Anda di halaman 1dari 2

30 Maret 2023 -1

MANAJEMEN KEUANGAN DI PUSKESMAS

Manajemen keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dalam suatu organisasi atau pun institusi.
secara umum manajemen keuangan adalah ilmu dan seni mengelola uang, tepatnya bagaimana
mendapatkan uang dan bagaimana mengalokasikan uang dengan tepat. Sedangkan puskesmas,
menurut Keputusan Menteri Kesehatan no 128 tahun 2004 adalah unit penyelenggara teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja.

Disebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Upaya kesehatan yang diselenggarakan
di puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.

Merujuk pada dua definisi tersebut, maka manajemen keuangan puskesmas dapat diartikan sebagai
seni dan ilmu mengelola uang untuk melancarkan operasionalisasi puskesmas. Dari definisi tersebut,
tampak bahwa manajemen keuangan di puskesmas bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat. Selain itu, dapat bermakna sebagai fungsi motivasi bagi operasionalisasi puskesmas.

Selain pelayanan dalam hal kesehatan, sebenarnya eksistensi puskesmas adalah memainkan fungsi
sebagai tempat bagi masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Oleh karena itu, agar
mampu menjalankan fungsinya memerlukan pengelolaan keuangan yang tepat. karena bagaimana pun
untuk melaksanakan berbagai aktivitas memerlukan uang sebagai media pembiayaan. Tidak hanya itu
saja, seni mengelola uang yang tepat di puskesmas akan mengarahkan pada tata tertib (law and order)
dan keteraturan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dengan alur kerangka operasionalisasi keuangan yang tepat, maka interaksi antara pihak yang
membutuhkan dan petugas puskesmas akan menjadi lebih baik. petugas puskesmas relatif akan lebih
mudah untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif. cukup jelas bahwa eksistensi manajemen
keuangan di puskesmas memiliki keeratan dengan efektifitas dan efisiensi pemerian pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.

Pembangunan kesehatan diarahkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-


tingginya. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan ujung tombak pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan membutuhkan manajemen puskesmas yang terpadu, dan
berkesinambungan agar menghasilkan kinerja puskesmas yang efektif dan efisien berupa sumber daya
manusia, sarana prasarana dan anggaran dengan Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD).

Keuangan BLUD bisa dikatakan efektif apabila telah memenuhi delapan kriteria dalam mengukur
efektivitas suatu program yaitu :

1. Kejelasan tujuan,

2. Kejelasasan strategi pencapaian tujuan,

3. Proses analisa dan perumusan kebijakan yang mantap,


4. Perencanaan yang matang,

5. Penyusunan program yang tepat,

6. Tersedianya sarana dan prasarana kegiatan,

7. Pelaksanaan yang efektif dan efisien ,

8. Pengawasan dan pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai