Anda di halaman 1dari 80

Diterbitkan Oleh:

Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 i


Diterbitkan Oleh:
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

HALAMAN JUDUL
Penyusun :
Subinarto, S.Kom, M.Kom
Irmawati, S.Kp, Ns, M.Kes
DR Marsum, BE, S.Pd, MHP
Edy Susanto, SH, S.Si, M.Kes
Elise Garmelia, SKM, S.Sos, M.Si, Ph.D
Adhani Windari, SKM, M.Kes
Sri Lestari, SKM, M.Kes
Rizkiyatul Amalia, S.ST., M.Kes
Puput Sugiarto, A.Md

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 i


Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Hak Cipta © 2016


Penyusun : Edy Susanto, SH, S.Si, M.Kes, dkk.

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk
apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan
sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penulis.

Penerbit : Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268
Telp 0247477208

Katalog Dalam Terbitan. Poltekkes Kemenkes Semarang


Edy Susanto ... [et al.].
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Kelas RPL)/Edy Susanto ... [et
617.6 al.]Edisi Ketujuh. Semarang : Poltekkes Kemenkes Semarang. 2021
Ind vi + 35 p. ; 29 cm.; Ilus.
d ISBN 978-602-60535-2-7
1. Clinical Research
i. Judul
ii. Edy Susanto ... [et al.]

9786026053527

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 ii


VISI DAN MISI
PRODI DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

1. VISI
Menjadi Program Studi yang Menghasilkan Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi
Kesehatanyang Unggul dalam Pengelolaan Sistem Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Berbasis
Casemix dan Diakui Internasional Tahun 2025.

2. MISI
a. Menyelenggarakan Pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai kebutuhan
masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengelolaan rekam medis dan
informasi kesehatan serta pengelolaan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan berbasis
casemix

b. Melaksanakan dan menyelenggarakan penelitian dalam pengembangan keilmuan bidang


rekam medis dan informasi kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat dan fasilitas pelayanan
kesehatan dalam pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan serta sistem pembiayaan
pelayanan kesehatan

c. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan


akademik serta fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengelolaan rekam medis dan informasi
kesehatan serta sistem pembiayaan pelayanan kesehatan

d. Bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian, pendidikan, dan pelatihan dalam bidang
rekam medis dan informasi kesehatan.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 iii


KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Pedoman
penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) 2022/2023 Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) mencakup pendahuluan, klasifikasi Karya
Tulis Ilmiah, persyaratan umum, prosedur pengajuan Karya Tulis Ilmiah, format penulisan Karya
Tulis Ilmiah dan tata cara penulisan. Dengan tersusunnya buku ini diharapkan dapat dipergunakan
sebagai acuan bagi dosen pembimbing dalam melakukan bimbingan Karya Tulis Ilmiah maupun
mahasiswa yang akan menyusun Karya Tulis Ilmiah sehingga baik format maupun tatacara
penulisan bisa lebih seragam.
Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak sehingga
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat selesai pada waktunya. Seperti pepatah yang
menyatakan tiada gading yang tak retak maka kami mohon maaf bila masih ada hal-hal yang dirasa
kurang. Untuk itu kami mohon masukan untuk kesempurnaan pedoman penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ini.
Demikian pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini kami susun sebagai panduan
mahasiswa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah.

Semarang, 26 September 2022


Ketua Jurusan RMIK

Subinarto, S.Kom, M.Kom


NIP. 19591129 199303 1 002

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 iv


KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

NOMOR : ........................................................................
SK PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH
TENTANG
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM RPL
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

MENIMBANG : 1. Bahwa kebijakan dan peraturan tentang pendidikan


kesehatan yang telah ditetapkan dan dikeluarkan oleh
Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan masih bersifat umum serta memerlukan
penjabaran lebih lanjut guna penerapannya di lapangan;

2. Bahwa ketentuan yang tercantum dalam Panduan Teknis


Pendidikan Jurusan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
belum mengatur hal-hal spesifik yang berkaitan dengan
penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa;

3. Bahwa dalam rangka penjabaran lebih lanjut tersebut perlu


disusun dan sekaligus diterbitkan Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang


Pendidikan Tinggi;

4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan;

5. Permenkes Nomor 55 Tahun 2013 tentang


Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor


232/2000 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum
Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 v


7. Kepmenkess No.HK.03.2.4.1.444.1 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggara Pendidikan Politeknik
Kesehatan Departemen Kesehatan R.I;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1988/MENKES/PER/IX/2011 tentang perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

9. Keputusan Kepala Badan PPSDMK nomor:


HK.02.05/I/III/2/08661/2011 tentang Kurikulum Inti
Program Pendidikan Diploma III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan;

10. Keputusan Kepala Badan PPSDMK nomor:


HK.03.05/III/2198.1/2011 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III
Rekam Medis damn Informasi Kesehatan;

11. Keputusan Kepala Badan PPSDMK nomor:


HK.02.05/I/III/2/04730/2013 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Pendidikan Diploma III RMIK.

MEMPERHATIKAN : 1. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Berbasi ISO


9001:2008 Poltekes Kemenkes Semarang; Prosedur
Proses Belajar Mengajar; Instruksi Kerja Penyusunan
Buku Panduan Praktik;

2. Hasil workshop Penyusunan Pedoman Karya Tulis Ilmiah


pada tanggal 2 November 2015;

3. Hasil Rapat Koordinasi Jurusan Rekam Medis dan


Informasi Kesehatan tanggal 09 Juli 2020 tentang
Evaluasi Penyelenggaraan Karya Tulis Ilmiah T.A
2021/2022.

4. Pedoman Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi


Covid-19 Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun 2020

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 vi
KEDUA : Pedoman Karya Tulis Ilmiah Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Semarang dimaksud
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Pedoman ini berlaku dan menjadi pedoman bagi Jurusan dan
Program Studi di lingkungan Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang, khususnya dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) Program Reguler
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SEMARANG
PADA TANGGAL : September 2021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


DIREKTUR,

Marsum, BE, S.Pd, MHP


NIP. 19630727 198403 1 001

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 vii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................................................... iv
SK PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH ................................................................................ v
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
BAB II KLASIFIKASI KARYA TULIS ILMIAH .................................................................... 2
BAB III PERSYARATAN UMUM ............................................................................................. 4
3.1 Persyaratan Peserta ......................................................................................................... 4
3.2 Persyaratan Pembimbing ................................................................................................ 4
3.2.1 Persyaratan Pembimbing .......................................................................................... 4
3.3 Penguji ............................................................................................................................ 4
3.4 Panitera ........................................................................................................................... 4

BAB IV PROSEDUR PENGAJUAN KARYA TULIS ILMIAH ............................................. 5


4.1 Persyaratan Pengajuan Karya Tulis Ilmiah .................................................................... 5
4.2 Prosedur Pengajuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ........................................................ 5
4.2.1 Pengajuan Judul / Topik Pra Proposal .................................................................... 5
4.2.2 Penentuan Pembimbing ............................................................................................ 6
4.2.3 Tahap Pelaksanaan .................................................................................................... 6
4.2.4 Tahap Penilaian ......................................................................................................... 7

BAB VFORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ..................................................... 8


5.1 Bagian Awal ................................................................................................................... 8
5.1.1 Halaman Sampul ....................................................................................................... 8
5.1.2 Halaman Judul ........................................................................................................... 8
5.1.3 Halaman Pengesahan dan Persetujuan .................................................................... 8
5.1.4 Surat Pernyataan Keaslian ........................................................................................ 9
5.1.5 Prakata atau Kata Pengantar..................................................................................... 9
5.1.6 Daftar Isi ..................................................................................................................... 9
5.1.7 Daftar Tabel/Grafik/Gambar .................................................................................... 9
5.1.8 Daftar Lampiran ........................................................................................................ 9
5.1.9 Intisari dan Abstract .................................................................................................. 9
5.2 Bagian Isi ........................................................................................................................ 10
5.2.1 Pendahuluan ............................................................................................................... 10
5.2.2 Tinjauan Pustaka ....................................................................................................... 10
5.2.3 Kerangka Teori dan Hipotesis (bila ada) ................................................................ 11
5.2.4 Hipotesis bagi penelitian eksperimen/ Survei ........................................................ 11
5.2.5 Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 11
5.2.6 Metode Penelitian...................................................................................................... 11
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 viii
5.2.7 Hasil Penelitian dan Pembahasan ............................................................................ 12
5.2.8 Kesimpulan dan Saran .............................................................................................. 12
5.2.9 Daftar Pustaka............................................................................................................ 12
5.2.10 Lampiran .................................................................................................................... 13
5.3 Naskah Publikasi ............................................................................................................ 13
5.3.1 Judul............................................................................................................................ 13
5.3.2 Nama Penulis ............................................................................................................. 13
5.3.3 Alamat Afiliasi Penulis. ............................................................................................ 13
5.3.4 Abstrak ....................................................................................................................... 13
5.3.5 Isi Naskah Publikasi .................................................................................................. 14

BAB VI TATA CARA PENULISAN .......................................................................................... 15


6.1 Bahan dan Ukuran .......................................................................................................... 15
6.1.1 Naskah ........................................................................................................................ 15
6.1.2 Sampul/ Cover ........................................................................................................... 15
6.1.3 Warna Sampul ........................................................................................................... 15
6.1.4 Ukuran ........................................................................................................................ 15
6.2 Pengetikan ...................................................................................................................... 15
6.2.1 Alat Pengetikan ......................................................................................................... 15
6.2.2 Huruf ........................................................................................................................... 15
6.2.3 Jarak Baris/ Spasi ...................................................................................................... 15
6.2.4 Batas Tepi (Margin) .................................................................................................. 15
6.2.5 Pengisian Ruangan .................................................................................................... 16
6.2.6 Alinea Baru ................................................................................................................ 16
6.2.7 Awal Kalimat ............................................................................................................. 16
6.2.8 Judul, Subjudul, Anak Subjudul .............................................................................. 16
6.2.9 Rincian ke Bawah...................................................................................................... 17
6.2.10 Letak Simetris ............................................................................................................ 17
6.3 Penomoran ...................................................................................................................... 17
6.3.1 Penomoran Halaman ................................................................................................. 17
6.3.2 Penomoran Tabel dan Gambar ................................................................................ 17
6.4 Tabel dan Gambar .......................................................................................................... 17
6.4.1 Tabel ........................................................................................................................... 17
6.4.2 Gambar ....................................................................................................................... 18
6.5 Bahasa............................................................................................................................. 19
6.5.1 Pemakaian Bahasa ..................................................................................................... 19
6.5.2 Bentuk Kalimat .......................................................................................................... 19
6.5.3 Istilah .......................................................................................................................... 19
6.5.4 Hal-hal yang Perlu diperhatikan .............................................................................. 19
6.6 Penulisan Rujukan .......................................................................................................... 20
6.6.1 Cara merujuk kutipan langsung ............................................................................... 20
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 ix
6.6.2 Kutipan Sebagian ...................................................................................................... 21
6.6.3 Kutipan yang diambil dari 1-3 Pengarang .............................................................. 21
6.6.4 Kutipan yang diambil lebih dari 3 pengarang ........................................................ 21
6.7 Cara merujuk kutipan tidak langsung ............................................................................. 22
6.8 Cara Menulis Daftar Pustaka .......................................................................................... 22
6.9 Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan .......................................................................... 27
LAMPIRAN ................................................................................................................................... 28

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 x


BAB I
PENDAHULUAN

Berdasarkan Keputusan Kepala PPSDM Kementerian Kesehatan RI No.


