Pedoman Kti Reguler 2022-2023
Pedoman Kti Reguler 2022-2023
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang
HALAMAN JUDUL
Penyusun :
Subinarto, S.Kom, M.Kom
Irmawati, S.Kp, Ns, M.Kes
DR Marsum, BE, S.Pd, MHP
Edy Susanto, SH, S.Si, M.Kes
Elise Garmelia, SKM, S.Sos, M.Si, Ph.D
Adhani Windari, SKM, M.Kes
Sri Lestari, SKM, M.Kes
Rizkiyatul Amalia, S.ST., M.Kes
Puput Sugiarto, A.Md
9786026053527
1. VISI
Menjadi Program Studi yang Menghasilkan Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi
Kesehatanyang Unggul dalam Pengelolaan Sistem Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Berbasis
Casemix dan Diakui Internasional Tahun 2025.
2. MISI
a. Menyelenggarakan Pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai kebutuhan
masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengelolaan rekam medis dan
informasi kesehatan serta pengelolaan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan berbasis
casemix
d. Bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian, pendidikan, dan pelatihan dalam bidang
rekam medis dan informasi kesehatan.
Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Pedoman
penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) 2022/2023 Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) mencakup pendahuluan, klasifikasi Karya
Tulis Ilmiah, persyaratan umum, prosedur pengajuan Karya Tulis Ilmiah, format penulisan Karya
Tulis Ilmiah dan tata cara penulisan. Dengan tersusunnya buku ini diharapkan dapat dipergunakan
sebagai acuan bagi dosen pembimbing dalam melakukan bimbingan Karya Tulis Ilmiah maupun
mahasiswa yang akan menyusun Karya Tulis Ilmiah sehingga baik format maupun tatacara
penulisan bisa lebih seragam.
Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak sehingga
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat selesai pada waktunya. Seperti pepatah yang
menyatakan tiada gading yang tak retak maka kami mohon maaf bila masih ada hal-hal yang dirasa
kurang. Untuk itu kami mohon masukan untuk kesempurnaan pedoman penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ini.
Demikian pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini kami susun sebagai panduan
mahasiswa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah.
NOMOR : ........................................................................
SK PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH
TENTANG
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM RPL
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 vi
KEDUA : Pedoman Karya Tulis Ilmiah Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Semarang dimaksud
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Pedoman ini berlaku dan menjadi pedoman bagi Jurusan dan
Program Studi di lingkungan Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang, khususnya dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) Program Reguler
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : SEMARANG
PADA TANGGAL : September 2021
Karya Tulis Ilmiah pada Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
mempunyai bobot sebesar 4 SKS dengan nama mata kuliah Karya Tugas Ilmiah dan kode mata
kuliah RMIK-501. Karya Tulis Ilmiah merupakan kegiatan akademik yang dilakukan pada semester
terakhir dan diatur secara khusus. Topik KTI tidak dibenarkan bila bersifat hanya telaah pustaka.
Sebagai hasil kegiatan akademik, KTI ini bisa berbentuk Penelitan Observasional, Survey dan
Penelitian Eksperimental.
Penelitian observasional dilakukan dengan cara mengamati suatu permasalahan secara
obyektif terhadap variabel-variabel yang diteliti. Termasuk dalam penelitian ini adalah
Comparative Study, Case Control Study, Cross Sectional Study, Case Study, dll
Penelitian observasional khususnya dengan pendekatan studi kasus, memiliki persyaratan
antara lain:
a. Peneliti terlibat aktif pada kasus yang diteliti (observasi partisipan aktif)
b. Kasus yang diteliti hendaknya kasus yang baru (maksimum 6 bulan sebelum jadwal Karya
Tulis Ilmiah dan peneliti terlibat aktif pada kasus yang diteliti).
c. Data pendukung harus dilampirkan dalam Karya Tulis Ilmiah.
