Anda di halaman 1dari 221

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA


ANGGARAN BIAYA TOKO BUKU 2 LANTAI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli
Madya Jurusan Teknik Sipil

Oleh :
LUKMAN HAKIM
I 8507004

PROGRAM D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
2
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semakin pesatnya perkembangan infrastruktur dunia teknik sipil di Indonesia saat


ini, menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung
kemajuannya dalam bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi, kita sebagai bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena
dengan hal ini kita akan semakin siap menghadapi tantangannya.

Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber


daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas
Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut, memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan gedung
bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya
dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari Tugas Akhir antara lain adalah :


1. Mahasiswa mampu menerapkan teori yang didapat dari bangku perkuliahan
dalam perhitungan atau perencanaan struktur bangunan gedung.
2. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman
dalam merencanakan suatu struktur bangunan gedung.

2 Bab 1 Pendahuluan
3
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

3. Mahasiswa mampu merencanakan berbagai struktur bangunan gedung dengan


permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
4. Untuk salah satu syarat menempuh pendadaran

3 Bab 1 Pendahuluan
4
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1.3. Kriteria Perencanaan

1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi bangunan : Toko buku
b. Luas bangunan : 984 m2
c. Jumlah lantai : 2 lantai
d. Tinggi antar lantai : 4m
e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja
f. Penutup atap : Genteng
g. Pondasi : Foot Plat

2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu baja profil : BJ 37
b. Mutu beton (f’c) : 25 MPa
c. Mutu baja tulangan (fy) : Polos = 240 MPa.
Ulir = 380 MPa.

1.4. Peraturan-peraturan yang Berlaku

1. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung


SNI 03-1727-1989
2. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
SNI 03-1729-2002
3. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (Beta
Version)
SNI 03-2847-2002

4 Bab 1 Pendahuluan
5
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

LAHAN KOSONG U
POM BENSIN
BANK
BRI

TOKO BUKU
GRAMEDIA
PERMUKIMAN
PENDUDUK

AREA PARKIR

PASAR GEDE

Gambar 1.1. Peta Situasi Proyek Pembangunan

5 Bab 1 Pendahuluan
6
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

6 Bab 1 Pendahuluan
4
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 2
DASAR TEORI

1.5. Dasar Perencanaan

2.1.1. Jenis Pembebanan

Dalam merencanakan struktur bangunan bertingkat, digunakan struktur yang


mampu mendukung berat sendiri, beban angin, beban hidup maupun beban
khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja
pada struktur dihitung menurut SNI 03-1727-1989. Beban-beban tersebut adalah :

1. Beban Mati (qd)


Beban mati adalah berat semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung. Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung antara lain adalah :

a. Bahan Bangunan:
1. Beton Bertulang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2400 kg/m3
2. Pasir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1800 kg/m3
3. Beton . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2200 kg/m3

b. Komponen Gedung:
1. Langit-langit dan dinding (termasuk rusuk-rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku), terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm . . . . . . . 11 kg/m2
- kaca dengan tebal 3-4 mm . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 kg/m2

Bab 2 Dasar Teori


4
5
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

2. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk . . . . . . . . . . . . . 50 kg/m2


3. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)
per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 kg/m2
4. Adukan semen per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 kg/m2

2. Beban Hidup (ql)


Beban hidup adalah semua bahan yang terjadi akibat penghuni atau pengguna
suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang
yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung
itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut.
Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air
hujan (SNI 03-1727-1989).

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari:
a. Beban atap . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100 kg/m2
b. Beban tangga dan bordes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 300 kg/m2
c. Beban lantai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250 kg/m2

Peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan
semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut
adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari sistem
pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan dengan suatu
koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung yang
ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel berikut :

Bab 2 Dasar Teori


6
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup


Koefisien Beban Hidup untuk
Penggunaan Gedung
Perencanaan Balok Induk
a. PERUMAHAN/HUNIAN
Rumah sakit/Poliklinik 0,75
b. PENYIMPANAN
Toko buku, Ruang Arsip 0,80
c. TANGGA
Perumahan / penghunian, Pertemuan 0,90
umum, perdagangan dan penyimpanan,
industri, tempat kendaraan
Sumber: SNI 03-1727-1989

3. Beban Angin (W)


Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.

Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup:


1. Dinding Vertikal
a. Di pihak angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9
b. Di belakang angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4
2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan a
a. Di pihak angin : a < 65° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0,02 a - 0,4
65° < a < 90° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9
b. Di belakang angin, untuk semua a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4

Bab 2 Dasar Teori


7
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

4. Beban Gempa (E)

Beban gempa adalah semua beban statik equivalen yang bekerja pada gedung atau
bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa itu
(SNI 03-1727-1989).

2.1.2. Sistem Kerja Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu


elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.

Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung


bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :

Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban
balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi.

2.1.3. Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton, SNI 03-2847-2002 struktur harus direncanakan untuk


memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban
normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (Æ), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang

Bab 2 Dasar Teori


8
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari


kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.

Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U


No. Kombinasi Beban Faktor U
1. D, L 1,2 D +1,6 L
2. D, L, W 0,75 ( 1,2 D + 1,6 L + 1,6 W )
3. D, W 0,9 D + 1,3 W
4. D, E 0,9 ( D ± E )

Keterangan :
D = Beban mati E = Beban gempa
L = Beban hidup W = Beban angin

Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan Æ


No GAYA Æ
1. Lentur tanpa beban aksial 0,80
2. Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur 0,80
3. Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur
Ø Komponen dengan tulangan spiral 0,70
Ø Komponen lain 0,65
4. Geser dan torsi 0,75
5. Tumpuan Beton 0,65

Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Untuk melindungi
dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka diperlukan
adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton SNI 03-2847-2002 adalah
sebagai berikut:
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.

Bab 2 Dasar Teori


9
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a. Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b. Untuk balok dan kolom = 40 mm
c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

1.6. Perencanaan Atap

1. Pembebanan
Pada perencanaan atap, beban yang bekerja adalah :
a. Beban mati
b. Beban hidup
c. Beban angin
2. Asumsi Perletakan
a. Tumpuan sebelah kiri adalah Sendi.
b. Tumpuan sebelah kanan adalah Rol..
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
5. Perhitungan profil kuda-kuda
a. Batang tarik
Pmak
Ag perlu =
Fy

An perlu = 0,85.Ag

fRn = f (2,4.Fu.d .t )

P
n=
fRn

Bab 2 Dasar Teori


10
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

An = Ag-dt

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.d

x = jari-jari kelambatan

x
U = 1-
L

Ae = U.An

Check kekutan nominal

fPn = 0,9. Ag.Fy

fPn > P

Batang tekan
Pmak
b. Ag perlu =
Fy

c. An perlu = 0,85.Ag

h 300
d. =
tw Fy

K .l Fy
e. lc =
rp E

f.

g. Apabila = λc ≤ 0,25 ω=1

Bab 2 Dasar Teori


11
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1,43
h. 0,25 < λc < 1 ω =
1,6 - 0,67λc

ω = 1,25.lc
2
i. λc ≥ 1,2

j. fRn = f (1,2.Fu.d .t )

P
k. n =
fRn

Fy
l. Fcr =
w

m. fPn = f . Ag .Fy

n. fPn > P

1.7. Perencanaan Beton Bertulang

1. Pembebanan
a. Beban mati
b. Beban hidup
§ Tangga = 300 kg/m2
§ Plat Lantai = 400 kg/m2
§ Balok anak = 400 kg/m2
§ Portal = 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
a. Tangga
§ Tumpuan bawah adalah Jepit.
§ Tumpuan tengah adalah Sendi.
§ Tumpuan atas adalah Jepit.
b. Plat lantai : jepit penuh\
1. Pembebanan :

Bab 2 Dasar Teori


12
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Beban mati
Ø Beban hidup : 250 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : jepit penuh
3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 PPIUG 1989.
4. Analisa tampang menggunakan SNI 03-2847-2002.
Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :
1. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm
2. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h
Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
Mu
Mn =
f
dimana, f = 0,80
fy
m=
0,85 xf ' c

Mn
Rn =
bxd 2

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

0,85.fc æ 600 ö
rb = .b.çç ÷÷
fy è 600 + fy ø

rmax = 0,75 . rb

rmin < r < rmaks tulangan tunggal


r < rmin dipakai rmin = 0,0025
As = r ada . b . d

Luas tampang tulangan


As = rxbxd

c. Balok anak : jepit jepit

Bab 2 Dasar Teori


13
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

d. Portal
§ Jepit pada kaki portal.
§ Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 SNI 03-1729-2002 dan program
SAP 2000.
4. Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :
a. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm
b. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h
Mu
Mn =
f
dimana, f = 0,80
fy
m =
0,85 xf ' c

Mn
Rn =
bxd 2

1æ 2.m.Rn ö
r= ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

0,85.fc æ 600 ö
rb = .b.çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
rmax = 0,75 . rb
rmin < r < rmaks tulangan tunggal
r < rmin dipakai rmin
As = r ada . b . d

Luas tampang tulangan


As = Jumlah tulangan x Luas

Perhitungan tulangan geser :


f = 0,60

Vc = 1 ´ f' c ´ b ´ d
6

Bab 2 Dasar Teori


14
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

f Vc=0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc à (perlu tulangan geser)
Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc à (tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc à (pilih tulangan terpasang)
( Av. fy.d )
Vs ada = à (pakai Vs perlu)
s

1.8. Perencanaan Pondasi

1. Pembebanan
Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan
beban hidup.
2. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

Bab 2 Dasar Teori


15
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Perhitungan kapasitas dukung pondasi :


Vtot Mtot
s yang terjadi = +
A 1
.b.L2
6
= σ tan ahterjadi < s ijin tanah…..........(dianggap aman)

M
Eksentrisitas à e =
N
Agar pondasi tidak mengguling, e £ L
6
N 6M
s= +
BL BL2

Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur


Mu = ½ . qu . t2
fy
m =
0,85 ´ f' c
Mn
Rn =
b ´ d2

1æ 2.m.Rn ö
r= ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

0,85. fc æ 600 ö
rb = .b .çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
rmax = 0,75 . rb
1,4
rmin =
fy

rmin < r < rmaks tulangan tunggal


r < rmin dipakai rmin
As = r ada . b . d
Luas tampang tulangan
As = Jumlah tulangan × Luas

Bab 2 Dasar Teori


16
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Perhitungan tulangan geser :


Vu = s x A efektif
f = 0,60

Vc = 1 x f ' c xbxd
6
f Vc=0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc à (perlu tulangan geser)
Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc à (tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc à (pilih tulangan terpasang)
( Av. fy.d )
Vs ada = à (pakai Vs perlu)
s

Bab 2 Dasar Teori


15
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 3
PERENCANAAN ATAP

3.1. Rencana Atap

2 G J

2
KU

2
SK N SK
L
KT KT
2
KU

4 4 4 4 4 4 4

Gambar 3.1. Rencana Atap

Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium N = Nok
SK = Setengah kuda-kuda L = Lisplank
J = Jurai

15 Bab 3 Perencanaan Atap


16
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

3.2. Dasar Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah

sebagai berikut :

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar


b. Jarak antar kuda-kuda :4m
c. Kemiringan atap (a) : 30°
d. Bahan gording : baja profil lip channels in front to front
arrangement ( ).
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (ûë)
f. Bahan penutup atap : genteng.
g. Alat sambung : baut-mur.
h. Jarak antar gording : 2,309 m
i. Bentuk atap : limasan.
j. Mutu baja profil : Bj-37 (σ leleh = 2400 kg/cm2)
(σ ultimate = 3700 kg/cm2)

3.3. Perencanaan Gording

3.3.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels in
front to front arrangement ( ) 125 × 100 × 20 × 2,3 pada perencanaan kuda-
kuda dengan data sebagai berikut :
a. Berat gording = 9,02 kg/m f. ts = 2,3 mm
b. Ix = 274 cm4 g. tb = 2,3 mm
4
c. Iy = 167 cm h. Zx = 43,8 cm3
d. h = 125 mm i. Zy = 33,4 cm3
e. b = 100 mm

Bab 3 Perencanaan Atap


17
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap


18
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Kemiringan atap (a) = 30°.


Jarak antar gording (s) = 2,309 m.
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m.

Pembebanan berdasarkan SNI 03-1727-1989, sebagai berikut :


a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.
b. Beban angin = 25 kg/m2.
c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.
d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.3.2. Perhitungan Pembebanan

a. Beban Mati (titik)

y
x

qx
a
qy
q

Berat gording = 9,02 kg/m


Berat Plafond = ( 2,0 × 18 ) = 36 kg/m
Berat penutup atap = ( 2,309 × 50 ) = 115,45 kg/m
+
q = 160,47 kg/m

qx = q sin a = 160,47 × sin 30° = 80,235 kg/m.


qy = q cos a = 160,47 × cos 30° = 138,971 kg/m.
Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 × 138,971 × (4)2 = 277,942 kgm.
My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 × 80,235 × (4)2 = 160,470 kgm.

Bab 3 Perencanaan Atap


19
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b. Beban hidup
y
x

Px
a
Py
P
P diambil sebesar 100 kg.
Px = P sin a = 100 × sin 30° = 50 kg.
Py = P cos a = 100 × cos 30° = 86,603 kg.
Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 × 86,603 × 4 = 86,603 kgm.
My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 × 50 × 4 = 50 km.

c. Beban angin

TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.


Koefisien kemiringan atap (a) = 30°.
1) Koefisien angin tekan = (0,02a – 0,4) = 0,2
2) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan × beban angin × ½ × (s1+s2)
= 0,2 × 25 × ½ × (2,309 + 2,309) = 11,545 kg/m.
2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap × beban angin × ½ × (s1+s2)
= – 0,4 × 25 × ½ × (2,309 + 2,309) = -23,090 kg/m.
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

Bab 3 Perencanaan Atap


20
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 × 11,545 × (4)2 = 23,090 kgm.


2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 × -23,090 × (4)2 = -46,180 kgm.
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording
Beban Beban Beban Angin Kombinasi
Momen
Mati Hidup Tekan Hisap Minimum Maksimum

Mx 277,942 86,603 23,090 -46,180 360,099 450,150


My 160,470 50 - - 272,564 272,564

3.3.3. Kontrol Terhadap Tegangan

Ø Kontrol terhadap tegangan Maksimum


Mx = 450,150 kgm = 45015,0 kgcm.
My = 272,564 kgm = 27256,4 kgcm.
Asumsikan penampang kompak :

Mnx = Zx.fy = 43,8. 2400 = 105120 kgcm

Mny = Zy.fy = 33,4. 2400 = 80160 kgcm

Check tahanan momen lentur yang terjadi :

Mx My
+ £1
fb .M nx f .M ny

45015,0 27256,4
+ = 0,86 £ 1 ……..ok
0,9.105120 0,9.80160

Ø Kontrol terhadap momen Minimum


Mx = 360,099 kgm = 36009,9 kgcm.

My = 272,564 kgm = 27256,4 kgcm.

Asumsikan penampang kompak :

Bab 3 Perencanaan Atap


21
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mnx = Zx.fy = 43,8. 2400 = 105120 kgcm

Mny = Zy.fy = 33,4. 2400 = 80160 kgcm

Check tahanan momen lentur yang terjadi :

Mx My
+ £1
fb .M nx f .M ny

36009,9 27256,4
+ = 0,76 £ 1 ……..ok
0,9.105120 0,9.80160
3.3.4 Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil : 125 × 100 × 20 × 2,3 qx = 0,80235 kg/cm


E = 2,1 × 106 kg/cm2 qy = 1,38971 kg/cm
Ix = 274 cm4 Px = 50 kg
4
Iy = 167 cm Py = 86,603 kg

1
Z ijin = ´ 400 = 1,667 cm
240
5.q x .L4 P .L3
Zx = + x
384.E.I y 48.E.I y

5 ´ 0,80235 ´ (400) 4 50 ´ 4003


= +
384 ´ 2,1.106 ´ 167 48 ´ 2,1.106. ´ 167
= 0,953 cm
5.q y .l 4 Py .L3
Zy = +
384.E.I x 48.E.I x

5 ´ 1,38971´ (400) 4 86,603 ´ (400) 3


= +
384 ´ 2,1.106 ´ 274 48 ´ 2,1.106 ´ 274
= 0,921 cm

Bab 3 Perencanaan Atap


22
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Zx + Zy
2 2
Z =

= (0,953) 2 + (0,921) 2 = 1,325 cm

Z £ Zijin
1,325 cm £ 1,667 cm …………… aman !

Jadi, baja profil lip channels in front to front arrangement ( ) dengan


dimensi 125 × 100 × 20 × 2,3 aman dan mampu menerima beban apabila
digunakan untuk gording.

3.4 Perencanaan Jurai

7
15

14 4,619
6 13
12
11
5 10
9

1 2 3 4

Gambar 3.2. Rangka Batang Jurai

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Bab 3 Perencanaan Atap


23
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.2. Panjang Batang pada Jurai


Nomer Batang Panjang Batang (m)
1 2,828
2 2,828
3 2,828
4 2,828
5 3,055
6 3,055
7 3,055
8 3,055
9 1,155
10 3,055
11 2,309
12 3,651
13 3,464
14 4,472
15 4,619

3.4.2. Perhitungan luasan jurai

j
k
l
G

1
i i' m
j
k

2 h h' n
1 l
i i' m
2 h h' n

o
o
3 g g' p
q

p
4 f f' r

6
e

d
e'

d' 3 g g'
7

8
c

b
c'

b' q
9 a a'

4 f f' r

5 e e'

6 d d'

7 c c'

8 b b'

9 a a'

Bab 3 Perencanaan Atap


24
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.3. Luasan Atap Jurai

Panjang j1 = ½ . 2,309 = 1,155 m


Panjang j1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 = 5-6 = 6-7 = 7-8 = 8-9 = 1,155 m
Panjang aa’ = 2,500 m Panjang a’r = 4,500 m
Panjang cc’ = 1,500 m Panjang c’p = 3,500 m
Panjang ee’ = 0,500 m Panjang e’n = 2,500 m
Panjang gg’ = g’m = 1,500 m
Panjang ii’ = i’k = 0,500 m

· Luas aa’rpc’c = (½ (aa’ + cc’) 7-9) + (½ (a’r + c’p) 7-9)


= (½ ( 2,5 + 1,5 ) 2 . 1,155) + (½ (4,5 + 3,5) 2 . 1,155)
= 13,86 m2
· Luas cc’pne’e = (½ (cc’ + ee’) 5-7 ) + (½ (c’p + e’n) 5-7)
= ( ½ ( 1,5 + 0,5 ) 2 . 1,155 ) + (½ (3,5 + 2,5) 2 . 1,155)
= 9,24 m2
· Luas ee’nf’mg’gff’ = (½ 4-5 . ee’) + (½ 1,155 . 1) + (½ 1,155 . 1,5) +
(½ 0,693 . g’m) + (½ 0,693 . 3-4) + (½ (ff’ + gg’) 3-4)

Bab 3 Perencanaan Atap


25
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= (½×1,155×0,5) + (½ 1,155 . 1) + (½ 1,155 . 1,5) +


(½ 0,693 . 1,5) + (½ 0,693 . 1,155) + (½(2 + 1,5) 1,155)
= 4,67 m2
· Luas gg’mki’i = (½ (gg’ + ii’) 1-3) × 2
= (½ (1,5 + 0,5) 2 . 1,155) × 2
= 4,62 m2
· Luas jii’k = (½ × ii’ × j1) × 2
= (½ × 0,5 × 1,155) × 2
= 0,578 m2

j
k
l
G

1
i i' m
j
k

h h' n
l

2
1
i i' m
n
2 h h' o

o
p
3 g g' q
r
4 f f'

6
e

d
e'

d' 3 g g' p
7

8
c

b
c'

b'
q
9 a a'

4 f f' r

5 e e'

6 d d'

7 c c'

8 b b'

9 a a'

Gambar 3.4. Luasan Plafon Jurai

Panjang j1 = ½ . 2,000 = 1 m
Panjang j1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 = 5-6 = 6-7 = 7-8 = 8-9 = 1 m
Panjang bb’ = 2,000 m Panjang b’q = 4,000 m
Panjang cc’ = 1,500 m Panjang c’p = 3,500 m
Panjang ee’ = 0,500 m Panjang e’n = 2,500 m
Panjang gg’ = g’m = 1,500 m
Panjang ii’ = i’k = 0,500 m

Bab 3 Perencanaan Atap


26
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

· Luas bb’qpc’c = (½ (bb’ + cc’) 7-8) + (½ (b’q + c’p) 7-8)


= (½ (2,0 + 1,5) 1) + (½ (4 + 3,5) 1)
= 5,50 m2
· Luas cc’pne’e = (½ (cc’ + ee’) 5-7) + (½ (c’p + e’n) 5-7)
= (½ (1,5 + 0,5) 2 . 1) + (½ (3,5 + 2,5) 2 . 1)
= 8,50 m2
· Luas ee’nf’mg’gff’ = (½ 4-5 . ee’) + (½ 1 . 1) + (½ 1 . 1,5) + (½ 0,6 . g’m) +
(½ 0,6 . 3-4) + (½ (ff’ + gg’) 3-4)
= (½ . 1 . 0,5) + (½ 1 . 1) + (½ 1 . 1,5) + (½ 0,6 . 1,5) +
(½ 0,6 . 0,5) + (½(2 + 1,5) 1)
= 3,85 m2
· Luas gg’mki’i = (½ (gg’ + ii’) 1-3) × 2
= (½ (1,5 + 0,5) 2 . 1 ) × 2
= 4,00 m2
· Luas jii’k = (½ × ii’ × j1) × 2
= (½ × 0,5 × 1) × 2
= 0,50 m2

3.4.3. Perhitungan Pembebanan Jurai

Data-data pembebanan :
Berat gording = 9,02 kg/m (sumber tabel baja)
Berat penutup atap = 50 kg/m2 (sumber PPIUG 1989)
Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2 (sumber : tabel baja)
Berat profil kuda-kuda = 15 kg/m

Bab 3 Perencanaan Atap


P5

P4
27
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Beban hujan = (40- 0,8α ) kg/m2


= 40 – 0,8.30 = 16 kg/m2

Gambar 3.5. Pembebanan jurai akibat beban mati

a. Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording bb’q
= 9,02 × (2,0+4,0) = 54,12 kg
b) Beban Atap = luasan aa’rpc’c × berat atap
= 13,86 × 50 = 693 kg
c) Beban Plafon = luasan bb’qpc’c’ × berat plafon
= 5,50 × 18 = 99 kg
d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,828 + 3,055) × 15
= 44,123 kg
e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 44,123 = 13,237 kg
f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 44,123 = 4,413 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


28
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

2) Beban P2
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording dd’o
= 9,02 × (1,0+3,0) = 36,08 kg
b) Beban Atap = luasan cc’pne’e × berat atap
= 9,24 × 50 = 462 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 9 + 10 + 6) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (3,055 + 1,115 + 3,055 + 3,055 ) × 15
= 77,4 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 77,4 = 23,22 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 77,4 = 7,74 kg
3) Beban P3
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording ff’
= 9,02 × 2,0 = 18,04 kg
b) Beban Atap = luasan ee’nf’mg’gff’ × berat atap
= 4,67 × 50 = 233,5 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 11 + 12 + 7) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (3,055 + 2,309 + 3,651 + 3,055 ) × 15
= 90,525 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 77,4 = 27,16 kg

e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda


= 10 % × 77,4 = 9,053 kg
4) Beban P4
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording hh’l
= 9,02 × (1,0+1,0) = 18,04 kg
b) Beban Atap = luasan gg’mki’i × berat atap
= 4,62 × 50 = 231 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


29
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 13 + 14 + 8) × berat profil kuda-kuda


= ½ × (3,055 + 3,464 + 4,472 + 3,055) × 15
= 105,345 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 105,345 = 31,604 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 105,345 = 10,535 kg
5) Beban P5
a) Beban Atap = luasan jii’k × berat atap
= 0,578 × 50 = 28,9 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8+15) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (3,055 + 4,619) × 15
= 57,555 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 57,555 = 17,267 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 57,555 = 5,756 kg
6) Beban P6
a) Beban Plafon = luasan jii’k × berat plafon
= 0,5 × 18 = 9 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 14 + 15) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,828 + 4,472 + 4,619) × 15
= 89,393 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda


= 30 % × 89,393 = 26,818 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 89,393 = 8,939 kg
7) Beban P7
a) Beban Plafon = luasan gg’mki’i × berat plafon
= 4 × 18 = 72 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


30
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (3 + 12 + 13 + 4) × berat profil kuda-kuda


= ½ × (2,828 + 3,651 + 3,464 + 2,828) × 15
= 95,783 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 95,783 = 28,735 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 95,783 = 9,579 kg
8) Beban P8
a) Beban Plafon = luasan ee’nf’mg’gff’ × berat plafon
= 3,85 × 18 = 69,3 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 10 + 11 + 12)×berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,828 + 3,055 + 2,309 + 3,651) × 15
= 88,823 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 88,823 = 26,647 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 88,823 = 8,8823 kg

9) Beban P9
a) Beban Plafon = luasan cc’pne’e × berat plafon
= 8,5 × 18 = 153 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 9 + 1) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,828 + 1,155 + 2,828) × 5
= 51,083 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda


= 30 % × 51,083 = 15,325 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 51,083 = 5,109 kg
Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan Jurai

Bab 3 Perencanaan Atap


31
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda- SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) ( kg )
P1 693 54,12 44,123 4,4123 13,237 99 907,892 908
P2 462 36,08 77,4 7,74 23,22 - 606,440 607
P3 233,5 18,04 90,525 9,053 27,16 - 378,278 379
P4 231 18,04 105,345 10,535 31,604 - 396,524 397
P5 28,9 - 57,555 5,756 17,267 - 109,478 110
P6 - - 89,393 8,939 26,818 9 134,150 135
P7 - - 95,783 9,579 28,735 72 206,097 207
P8 - - 88,823 8,882 26,647 69,3 193,652 194
P9 - - 51,083 5,018 15,325 153 224,426 225

b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg

c. Beban Hujan
a) Beban P1 = beban hujan x luas atap aa’rpc’c
= 16 x 13,86 = 221,76 kg
b) Beban P2 = beban hujan x luas atap cc’pne’e
= 16 x 9,24 = 147,84 kg
c) Beban P3 = beban hujan x luas atap ee’nf’mg’gff’
= 16 x 4,67 = 74,72 kg
d) Beban P4 = beban hujan x luas atap gg’mki’i
= 16 x 4,62 = 73,92 kg
e) Beban P5 = beban hujan x luas atap jii’k
= 16 x 0,578 = 9,25 kg

Tabel 3.4. Rekapitulasi Beban Hujan

Bab 3 Perencanaan Atap


32
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Beban Input SAP


Beban
Hujan (kg) (kg)
P1 221,76 222
P2 147,84 148
P3 74,72 75
P4 73,92 74
P5 9,25 10

d. Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W5

W4
8

W3
7

W2 15
14
6 13
12
W1 11
5 10
9

1 2 3 4

Gambar 3.6. Pembebanan Jurai akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Bab 3 Perencanaan Atap


33
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

§ Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40


= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan atap aa’rpc’c × koef. angin tekan × beban angin
= 13,86 × 0,2 × 25 = 69,3 kg
b) W2 = luasan atap cc’pne’e × koef. angin tekan × beban angin
= 9,24 × 0,2 × 25 = 46,2 kg
c) W3 = luasan atap ee’nf’mg’gff’ × koef. angin tekan × beban angin
= 4,67 × 0,2 × 25 = 23,4 kg
d) W4 = luasan atap gg’mki’i × koef. angin tekan × beban angin
= 4,62 × 0,2 × 25 = 23,1 kg
e) W5 = luasan atap jii’k × koef. angin tekan × beban angin
= 0,578 × 0,2 × 25 = 2,89 kg
Tabel 3.5. Perhitungan Beban Angin Jurai
Beban Wx (Untuk Input Wy (Untuk Input
Beban (kg)
Angin W.Cos a (kg) SAP2000) W.Sin a (kg) SAP2000)
W1 69,3 60,016 61 34,650 35
W2 46,2 40,010 41 23,100 24
W3 23,4 20,265 21 11,700 12
W4 23,1 20,005 21 11,550 12
W5 2,89 2,503 3 1,445 2

Bab 3 Perencanaan Atap


34
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Phj5

Phj4
Ph5
Phj3
Ph4
Phj2 P5
Ph3
Phj1 P4
8
Ph2
P3
7
Ph1 15
P2 14
6
13
12
P1 10
11
5
9

3 4
1 2

P9 P8 P7 P6
Keterangan:
P1-P9 = beban mati
Ph1-Ph5 = beban hidup
Phj1-Phj5= beban hujan

Gambar 3.7. Model Struktur Jurai

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang setengah kuda-kuda sebagai berikut :

Bab 3 Perencanaan Atap


35
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.6. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai


Kombinasi
Batang
Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)
1 541,73 -
2 423,73 -
3 - 263,90
4 263,90 -
5 - 608,73
6 1373,26 -
7 - 341,63
8 341,63 -
9 424,87 -
10 - 1788,62
11 - 54,12
12 736,02 -
13 164,17 -
14 - 988,10
15 - 108,25

3.4.4. Perencanaan Profil Jurai

a. Perhitungan profil batang tarik


Pmaks. = 1373,26 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Pmak 1373,26
Ag perlu = = = 0,572 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50. 50. 5


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 2.4,80 = 9,60 cm2

Bab 3 Perencanaan Atap


36
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

x = 1,40 cm
An = Ag-dt

= 960 – (2x14.5) = 890 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 =38,1 mm

x = 14,9 mm

x
U = 1-
L

14,0
= 1- = 0,633
38,1

Ae = U.An

= 0,633.890

= 563,370 mm2

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 563,370.370

= 156335,175 N

= 15633,5175 kg > 1373,26 kg……OK

Bab 3 Perencanaan Atap


37
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 1788,62 kg
lk = 3,055 m = 305,5 cm
Pmak 1788,62
Ag perlu = = = 0,745 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50 . 50 . 5 (Ag = 2.4,80 = 9,6 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

b 200 50 200
< = <
.t Fy 7 240

= 7,14 < 12,9

K.L 1.305,5
l= =
r 1,40

= 218,214

l Fy
lc =
p E

218,214 240
=
3,14 200000

ω = 1,25.lc
2
= 2,407 …… λc ≥ 1,2

ω = 1,25.lc = 1,25. (2,4072)


2

= 7,242

Pn = Ag .Fcr

Bab 3 Perencanaan Atap


38
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

2400
= 9,6.
7,242

= 3181,442 kg

P 1788,62
=
fPn 0,85.3181,442
= 0,661 < 1……………OK

3.4.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,

Bab 3 Perencanaan Atap


39
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Pmaks. 1373,26
n= = = 0,18 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :


a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm

b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm


Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . db
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut

Bab 3 Perencanaan Atap


40
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Tahanan Tumpu baut :


Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg/baut


Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1788,62
n= = = 0,235 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm
b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

Tabel 3.7. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai


Nomer Dimensi Profil Baut (mm)
Batang
1 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
2 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
3 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
4 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
5 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


41
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

6 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7


7 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
8 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
9 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
10 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
11
12 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
13 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
14 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
15
3.5 Perencanaan Setengah Kuda-kuda

7
15

14 4,619
6
13
12
11
5 10
9

3 4
1 2
8

Gambar 3.8. Rangka Batang Setengah Kuda-kuda

3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.8. Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-kuda

Bab 3 Perencanaan Atap


42
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Nomer Batang Panjang Batang


1 2
2 2
3 2
4 2
5 2,309
6 2,309
7 2,309
8 2,309
9 1,155
10 2,309
11 2,309
12 3,055
13 3,464
14 4
15 4,619

3.5.2. Perhitungan luasan Setengah Kuda-kuda

Bab 3 Perencanaan Atap


43
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

k
j
G k
j

i
i

g
f e' d' l c' b' a'
e

c
h
b
a

g
f e' d' l c' b' a'
e

b
a

Gambar 3.9. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda

Panjang ak =9m
Panjang bj =7m
Panjang ci =5m
Panjang dh =3m
Panjang eg =1m
Panjang a’b’ = b’c’ = c’d’ = d’e’ = 2,309 m
Panjang e’f = ½ × 2,309 = 1,155 m

· Luas abjk = ½ × (ak + bj) × a’b’


= ½ × (9 + 7) × 2,309
= 18,472 m2
· Luas bcij = ½ × (bj + ci) × b’c’
= ½ × (7 + 5) × 2,309
= 13,854 m2
· Luas cildhl = (½ × ci × (½.c’d’)) + (½ × dh × (½.c’d’))
= (½ × 5 × 1,155) + ½ × 3 × 1,155)

Bab 3 Perencanaan Atap


44
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 4,62 m2
· Luas degh = ½ × (dh + eg) × d’e’
= ½ × (3 + 1) × 2,309
= 4,618 m2
· Luas efg = ½ × eg × e’f
= ½ × 1 × 1,155
=0,578 m2

k
j
G k
j

i
i

g
f e' d' l c' b' a'
e

c
h
b
a

g
f e' d' l c' b' a'
e

b
a

Gambar 3.10. Luasan Plafon

Panjang ak =8m
Panjang bj =7m
Panjang ci =5m
Panjang dh =3m
Panjang eg =1m
Panjang a’b’ = e’f = 1 m
Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = 2 m

Bab 3 Perencanaan Atap


45
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

· Luas abjk = ½ × (ak + bj) × a’b’


= ½ × (8 + 7) × 1
= 7,5 m2
· Luas bcij = ½ × (bj + ci) × b’c’
= ½ × (7 + 5) × 2
= 12 m2
· Luas cildhl = (½ × ci × (½.c’d’)) + (½ × dh × (½.c’d’))
= (½ × 5 × 1) + (½ × 3 × 1)
= 4 m2
· Luas degh = ½ × (dh + eg) × d’e’
= ½ × (3 + 1) × 2
= 4 m2
· Luas efg = ½ × eg × e’f
=½×1×1
= 0,5 m2

3.5.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda

Data-data pembebanan :
Berat gording = 9,02 kg/m (sumber tabel baja)
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 15 kg/m

Beban hujan = (40- 0,8α ) kg/m2


= 40 – 0,8.30 = 16 kg/m2

Bab 3 Perencanaan Atap


46
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

P5

P4

P3 8

P2 7
15
14
P1 6
13
12

5 10 11
9

3 4
1 2

P9 P8 P7 P6

Gambar 3.11. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Mati

a. Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 9,02 × 8 = 72,16 kg
b) Beban Atap = luasan atap abjk × berat atap
= 18,472 × 50 = 923,6 kg
c) Beban Plafon = luasan plafon abjk × berat plafon
= 7,5 × 18 = 135 kg
d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2 + 2,309) × 15
= 30,293 kg

e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda


= 30 % × 30,293 = 9,0879 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


47
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda


= 10 % × 30,293 = 3,0293 kg
2) Beban P2
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 9,02 × 6 = 54,12 kg
b) Beban Atap = luasan atap bcij × berat atap
= 13,854 × 50 = 632,7 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 9 + 10 + 6) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,309+1,155+2,309+2,309) × 15
= 60,615 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 60,615 = 18,185 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 60,615 = 6,062 kg
3) Beban P3
a) Beban Atap = luasan atap cildhl × berat atap
= 4,62 × 50 = 231 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6+11+12+7) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,309+2,309+3,055+2,309) × 15
= 74,865 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 74,865 = 22,46 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 74,865 = 7,49 kg

4) Beban P4
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording

Bab 3 Perencanaan Atap


48
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 9,02 × 2 = 18,04 kg
b) Beban Atap = luasan atap degh × berat atap
= 4,618 × 50 = 230,9 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 13 + 14 + 8) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,309+3,464+4+2,309) × 15
= 90,615 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 90,615 = 27,185 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 90,615 = 9,0615 kg
5) Beban P5
a) Beban Atap = luasan atap efg × berat atap
= 0,578 × 50 = 28,900 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8 + 15) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,309 + 4,619) × 15
= 51,96 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 51,96 = 15,59 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda


= 10 % × 51,96 = 5,196 kg
6) Beban P6
a) Beban Plafon = luasan plafon efg × berat plafon
= 0,5 × 18 = 9 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (15 + 14 + 4) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (4,619 + 4+ 2) × 15
= 79,643 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 79,643 = 23,893 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 79,643 = 7,9643 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


49
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

7) Beban P7
a) Beban Plafon = luasan plafon degh × berat plafon
= 4 × 18 = 72 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 13 + 12 + 3) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2 + 3,464 + 3,055 + 2) × 15
= 78,8925 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 78,8925 = 23,667 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 78,8925 = 7,88925 kg
8) Beban P8
a) Beban Plafon = luasan plafon cildhl × berat plafon
= 4 × 18 = 72 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (3 + 11 + 10 + 2) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2 + 2,309 + 2,309 + 2) × 15
= 64,635 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 32,3175 = 19,39 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 64,635 = 6,4635 kg
9) Beban P9
a) Beban Plafon = luasan plafon bcij × berat plafon
= 12 × 18 = 216 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 9 + 1) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2+ 1,155 + 2) × 15
= 38,67 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 38,67 = 11,601kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda


= 10 % × 38,67 = 3,867 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


50
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.9. Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda


Input
Beban Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
SAP
Beban Atap gording Kuda-kuda Bracing Penyambung Plafon Beban
2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
( kg )
P1 923,6 72,16 30,293 3,0293 9,0879 135 1173,170 1174
P2 632,7 54,12 60,615 6,062 18,185 - 771,682 772
P3 231,0 - 74,865 7,49 22,46 - 335,815 336
P4 230,9 18,04 90,615 9,0615 27,185 - 375,952 376
P5 28,9 - 51,96 5,196 15,59 - 105,646 106
P6 - - 79,643 7,9643 23,893 9 120,500 121
P7 - - 78,8925 7,88925 23,667 72 182,449 183
P8 - - 64,635 6,4635 19,39 72 162,489 163
P9 - - 38,67 3,867 11,601 216 270,138 271

b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5 = 100 kg

c. Beban Hujan
1) Beban P1 = beban hujan x luas atap abjk
= 16 x 18,472 = 295,552 kg
2) Beban P2 = beban hujan x luas atap bcij
= 16 x 13,854 = 221,664 kg
3) Beban P3 = beban hujan x luas atap cildhl
= 16 x 4,62 = 73,920 kg
4) Beban P4 = beban hujan x luas atap degh
= 16 x 4,618 = 73,888 kg
5) Beban P5 = beban hujan x luas atap efg
= 16 x 0,548 = 8,768 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


51
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.10. Rekapitulasi Beban Hujan


Beban Input SAP
Beban
Hujan (kg) (kg)
P1 295,552 296
P2 221,664 222
P3 73,920 74
P4 73,888 74
P5 8,768 9

d. Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W5

W4
8
W3

7
W2 15
14
6
12
W1 13

11
5 9 10

1 2 3 4

Gambar 3.12. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Bab 3 Perencanaan Atap


52
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

§ Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40


= (0,02 ´ 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan abjk × koef. angin tekan × beban angin
= 18,472 × 0,2 × 25 = 92,360 kg
b) W2 = luasan bcij × koef. angin tekan × beban angin
= 13,854 × 0,2 × 25 = 69,270 kg
c) W3 = luasan cildhl × koef. angin tekan × beban angin
= 4,620 × 0,2 × 25 = 23,100 kg
d) W4 = luasan degh × koef. angin tekan × beban angin
= 4,618 × 0,2 × 25 = 23,090 kg
e) W5 = luasan efg × koef. angin tekan × beban angin
= 0,578 × 0,2 × 25 = 2,890 kg
Tabel 3.11. Perhitungan Beban Angin Setengah Kuda-kuda
Wx Untuk Wy Untuk
Beban Beban
W.Cos a Input W.Sin a Input
Angin (kg)
(kg) SAP2000 (kg) SAP2000
W1 92,360 79,986 80 46,180 47
W2 69,270 59,989 60 34,635 35
W3 23,100 20,005 21 11,550 12
W4 23,090 19,997 20 11,545 12
W5 2,890 2,503 3 1,445 2

Phj5

Phj4
Ph5

Phj3
Ph4
P5
Phj2
Ph3
P4
8
Phj1
Ph2
P3
7

Ph1 15
P2 14
6
12 13
11
P1
5 10
9
Bab 3 Perencanaan Atap
3 4
1 2

P9 P8 P7 P6
53
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Keterangan:
P1 - P9 = beban mati
Ph1 - Ph5 = beban hidup
Phj1 - Phj5 = beban hujan

Gambar 3.13. Model Struktur Setengah Kuda-Kuda


Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.12. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda


Kombinasi
Batang
Tarik (+) ( kg ) Tekan (-) ( kg )
1 490.83 -
2 409.55 -
3 - 176.67
4 176.67 -
5 - 572.38
6 1152,43 -
7 - 232.68
8 232.68 -
9 411.91 -
10 - 1568.87
11 - 54,12
12 597.58 -
13 - 125.37
14 - 747.63
15 - 108,25

Bab 3 Perencanaan Atap


54
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

3.5.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda

a. Perhitungan profil batang tarik


Pmaks. = 1152,43 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Pmak 1152,43
Ag perlu = = = 0,48 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50. 50. 5


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 2.4,80 = 9,60 cm2
x = 1,40 cm
An = Ag-dt

= 960 -14.5 = 890 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 =38,1 mm

x = 14,9 mm

x
U = 1-
L

14,0
= 1- = 0,0,633
38,1

Ae = U.An

= 0,633.890

= 563,370 mm2

Bab 3 Perencanaan Atap


55
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 563,370.370

= 156335,175 N

= 15633,5175 kg > 1152,43 kg……OK

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 1568.87 kg
lk = 2,309 m = 230,9 cm
Pmak 1568.87
Ag perlu = = = 0,654 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50 . 50 . 5 (Ag = 2.4,80 = 9,6 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

b 200 50 200
< = <
.t Fy 7 240

= 7,14 < 12,9

K.L 1.230,9
l= =
r 1,40

= 164,929

l Fy
lc =
p E

Bab 3 Perencanaan Atap


56
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

164,929 240
=
3,14 200000

ω = 1,25.lc
2
= 1,82 …… λc ≥ 1,2

ω = 1,25.lc = 1,25. (1,822)


2

= 4,141

Pn = Ag .Fcr

2400
= 9,6.
4,141

= 5563,873 kg

P 1568.87
=
fPn 0,85.5563,873
= 0,332 < 1……………OK

3.5.5. Perhitungan Alat Sambung

c. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm

Bab 3 Perencanaan Atap


57
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Tahanan geser baut


Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1152,43
n= = = 0,15 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm

b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm


Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

d. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)

Bab 3 Perencanaan Atap


58
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Diameter lubang = 14,7 mm.


Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . db
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg/baut
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1568.87
n= = = 0,206 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :


a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm
b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


59
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 19,05 mm
= 20 mm

Tabel 3.13. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda


Nomer Dimensi Profil Baut (mm)
Batang
1 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
2 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
3 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
4 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
5 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
6 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
7 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
8 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
9 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
10 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
11
12 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
13 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
14 ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7
15

Bab 3 Perencanaan Atap


60
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

3.6 Perencanaan Kuda-kuda Trapesium

11 12 13 14

10 15
20 22 23 24 25 26
19 21
27
18
28
9 17 16
29

1 2 3 4 5 6 7 8

16
Gambar 3.14. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium

3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.14. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium


Nomer Batang Panjang Batang (m)
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2,309
10 2,309
11 2
12 2
13 2
14 2

Bab 3 Perencanaan Atap


61
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

15 2,309
16 2,309
17 1,155
18 2,309
19 2,309
20 3,055
21 2,309
22 3,055
23 2,309
24 3,055
25 2,309
26 3,055
27 2,309
28 2,309
29 1,155

3.6.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium

o o' p
g

G f f' h

o o' p e e' i
g
f f' h d j
e e' i
c k
d j

c k

b l
b l

a m

a m

Bab 3 Perencanaan Atap


62
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.15. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium

Panjang am = 4,5 m
Panjang bl = 3,5 m
Panjang ck = 2,5 m
Panjang dj = 2,0 m
Panjang ab = 2,309 m
Panjang bc = 2,309 m
Panjang cd = 1,155 m
Panjang je’ =1m
Panjang ee’ = 0,462 m
Panjang e’i = 0,77 m
Panjang ff’ = 0,77 m
Panjang f’h = 0,462 m
æ am + bl ö
· Luas ablm = ç ÷ × ab
è 2 ø
æ 4,5 + 3,5 ö
=ç ÷ × 2,309
è 2 ø
= 9,236 m2
æ bl + ck ö
· Luas bckl =ç ÷ × bc
è 2 ø

Bab 3 Perencanaan Atap


63
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

æ 3,5 + 2,5 ö
=ç ÷ × 2,309
è 2 ø
= 6,927 m2
æ ck + dj ö
· Luas cdjk eij =ç ÷ x cd + (luas eij)
è 2 ø
æ 2,5 + 2,0 ö 1 1
=ç ÷ × 1,155 + (( /2 .1.0,462)+( /2 .1.0,77))
è 2 ø
= 2,599 + 0,616
= 3,215 m2

· Luas efhi = 2 x Luas eff’e’


= 2 x {(1/2 (1+ee’) 1,5) + (1/2 (1+ff’) 0,5)}
= 2 x {(1/2 (1+0,462) 1,5) + (1/2 (1+0,77) 0,5)}
= 2,454 m2
· Luas fhg gop = 2 x luas eij
= 2 x ((1/2 .1.0,462)+( 1/2 .1.0,77))
= 1,232 m2

o o' p
g

G f f' h

f h e e' i
g

f h d j

d
e i
c k
j

c k

b l
b l
a m

a m

Bab 3 Perencanaan Atap


64
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.16. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium

Panjang am = 4,0 m
Panjang bl = 3,5 m
Panjang ck = 2,5 m
Panjang dj = 2,0 m
Panjang ab = 1,0 m
Panjang bc = 2,0 m
Panjang cd = 2,0 m
Panjang je’ =1m
Panjang ee’ = 0,4 m
Panjang e’i = 0,665 m
Panjang ff’ = 0,665 m
Panjang f’h = 0,4 m
æ am + bl ö
· Luas ablm = ç ÷ × ab
è 2 ø
æ 4,0 + 3,5 ö
=ç ÷ × 1,0
è 2 ø
= 3,75 m2

Bab 3 Perencanaan Atap


65
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

æ bl + ck ö
· Luas bckl =ç ÷ × bc
è 2 ø
æ 3,5 + 2,5 ö
=ç ÷ × 2,0
è 2 ø
= 6,0 m2
æ ck + dj ö
· Luas cdjk eij =ç ÷ x cd + (luas eij)
è 2 ø
æ 2,5 + 2,0 ö 1 1
=ç ÷ × 1,155 + (( /2 .1.0,4) + ( /2 .1.0,665))
è 2 ø
= 2,599 + 0,533
= 3,132 m2
· Luas efhi = 2 x Luas eff’e’
= 2 x {(1/2 (1+ee’) 1,5) + (1/2 (1+ff’) 0,5)}
= 2 x {(1/2 (1+0,4) 1,5) + (1/2 (1+0,665) 0,5)}
= 2,94 m2
· Luas fhg gop = 2 x luas eij
= 2 x ((1/2 .1.0,4)+( 1/2 .1.0,665))
= 1,066 m2

3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium

Data-data pembebanan :
Berat gording = 9,02 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 15 kg/m
Beban hujan = (40- 0,8α ) kg/m2
= 40 – 0,8.30 = 16 kg/m2

P3 P4 P5 P7
P6Bab 3 Perencanaan Atap

P2 P8
11 12 13 14
66
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.17. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati

a. Beban Mati
1) Beban P1 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan ablm × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg

c) Beban plafon = Luasan ablm × berat plafon


= 3,75 × 18 = 67,5 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 2,309) × 15
= 32,318 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 32,318 = 9,696 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


67
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda


= 10 % × 32,318 = 3,232 kg
2) Beban P2 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 3,0 = 27,06 kg
b) Beban atap = Luasan bckl × Berat atap
= 6,927 × 50 = 346,35 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 1,155 + 2,309+ 2,309) × 15
= 60,615 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 60,615 = 18,185 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 60,615 = 6,0615 kg
3) Beban P3 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 3,0 = 27,06 kg
b) Beban atap = Luasan cdjk eij × Berat atap
= 3,215 × 50 = 160,75 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 2,309 + 3,055 + 2) × 15
= 72,548 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda


= 30 % × 72,548 = 21,765 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 72,548 = 7,2548 kg
f) Beban reaksi = reaksi jurai
= 1073,25 kg
4) Beban P4 = P6

Bab 3 Perencanaan Atap


68
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording


= 9,02 × 2,0 = 18,04 kg
b) Beban atap = Luasan efhi × Berat atap
= 2,454 × 50 = 122,7 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 2,309 + 3,055 + 2) × 15
= 70,23 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 70,23 = 21,069 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 70,23 = 7,023 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 2,0 = 18,04 kg
b) Beban atap = Luasan fhg gop × Berat atap
= 1,232 × 50 = 61,6 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 2,309 + 2) × 15
= 47,318 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 47,318 = 14,196 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 47,318 = 4,7318 kg
f) Beban reaksi = reaksi setengah kuda-kuda
= 845,88 kg
6) Beban P10 = P16
a) Beban plafon = Luasan bckl × berat plafon
= 6 × 18 = 108 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 1,155 + 2) × 15

Bab 3 Perencanaan Atap


69
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 38,663 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 38,663 = 11,598 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 38,663 = 3,8663 kg
7) Beban P11 = P15
a) Beban plafon = Luasan cdjk eij × berat plafon
= 3,132 × 18 = 56,376 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 2,309 + 2,309 + 2) × 15
= 64,635 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 64,635 = 19,3905 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 64,635 = 6,4635 kg
e) Beban reaksi = reaksi jurai
= 1071,10 kg
8) Beban P12 = P14
a) Beban plafon = Luasan efhi × berat plafon
= 2,94 × 18 = 52,92 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 3,055 + 2,309 + 2) × 15
= 70,23 kg
b) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 70,23 = 21,069 kg
c) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 70,23 = 7,023 kg
9) Beban P13
a) Beban plafon = Luasan fhg gop × berat plafon
= 1,066 × 18 = 19,188 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


70
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda kuda


= ½ × (2 + 3,055 + 2,309 + 3,055 + 2) × 15
= 93,143 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 93,143 = 27,943 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 93,143 = 9,3143 kg
e) Beban reaksi = reaksi kuda-kuda
= 918,89 kg

Tabel 3.15. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium


Beban
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Beban Jumlah Input
Kuda -
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Reaksi Beban SAP
kuda
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1=P9 461,8 36,08 32,318 9,696 3,232 67,5 - 610,626 611
P2=P8 346,35 27,06 60,615 18,185 6,0615 - - 458,272 459
P3=P7 160,75 27,06 72,548 21,765 7,2548 - 1073,25 1362,628 1363
P4=P6 122,7 18,04 70,23 21,069 7,023 - - 239,062 240
P5 61,6 18,04 47,318 14,196 4,7318 - 845,88 991,766 992
P10=P16 - - 38,663 11,598 3,8663 108 - 162,128 163
P11=P15 - - 64,635 19,3905 6,4635 56,376 1071,10 1217,965 1218
P12=P14 - - 70,23 21,069 7,023 52,92 - 151,242 152
P13 - - 93,143 27,943 9,3143 19,188 900,33 1049,918 1050

b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P4, P5, P6, P8, P9 = 100 kg
c. Beban Hujan
1) Beban P1= P9 = beban hujan x luas atap ablm
= 16 x 9,236 = 147,776 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


71
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

2) Beban P2 = P8 = beban hujan x luas atap bckl


= 16 x 6,927 = 110,832 kg
3) Beban P3 = P7 = beban hujan x luas atap cdjk eij
= 16 x 3,215 = 51,44 kg
4) Beban P4 = P6 = beban hujan x luas atap efhi
= 16 x 2,454 = 39,264 kg
5) Beban P5 = beban hujan x luas atap fhg gop
= 16 x 1,232 = 19,712 kg
Tabel 3.16 Rekapitulasi Beban Hujan
Beban Input SAP
Beban
Hujan (kg) (kg)
P1=P9 147,776 148
P2=P8 110,832 111
P3=P7 51,44 52
P4=P6 39,264 40
P5 19,712 20

d. Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W3 W4 W5 W6 W7

W2 13
W8
11 12 14

10
20 22 23 24 Bab
26 3 Perencanaan
15 Atap
W1 19 21 25
27
W9
18 28
9 17 16
29
72
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.18. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.


1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan atap ablm × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,180 kg
b) W2 = luasan atap bckl × koef. angin tekan × beban angin
= 6,927 × 0,2 × 25 = 34,635 kg
c) W3 = luasan atap cdjk eij × koef. angin tekan × beban angin
= 3,215 × 0,2 × 25 = 16,075 kg
d) W4 = luasan atap efhi × koef. angin tekan × beban angin
= 2,454 × 0,2 × 25 = 12,27 kg
e) W5 = luasan atap fhg gop × koef. angin tekan × beban angin
= 1,232 × 0,2 × 25 = 6,16 kg
f) W6 = luasan atap efhi × koef. angin tekan × beban angin
= 2,454 × 0,2 × 25 = 12,27 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W7 = luasan atap cdjk eij × koef. angin tekan × beban angin
= 3,215 × -0,4 × 25 = -32,15 kg
b) W8 = luasan atap bckl × koef. angin tekan × beban angin
= 6,927 × -0,4 × 25 = -69,270 kg
c) W9 = luasan atap ablm × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,360 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


73
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.17. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium


Beban Wx (Untuk Input Wy (Untuk Input
Beban (kg)
Angin W.Cos a (kg) SAP2000) W.Sin a (kg) SAP2000)
W1 46,180 39,993 40 23,090 24
W2 34,635 29,995 30 17,318 18
W3 16,075 13,921 14 8,038 9
W4 12,27 10,626 11 6,135 7
W5 6,16 5,335 6 3,08 4
W6 12,27 10,626 11 6,135 7
W7 -32,15 -27,843 -28 16,075 -17
W8 -69,270 -59,990 -60 -34,635 -35
W9 -92,360 -79,986 -80 -46,180 -47

Phj3 Phj4 Phj5 Phj6 Phj7

Phj2 Ph3 Ph4 Ph5 Ph6 Ph7 Phj8

Phj1 Ph2 Ph8 Phj9


P3 P4 P5 P6 P7
13
Ph1 11 12 14 Ph9
P2 P8
10 15
20 22 23 24 25
21 26
19 27
P1 18 28 P9
9 17 16
29

1 6 7 8
2 3 4 5 Keterangan:
P1 – P16 = beban mati
P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10
Ph1 – Ph9 = beban hidup
Phj1 – Phj9 = beban hujan
Gambar 3.13. Model Struktur Kuda-Kuda Trapesium

Bab 3 Perencanaan Atap


74
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut :

Tabel 3.19. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium


Kombinasi
Batang
Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)
1 12050,56 -
2 12339,00 -
3 12583,10 -
4 14726,68 -
5 14726,68 -
6 12583,10 -
7 12339,00 -
8 12050,56 -
9 - 14141,84
10 - 14347,80
11 - 14584,39
12 - 15932,65
13 - 15932,65
14 - 14584,39
15 - 14347,80
16 - 14141,84
17 - 467,38
18 241,68 -
19 2197,15 -
20 3140,53 -
21 - 1852,81
22 1893,34 -
23 - 1338,44
24 1893,34 -

Bab 3 Perencanaan Atap


75
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

25 - 1852,81
26 3140,53 -
27 2197,15 -
28 241,68 -
29 467,38

3.6.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium

a. Perhitungan Profil Batang Tarik


Pmaks. = 14726,68 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Pmak 14726,68
Ag perlu = = = 6,136 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 75.75.7


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 10,1.2 = 20,2 cm2
x = 2,09 cm
An = Ag-dt

= 2020 -14,7.7 = 1907,1 mm2

L = Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 = 38,1 mm

x = 20,9 mm

x
U = 1-
L

Bab 3 Perencanaan Atap


76
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

20,9
= 1- = 0,45
38,1

Ae = U.An

= 0,45.1907,1 = 862.695 mm2

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 862.695.370

= 239397,86 N

= 23939,786 kg > 14726,68 kg……OK

b. Perhitungan profil batang 19 dan 27 (batang tarik)


P. = 2197,15 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
P 2197,15
Ag perlu = = = 0,915 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil (Circular Hollow Sections) 76,3 . 2,8


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 6,465 cm2
x = 3,815 cm
An = Ag-dt

Bab 3 Perencanaan Atap


77
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 646,5 -38,15.2,8 = 539,68 mm2

L = Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 = 38,1 mm

x = 38,15 mm

x
U = 1-
L

38,15
= 1- = 1,001
38,1

Ae = U.An

= 1,001. 539,68 = 540,22 mm2

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 540,22.370

= 149911,05 N

= 14991,105 kg > 2197,15 kg……OK

Bab 3 Perencanaan Atap


78
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

c. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 15932,65 kg
lk = 2,00 m = 200 cm
Pmak 15932,65
Ag perlu = = = 6,64 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 75 . 75 . 7 (Ag = 10,1.2 = 20,2 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

b 200 75 200
< = <
t Fy 7 240

= 10,71 < 12,9

K.L 1.200
l= =
r 2,28

= 87,7

l Fy
lc =
p E

87,7 240
=
3,14 200000

1,43
= 0,968….. 0,25 < λc < 1 ω =
1,6 - 0,67λc

1,43
ω=
1,6 - 0,67.0,968

= 1,503

Bab 3 Perencanaan Atap


79
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Pn = Ag .Fcr

2400
= 20,2.
1,503

= 32255,489 kg

P 15932,65
=
fPn 0,85.32255,489
= 0,58 < 1……………OK

d. Perhitungan profil batang 23 (batang tekan)


Pmaks. = 1338,44 kg
lk = 2,309 m = 230,9 cm
Pmak 1338,44
Ag perlu = = = 0,558 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil (Circular Hollow Sections) 76,3 . 2,8


Periksa kelangsingan penampang :

D 22000 76,3 22000


< = <
t Fy 2,8 240

= 27,25 < 91,67

K.L 1.230,9
l= =
r 2,6

= 88.81

Bab 3 Perencanaan Atap


80
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

l Fy
lc =
p E

88,81 240
=
3,14 200000

1,43
= 0,98….. 0,25 < λc < 1 ω =
1,6 - 0,67λc

1,43
ω=
1,6 - 0,67.0,98

= 1,516

Pn = Ag .Fcr

2400
= 6,465.
1,516

= 10234,83 kg

P 1338,44
=
fPn 0,85.10234,83
= 0,15 < 1……………OK

3.6.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm

Bab 3 Perencanaan Atap


81
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Tahanan geser baut


Rn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Rn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Rn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.


Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 14726,68
n= = = 1,93 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 4 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1mm = 40 mm
b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

b. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d

Bab 3 Perencanaan Atap


82
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.


Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 15932,65
n= = = 2,09 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1mm
= 40 mm

b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm


Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

Tabel 3.20. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium


Nomer Dimensi Profil Baut (mm)
Batang

Bab 3 Perencanaan Atap


83
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7


2 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
3 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
4 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
5 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
6 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
7 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
8 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
9 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
10 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
11 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
12 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
13 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
14 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
15 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
16 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
17 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
18 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
19 76,3. 2,8 2 Æ 12,7
20 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
21 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
22 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
23 76,3. 2,8 2 Æ 12,7
24 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
25 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
26 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
27 76,3. 2,8 2 Æ 12,7
28 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


84
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

29 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


85
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

3.7 Perencanaan Kuda-kuda Utama A

3.7.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda

12 13

11 14
23
22 24
10 21 25 15
20 26
19 27
18 28
9 17 29 16

1 2 3 4 5 6 7 8

Gambar 3.17. Rangka Batang Kuda-kuda Utama

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama


No batang Panjang batang
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2,309
10 2,309
11 2,309
12 2,309

Bab 3 Perencanaan Atap


86
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

13 2,309
14 2,309
15 2,309
16 2,309
17 1,155
18 2,309
19 2,309
20 3,055
21 3,464
22 4
23 4,619
24 4
25 3,464
26 3,055
27 2,309
28 2,309
29 1,155

Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama

f g

e h
G

d
g

i
f

e h

d i

c j

b k

a l
c j

b k

a l

Bab 3 Perencanaan Atap


87
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.18. Luasan Atap Kuda-kuda Utama

Panjang al = Panjang bk = Panjang cj = 4,00 m


Panjang di = 3,5 m
Panjang eh = 2,5 m
Panjang fg = 2,0 m
Panjang ab = bc = cd = de = 2,309 m
Panjang ef = ½ . 2,309 = 1,155 m

· Luas abkl = al × ab
= 4 × 2,309 = 9,236 m2
· Luas bcjk = bk × bc
= 4 × 2,309 = 9,236 m2
æ cj + di 1 ö
· Luas cdij = (cj × ½ cd ) + ç ´ 2 .cd ÷
è 2 ø
æ 4 + 3,5 1 ö
= (4 × ½ . 2,309) + ç ´ 2 .2,309 ÷
è 2 ø
= 8,947 m2
æ di + eh ö
· Luas dehi =ç ÷ × de
è 2 ø
æ 3,5 + 2,5 ö
=ç ÷ × 2,309
è 2 ø
= 6,927 m2

Bab 3 Perencanaan Atap


88
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

æ eh + fg ö
· Luas efgh =ç ÷ × ef
è 2 ø
æ 2,5 + 2,0 ö
=ç ÷ × 1,155
è 2 ø
= 2,599 m2

f g

e h
G

d i
f g

e h

d i

c j

b k

a l
c j

b k

a l

Gambar 3.19. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama

Panjang al = Panjang bk = Panjang cj = 4,00 m


Panjang di = 3,5 m
Panjang eh = 2,5 m
Panjang fg = 2,0 m
Panjang ab = 1,0 m
Panjang bc = cd = de = 2,0 m
Panjang ef = 0,1 m
· Luas abkl = al × ab
= 4 × 1,0 = 4,0 m2

Bab 3 Perencanaan Atap


89
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

· Luas bcjk = bk × bc
= 4 × 2,0 = 8,0 m2
æ cj + di 1 ö
· Luas cdij = (cj × ½ cd ) + ç ´ 2 .cd ÷
è 2 ø
æ 4 + 3,5 1 ö
= (4 × ½ 2,0) + ç ´ 2 .2,0 ÷
è 2 ø
= 7,75 m2

æ di + eh ö
· Luas dehi =ç ÷ × de
è 2 ø
æ 3,5 + 2,5 ö
=ç ÷ × 2,0
è 2 ø
= 6,0 m2
æ eh + fg ö
· Luas efgh =ç ÷ × ef
è 2 ø
æ 2,5 + 2,0 ö
=ç ÷ × 1,0
è 2 ø
= 2,25 m2

3.7.2. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama

Data-data pembebanan :
Berat gording = 9,02 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 15 kg/m
P5

P4 P6

P3 12 13 P7

P2 11
23
Bab 3
14 Perencanaan
P8Atap
22 24

P1 10 20 21 25 26
15 P9
19 27
90
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.20. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati


a. Beban Mati
1) Beban P1 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 4,0 × 18 = 72 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 2,309) × 15
= 32,318 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 32,528 = 9,758 kg
f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 32,528 = 3,2318 kg
2) Beban P2 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda

Bab 3 Perencanaan Atap


91
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= ½ × (2,309 + 1,155 + 2,309 + 2,309) × 15


= 60,615 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 43,298 = 18,185 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 43,298 = 6,0615 kg
3) Beban P3 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 8,947 × 50 = 447,350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 2,309 + 3,055 + 2,309) × 15
= 74,865 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 74,865 = 22,4595 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 74,865 = 7,4865 kg
4) Beban P4 = P6
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 3,0 = 27,06 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 6,927 × 50 = 346,350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 3,464 + 4 + 2,309) × 15
= 90,615 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 90,615 = 27,1845 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 90,615 = 9,0615 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


92
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 2 (2,599) × 50 = 259,9 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 4,619 + 2,309) × 15
= 69,278 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda


= 30 % × 69,278= 20,784 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 69,278= 6,9278 kg
f) Beban reaksi = (2 . reaksi jurai) + reaksi ½ kuda-kuda
= (2 . 587,86 kg) + 556,02 kg = 1731,74 kg
6) Beban P10 = P16
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 8 × 18 = 144 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 1,155+ 2) × 15
= 38,663 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 38,663 = 11,599 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 38,663 = 3,8663 kg
7) Beban P11 = P15
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 7,75 × 18 = 139,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 2,309 + 2,309 + 2) × 15

Bab 3 Perencanaan Atap


93
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 64,635 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % ×64,635 = 19,3905 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 64,635 = 6,4635 kg
8) Beban P12 = P14
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 6 × 18 = 108 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda


= ½ × (2+ 3,055 + 3,464 + 2) × 15
= 78,893 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 78,893 = 23,668 kg
d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 78,893 = 7,8893 kg
9) Beban P13
a) Beban plafon = (2 × Luasan) × berat plafon
= 2 × 2,25 × 18 = 81 kg
b) Beban kuda-kuda =½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2 + 4 +4,619 + 4 + 2) × 15
= 124,643 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 124,643 = 37,393 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 124,643 = 12,4643 kg
e) Beban reaksi = (2 × reaksi jurai) + reaksi ½ kuda-kuda
= (2 × 344,58 kg) + 185,51 kg = 874,67 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


94
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama


Beban
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Beban Jumlah Input
Kuda -
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Reaksi Beban SAP
kuda
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1=P9 461,80 36,08 32,318 3,2318 9,758 72 - 615,1878 616
P2=P8 461,80 36,08 60,615 6,0615 18,185 - - 582,7415 583
P3=P7 447,35 36,08 74,865 7,4865 22,4595 - - 588,2410 589
P4=P6 346,35 27,06 90,615 9,0615 27,1845 - - 500,2710 501
P5 259,90 18,08 69,278 6,9278 20,784 - 1731,74 2106,7098 2107
P10=P16 - - 38,663 3,8663 11,599 144 - 198,1283 199
P11=P15 - - 64,635 6,4635 19,3905 139,5 - 229,9890 230
P12=P14 - - 78,893 7,8893 23,668 108 - 218,4503 219
P13 - - 124,643 12,4643 37,393 81 874,67 1130,1703 1131

b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9 = 100 kg

c. Beban Hujan
Beban hujan = (40- 0,8α ) kg/m2
= 40 – 0,8.30 = 16 kg/m2

Bab 3 Perencanaan Atap


95
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1) Beban P1= P9 = beban hujan x luas atap abkl


= 16 x 9,236 = 147,776 kg
2) Beban P2 = P8 = beban hujan x luas atap bcjk
= 16 x 9,236 = 147,776 kg
3) Beban P3 = P7 = beban hujan x luas atap cdij
= 16 x 8,947 = 143,152 kg
4) Beban P4 = P6 = beban hujan x luas atap dehi
= 16 x 6,927 = 110,832 kg
5) Beban P5 = beban hujan x (2. luas atap efgh)
= 16 x (2. 2,599) = 83,168 kg

Tabel 3.16 Rekapitulasi Beban Hujan


Beban Input SAP
Beban
Hujan (kg) (kg)
P1=P9 147,776 148
P2=P8 147,776 148
P3=P7 143,152 144
P4=P6 110,832 111
P5 83,168 84

d. Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W5 W6

W4 W7

12 13
W3 W8
11 14
23
W2 W9
22 24
10 21 25 15
20 26
W1 W10
19 27
18 28
9 17 29 16

1 2 3 4 5 Bab
6 3 Perencanaan
7 8Atap
96
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.


1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg
b. W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg
c. W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 8,947 × 0,2 × 25 = 44,735 kg
d. W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 6,927 × 0,2 × 25 = 34,635 kg
e. W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 5,198 × 0,2 × 25 = 25,99 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


97
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

2) Koefisien angin hisap = - 0,40


a. W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 5,198 × -0,4 × 25 = -51,98 kg
b. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6,927 × -0,4 × 25 = -69,27 kg
c. W8 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 8,947 × -0,4 × 25 = -89,47 kg
d. W9 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg
e. W10 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg

Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama


Beban Wx (Untuk Input Wy (Untuk Input
Beban (kg)
Angin W.Cos a (kg) SAP2000) W.Sin a (kg) SAP2000)
W1 46,18 39,993 40 23,09 24
W2 46,18 39,993 40 23,09 24
W3 44,735 38,742 39 22,368 23

Bab 3 Perencanaan Atap


98
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

W4 34,635 29,995 30 17,318 18


W5 25,99 22,508 23 12,995 13
W6 -51,98 -45,016 -46 -25,99 -26
W7 -69,27 -59,989 -60 -34,635 -35
W8 -89,47 -77,483 -78 -44,735 -45
W9 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47
W10 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47

Phj5

Phj4 Phj6
Ph5

Phj3 Phj7
Ph4 Ph6
P5
Phj2 Phj8
Ph3 Ph7
P4 P6
12 13
Phj1 Phj9
Ph2 Ph8
P3 11 14
P7
23

Ph1
P2
22 24
P8
Ph9 Keterangan:
10 21 25 15
20 26
19 27
P1 18 28 P9 P1 – P16 = beban mati
9 17 29 16

1 2 3 4 5 6 7 8
Ph1 – Ph9 = beban hidup
P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10 Phj1 – Phj9 = beban hujan

Gambar 3.13. Model Struktur Kuda-Kuda Utama A

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama


Batang kombinasi

Bab 3 Perencanaan Atap


99
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tarik (+) kg Tekan(-) kg


1 10886,18 -
2 11161,58 -
3 10866,45 -
4 9582,83 -
5 9582,83 -
6 10866,45 -
7 11161,58 -
8 10886,18 -
9 - 12772,34
10 - 12580,75
11 - 11167,80
12 - 9619,71
13 - 9619,71
14 - 11167,80
15 - 12580,75
16 - 12772,34
17 - 370,73
18 - 353,46
19 878,29 -
20 - 1818,41
21 1858,69 -
22 - 2083,88
23 5805,23 -
24 - 2161,98
25 1841,44 -
26 - 1893,63
27 878,29 -
28 - 422,24

Bab 3 Perencanaan Atap


100
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

29 - 370,73

3.7.3. Perencanaan Profil Kuda- kuda

a. Perhitungan Profil Batang Tarik


Pmaks. = 11161,58 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Pmak 11161,58
Ag perlu = = = 4,65 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 75.75.7


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 10,1.2 = 20,2 cm2
x = 2,09 cm
An = Ag-dt

= 2020 -14,7.7 = 1907,1 mm2

L = Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 = 38,1 mm

x = 20,9 mm

x
U = 1-
L

20,9
= 1- = 0,45
38,1

Ae = U.An

= 0,45.1907,1 = 862.695 mm2

Bab 3 Perencanaan Atap


101
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 862.695.370

= 239397,86 N

= 23939,786 kg > 11161,58 kg……OK

b. Perhitungan profil batang 23 (batang tarik)


P. = 5805,23 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
P 5805,23
Ag perlu = = = 0,915 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil (Circular Hollow Sections) 76,3 . 2,8


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 6,465 cm2
x = 3,815 cm
An = Ag-dt

= 646,5 -38,15.2,8 = 539,68 mm2

L = Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 = 38,1 mm

Bab 3 Perencanaan Atap


102
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

x = 38,15 mm

x
U = 1-
L

38,15
= 1- = 1,001
38,1

Ae = U.An

= 1,001. 539,68 = 540,22 mm2

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 540,22.370

= 149911,05 N

= 14991,105 kg > 5805,23 kg……OK

c. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 12580,75 kg
lk = 2,309 m = 230,9 cm
Pmak 12580,75
Ag perlu = = = 5,24 cm2
Fy 2400

Bab 3 Perencanaan Atap


103
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 75 . 75 . 7 (Ag = 10,1.2 = 20,2 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

b 200 70 200
< = <
t Fy 7 240

= 10 < 12,9

K.L 1.230,9
l= =
r 2,28

= 101,27

l Fy
lc =
p E

101,27 240
=
3,14 200000

1,43
= 1,12….. 0,25 < λc < 1,2 ω =
1,6 - 0,67λc

1,43
ω=
1,6 - 0,67.1,12

= 1,683

Pn = Ag .Fcr

Bab 3 Perencanaan Atap


104
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

2400
= 20,2.
1,683

= 28808,7 kg

P 12580,75
=
fPn 0,85.28808,7
= 0,51 < 1……………OK

3.6.6. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Rn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Rn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Rn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.


Perhitungan jumlah baut-mur,

Bab 3 Perencanaan Atap


105
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Pmaks. 11161,58
n= = = 1,47 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 4 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1mm = 40 mm
b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

c. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.

Bab 3 Perencanaan Atap


106
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Perhitungan jumlah baut-mur,


Pmaks. 12580,75
n= = = 1,65 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 4 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1mm
= 40 mm

b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm


Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)


1 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
2 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
3 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
4 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
5 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
6 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
7 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
8 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
9 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
10 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
11 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
12 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


107
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

13 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7


14 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
15 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
16 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
17 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
18 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
19 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
20 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
21 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
22 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
23 76,3. 2,8 2 Æ 12,7
24 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
25 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
26 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
27 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
28 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
29 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7

3.8 Perencanaan Kuda-kuda Utama B

3.7.4. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda

12 13

11 14
23
22 24
10 21 25 15
20 26
19 27
18 28
9 17 29 16

1 2 3 4 5 8
Bab6 3 Perencanaan
7
Atap
108
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.17. Rangka Batang Kuda-kuda Utama

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama


No batang Panjang batang
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2,309
10 2,309
11 2,309
12 2,309
13 2,309
14 2,309
15 2,309
16 2,309
17 1,155
18 2,309

Bab 3 Perencanaan Atap


109
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

19 2,309
20 3,055
21 3,464
22 4
23 4,619
24 4
25 3,464
26 3,055
27 2,309
28 2,309
29 1,155

Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama

f g

e h
G

d i

f g

e h
c j
d i

c j
b k
b k

a l
a l

Gambar 3.18. Luasan Atap Kuda-kuda Utama

Panjang al = bk = cj = di = eh = fg = 4,00 m
Panjang ab = bc = cd = de = 2,309 m
Panjang ef = 1,155 m

· Luas abkl = al × ab

Bab 3 Perencanaan Atap


110
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 4 × 2,309 = 9,236 m2
· Luas bcjk = bk × bc
= 4 × 2,309 = 9,236 m2
· Luas cdij = cj × cd
= 4 × 2,309 = 9,236 m2
· Luas dehi = di × de
= 4 × 2,309 = 9,236 m2
· Luas efgh = eh × ef
= 4 × 1,155 = 4,62 m2

Gambar 3.19. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama

Panjang al = bk = cj = di = eh = fg = 4,00 m
Panjang ab = bc = cd = de = 2,00 m

Bab 3 Perencanaan Atap


111
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Panjang ef = 1,00 m

· Luas abkl = al × ab
= 4 × 1,0 = 4,0 m2
· Luas bcjk = bk × bc
= 4 × 2,0 = 8,0 m2
· Luas cdij = cj × cd
= 4 × 2,0 = 8,0 m2
· Luas dehi = di × de
= 4 × 2,0 = 8,0 m2
· Luas efgh = eh × ef
= 4 × 1,0 = 4,0 m2

3.7.5. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama

Data-data pembebanan :
Berat gording = 9,02 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 15 kg/m
P5

P4 P6

P3 12 13 P7

P2 11
23
14 P8
22 24

P1 10 20 21 25 26
15 P9
19 27
18 28
9 17 29 16

1 2 3 4 5 6 7 8

Bab 3 Perencanaan Atap


P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10
112
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Gambar 3.20. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati


a. Beban Mati
1) Beban P1 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 4,0 × 18 = 72 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2 + 2,309) × 15
= 32,318 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 32,528 = 9,758 kg
f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 32,528 = 3,2318 kg
2) Beban P2 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 1,155 + 2,309 + 2,309) × 15
= 60,615 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 43,298 = 18,185 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

Bab 3 Perencanaan Atap


113
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 10 % × 43,298 = 6,0615 kg
3) Beban P3 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
c) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 2,309 + 3,055 + 2,309) × 15
= 74,865 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 74,865 = 22,4595 kg
f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 74,865 = 7,4865 kg
4) Beban P4 = P6
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,309 + 3,464 + 4 + 2,309) × 15
= 90,615 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 90,615 = 27,1845 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 90,615 = 9,0615 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 9,02 × 4,0 = 36,08 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 2 (4,62) × 50 = 461,8 kg

Bab 3 Perencanaan Atap


114
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda


= ½ × (2,309 + 4,619 + 2,309) × 15
= 69,278 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda


= 30 % × 69,278= 20,784 kg
e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 69,278= 6,9278 kg
6) Beban P10 = P16
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 8 × 18 = 144 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 1,155+ 2) × 15
= 38,663 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 38,663 = 11,599 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 38,663 = 3,8663 kg
7) Beban P11 = P15
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 8 × 18 = 144 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 2,309 + 2,309 + 2) × 15
= 64,635 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % ×64,635 = 19,3905 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 64,635 = 6,4635 kg
8) Beban P12 = P14
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon

Bab 3 Perencanaan Atap


115
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 8 × 18 = 144 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2+ 3,055 + 3,464 + 2) × 15
= 78,893 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda
= 30% × 78,893 = 23,668 kg
d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10% × 78,893 = 7,8893 kg
9) Beban P13
a) Beban plafon = (2 × Luasan) × berat plafon
= (2 × 4) × 18 = 144 kg
b) Beban kuda-kuda =½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2 + 4 +4,619 + 4 + 2) × 15
= 124,643 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 124,643 = 37,393 kg
d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 124,643 = 12,4643 kg

Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama


Beban
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Input
Kuda - Jumlah Beban
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon SAP
kuda (kg)
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1=P9 461,80 36,08 32,318 3,2318 9,758 72 615,1878 616
P2=P8 461,80 36,08 60,615 6,0615 18,185 - 582,7415 583
P3=P7 461,80 36,08 74,865 7,4865 22,4595 - 602,6910 603
P4=P6 461,80 36,08 90,615 9,0615 27,1845 - 624,7410 625
P5 461,80 36,08 69,278 6,9278 20,784 - 594,8698 595

Bab 3 Perencanaan Atap


116
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

P10=P16 - - 38,663 3,8663 11,599 144 198,1283 199


P11=P15 - - 64,635 6,4635 19,3905 144 234,4890 235
P12=P14 - - 78,893 7,8893 23,668 144 254,4503 255
P13 - - 124,643 12,4643 37,393 144 318,5003 319

b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9 = 100 kg

c. Beban Hujan
Beban hujan = (40- 0,8α ) kg/m2
= 40 – 0,8.30 = 16 kg/m2
1) Beban P1= P9 = beban hujan x luas atap abkl
= 16 x 9,236 = 147,776 kg
2) Beban P2 = P8 = beban hujan x luas atap bcjk
= 16 x 9,236 = 147,776 kg
3) Beban P3 = P7 = beban hujan x luas atap cdij
= 16 x 9,236 = 147,776 kg
4) Beban P4 = P6 = beban hujan x luas atap dehi
= 16 x 9,236 = 147,776 kg
5) Beban P5 = beban hujan x (2. luas atap efgh)
= 16 x (2. 4,62) = 147,776 kg

Tabel 3.16 Rekapitulasi Beban Hujan


Beban Input SAP
Beban
Hujan (kg) (kg)
P1=P9 147,776 148
P2=P8 147,776 148
P3=P7 147,776 148

Bab 3 Perencanaan Atap


117
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

P4=P6 147,776 148


P5 147,776 148

d. Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W5 W6

W4 W7

12 13
W3 W8
11 14
23
W2 W9
22 24
10 21 25 15
20 26
W1 W10
19 27
18 28
9 17 29 16

1 2 3 4 5 6 7 8

Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.