HK.02.05/III/2/08661/2011 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Diploma III Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan, maka pada semester VI terdapat mata kuliah Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Karya Tulis Ilmiah (KTI) memiliki bobot 4 SKS dan implementasi dari mata kuliah KTI adalah
mahasiswa menyusun KTI. Karya Tulis Ilmiah (KTI) akan dinilai melalui ujian KTI.
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu sarana yang paling penting untuk melatih
mahasiswa menjadi seorang tenaga profesional agar dapat menghasilkan sebuah karya ilmiah yang
berkaitan dengan tugas-tugas profesionalnya. Proses yang dilalui dalam pembuatan sebuah Karya
Tulis Ilmiah akan memberikan rekaman pengalaman yang berharga dalam pembentukan budaya
ilmiah dalam diri seseorang.
Dengan menyusun Karya Tulis Ilmiah peserta didik diharapkan mampu mengungkapkan pola
pikir ilmiah melalui berbagai metode penelitian sehingga dapat digunakan untuk pengembangan
ilmu dan teknologi khususnya di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Dengan adanya pedoman Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat membantu mempermudah
pembimbing dan peserta didik dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah tersebut, untuk melaksanakan
metodologi dan penyusunan atau penulisan sesuai dengan kaidah yang berlaku secara lazim.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 1


BAB II
KLASIFIKASI KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah pada Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
mempunyai bobot sebesar 4 SKS dengan nama mata kuliah Karya Tugas Ilmiah dan kode mata
kuliah RMIK-501. Karya Tulis Ilmiah merupakan kegiatan akademik yang dilakukan pada semester
terakhir dan diatur secara khusus. Topik KTI tidak dibenarkan bila bersifat hanya telaah pustaka.
Sebagai hasil kegiatan akademik, KTI ini bisa berbentuk Penelitan Observasional, Survey dan
Penelitian Eksperimental.
Penelitian observasional dilakukan dengan cara mengamati suatu permasalahan secara
obyektif terhadap variabel-variabel yang diteliti. Termasuk dalam penelitian ini adalah
Comparative Study, Case Control Study, Cross Sectional Study, Case Study, dll
Penelitian observasional khususnya dengan pendekatan studi kasus, memiliki persyaratan
antara lain:
a. Peneliti terlibat aktif pada kasus yang diteliti (observasi partisipan aktif)
b. Kasus yang diteliti hendaknya kasus yang baru (maksimum 6 bulan sebelum jadwal Karya
Tulis Ilmiah dan peneliti terlibat aktif pada kasus yang diteliti).
c. Data pendukung harus dilampirkan dalam Karya Tulis Ilmiah.
Penelitian survei dilakukan dengan cara melakukan survei pada sejumlah sampel penelitian
sesuai dengan variabel penelitian. Penelitian dapat dilaksanakan dirumah sakit, institusi pendidikan
atau instansi yang berhubungan dengan rekam medis dan informasi kesehatan.
Penelitian eksperimental dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan untuk
membuktikan pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel yang lain. Penelitian dapat
dilaksanakan di tempat pendaftaran pasien, unit rekam medis, ruang rawat inap rumah sakit dan
lain-lain. Secara umum laporan penelitian sederhana ini meliputi tinjauan teori yang berkaitan,
desain penelitian, metode penelitian serta analisis data dan pembahasan.
Tugas Akhir ini ditekankan pada bidang rekam medis dan informasi kesehatan dengan
pendalaman dan arah pengembangannya dapat dipilih bidang-bidang berikut ini :
a. Area Profesionalisme yang Luhur, Etika dan Legal
b. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
c. Area Komunikasi Efektif

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 2


d. Area Manajemen Data dan Informasi Kesehatan
e. Area Keterampilan Klasifikasi Klinis, Kodifikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan Lainnya,
serta Prosedur Klinis
f. Area Aplikasi Statistik Kesehatan, Epidemiologi Dasar, dan Biomedik
g. Area Manajemen Pelayanan RMIK

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 3


BAB III
PERSYARATAN UMUM

3.1 Persyaratan Peserta


Mahasiswa yang berhak menyusun sebuah Karya Tulis Ilmiah adalah mahasiswa kelas
Semester VI (akhir) yang telah mencantumkan Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah pada Kartu
Rencana Studi (KRS) dan telah memperoleh persetujuan dosen pembimbing akademik.

3.2 Persyaratan Pembimbing


Pembimbing adalah dosen di Jurusan RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang yang
akan membimbing selama proses KTI berlangsung yang terdiri dari satu pembimbing.
3.2.1 Persyaratan Pembimbing
Pembimbing adalah dosen di Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang yang memiliki persyaratan sebagai
berikut:
a. Pendidikan akademik minimal S-2 Kesehatan atau S-2 Komputer
b. Pendidikan minimal S-1/D-IV dengan memiliki pengalaman klinik di RMIK
minimal 3 tahun atau minimal berpendidikan S-2 Kesehatan/ S-2 Komputer.

3.3 Penguji
Penguji adalah dosen yang akan menguji pada saat seminar proposal KTI dan Ujian KTI
yang terdiri dari 3 penguji yaitu ketua penguji dan dua anggota penguji. Ketua penguji adalah
dosen pembimbing minimal berpendidikan S-2 Kesehatan atau S-2 Komputer Apabila
pembimbing memiliki pendidikan terakhir S1/D-IV maka Ketua Penguji diketahui oleh dosen
yang memiliki pendidikan terakhir S-2 Kesehatan atau S-2 Komputer.

3.4 Panitera
Panitera adalah petugas yang akan mempersiapkan terkait administrasi mulai dari awal
proses pengusulan Karya Tulis Ilmiah, penyusunan Proposal, Seminar Proposal, penyusunan
Karya Tulis Ilmiah sampai selesainya Ujian KTI.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 4


BAB IV
PROSEDUR PENGAJUAN KARYA TULIS ILMIAH

4.1 Persyaratan Pengajuan Karya Tulis Ilmiah


Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan membuat Karya Tulis Ilmiah
adalah:
a. Diambil pada program pembelajaran semester VI (akhir) dalam Mata Kuliah Karya
Tulis Ilmiah.
b. Tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing Akademik.
c. Tidak melebihi beban SKS yang dipersyaratkan peraturan akademik.

4.2 Prosedur Pengajuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dapat melanjutkan penulisan Karya Tulis
Ilmiah dengan prosedur sebagai berikut :
4.2.1 Pengajuan Judul / Topik Pra Proposal
Untuk dapat menghasilkan judul atau topik pra-proposal mahasiswa dapat
berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik mengenai rencana penulisan Karya
Tulis Ilmiah. Mahasiswa menyusun pra-proposal dan dikumpulkan di Jurusan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) yang kemudian akan diseleksi keaslian dan
kelayakannya pada rapat dewan dosen Jurusan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan. Dari hasil rapat tersebut, seluruh judul pra-proposal akan diumumkan
kepada mahasiswa tentang tindak lanjut berikutnya. Judul Karya Tugas Ilmiah yang
sudah ditentukan oleh rapat dewan dosen kemudian didistribusikan kepada
pembimbing terkait dalam rapat penentuan judul.
Topik/judul Karya Tulis Ilmiah dipilih dalam ruang lingkup pelayanan yang
ditemukan di lapangan dan layak untuk diajukan sebagai permasalahan yang akan
dibahas dalam Karya Tulis Ilmiah yang memiliki arti dan nilai yang dapat digunakan
untuk pengembangan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 5


4.2.2 Penentuan Pembimbing
Penentuan pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) dilakukan oleh Jurusan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan berdasarkan lingkup topik yang diajukan dan
pendekatan bidang ilmu dosen yang ada.
4.2.3 Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini meliputi penyusunan proposal, seminar proposal, penyusunan
karya tulis dan ujian Karya Tulis Ilmiah.
a. Penyusunan Proposal
Proposal penelitian adalah langkah awal sebelum mahasiswa melakukan kegiatan
penelitian. Proposal yang disusun mahasiswa diajukan pada dosen pembimbing
KTI untuk mendapat bimbingan minimal 4 (empat) kali.
b. Seminar Proposal
Proposal penelitian yang telah disetujui dan telah ditandatangani oleh kedua dosen
pembimbing, wajib diseminarkan di hadapan dosen pembimbing, penguji dan
mahasiswa lainnya. Setiap mahasiswa wajib mengikuti seminar proposal
mahasiswa lainnya sekurang-kurangnya 5 (lima) kali untuk dapat mengikuti ujian
KTI dengan dibuatkan tanda kartu hadir seminar oleh pembimbing seminar.
Seminar proposal dilaksanakan secara langsung tatap muka ataupun daring.
c. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Tahap ini meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan pembuatan laporan
penelitian. Mahasiswa wajib berkonsultasi minimal 4 (empat) kali dengan
pembimbing. Untuk menunjang kegiatan bimbingan mahasiswa diberikan buku
atau lembar bimbingan. Apabila dalam periode bimbingan dosen pembimbing
berhalangan dan tidak dapat melanjutkan bimbingannya, pengaturan penggantian
dosen pembimbing dilakukan oleh Ketua Jurusan. Apabila dalam jangka waktu 1
tahun terhitung sejak kalender yang telah ditetapkan belum selesai maka
mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiahnya sampai dalam
batas masa studi yang telah ditentukan.
d. Ujian Karya Tulis Ilmiah
Laporan penelitian yang telah disetujui dan ditandatangani pembimbing, wajib
dipresentasikan di depan dewan penguji KTI. Ujian karya tulis ilmiah

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 6


dilaksanakan secara langsung tatap muka ataupun daring. Dewan penguji KTI
terdiri dari ketua penguji, anggota penguji I, dan anggota penguji II.
Persyaratan Peserta Ujian KTI sebagai berikut:
1) Lulus semua mata kuliah kecuali mata kuliah KTI
2) Memiliki sertifikat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa
Baru (PPKMB)
3) Memiliki sertifikat kursus “ Pemrograman Berbasis Web” dan basis data
4) Terdaftar sebagai peserta atau sudah memiliki sertifikat pelatihan
“Pengelolaan Sistem Pembiayaan Kesehatan Berbasis Casemix”
4.2.4 Tahap Penilaian
Penilaian meliputi Tata Penulisan, Isi Karya Tulis, Penyajian dan Tanya Jawab.
Ketentuan lebih lanjut tentang penilaian KTI tercantum dalam lampiran (formulir
penilaian terlampir). Hasil pada ujian KTI meliputi :
1) Lulus tanpa revisi
2) Lulus dengan revisi
3) Tidak lulus dan harus uji ulang

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 7


BAB V
FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari bagian awal, bagian utama (isi) dan bagian
penutup/akhir dengan jumlah halaman minimal 50 halaman tidak termasuk lampiran.

5.1 Bagian Awal


Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan,
prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar (jika ada), daftar lampiran (jika ada), intisari
(dalam bahasa Indonesia) dan abstract (dalam bahasa Inggris).
5.1.1 Halaman Sampul
Sampul sebagai kulit luar KTI berwarna hijau tosca. Halaman ini memuat :
1. Judul secara lengkap,
2. Tujuan KTI diajukan,
3. Logo Poltekkes Kemenkes Semarang berwarna ( 5x5 cm)
4. Nama lengkap penulis,
5. Nomor Induk Mahasiswa (NIM),
6. Nama Institusi Pendidikan, dan tahun penulisan. (Contoh lampiran 7)
7. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam dengan spasi tunggal (line spacing =
single)
Bagian sisi samping kiri skripsi (punggung jilidan), ditulis :
1. Nama penulis KTI dan NIM
2. Judul KTI
3. Tahun ujian KTI
5.1.2 Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, diketik diatas kertas
putih. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single).
(Contoh lampiran 8)
5.1.3 Halaman Pengesahan dan Persetujuan
Terdiri dari halaman pertama berisi p engesahan Ketua Jurusan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan dengan tanda tangan, tanggal pengesahan dan halaman kedua
berisi persetujuan pembimbing KTI dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan.
(Contoh lampiran 10, 11, 12 dan 13)
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 8
5.1.4 Surat Pernyataan Keaslian
Surat pernyataan keaslian penelitian dibuat dan ditandatangani diatas materai oleh
peneliti/ penulis berisi tentang keaslian isi Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan bersedia
menerima sanksi apabila kemudian hari penulis melakukan plagiat. (Contoh lampiran
7)
5.1.5 Prakata atau Kata Pengantar
Memuat pesan yang ingin disampaikan penulis. Tidak perlu diungkapkan hal-hal
yang bersifat ilmiah. Mengandung uraian singkat maksud KTI dan ucapan terimah
kasih, ditutup dengan Semarang, tanggal, bulan, tahun dan tanda tangan penulis.
5.1.6 Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
isi KTI dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab
atau sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, subjudul dan anak subjudul
disertai nomor halamannya.
5.1.7 Daftar Tabel/Grafik/Gambar
Jika dalam KTI banyak terdapat tabel, grafik atau gambar perlu dibuat daftar tabel
grafik atau gambar yang memuat urutan nomor dan judul tabel disertai nomor
halamannya. Urutan nomor daftar tabel dengan huruf Romawi sedangkan urutan
nomor daftar grafik/gambar dengan angka Arab.
5.1.8 Daftar Lampiran
Jika dalam KTI banyak terdapat lampiran perlu dibuat daftar lampiran yang
memuat urutan nomor dan judul lampiran disertai nomor halamannya.
5.1.9 Intisari dan Abstract
Intisari merupakan ringkasan dari penelitian yang terdiri dari tiga paragraf yaitu
pada paragraf pertama terdiri dari latar belakang dan tujuan penelitian. Paragraf kedua
terdiri metode penelitian yang dipergunakan dan paragraf ketiga terdiri dari hasil-hasil
penelitian yang didapat/diperoleh.
Ketentuan dalam penulisan intisari adalah sebagai berikut:
a. Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia dan Abstract dibuat dalam bahasa Inggris
b. Intisari berisi tentang uraian singkat tetapi lengkap
c. Panjangnya tidak lebih dari 1 (satu) halaman
d. Maksimal menggunakan ± 200 kata.
e. Dituliskan kata kunci/keyword maksimal 5 kata.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 9


