yang di dalam azimat itu terkandung rajah-rajah tertentu dimaksudkan meminta pertolongan kepada selain Allah, Mantera yang mengandung kata-kata atau gumaman yang dilakukan orang jahiliyah dengan keyakinan dapat menolak bala atau kejahatan dengan bantuan jin, Sihir termasuk syirik Karena dapat menipu dan mengelabui manusia dengan bantuan jin®, Tukang Tenung, yaitu orang mengaku dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal gaib seperti membaca takdir seseorang melalui garis tangan dengan bantuan jin, Riya’, yaitu beramal bukan semata-mata karena Allah tetapi untuk tujuan agar dipuji manusia Menyakini bahwa yang menyembuhkan seseorang bukan karena Allah tetapi karena obat atau dokter. iri dari Syirik dengan Amalan sesuai dengan Syariat ‘Agar tidak terjebak pada perbuatan dosa besar yang dapat menghinakan kita dihadapan Allah, maka perbuatan syirik harus dihindarkan sejauh mungkin dan jangan sampai terjebak pada perilaku syirik tersebut. Menurut Yusuf Abdurahman terdapat setidaknya beberapa langkah membentengi diti dari syirik sebagai berikut:? a. Menghayati Ciptaan Allah Untuk menghindari perbuatan syi kita bisa menghayati berbagai ciptaan Allah yang ada di alam semesta ini mulai dari makro kosmos hingga * Syaikh Abdul Aziz. Hukum Sibir & Perdukunan. (Riyadh, Kantoe Dakwah Komplek Indust 2002), 2 M-Yusuf Abdurrahman, Tamparan-Tamparan Keras Bagi Pelaku Dosa-Doss Besar, Vogiakarta Safirah, 2012) 2 mikro kosmos. Bahkan, diri kita sendiri pun bisa menjadi penghayan tersendiri untuk menemukan kemahabesaran Allah, kemaha Agungan Allah, dan Sifat Allah yang Sangat Maha Kuasa. b, Menghayati Hukum dan Sunnatullah Hukum dan Sunnatullah yang Allah ciptakan, sejatinya adalah hukum- hukum keadilan dan keseimbangan agar manusia tidak tersesat dalam hidupnya. Jika manusia tersesat dan hidupnya tanpa arah, maka tentu saja manusia akan jatuh pada keterpurukan dan tidak akan ada kesejahteraan dalam kehidupannya di dunia. Untuk itu, Allah ciptakan hukum dan aturan agar manusia bisa terbebas dari_kesesatan. Jika manusia benar-benar memikitkan dan memahami sunnatullah tersebut, maka tentu saja akan mudah ia tunduk kepada Allah dan tidak akan lagi menyembah, memohon, atau bahkan bersjud kepada selain Allah, Karena hanya Allah lah yang mampu membuat hukum, aturan, dan sunnatulalh yang membuat manusia hidup adil juga seimbang. ©. Mengikuti Segala Perintah Allah Mengindari dossa syirik tentu saja dengan cara mengikuti segala erintah Allah. Jika perintah Allah kita laksanakan maka kita akan mudah untuk mendapatkan kenikmatan juga pencerahan diri yang membuat kita semakin menikmat dalam menjalankan perintah Allah. d. Berdzikir Bedzikir artinya adallah mengingat Allah. Jika kita selalu ingat Allah tentunya kita akan memahami bahwa tidak ada Tuhan yang layak disembah dan diduakan, selain dari Allah. Hanya satu Tuhan dan tempat kita bergantung dalam hidup yaitu Allah yang layak untuk disembah. Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatiah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Rad : 28) . Melaksanakan Shalat Shalat adalah satu aktivitas untuk menjauhkan dari perbuatan keji dan munkar. Selain itu, shalat juga membuat kita senantiasa menyebut-nyebut nama Allah, mengingat Allah baik Asma Allah, hukum-hukum dan peringatan dari Allah. Orang yang shalat akan ingat bahwa Allah lah tempat ia Bergantung bukan pada yang lainnya { » }———— Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirkanlah shalat. Sesungguhnya shalat ity mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya ‘mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Ankabut : 45) 1. Menjauhi limu Supranatural Salah satu hal yang bisa mendekatkan kita pada kesyirikan adalah percaya pada sesuatu yang bertentangan dengan sunnatullah dan berbau supranatural. Misalnya saja mempercayai ramalan bintang, pergi ke dukun untuk meminta pertolongan, atau cara-cara lain yang bisa mencelakakan atau memhahayakan manusia. Allah telah menetapkan untuk bisa sukses maka manusia harus berikhtiar dan berdoa. Jika hal tersebut dilakukan maka manusia akan mendapatkan kesuksesan. Sedangkan jika melalui jalan-jalan las tersebut tentu akan mudah terkena syirik atau terjebak perbuatan yang bisa menduakan Allah. g. Berpikir Rasional ir rasional artinya kita berpikir secara benar dan tidak asal-asalan. Berpi ‘Orang yang berpikir dan menggunakan akalnya secara benar akan memahami bahwa tidak ada lagi Tuhan yang layak untuk disembah dan juga digantungkan tempat memohon pertolongan selain Allah, Tanpa berpikir yang rasional biasanya manusia akan mudah untuk tergelincir, dan terjebak bisikan syetan atau hawa nafsu. h. Menyadari Kelemahan Zat atau Makhluk Allah Untuk menghindari syirik maka kita harus pahami bahwa tidak ada satupun majkhluk Allah yang sempurna. Untuk itu, tidak ada gunanya bergantung hidup dan menjadikan makhluk yang diciptakan sebagai tempat kita hidup dan memohon keselamatan. Hal ini dikarenakan hakikatnya makhluk Allah juga adalah membutuhkan tempat bergantung untuk hidup di atas kelemahan dirinya. i. Mengikuti Jalan Hidup Para Rasul Mengindari syirik bisa juga kita lakukan dengan menjalankan sunnah rasul atau mengikuti jalan hidup para rasul. Jalan hidup para rasul adalah jalan- jalan yang mengarahkan kepada Allah. Tidak ada satupun Rasul yang berlaku “4 syirik atau menduakan Allah. Untuk itu, ikutilah apa yang pernah Rasui-Rasul lakukan agar kita selamat di dunia dan akhirat, terhindari dari kesyirikan. j, Berbangga Diri Sebagai Seorang Muslim Kita bisa juga berbaganga diri sebagai seorang Muslim. Hal ini dikarenakan jika kita berbangga maka kita akan merasa cinta dan taat kepada Allah. Kita akan bahagia dengan sujud dan menyembah Allah, dengan begitu tidak akan berpaling atau meninggalkan Allah atau menjadikan Makhluk lain sebagai sesuatu yang menandingi Allah. D. Kesimpulan Salah satu fondasi utama ajaran Islam ialah ajaran bertauhid hanya pada Allah. Garis demarkasi yang sangat tegas telah perkenalkan oleh Allah melalui para rasulnya agar umat manusia hanya menyembahkan dan memohon pertolongan kepada Allah. Barangsiapa yang menyembah selainNya berarti mereka sudah tergelincir dari petunjukNya. Sebagai seorang Muslim kita mesti senantiasa berjalan sesuai petunjuk Allah dan Rasulnya. Agar perbuatan kita tethindar dari praktik atau perilaku yang bertentangan dengan petunjuk Allah, maka kita penting untuk mempelajari dan memahami