Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3
Kata sulit :
1. Hukum ante
hukum Ante yang mengatakan bahwa jumlah lebar membran
JAWAB :
periodontal gigi penyangga minimum harus sama atau lebih besar dari
jumlah lebar membran periodontal gigi yang diganti*.
2. Gigi tiruan cekat
JAWAB :adalah restorasi yang direkatkan secara permanen pada gigi yang
telah dipersiapkan untuk memperbaiki sebagian atau seluruh
permukaan gigi yang mengalami kerusakan/ kelainan dan untuk
menggantikan kehilangan gigi.1 Gigi tiruan cekat meliputi restorasi
mahkota tiruan (MT) dan GTJ.
Pertanyaan :
1. Apa saja hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan gigi tiruan cekat? iyyak▶️
JAWAB :
1. Oklusi gigi
bila pasien kehilangan 1 atau beberapa gigi dalam satu area di dalam rongga mulut. Bila tidak
dibuatkan Fixed Bridge, maka gigi2 yang ada di antara gigi2 yang hilang tersebut akan bergerak ke
daerah yang kosong, sedangkan gigi2 lawannya (oklusinya) akan cencerung memanjang karena tidak
ada gigi yang menopangnya pada saat oklusi. Bergeraknya gigi kedaerah yang kosong dinamakan
shifting/drifting.
Sedangkan gigi2 yang memanjang dinamakan elongation/extrusion.
Bila kondisi ini berlanjut, maka akan menyebabkan
1. Sakit pada rahang (terutama pada TMJ/Temporo Mandibular Joint)
2. Retensi sisa2 makanan diantara gigi2 (food Impaction), dan dapat menyebabkan penyakit
periodontal
3. Berakhir dengan pencabutan pada gigi2 dan juga gigi lawannya Beban fungsional pada oklusal
pontik terutama gigi posterior dapat dikurangi dengan mempersempit lebar buko-lingual atau buko-
palatal untuk mengurangio beban oklusi yang dapat merusak gigi tiruan pada pasien-pasien tertentu
2. Oral hygine
3. Jaringan periodontal
Hukum Ante menyatakan bahwa daerah membrane periodontal pada akar-akar dari gigi abutment
harus sekurang kurangnya sama dengan daerah membrane periodontal yang ada pada gigi-gigi yang
akan diganti
4. Posisi gigi dan kesejajaran gigi
Abutment yang melibatkan gigi anterior hanya gigi gigi insisivus biasanya mempunyai
inklinasi labial yang serupa dan tidak terlalu sulit untuk menyusun kesejajarannya, apabila abutment
melibatkan gigi anterior seperti caninus dan gigi posterior seperti premolar kedua atas supaya
diperoleh kesejajaran, kaninus harus dipreparasi pada arah yang sama seperti premolar.
5. Jumlah dan lokasi kehilangan gigi
6. Kegoyangan gigi
7. Frekwensi karies
8. discoloration
4.Spring bridge
Indikasi:
1. Gigi anterior rahang atas
2. Gigi diastema
Kontraindikasi:
1. Pasien muda dengan mahkota klinis gigi abutment terlalu pendek sehingga tidak
retentif
2. Abutment tidak punya kontak proksimal
3. Terdapat torus palatal
Kekurangan:
1. Lengan pada palatum memberikan rasa tidak nyaman
2. Sukar membersihkan bagian connector yang menghadap palatum
3. Kelenturan lengan menyebabkan pontic dapat mengiritasi gingival palatum
5. Maryland bridge
Jembatan adhesif adalah jembatan yang mempunyai unsur pontik dan retainer dari
logam non mulia yang dilekatkan pada gigi penyangga dengan perantaraan bahan adhesif serta
menggunakan teknik etsa asam.
Indikasi
- jembatan pendek yang menggantikan satu sampai dua gigi anterior maupun
posterior yang hilang
- gigi penyangga harus kokoh dan tidak goyah
- gigitan yang ringan atau terbuka merupakan kasus yang ideal
- tidak terdapat kebiasaan buruk seperti bruxism
- gigi penyangga menyediakan struktur gigi yang cukup
- tidak terdapat defek pada email
- pasien mempunyai keinginan dan respon yang baik
- kesehatan serta kebersihan mulut dan gigi yang baik
- pasien muda dimana jembatan konvensional merupakan kontraindikasi
Kontraindikasi
- keadaan daerah tidak bergigi yang panjang
- kebiasaan parafungsional
- gigi penyangga terdapat kerusakan yang luas
- gigi penyangga tipis
- gigi penyangga tidak kokoh
- overlap vertikal yang dalam
- tidak tersedia pelayanan laboratorium yang memadai
Kelebihan
- pembuangan struktur gigi yang minimal terbatas pada email
- tidak terjadi trauma pada pulpa
- tidak selalu memerlukan anestesi
- preparasi supragingival
Kekurangan :
- tidak dapat dibuat untuk jembatan yang panjang
- prosedur pelekatan yang lebih sulit jika dibandingkan jembatan konvensional
- penggunaan asam untuk mengetsa mengharuskan pekerjaan yang hati-hati
- koreksi ruangan sangat sulit
- diperlukan susunan gigi penyangga yang baik
5. Apa faktor penyebab terjadinya resorpsi pada lingir? Aulia ▶️
JAWAB :
6. Bagaimana perinsip hukum ante dalam pembuatan gigi tiruan cekat? Dwi
JAWAB :
Hukum Ante
Dalam Pembuatan Gigi Tiruan Jembatan sebaiknya berpatokan pada hukum Ante.
Hukum Ante adalah konsep yang dikemukakan pada tahun 1800an dan masih digunakan
sampai sekarang. Hukum ante menyatakan bahwa "Luas area permukaan akar gigi penyangga
harus sama atau lebih besar dari luas area permukaan akar gigi yang hilang atau daerah
anodonsia"
` Dalam keadaan tertentu, kita tidak perlu mentaati hukum Ante dalam keadaan:
1. Akar gigi penyangga (abutment teeth) panjang, kokoh dan tertanam baik dalam proc.
Alveolaris
2. Tekanan kunyah yang ringan atau tidak berkontak sama sekali, misal gigi lawan
merupakan removable denture, sehingga tekanan kunyah tidak akan sama dengan gigi
asli
3. Bentuk akar gigi penyangga yang tebal dan besar
Gambar. Menunjukkan ilustrasi dari dua gigi hilang (akar abu-abu) yang akan
digantikan dengan bridge. Biasanya, kita akan memiliki retainer (crown atau cap yang
merupakan bagian dari bridge) pada setiap ujung jembatan yang melekat pada gigi penyangga
yang ditunjukkan oleh panah biru. Karena kedua gigi penyangga memiliki luas area
permukaan akar yang kurang jika dibandingkan dengan luas permukaan dua gigi yang akan
digantikan, maka jembatan akan cenderung gagal.
Alternatif yang sering digunakan untuk kasus diatas adalah dengan menambahkan
satu atau lebih gigi penyangga tambahan (disebut double abutting) untuk mendukung
jembatan. Dalam hal ini, kita bisa menambahkan gigi yang ditunjuk panah hitam. Hal ini
akan memberikan kita satu retainer di belakang dan dua retainer di depan jembatan. Total
luas area permukaan ketiga gigi sekarang melebihi luas permukaan dua gigi yang hilang, dan
jembatan ini akan memiliki prognosis baik.
7. Apa penyebab gigi tiruan lepasan tidak nyaman? Surya
JAWAB :