5.2 Bagian Isi
Bagian isi karya tulis terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil
dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
5.2.1 Pendahuluan
a. Latar Belakang
Latar belakang memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang
dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah disusun dalam kalimat pertanyaan ataupun pernyataan. Bagian
ini mengungkapkan permasalahan yang akan dapat dijawab atau dibahas dan
dianalisis dalam karya tulis ilmiah
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah tujuan penulisan yang memuat secara spesifik hal-hal
yang ingin dicapai dari penelitian itu. Tujuan penelitian berisi tentang tujuan
penelitian secara umum maupun secara khusus.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memuat tentang manfaat hasil baik secara teoritis untuk
pengembangan ilmu maupun manfaat praktis untuk peningkatan pelayanan.
e. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian memuat hasil penelitian yang relevan yaitu penelitian yang
disebutkan judul, tahun penyusunan, persamaan dan perbedaan dengan penelitian
yang akan dilakukan.
5.2.2 Tinjauan Pustaka
Landasan teori memuat uraian sistematis dasar-dasar teori yang relevan dengan
judul maupun hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan
penelitian yang sedang dilakukan sehingga dapat ditunjukan bahwa masalah yang akan
diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Semua sumber
pustaka yang digunakan harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan
tahun penerbitan.
Bahan pustaka yang dapat digunakan antara lain Jurnal Internasional/ Nasional,
teks book, laporan berkala dan jurnal dari lembaga penelitian Internasional/ nasional,
hasil penelitian yang diambil dari internet.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 10


Bahan pustaka yang tidak diperbolehkan untuk digunakan antara lain buku ajar
Sekolah Menengah Atas ke bawah, diktat kuliah, buku- yang dikeluarkan oleh kursus-
kursus lembaga keterampilan, harian atau majalah yang bersifat umum, yang belum
ISBN atau ISSN.
5.2.3 Kerangka Teori dan Hipotesis (bila ada)
Kerangka teori adalah kerangka yang menunjukan relevansi teori yang diambil
untuk menunjukan landasan teori yang menjadi kerangka pikir penelitian. Dalam
kerangka teori peneliti akan dapat melihat kedudukan variabel-variabel yang akan
diteliti diantara variabel yang lain.
Hipotesis memuat pertanyaan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka
(dasar teori) dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi dan
masih perlu dibuktikan kebenarannya.
5.2.4 Hipotesis bagi penelitian eksperimen/ Survei
Kerangka teori dilengkapi dengan skema/ diagram teori yang relevan sebagai alur
penelitian.
5.2.5 Pertanyaan Penelitian
Inti dari suatu penelitian ialah dikarenakan adanya masalah yang perlu diatasi.
Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan membuat
pertanyaan penelitian yang akan dijawab didalam penelitian. Pertanyaan penelitian
dibagi menjadi 2 (dua) yakni sebagai berikut:
a. Pertanyaan umum
Pertanyaan umum adalah pertanyaan yang lebih abstrak dan biasanya tidak dapat
dijawab secara langsung karena sangat umum .
b. Pertanyaan spesifik
Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan jelas.
Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara langsung mengacu
pada data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
5.2.6 Metode Penelitian
a. Metode Penelitian Studi Kasus
Metode penelitian studi kasus memuat uraian singkat tentang jenis penelitian,
waktu dan tempat penelitian, subyek penelitian, metode pengumpulan instrumen
penelitian, pengolahan dan analisa data.
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 11
b. Metode Penelitian Survey dan Eksperimen
Metode penelitian survey dan eksperimen memuat uraian singkat tentang jenis
penelitian yang digunakan, kerangka konsep, variabel penelitian, definisi
operasional, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode
pengumpulan data, instrumen penelitian, langkah-langkah penelitian,
pengolahan dan analisa data.
5.2.7 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan dijadikan sub
judul tersendiri. Hasil penelitian menjawab semua rumusan masalah, sedapat-dapatnya
disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto atau bentuk lain.
Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritik secara
kualitatif, kuantitatif atau statistik. Selain itu pembahasan dapat pula dibandingkan
dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang sejenis.
Dalam pembahasan harus terkandung pemikiran/ pendapat yang berasal dari
penulis/ peneliti berkaitan dengan implementasi secara empiris. Pembahasan harus
mengacu pada tujuan penulisan, serta rumusan masalahnya.
5.2.8 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah. Kesimpulan merupakan
pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan
untuk menjawab rumusan masalah dan atau membuktikan hipotesis.
Saran sebaiknya berupa pemecahan masalah yang realistis dan operasional artinya
saran yang dikemukakan dapat diterima secara teknis dan dapat dilaksanakan.
Dalam penelitian penulis juga dapat menyarankan berdasarkan pengalaman
penulis selama melakukan penelitian yang ditujukan kepada peneliti lain dibidang
sejenis yang ingin melanjutkan penelitian.
5.2.9 Daftar Pustaka
Daftar Pustaka ini dapat berisi buku, artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar,
wawancara, dan sebagainya. Hanya memuat pustaka yang diacu dalam penelitian,
disusun ke bawah menurut abjad nama penulis dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Daftar pustaka minimal terdiri dari 20 referensi
b. Daftar pustaka terdiri dari minimal 30% memuat dari jurnal.
c. Daftar pustaka terdiri dari referensi minimal 1 jurnal internasional

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 12


d. Buku minimal terbitan 10 tahun terakhir
e. Artikel/ jurnal minimal terbitan 5 tahun terakhir
f. Penulisan daftar pustaka menggunakan aplikasi referensi mendeley, zotero dan
end note
5.2.10 Lampiran
a. Kuesioner
b. Ijin Penelitian
c. Data-data pendukung
d. Daftar Istilah

5.3 Naskah Publikasi


Naskah publikasi disusun setelah diuji dan disusun sebagai ringkasan BAB 1 sampai
dengan BAB V yang terdiri dari Judul, Nama Penulis, Alamat Afiliasi Penulis, diikuti dengan
abstrak dan isi dari naskah publikasi..
5.3.1 Judul
Penulisan judul menggunakan font Book Antiqua ukuran 12pt Bold dengan rata
tengah dan jarak antar baris antara judul dengan nama penulis adalah 2 spasi.
5.3.2 Nama Penulis
Penulisan nama penulis ditulis tanpa gelar akademis menggunakan font Book
Antiqua ukuran 10pt Bold.
5.3.3 Alamat Afiliasi Penulis.
Penulisan alamat afiliasi penulis menggunakan font Book Antiqua ukuran 10pt
Normal Italic dengan jarak antar baris antara alamat afiliasi penulis dan judul abstrak
adalah 1 spasi.
5.3.4 Abstrak
Abstrak ditulis menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris masing-
masing sepanjang 150-200 kata. Teks ditulis dengan margin kiri 35 mm dan margin
kanan 30 mm dengan ukuran font 9pt dan jenis huruf Book Antiqua serta jarak antar
baris satu spasi. Bagian Abstrak harus memuat inti permasalahan yang akan
dikemukakan, metode pemecahannya, dan hasil-hasil temuan saintifik yang diperoleh
serta simpulan. Abstrak untuk masing-masing bahsa hanya boleh dituliskan dalam satu
paragraf sajadengan format satu kolom.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 13


Kata kunci harus dituliskan dibawah teks abstrak untuk masing-masing bahasa,
disusun urut abjad dan dipisahkan oleh tanda titik koma dengan jumlah kata 3-5 kata.
5.3.5 Isi Naskah Publikasi
Naskah publikasi terdiri dari Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasanan,
Simpulan dan Saran, Ucapa Terima Kasih, dan Daftar Pustaka. Naskah harus ditulis
dengan jenis huruf Book Antiqua dengan ukuran 10 pt, berjarak1 spasi dan dalam
format dua kolom.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 14


BAB VI
TATA CARA PENULISAN

6.1 Bahan dan Ukuran


6.1.1 Naskah
Naskah disusun pada kertas 80 gram, tidak boleh diketik bolak balik dan dijilid
dengan rapi.
6.1.2 Sampul/ Cover
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, diperkuat dengan karton dan
dilaminasi dengan plastik atau mika tipis (hard cover). Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
6.1.3 Warna Sampul
Warna sampul adalah hijau tosca.
6.1.4 Ukuran
Ukuran kertas untuk pengetikan adalah A4 atau 21,0 x 29,7 cm (kuarto).

6.2 Pengetikan
6.2.1 Alat Pengetikan
Naskah diketik dengan menggunakan komputer.
6.2.2 Huruf
Huruf yang dipakai adalah jenis Times New Roman. Besar huruf (font) adalah 12.
Huruf miring (Italic) atau huruf khusus lainnya dapat dipakai hanya untuk tujuan
tertentu, misalnya menandai istilah asing. Lambang dan tanda lain yang tidak dapat
diketik harus ditulis dengan rapi memakai tinta warna hitam.
6.2.3 Jarak Baris/ Spasi
Jarak antar baris adalah 2 spasi (double), kecuali untuk abstract, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak antar baris
1 (satu) spasi.
6.2.4 Batas Tepi (Margin)
Batas tepi pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 15


c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3cm
6.2.5 Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (justify), artinya
pengetikan dimulai dari tepi kiri dibawah huruf pertama subjudul, anak subjudul dan
seterusnya dan diakhiri sampai tepi kanan jangan ada ruangan yang terbuang kecuali
untuk memulai alinea baru, gambar atau hal-hal khusus.
6.2.6 Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada ketikan ke-6 dari tepi kiri atau 0,75 inchi
dengan komputer.
6.2.7 Awal Kalimat
Bilangan dan lambang yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya dua
berkas rekam medis.
6.2.8 Judul, Subjudul, Anak Subjudul
Untuk menyusun rangka karangan ke dalam judul (bab), subjudul (subbab), anak
subjudul (anak subbab) dan selanjutnya dapat menggunakan salah satu dari dua sistem
yaitu sebagai berikut:
6.2.8.1 Sistem Angka dengan Tambahan Huruf
I. Judul (bab)
1.1 Subjudul (subbab)
1.2 Subjudul (subbab)
1.2.1 Anak subjudul (anak subbab)
1.2.2 Anak subjudul (anak subbab)
1.2.2.1 dan seterusnya
a. dan seterusnya.........
6.2.8.2 Sistem Campuran Huruf dan Angka
I. Judul (bab)
A. Subjudul (subbab)
B. Subjudul (subbab)
1. Anak subjudul (anak subbab)
2. Anak subjudul (anak subbab)
a. dan seterusnya

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 16


1) dan seterusnya
a) dan seterusnya
6.2.9 Rincian ke Bawah
Jika pada penulisan naskah terdapat rincian yang harus disusun ke bawah pakailah
nomor urut dengan angka dan huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda-
tanda khusus (bullets) yang diletakkan didepan rincian tidak diperbolehkan.
6.2.10 Letak Simetris
Judul, tabel dan gambar harus diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan
naskah

6.3 Penomoran
6.3.1 Penomoran Halaman
a. Bagian awal Karya Tulis Ilmiah (KTI), mulai halaman judul sampai abstrak diberi
nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
b. Bagian utama dan akhir, mulai pendahuluan (BAB I) sampai dengan halaman
akhir (termasuk lampiran) diberi nomor dengan angka Arab (1,2,3, dst)
c. Nomor halaman diletakkan 1,5 cm dari disisi kanan atas, kecuali jika ada
judul/bab pada bagian atas maka nomor halaman tersebut diletakkan ditengah
bawah 1,5 cm dari tepi bawah.
6.3.2 Penomoran Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab.