makna, jenis, dan bentuk Perbuatan syirik, Identifikasi perbuatan syirik itu penting dilakukan agar kita tidak terjebak karena sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa perbuatan syirik selain ada yang mudah dideteksi seperti syirik besar, ada juga yang terkadang kita tidak sadari bahwa ternyata kita telah melakukan perbuatan yang dilarang seperti praktik syirik kecil semisal riya’. Oleh karena itu, krusialnya masalah syiik ini, maka para ulama telah memberikan beberapa langkah- langkah yang dapat dilakukan agar kita terhindar dari perbuatan syirik tersebut. ‘Sebab konsekuensi perbuatan syirik tidak saja memperoleh balasan di akhirat tetapi juga di dunia, KEUTAMAAN DAN HIKMAH SHOLAT FARDHU A. PENGANTAR Sholat secara bahasa bermakna doa. Adapun secara terminologi Fikih, sholat adalah suatu rangkaian ibadah yang mencakup ucapan dan perbuatan, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam Sholat adalah ibadah istimewa dan mempunyai kedudukan tinggi dalam syariat islam. Amal ibadah yang lain bisa tertolak atau diterima oleh Allah bergantung kepada diterima atau tidaknya sholat seorang muslim, karena amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak adalah sholat. Rasul S.A.W bersabda Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya ama! yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya balk, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta‘ala berfirman, ‘Linatiah apakah hamba-Ku memilki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amainya." (HR. Tirmidzi dan An Nasal) Dengan memahami hadis nabi diatas, kita juga harus membiasakan diri untuk melakukan sholat-sholat sunnat, sebagai penyempurna dari kekurangan shalat wajib. Seberapa pentingkah sholat bagi seorang muslim, dapat juga kita dalami melalui firman Allah dalam al Qur an ataupun hadis-hadis nabi yang secara khusus membahas tentang tujuan, hikmah dan Keutmaan sholat bagi setiap muslim, baik sholat fardhu ataupun sholat-sholat sunnat. Karena sejatinya sholat bukan hanya sekadar rutinitas atau ritual ibadah semata. Jika sholat dikerjakan dengan benar (memenuhi syarat dan rukunya) ‘sungguh-sungguh dan khusyuk, maka sholat akan mendatangkan ketenangan hati, memberikan manfaaat kesehatan dan juga keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat. Berikut ini adalah_beberapa keutamaan dan hikmah melaksanakan sholat fardhu bagi setiap muslim: B. KEUTAMAAN SHOLAT FARDHU Melaksanakan sholat fardhu secara disiplin, memenuhi syarat dan rukun, serta khusyu dalam melaksanakannya adalah cerminan keislaman setiap muslim. Dalam sebuah hadis yang shahih, Rasul menyampaikan bahwa perbedaan antara seorang muslim dengan orang kafir adalah sholat. Orang yang melaksanakannya akan mendapatkan keutamaan atau faedah yang cukup banyak. Diantaranya adalah: 1. Membersihkan Diri Dari Dosa/ Menghapus Dosa Aliah berfirman Gi, SH ab Stan Gia coh Gti Ga Wig sgn ok fia tly Artinya : Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan- perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang >buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”. (QS: Hud : 114) Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullan menyebutkan bahwa melaksanakan sholat lima waktu diibaratkan sebagai ‘pencuci’ dosa. Dari ‘Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: SAG AU AS Da ak iy ab Dats al a a ST A Ma py Al ij « ah glia Oba Eh y QM UG 5 Ge AY Ll» Artinya: “Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah Kalian lima kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa?" Para sahabat menjawab, “Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa." Lalu Nabi bersabda, "Begilu juga halnya dengan sholat lima waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan sholat-sholat tersebut,” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa'i). Kemudian sabda Rasulullah SAW, Artinya: “Perumpaan shalat lima waktu itu seperti aliran sungai yang melimpah aimya dan jernih mengetuk pintu kealian, alu air itu membersinkan seluruh isi rumah kalian lima kali dalam sehari,* (HR. Muslim no. 668) 2. Mencegah Perbuatan Keji Dan Mungkar Allah berfirman sy SF baby oLasah go gb san Gy Fabia lly Gh Ge att Gaal bai pith Ue pla Ain #8 Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al- Quran) dan dirkanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang Jain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al Ankabut: 45) 3, Mendapat Cahaya di Hari Kiamat Rasul SAW bersabda SS Ye Bia G6 Jab ay Sota 38h Si ply aie Ay he Ga de ge of all we de OS dy AS Ty 5k GS ge Bas bag a 9 Hay gs ad HB os oli obs Oe Hs Oand E Artinya ;* Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi SAW; bahwasanya suatu hari beliau pernah menyebutkan mengenai shalat seraya bersabda: "Barangsiapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat dan ia akan tinggal bersama Qorun, Firaun, Haman dan Ubay bin Khalaf." (HR. Ahmad) [No. 6288] C. HIKMAH SHOLAT FARDHU Disamping keutmaan atau faedah yang kita dapatkan karena mengerjakan sholat, maka sesungguhnya juga terdapat banyak hikmah (rahasia ilmu, pelajaran atau manfaat yang dirasakan secara tidak langsung) ketika kita melaksanakan sholat atau setelah sholat selesai ditunaikan. Dinatara hikmah itu adalah : 4, Mencegah Diri Dari Perbuatan Mungkar Jika seseorang melakukan sholatnya dengan khusyuk, itu artinya dia sadar bahwa Allah SWT selalu mengawasinya. Jika sudah memilki kesadaran seperti itu, kecil kemungkinan orang tersebut akan melakukan perbuatan buruk. Karena sholat yang dilakukan dengan khusyuk akan membentuk pribadi yang terpelihara dari perbuatan keji dan buruk. Allah berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45, Artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuaten keji dan mungker.” 2, Mendidik Pribadi Yang Disiplin Dan Tangguh Sholat adalah ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditentukan waktunya oleh Allah. Bila sudah tiba waktunya harus segera dilaksanakan. Sehingga, secara tidak langsung perintah sholat tepat waktu ‘mengajarkan manusia untuk disiplin dan bertanggung jawab. Disamping { 3 } itu sholat juga dapat melatih diri untuk menjadi pribadi yang tangguh dan tidak cengeng ketika menghadapi masalah. Dalam surat Al-Ma’arij ayat 19- 23, Allah berfirman Artinya “Sesungguhnya manusia diciptakan untuk bersifat keluh kesah ‘agi kikir. Apabila ia citimpa kesusahan ia berkeluh kesah, kecuali orang- orang yang mengerjakan solat, yang mereka itu konsisten mengerjakan sholatnya.” 3. Mengerjakan Amalan Utama Sholat lima waktu adalah ibadah wajib, maka jika seorang muslim mengerjakan sholat diawal waktu, dia sejatinya telah melakukan amalan utama. Rasul SAW bersabda : Sod Jb Dall ab lag ale A ia Ao dated Meal cat 5 a Artinya: Dari Ibn Masud radliallahu anhu, bahwa seorang laki-laki perah bertanya Nabi shailallahu alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah." (HR. Bukhari) [No. 7534 Fathul Bari] 4, Meninggikan Derajat Allah akan meninggikan derajat dan menghapus kesalahan orang yang melaksanakan sholat. Rasulullah SAW bersabda’ Hendaknya engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena engkau tidak sujud kepada Allah satu kali, melainkan Allah akan mengangkamu satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan dari dirimu.” (HR. Muslim dari Tsauban) 5. Cara Untuk Mendapatkan Pertolongan Dari Allah Seorang hamba itu adakalanya berada dalam kenikmatan, lalu ia mensyukurinya; atau berada dalam cobaan, lalu ia bersabar menanggungnya. Diantara keteladanan yang diajarkan Nabi SAW adalah apabila mendapat cobaan, maka beliau mengerjakan_shalat. Meminta pertolongan dengan penuh kesabaran dan mengerjakan sholat sejalan dengan perintah Allah yang terdapat dalam surat al-Bagarah ayat 153: jal aA 8) 3 gadget gay 1h Ssh GD » } Ss Artinya : Hal orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sebar. (QS. Al Bagarah: 153), Dalam sholat itulah seorang hamba _mengadukan semua persoalannya, tertuama ketika sujud terakhir dari sholatnya, sehingga andaipun pertolongan itu belum diturunkan Allah, tapi jiwanya menjadi tenang dan damai, setelah selesai mengerjakan sholat 6. Sarana Untuk Mengingat Allah Menjalankan shalat lima waktu adalah sarana atau wasilah_hamba agar selalu mengingat Tuhannya yang telah memberikan banyak kenikmatan. Allah berfirman : Avs shan aij [sued Gs dy 9 dh wg) Artinya :Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirkanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. Thaha: 14) Kelika seseorang senantiasa dalam suasana dzikir (ingat) kepada Allah, maka jiwa aken merasa damai dan hatinya menjadi tentram. Inilah yang dirasakan oleh setiap muslim yang mengerjakan sholat dengan khusyu, memenuhi syarat dan rukunya, serta melaksanakannya dengan menhadirkan perasaaan beribadah serasa melihat Allah atau diawasi langsung oleh Allah {inilah yang dinamakan dengan ihsan) D. KESIMPULAN Sebegitu besamya manfaat yang akan didapatkan oleh seorang muslim, baik di dunia ataupun di akhirat kelak, maka sudah sepantasnya setiap kita yang sudah baligh berusaha untuk senantiasa melaksaanakan sholat fardhu pada waktunya, bukan karen kewajiban tapi lebih tinggi dari itu, yaitu karena merasa kebutuhan kita kepada sholat dimaksud untuk menghadirkan pribadi yang disiplin, merasa diawasi oleh Allah, ingin mendapatkan pertolongan dan mendapatkan keberuntungan duniawi dan juga akhirat SURAT ADH DHUHA DAN PENERAPAN DIKEHIDUPAN SEHARI-HARI A. Tujuan Pembelajaran 1. Memahaminilai-nilai dalam surat adh dhuha 2. Memiliki rasa syukur nikmat, kepedulian terhadap anak yatim dan fakir miskin 3. menerapkan kepedulian dan berbagi pada anak yatim serta fakir miskin B. Pendahuluan Kehidupan_seluruh alam semesta tak terlepas dari sentuhan Sang Maha Kuasa, Allah Swt, Seluruh makhluknya pasti memerlukan kasih sayang yang datang dari-Nya. Kita pun selaku manusia, sangatlah membutuhkan rezeki setiap harinya. Dalam keseharian kita, ada waktu dimana kita dianjurkan untuk memohon kemudahan mencari rezeki, yaitu waktu dhuha, Pada waktu dhuha, kita sangat dianjurkan’ untuk melaksanakan sholat dhuha. Karena inilah waktu yang sangat tepat untuk berdoa. Dan dalam al- Quran pun, terdapat surat yang dinamai dengan Ad-Dhuha. Surat ini terdiri dari 11 ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyyah. C. Materi Pokok 1. Asbabun Nuzul dan Keutamaan Surat Adh Dhuha Surah Adh-Dhuha, surat nomor urut 93 dalam mushaf Al-Quran. Arti Adh-Dhuha sendiri adalah waktu siang secara keseluruhan. Ada juga yang menyatakan Adh-Dhuha adalah awal waktu siang ketika matahari mulai meningg Allah Ta‘ala berfirman, Ba NS (4) LW Se a 5k As Sls (3) SB Lag ly ed (2) ae tg (1) tans 3 ac lB (B) EUG Se han 5 (7) od Yee as 55 (6) Gd tas ag AI (6) oh ay 24 GED U5 (9) Sek “Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), Rabbmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu, Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan), Dan kelak Rabbmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan (11) Sitsd ay aaa UIs (10) {x} petunjuk., Dan Dia mendapatimy sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan., Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang., Dan terhadap orang yang minta-minta, Janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap nikmat Rabbru, maka hendaklah kamu siarkan." (QS. Adh-Dhuha: 1-11) ‘Surah Adh-Dhuha terdiri dari 11 ayat dan termasuk surah Makkiyah tanpa ada beda pendapat di kalangan para ulama, Demikian disebutkan dalam Fath Al-Qadir karya Imam Asy-Syaukani, 1:610, Asbabun Nuzul Ketika wahyu itu terputus beberapa waktu pada Resulullah shallallahy ‘alaihi wa sallam, kemudian malaikat datang, lantas diturunkanlah wahyu surah ‘Adh-Dhuha. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir karena gembira dan senang. Namun riwayat tentang ini tidak bisa dihukumi sahih maupun daif. Demikian dikatakan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim, 7:589 dan Imam Asy-Syaukani dalam Fath Al-Qadir, 1:610. Juga lihat catatan kaki dari Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, hadits ini daif menurut para ulama pengkritik hadits. Ada riwayat dari Bukhari dan Muslim, dari Jundub Al-Bajali, ia berkata, S89) alist oo) Ge Seas y Eas BAG i p= play ate a he atl (Big hy 85 * sey * Gataths) Dag Je ab 3H [al a “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadu dan tidak keluar selama satu atau dua malam. Lalu ada seorang wanita yang datang dan berkata, Wahai Muhammad, setanmu benar-benar telah meninggalkanmu. Lantas turunlah firman Allah dalam surah Adh-Dhuha.” (HR. Bukhari, no. 4983; Muslim, no. 1797; dan Ahmad, 4:312). Dalam riwayat Muslim lainnya disebutkan, “Tidak keluar selama dua atau tiga malam.” (HR. Muslim, no. 1797) Dalam riwayat Muslim, Jundub berkata, eta) Dag Se An 5 $55 635 582A I Lay ae a ghee a 5 le in Lhd (Busy ae eae ‘Vibril lamban bertemu lagi dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas orang-orang musyrik _mengatakan, ‘Muhammad telah ditinggalkan.’ Lantas turunlah surah Adh-Dhuha, ‘Demi waktu matehari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), Rabbmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu’.” (HR. Muslim, no. 1797) ‘Ada yang menyebutkan bahwa wanita yang dimaksudkan dalam hadits di atas adalah istri Abu Lahab yaitu Ummu Jamil Al-Auraa’ binti Harb bin Umayyah bin ‘Abdisyams bin ‘Abdi Manaf yang juga merupakan saudara kandung dari Abu Sufyan bin Harb. Dan disebutkan bahwa jarijari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terluka (karena dilempar) sehingga beliau tidak bisa keluar (selama dua atau tiga hari) Berikut tujuh keutamaan surat adh dhuha 1. Dunia itu tidak lepas dari Kekeruhan, kesuraman. Dan sungguh Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan kabad (penuh lelah, sukar, kecapekan). 2. Kita diperintahkan untuk mengingat berbagai nikmat dan berbagai kesusahan sehingga kita bisa terus bersyukur dan bersaber. 3. Walib mensyukuri nikmat dan disalurkan pada hal-hal yang diridai Allah Allah suka melinat tampaknya bekas nikmat Allah pada hamba-Nya. Meminta-minta dalam ayat di atas mencakup meminta harta dan meminta ilmu. Seperti mereka ini tidak boleh dihardik. Oleh karena itu, seorang yang berilmu hendaklah berakhlak mulia di hadapan orang yang igjarkan, tetap murah senyum, memuliakan, dan menyayang. 6. Nikmat yang disebutkan dalam ayat untuk disyukuri adalah nikmat duniawi dan nikmat ukhrawi 7. Dianjurkan untuk menyebut-nyebut nikmat Allah di saat ada maslahat. ‘Syaikh Muhammad Al Utsaimin menerangkan bahwa hendakiah setiap orang bersederhana dalam setiap aktivitasnya. Hendakiah ia bersederhana dalam pakaian, makan, dan minum. Namun jangan sampai ia menyembunyikan nikmat Allah. Karena Allah amatlah suka jika melihat bekas nikmat pada hamba-Nya. Jika nikmat tersebut berupa harta, maka Allah sangat senang jika hamba memanfaatkan nikmat tersebut untuk berinfak, bersedekah, dan menolong dalam kebaikan. Jika nikmat tersebut berupa ilmu, maka Allah sangat senang jika ilmu tersebut diamalkan sehingga balk ibadah dan muamalahnya, juga imu tersebut disebar dengan dakwah dan mengajari orang lain. Jika malah sebaliknya, saat Allan sudah memberikan nikmat harta sehingga mampu sebenarnya membeli pakaian, kok malah ia keluar di hadapan Es ' orang lain dalam keadaan fakir (seakan tak punya apa-apa). Ini hakekatnya menolak atau menentang nikmat Allah. Sama halnya jika orang diberi harta, lantas ia tidak memanfaatkannya untuk infak atau memenuhi Kewajiban dari harta, Begitu pula dengan nikmat ilmu, kalau tidak dimanfaatkan untuk menambah ibadah, khusu’ daiam ibadah atau baik dalam muamalah, atau tidak dimanfaatkan untuk mengajarkan orang lain, maka ini pun tanda menyembunyikan nikmat Allah. D. Kesimpulan ‘Surat al-Dhuha adalah surat makkiyah, turun setelah surat al-Fajr, terdiri dari 11 ayat, 40 kata dan 172 huruf. Dinamakan surat al-Dhuhd karena mengambil nama pembuka surat, yaitu Allah bersumpah dengan al-Dhuha; permulaan siang ketika matahari mulai tinggi. Hal ini menunjukkan pentingnya waktu tersebut yang ditandai dengan munculnya cahaya yang merupakan simbol bagi kebenaran, karena ayat ini berbicara tentang Nabi Muhammad, karenanya dimulai dengan al-Dhuha. Sebaliknya surat sebelumnya karena berbicara tentang orang yang bakhil maka ia diawali dengan al-Lail. Pada surat sebelumnya Allah mendahulukan kata al-Lail, pada ayat ini ‘Allah mendahulukan waktu Dhuha. Hikmah dari hal ini adalah; pada keduanya terdapat maslahah bagi para mukallaf. Malam mempunyai kelebihan dari pada siang karena lebih dahulu disebutkan dalam al-Qur'an, Maknanya: “Segala puji bagi Alidh yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang’: (Q.S. alAn‘am: 1) Dan siang mempunyai kelebihan karena padanya cahaya, Malam bagaikan dunia dan siang bagaikan akhirat, masing-masing mempunyai kelebihan. Maka tidak ada salahnya kadang malam didahulukan dan terkadang siang yang didahulukan, Sebagaimana dalam ayat yang lain Allah terkadang mendahulukan sujud dari pada ruku’ dan terkadang mendahulukan ruku’ dari pada sujud Penyebutan Dhuha yang menurut bahasa adalah permulaan siang dilanjutkan dengan Lail yang berarti malam secara keseluruhan memberikan beberapa isyarat : pertama, bahwa bagian dari siang tersebut menyamai semalam penuh, artinya pekerjaan yang dapat dilakukan pada bagian dari siang tersebut menyamai dengan apa yang dapat dilakukan pada semalaman, ‘Kedua, siang adalah waktu bergembira dan bersantai-santai sedangkan malam adalah waktu dimana orang banyak merasakan kelakutan dan kesedihan. Hal ini memberikan isyarat bahwa kesedihan dunia lebih panjang dari pada kesenangannya. Sebagaimana Dhuha hanya beberapa waktu sedangkan malam lebih panjang waktunya Ketiga, waktu Dhuha merunjukkan aktifitas manusia dan perkumpulan mereka seakan-akan sama dengan waktu berkumpulnya manusia di padang makhsyar. Dan malam menunjukkan waktu berhentinya manusia dari aktifitas seakan-akan sama dengan gelapnya kubur. Keduanya ada hikmah dan keni’matannya. Keempat, disebutkan waktu Dhuha agar manusia tidak putus asa dari rahmat Allah dan disebutkan Lail agar manusia tidak merasa aman dari cobaan-Nya. PENYELENGGARAAN JENAZAH A. Tujuan Pembelajaran 1, Memahami syarat dan rukun proses penyelenggaraan jenazah 2. Menumbuhkan rasa senantiasa ingat akan kematian (Zikrul maut) 3. Mampu menyelenggarakan jenazah dan berperan aktif dimasyarakat B. Pendahuluan ‘Agama Islam telah memberikan nasihat kepada umat manusia untuk mengingat kematian, karena kematian sebuah kepastian sebagaimana yang disampaikan dalam firman Allah QS. Ali Imran: 185, sekaligus mempersiapkan kematian itu dengan amal sholeh. Islam juga memandang hal itu sebagai bagian dari jalan menuju kebaikan, Islam juga menganjurkan ummatnya untuk mengunjungi orang yang sedang sakit menghibur dan mendo‘akannya. Apabila seseorang telah ‘meninggal dunia, hendaklah seorang dari mahramnya yang paling dekat dan sama jenis kelaminnya melakukan kewajiban yang mesti dilakukan terhadap jenazah, yaitu memandikan, mengkatani, mensholatkan dan menguburkannya. Menyelenggarakan jenazah, yaitusejak —dari__- menyiapkannya, memandikannya, mengkafaninya, mensholatkannya, membawanya ke kubur sampai kepada menguburkannya adalah perintah agama yang ditujukan kepada kaum muslimin sebagai kelompok. Apabila perintah itu telah dikerjakan 25 oleh sebahagian mereka sebagaimana mestinya, maka kewajiban ‘melaksanakan perintah itu berarti sudah terbayarkan. Kewajiban yang demikian sifatnya dalam istilah agama dinamakan fardhu kifayah Karena semua amal ibadah harus dikerjakan dengan ilmu, maka mempelajari imu tentang peraturan-peraturan di sekitar penyelengaraan jenazah itupun merupakan fardhu kifayah juga. Akan berdosalah seluruh anggota sesuatu kelompok kaum muslimin apabila dalam kelompok tersebut tidak terdapat orang yang berilmu untuk melaksanakan fardhu kifayah di sekitar penyelenggaraan jenazah itu. C. Materi Pokok ‘Syarat dan Rukun serta Tata cara Penyelenggaraan Jenazah 1. Syarat dan Rukun Memandikan Jenazah Semua jenazah muslim wajib dimandikan kecuali musiim yang mati syahid, yakni yang terbunuh dalam peperangan melawan kaum kafir. Dali wajibnya memandikan jenazah ialah hadits Nabi SAW yang berkenaan dengan sahabat yang meninggal karena jatuh dari ontanya: "Dari Ibnu Abbas la berkata: Tatkala seorang laki-laki jatuh dari kendaraannya lalu ia meninggal, sabda Rasulullah SAW: “Mandikanlah dia dengan air serta daun bidara” (atau dengan sesuatu yang menghilangkan daki seperti sabun).” (H.R Bukhari dan Muslim). Memandikan mayat hukumnya adalah fardhu kifayah atas musilmin lain yang masih hidup. Artinya, apabila diantara mereka ada yang mengerjakannya, maka kewajiban itu sudah terbayar dan gugur bagi muslimin lainnya. Karena perintah memandikan mayat itu adalah kepada kaum musiimin ‘Sedangkan muslim yang mati syahid tidaklah dimandikan walau ia dalam keadaan junub sekalipun, melainkan ia hanya dikafani dengan pakaian yang baik untuk kain kafan, ditambah jika kurang atau dikurangi jika berlebih dari tuntunan sunnah, lalu dimakamkan dengan darahnya tanpa dibasuh sedikitpun juga. Diriwayatkan oleh Ahmad bahwa Raslullah SAW bersabda, ‘Janganiah kamu mandikan mereka, karena setiap luka atau setiap tetes, darah akan semerbak dengan bau yang wangi pada hari kiamat" —{ x } Dan beliau menyuruh agar para syuhada dari perang Uhud dikubukan dengan darah mereka tanpa dimandikan dan disembahyangkan. a. Syarat Wajib Memandikan Jenazeh ialah: 1) Mayat orang Islam, 2) Ada tubuhnya walaupun sedikit, dan 3) Mayat ity bukan mati syahid . b. Yang Berhak Memandikan Mayat Jika_mayat itu laki-laki, yang memandikannya laki-aki pula, Perempuan tidak boleh memandikan mayat laki-laki, kecuali istri dan mahramnya. Sebaliknya juga jika mayat itu adalah perempuan. Jika ‘suami dan mahram sama-sama ada, maka istri lebih berhak memandikan suaminya. Bila seorang perempuan meninggal dan di tempat itu tidak ada Perempuan, suami atau mahramnya, maka mayat itu hendaklah “ditayammumkan” saja, tidak boleh dimandikan oleh laki-laki yang lain. Kecuali kalau mayat itu adalah anak-anak, maka lakilaki boleh memandikanya, begitu juga kalau yang meninggal adalah seorang laki- lak. Jika ada beberapa orang yang berhak memandikan, maka yang lebih berhak ialah keluarga yang terdekat dengan si mayyit, dengan syarat ia mengetahui kewajiban mandi serta dapat dipercaya. Kalau tidak, berpindahlah hak itu kepada keluarga jauh yang berpengetahuan seta amanah (dipecaya). Rasulullah SAW bersabda "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu, maka bersihlah ia dari segala dosanya, seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya’ Beliau SAW juga bersabda: "Yang memimpinnya hendaklah keluarga yang terdekat kepada mayat jika ia pandai memandikan mayat. Jika ia tidak pandai, maka siapa saja yang dipandang berhak karena waralnya atau Karena amanahnya.” (H.R Ahmad) c. Cara Memandikan Jenazah Dalam memandikan jenazah sebaiknya mayat diletakkan di tempat yang tinggi, seperti ranjang atau balai-balai; di tempat yang sunyi, berarti tidak ada orang yang masuk ke tempat itu selain orang yang memandikan dan orang yang menolong mengurus keperiuan yang bersangkutan. Pakaian mayat diganti dengan kain mandi atau basahan, sebaiknya kain sarung supaya auratnya tidak mudab terlihat Mula-mula jenazah didudukkan secara lemah lembut dengan posisi miring ke belakang, orang yang memandikan meletakkan tangan kanan di bahu jenazah dengan ibu jarinya pada lekukan tengkuk dan lututnya menahan punggung jenazah. Lalu perut jenazah diurut dengan tangan kiri untuk mengeluarkan kotoran yang mungkin keluar. Kemudian jenazah ditelentangkan dan kedua kemaluannya dibersihkan dengan tangan kiri yang dibalut dengan perca. Setelah perca pembalut tangan diganti, mulut; gigi dan lubang hidungnya juga dibersihkan. Berikutnya, jenazah diwudhukan seperti wudhu orang hidup. Setelah itu’ kepalanya, kemudian jenggotnya dibasuh dengan menggunakan sidr, dan dirapikan dengan sisir, dengan memperhatikan agar rambut yang gugur dikembalikan. Setelah itu dibasuh bagian kanan kemudian bagian kirinya badannya, lalu tubuhnya dibaringkan ke kiri dan dibasuh bagian belakang sebelah kanan. Kemudian dibaringkan ke sebelah kanan dan dibasuh pula bagian belakang badannya yang sebelah kiri, Untuk semua ini digunakan air bercampur sidr, setelah itu air bercampur sidr tadi dihilangkan dengan menyiraminya secara merata bercampur dengan air bersih. Kemudian sekali lagi disiram dengan sedikit Kapur barus. Dengan melakukan rangkaian ini, berarti telah selesai satu kali mandi, namun masih disunnahkan melakukannya sampai tiga kali. Nabi Muhammad SAW bersabda kepada para wanita yang memandikan putrinya Ummi Kulsum: “Kamu mandikaniah ia tiga kali, lima kali atau lebih jika kamu pandang hal itu perlu, dengan air dan sidr; dan taruhlah { # }——— kapur barus atau sedikit kapur barus pada yang terakhir. Mulailah dengan bagian sebelah kanan dan tempat-tempat wudhu'nya’. (H.R Bukhari) Apabila setelah selesai dimandikan masih ada najis yang keluar, maka najis itu wajib dibersihkan. 2. Mengkafani Jenazah Hukum mengkafani jenazah atau mayat juga fardiu kifayah. Mengkafani mayat berarti membungkus mayat dengan selembar kain atau lebin yang an dan sebelum biasanya berwarna putin, setelah mayat selesai diman: dishalatkan serta dikubur. Mengkafani mayat sebenarnya sudah cukup dengan satu lembar kain saja yang dapat menutup seluruh tubuh si mayat. Namun kalau memungkinkan, hendaknya mengkafani mayat ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, a. Petunjuk-petunjuk dalam mengkafani mayat yaitu sebagai berikut: 1) Kafanilah mayat dengan sebaik- baiknya. Nabi Saw bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu mengkafani saudaranya, maka hendaklah ia mengkafaninya dengan balk” (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud dari Jabir) 2). Pakailah kain kafan yang berwarna putih 3) Kafanilah mayat laki-laki dengan tiga lapis dan mayat perempuan dengan lima lapis. Lima lapis ini terdiri dari sarung, baju kurung, kerudung, lalu pembungkus dan kemudian dibungkus satu lapis lagi 4) Lulurlah mayat dengan semacam cendana, yaitu wangi-wangian yang biasa untuk mayat, kecuali mayat yang sedang berihram. b. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam mengkafani mayat adalah: 1) Jangan mengkafani mayat secara berlebihan. 2) Untuk mengkafani mayat yang sedang melakukan ihram, maka cukup dikafani dengan kain yang dipakainya sewaktu ihram. Bagi laki-laki tidak boleh ditutup kepalanya dan bagi perempuan tidak boleh ditutup mukanya serta tidak boleh diberi wangi-wangian. 3) Bagi mayat yang mati syahid, cukup dikafani dengan kain yang menempel di tubuhnya ketika dia meninggal, meskipun banyak darah yang menempel dikainnya. Jika ada pakaian yang terbuat dari besi atau kulit, maka hendaknya ditanggalkan 4) Biaya kain kafan yang digunakan hendaknya diambil dari harta peninggalan si mayat. ‘Alat-alat yang perlu disiapkan untuk mengkafani mayat di antaranya adalah seperti berikut: 1). Kain kafan kurang lebih 12 meter. 2) Kapas secukupnya, 3) Kapur barus yang telah dihaluskan, 4) Kayu cendana yang telah dinaluskan. 5) Sisir untuk menyisir rambut 6) Tempat tidur atau meja untuk membentangkan kain kafan yang sudah dipotong-potong Cara menggunting kain kafan dan menyiapkan potongan kapas. 1) Siapkan kain kafan sebanyak 3 helai untuk laki-laki dan 5 helai untuk perempuan, dengan ukuran sepanjang badan mayit dan dilebihkan sepanjang 50 om. 2) Buat tali untuk pengikat sebanyak 8 helai, 7 helai tali untuk pengikat kain kafan dan satu helai untuk cawat. Lebar tali 5-7 om 3) Siapkan kain untuk cawat (penutup kemaluan). Caranya dengan menggunting kain sepanjang 50 cm lalu dilipat menjadi tiga bagian yang sama. Salah satu ujungnya dilipat kira- kira 10 cm lalu digunting jung kanan dan kirinya untuk iubang tali cawat. Lalu masukkanlah tali cawat pada lubang-lubang itu. Dalam cawat ini berilah kapas yang sudah ditaburi kapur barus atau cendana sepanjang cawat 4) Siapkan kain sorban atau kerudung. Caranya dengan menggunting kain sepanjang 90/115 om lalu melipatnya antara sudut yang satu dengan yang lain sehingga menjadi segi tiga. Sorban ini berguna untuk mengikat dagu mayit agar tidak terbuka 5) Siapkan Sarung (untuk jenazah perempuan). Caranya dengan menggunting kain sepanjang 125 cm atau lebih sesuai dengan ukuran mayit. 6) Siapkan baju. Caranya dengan menggunting kain sepanjang 150 cm atau lebih sesuai dengan ukuran mayit. Kain itu dilipat menjadi dua bagian yang sama. Lebar kain itu juga dilipat menjadi dua bagian sehingga membentuk empat persegi panjang. Lalu guntinglah sudut bagian tengah menjadi segi tiga. Bukalah kain itu sehingga bagian tengah kain akan kelihatan lubang berbentuk belah ketupat. Salah satu sisi dari lubang itu digunting lurus sampai pada bagian tepi, sehingga berbentuk sehelai baju 7) Siapkan kapas yang sudah dipotong- potong: a) Kapas untuk penutup wajah/muka. Kapas ini berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi sekitar 30 om sebanyak satu helai. b) Kapas untuk cawat sepanjang kira-kira 50 om sebanyak satu helai. ©) Kapas untuk penutup lubang hidung dan lubang telinga. Untuk ini buatiah kapas berbentuk bulat sebanyak 4 buah. Tata cara mengkafani jenazah 1) Siapkan 3-5 utas tali, kemudian letakkan tepat di bawah kain pada lapisan paling bawah 2) Bentangkan kain kafan yang telah dipotong sesuai ukuran jenazah. Kemudian susun dengan meletakkan kain paling lebar di bagian paling bawah. Tetapi jika kain memiliki lebar yang sama, maka geser kain yang di tengah sedikit ke kanan dan yang paling atas sedikit ke kiri, atau bisa juga sebaliknya. 3) Persiapkan baju kurung dan kerudung bagi perempuan 4) Berikan wewangian sebanyak tiga kali pada kain kafan. 5) Persiapkan kapas yang sudah diberi wewangian untuk diletakkan di bagian anggota tertentu, antara lain a) Bagian Manfad (lubang terus}, antara lain: kedua mata, hidung, kedua telinga, dan kemaluan b) Bagian anggota sujud, antara lain: dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari-jari kedua kaki c) Anggota yang tersembunyi dan persendian, antara lain: ketiak, belakang kedua lutut dan belakang kedua telinga 3. 6) Khusus mayyit perempuan letakkan kain sarung pada tubuh jenazah, antara pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju Kurung sekaligus kerudung atau penutup kepala. Bagi yang berambut panjang bisa dikepang menjadi 2/3 dan diletakkan di atas baju kurung tadi, tepatnya di bagian dada 7) Setelah kain kafan siap seperti anjuran sebelumnya, maka angkat jenazah secara hati-hati lalu baringkan di atas kain kafan. Tutup bagian anggota badan tertentu, alu selimutkan kain kafan selembar demi selembar dimulai dari kain yang paling atas hingga yang paling bawah, lalu ikat dengan tal-tali yang telah disiapkan di bawahnya, Syarat dan Rukun serta cara mensholatkan Shalat jenazah adalah shalat yang dilakukan untuk mendo'akan Jenazah (mayat) seorang Muslim. Dalam berbagai haditsnya Nabi Muhammad ‘Saw. memerintahkan kepada kita agar melakukan shalat jenazah ini jika di antara saudara kita yang muslim meninggal dunia. Shalat jenazah sangat dianjurkan, meskipun anjuran untuk shalat jenazab ini tidak sampal wajib atau fardlu ‘ain. Hukum menshalatkan jenazah hanyalah fardlu kifayah a Syarat-syarat shalat jenazah 1) Jenazah sudah dimandikan dan dikafani 2) Letak jenazah sebelah kiblat dari orang yang mensholatkan, kecuali bila shalat dilakukan di atas kuburan atau shalat gait 3) Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lainnya yaitu dalam keadaan suci dari hadas dan najis, suci badan, suci tempat dan pakaian, menutup auratnya,dan menghadap kiblat Rukun shalat jenazah 1) _Niat melakukan shalat jenazah semata-mata karena Allah. 2) Berdiri bagi orang yang mampu. 3) Takbir (membaca Allahu Akbar) empat kali 4) Membaca surat al-Fatihah setelah takbir pertama, 5) Membaca doa shalawat atas Nabi SAW setelah takbir kedua 6) Mendoakan jenazah 7) Membaca doa setelah takbir keempat. 8) Salam Cara melakukan shalat jenazah dapat dijelaskan sebagai berikut ce {2} oe 1) Setelah memenuhi semua persyaratan untuk shalat, maka segeralah berdiri dan berniat untuk shalat jenazah dengan ikhlas semata-mata karena Allah. Contoh lafazh niat shalat jenazah: “Saya berniat shalat atas mayat ini dengan empat takbir sebagai fardlu kifayah, menjadi imam/ma'mum karena Allah Ta’ala. Jika jenazahnya perempuan, maka kata ‘hadzal mayyiti' diganti dengan kata ‘hadzihil mayyitati’ jika Jenzahnya ghaib, maka ditambahkan setelah ‘hadzal mayyit' kata ‘ghaiban’ atau setelah ‘hadzihil mayyitat’ kata ‘ghaibatan 2) Setelah itu bertakbir dengan membaca Allahu Akbar. 3) Setelah takbir pertama lalu membaca surat al-Fatihah yang kemudian disusul dengan takbir kedua. 4) Setelah takbir kedua lalu membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw. yang artinya: “Ya Allah, Rahmatilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah merahmati tbrahim, dan berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagal-mana Engkau telah memberkati Ibrahim. Engkau Maha Terpuji dan Maha ‘Agung di dalam alam semesta’ (HR. Muslim dari Ibnu Masud). 5) Setelah itu takbir yang ketiga dan membaca doa. Lafazh doanya, 9 Ae yaa iy At ABI pple ie, ya: “Ya Allah, ampunilah ia dan kasihanilah ia, yang ar sejahterakanlah ia dan maafkan kesalahannya." (HR. Muslim). 6) Setelah itu takbir yang keempat dan membaca doa lagi. Lafazh doanya, ‘ay Cais y Gaaay pl gtd by yang Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau rugikan kami daripada mendapat ganjarannya, dan janganlah Engkau beri kami fitnah sepeninggalnya, dan ampuniah kami dan dia’ (HR. Al-Hakim). 7) Setelah ity mengucapkan salam dua kali sambil menoleh ke kanan dan ke kit Habhal penting yang perlu diperhatikan dalam rangka_pelak-sanaan shalat jenazah di antaranya sebagai berikut: 1) Tempat berdirinya imam pada arah kepala mayat jika mayal laki dan pada arah pantatnya (di tengah) jika perempuan. laki- 2) Mayat yang jumlahnya lebih dari satu dapat dishalatkan bersama- sama sekaligus dengan meletakkan mayat laki-laki dekat imam dan mayat perempuan dekat arah kiblat. 3) Semakin banyak yang mensholatkan jenazah semakin cesar terkabulnya permohonan ampun bagi si mayat. Nabi Saw. bersabda: “Tiada seorang laki-laki Muslim yang mati lalu berdiri menshalatkan jenazahnya empat puluh orang laki-laki yang tidak mensekutukan Allah kepada sesuatu, melainkan Allah menerima syafaat mereka kepada si mayat’ (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud, dari Ibnu Abbas). 4) Sebaiknya jama’ah shalat disusun paling tidak menjadi tiga baris. 5) Mayat yang dishalatkan adalah mayat Muslim atau Muslimah selain yang mati syahid dan anak-anak. 6) Bagi yang tidak dapat menshalat-kan jenazah dengan hadir, maka dapat menshalatkannya dengan ghaib. 7) Shalat jenazah dilakukan tanpa azan dan igamah, D. Kesimputan Pengurusan jenazah di dalam Islam terdiri atas empat tahap penyelenggaraan yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkan yang merupakan fardu kifayah bagi umat Istam, Oleh karena itu kemahiran dalam mengurus jenazah ini seharusnya dapat dipelajari dari orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, supaya dapat dipraktikan dalam keluarga, masyarakat dan umat. Sekiranya generasi muda hari ini memiliki pengetahuan dan mampu menyelenggarakan jenazah tentu akan berdampak kepada hubungan yang baik terhadap keluarga dan masyarakat. Disamping edukasi pelaksanaan penyelenggaraan jenazah, juga mampu memberikan pelajaran berharga kepada kita sebagaimana yang disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, “Manusia yang paling utama adalah manusia yang paling baik akhlaknya. Manusia yang cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Mereka adalah orang-orang berakal.” [x }— BAHAYA ROKOK DAN NAPZA A. Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi bahaya rokok dan NAPZA bagi kesehatan 2. Menghindati rokok dan NAPZA dalam kehidupan sehari hari 3. Mengkampanyekan bahaya rokok dan NAPZA dalam kehidupan sehari hari B. Pendahuluan Masalah rokok dan NAPZA sudah merupakan masalah Nasional, karena masalah rokok dan NAPZA sudah ada dimana-mana. Sepertinya tidak ada lagi wilayah Nagari atau Desa di Republik ini yang steril dari rokok dan NAPZA. Rokok dan NAPZA disadari atau tidak sudah ada di sekelling kita. Rokok dan NAPZA sudah ada di lingkungan kit Penyalahgunaan rokok dan NAPZA saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara yang melibatkan pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang bersatu padu dalam suatu gerakan bersama Gerakan Moral Anti rokok dan NAPZA. Allah dalam fimannya surat al A’raf 157 menyatakan bahwa Allah tidak menyukai seseorang yang melakukan perbuatan khabaaits atau kotor. Salah satu perbuatan yang digolongkan dalam perbuatan kotor adalah merokok dan menggunakan NAPZA, karena memasukkan sesuatu yang kotor dan tidak bermanfaat ke dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh bahkan kebinasaan. Merokok dan menggunakan narkoba juga masuk dalam perbuatan yang dapat membunuh diri secara perlahan, dan hal ini sangat ditentang oleh Islam sebagaimana dalam al Quran surah al Bagarah ayat 2 dan an Nisa ayat 29, Bahkan bukan hanya membunuh diri sendiri secara eriahan, tetapi juga berakibat membahayakan orang lain. Rokok dan NAPZA juga merupakan perbuatan yang sia-sia dan boros, karena merokok dan NAPZA dapat menghabiskan uang dengan sesuatu yang tidak bermanfaat. Berdasarkan dalil nagli dan agli di atas, remaja sebagai generasi enerus bangsa dan agama harus dapat berfikir logis, bahwa rokok dan NAPZA as } J adalah sesuatu yang wajib dijauhi di segala tempat dan kondisi apapun. Remaja adalah fase pertumbuhan manusia yang paling menentukan, oleh sebab itu remaja harus tumbuh dan berkembang secara sehat, kuat, positif dan agamis. Remaja harus mampu membentengi diri dengan agama dan nilai hidup yang positif dari bahaya rokok dan narkoba. Remaja harus mampu menjadikan nilai-nilai agama yang terdiri dari Keimanan, ibadah, akhlak,dan nilai_ nial ‘akademik kemasyarakatan sebagai nilai hidup sehingga terhindar dari rokok dan narkoba. C. Materi Pokok 1. Pengertian rokok dan NAPZA Rokok adalah silinder dari kertas berukuran_panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun - daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya, Narkotika dan Obat-obatan_ terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat_yang dapat mempengaruhi_ kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Narkotika menurut UU RI No 22/ 1997, Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau buken tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan_penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai_menghilangkan rasa nyerl, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasiapsikoaktif melalui pengaryh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktiftas, mental dan_perilaku. 2. Kandungan Rokok dan Jenis NAPZA Rokok dan NAPZA adalah sesuatu yang dapat menjadikan seseorang rusak kesehatan, mental dan akal. Keduanya menjadikan seseorang kecanduan dan ketergantungan sehingga dapat menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Bahwa rokok dapat merusak kesehatan, dibuktikan dengan kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi tubuh, yaitu : pertama, nikotin adalah zat yang mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokek. Kedua, tar bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa_menimbulkan iritasi bahkan kanker. Keliga, Karbon Monoksida adalah gas yang bisa menimbuikan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh. Keempat, zat karsinogen. Kelima, zat eritan (Sianida, Benzene, Cadmium, Metanol (alkohol kayu), Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las), Amonia, Formaldehida, Hidrogen sianida, Arsenik. Komposisi rokok di atas, membuktikan bahwa rokok memang berbahaya bagi tubuh manusia. Sama hal nya dengan rokok, NAPZA atau Narkotika juga memil kandungan yang berbahaya. Hal ini terlihat dari jenis jenis Napza yaitu ‘a. Opium : Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy (papaver somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium digunakan berabad-abad_ sebagai enghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare, dll). b. Ganja: dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagimereka yang memiliki latar belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara_kecemasan dan depresi ©. Amfetamin (ekstasi_ dan shabu) —cstasy_—(methylen —_dioxy methamphetamine)IMDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi_ sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian. d. Kokain adalah saleh satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon tanaman coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun ¢: belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia. { 37 } — e. Halusinogen berbentuk seperti kertas berukuran seperempat perangko dengan banyak warna dan gambar, atau berbentuk pil dan kapsul. cara pemakaian dengan meletakkan LSD pada lidah. Ex : halusinogen adalah lysergic Acid (LSD) yang menyebabkan halusinasi(khayalan). termasuk psikotropika gol 1 3. Bahaya rokok dan NAPZA Kandungan rokok dan NAPZA yang terdiri dari zat zat yang sangat membahayakan tubuh, menjadikan rokok dan NAPZA menjadi sesuatu yang dilarang untuk dikosumsi. Bahaya rokok berdasarkan kandungannya yaitu pertama, nikotin efeknya : menyebabkan kecanduan / ketergantungan, merusak Jaringan otak, dan menyebabkan darah cepat membeku serta mengeraskan dinding arteri. Kedua, tar efeknya : membunuh sel dalam saluran darah, meningkatkan produksi lendir diparu-paru dan menyebabkan kanker paru-paru Ketiga, karbon monoksida efeknya mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan menghalangi transportasi dalam darah. Keempat, zat Karsinogen efeknya : memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Kelima, sat iritan (sianida,benzene,cadmium, metanol (alkohol kayu),asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) amonia formaldehida,hidrogen sianida,arsenik ) efeknya : dapat mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru dan menyebabkan batuk. ‘Sedangkan bahaya rokok bagi manusia diberbagai bidang sebagai berikut a. Bagi tubuh dan manusia : rokok dapat merusak reproduksi dan fertilitas, mulut dan gigi,Kulittulang,perut,paru-paru dan jantung. Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk mendorita kanker paru-paru. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi b. Ekonomi ; Sesorang kecanduan akan rokok, maka dia akan mencari cara Untuk mendapatkan rokok dengan segala cara dan berapapun harganya, Sehingga bagi yang miskin, akan mengalami krisis ekonomi. ae (2) z ©. Sosial : perokok yang merokok di depan umum, akan membuat orang disekelilingnya merasa tidak nyaman, karena banyak sekarang ini yang akan berdampat pada kegiatan sosiat perokok dan hubungannya dengan orang disekitarnya. tidak menyukai asap rokok. Hal d. Agama : kegiatan merokok merupakan dosa, karena merupakan kegiatan merusak anggota tubuh manusia. Dalil agama yang melarang orang ‘merokok, bukan saja larangan dari para ulama, tetapi juga tersirat dari ayat al Quran sebagaimana terdapat dalam surah An-Nisa ayat 29 dan Al Bagarah ayat 195. Ayat al Quran ini diperkuat oleh fatwa ulama yaitu : pertama, Syaikh Muhammad bin Ibrahim Ali Syaikh, mufti negeri Saudi haram berdasarkan nash yang shahih_ dan akal yang waras, serta penelitian para dokter yang masyhur. Kedua, Al- Ustadz Muhammad Abdul Ghofar Al Hasyimi Al Afghani menjelaskan bahwa ~ pengisap rokok itu terjangkit penyakit 99 macam, beliau Arabia mengatakan_ rokob menjelaskannya satu per satu dalam risalahnya yang berjudul (Bahay Merokok). Sedangkan di Indonesia, Muhammadiyah melalui Majlis Tarjihnya menyatakan bahwa merokok hukumnya haram, karena membawa kemudharatan pada tubuh manusia. Fatwa MUI rokok hanya haram bagi ibu hamil, ibu menyusui, laki-laki yang sakit, dan anak-anak, alau yang sehat hukumnya makruh. Berikut berbagai dampak atau akibat merokok yang sebaiknya diwaspadai oleh perokok aktif maupun pasif: pertama, risiko kanker. Rokok menjadi 90% penyebab kematian akibat_kanker paru-paru, mulut, pita suara, tenggorokan, ginjal, serviks, hati, kandung kemih, usus, dan perut. Kedua,risiko diabetes.. Diabetes adalah salah satu bahaya kesehatan yang bisa muncul akibat merokok. Ini karena nikotin di dalam rokok membuat kadar gula darah menjadi terlalu naik atau terlalu turunKondisi disebut dengan resistensi insulin Terganggunya insulin akibat rokok, bisa_meningkatkan komplikasi diabetes seperti masalah jantung, kerusakan ginjal, saraf, dan mata. Ketiga, sistem imun melemah. Asap rokok mengandung tar dan zat kimia lain yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Melemahnya sistem kekebalan tubuh juga membuat tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit autoimun, seperti ——{ »}

Anda mungkin juga menyukai