Penelitian survei dilakukan dengan cara melakukan survei pada sejumlah sampel penelitian
sesuai dengan variabel penelitian. Penelitian dapat dilaksanakan dirumah sakit, institusi pendidikan
atau instansi yang berhubungan dengan rekam medis dan informasi kesehatan.
Penelitian eksperimental dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan untuk
membuktikan pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel yang lain. Penelitian dapat
dilaksanakan di tempat pendaftaran pasien, unit rekam medis, ruang rawat inap rumah sakit dan
lain-lain. Secara umum laporan penelitian sederhana ini meliputi tinjauan teori yang berkaitan,
desain penelitian, metode penelitian serta analisis data dan pembahasan.
Tugas Akhir ini ditekankan pada bidang rekam medis dan informasi kesehatan dengan
pendalaman dan arah pengembangannya dapat dipilih bidang-bidang berikut ini :
a. Area Profesionalisme yang Luhur, Etika dan Legal
b. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
c. Area Komunikasi Efektif
3.3 Penguji
Penguji adalah dosen yang akan menguji pada saat seminar proposal KTI dan Ujian KTI
yang terdiri dari 3 penguji yaitu ketua penguji dan dua anggota penguji. Ketua penguji adalah
dosen pembimbing minimal berpendidikan S-2 Kesehatan atau S-2 Komputer Apabila
pembimbing memiliki pendidikan terakhir S1/D-IV maka Ketua Penguji diketahui oleh dosen
yang memiliki pendidikan terakhir S-2 Kesehatan atau S-2 Komputer.
3.4 Panitera
Panitera adalah petugas yang akan mempersiapkan terkait administrasi mulai dari awal
proses pengusulan Karya Tulis Ilmiah, penyusunan Proposal, Seminar Proposal, penyusunan
Karya Tulis Ilmiah sampai selesainya Ujian KTI.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari bagian awal, bagian utama (isi) dan bagian
penutup/akhir dengan jumlah halaman minimal 50 halaman tidak termasuk lampiran.
6.2 Pengetikan
6.2.1 Alat Pengetikan
Naskah diketik dengan menggunakan komputer.
6.2.2 Huruf
Huruf yang dipakai adalah jenis Times New Roman. Besar huruf (font) adalah 12.
Huruf miring (Italic) atau huruf khusus lainnya dapat dipakai hanya untuk tujuan
tertentu, misalnya menandai istilah asing. Lambang dan tanda lain yang tidak dapat
diketik harus ditulis dengan rapi memakai tinta warna hitam.
6.2.3 Jarak Baris/ Spasi
Jarak antar baris adalah 2 spasi (double), kecuali untuk abstract, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak antar baris
1 (satu) spasi.
6.2.4 Batas Tepi (Margin)
Batas tepi pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
6.3 Penomoran
6.3.1 Penomoran Halaman
a. Bagian awal Karya Tulis Ilmiah (KTI), mulai halaman judul sampai abstrak diberi
nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
b. Bagian utama dan akhir, mulai pendahuluan (BAB I) sampai dengan halaman
akhir (termasuk lampiran) diberi nomor dengan angka Arab (1,2,3, dst)
c. Nomor halaman diletakkan 1,5 cm dari disisi kanan atas, kecuali jika ada
judul/bab pada bagian atas maka nomor halaman tersebut diletakkan ditengah
bawah 1,5 cm dari tepi bawah.
6.3.2 Penomoran Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab.
g. Untuk tabel yang berbentuk memanjang (landscape), maka bagian atas tabel harus
diletakkan disisi kiri kertas saat dijilid.
h. Tabel diketik simetris antara sisi kiri dan kanan
i. Tabel yang melebihi 2 halaman atau yang harus dilipat, harus diletakkan pada
lampiran
6.4.2 Gambar
a. Gambar adalah bagan, peta, grafik, dan foto
b. Nomor gambar disusun urut dari Bab I s/d V yang diikuti judul gambar
ditempatkan simetris dibawah gambar tanpa diakhiri tanda titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Untuk halaman gambar yang berbentuk memanjang (landscape), maka bagian
atas gambar harus diletakkan disisi kiri kertas saat dijilid.
e. Letak gambar harus diatur simetris pada sisi kiri dan kanan
f. Keterangan gambar ditempatkan pada tempat-tempat yang masih kosong didalam
(halaman) gambar dan tidak boleh ditempatkan pada halaman lain dan diketik
dengan jarak satu spasi.
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
atau ekstrapolasi skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin
h. Dibawah tabel diberi sumber data dengan ukuran font 10
Contoh :
6.5 Bahasa
6.5.1 Pemakaian Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek, predikat,
ditambah dengan obyek dan keterangan).
6.5.2 Bentuk Kalimat
Penulisan kalimat menggunakan bentuk pasif (tidak diperbolehkan menampilkan
orang pertama dan kedua). Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya
diganti dengan penulis.
6.5.3 Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah diserap menjadi
istilah Indonesia.
b. Penggunaan istilah asing selain bahasa Inggris harus ditulis dengan huruf miring
misalnya visum et repertum.
6.5.4 Hal-hal yang Perlu diperhatikan
Awal kalimat seharusnya berisi subyek atau obyek, bukan predikat, kata sambung,
keterangan tempat, keterangan waktu.
a. Kata penghubung, misalnya: sehingga dan sedangkan, tidak boleh digunakan
sebagai awalan kalimat.
b. Kata depan, misalnya: pada, tidak diletakan di depan subyek agar tidak merusak
susunan kalimat.
Atau
Peneliti menyatakan bahwa “tingkat pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi
oleh pengalaman dan tingkat pendidikan yang dimilikinya” (Subari, 2005).
Bila diambil dari sumber yang tidak menyediakan halaman (page), maka
penulisannya cukup memberikan simbol ¶ yang berarti paragraf.
Contoh:
As Mayers (2000, ¶ 5) aptly phrased it, “positive emotions are both an end –
better to live fulfilled, with joy – and a means to a more caring and healthy
society.”
Budi, S.C. (2008). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta Quantum Sinergis
Medis
Cornet, L. & Weeks, K. (1985b). Planning Career ladder : Lessons from the states.
Atlanta: Career Ladeer Cleaning house.
6.8.2 Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editor)
Jika editornya hanya satu maka ditulis (Ed.), dan jika lebih dari satu maka ditulis (Eds.)
Contoh :
Nugroho & Surateno Setyo (Eds.) (2007). Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC.
6.8.3 Rujukan dari artikel dalm buku kumpulan artikel (ada editor)
Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Jika editornya satu maka ditulis (Ed.), dan jika
lebih dari satu ditulis (Eds.). Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring,
disertakan nomor halamannya dalam kurung.
Contoh :
Munih, D.W. (2005). Manajemen Rekam medis dan Informasi Kesehatan. Dalam
Nugroho & Surateno Setyo (Eds). Statistik Kesehatan (hlm 40-45). Jakarta: EGC
Jika artikel jurnal dengan 3-6 pengarang cara penulisanya sama dan pengarangnya
ditulis semua. Jika pengarangnya lebih dari 6 orang, maka 6 nama pengarang dituliskan
dalam daftar pustaka selebihnya dituliskan kata-kata et al.
6.8.8 Rujukan dari dokumen resmi pemerintahan yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
penulis dan tanpa lembaga
Judul dokumen ditulis di awal dengan tulisan miring, diikuti tahun penerbitan, kota
penerbitan, dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 1990.
6.8.9 Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga ditulis terdepan, diikuti dengan tahun, judul karangan tercetak miring,
nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bersangkutan/bertanggungjawab.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman penulisan laporan
penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
6.8.12 Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran atau lokarya
Nama penulis terdepan, diikuti dengan tahun, judul makalah dulis miring, lalu diikuti
pertanyaatn “makalah disajikan dalam...”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara,
tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Karim, Z. (1987). Tatakota dinegara-negara berkembang. Makalah disajikan
dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
F. Populasi dan Sampel
G. Metode Pengumpulan Data
H. Instrumen Penelitian
I. Langkah-langkah Penelitian
J. Pengolahan dan Analisa Data
Daftar Pustaka
Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Waktu dan Tempat Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Metode Pengumpulan
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan dan Analisa Data
Daftar Pustaka
Lampiran
Izin Penelitian
Instrumen Penelitian
Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
Intisari/ Abstract
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
F. Populasi dan Sampel
G. Metode Pengumpulan Data
H. Instrumen Penelitian
I. Langkah-langkah Penelitian
Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
Intisari/ Abstract
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINAJUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Waktu dan Tempat penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Metode Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan dan Analisa Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 32
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Izin Penelitian
Instrumen Penelitian
Hasil Koding, aksial koding transkrip
Daftar Istilah
Oleh :
DYAH SUCIYANTI Space = single
NIM. ..............
Oleh :
DYAH SUCIYANTI
NIM. ..............
Dengan ini menyatakan hasil karya saya sendiri, tidak mengandung plagiat dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan
karya ilmiah yang benar. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelanggaran seperti yang
dinyatakan di atas, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Semarang, ............................
Penulis,
Materai 10.000
(...................................................)
NIM.
PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah
Oleh
Nama
NIM
Telah disetujui untuk dilaksanakan ujian pada tanggal ................ dan dinyatakan telah memenuhi
syarat.
Semarang, .........................................
Pembimbing ,
(................................................)
NIP.
PERSETUJUAN
PROPOSAL
Oleh
Nama
NIM
Telah disetujui untuk dilaksanakan ujian pada tanggal ................ dan dinyatakan telah memenuhi
syarat.
Semarang, .........................................
Pembimbing ,
(................................................)
NIP.
Judul Proposal :
Nama :
NIM :
Penguji
1. Penguji 1 : Nama diketik ( Ttd )
Semarang, .........................................
Ketua Jurusan RMIK
Poltekkes Kemenkes Semarang
Nama :
NIM :
PENGUJI
Semarang,.....................................
Mengetahui,
Ketua Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Semarang
Abstrak
Salah satu faktor yang berpengaruh dalam kecepatan pemberian pelayanan kepada pasien adalah ketepatan waktu
pengembalian rekam medis. Cara pengembalian rekam medis di RSUD RA Kartini Jepara adalah dengan cara petugas
assembling mengambil rekam medis rawat inap ke bangsal-bangsal setiap pagi. Item indikator kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) keluarga miskin dan rekam medis
RSUD RA Kartini Jepara tahun 2016 menunjukkan hasil yang dicapai yaitu 47%. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui ketepatan waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis ≤ 1 x 24 jam, mengetahui
ketepatan waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis > 1 x 24 jam, mengetahui ketepatan
waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis dari aspek dokter, dan mengetahui ketepatan
waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis dari aspek bangsal. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan instrumen
penelitian menggunakan lembar ceklis. Sampel penelitian adalah 100 rekam medis rawat inap 2017. Teknik pengambilan
sampel adalah proportionate stratified random sampling. Ketepatan waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan
pengisian rekam medis ≤ 1 x 24 jam sebesar 45% dan > 1 x 24 jam sebesar 55%. Dokter spesialis anak, dokter spesialis
penyakit dalam dan dokter spesialis bedah adalah dokter yang paling sering memiliki pengembalian rekam medis
dengan waktu > 1 x 24 jam. Bangsal teratai 2, teratai 3, kemuning dan mawar merupakan bangsal yang memiliki waktu
pengembalian > 1 x 24 jam paling tinggi. Bangsal teratai 2 dan teratai 3 merupakan bangsal dengan keseluruhan rekam
medis telah terisi lengkap.