6.4 Tabel dan Gambar


6.4.1 Tabel
a. Nomor tabel disusun urut atau mengikuti BAB yang diikuti judul tabel diletakkan
simetris diatas tabel tanpa diakhiri dengan titik.
b. Judul tabel ditulis dibawah tabel
c. Jarak spasi tulisan di dalam tabel adalah 1 spasi.
d. Tabel tidak boleh dipenggal. Jika melebihi satu halaman maka pada halaman
lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan diberi kata “continueted” tanpa judul.
e. Tabel dibuat dengan garis horizontal (tanpa garis vertical)
f. Dibawah tabel diberi sumber data dengan ukuran font 10

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 17


Contoh :
Tabel 2.1
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Jenis pelayanan Indicator Standar


Kelengkapan pengisian rekam medis 24 100%
jam setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed Consent setelah 100%
Rekam Medis mendapat informasi pasien yang jelas
Waktu penyediaan dokumenrekam medis ≤10 menit
rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 15 menit
medis rawat inam
Sumber : Kepmenkes No. 129 Tahun 2008 Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

g. Untuk tabel yang berbentuk memanjang (landscape), maka bagian atas tabel harus
diletakkan disisi kiri kertas saat dijilid.
h. Tabel diketik simetris antara sisi kiri dan kanan
i. Tabel yang melebihi 2 halaman atau yang harus dilipat, harus diletakkan pada
lampiran
6.4.2 Gambar
a. Gambar adalah bagan, peta, grafik, dan foto
b. Nomor gambar disusun urut dari Bab I s/d V yang diikuti judul gambar
ditempatkan simetris dibawah gambar tanpa diakhiri tanda titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Untuk halaman gambar yang berbentuk memanjang (landscape), maka bagian
atas gambar harus diletakkan disisi kiri kertas saat dijilid.
e. Letak gambar harus diatur simetris pada sisi kiri dan kanan
f. Keterangan gambar ditempatkan pada tempat-tempat yang masih kosong didalam
(halaman) gambar dan tidak boleh ditempatkan pada halaman lain dan diketik
dengan jarak satu spasi.
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
atau ekstrapolasi skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin
h. Dibawah tabel diberi sumber data dengan ukuran font 10
Contoh :

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 18


Gambar 2.5 Kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Sumber : Kepmenkes RI No : HK.01.07/ MENKES/312/2020

6.5 Bahasa
6.5.1 Pemakaian Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek, predikat,
ditambah dengan obyek dan keterangan).
6.5.2 Bentuk Kalimat
Penulisan kalimat menggunakan bentuk pasif (tidak diperbolehkan menampilkan
orang pertama dan kedua). Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya
diganti dengan penulis.
6.5.3 Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah diserap menjadi
istilah Indonesia.
b. Penggunaan istilah asing selain bahasa Inggris harus ditulis dengan huruf miring
misalnya visum et repertum.
6.5.4 Hal-hal yang Perlu diperhatikan
Awal kalimat seharusnya berisi subyek atau obyek, bukan predikat, kata sambung,
keterangan tempat, keterangan waktu.
a. Kata penghubung, misalnya: sehingga dan sedangkan, tidak boleh digunakan
sebagai awalan kalimat.
b. Kata depan, misalnya: pada, tidak diletakan di depan subyek agar tidak merusak
susunan kalimat.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 19


c. Kata dimana dan dari yang merupakan terjemahan where dan of dalam bahasa
inggis, tidak boleh dipakai karena bukan bentuk baku bahasa Indonesia.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus digunakan dengan tepat dan pengetikannya harus melekat tanpa
spasi pada huruf akhir pada kata yang dikenai tanda baca tersebut.

6.6 Penulisan Rujukan


Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan, pengutipan dan penulisan rujukan diwajibkan
untuk menggunakan aplikasi referensi standar seperti Mendeley yang telah menjadi tools
penulisan sitasi artikel ilmiah dan melakukan pengecekan Plagirisem artikel dengan nilai
kesamaan maksimal atau tidak lebih dari 40%. Pengecekan plagiarism dilakukan saat akhir
penyusunan Karya Tulis Ilmiah/ setelah melalui tahapan ujian akhir.
6.6.1 Cara merujuk kutipan langsung
a. Kutipan kurang dari 40 kata
Kutipan langsung yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip
(“...”) sebagai bagian dari teks utama dengan jarak double-spaced dan jarak spasi
dalam kutipan langsung adalah 1 spasi
Contoh:
Subari (2005) menyatakan, “tingkat pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi
oleh pengalaman dan tingkat pendidikan yang dimilikinya”.

Atau
Peneliti menyatakan bahwa “tingkat pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi
oleh pengalaman dan tingkat pendidikan yang dimilikinya” (Subari, 2005).

Bila diambil dari sumber yang tidak menyediakan halaman (page), maka
penulisannya cukup memberikan simbol ¶ yang berarti paragraf.
Contoh:
As Mayers (2000, ¶ 5) aptly phrased it, “positive emotions are both an end –
better to live fulfilled, with joy – and a means to a more caring and healthy
society.”

b. Kutipan 40 kata atau lebih


Kutipan langsung yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip (“...”)
secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 20


kiri dan kanan kertas, dan diketik dengan spasi tunggal. Nama pengarang, tahun
dan nomor halaman disertakan dalam penulisan.
Contoh:
Menurut Nurinda (2011):
Alur data rekam medis berasal dari tempat penerimaan pasien baik rawat jalan,
darurat, ataupun inap. Berkas yang disiapkan oleh petugas penerimaan pasien
akan didistribusikan ke unit pelayanan sesuai tujuan pasien datang ke fasilitas
pelayana kesehatan, misalnya diklinik, bangsal, atau unit penunjang.

6.6.2 Kutipan Sebagian


Jika dalam mengutip langsung terdapat kata-kata dalam kalimat yang dibuat, maka
kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik (...). Pemakaian tanda kutip (“...”)
tergantung pada jumlah kata yang ada.
Contoh:
“Alur data rekam medis berasal dari tempat penerimaan pasien baik rawat jalan,
darurat, ataupun inap...akan didistribusikan ke unit pelayanan sesuai tujuan pasien
datang ke fasilitas pelayana kesehatan, misalnya diklinik, bangsal, atau unit
penunjang” (Nurinda, 2011)
6.6.3 Kutipan yang diambil dari 1-3 Pengarang
Contoh penulisan pengarang diawal kutipan
Syamsuhijat dan Heri (2008) menyatakan bahwa Rekam medis bermanfaat sebagai
dasar dan petunjuk untuk merencanakan dan menganalisis penyakit serta
merencanakan pengobatan, perawatan dan tindakan medis yang harus diberikan
kepada pasien.
Contoh penulisan pengarang diakhir kutipan
Tujuan sekunder rekam medis ditujukan pada hal yang berkaitan dengan lingkungan
seputar pelayanan pasien yaitu untuk kepentingan edukasi, riset, peraturan dan
pembuatan kebijakan (Syamsuhijat, Heri, Cahyo, 2007)

6.6.4 Kutipan yang diambil lebih dari 3 pengarang


Kutipan diambil dari sumber yang dikarang oleh lebih dari 3 pengarang, maka
penulisannya cukup dengan pengarang pertama ditambahkan kata dkk atau et.al.
dalam bahasa latinnya.
Contoh:
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 21
Mariana, dkk (2006) menyakatakan bahwa rekam medis merupakan alat bukti utama
yang mampu membenarkan adanya pasien dengan identitas yang jelas dan telah
mendapatkan berbagai pemeriksaan dan pengobatan di sarana pelayanan kesehatan
dengan segala hasil serta konsekuensi biayanya.

6.7 Cara merujuk kutipan tidak langsung


Kutipan yang dituliskan secara tidak langsung (dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri),
ditulis tanpa menggunakan tanda kutip (“...”) dan terpadu dalam teks. Nama penulis dapat
ditulis terpadu dalam teks atau ditulis tersendiri.
Contoh:
Budi (2011) mendefinikan penerimaan pasien rawat inap adalah penerimaan pasien untuk
mendapatkan pelayanan lanjutan setelah mendapatkan surat pengantar dirawat dari pihak
yang berwenang.
Atau
Penerimaan pasien rawat inap adalah penerimaan pasien untuk mendapatkan pelayanan
lanjutan setelah mendapatkan surat pengantar dirawat dari pihak yang berwenang (Budi,
2011)

6.8 Cara Menulis Daftar Pustaka


a. Daftar pustaka ditulis menggunakan system APA (American Psycological Association)
b. Daftar pustaka disusun secara alphabetical (A-Z)
c. Secara umum ditulis dengan double-spaced (2 spasi) dan bila lebih dari 2 (dua) baris maka
baris kedua dan seterusnya ditulis menjorok kedalam (paragraph indent)
6.8.1 Rujukan dari Buku
Contoh :
Strunk, W. Jr. & White, E.B. (1979). The elements of style
(3 ed.). New York: MaCmillan.

Nugroho. (2006). Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: EGC

Budi, S.C. (2008). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta Quantum Sinergis
Medis

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 22


Bila ada beberapa buku yang dijadikan rujukan ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan dalam tahun yang sama, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c
dst yang urutannya berdasarkan kronologis atau abjad judul bukunya.
Contoh:
Cornet, L. & Weeks, K. (1985a). Career ladder plans: Ttrends and emerging issues
1985. Atlanta: Career Ladeer Cleaning house.

Cornet, L. & Weeks, K. (1985b). Planning Career ladder : Lessons from the states.
Atlanta: Career Ladeer Cleaning house.

6.8.2 Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editor)
Jika editornya hanya satu maka ditulis (Ed.), dan jika lebih dari satu maka ditulis (Eds.)
Contoh :
Nugroho & Surateno Setyo (Eds.) (2007). Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC.

Aminudin (Ed).(1990). Pengembangan penelitian kualitatif dalam bidang bahasa


Indonesia dan sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

6.8.3 Rujukan dari artikel dalm buku kumpulan artikel (ada editor)
Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Jika editornya satu maka ditulis (Ed.), dan jika
lebih dari satu ditulis (Eds.). Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring,
disertakan nomor halamannya dalam kurung.
Contoh :
Munih, D.W. (2005). Manajemen Rekam medis dan Informasi Kesehatan. Dalam
Nugroho & Surateno Setyo (Eds). Statistik Kesehatan (hlm 40-45). Jakarta: EGC

6.8.4 Rujukan dari artikel dalam jurnal


Nama penulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan
cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf
besar pada setiap awal kata kecuali tanda hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis
jurnal tahun keberapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel
tersebut (cetak miring atau garis bawah).
Contoh artikel jurnal dengan satu pengarang:
Hanafi, A. (1989). Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum
Penelitian. 1(1), 33-47.

Contoh artikel jurnal dengan 2 pengarang:

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 23


Klimoski, R., & Palmer, S. (1993). The ADA and the hiring process in organizations.
Consulting Paychology Journal: Pratice and Research 45 (2), 10-36.

Jika artikel jurnal dengan 3-6 pengarang cara penulisanya sama dan pengarangnya
ditulis semua. Jika pengarangnya lebih dari 6 orang, maka 6 nama pengarang dituliskan
dalam daftar pustaka selebihnya dituliskan kata-kata et al.

Contoh artikel jurnal lebih dari 6 pengarang:


Wohalik, S .A, West, S. G., Sandler, I. N., Tein, J., Coatsorth, D., Lengua, L., et al.
(1998). An experimental evaluation of theory-based mother and mother-child
programs for children of divorce. Journal of Consulting and Clinical Psychology,
68, 843-856.
6.8.5 Rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM
Penulisannya sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan
penulisan CR-ROMnya dalam kurung.
Contoh:
Krashen, S., Long, M., & Scarcalla, R. (1979). Age, rate and eventual attainment in
second languange acquisition. TESOL Quarterly, 13, 573-82 (CD-ROM:
TESOL Quarterly Digital, 1997)

6.8.6 Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran


Nama penulis ditulis terdepan diikuti tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel
ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata
hubung. Nama majalah/koran ditulis dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama
setiap kata, dan ditulis miring. Nomor halaman disebut paling akhir.
Contoh:
Huda, M. (13 November 1991). Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos.
Hlm.6.

6.8.7 Rujukan artikel dari abstrak


Ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu jenis abstraknya asli atau diambil dari sumber
kedua (secondary sources)
Bila diambil dari abstrak asli (abstract as original sources), maka
contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
Woolf, N. J., Young, S. L., Fansselow, M. S., & Butcher, L.L. (1991). MAP-2
expression in cholinoceptive pyramidal cells of rodent cortex and hippocampus is
altered by Pavlovian conditioning [Abstract]. Society for Neuroscience Abstracts,
17, 480.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 24


Jika abstrak diperoleh dari sumber kedua maka penulisannya adalah sebagai berikut:

Nakazato, K., Shimonaka, Y., & Homma, A. (1992). Cognitive functions of


centenarians: The Tokyo Metropololitan Centarian Study. Japanese Journal of
Developmental Pyshology, 3, 9 – 16. Abstract obtained from PsycSCAN:
Neuropsychology, 1993, 2, Abstract No 604.

6.8.8 Rujukan dari dokumen resmi pemerintahan yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
penulis dan tanpa lembaga
Judul dokumen ditulis di awal dengan tulisan miring, diikuti tahun penerbitan, kota
penerbitan, dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 1990.

6.8.9 Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga ditulis terdepan, diikuti dengan tahun, judul karangan tercetak miring,
nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bersangkutan/bertanggungjawab.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman penulisan laporan
penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

6.8.10 Rujukan berupa karya terjemahan


Nama penulis asli ditulis terdepan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul
terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama
penerbitan terjemahan. Apabila tahun asli penerbitan tidak dicantumkan maka ditulis
tanpa tahun.
Contoh:
Henry, L.J. Tanpa tahun. Manajemen Rekam Medis Information Kesehatan: Konsep
Indentifikasi Pasien. Terjemah Alexander Ester. 2004. Jakarta: EGC

6.8.11 Rujukan berupa KTI, thesis, atau disertasi


Nama penulis terdepan, diikuti tahun yang tercantum dalam sampul, judul KTI,
thesis, disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama
fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 25


Milla, Izatul. (2012). Identifikasi ketidaklengkapan berkas rekam medis ruang mawar
RS Tentara Magelang pada tahun 2010. Yogyakarta : Program Studi Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan, FMIPA UGM Yogyakarta.

6.8.12 Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran atau lokarya
Nama penulis terdepan, diikuti dengan tahun, judul makalah dulis miring, lalu diikuti
pertanyaatn “makalah disajikan dalam...”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara,
tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Karim, Z. (1987). Tatakota dinegara-negara berkembang. Makalah disajikan
dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.

6.8.13 Rujukan dari internet berupa karya individual


Nama penulis ditulis diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut
dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan
alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses yang
ditulis di anatar tanda kurung.
Contoh:
Nurkusuma, D. (2002). Posyandu lanjut usia di Puskesmas Pare Kabupaten
Temanggung. (online), (http://www.temp.co.id/medika/arsip/082001/lap-
1.html diakses tanggal 11 September 2005

6.8.14 Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal


Nama penulis ditulis terdepan, diikuti berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama
jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan
nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan disertai keterangan kapan diakses
diantara tanda kurung.
Contoh:
Kumaidi, (1998). Pengukuran bekal awal belajar dan pengembangan tesnya. Jurnal
Ilmu Pendidikan, (online), Vol. 5 No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses
20 Januari 2000).

6.8.15 Rujukan dari internet berupa bahan diskusi


Nama penulis ditulis pertama, dikuti tanggal, bulan, tahun, topik, bahan, diskusi
(dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri
dengan alamat E-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan
diakses diantara tanda kurung.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 26


Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN
Discussion List, (online), (NETTRAIN@nbvm.cc.buffalo.edu.Retrived 22
November 1995)

6.8.16 Rujukan dari internet berupa E-mail pribadi


Nama pengirim jika ada dan disertai dengan keterangan dalam kurung (alamat email
pengirim), diikuti dengan tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring),
nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).
Contoh:
Naga, Dali S. (Ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JLP. E-mail
kepada Ali Saukah (Tipp si@mig.ywcn.or.id).

6.9 Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan


6.9.1 Catatan Kaki
Jika tidak perlu sekali penggunaan catatan kaki sebaiknya dihindari.
6.9.2 Istilah Baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat dipakai asalkan
konsisten. Pada penggunaan pertama kali perlu diberi padanannya dalam bahasa asing/
Inggris dalam tanda kurung. Kalau istilah baru yang digunakan cukup banyak
jumlahnya sebaiknya dibuatkan daftar istilah dibelakang (halaman terakhir).
6.9.3 Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, jika lebih dari satu baris diketik dengan satu spasi.
Kutipan diketik menjorok kedalam. Tidak diterjemahkam tetapi boleh dibahas sesuai
dengan kata-kata penulis.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 27


LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Sistematika Penulisan Proposal (Survey dan Eksperimen)

Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
F. Populasi dan Sampel
G. Metode Pengumpulan Data
H. Instrumen Penelitian
I. Langkah-langkah Penelitian
J. Pengolahan dan Analisa Data
Daftar Pustaka

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 28


Jadwal Kegiatan Penelitian
Instrumen Penelitian
Lampiran 2. Contoh Sistematika Penulisan Proposal (Studi Kasus)

Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Waktu dan Tempat Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Metode Pengumpulan
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan dan Analisa Data
Daftar Pustaka
Lampiran
Izin Penelitian
Instrumen Penelitian

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 29


Lampiran 3. Contoh Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Studi Survey dan Eksperimen)

Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
Intisari/ Abstract
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
F. Populasi dan Sampel
G. Metode Pengumpulan Data
H. Instrumen Penelitian
I. Langkah-langkah Penelitian

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 30


J. Pengolahan dan Analisa Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Izin Penelitian
Instrumen Penelitian
Hasil Penelitian / Print Out SPSS
Daftar Istilah

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 31


Lampiran 4. Contoh Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Studi Kasus)

Halaman Depan
Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel/ Gambar/ Grafik
Daftar Lampiran
Intisari/ Abstract
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINAJUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Waktu dan Tempat penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Metode Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan dan Analisa Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 32
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Izin Penelitian
Instrumen Penelitian
Hasil Koding, aksial koding transkrip
Daftar Istilah

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 33


Lampiran 5. Contoh Halaman Sampul KTI

ANALISIS KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERDASARKAN KELENGKAPAN


PENGISIAN REKAM MEDIS 1 X 24 JAM
Space single
DI RSUD RA KARTINI JEPARA
(Times New Roman, Font 16, Tebal)

Karya Tulis Ilmiah


(Times New Roman, Font 12, Tebal)
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Ahli Madya Kesehatan (AMd.Kes)
(Font 12 Times New Roman)

(Tinggi Logo 5 cm)

Oleh :
DYAH SUCIYANTI Space = single
NIM. ..............

PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
2021
(TIMES NEW ROMAN, FONT 14, TEBAL)

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 34


Lampiran 6. Contoh Halaman Judul KTI

ANALISIS KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERDASARKAN KELENGKAPAN


PENGISIAN REKAM MEDIS 1 X 24 JAM
DI RSUD RA KARTINI JEPARA
(Times New Roman, Font 16, Bold)

Karya Tulis Ilmiah


(Times New Roman, Font 12, Tebal)
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Ahli Madya Kesehatan (AMd.Kes)
(Font 12 Times New Roman)

(tinggi Logo 5 cm)

Oleh :
DYAH SUCIYANTI
NIM. ..............

PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
2021

(TIMES NEW ROMAN, FONT 12, BOLD)

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 35


Lampiran 7. Contoh Surat Pernyataan Keasliaan Karya Tulis Ilmiah

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Karya Tulis Ilmiah :

Dengan ini menyatakan hasil karya saya sendiri, tidak mengandung plagiat dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan
karya ilmiah yang benar. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelanggaran seperti yang
dinyatakan di atas, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Semarang, ............................
Penulis,

Materai 10.000

(...................................................)
NIM.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 36


Lampiran 8. Contoh Halaman Persetujuan

PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah

JUDUL KARYA TULIS ILMIAH


(TIMES NEW ROMAN, FONT: 14, BOLD)

Oleh
Nama
NIM

Telah disetujui untuk dilaksanakan ujian pada tanggal ................ dan dinyatakan telah memenuhi
syarat.

Semarang, .........................................
Pembimbing ,

(................................................)
NIP.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 37


Lampiran 9. Contoh Halaman Persetujuan (untuk maju seminar proposal)

PERSETUJUAN
PROPOSAL

JUDUL KARYA TULIS ILMIAH


(TIMES NEW ROMAN, FONT: 14, BOLD)

Oleh
Nama
NIM

Telah disetujui untuk dilaksanakan ujian pada tanggal ................ dan dinyatakan telah memenuhi
syarat.

Semarang, .........................................
Pembimbing ,

(................................................)
NIP.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 38


Lampiran 10. Contoh Halaman Pengesahan Proposal

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

Judul Proposal :

Nama :

NIM :

Telah dilakukan Seminar Proposal dan diperbaiki sesuai saran-saran penguji.

Penguji
1. Penguji 1 : Nama diketik ( Ttd )

2. Penguji 2 : Nama diketik ( Ttd )

3. Penguji 3 : Nama diketik ( Ttd )

Semarang, .........................................
Ketua Jurusan RMIK
Poltekkes Kemenkes Semarang

Subinarto, S.Kom, M.Kom


NIP. 19591129 199303 1 002

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 39


Lampiran 11. Contoh Halaman Pengesahan Karya Tulis Ilmiah

HALAMAN PENGESAHAN KTI

Judul Karya Tulis Ilmiah :

Nama :

NIM :

Telah diujikan dan direvisi sesuai saran-saran dari dewan penguji :

PENGUJI

1. Ketua : Nama diketik ( Ttd )

2. Anggota : Nama diketik ( Ttd )

3. Anggota : Nama diketik ( Ttd )

Semarang,.....................................
Mengetahui,
Ketua Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Semarang

Subinarto, S.Kom, M.Kom


NIP. 19591129 199303 1 002

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 40


Lampiran 12. Contoh Sistematika Penulisan Naskah Publikasi

ANALISIS KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERDASARKAN


KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS 1 X 24 JAM
DI RSUD RA KARTINI JEPARA
Dyah Suciyanti*) ; Elise Garmelia ; Lina Umboro

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumaik

Abstrak

Salah satu faktor yang berpengaruh dalam kecepatan pemberian pelayanan kepada pasien adalah ketepatan waktu
pengembalian rekam medis. Cara pengembalian rekam medis di RSUD RA Kartini Jepara adalah dengan cara petugas
assembling mengambil rekam medis rawat inap ke bangsal-bangsal setiap pagi. Item indikator kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) keluarga miskin dan rekam medis
RSUD RA Kartini Jepara tahun 2016 menunjukkan hasil yang dicapai yaitu 47%. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui ketepatan waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis ≤ 1 x 24 jam, mengetahui
ketepatan waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis > 1 x 24 jam, mengetahui ketepatan
waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis dari aspek dokter, dan mengetahui ketepatan
waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan pengisian rekam medis dari aspek bangsal. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan instrumen
penelitian menggunakan lembar ceklis. Sampel penelitian adalah 100 rekam medis rawat inap 2017. Teknik pengambilan
sampel adalah proportionate stratified random sampling. Ketepatan waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan
pengisian rekam medis ≤ 1 x 24 jam sebesar 45% dan > 1 x 24 jam sebesar 55%. Dokter spesialis anak, dokter spesialis
penyakit dalam dan dokter spesialis bedah adalah dokter yang paling sering memiliki pengembalian rekam medis
dengan waktu > 1 x 24 jam. Bangsal teratai 2, teratai 3, kemuning dan mawar merupakan bangsal yang memiliki waktu
pengembalian > 1 x 24 jam paling tinggi. Bangsal teratai 2 dan teratai 3 merupakan bangsal dengan keseluruhan rekam
medis telah terisi lengkap.

Kata Kunci : kelengkapan pengisian ; pengembalian rekam medis

Abstract

[English Title : Analysis The Accuracy of The Return According to Completeness of Charging Medical Record 1 x 24
Hours at RA Kartini Jepara Hospital] One of factors affect in fast of patient medical service is accuracy of the return of
medical record. The way of returning the medical record at RA Kartini Jepara hospital is an assembling officer takes
inpatient’s medical record to wards every morning. Indicator of completeness of charging medical record 24 hours after
medical service was finished in minimal service standart of poor family and medical record at RA Kartini Jepara hospital
2016 showed result is 47%. The purposes are to know accuracy of the return according to completeness of charging
medical record ≤ 1 x 24 hours, to know accuracy of the return according to completeness of charging medical record > 1 x
24 hours, to know accuracy of the return according to completeness of charging medical record from ward aspect, and to
know accuracy of the return according to completeness of charging medical record from doctor aspect. Type of research
is descriptive. Research method made in observation with checklist as research instruments. Sample of this research are
100 inpatient’s medical records 2017. Technique of sampling is proportionate stratified random sampling. Accuracy of
the return according to completeness of charging medical record ≤ 1 x 24 hours are 45%, and > 1 x 24 hours are 55%.
Pediatric, internist, and surgeon are doctor that often have the return of medical record > 1 x 24 hours. Teratai 2, teratai 3,
kemuning and mawar are wards that have the return of medical record > 1 x 24 hours. Teratai 2 and teratai 3 are wards
with all medical records have filed completely.

Keywords : completeness of charging ; returning medical record

*)Penulis Korespondensi
E-mail : dyahsuciyanti@gmail.com

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 41


1. Pendahuluan menggunakan buku serah terima atau buku
Rumah Sakit menurut Undang-undang ekspedisi rekam medis.
No. 44 Tahun 2009 adalah institusi pelayanan Dokter sangat berperan penting dalam
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kelengkapan pengisian rekam medis karena
kesehatan perorangan secara paripurna yang menurut Permenkes RI No. 269 / MENKES /
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, PER / III / 2008 Bab III pasal 5 menyatakan
dan gawat darurat. Pelayanan yang diberikan bahwa setiap dokter atau dokter gigi dalam
haruslah pelayanan yang bermutu dan menjalankan praktik kedokteran wajib membuat
terjangkau oleh masyarakat agar terwujud rekam medis. Rekam medis harus dibuat segera
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. dan dilengkapi setelah pasien menerima
Mutu pelayanan kesehatan menurut pelayanan.
Institute of Medicine adalah suatu langkah ke arah Hasil penelitian Hamidatuz Zakiyah (2014)
peningkatan pelayanan kesehatan baik untuk tentang dampak keterlambatan pengembalian
individu maupun untuk populasi sesuai dengan rekam medis rawat inap di RSUD Genteng
keluaran (outcome) kesehatan yang diharapkan Banyuwangi menyatakan bahwa dampak dari
dan sesuai dengan pengetahuan profesional keterlambatan pengembalian rekam medis rawat
terkini. Untuk dapat menilai suatu mutu inap di RSUD Genteng adalah lambat dalam
pelayanan kesehatan diperlukan data kinerja pembuatan laporan, lambat dalam pengajuan
yang akurat dan relevan. Data tersebut didapat klaim asuransi serta terhambatnya pelayanan
dari unit kerja rekam. terhadap pasien.
Unit rekam medis merupakan bagian yang Data Standar Pelayanan Minimal (SPM)
penting dalam suatu rumah sakit, karena rekam keluarga miskin dan rekam medis RSUD RA
medis memuat kegiatan mulai dari penerimaan Kartini Jepara tahun 2016 menunjukkan hasil
pasien, pencatatan, pengelolaan data rekam yang dicapai pada item kelengkapan pengisian
medis pasien, penyimpanan dan pengembalian rekam medis 24 jam sebesar 47 %. Hal ini terlihat
rekam medis. Salah satu faktor yang pada tabel 1.1.
berpengaruh dalam kecepatan pemberian Tabel 1.1
Standar Pelayanan Minimal Keluarga Miskin dan Rekam
pelayanan kepada pasien adalah ketepatan
Medis RSUD RA Kartini Jepara April-Desember 2016
waktu pengembalian rekam medis. Indikator SPM Pelayanan Hasil yang
No Standar
Rekam medis menurut Permenkes RI No. Keluarga Miskin & Rekam Medis Dicapai
269/MENKES/PER/III/2008 Bab I pasal 1 Kelengkapan pengisian rekam
1 medis 24 jam setelah selesai 100% 47%
adalah berkas yang berisikan catatan dan pelayanan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, Kelengkapan Informed Consent
2 setelah mendapatkan informasi 100% 92%
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang yang jelas
telah diberikan kepada pasien. Salah satu tujuan Waktu penyediaan dokumen
dari kegunaan rekam medis adalah sebagai alat 3 rekam medis pelayanan rawat 10 menit 8 menit
jalan
bukti yang sah yang dapat Waktu penyediaan dokumen
dipertanggungjawabkan secara hukum, oleh 4 rekam medis pelayanan rawat 15 menit 6 menit
karena itu rekam medis yang lengkap harus inap
Sumber : Data Sekunder SPM RSUD RA Kartini Jepara 2016
tersedia dan berisi data/informasi tentang
pemberian pelayanan kesehatan yang jelas.
Tabel 1.1 pada item indikator kelengkapan
Rekam medis yang lengkap dapat juga
pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai
digunakan untuk mengevaluasi mutu pelayanan
pelayanan didapatkan hasil yang masih jauh dari
yang telah diberikan.
standar, bahkan belum mencapai 50 %.
Cara pengembalian rekam medis ke
Pencapaian yang masih jauh dari standar
bagian assembling di RSUD RA Kartini Jepara
tersebut membuat peneliti tertarik untuk
adalah dengan cara petugas rekam medis
melakukan penelitian tentang ketepatan waktu
mengambil rekam medis rawat inap ke bangsal-
pengembalian berdasarkan kelengkapan
bangsal setiap pagi. Hal tersebut sesuai dengan
pengisian rekam medis 1 x 24 jam di RSUD RA
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Kartini Jepara tahun 2017.
Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di
RSUD RA Kartini Jepara yang menyatakan
bahwa setelah terisi lengkap dan benar tidak 2. Metode
lebih dari 1 x 24 jam, petugas rekam medis Jenis penelitian yang digunakan adalah
mengambil rekam medis tersebut dengan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 42


yang digunakan adalah observasi dengan diperoleh dari tanggal petugas assembling ke
instrumen penelitian menggunakan checklist. bangsal dikurangi tanggal pasien pulang.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan Tanggal rekam medis rawat inap masuk ke
rekam medis rawat inap RSUD RA Kartini Jepara assembling dapat diperoleh dari buku ekspedisi,
pada tahun 2016 dengan jumlah 25.506 rekam sedangkan untuk tanggal pasien pulang dapat
medis. Jumlah populasi tersebut hanya diketahui dari formulir ringkasan pulang.
digunakan untuk perhitungan dalam Rekam medis yang diteliti berjumlah 100
menentukan jumlah sampel. Perhitungan sampel rekam medis, terdapat 45 rekam medis dengan
menggunakan rumus Solvin dengan hasil 100 waktu pengembalian ≤ 1 x 24 jam.
rekam medis. Peneliti mengambil 13 bangsal Kriteria kelengkapan pengisian rekam
rawat inap dengan keseluruhan jumlah tempat medis rawat inap yang diteliti adalah identitas
tidur adalah 315 TT. Teknik pengambilan sampel diri pasien berupa nama, no. rekam medis, jenis
adalah dengan proportionate stratified random kelamin, tanggal lahir, dan alamat pada formulir
sampling. Untuk mengambil sampel secara ringkasan pulang, anamnesis pada formulir
proporsional, maka jumlah sampel tiap bangsal assesment awal, rencana asuhan pada formulir
dihitung dengan rumus sebagai berikut : catatan perkembangan pasien terintegrasi
(CPPT), pelaksanaan asuhan pada formulir
Jumlah TT tiap bangsal CPPT, tindak lanjut pada formulir CPPT dan
Jumlah sampel bangsal=----------------------------------x100 resume pada formulir ringkasan pulang.
315 Dikatakan lengkap apabila seluruh item tersebut
terisi seluruhnya atau diberi tanda “-“ apabila
Tabel 3.2
Jumlah Sampel untuk Tiap Bangsal tidak terdapat informasi, sedangkan tidak
Pembulatan lengkap apabila keseluruhan item tidak terisi
No Nama Bangsal Jumlah TT atau terisi sebagian. Kriteria kelengkapan jumlah
sampel
1 VIP 14 4 formulir adalah tata urutan dan perakitan
2 Flamboyan 9 3 formulir-formulir yang sesuai dengan buku
3 Anggrek 18 7 pedoman pelaksanaan rekam medis di RSUD RA
4 Cempaka 25 8 Kartini Jepara.
5 Melati 23 7
6 Teratai I 28 9
7 Teratai II 32 10
8 Teratai III 32 10
9 Bougenvil 26 8
10 Dahlia I 26 8
11 Dahlia II 28 9
12 Kemuning 32 10
13 Mawar 22 7
Total 315 100

3. Hasil dan Pembahasan


Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis ≤ 1 x 24
Jam
Rekam medis rawat inap di RSUD RA
Kartini Jepara dikatakan ≤ 1 x 24 jam masuk ke
assembling apabila tanggal petugas assembling
mengambil rekam medis ke setiap bangsal
dengan tanggal keluar pasien pada rekam medis
yang diserahkan oleh admin bangsal memiliki
selisih satu hari. Ketepatan waktu pengembalian

Tabel 4.3
Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis ≤ 1 x 24 Jam

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 43


Kelengkapan Pengisian Kelengkapan
≤1x Renc. Pelaks. Tindak Jumlah
Nama Identitas Anamnesis Resume
No 24 Asuhan Asuhan Lanjut Formulir
Bangsal
Jam Tidak
L TL L TL L TL L TL L TL L TL Sesuai
Sesuai
1 VIP 2 1 1 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2 2 0
2 Flamboyan 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2 2 0
3 Anggrek 7 3 4 7 0 7 0 7 0 7 0 0 7 7 0
4 Cempaka 8 5 3 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8 8 0
5 Melati 3 2 1 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3 1 2
6 Teratai I 5 5 0 5 0 5 0 5 0 5 0 0 5 4 1
7 Teratai II 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2 2 0
8 Teratai III 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0
9 Bougenvile 3 3 0 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3 3 0
10 Dahlia I 6 4 2 6 0 6 0 6 0 6 0 0 6 5 1
11 Dahlia II 5 5 0 5 0 5 0 5 0 5 0 0 5 5 0
12 Kemuning 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0
13 Mawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 45 34 11 45 0 45 0 45 0 45 0 0 45 41 4
Persentase 45% 76% 24% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 0% 100% 91% 9%
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 45 rekam dibiarkan kosong atau tidak diberi tanda “-“
medis yang kembali dengan waktu apabila tidak ada informasi oleh petugas.
pengembalian ≤ 1 x 24 jam hampir keseluruhan Hal tersebut tidak sesuai dengan
rekam medis tersebut sudah terisi dengan Permenkes nomor 269/MENKES/PER/III/2008
lengkap. Terdapat 34 rekam medis atau sebesar Bab III pasal 5 ayat 2 yang menyatakan bahwa
76% pengisian identitas yang lengkap dan 0 rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi
rekam medis atau 0% pengisian resume yang setelah pasien menerima pelayanan. Sehingga
lengkap. pengisian rekam medis haruslah terisi
Sebagian besar kelengkapan jumlah keseluruhan tidak terkecuali, karena
formulir pada 45 rekam medis sudah sesuai kelengkapan rekam medis mencerminkan suatu
dengan tata urutan dan perakitan formulir- mutu pelayanan dari suatu rumah sakit. Selain
formulir rekam medis yang ada di RSUD RA itu, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan
Kartini Jepara yaitu terdapat 41 rekam medis Rekam Medis juga menjelaskan bahwa pada item
atau sebesar 91% yang sesuai. indikator kelengkapan pengisian rekam medis 24
Hasil penelitian diketahui bahwa masih jam setelah selesai pelayanan haruslah
terdapat pengisian rekam medis yang memiliki memenuhi standar yaitu 100%.
kelengkapan belum mencapai 100% yaitu pada
identitas pasien dan data sosial yang ada pada Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan
resume atau formulir ringkasan pulang. Kelengkapan Pengisian Rekam Medis > 1 x 24
Pengisian identitas pada formulir ringkasan Jam
pulang di RSUD RA Kartini Jepara Rekam medis rawat inap di RSUD RA
menggunakan label, tetapi terdapat pula yang Kartini Jepara dikatakan > 1 x 24 jam masuk ke
melakukan pengisian secara manual. assembling apabila tanggal petugas assembling
Kelengkapan yang belum mencapai 100% mengambil rekam medis ke setiap bangsal
tersebut disebabkan oleh pengisian identitas dengan tanggal keluar pasien pada rekam medis
yang belum terisi secara lengkap yang terletak memiliki selisih dua hari atau lebih, karena
paling banyak pada item alamat dengan jumlah apabila rekam medis diserahkan oleh admin
rekam medis sebanyak 11 rekam medis atau bangsal ke petugas assembling yang datang ke
sebesar 24%. Pengisian yang dilakukan secara bangsal satu hari setelah pasien pulang termasuk
manual tidak menuliskan alamat pada formulir. dalam pengembalian ≤ 1 x 2 jam. Ketepatan
Data sosial yang paling banyak tidak terisi waktu pengembalian diperoleh dari tanggal
adalah pada item tarif rumah sakit dengan petugas assembling ke bangsal dikurangi tanggal
jumlah 43 rekam medis atau sebesar 96% dan pasien pulang.
item berat lahir dengan jumlah 42 rekam medis Rekam medis yang diteliti berjumlah 100
atau sebesar 93%. Item tarif rumah sakit dan rekam medis, terdapat 55 rekam medis dengan
berat lahir tersebut tidak lengkap karena waktu pengembalian > 1 x 24 jam.
Tabel 4.4

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 44


Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis > 1 x 24 Jam
Kelengkapan Pengisian Kelengkapan
>1x Renc. Pelaks. Tindak Jumlah
Nama Identitas Anamnesis Resume
No 24 Asuhan Asuhan Lanjut Formulir
Bangsal
Jam Tidak
L TL L TL L TL L TL L TL L TL Sesuai
Sesuai
1 VIP 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2 2 0
2 Flamboyan 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0
3 Anggrek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Cempaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Melati 4 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 0 4 2 2
6 Teratai I 4 2 2 4 0 4 0 4 0 4 0 0 4 4 0
7 Teratai II 8 8 0 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8 8 0
8 Teratai III 9 9 0 9 0 9 0 9 0 9 0 0 9 8 1
9 Bougenvile 5 4 1 5 0 5 0 5 0 5 0 0 5 3 2
10 Dahlia I 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2 1 1
11 Dahlia II 4 3 1 4 0 4 0 4 0 4 0 0 4 2 2
12 Kemuning 9 4 5 9 0 9 0 9 0 9 0 0 9 9 0
13 Mawar 7 4 3 7 0 7 0 7 0 7 0 0 7 7 0
Jumlah 55 43 12 55 0 55 0 55 0 55 0 0 55 47 8
Persentase 55% 78% 22% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 0% 100% 85% 15%
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 100 medis atau sebesar 95% dan item berat lahir
rekam medis yang diteliti terdapat 55 rekam dengan jumlah 48 rekam medis atau sebesar 87%.
medis yang kembali dengan waktu Item tarif rumah sakit dan berat lahir tersebut
pengembalian > 1 x 24 jam yang hampir dikatakan tidak lengkap karena dibiarkan
keseluruhan rekam medis tersebut sudah terisi kosong atau tidak diberi tanda “-“ apabila tidak
dengan lengkap. Pengisian yang belum ada informasi oleh petugas.
mencapai kelengkapan 100% yaitu pada identitas Waktu pengembalian rekam medis > 1 x
pasien karena hanya terdapat 43 rekam medis 24 jam menurut admin bangsal terjadi
atau sebesar 78% terisi lengkap dan resume disebabkan oleh a) Dokter Penanggung Jawab
sebanyak 0 rekam medis atau sebesar 0% terisi Pasien (DPJP) belum membuat resume karena
lengkap. kesibukan dokter dalam menangani pasien, b)
Kelengkapan jumlah formulir yang diteliti pasien yang pulang pada hari sabtu sehingga
hampir keseluruhan rekam medis tersebut sudah rekam medis akan diambil oleh petugas
sesuai dengan tata urutan dan perakitan assembling pada hari senin, c) hasil pembacaan
formulir-formulir rekam medis yang ada di laboratorium yang masih berada di instalasi
RSUD RA Kartini Jepara, yaitu terdapat 47 rekam laboratorium, d) rincian biaya obat yang belum
medis atau sebesar 85% yang sesuai. diberikan, dan e) rekening total perawatan
Hasil penelitian diketahui bahwa dari 100 pasien yang belum selesai dikerjakan oleh admin
rekam medis yang diteliti terdapat 55 rekam bangsal.
medis yang kembali dengan waktu Ketepatan waktu pengembalian
pengembalian > 1 x 24 jam dan masih terdapat berdasarkan pengisian rekam medis tersebut
pengisian rekam medis yang tidak lengkap yaitu tidak sesuai dengan Standar Prosedur
pada identitas pasien dan data sosial yang ada Operasional (SPO) pengembalian rekam medis
pada resume atau formulir ringkasan pulang. RSUD RA Kartini Jepara yang menyatakan
Pengisian identitas pada formulir ringkasan bahwa rekam medis yang telah terisi lengkap
pulang di RSUD RA Kartini Jepara dan benar diserahkan tidak lebih dari 1 x 24 jam
menggunakan label, tetapi terdapat pula yang ke petugas assembling ketika petugas assembling
melakukan pengisian secara manual. Identitas mengambil rekam medis ke bangsal. Ketepatan
yang paling banyak tidak terisi terletak pada waktu pengembalian berdasarkan kelengkapan
item alamat dengan jumlah rekam medis pengisian rekam medis sangat mempengaruhi
sebanyak 12 rekam medis atau sebesar 22%. Item mutu suatu rekam medis di rumah sakit. Hal
alamat tersebut tidak lengkap karena pengisian tersebut juga dijelaskan oleh Budi (2011) yaitu
identitas rekam medis menggunakan pengisian untuk mengetahui mutu rekam medis di suatu
secara manual. Pengisian secara manual tidak rumah sakit dapat dilihat dari ketepatan waktu
menuliskan alamat pada formulir. Data sosial pengembalian, kelengkapan jumlah formulir dan
yang paling banyak tidak lengkap adalah pada kelengkapan pengisian rekam medis.
item tarif rumah sakit dengan jumlah 52 rekam

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 45


Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Nama dokter didapatkan dari nama
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang
Aspek Dokter tertulis pada formulir ringkasan pulang.
Tabel 4.5
Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis ≤ 1 x 24 Jam dari Aspek Dokter
Kelengkapan Pengisian
≤1x
Nama Renc. Pelaks. Tindak
No 24 Identitas Anamnesis Resume
Spesialis Asuhan Asuhan Lanjut
Jam
L TL L TL L TL L TL L TL L TL
1 Spesialis Anak 5 4 1 5 0 5 0 5 0 5 0 0 5
Spesialis
2 Penyakit 12 9 3 12 0 12 0 12 0 12 0 0 12
Dalam
Spesialis
3 8 4 4 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8
Bedah
Spesialis
4 Obstetri & 4 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 0 4
Ginekologi
Spesialis
5 7 7 0 7 0 7 0 7 0 7 0 0 7
Syaraf
Spesialis
Jantung &
6 2 0 2 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2
Pembuluh
Darah
7 Spesialis Mata 4 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 0 4
8 Spesialis Paru 3 2 1 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3
Jumlah 45 34 11 45 0 45 0 45 0 45 0 0 45
Persentase 45% 76% 24% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 0% 100%
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa hampir penyakit dalam, bedah, obstetri dan ginekologi,
keseluruhan dokter dengan waktu pengembalian syaraf, mata dan paru.
≤ 1 x 24 jam telah melakukan pengisian rekam Dokter spesialis obstetri dan ginekologi,
medis secara lengkap. Beberapa rekam medis dokter spesialis syaraf, dan dokter spesialis mata
dengan pengisian yang belum mencapai 100% memiliki kelengkapan pengisian identitas paling
lengkap yaitu pada identitas pasien karena baik karena keseluruhan rekam medis yang
hanya terdapat 34 rekam medis atau sebesar 76% kembali telah terisi lengkap. Dokter spesialis
yang telah lengkap dan pada resume sebanyak 0 jantung dan pembuluh darah merupakan dokter
rekam medis atau sebesar 0% yang telah lengkap. dengan keseluruhan rekam medis yang
Sebagian besar rekam medis yang dikembalikan tidak terisi dengan lengkap pada
dikembalikan telah terisi lengkap pada identitas idenitas pasien.
pasien terdapat pada dokter spesialis anak,

Tabel 4.6
Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis > 1 x 24 Jam dari Aspek Dokter

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 46


Kelengkapan Pengisian
>1x
Nama Renc. Pelaks. Tindak
No 24 Identitas Anamnesis Resume
Spesialis Asuhan Asuhan Lanjut
Jam
L TL L TL L TL L TL L TL L TL
1 Spesialis Anak 11 9 2 11 0 11 0 11 0 11 0 0 11
Spesialis
2 Penyakit 17 14 3 17 0 17 0 17 0 17 0 0 17
Dalam
Spesialis
3 11 6 5 11 0 11 0 11 0 11 0 0 11
Bedah
Spesialis
4 Obstetri & 8 6 2 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8
Ginekologi
Spesialis
5 3 3 0 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3
Syaraf
Spesialis
Jantung &
6 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0 2
Pembuluh
Darah
7 Spesialis Mata 3 3 0 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3
8 Spesialis Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 55 43 12 55 0 55 0 55 0 55 0 0 55
Persentase 55% 78% 22% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 0% 100%
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagaian berat lahir sebanyak 90 rekam medis atau sebesar
besar dokter telah melakukan pengisian rekam 90%. Item tarif rumah sakit menurut Permenkes
medis secara lengkap dengan waktu No. 269 pasal 4 tidak dibutuhkan pada formulir
pengembalian > 1 x 24 jam. Rekam medis ringkasan pulang karena isi ringkasan pulang
sebanyak 55 yang telah kembali tersebut, sekurang-kurangnya adalah identitas pasien,
terdapat pengisian rekam medis yang belum diagnosa masuk dan indikasi pasien dirawat,
mencapai 100% yaitu pada identitas pasien yang ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan
hanya terisi lengkap sebanyak 43 rekam medis penunjang, diagnosa akhir, pengobatan dan
atau sebesar 78% dan pengisian resume yang tindak lanjut, serta nama dan tanda tangan
telah lengkap yaitu sebanyak 0 rekam medis atau dokter yang memberikan pelayanan.
sebesar 0%. Dokter dengan spesialis anak, dokter
Dokter dengan keseluruhan rekam medis spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis
yang kembali telah terisi lengkap terdapat pada bedah adalah dokter yang paling sering memiliki
dokter spesialis syaraf, dokter spesialis jantung pengembalian rekam medis dengan waktu > 1 x
dan pembuluh darah, dan dokter spesialis mata. 24 jam, karena rekam medis > 1 x 24 jam yang
Dokter spesialis bedah merupakan dokter diserahkan ke petugas assembling lebih banyak
dengan sebagian rekam medis yang kembali dari pada yang kembali ≤ 1 x 24 jam. Penyebab
telah terisi lengkap pada identitas karena dari 11 terjadinya pengembalian > 1 x 24 jam menurut
rekam medis yang kembali terdapat 6 rekam petugas admin bila dilihat dari aspek dokter
medis yang terisi lengkap dan 5 rekam medis adalah Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
yang tidak terisi lengkap. belum membuat resume karena kesibukan
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dokter dalam menangani pasien.
ketepatan waktu pengembalian berdasarkan
kelengkapan pengisian rekam medis ≤ 1 x 24 jam Ketepatan Waktu Pengembalian Berdasarkan
maupun > 1 x 24 jam dari aspek dokter yaitu Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dari
keseluruhan dokter penanggung jawab pasien Aspek Bangsal
(DPJP) melakukan pengisian pada resume atau Hasil penelitian di RSUD RA Kartini yang
formulir ringkasan pulang dengan kelengkapan dilakukan oleh peneliti menunjukkan hasil
sebesar 0%. Kelengkapan 0% tersebut disebabkan bahwa ketepatan waktu pengembalian rekam
pengisian tidak lengkap yang terletak pada data medis dari 13 bangsal memiliki hasil yang
sosial pasien yaitu pada item tarif rumah sakit berbeda-beda. Nama bangsal rawat inap di dapat
sebanyak 95 rekam medis atau sebesar 95% dan dari buku ekspedisi.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 47


