Nama : Gusti Agung Ayu Istri Valentia A.D
No: 03
Kls : XI BDP 2
BUKTI TRANSAKSI PENERIMAAN KAS
Kas (Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang
kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat
digunakan sebagai mediatukar/alat pembayaran yang
sah dan dapat diambil setiap saat.
Setiap transaksi keuangan dalam suatu organisasi
harus diotorisasi oleh pihak yang berwenang.
Dengan demikian karena setiap transaksi terjadi
dengan otorisasi dari yang berwenang dan prosedur
pencatatan tertentuymaka kekayaan perusahaan
keamanannya dan data akuntansi yang dicatat
terjamin keandalannya.
1.Prosedur Penerimaan Kas
Prosedur penerimaan kas yang biasanya dilakukan
oleh kasir adalah sebagai berikut
a.Penerimaan Kas dari langganan.
Penerimaan kas dimulai pada saat langganan
melakukan penyetoran kas kekasir.
b.Pembuatan Voucher Penerimaan Kas
Voucher Penerimaan Kas merupakan dokumen yang
digunakan oleh kasir sebagai bukti penerimaan kas.
>Penerimaan Kas biasanya memberikan informasi
mengenai :1. Prosedur Penerimaan Kas dari over the counter
sales (Pembeli datang sendiri ke perusahaan)
2. Penerimaan Kas dari COD Sales
3. Penerimaan Kas dari Credit Card Sales
Kartu kredit dapat digolongkan menjadi tiga kelompok:
a) Kartu Kredit Bank (bank cards)
b) Kartu Kredit Perusahaan (company cards)
c).Kartu Kredit Berpergian dan Hiburan (travel and
entertainment cards)
Prosedur penerimaan kas menurut Marom (2000)
dapat diuraikan sebagai berikut :
A.Kasir
B.Bidang Keuangan
C.Bagian Akuntansi
D.Bagian Kasir
Dokumen yang digunakan dari sistem penerimaan kas
penjualan tunai adalah:
1. Faktur penjualan tunai
Dokumen ini digunakan untuk merekam sebagai
informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai
transaksi penjualan tunai.
2. Pita Register Kas $
Dokumen ini dihasilkan oleh fungi kas dengan cara
mengoperasikan mesin register. Pita register ini
merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan
oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung
faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal
penjualan.3. Credit Card Sales Slip
Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang
menerbitkan kartu kredit dan diserahkan kepada
perusahaan (disebut merchant) yang menjadi anggota
kartu kredit.
4. Bill of lading
Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari
perusahaan penjualan barang kepada perusahaan
angkutan umum.
5. Faktur penjulan COD
Dokumen in idigunakan untuk merekam penjualan
CoD
6. Bukti Setor Bank
Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang
diterima dari piutang kebank.
7. Rekapitulasi harga pokok penjualan.
Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu
periode
Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan
kas dari piutang adalah:
1.Surat Pemberitahuan
2.Daftar Surat Pemberitahuan
3.Bukti Setor Bank
4.Kuitansi
Jadi, penerimaan kas perusahaan biasanya berasal
dari dua sumber, yaitu penerimaan kas dari penjualan
tunai dan penerimaan kas dari piutang, dan dokumen
yang digunakan untuk penerimaan kas dari penjualan
tunai berbeda dengan dokumen yang digunakan untuk
penerimaan kas dari piutang*Tanggal dan Voucher Penerimaan Kas
sJenis Voucher Penerimaan Kas. Misalkan Penerimaan
kas — Kecil, penerimaan kas — besar
*Perincian penerimaan kas, seperti nomor invoice,
nama langganan dan jumlah penerimaan kas.
«Tanda - tangan kasir, tanda tangan yang memeriksa
dan yang menyetujui.
c. Penyetoran Kas ke Bank
Setiap penerimaan uang kas sebaiknya disetor kebank
paling lambat besok pagi dengan jumlah yang sama.
d.Pencatatan Buku Kas dan bank (Laporan mutasi
kas dan bank)
Ada 3 (tiga) tahap pembuatan pelaporan yang
dilakukan kasir, yaitu:
Laporan pada saat Penerimaan Kas. Laporan ini
dibuat berdasarkan Voucher Penerimaan Kas
Laporan pada saat penyetoran kas ke Bank. Ada 2
(dua) laporan yang dibuat,yaitu laporan pengeluaran
kas berdasarkan Voucher Pengeluaran Kas (saldo kas
berkurang) dan laporan penerimaan bank berdasarkan
Voucher Penerimaan Bank(saldo bank bertambah).
Kasir memberikan tanda - tangan persetujuan di buku
kas dan bank
e. Stok Opname Kas Harian
Stock Opname kas adalah pencocokan saldo fisik kas
dengan saldo menurut laporan buku kas.
Menuru tMulyadi (2002): “Ada tiga prosedur didalam
penerimaan kas dengan penjualan tunai yaitu :
“Prosedur penerimaan kas dari over the counter sales,
prosedur penerimaan kas dari cash on delivery sales
(COD sale), prosedur penerimaan kas dari credit card
sale.”