Abstract
[English Title : Analysis The Accuracy of The Return According to Completeness of Charging Medical Record 1 x 24
Hours at RA Kartini Jepara Hospital] One of factors affect in fast of patient medical service is accuracy of the return of
medical record. The way of returning the medical record at RA Kartini Jepara hospital is an assembling officer takes
inpatient’s medical record to wards every morning. Indicator of completeness of charging medical record 24 hours after
medical service was finished in minimal service standart of poor family and medical record at RA Kartini Jepara hospital
2016 showed result is 47%. The purposes are to know accuracy of the return according to completeness of charging
medical record ≤ 1 x 24 hours, to know accuracy of the return according to completeness of charging medical record > 1 x
24 hours, to know accuracy of the return according to completeness of charging medical record from ward aspect, and to
know accuracy of the return according to completeness of charging medical record from doctor aspect. Type of research
is descriptive. Research method made in observation with checklist as research instruments. Sample of this research are
100 inpatient’s medical records 2017. Technique of sampling is proportionate stratified random sampling. Accuracy of
the return according to completeness of charging medical record ≤ 1 x 24 hours are 45%, and > 1 x 24 hours are 55%.
Pediatric, internist, and surgeon are doctor that often have the return of medical record > 1 x 24 hours. Teratai 2, teratai 3,
kemuning and mawar are wards that have the return of medical record > 1 x 24 hours. Teratai 2 and teratai 3 are wards
with all medical records have filed completely.
*)Penulis Korespondensi
E-mail : dyahsuciyanti@gmail.com
Tabel 4.3
Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis ≤ 1 x 24 Jam
Tabel 4.6
Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis > 1 x 24 Jam dari Aspek Dokter
LEMBAR PERSETUJUAN
Sebagai civitas akademik Poltekkes Kemenkes Semarang, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama :
NIM :
Program Studi : D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jurusan : Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah/Skripsi/Tesis/Karya Ilmiah* :…………………………
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini,
Poltekkes Kemenkes Semarang berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
Dibuat di : Semarang
Pada tanggal :
Yang menyatakan
Materai 6000
Nama Mahasiswa
NIM.
*Contoh Karya Ilmiah : makalah non seminar, laporan kerja praktik, laporan magang, dll
Lampiran 15. Kalender Tentative Kegiatan Penulisan KTI TA 2021/2022
NO TANGGAL KEGIATAN
1. 26 September – 15 Desember 2022 Studi Pendahuluan KTI
2. 2 Desember 2022 Pembekalan KTI
3. 01 - 07 Desember 2022 Penyusunan Mini Proposal
4. 08 Desember 2022 Pengumpulan Topik KTI
5. 09 Desember 2022 Rapat Penentuan Topik dan Dosen
Pembimbing KTI
6. 13 Desember 2022 Pengumuman Pembimbing KTI
7. 1 – 31 Desember 2022 Penyusunan Proposal KTI
8. 2 – 5 Januari 2023 Pengumpulan Proposal KTI
9. 2 – 31 Januari 2023 Seminar Proposal KTI
10. 9 Januari – 17 Februari 2023 Revisi Proposal KTI
11. 23 Januari – 10 Maret 2023 Pengambilan Data dan Penyusunan
Laporan KTI
12. 1 – 10 Maret 2023 Pengumpulan KTI
13. 6 Maret - 3 April 2023 Ujian KTI
14. 3 – 10 April 2023 Ujian KTI Ulang
15. 17 April 2023 Yudisium KTI
Subinarto, S.Kom.,M.Kom
NIP. 195911291993031002
Nama :
NIM :
Prodi :
Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :
Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :
Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :
Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :
Tanda
No Hari/ Tanggal URAIAN Tangan
Pembimbing
Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :
Tanda
No Hari/ Tanggal URAIAN Tangan
Pembimbing
Nama Peserta :
NIM :
Judul Proposal :
(Isi pada kolom dibawah ini)
Nama Terang
NIP.