1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2

Bab 3 Perencanaan Atap


118
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin


= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg
b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg
c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg
d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg
e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × 0,2 × 25 = 46,18 kg

2) Koefisien angin hisap = - 0,40


f) W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg
g) W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg
h) W8 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg
i) W9 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg
j) W10 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 9,236 × -0,4 × 25 = -92,36 kg

Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama


Beban Wx (Untuk Input Wy (Untuk Input
Beban (kg)
Angin W.Cos a (kg) SAP2000) W.Sin a (kg) SAP2000)
W1 46,18 39,993 40 23,09 24
W2 46,18 39,993 40 23,09 24
W3 46,18 39,993 40 23,09 24
W4 46,18 39,993 40 23,09 24

Bab 3 Perencanaan Atap


119
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

W5 46,18 39,993 40 23,09 24


W6 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47
W7 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47
W8 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47
W9 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47
W10 -92,36 -79,986 -80 -46,18 -47

Phj5

Phj4 Phj6
Ph5

Phj3 Phj7
Ph4 Ph6
P5
Phj2 Phj8
Ph3 Ph7
P4 P6
12 13
Phj1 Phj9
Ph2 Ph8
P3 11 14
P7
23

Ph1
P2
22 24
P8
Ph9 Keterangan:
10 21 25 15
20 26
19 27
P1 18 28 P9 P1 – P16 = beban mati
9 17 29 16

1 2 3 4 5 6 7 8
Ph1 – Ph9 = beban hidup
P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10 Phj1 – Phj9 = beban hujan

Gambar 3.13. Model Struktur Kuda-Kuda Utama B

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Bab 3 Perencanaan Atap


120
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama


kombinasi
Batang
Tarik (+) kg Tekan(+) kg
1 8775,08 -
2 8982,35 -
3 8521,19 -
4 7202,41 -
5 7202,41 -
6 8521,19 -
7 8982,35 -
8 8775,08 -
9 - 10300,52
10 - 9878,82
11 - 8415,60
12 - 6783,28
13 - 6765,57
14 - 8415,60
15 - 9878,82
16 - 10300,52
17 - 262,94
18 - 512,12
19 952,97 -
20 - 1873,77
21 1920,71 -
22 - 2320,29
23 5146,40 -
24 - 2415,39
25 1920,71 -
26 - 1951,28
27 952,97 -

Bab 3 Perencanaan Atap


121
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

28 - 583,16
29 - 262,94

3.7.6. Perencanaan Profil Kuda- kuda

a. Perhitungan Profil Batang Tarik


Pmaks. = 8982,35 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Pmak 8982,35
Ag perlu = = = 3,74 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 75.75.7


Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 10,1.2 = 20,2 cm2
x = 2,09 cm
An = Ag-dt

= 2020 -14,7.7 = 1907,1 mm2

L = Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 = 38,1 mm

x = 20,9 mm

x
U = 1-
L

20,9
= 1- = 0,45
38,1

Ae = U.An

Bab 3 Perencanaan Atap


122
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 0,45.1907,1 = 862.695 mm2

Check kekuatan nominal

fPn = 0,75. Ae.Fu

= 0,75. 862.695.370

= 239397,86 N

= 23939,786 kg > 8982,35 kg……OK

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 10300,52 kg
lk = 2,309 m = 230,9 cm
Pmak 10300,52
Ag perlu = = = 4,29 cm2
Fy 2400

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 75 . 75 . 7 (Ag = 10,1.2 = 20,2 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

b 200 70 200
< = <
t Fy 7 240

= 10 < 12,9

K.L 1.230,9
l= =
r 2,28

= 101,27

l Fy
lc =
p E

Bab 3 Perencanaan Atap


123
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

101,27 240
=
3,14 200000

1,43
= 1,12….. 0,25 < λc < 1,2 ω =
1,6 - 0,67λc

1,43
ω=
1,6 - 0,67.1,12

= 1,683

Pn = Ag .Fcr

2400
= 20,2.
1,683

= 28808,7 kg

P 10300,52
=
fPn 0,85.28808,7
= 0,42 < 1……………OK

3.6.7. Perhitungan Alat Sambung

b. Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Rn = n.(0,4.fub).An

Bab 3 Perencanaan Atap


124
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Ø Tahanan tarik penyambung


Rn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Rn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.


Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 8982,35
n= = = 1,18 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 4 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1mm = 40 mm
b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

d. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d

Bab 3 Perencanaan Atap


125
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.


Menggunakan tebal plat 8 mm

Ø Tahanan geser baut


Pn = n.(0,4.fub).An
= 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
=7833,9 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.dt)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Pgeser = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 10300,52
n= = = 1,35 ~ 2 buah baut
Pgeser 7612,38

Digunakan : 4 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d £ S £ 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 d = 3. 12,7
= 38,1mm
= 40 mm

b) 1,5 d £ S2 £ (4t +100) atau 200 mm


Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm

Bab 3 Perencanaan Atap


126
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)


1 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
2 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
3 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
4 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
5 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
6 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
7 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
8 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
9 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
10 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
11 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
12 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
13 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
14 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
15 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
16 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
17 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
18 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
19 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
20 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
21 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
22 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
23 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
24 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
25 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
26 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


127
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

27 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7


28 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7
29 ûë 75. 75. 7 2 Æ 12,7

Bab 3 Perencanaan Atap


116
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 4
PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
sebagai penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan
tingkat atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat
berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .

Pada bangunan umum, penempatan tangga haruslah mudah diketahui dan terletak
strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran
hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

1,2

1,8

3,85

Naik

4,2

Gambar 4.1. Perencanaan Tangga

Bab 4 Perencanaan Tangga


116
117
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

30

200

20

120

200

34°

420

Gambar 4.2. Detail Tangga

Data-data tangga :
§ Tebal plat tangga = 12 cm
§ Tebal bordes tangga = 20 cm
§ Lebar datar = 420 cm
§ Lebar tangga rencana = 180 cm
§ Dimensi bordes = 120 × 385 cm

Menentukan lebar antrede dan tinggi optrede


§ lebar antrade = 30 cm
§ Jumlah antrede = 270 / 30 = 9 buah
§ Jumlah optrade =9+1 = 10 buah
§ Tinggi 0ptrede = 200 / 10 = 20 cm

Menentukan kemiringan tangga


§ a = Arc.tg ( 200/300 ) = 34o

Bab 4 Perencanaan Tangga


118
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.4.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

Y
30
20

B
C
t'

D
A

t eq

Ht=12

Gambar 4.3. Tebal Equivalen

BD BC
=
AB AC
AB ´ BC
BD = , AC = (20) 2 + (30) 2 = 36,06 cm
AC
20 ´ 30
=
36,06
= 16,64 cm ~ 17 cm

t eq = 2
3 × BD
= 2
3 × 17
= 11,33 cm
Jadi total equivalent plat tangga
Y = t eq + ht
= 11,33 + 12
= 23,33 cm = 0,2333 m
4.4.2. Perhitungan Beban

Bab 4 Perencanaan Tangga


119
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

a. Pembebanan tangga (tabel 2.1. SNI 03-1727-1989)


1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (0,5 cm) = 15 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 1 × 2100 = 42 kg/m
Berat plat tangga = 0,2333 × 1 × 2400 = 560 kg/m
Berat sandaran tangga = 700 × 0,1 × 1,0 = 70 kg/m
+
qD = 687 kg/m

2. Akibat beban hidup (qL)


qL= 1 × 300 kg/m2
= 300 kg/m

3. Beban ultimate (qU)


qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 687 + 1,6 . 300
= 1304,4 kg/m

b. Pembebanan pada bordes ( tabel 2.1. SNI 03-1727-1989)


1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik ( 0,5 cm) = 15 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 1 × 2100 = 42 kg/m
Berat plat bordes = 0,20 × 1 × 2400 = 480 kg/m
Berat sandaran tangga = 700 × 0,1 × 1,0 = 70 kg/m
qD = 607 kg/m +

2. Akibat beban hidup (qL)


qL = 1 × 300 kg/m2
= 300 kg/m

3. Beban ultimate (qU)


qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= 1,2 . 607 + 1,6 . 300

Bab 4 Perencanaan Tangga


120
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 1208,4 kg/m.

Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di


asumsikan jepit, jepit, jepit seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes

4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan

d = h - p - ½ D tul - ½ Æ sengkang
= 200 - 30 – ½ . 13 - 4
= 159,5 mm
Mu = 1638,41 kgm = 1,63841 .107 Nmm (Perhitungan SAP)
Mu 1,63841.10 7
Mn = = = 1,8481.107 Nmm
φ 0,8
fy 380
m = = = 17,883
0,85. fc 0,85.25

0,85.fc æ 600 ö
rb = .b.çç ÷÷
fy è 600 + fy ø

Bab 4 Perencanaan Tangga


121
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

0,85.25 æ 600 ö
= .b .ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
rmax = 0,75 . rb = 0,0218
rmin = 0,0025
Mn 1,8481.10 7
Rn = = = 0,726 N/mm
b.d 2 1000.(159,5) 2

1æ 2.m.Rn ö
r ada = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 ´ 17,883 ´ 0,726 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,00195
r ada < rmax
< rmin
di pakai rmin = 0,0025
As =r.b.d
= 0,0025 × 1000 × 160
= 400 mm2
Dipakai tulangan D 13 mm = ¼ . p × 132 = 132,665 mm2
400
Jumlah tulangan = = 3,015 ≈ 4 buah
132,665
1000
Jarak tulangan = = 250 mm
4
Jarak maksimum tulangan = 2 × 120 = 240 mm

Dipakai tulangan D 13 mm – 240 mm


As yang timbul = 4. ¼ .π. d2
= 530,66 mm2 > As (400 mm2) ........... Aman !

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan

Bab 4 Perencanaan Tangga


122
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mu = 807,36 kgm = 0, 80736 . 107 Nmm (Perhitungan SAP)


Mu 0,80736.10 7
Mn = = = 0,9107. 107 Nmm
f 0,8
fy 380
m = = = 17,883
0,85. fc 0,85.25

0,85.fc æ 600 ö
rb = .b.çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25 æ 600 ö
= .b .ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
rmax = 0,75 . rb = 0,0218
rmin = 0,0025
Mn 0,9107.10 7
Rn = 2
= 2
= 0,358 N/mm2
b.d 1000(159,5)

1æ 2.m.Rn ö
r ada = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 ´ 17,883 ´ 0,358 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,00095
r ada < rmin
< rmax
di pakai r min = 0,0025
As =r.b.d
= 0,0025 × 1000 × 160
= 400 mm2
Dipakai tulangan D 13 mm = ¼ . p × 132 = 132,665 mm2
400
Jumlah tulangan = = 3,015 ≈ 4 buah
132,665
1000
Jarak tulangan = = 250 mm
4
Jarak maksimum tulangan = 2 × 120 = 240 mm

Bab 4 Perencanaan Tangga


123
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Dipakai tulangan D 13 mm – 240 mm

As yang timbul = 4. ¼ .π. d2


= 530,66 mm2 > As (400 mm2) ........... Aman !

4.5. Perencanaan Balok Bordes

qu balok

270

30
4m
150

Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 150 mm
d`= 30 mm
d = h – d` = 300 – 30 = 270 mm

Bab 4 Perencanaan Tangga


124
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes

Ø Beban mati (qD)


Berat sendiri = 0,15 × 0,3 × 2400 = 108 kg/m
Berat dinding = 0,15 × 2 × 1700 = 510 kg/m
Beban reaksi bordes = 125 kg/m
qD = 743 kg/m
Beban Hidup (qL) = 300 kg/m
Ø Beban ultimate (qu)
qu = 1,2 . qD + 1,6.qL
= 1,2 . 743 + 1,6 .300
= 1371,6 kg/m
Ø Beban reaksi bordes
Reaksi bordes
qu =
lebar bordes
1
2 .1221,6.1,2
=
1,2
= 610,8 kg/m

4.5.2. Perhitungan tulangan lentur

Mu = 1859,83 kgm = 1,85983.107 Nmm (Perhitungan SAP)


Mu 1,85983.10 7
Mn = = = 2,3248 .107 Nmm
φ 0,8
fy 380
m = = = 17,883
0,85. fc 0,85.25

0,85.fc æ 600 ö
rb = .b.çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25 æ 600 ö
= .b .ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
rmin = 0,0025

Bab 4 Perencanaan Tangga


125
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mn 2,3248.10 7
Rn = = = 2,126 N/mm
b.d 2 150.(270) 2

1æ 2.m.Rn ö
r ada = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 ´ 17,883 ´ 2,126 ö
= ç1 - 1 - ÷
17,883 çè 380 ÷
ø
= 0,0059
r ada > rmin
< rmax
di pakai r ada = 0,0059
As = r . b . d
= 0,0059 × 150 × 270
= 238,95 mm2
Dipakai tulangan D 16 mm = ¼ . p × 162 = 200,96 mm2
238,95
Jumlah tulangan = = 1,189 ≈ 2 buah
200,96
As yang timbul = 2. ¼ .π. d2
= 401,92 mm2 > As ..... Aman !
Dipakai tulangan 2 D 16 mm

Bab 4 Perencanaan Tangga


126
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

4.6. Perhitungan Pondasi Tangga


100

Pu

Mu

180

70
100
5
20

cor rabat t = 5 cm
urugan pasir t = 5 cm
40 20 40

Gambar 4.5. Pondasi Tangga

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,0 m, panjang 1,8 m dan lebar
1,0 m. Data Pondasi sebagai berikut :
Tebal = 200 mm
Ukuran alas = 1000 × 1800 mm
g tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
s tanah = 3 kg/cm2 = 30000 kg/m2
γbeton = 2,4 t/m3 = 2400 kg/m3
Mu = 1478,48 kgm
P = 5798,41 kg (Perhitungan SAP)

Cek Ketebalan
pu 57984,1
d³ = = 122,241 » 130 mm
φ. 16 . f' c .b 0,6. 16 . 22,5.1000

Tebal telapak pondasi 130 + 70 = 200 mm = 20 cm

Bab 4 Perencanaan Tangga


127
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

4.7. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi

4.7.1. Perhitungan Pembebanan Pondasi

Berat telapak pondasi = 1,0 × 1,8 × 0,20 × 2400 = 864 kg


Berat tanah = 2 × (0,4 × 0,7) × 1,8 × 1700 = 1714 kg
Berat kolom = 0,20 × 1,8 × 0,7 × 2400 = 605 kg
Pu = 5798,41 kg +
Vtot = 8981,41 kg
Σ M 1478,48
e= = = 0,165 kg < 1
6 .B = 0,167
Σ P 8981,41
Ptot Mtot
s yang terjadi = ±
A 1 .b.L2
6

8981,41 1478,48
s tanah 1 = + 2
= 7727,598 kg/m2
1,0.1,8 1
6 .1,0.1,8

9323,11 1416,95
σ tanah 2 = - 2
= 2251,746 kg/m2
1,0.1,8 1
6 .1,0.1,8

= 7727,598 kg/m2 < 30000 kg/m2


= σ yang terjadi < s ijin tanah …............... Ok!

4.7.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mu = ½ . qu . t2 = ½ . 7727,598. (0.4)2 = 618,208 kgm


6,18208.10 6
Mn = = 7,7276.106 Nmm
0,8
fy 380
M = = = 17,883
0,85. f ' c 0,85.25

0,85 . f' c æ 600 ö


rb = bçç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25 æ 600 ö
= .0,85.ç ÷ = 0,029
380 è 600 + 380 ø

Bab 4 Perencanaan Tangga


128
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mn 7,7276.10 6
Rn = = = 0,193
b.d 2 1000.(200 )2
r max = 0,75 . rb
= 0,0218
1,4 1,4
r min = = = 0,0036
fy 380

1æ 2m . Rn ö
r perlu = ç1 - 1 - ÷
ç
mè ÷
fy ø

1 æ 2 ´ 17,883 ´ 0,193 ö
= . çç1 - 1 - ÷
÷
17,883 è 380 ø
= 0,00051
r perlu < r max
< r min
dipakai r min = 0,0036

· Untuk Arah Sumbu Panjang dan Pendek adalah : Sama


As perlu = r min. b . d
= 0,0036 . 1000 . 200
= 720 mm2
digunakan tul D 13 = ¼ . p . d 2
= ¼ . 3,14 . (13)2
= 132,665 mm2
720
Jumlah tulangan (n) = = 5,427 ~ 6 buah
132,665
1000
Jarak tulangan = = 166,667 mm ~ 150 mm
6
Sehingga dipakai tulangan D 13 – 150 mm
As yang timbul = 6 × 132,665
= 795,99 > As ……….. Aman!

4.7.3. Perhitungan Tulangan Geser

Bab 4 Perencanaan Tangga


129
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Vu = s × A efektif
= 77275,98 × (0,4 ×1,8)
= 55638,706 N
Vc = 1
6 . f' c . b. d

= 1
6 . 25. 1000. 200
= 166666,6667 N
Æ Vc = 0,6 . Vc
= 100000 N
3 ÆVc = 3. ÆVc
= 3 . 100000
= 300000 N
Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc, maka tidak perlu tulangan geser
Digunakan tulangan geser minimum Ø 8 – 200 mm.

Bab 4 Perencanaan Tangga


Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 5
PELAT LANTAI

5.1. Perencanaan Pelat Lantai

4 4 4 4 4 4 4

A C C C C C A 4,5

B D D D D D B 4,5

B C C C C C B 4,5

E E 4,5

Gambar 5.1. Denah Plat Lantai

5.2. Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai

a. Beban Hidup (qL)


Berdasarkan SNI 03-1727-1989 yaitu :
Beban hidup fungsi gedung untuk perpustakaan tiap 1 m = 400 kg/m

130 Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


131
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b. Beban Mati (qD) tiap 1 m


Berat plat sendiri = 0,13 × 2400 × 1 = 312 kg/m
Berat keramik (0,5 cm) = 15 kg/m
Berat Spesi (2 cm) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir (2 cm) = 0,02 × 1,6 × 1 = 32 kg/m
qD = 426 kg/m
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 . 426 + 1,6 . 400
= 1151,2 kg/m2

5.3. Perhitungan Momen

Perhitungan momen menggunakan tabel Gidion (PBI 71).

4,5 A

Gambar 5.2. Pelat Tipe A

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


132
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1151,2. (4)2 .33 = 607,834 kgm


2 2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 1151,2. (4) .28 = 515,738 kgm
Mtx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1151,2. (4)2 .77 = 1418,278 kgm
Mty = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1151,2. (4)2 .72 = 1326,182 kgm

Perhitungan selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai


TIPE Ly/Lx Mlx Mly Mtx Mty
PLAT (m) (kgm) (kgm) (kgm) (kgm)

A 4,5/4 = 1,1 607,834 515,738 1418,278 1326,182

B 4,5/4 = 1,1 534,157 368,384 1215,667 1049,894

C 4,5/4 = 1,1 478,899 497,318 1197,248 1197,248

D 4,5/4 = 1,1 460,480 386,803 1086,733 994,637

E 4,5/4 = 1,1 560,890 498,756 1199,231

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:


Mlx = 607,834 kgm
Mly = 515,738 kgm
Mtx = 1418,278 kgm
Mty = 1326,182 kgm

Data : Tebal plat (h) = 13 cm = 130 mm


Tebal penutup (d’) = 20 mm
Diameter tulangan (Æ) = 10 mm
Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai
133
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b = 1000
fy = 240 Mpa
f’c = 25 Mpa
Tinggi Efektif (d) = h - d’ = 130 – 20 = 110 m
Tinggi efektif

dy
dx
h

d'

Gambar 5.3. Perencanaan Tinggi Efektif

dx = h – d’ - ½ Ø
= 130 – 20 – 5 = 105 mm
dy = h – d’ – Ø - ½ Ø
= 130 – 20 - 10 - ½ . 10 = 95 mm

untuk plat digunakan


0,85. fc æ 600 ö
rb = .b .çç ÷÷
fy è 600 + fy ø

0,85.25 æ 600 ö
= .0,85.ç ÷
240 è 600 + 240 ø

= 0,538

rmax = 0,75 . rb

= 0,4035

rmin = 0,0025 (untuk pelat)

5.4. Penulangan lapangan arah x


Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai
134
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mu = 607,834 kgm = 6,07834 .106 Nmm


Mu 6,07834.10 6
Mn = = = 7,5979.10 6 Nmm
f 0,8

Mn 7,5979.10 6
Rn = = = 0,689 N/mm2
b.d 2 1000.(105)2
fy 240
m = = = 11,295
0,85.f' c 0,85.25

1 æ 2m.Rn ö
rperlu = .çç1 - 1 - ÷
mè fy ÷ø

1 æ 2.11,295.0,689 ö
= .çç1 - 1 - ÷
÷
11,295 è 240 ø
= 0,0029
r < rmax
r > rmin, di pakai rperlu = 0,0029

As = rmin. b . d
= 0,0029. 1000 . 105
= 304,5 mm2

Digunakan tulangan Æ 10 = ¼ . p . (10)2 = 78,5 mm2


304,5
Jumlah tulangan = = 3,878 ~ 4 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m1 = = 250 mm ~ 200 mm
4
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 130 = 260 mm
As yang timbul = 4. ¼ . p . (10)2 = 314 > As ….… ok !
Dipakai tulangan Æ 10 – 200 mm

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


135
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

5.5. Penulangan lapangan arah y

Mu = 515,738 kgm = 5,15738 .106 Nmm


Mu 5,15738.10 6
Mn = = = 6,4467.10 6 Nmm
f 0,8

Mn 6,4467.10 6
Rn = = = 0,714 N/mm2
1000.(95)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 11,295
0,85.f' c 0,85.25

1 æ 2m.Rn ö
rperlu = .çç1 - 1 - ÷
mè fy ÷ø

1 æ 2.11,295.0,714 ö
= .çç1 - 1 - ÷
÷
11,295 è 240 ø
= 0,00303
r < rmax
r > rmin, di pakai rperlu = 0,00303

As = rmin. b . d
= 0,00303. 1000 . 105
= 318,15 mm2

Digunakan tulangan Æ 10 = ¼ . p . (10)2 = 78,5 mm2


318,15
Jumlah tulangan = = 4,052 ~ 5 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m1 = = 200 mm ~ 200 mm
5
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 130 = 260 mm

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


136
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

As yang timbul = 5. ¼ . p . (10)2 = 392,5 > As ….… ok !


Dipakai tulangan Æ 10 – 200 mm

5.6. Penulangan tumpuan arah x

Mu = 1418,278 kgm = 1,418278 .107 Nmm


Mu 1,418278.10 7
Mn = = = 1,7728.107 Nmm
f 0,8

Mn 1,7728.10 7
Rn = = = 1,608 N/mm2
1000.(105)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 11,295
0,85.f' c 0,85.25

1 æ 2m.Rn ö
rperlu = .çç1 - 1 - ÷
mè fy ÷ø

1 æ 2.11,295.1,608 ö
= .çç1 - 1 - ÷
÷
11,295 è 240 ø
= 0,0069
r < rmax
r > rmin, di pakai rperlu = 0,0069

As = rperlu . b . d
= 0,0069 . 1000 . 105
= 724,5 mm2

Digunakan tulangan Æ 10 = ¼ . p . (10)2 = 78,5 mm2


724,5
Jumlah tulangan = = 9,229 ~ 10 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m1 = = 100 mm
10

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


137
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 130 = 260 mm


As yang timbul = 10. ¼ . p . (10)2 = 785 > As ….… ok !
Dipakai tulangan Æ 10 – 100 mm

5.7. Penulangan tumpuan arah y

Mu = 1326,182 kgm = 1,326182 .107 Nmm


Mu 1,326182.10 7
Mn = = = 1,6577.10 7 Nmm
f 0,8

Mn 1,6577.10 7
Rn = = = 1,837 N/mm2
1000.(95)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 11,295
0,85.f' c 0,85.25

1 æ 2m.Rn ö
rperlu = .çç1 - 1 - ÷
mè fy ÷ø

1 æ 2.11,295.1,837 ö
= .çç1 - 1 - ÷
÷
11,295 è 240 ø
= 0,0081
r < rmax
r > rmin, di pakai rperlu = 0,0081

As = rada . b . d
= 0,0081 . 1000 . 95
= 769,5 mm2

Digunakan tulangan Æ 10 = ¼ . p . (10)2 = 78,5 mm2


769,5
Jumlah tulangan = = 9,803 ~ 10 buah.
78,5

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


138
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1000
Jarak tulangan dalam 1 m1 = = 100 mm
10
Jarak maksimum = 2 × h = 2 × 130 = 260 mm
As yang timbul = 10. ¼ . p . (10)2 = 785 > As ….… ok !
Dipakai tulangan Æ 10 – 100 mm

5.8. Rekapitulasi Tulangan


Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x Æ 10 – 200 mm


Tulangan lapangan arah y Æ 10 – 200 mm
Tulangan tumpuan arah x Æ 10 – 100 mm
Tulangan tumpuan arah y Æ 10 – 100 mm

Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai

Penulangan Berdasarkan Perhitungan Penulangan Berdasarkan Aplikasi


Tip
Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan
e
Arah x Arah y Arah x Arah y Arah x Arah y Arah x Arah y
Plat
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
A Æ10–240 Æ10–240 Æ10–125 Æ10–111,1 Æ10–200 Æ10–200 Æ10–100 Æ10–100

B Æ10–240 Æ10–240 Æ10–125 Æ10–111,1 Æ10–200 Æ10–200 Æ10–100 Æ10–100

C Æ10–240 Æ10–240 Æ10–125 Æ10–111,1 Æ10–200 Æ10–200 Æ10–100 Æ10–100

D Æ10–240 Æ10–240 Æ10–125 Æ10–111,1 Æ10–200 Æ10–200 Æ10–100 Æ10–100

E Æ10–240 Æ10–240 Æ10–125 Æ10–111,1 Æ10–200 Æ10–200 Æ10–100 Æ10–100

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


139
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Bab 5 Perencanaan Pelat Lantai


Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 6
BALOK ANAK

6.1. Perencanaan Balok Anak

B
B 2 2 2 2 2 B
2

A A' C C C C C A B' A'


B'

B D D D D D B 2,25

B C C C C C B 2,25

A A

1 1
1 1
A A'
2
B'

Gambar 6.1. Denah Rencana Balok Anak

Keterangan :
Balok Anak : As A-A’
Balok Anak : As B-B’

Bab 6 Balok Anak


148
149
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Perhitungan Lebar Equivalen

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari pelat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban pelat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

a. Lebar Equivalent Tipe I

½ Lx é æ Lx ö ù
2
Leq
Leq = 6 .Lx.ê3 - 4çç
1 ÷÷ ú
êë è 2.Ly ø úû
Ly

b. Lebar Equivalent Tipe II

½Lx

Leq
Leq = 1
3 Lx

Lx

6.1.1. Lebar Equivalent Balok Anak

Tabel 6.1. Perhitungan Lebar Equivalent


No. Ukuran Plat Lx Ly Leq (segitiga) Leq (trapesium)
1 2 × 2,25 2 2,25 0,736 -
2 2,25 × 4 2,25 4 - 0,75

6.2. Balok Anak As B-B’

Data : Penentuan Dimensi Balok Anak


h = 1/10 . L
= 1/10 . 2250 = 225 mm

Bab 6 Balok Anak


150
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b = 1/15 . L
= 1/15 . 2250 = 150 mm
(h dipakai = 250 mm, b = 150 mm ).

6.2.1. Pembebanan Balok

Pembebanan Balok Anak As B-B’

Leq A-A’ = (2 . Leq 1)


= (2 . 0,736)
= 1,472

a. Beban Mati (qD)


Beban Plat = 1,472 × 426 kg/m2 = 627,07 kg/m
Beban Dinding = 0,15 × 4 × 1700 kg/m3 = 1020 kg/m
qD = 1647,07 kg/m

b. Beban hidup (qL)


Beban hidup digunakan 400 kg/m2
qL = 1,472 × 400 kg/m2
= 588,8 kg/m

6.2.2. Perhitungan Tulangan

Dicoba :
Æ tulangan = 13 mm
Æ sengkang = 8 mm
Tebal selimut = 40 mm
d = h – p –½ Æt - Æs
= 250 – 40 – ½.13 – 8

Bab 6 Balok Anak


151
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

=195,5 mm
a. Tulangan Lentur

0,85.fc æ 600 ö
rb = .βçç ÷÷
fy è 600 + fy ø

0,85.25 æ 600 ö
= .0,85.ç ÷
380 è 600 + 380 ø

= 0,0291

rmax = 0,75 . rb = 0,0218

1,4 1,4
rmin = = = 0,0036
fy 380

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 1839,51 kgm = 1,83659. 107 Nmm


Mu 1,83659.10 7
Mn = = = 2,2957375.10 7 Nmm
f 0,8

Mn 2,2957375 .10 7
Rn = = = 4 N/mm2
150 ´ (195,5)
2 2
b.d
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1 æç 2m.Rn ö
÷
rperlu = .ç1 - 1 -
mè fy ÷
ø

1 æç 2 ´ 17,883 ´ 4 ö÷
= .ç1 - 1 - ÷
17,883 è 380 ø
= 0,012
r < rmax
r > rmin, di pakai rperlu = 0,012
As = rmin. b . d

Bab 6 Balok Anak


152
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 0,012 . 150 . 195,5 = 351,9 mm2


Digunakan tulangan D 13 = ¼ . p . (13)2 = 132,67 mm2
351,9
Jumlah tulangan = = 2,65 ~ 4 buah.
132,67
Dipakai 4 D 13 mm
As ada = 4 . ¼ . p . 132
= 530,66 mm2 > As ……… aman !
As ada ´ fy 530,66 ´ 380
a = = = 63,27
0,85 ´ f' c ´ b 0,85 ´ 25 ´ 150
Mn ada = As ada × fy (d - a
2 )
47 , 45
= 530,66 × 380 (195,5 - 2 )
= 3,47. 107 Nmm
Mn ada > Mn ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm

Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
150 - 2 . 40 - 4. 13 - 2 . 8
= = 0,667< 25 mm. (dipakai tulangan 2 lapis)
4 -1

Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.

d2
d1

Bab 6 Balok Anak


153
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 250 – 40 – ½ . 13– 8
= 195,5 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 250 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8
= 152,5 mm
d1 .n + d 2 n
d =
n
195,5.2 + 152,5.2
= = 174 mm
4
T = Asada . fy
= 530,66. 380
= 201650,8 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b

T =C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
As. fy
a =
0,85. f ' c.b
201650,8
=
0,85.25.150
= 63,263
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 201650,8 (174 – 63,263/2 )
= 2,44 × 107 Nmm
ØMn > Mu ® Aman..!!
2,44 × 107 Nmm > 2,36075. 107 Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm

Bab 6 Balok Anak


154
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

b. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 3406,50 kg = 34011 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 195,5 mm

Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 25 . 150 . 195,5
= 24437,5 N
Ø Vc = 0,6 . 24437,5 N
= 14662,5 N
3 Ø Vc = 3 . 14662,5
= 43987,5 N
Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
14662,5 N < 34011 N < 43987,5 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 34011– 14662,5 = 19348,5 N
fVs 19348,5
Vs perlu = = = 32247,5 N
0,6 0,6
Av = 2 . ¼ p (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
Av . fy . d 100,48 ´ 240 ´ 195,5
s = = = 146,198 mm
Vs perlu 32247,5
195,5
s max = d/2 = = 97,75 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 80 mm

Bab 6 Balok Anak


155
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Av . fy . d 100,48 ´ 240 ´ 195,5


Vs ada = = = 53931,52 N
S 80
Vs ada > Vs perlu ..... (aman)
53931,52 > 32247,5...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 80 mm

A A'

6.3. Balok Anak As A-A’

Data : Penentuan Dimensi Balok Anak


h = 1/10 . L
= 1/10 . 4000 = 400 mm
b = 1/15 . L
= 1/15 . 4000 = 266,67 mm
(h dipakai = 400 mm, b = 300 mm ).

Pembebanan Balok Anak As A-A’

Leq A-A’ = (2 . Leq 1) + leq 2


= (2 . 0,736) + 0,75
= 2,222

c. Beban Mati (qD)


Beban Plat = 2,222 × 426 kg/m2 = 946,527 kg/m

Bab 6 Balok Anak


156
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Beban Dinding = 0,15 × 4 × 1700 kg/m3 = 1020 kg/m


qD = 1966,527 kg/m

d. Beban hidup (qL)


Beban hidup digunakan 400 kg/m2
qL = 2,222 × 400 kg/m2
= 888,8 kg/m

6.2.3. Perhitungan Tulangan

Dicoba :
Æ tulangan = 19 mm
Æ sengkang = 8 mm
Tebal selimut = 40 mm
d = h – p –½ Æt - Æs
= 400 – 40 – ½.19 – 8
=342,5 mm

c. Tulangan Lentur lapangan

0,85.fc æ 600 ö
rb = .βçç ÷÷
fy è 600 + fy ø

0,85.25 æ 600 ö
= .0,85.ç ÷
380 è 600 + 380 ø

= 0,0291

rmax = 0,75 . rb = 0,0218

1,4 1,4
rmin = = = 0,0036
fy 380

Bab 6 Balok Anak


157
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 12345,20 kgm = 12,34520. 107 Nmm


Mu 12,34520.10 7
Mn = = = 15,4315.10 7 Nmm
f 0,8

Mn 15,4315.10 7
Rn = = = 4,38 N/mm2
b.d 2 300 ´ (342,5)2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1 æç 2m.Rn ö
÷
rperlu = .ç1 - 1 -
mè fy ÷
ø

1 æç 2 ´ 17,883 ´ 4,38 ö÷
= .ç1 - 1 - ÷
17,883 è 380 ø
= 0,013
r < rmax
r > rmin, di pakai rperlu = 0,013
As = rmin. b . d
= 0,013 . 300 . 342,5
= 1335,75 mm2
Digunakan tulangan D 19 = ¼ . p . (19)2 = 283,385 mm2
1335,75
Jumlah tulangan = = 4,714 ~ 5 buah.
283,385
Dipakai 5 D 19 mm
As ada = 5 . ¼ . p . 192
= 1416,925 mm2 > As ……… aman !
As ada ´ fy 1416,925 ´ 380
a = = = 84,459
0,85 ´ f' c ´ b 0,85 ´ 25 ´ 300
Mn ada = As ada × fy (d - a
2 )

Bab 6 Balok Anak


158
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

84 , 459
= 1416,925 × 380 (342,5 - 2 )
= 16,168. 107 Nmm
Mn ada > Mn ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 5 D 19 mm
Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 5 . 19 - 2 . 8
= = 27,25> 25 mm. (dipakai tulangan 1 lapis)
5 -1

Karena jarak antar tulangan > 25 mm maka kita rancang dengan tulangan 1
lapis.

d
400

300

Jadi dipakai tulangan 5 D 19 mm

d. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 10301 kg = 103010 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 342,5 mm

Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

Bab 6 Balok Anak


159
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 1/ 6 . 25 . 300 . 342,5
= 85625 N
Ø Vc = 0,6 . 85625 N
= 51375 N
3 Ø Vc = 3 . 51375
= 154125 N
Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
85625 N < 103010 N < 154125N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 103010 – 85625=17385 N
fVs 17385
Vs perlu = = = 28975 N
0,6 0,6
Av = 2 . ¼ p (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
Av . fy . d 100,48 ´ 240 ´ 342,5
s = = = 285,05 mm
Vs perlu 28975
342,5
s max = d/2 = = 171,25 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 –170 mm

Av . fy . d 100,48 ´ 240 ´ 342,5


Vs ada = = = 48585,035 N
S 170
Vs ada > Vs perlu ..... (aman)
48585,035 > 28975...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 170 mm

Bab 6 Balok Anak


160
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Bab 6 Balok Anak


Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 7
PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

Gambar 7.1. Portal Tiga Dimensi

Bab 7 Perencanaan Portal


160
161
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

A B C D E F G H
4 4 4 4 4 4 4
1
3 3 2 2 2 2 2 3 3
3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4,5
4 4
4 2 2 2 2 2 4
2
2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4,5

2 2 2 2 2 2 2
3
2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4,5

2 2 2 2 2 2 2
4
2 2 2 2
2,5

1 1 1 1 1 1 1 1
5
2 2 2 2
6

Gambar 7.2. Denah Portal

7.1.1. Dasar Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah
sebagai berikut :
a. Bentuk denah portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 (3 D)
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) × h (mm)
Dimensi kolom : 400 mm × 400 mm
Dimensi sloof : 200 mm × 300 mm
Dimensi balok I : 300 mm × 500 mm
Dimensi balok II : 300 mm × 400 mm

Bab 7 Perencanaan Portal


162
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Dimensi ring balk 1 : 200 mm × 300 mm


Dimensi ring balk 2 : 300 mm × 500 mm

d. Kedalaman pondasi : 1,5 m


e. Mutu beton : fc’ = 25 MPa
f. Mutu baja tulangan : U38 (fy = 380 MPa)
g. Mutu baja sengkang : U24 (fy = 240 MPa)

7.1.2. Perencanaan Pembebanan

Dalam perhitungan portal, berat sendiri balok dimasukkan dalam perhitungan


(input) SAP 2000, sedangkan beberapa pembebanan yang lain adalah sebagai
berikut :
Ø Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,13 × 2400 × 1 = 312 kg/m
Berat keramik (0,5 cm) = 15 kg/m
Berat Spesi (2 cm) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir (2 cm) = 0,02 × 1600 × 1 = 32 kg/m
qD = 426 kg/m

Ø Dinding
Berat sendiri dinding = 0,15 × (4 – 0,5) × 1700 = 892,5 kg/m

Ø Atap
Kuda kuda utama = 9511,30 kg (SAP 2000)
Kuda kuda trapesium = 11065,74 kg (SAP 2000)
Jurai = 1638,25 kg (SAP 2000)
Setengah Kuda-kuda = 2046,74 kg (SAP 2000)

Bab 7 Perencanaan Portal


163
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

7.1.3. Perhitungan Luas Equivalen untuk Plat Lantai

1
Luas equivalent segitiga : .Lx
3

1 æ æ Lx ö ö÷
2

Luas equivalent trapezium ç


: .Lx. 3 - 4çç ÷
6 ç è 2.Ly ÷ø ÷
è ø
Table7.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat Lx Ly Leq (segitiga) Leq (trapesium)
(cm) (m) (m) (m) (m)
1 400 × 450 4,0 4,5 - 1,473
2 400 × 450 4,0 4,5 1,333 -
3 2 × 2,25 2 2,25 0,736 -
4 2,25 × 4 2,25 4 - 0,75

7.2. Perhitungan Pembebanan Portal Memanjang

7.2.1. Pembebanan Balok Induk 1 A-H

2 2 2 2 2
3 3 3 3
1 1

a. Pembebanan balok induk element 1 B – C = 1 C – D = 1 D - E = 1 E – F =


1F-G
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30× (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = 1,333 × 426 = 567,858 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1603,758 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


164
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Beban Hidup (qL)


qL = 1,333 x 400
= 533,2 kg/m2
b. Pembebanan balok induk element As 1 A –B = 1 G - H
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = 0,736 × 426 = 313,536 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1349,436 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = 0,736 × 400
= 294,4 kg/m2

c. Pembebanan balok induk element 2 B – C = 2 C – D = 2 D - E = 2 E – F =


2F–G
`

2 2 2 2 2 2 2
2 2
2 2 2 2 2 2 2

Ø Beban Mati (qD)


Beban sendiri balok = 0,30× (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 × 1,333) × 426 = 1135,716 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 2171,616 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (2 × 1,333) . 400
= 1066,4 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


165
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

d. Pembebanan balok induk element As 2 A –B = 2 G - H


Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,333 x 0,736) × 426 = 417,944 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1614,644 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (1,333 x 0,736) × 400
= 392,436 kg/m2

e. Pembebanan balok induk element As 3 A-H

2 2 2 2 2 2
2 2
2 2 2 2 2 2 2

Ø Beban Mati (qD)


Beban sendiri balok = 0,30× (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 × 1,333) × 426 = 1135,716 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 2171,616 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (2 × 1,333) . 400
= 1066,4 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


166
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

f. Pembebanan balok induk element As 4 A –B = 4 B – C = 4 F – G = 4 G -


H
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30× (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 × 1,333) × 426 = 1135,716 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 2171,616 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (2 × 1,333) . 400
= 1066,4 kg/m2

g. Pembebanan balok induk element As 4 C – D = 4 D - E = 4 E – F Beban


Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,333) × 426 = 567,858 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1603,758 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (1,333) × 400
= 533,2 kg/m2

h. Pembebanan balok induk element 6 A- B = 6 B-C = 6 F-G = 6 G-H


Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30× (0,40 – 0,13) × 2400 = 194,4 kg/m2
Berat pelat lantai = 1,333 × 426 = 567,858 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1603,758 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


167
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Beban Hidup (qL)


qL = 1,333 x 400
= 533,2 kg/m2

7.2.2. Pembebanan Sloof

Ø Beban Mati (qD)


Beban sendiri balok = 0,2 × 0,3 × 2400 = 144 kg/m2
Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 1 × 2100 = 42 kg/m2
Berat pasir (2 cm) = 0,02 × 1 × 1600 = 32 kg/m2
Berat keramik (0,5 cm) = 0,005 × 15 = 0,075 kg/m2
qD = 218,075 kg/m2

7.3. Perhitungan Pembebanan Portal


7.3.1. Pembebanan Balok Induk As A 1 - 6

a. Pembebanan balok induk element A 1 - 2 = H 1 - 2


Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 × 0,736) × 426 = 627,072 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1734,972 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (2 × 0,736) . 400
= 588,8 kg/m2
b. Pembebanan balok induk element A 2 - 3 = A 3 – 4 = H 2-3 = H 3-4
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,473) × 426 = 627,498 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


168
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

qD = 1735,338 kg/m2
Ø Beban Hidup (qL)
qL = (1,473) . 400
= 589,2 kg/m2
7.3.2. Pembebanan Balok Induk As A 4 -6 = H 4 - 6
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,473) × 426 = 627,498 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1735,338 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (1,473) . 400
= 589,2 kg/m2

7.3.3. Pembebanan Balok Induk As B 1 -2 = G 1 - 2


Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,473+(O,736 x 2) ) × 426 = 1254,57 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 2362,47 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (1,473+(O,736 x 2) ) . 400
= 1178 kg/m2
7.3.4. Pembebanan Balok Induk As B 2 -3 = B 3 – 4 = B 4-6 = G 2 -3 = G 3-4
= G 4-6
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 x 1,473) × 426 = 1254,996 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


169
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

qD = 2362,896 kg/m2
Ø Beban Hidup (qL)
qL = (2 x 1,473) . 400
= 1178,4 kg/m2
7.3.5. Pembebanan Balok Induk As C 1 -2 = C 2 –3 = C 3 -4 = F 1 -2 = F 2 –3
= F 3 -4
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 x 1,473) × 426 = 1254,996 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 2362,896 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (2 x 1,473) . 400
= 1178,4 kg/m2

7.3.6. Pembebanan Balok Induk As C 4 -5 = F 4 - 5


Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,473) × 426 = 627,498 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 1735,338 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (1,473) . 400
= 589,2 kg/m2
7.3.7. Pembebanan Balok Induk As C 5 -6 = F 5 - 6
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (1,473) × 426 = 627,498 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2

Bab 7 Perencanaan Portal


170
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

qD = 1735,338 kg/m2
Ø Beban Hidup (qL)
qL = (1,473) . 400
= 589,2 kg/m2
7.3.8. Pembebanan Balok Induk As D 1 -2 = D 2 –3 = D 3 -4 = E 1 -2 = E 2 –3
= E 3 -4
Ø Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,30 × (0,50 – 0,13) × 2400 = 266,4 kg/m2
Berat pelat lantai = (2 x 1,473) × 426 = 1254,996 kg/m2
Berat dinding = 841,5 kg/m2
qD = 2362,896 kg/m2

Ø Beban Hidup (qL)


qL = (2 x 1,473) . 400
= 1178,4 kg/m2

Table 7.3. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal

7.3.9. Pembebanan ring balk

a. Beban Titik
P1 = Reaksi kuda-kuda utama = 9511,30 kg
P2 = Reaksi kuda kuda trapesium = 11065,74 kg
P3 = Reaksi jurai = 1638,25 kg
P4 = Reaksi setengah kuda-kuda = 2046,74 kg

b. Beban Merata
Beban sendiri ring balk 1 = 0,20 × 0,30 × 2400 = 144 kg/m
c. Beban Merata

Bab 7 Perencanaan Portal


171
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Beban sendiri ring balk 2 = 0,30 × 0,50 × 2400 = 360 kg/m


7.4. Penulangan Ring balk

7.4.1. Ring balk 1 20/30

Untuk perhitungan tulangan lentur balok memanjang dimensi 20/30, diambil pada
bentang dengan moment terbesar dari perhitungan SAP 2000.

Data perencanaan :
h = 300 mm Øt = 13 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p – ½ Øt - Øs
fy = 380 MPa = 300 – 40 – ½ . 13 - 8
f’c = 25 MPa = 245,5 mm

0,85.f' c.β æ 600 ö


rb = çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25.0,85 æ 600 ö
= ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
r max = 0,75 . rb
= 0,75 . 0,029
= 0,02175
1,4 1,4
r min = = = 0,0036
fy 380

a. Tulangan Lentur Daerah Lapangan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 126,24 kgm = 1,2624. 106 Nmm
Mu 1,2624 .10 6
Mn = = = 1,578 . 106 Nmm
φ 0,8

Bab 7 Perencanaan Portal


172
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mn 1,578 .10 6
Rn = = = 0,131
b . d 2 200.245,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
ç
mè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 0,131 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,00034
r < r min
r < r max
Digunakan r min = 0,0036
As perlu = r min . b . d
= 0,0036 . 200 . 245,5
= 176,76 mm2
Digunakan tulangan D 13 mm
As perlu 176,76
n = = = 1,332 ≈ 2 tulangan
1 132,665
p .13 2

4
As’ = 2 × 132,665 = 265,33 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm

b. Tulangan Lentur Daerah Tumpuan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 435,27 kgm = 4,3527. 106 Nmm
Mu 4,3527 .10 6
Mn = = = 5,4408 . 106 Nmm
φ 0,8

Mn 5,4408 .10 6
Rn = = = 0,452
b . d 2 200 .245,5 2

Bab 7 Perencanaan Portal


173
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 0,452 ö
= ç1 - 1 - ÷
17,883 çè 380 ÷
ø
= 0,0012
r < r min
r < r max
Digunakan r min = 0,0036
As perlu = r. b . d
= 0,0036 . 200 . 245,5
= 176,76 mm2
Digunakan tulangan D 13 mm
As perlu 176,76
n = = = 1,332 ≈ 2 tulangan
1 132,665
p .13 2

4
As’ = 2 × 132,665 = 265,33 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm

c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 430,39 kg = 4303,9 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 300 – 40 – ½ (8) = 256 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 25 . 200 . 256 = 42666,67 N

Bab 7 Perencanaan Portal


174
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N = 25600,002 N


3 Ø Vc = 3 . 25600,002 = 76800,006 N
Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc
4303,9 N < 25600,002 N < 76800,006 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
dipakai tulangan geser minimum Ø 8 – 200 mm

7.4.2. Ring balk II 30/50

Untuk perhitungan tulangan ring balk memanjang dimensi 30/50, diambil pada
bentang dengan moment terbesar dari perhitungan SAP 2000.

Data perencanaan :
h = 500 mm Øt = 16 mm
b = 300 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p – ½ Øt - Øs
fy = 380 MPa = 500 – 40 – ½ . 16 - 8
f’c = 25 MPa = 440 mm

0,85.f' c.β æ 600 ö


rb = çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25.0,85 æ 600 ö
= ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
r max = 0,75 . rb
= 0,75 . 0,029
= 0,02175
1,4 1,4
r min = = = 0,0036
fy 380

Bab 7 Perencanaan Portal


175
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

d. Tulangan Lentur Daerah Lapangan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 1162,22 kgm = 1,16222. 107 Nmm
Mu 1,16222 .10 7
Mn = = = 1,4538 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 1,4538 . 10 7
Rn = = = 0,25
b . d2 300.440 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 0,25 ö
= ç1 - 1 - ÷
17,883 çè 380 ÷
ø
= 0,00067
r < r min
r < r max
Digunakan r min = 0,0036
As perlu = r min . b . d
= 0,0036 . 300 . 440
= 475,2 mm2
Digunakan tulangan D 16 mm
As perlu 475,2
n = = = 2,365 ≈ 3 tulangan
1 200,96
p .16 2

4
As’ = 3 × 200,96 = 602,88 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

e. Tulangan Lentur Daerah Tumpuan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 1889,53 kgm = 1,88953. 107 Nmm

Bab 7 Perencanaan Portal


176
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mu 1,88953 .10 7
Mn = = = 2,362 . 106 Nmm
φ 0,8

Mn 2,362 . 10 7
Rn = = = 0,407
b . d 2 300 .440 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
ç
mè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 0,407 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,0011
r < r min
r < r max
Digunakan r min = 0,0036
As perlu = r. b . d
= 0,0036 . 300 . 440
= 475,2 mm2
Digunakan tulangan D 16 mm
As perlu 475,2
n = = = 2,365 ≈ 3 tulangan
1 200,96
p .16 2

4
As’ = 3 × 200,96 = 602,88 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

f. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 3177,60 kg = 31776,0 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø

Bab 7 Perencanaan Portal


177
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 500 – 40 – ½ (8) = 454 mm


Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 25 . 300 . 454 = 113500 N


Ø Vc = 0,6 . 113500 N = 68100 N
3 Ø Vc = 3 . 68100 = 204300 N
Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc
31776,0 N < 68100N < 204300 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
dipakai tulangan geser minimum Ø 8 – 200 mm

7.5. Penulangan Portal

7.5.1. Balok 1 Dimensi 30/50

Untuk pehitungan tulangan lentur balok portal dimensi 30/50, diambil pada
bentang dengan moment terbesar dari perhitungan SAP 2000.

Data perencanaan :
h = 500 mm Øt = 19 mm
b = 300 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p – ½ Øt - Øs
fy = 380 MPa = 500 – 40 – ½ . 19 - 8
f’c = 25 MPa = 438,5 mm

0,85.f' c.β æ 600 ö


rb = çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25.0,85 æ 600 ö
= ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029

Bab 7 Perencanaan Portal


178
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

r max = 0,75 . rb
= 0,75 . 0,029
= 0,02175
1,4 1,4
r min = = = 0,0036
fy 380

g. Tulangan Lentur Daerah Lapangan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 14342,63 kgm = 14,34263. 107 Nmm
Mu 14,34263 .10 7
Mn = = = 17,928 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 17,928 .10 7
Rn = = = 3,107
b . d 2 300.438,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 3,107 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,0089
r > r min
r < r max
Digunakan r perlu = 0,0089
As perlu = r. b . d
= 0,0089 . 300 . 438,5
= 1170,795 mm2
Digunakan tulangan D 19 mm
As perlu 1170,795
n = = = 4,132 ≈ 5 tulangan
1 283,385
p .19 2

4
As’ = 5 × 283,385= 1416,925 mm2

Bab 7 Perencanaan Portal


179
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

As’ > As ......... aman !


Jadi dipakai tulangan 5 D 19 mm
Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 5. 19 - 2 . 8
= = 25,25 > 25 mm. (dipakai tulangan 1 lapis)
5 -1
h. Tulangan Lentur Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 15027,94 kgm = 15,02794. 107 Nmm
Mu 15,02794 .10 7
Mn = = = 18,784925 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 18,784925 .10 7
Rn = = = 3,25
b . d2 300 .438,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 3,25 ö
= ç1 - 1 - ÷
17,883 çè 380 ÷
ø
= 0,0094
r > r min
r < r max
Digunakan r perlu = 0,0094
As perlu = r. b . d
= 0,0094 . 300 . 438,5
= 1236,57 mm2
Digunakan tulangan D 19 mm
As perlu 1236,57
n = = = 4,364 ≈ 5 tulangan
1 283,385
p .19 2

Bab 7 Perencanaan Portal


180
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

As’ = 5 × 283,385 = 1416,925 mm2


As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 5 D 19 mm
Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 5. 19 - 2 . 8
= = 25,25 > 25 mm. (dipakai tulangan 1 lapis)
5 -1
i. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 18365,84 kg = 183658,4 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 500 – 40 – ½ (8) = 456mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 25 . 300 . 456 = 114000 N


Ø Vc = 0,6 . 114000 N = 68400 N
3 Ø Vc = 3 . 68400 = 205200 N
Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
68400 N < 183658,4 N < 205200 N
Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 183658,4 – 68400 = 115258,4 N
fVs 115258,4
Vs perlu = = = 192097,34 N
0,6 0,6
Av = 2 . ¼ p (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
500
s max = h/2 = = 250 mm
2

Bab 7 Perencanaan Portal


181
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Av. fy.d 100,48 ´ 240 ´ 456


S = = = 84,244 mm
Vsperlu 192097,34

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 80 mm


Av . fy . d 100,48 ´ 240 ´ 456
Vs ada = = = 219930,624 N
S 80
Vs ada > Vs perlu ..... (aman)
219930,624 > 192097,34...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 80 mm

7.5.2. Balok 2 Dimensi 30/40

Untuk pehitungan tulangan lentur balok portal dimensi 30/40, diambil pada
bentang dengan moment terbesar dari perhitungan SAP 2000.

Data perencanaan :
h = 400 mm Øt = 19 mm
b = 300 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p – ½ Øt - Øs
fy = 380 MPa = 400 – 40 – ½ . 19 - 8
f’c = 25 MPa = 338,5 mm

0,85.f' c.β æ 600 ö


rb = çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25.0,85 æ 600 ö
= ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
r max = 0,75 . rb
= 0,75 . 0,029
= 0,02175

Bab 7 Perencanaan Portal


182
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1,4 1,4
r min = = = 0,0036
fy 380

j. Tulangan Lentur Daerah Lapangan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 3938,22 kgm = 3,93822. 107 Nmm
Mu 3,93822 .10 7
Mn = = = 4,9228 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 4,9228 .10 7
Rn = = = 1,432
b . d 2 300.338,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 1,432 ö
= ç1 - 1 - ÷
17,883 çè 380 ÷
ø
= 0,0039
r > r min
r < r max
Digunakan r perlu = 0,0039
As perlu = r perlu . b . d
= 0,0039 . 300 . 338,5
= 396,045 mm2
Digunakan tulangan D 19 mm
As perlu 1170,795
n = = = 1,3976 ≈ 2 tulangan
1 283,385
p .19 2

4
As’ = 2 × 283,385= 566,77 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 2 D 19 mm

Bab 7 Perencanaan Portal


183
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 2. 19 - 2 . 12
= = 158 > 25 mm. (dipakai tulangan 1 lapis)
2 -1
k. Tulangan Lentur Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 6454,67 kgm = 6,45467. 107 Nmm
Mu 6,45467 .10 7
Mn = = = 8,06834 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 8,06834 .10 7
Rn = = = 2,348
b . d2 300 .338,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
ç
mè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 2,348 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,0065
r > r min
r < r max
Digunakan r perlu = 0,0065
As perlu = r. b . d
= 0,0065 . 300 . 338,5
= 660,075 mm2
Digunakan tulangan D 19 mm
As perlu 660,075
n = = = 2,329 ≈ 3 tulangan
1 283,385
p .19 2

4
As’ = 3 × 283,385 = 850,155 mm2
As’ > As ......... aman !

Bab 7 Perencanaan Portal


184
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Jadi dipakai tulangan 3 D 19 mm


Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 3. 19 - 2 . 12
= = 79 > 25 mm. (dipakai tulangan 1 lapis)
3 -1
l. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 9316,85 kg = 93168,5 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 400 – 40 – ½ (8) = 356 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 25 . 300 . 356 = 89000 N


Ø Vc = 0,6 . 89000 N = 53400 N
3 Ø Vc = 3 . 53100 = 160200 N
Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
53400 N < 93168,5 N < 160200 N
Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 93168,5 – 53400 = 39768,5 N
fVs 39768,5
Vs perlu = = = 66280,834 N
0,6 0,6
Av = 2 . ¼ p (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
500
s max = h/2 = = 250 mm
2
Av. fy.d 100,48 ´ 240 ´ 356
S = = = 109.524 mm
Vsperlu 66280,834

Bab 7 Perencanaan Portal


185
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm


Av . fy . d 100,48 ´ 240 ´ 356
Vs ada = = = 85850,112 N
S 100
Vs ada > Vs perlu ..... (aman)
85850,112 > 66280,834...... (aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

7.5.3. Slof 20/30

Untuk perhitungan tulangan lentur balok memanjang dimensi 20/30, diambil pada
bentang dengan moment terbesar dari perhitungan SAP 2000.

Data perencanaan :
h = 300 mm Øt = 13 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p – ½ Øt - Øs
fy = 380 MPa = 300 – 40 – ½ . 13 - 8
f’c = 25 MPa = 245,5 mm

0,85.f' c.β æ 600 ö


rb = çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25.0,85 æ 600 ö
= ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,029
r max = 0,75 . rb
= 0,75 . 0,029
= 0,02175
1,4 1,4
r min = = = 0,0036
fy 380

Bab 7 Perencanaan Portal


186
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

m. Tulangan Lentur Daerah Lapangan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 251,28 kgm = 2,5128. 106 Nmm
Mu 2,5128 .10 6
Mn = = = 3,141 . 106 Nmm
φ 0,8

Mn 3,141 . 10 6
Rn = = = 0,260
b . d 2 200.245,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 0,260 ö
= ç1 - 1 - ÷
ç
17,883 è 380 ÷
ø
= 0,00069
r < r min
r < r max
Digunakan r min = 0,0036
As perlu = r min . b . d
= 0,0036 . 200 . 245,5
= 176,76 mm2
Digunakan tulangan D 13 mm
As perlu 176,76
n = = = 1,332 ≈ 2 tulangan
1 132,665
p .13 2

4
As’ = 2 × 132,665 = 265,33 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm

n. Tulangan Lentur Daerah Tumpuan


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Bab 7 Perencanaan Portal


187
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Mu = 607,60 kgm = 6,0760. 106 Nmm


Mu 6,0760 .10 6
Mn = = = 7,595 . 106 Nmm
φ 0,8

Mn 7,595 .10 6
Rn = = = 0,630
b . d 2 200 .245,5 2
fy 380
m = = = 17,883
0,85.f' c 0,85.25

1æ 2.m.Rn ö
r = ç1 - 1 - ÷
m çè fy ÷ø

1 æ 2 .17,883. 0,630 ö
= ç1 - 1 - ÷
17,883 çè 380 ÷
ø
= 0,0016
r < r min
r < r max
Digunakan r min = 0,0036
As perlu = r. b . d
= 0,0036 . 200 . 245,5
= 176,76 mm2
Digunakan tulangan D 13 mm
As perlu 176,76
n = = = 1,332 ≈ 2 tulangan
1 132,665
p .13 2

4
As’ = 2 × 132,665 = 265,33 mm2
As’ > As ......... aman !
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm

o. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :
Vu = 629,84 kg = 6298,4 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa

Bab 7 Perencanaan Portal


188
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

d =h–p–½Ø
= 300 – 40 – ½ (8) = 256 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 25 . 200 . 256 = 42666,67 N


Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N = 25600,002 N
3 Ø Vc = 3 . 25600,002 = 76800,006 N
Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc
6298,4 N< 25600,002 N < 76800,006 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
dipakai tulangan geser minimum Ø 8 – 200 mm

7.6. Penulangan Kolom

7.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur arah X

Untuk contoh pehitungan tulangan lentur kolom arah X diambil momen terbesar
dari perhitungan dengan SAP 2000.

Data perencanaan :
b = 400 mm ø tulangan = 16 mm
h = 400 mm ø sengkang = 8 mm
f’c = 25 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
fy = 380 MPa

Dari perhitungan SAP 2000 didapat :


Pu = 44077,30 kg = 440773 N
Mu = 2827,42 kgm = 2,82742. 107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang – ½ Ø tulangan
= 400 – 40 – 8 – ½ .16

Bab 7 Perencanaan Portal


189
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 344 mm
d’ = h – d = 400 – 344 = 56 mm
Mu
e =
Pu
2,82742.10 7
=
440773
= 64,147 mm
e min = 0,1 . h = 0,1 . 400 = 40 mm
600
cb = .d
600 + fy
600
= ´ 344
600 + 380
= 210,613
ab = β1. cb = 0,85 . 210,613= 179,02
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 25 × 179,02× 400
= 1521670 N
Pnb 15,21670 x10 5
Pn Perlu = = 5
= 23,410 ×10 N
0,65 0,65

Pnperlu > Pnb ® analisis keruntuhan tekan


e
K1 = + 0,5
d - d'
64,147
= + 0,5 = 0,723
344 - 56
3´ h ´ e
K2 = + 1,18
d2
3 ´ 400 ´ 64,147
= + 1,18 = 1,830
344 2
y = b × h × fc’
= 400 × 400 × 25
= 4 ×106 N

Bab 7 Perencanaan Portal


190
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1 æ K ö
As’ = çç K 1 . P n Perlu - 1
. y ÷÷
fy è K 2 ø
1 æ 0,723 ö
= ç 0,723 ´ 23,410 ´ 10 5 - ´ 4 ´ 10 6 ÷
380 è 1,830 ø
= 283,798 mm2
Ast = 1 % Ag =0,01 . 400. 400 = 1600 mm2
Ast = As’ + As , dimana Ast > As’
Ast 1600
As’ = = = 800 mm 2
2 2

Dipakai As’ = 800 mm2


Menghitung jumlah tulangan :
800
n = = 3,94≈ 4 tulangan
1 .p .(16) 2
4
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 803,84 mm2 > 283,798 mm2
As ada > As perlu………….. OK J
Kontrol Spasi :
b - 2s - nf tulangan - 2f sengkang
S =
n -1
400 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8
= = 80 > 25 mm
4 -1
Jadi dipakai tulangan 4 D 16

7.6.2. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :


Vu = 2827,42 kg = 28274,2 N
Vc = 1/6 . f ' c .b.d

= 1/6 . 25 . 400 .344 = 114666,67 N

Bab 7 Perencanaan Portal


191
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Ø Vc = 0,6. 114666,67 = 68800,002 N


3 Ø Vc = 3 . 68800,002 = 206400,006 N
Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc à tidak perlu tulangan geser
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm

Tabel 7.4. Penulangan Balok Portal Memanjang Dimensi 30/50


Potongan Tumpuan Lapangan

0.30 0.30

Balok
0.50 0.50
30 × 50
( cm )

Tul. Atas 5 D 19 mm 2 D 16 mm
Tul. Bawah 2 D 16 mm 5 D 19 mm
Sengkang Æ 8 – 70 mm Æ 8 – 70 mm
`

Bab 7 Perencanaan Portal


192
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 7.4. Penulangan Balok Portal Memanjang Dimensi 30/40


Potongan Tumpuan Lapangan

0.30 0.30

Balok
30 × 40 0.40 0.40
( cm )

Tul. Atas 3 D 19 mm 2 D 16 mm
Tul. Bawah 2 D 16 mm 2 D 19 mm
Sengkang Æ 8 – 100 mm Æ 8 – 100 mm

Bab 7 Perencanaan Portal


193
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Tabel 7.5. Penulangan Ring Balk 1 Dimensi 20/30


Potongan Tumpuan Lapangan

0.20 0.20

Ring Balk
0.30 0.30
20 × 30

Tul. Atas 2 D 13 mm 2 D 10 mm
Tul. Bawah 2 D 10 mm 2 D 13 mm
Sengkang Æ 8 – 200 mm Æ 8 – 200 mm

Tabel 7.4. Penulangan Ring Balk 2 Dimensi 30/50


Potongan Tumpuan Lapangan

0.30 0.30

Ring Balk
30 × 50 0.50 0.50
( cm )

Tul. Atas 3 D 16 mm 2 D 12 mm
Tul. Bawah 2 D 12 mm 3 D 16 mm

Bab 7 Perencanaan Portal


194
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Sengkang Æ 8 – 200 mm Æ 8 – 200 mm

Tabel 7.8. Penulangan Kolom


Potongan
0.40

Kolom 0.40

30 × 30

Tulangan 4 D 16 mm
Sengkang Æ 8 – 150 mm

Tabel 7.10. Penulangan Sloof


Potongan Tumpuan Lapangan

0.20 0.20

Balok
15 × 20 0.30 0.30

Tul. Atas 2 D 13 mm 2 D 13 mm
Tul. Bawah 2 D 13 mm 2 D 13 mm
Sengkang Æ 8 – 200 mm Æ 8 – 200 mm

Bab 7 Perencanaan Portal


195
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Bab 7 Perencanaan Portal


Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 8
PERENCANAAN PONDASI

8.1. Data Perencanaan

55

200

40

55
40
30

pasir 5 cm

150 150

Gambar 8.1. Perencanaan Pondasi

Direncanakan pondasi telapak (foot plate) dengan kedalaman 1,5 m, panjang


1,5 m dan 1,7 m.

- f ,c = 25 Mpa
- fy = 380 Mpa
- σ tanah = 3 kg/cm2 = 30000 kg/m2
- g tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- γ beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m2

Bab 8 Perencanaan Pondasi


195
196
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame 388 diperoleh :


- Pu = 46201,71 kg
- Mu = 426,73 kgm

Dimensi Pondasi
Pu
Σtanah =
A
Pu 46201,71
A = = = 1,540 m²
s tanah 30000
B=L= A = 1,540 = 1,24 ~ 1,5 m
d = h – p – ½ Ætul.utama
= 400 – 50 – 9,5
= 340,5 mm

8.2. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

Ø Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,5 × 1,5 × 0,4 × 2400 = 2970 kg
Berat tanah = 2 (0,55× 1,6 × 1,5) × 1700 = 4488 kg
Berat kolom pondasi = 0,4 × 0,4 × 1,6 × 2400 = 614,4 kg
Pu = 46201,71 kg
V total = 81004,11 kg

e =
åM =
426,73
åV 81004,11
= 0,0053 < 1/6 × B = 0,25

Vtot Mtot
s yang terjadi = ±
A 1
.b.L2
6

Bab 8 Perencanaan Pondasi


197
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

53464,11 426,73
Σ tanah 1 = + = 24520,458 kg/m2
× 1,5 × (1,5)
1,5 × 1,5 1 2

6
53464,11 426,73
Σ tanah 2 = - = 23003,195 kg/m2
× 1,5 × (1,5)
1,5 × 1,5 1 2

Ø 24520,458 kg/m2 < 30000 kg/m2


Ø σ yang terjadi < s ijin tanah ......... Ok !

8.3. Perhitungan tulangan lentur

Mu = ½ × qu × t2
= ½ × 24520,458 × (0,55)2
= 3708,7193 kgm = 3,7087193. 10 7 Nmm
3,7087193 .10 7
Mn = = 4,6358 . 107 Nmm
0,8
fy 380
m = = = 17,883
0,85. fc 0,85.25

0,85. fc æ 600 ö
rb = .b .çç ÷÷
fy è 600 + fy ø
0,85.25 æ 600 ö
= .0,85.ç ÷
380 è 600 + 380 ø
= 0,0291
rmax = 0,75 . rb = 0,0218
1,4 1,4
rmin = = = 0,0036
fy 380

Mn 4,6358.10 7
Rn = = = 0,267
b.d 2 1500 . (340,5)2

1æ 2m . Rn ö
r perlu = ç1 - 1 - ÷
ç
mè fy ÷
ø

Bab 8 Perencanaan Pondasi


198
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

1 æ 2 ´ 17,883 ´ 0,267 ö
= . çç1 - 1 - ÷
÷
17,883 è 380 ø
= 0,00071
r perlu < rmin
As perlu = r min . b . d
= 0,0036 . 1500 . 340,5
= 1838,7 mm2
Dipakai tulangan Æ 19 mm = ¼ . p . 192
= 283,385 mm2
1838,7
Jumlah tulangan =
283,385
= 6,489 ≈ 7 buah
1500
Jarak tulangan = = 214,285 mm ≈ 200 mm
7
As terpasang = 7 × ¼ × p × 192
= 1983,695 mm2
As terpasang > As …….. aman !
Jadi digunakan tulangan Æ 19 – 200 mm

8.4. Perhitungan tulangan geser

Vu = s × A efektif
= 24520,458 × 0,4 × 1,5
= 14712,275 kg = 147122,75 N
Vc = 1 / 6 . f' c . b. d

= 1 / 6 ´ 25 × 1500 × 340,5
= 425625 N

Æ Vc = 0,6 × Vc
= 0,6 × 425625
= 255375 N

Bab 8 Perencanaan Pondasi


199
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

0,5 Æ Vc= 0,5 × Æ Vc


= 0,5 × 255375
= 127687,5 N
0,5 Ø Vc < Vu < Æ Vc
127687,5 N < 147122,75 N < 255375 N tulangan geser minimum.
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm

Bab 8 Perencanaan Pondasi


200
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA

9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan


pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan RAB
kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material dalam
pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai dengan
yang telah direncanakan.

9.2. Data Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya (RAB)
adalah sebagai berikut :
a. Analisa pekerjaan : Daftar analisa pekerjaan proyek kabupaten Sukoharjo
b. Harga upah & bahan : Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta
c. Harga satuan : terlampir

9.3. Perhitungan Volume


9.3.1 Pekerjaan Pendahuluan
A. Pekerjaan pembersihan lokasi
Volume = panjang xlebar
= 28 x 18 = 504 m2
B. Pekerjaan pembuatan pagar setinggi 2m
Volume = ∑panjang
= 112 m
C. Pekerjaan pembuatan bedeng dan gudang
Volume = panjang xlebar
= (3x4) + (3x3) = 21 m2
D. Pekejaan bouwplank

Bab 8 Perencanaan Pondasi


201
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Volume = (panjangx2) x(lebarx2)


= (28x2) + (18x2) = 92 m2
9.3.2 Pekerjaan Pondasi
A. Galian pondasi
Ø Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n
= (1,5x1,5x1,6)x46 = 165,6 m3

Ø Pondasi tangga
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (1 x 0,65)x 1,8 = 1,17 m3

B. Urugan Pasir bawah Pondasi dan bawah lantai (t= 5cm)


Ø Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n
= (1,5x1,5x0,05) x46 = 5,175 m3
Ø Pondasi tangga
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (1 x 0,05)x 1,8 = 0,09 m3
Ø Lantai
Volume = tinggi x luas lantai
= 0,05 x 492 = 24,6 m2

C. Lantai kerja (t=3cm)


Ø Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n
= (1,5x1,5x0,04) x46 = 4,14 m3
D. Urugan Tanah Galian
Volume = V.tanah galian- batukali-lantai kerja- pasir urug
=(168+30,24+58,88)-44,16-(3,36+0,605+2,208)-(5,6+1,01+3,68)
= 196,497 m3

E. Peniggian elevasi lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi


202
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Volume = panjangx lebar xtinggi


= 44x10x0,4 = 176 m3
F. Pondasi telapak(footplat)
Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n
= { (1,5.1,5.0,3)+(0,4.0,4.1,5)+( 2.½.1.0,2)}x 46
= 51,29 m3
Footplat tangga
Volume = panjang xlebar x tinggi
= { (1,5.1.0,2)+(0,4.1,5.0,7)+( 2.½.1.0,1)}
= 0,82 m3

9.3.3 Pekerjaan Beton


A. Beton Sloof
Ø sloof 1 (S1)
Volume = (panjang xlebar) x ∑panjang
= (0,2x0,3) x 288 = 17,28 m3
B. Balok 30/50
Volume = (tinggi xlebar x panjang) x∑n
1 = (0,5x0,3x18) x 6 = 16,2 m3
2 = (0,5x0,3x13,5) x 2 = 4,05 m3
20,25 m3
C. Balok 30/40
Volume = (tinggi xlebar x panjang) x∑n
= (0,4x0,3x28) x 5 = 16,8 m3

D. Balok Anak I 30/40


Volume = tinggi xlebar x ∑panjang
= (0,3x0,4x 4) x 2 = 0,96 m3

Bab 8 Perencanaan Pondasi


203
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

E. Balok Anak II 25/15


Volume = tinggi xlebar x ∑panjang
= (0,25x0,15x 2,25) x 2 = 0,169 m3

F. Kolom utama
Ø Kolom40/40
Volume = (panjang xlebarx tinggi) x ∑n
= (0,4x0,4x8)x 46 = 58,88 m3

G. Ringbalk I
Volume = (tinggi xlebar)x ∑panjang
= (0,2x0,3) x 56 = 3,36 m3

H. Ringbalk II
Volume = (tinggi xlebar)x ∑panjang
= (0,3x0,5) x 36 = 5,4 m3

I. Plat lantai (t=13 cm)


Volume = luas lantai 2 x tebal
= 414 x 0,13 = 53,82 m3

J. Plat kanopi (t=10 cm)


Volume = luas plat kanopi x tebal
= 32 x0,10 = 3,2 m3

K. Tangga
Volume = ((luas plat tangga x tebal)x 2) + plat bordes
= (5,408 x 0,12) x2) + (4 x 0,15)
= 1,897 m3

9.3.4 Pekerjaan pemasangan Bata merah dan Pemlesteran


A. Pasangan dinding bata merah
Ø Luas jendela = J1 +J2+J3

Bab 8 Perencanaan Pondasi


204
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

= 17,48+ 8,67 + 51,36


= 77,51 m2
Ø Luas Pintu = P1 +P2
= 5,76 + 2,304
= 8,064 m2
Ø Luas dinding WC dan dinding teras = 48 + 36
= 84 m2
Volume = tinggi x ∑panjang –(L.pintu+ l.jendela +L.dinding WC)
= (730) –(77,51+8,064+84)
= 560,426 m2
B. Pemlesteran dan pengacian
Ø Luas dinding yang diplester = (lebar x tinggi)
= (560,426) m2

9.3.5. Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu


A. Pemasangan daun pintu dan jendela alumunium
Luas daun pintu = P1+P2
= 8,1 + ( 6,4 x 4 )
= 33,7 m2
Luas daun jendela = J1+ J2 + J3
= 22,8 + 136,8+ 4,68
= 164,28 m2
Volume = Luas daun pintu+ Luas daun jendela
= 197,98 m2

B. Pasang kaca polos (t=5mm)


Luas tipe P1 = 1,8 x 2,1 = 3,78 m2
P2 = (1,5 x 1,52) x 4 = 9,12 m2
J1 = (1,14 x 0,44) x 36 = 18,058 m2
J2 = (0,44 x 1,14) x 6 = 3,01 m2
J3 = (0,64 x 4,46) x 8 = 22,835 m2
Volume = luas P1+P2 +J1+J2+J3
= 56,803 m2

Bab 8 Perencanaan Pondasi


205
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

C. Pekerjaan Perlengkapan pintu


Tipe p1= 1 unit
Tipe p2= 4 unit

D. Pekerjaan Perlengkapan daun jendela


Tipe j1= 36 unit
Tipe j2= 6 unit
Tipe j3= 8 unit

9.3.6. Pekerjaan Atap


A. Pekerjaan kuda kuda
Ø Setengah kuda-kuda (doble siku 50.50.5)
∑panjang profil under = 7,73 m
∑panjang profil tarik = 9,215 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 11,005 m
∑panjang profil sokong = 8,636 m
Volume = ∑panjang
= 36,585 x 2 = 73,17 m

Ø Jurai kuda-kuda (doble siku 50.50.5)


∑panjang profil under = 10,948 m
∑panjang profil tarik = 12,357 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 11,837 m
∑panjang profil sokong = 10,81 m
Volume = ∑panjang
= 45,952 x 4 = 183,808m

Ø kuda-kuda Trapesium (doble siku 75.75.7)


∑panjang profil under = 15,324 m
∑panjang profil tarik = 17,156 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda (O 76.3,2.8) = 6,299 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 6,188 m
∑panjang profil sokong = 15,152 m

Bab 8 Perencanaan Pondasi


206
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Volume = ∑panjang
= 60,119 x 2 = 120,238 m

Ø Kuda-kuda B (doble siku 75.75.7)


∑panjang profil under = 15,409 m
∑panjang profil tarik = 18,418 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 8,614 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda (O 76.3,2.8) = 8,641 m
∑panjang profil sokong = 17,284 m

Volume = ∑panjang x ∑n
= 68,366 x 2 = 136,732 m

Ø Kuda-kuda Utama A (doble siku 75.75.7)


∑panjang profil under = 15,409 m
∑panjang profil tarik = 18,418 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 8,614 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda (O 76.3,2.8) = 8,641 m
∑panjang profil sokong = 17,284 m

Volume = ∑panjang x ∑n
= 68,366 x 2 = 136,732 m

Ø Gording double lip channel (125.100.20.2,3)


∑panjang profil gording= 168,3 m
Volume total profil kuda-kuda 50.50.5 = 256,978 m
Volume total profil kuda-kuda 75.75.7 = 393,702 m
Volume gording = 168,3 m
Volume total profil kuda-kuda (O 76.3,2.8) = 23,581m

B. Pekerjaan pasang kaso 5/7dan reng 2/3


Volume = luas atap
= 540 m2

Bab 8 Perencanaan Pondasi


207
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

C. Pekerjaan pasang Listplank


Volume = ∑keliling atap
= 96 m
D. Pekerjaan pasang genting
Volume = luas atap
= 540 m2
E. Pasang bubungan genting
Volume = ∑panjang
= 62,912 m

9.3.7. Pekerjaan Plafon


A. Pembuatan dan pemasangan rangka plafon
Volume = (panjang x lebar) x 2
= (28 x 16)x2 = 896 m2
B. Pasang plafon
Volume = luas rangka plafon
= 896 m2
9.3.8. Pekerjaan keramik
A. Pasang keramik 40/40
Volume = luas lantai
= ((28x13,5)x2)
= 765 m2
B. Pasang keramik 20/20
Volume = luas lantai
= (4,5 x 4) x 4
= 72 m2
9.3.9. Pekerjaan sanitasi
A. Pasang kloset duduk
Volume = ∑n
= 8 unit
B. Pasang bak fiber
Volume = ∑n
= 8 unit
Bab 8 Perencanaan Pondasi
208
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

C. Pasang wastafel
Volume = ∑n
= 8 unit
D. Pasang floordrain
Volume = ∑n
= 8 unit
E. Pasang tangki air 550l
Volume = ∑n
= 2 unit
9.3.10. Pekerjaan instalasi air
A. Pekerjaan pengeboran titik air
Volume = ∑n
= 1unit
B. Pekerjaan saluran pembuangan
Volume = ∑panjang pipa
= 158 m
C. Pekerjaan saluran air bersih
Volume = ∑panjang pipa
= 140 m
D. Pekerjaan pembuatan septictank dan rembesan
Galian tanah = septictank + rembesan
= (2,35x1,85)x2 + (0,3x1,5x1,25)
= 9,2575 m3
Pemasangan bata merah
Volume = ∑panjang x tinggi
= 8,4 x 2 = 1,68 m2
9.3.11. Pekerjaan instalasi Listrik
A. Instalasi stop kontak
Volume = ∑n
= 11 unit
B. Titik lampu
Ø TL 36 watt
Volume = ∑n
= 85 unit
Ø pijar 25 watt

Bab 8 Perencanaan Pondasi


209
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Volume = ∑n
= 20 unit
C. Instalasi saklar
Ø Saklar single
Volume = ∑n
= 5 unit
Ø Saklar double
Volume = ∑n
= 19 unit

9.3.11. Pekerjaan pengecatan


A. Pengecatan dinding dalam dan plafon
Volume dinding dalam= ∑panjang x tinggi bidang cat)-(L.jendela+L. pintu)
=((92 x8)-(77,51+8,064))
= 650,426 m2

volume plafon = luas plafon


= 896 m2

Total volume = 650,426 + 896


= 1546,426 m2
B. Pengecatan dinding luar
Volume = ((∑panjang x tinggi bidang cat)- (l.jendela+l.pintu)
= (92 x 8) - (77,51+8,064)
= 650,426 m2

C. Pengecatan menggunakan Cat minyak (pada listplank)


Volume = ∑panjang x lebar papan
= 100 x 0,15 = 15 m2

Bab 8 Perencanaan Pondasi


210
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Toko Buku 2 Lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi

Anda mungkin juga menyukai