BERITA ACARA
Nomor :
Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Penguji pada hari Selasa, tanggal 30 bulan Mei tahun 2017
di Semarang, ditetapkan bahwa :
Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Metode WISN (Workload Indicator of Staffing Need)
di Bagian Assembling RSUD Ambarawa Tahun 2017
Semarang
Dinyatakan :
DAPAT / TIDAK DAPAT DITERUSKAN *)
Ke tahap penelitian selanjutnya dalam rangka penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada Program
Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Selanjutnya
peneliti diwajibkan memperbaiki proposal sesuai dengan saran-saran penguji dengan waktu 7 hari
kerja. Apabila hasil penelitian observer menyatakan bahwa proposal Tugas Akhir ini dianggap tidak
sah, maka keputusan ini dapat ditinjau kembali.
2. (Anggota)
3. (Anggota)
Nama Peserta :
Nomor Ujian :
Judul Proposal :
(Isi pada kolom dibawah ini)
Semarang, 2022
Penguji
(……….....……………………………)
NIP.
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR
MAKSIMAL
A. TATA PENULISAN
1. Sistematika penulisan sesuai dengan buku pedoman 2
2. Kesinambungan antar alinea 2
3. Ada tidaknya pengulangan kata / kalimat yang tidak perlu 2
4. Penggunaan bahasa Indonesia yang benar (EYD) 2
5. Cara penulisan rujukan / pustaka (konsistensi, tata penulisan) 2
JUMLAH 10
B. ISI KARYA TULIS / TUGAS AKHIR
I BAGIAN AWAL
1. Intisari / abstract 2
2. Kesesuaian judul dengan latar belakang dan rumusan masalah 2
3. Kesesuaian tujuan dan manfaat penelitian dengan latar belakang 2
masalah penelitian
4. Penggunaan dasar teori yang digunakan (kerangka teori, 2
kepustakaan) dengan masalah yang diteliti
II METODOLOGI PENELITIAN
1. Kesesuaian rancangan penelitian yang digunakan dengan masalah 3
yang diteliti
2. Pemilihan subyek / responden / teknik sampling / sample size 3
3. Kesesuaian analisis data yang digunakan 4
III HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN
1. Kesesuaian penyajian hasil penelitian dengan tujuan 5
2. Ketajaman analisa peneliti dalam menganalisa hasil penelitian 6
3. Penggunaan referensi dalam menganalisa hasil penelitian 5
IV KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesesuaian kesimpulan dengan hasil penelitian dan tujuan / 3
masalah penelitian
2. Pemberian saran yang bersifat operasional dan mudah dilakukan 3
JUMLAH 40
C PENYAJIAN
1. Ketepatan waktu penyajian dengan waktu yang disediakan 4
2. Kejelasan mengemukakan intisari penelitian dalam penyajian 4
JUMLAH 20
D TANYA JAWAB
1. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan 7
2. Penampilan dan sikap dalam mengemukakan argumentasi 7
3. Kemampuan mengemukakan argumentasi 8
4. Penguasaan materi penelitian 8
JUMLAH 30
TOTAL NILAI
Semarang,................................2022
Dosen Penguji,
(......................................................)
NIP.
LEMBAR REVISI
Semarang, 2021
Dosen Penguji,
(……….....……………………………)
NIP.
Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Penguji pada hari tanggal bulan tahun di
Semarang, ditetapkan bahwa :
Nama :
NIM :
No Ujian :
Judul KTI :
1.
(Ketua Penguji)
2.
(Penguji I)
3.
(Penguji II
JUMLAH
NILAI RERATA = JUMLAH NILAI / 3
*Catatan :
Lama perbaikan ............. hari.
Dalam sidang Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi/ Thesis *) dengan nilai : ……. (……………………….……)
Mahasiswa diwajibkan melakukan perbaikan sesuai saran-saran dari Tim Penguji. Apabila
berdasarkan hasil penelitian Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi/ Thesis*) dianggap tidak sah
maka keputusan ini akan ditinjau kembali.
_____________________ _________________________
NIM. NIP.
2 Penguji I 2
3 Penguji II 3