Tabel 4.7 medis kepada petugas assembling dengan waktu
Ketepatan Waktu Pengembalian Rekam Medis
pengembalian > 1 x 24 jam yaitu sebanyak 55
1 x 24 Jam dari Aspek Bangsal
Nama Jumlah Rekam ≤ 1 x 24 > 1 x 24 rekam medis atau sebesar 55%.
No
Bangsal Medis Jam Jam Tingkat pengembalian rekam medis
1 VIP 4 2 2 dengan waktu > 1 x 24 jam paling tinggi adalah
2 Flamboyan 3 2 1 pada bangsal teratai II sebanyak 8 rekam medis
3 Anggrek 7 7 0 dari 10 rekam medis yang dikembalikan, teratai
4 Cempaka 8 8 0
III sebanyak 9 rekam medis dari 10 rekam medis
5 Melati 7 3 4
yang dikembalikan, kemuning sebanyak 9 rekam
6 Teratai I 9 5 4
medis dari 10 rekam medis yang dikembalikan
7 Teratai II 10 2 8
10
dan mawar sebanyak 7 rekam medis dari 7
8 Teratai III 1 9
9 Bougenvile 8 3 5
rekam medis yang dikembalikan.
10 Dahlia I 7 6 2
11 Dahlia II 9 5 4
12 Kemuning 10 1 9
13 Mawar 7 0 7
Jumlah 100 45 55
Persentase 100% 45% 55%
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebagian
besar bangsal rawat inap menyerahkan rekam
Tabel 4.8
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis ≤ 1 x 24 Jam dan > 1 x 24 Jam dari Aspek Bangsal
Kelengkapan Pengisian
Jumlah
Nama Renc. Pelaks. Tindak
No Rekam Identitas Anamnesis Resume
Bangsal Asuhan Asuhan Lanjut
Medis
L TL L TL L TL L TL L TL L TL
1 VIP 4 3 1 4 0 4 0 4 0 4 0 0 4
2 Flamboyan 3 3 0 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3
3 Anggrek 7 3 4 7 0 7 0 7 0 7 0 0 7
4 Cempaka 8 5 3 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8
5 Melati 7 6 1 7 0 7 0 7 0 7 0 0 7
6 Teratai I 9 7 2 9 0 9 0 9 0 9 0 0 9
7 Teratai II 10 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 0 10
8 Teratai III 10 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 0 10
9 Bougenvile 7 7 1 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8
10 Dahlia I 6 6 2 8 0 8 0 8 0 8 0 0 8
11 Dahlia II 9 8 1 9 0 9 0 9 0 9 0 0 9
12 Kemuning 10 5 5 10 0 10 0 10 0 10 0 0 10
13 Mawar 7 4 3 7 0 7 0 7 0 7 0 0 7
Jumlah 100 77 23 100 0 100 0 100 0 100 0 0 100
Persentase 100% 77% 23% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 0% 100%

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 48


Tabel 4.8 menunjukkan bahwa hampir Tabel 4.9 menunjukkan bahwa
keseluruhan bangsal rawat inap sebagian besar kelengkapan jumlah
mengembalikan rekam medis secara formulir pada rekam medis telah sesuai
lengkap. Keseluruhan rekam medis dengan tata urutan dan perakitan
yang dikembalikan oleh bangsal rawat formulir-formulir di rekam medis RSUD
inap terdapat kelengkapan pada RA Kartini Jepara, yaitu sebanyak 88
pengisian identitas pasien yaitu rekam medis atau sebesar 88%.
sebanyak 77 rekam medis atau sebesar Terdapat 7 bangsal rawat inap
77% dan kelengkapan pada pengisian dengan keseluruhan rekam medis yang
resume yaitu sebanyak 0 rekam medis dikembalikan memiliki kelengkapan
atau 0%. jumlah rekam yang telah sesuai dengan
Bangsal teratai II dan teratai III tata urutan dan perakitan formulir-
merupakan bangsal yang memiliki formulir rekam medis yaitu pada
keseluruhan rekam medis yang kembali bangsal VIP, flamboyan, anggrek,
ke bagian assembling sudah terisi cempaka, teratai II, kemuning dan
lengkap pada identitas. Bangsal anggrek mawar.
memiliki 3 rekam medis yang telah terisi Terdapat bangsal rawat inap
lengkap pada identitas dari 7 rekam dengan kelengkapan jumlah rekam
medis yang diserahkan dan bangsal medis yang belum sesuai yaitu pada
kemuning memiliki 5 rekam medis yang bangsal melati karena terdapat 4 rekam
terisi lengkap pada identitas dari 10 medis yang tidak sesuai dari 7 rekam
rekam medis yang diserahkan ke bagian medis yang dikembalikan oleh bangsal
assembling, sehingga bangsal anggrek tersebut.
dan kemuning merupakan bangsal yang Hasil perhitungan menunjukkan
belum mencapai kelengkapan 100% bahwa sebagian besar bangsal rawat
pada pengisian identitas. inap mengembalikan rekam medis
dengan waktu pengembalian > 1 x 24
jam yaitu sebanyak 55 rekam medis atau
Tabel 4.9
Kelengkapan Jumlah Formulir Rekam Medis sebesar 55%. Bangsal teratai II, teratai
≤ 1 x 24 Jam dan > 1 x 24 Jam dari Aspek Bangsal III, kemuning dan mawar merupakan
Jumlah Kelengkapan bangsal yang memiliki waktu
Nama Jumlah Formulir pengembalian > 1 x 24 jam paling tinggi.
No Rekam
Bangsal Rata-rata lama hari pengembalian
Medis S TS
rekam medis dengan waktu
1 VIP 4 4 0
pengembalian > 1 x 24 jam tiap bangsal
2 Flamboyan 3 3 0
adalah 2 hari. Hal tersebut tidak sesuai
3 Anggrek 7 7 0 dengan SPO pengembalian rekam medis
4 Cempaka 8 8 0 yang ada di RSUD RA Kartini Jepara
5 Melati 7 3 4 yaitu rekam medis yang telah terisi
6 Teratai I 9 8 1 lengkap dan benar harus diserahkan ke
7 Teratai II 10 10 0 petugas assembling ketika petugas
8 Teratai III 10 9 1 datang ke bangsal tidak lebih dari 1 x 24
9 Bougenvile 8 6 2 jam.
10 Dahlia I 8 6 2 Bangsal anggrek dan kemuning
merupakan bangsal yang memiliki
11 Dahlia II 9 7 2
kelengkapan pengisian identitas yang
12 Kemuning 10 10 0
belum mencapai 100%. Hal tersebut
13 Mawar 7 7 0 disebabkan adanya ketidaklengkapan
Jumlah 100 88 12 pengisian identitas. Ketidaklengkapan
Persentase 100% 88% 12% yang sering terjadi pada identitas pasien
yaitu alamat dan pada resume atau rekam medis dengan waktu > 1 x 24
formulir ringkasan pulang yang sering jam.
terjadi pada data sosial yaitu pada item d. Bangsal teratai II, teratai III,
tarif rumah sakit dan berat lahir. kemuning dan mawar merupakan
Kelengkapan jumlah formulir bangsal yang memiliki waktu
rekam medis yang belum sesuai pengembalian > 1 x 24 jam paling
terdapat pada bangsal melati yaitu tinggi, bangsal teratai II dan teratai
masih terdapat 4 rekam medis belum III merupakan bangsal yang
sesuai dengan tata urutan dan perakitan memiliki keseluruhan rekam medis
formulir-formulir di rekam medis RSUD yang kembali sudah terisi lengkap
RA Kartini Jepara. Menurut Budi (2011) pada identitas dan bangsal VIP,
terdapat beberapa hal untuk flamboyan, anggrek, cempaka, teratai
mengetahui mutu suatu rekam medis di II, kemuning dan mawar memiliki
rumah sakit yaitu dari kelengkapan kelengkapan jumlah rekam yang
pengisian rekam medis dan telah sesuai dengan tata urutan dan
kelengkapan jumlah formulir. perakitan formulir-formulir rekam
medis.
4. Simpulan dan Saran
Simpulan Saran
Didapatkan kesimpulan bahwa: a. Pada desain formulir ringkasan
a. Rekam medis dengan waktu pulang sebaiknya item tarif rumah
pengembalian ≤ 1 x 24 jam yaitu sakit dihilangkan saja karena
sebanyak 45 rekam medis atau 45 % menurut Permenkes No. 269 tidak
memiliki kelengkapan pada dibutuhkan tarif rumah sakit pada
pengisian identitas pasien sebanyak ringkasan pulang.
34 rekam medis atau sebesar 76%, 0 b. Sebaiknya item berat lahir pada
rekam medis atau 0% pengisian desain formulir ringkasan pulang
resume yang lengkap dan 41 rekam diberikan kalimat perintah bahwa
medis atau sebesar 91% kelengkapan item tersebut diisikan untuk pasien
jumlah formulir yang sesuai. bayi baru lahir dan diberi tanda “-“
b. Sebagian besar rekam medis dengan bila tidak terdapat informasi.
waktu pengembalian > 1 x 24 jam c. Sebaiknya dilakukan monitor
yaitu sebanyak 55 rekam medis atau terhadap tenaga kesehatan yang
55 % terdapat 43 rekam medis atau bertugas melengkapi dan
sebesar 78% pengisian identitas yang mengembalikan rekam medis supaya
lengkap, 0 rekam medis atau 0% dapat meningkat lebih baik.
pengisian resume yang lengkap, dan d. Sebaiknya membuat poster tentang
47 rekam medis atau sebesar 85% pentingnya kelengkapan pengisian
kelengkapan jumlah formulir yang rekam medis 1 x 24 jam dengan
sesuai. ketentuan wajib 100% dan diletakkan
c. Dokter spesialis anak, dokter pada setiap bangsal.
spesialis penyakit dalam dan dokter
spesialis bedah adalah dokter yang 6. Daftar Pustaka
paling sering memiliki pengembalian
Budi, Savitri Citra. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta
:Quantum Sinergis Media.
Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan
Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Hatta, Gemala R. (2013). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan
Kesehatan. Jakarta : UI-Press.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 52


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / Menkes / Per / III / 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 2008. Jakarta : Menkes RI.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 / Menkes / Per / III /
2008 tentang Rekam Medis. 2008. Jakarta : Menkes RI.
Shofari, Bambang. (2008). Modul Kuliah PSRM II Rekam Medis di Pelayanan Kesehatan.
Semarang : Fakultas Kesehatan Udinus. (tidak dipublikasikan)
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 2009 tentang Ru

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 53


Lampiran 13. Contoh Lembar Persetujuan Naskah Publikasi

LEMBAR PERSETUJUAN

Naskah publikasi dengan judul “ …………….” Telah disetujui dan dinyatakan


memenuhi syarat untuk diunggah atau di upload pada laman repositoy.poltekkes-
smg.ac.id Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Semarang, tanggal, bulan, tahun


Pembimbing

(Nama Lengkap dan gelar)


NIP.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 54


Lampiran 14. Contoh Pernyataan Persetujuan Publikasi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Poltekkes Kemenkes Semarang, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :

Nama :
NIM :
Program Studi : D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jurusan : Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah/Skripsi/Tesis/Karya Ilmiah* :…………………………

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Poltekkes


Kemenkes Semarang Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right)
atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“JUDUL KARYA TULIS ILMIAH”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini,
Poltekkes Kemenkes Semarang berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenernya.

Dibuat di : Semarang
Pada tanggal :
Yang menyatakan

Materai 6000

Nama Mahasiswa
NIM.

*Contoh Karya Ilmiah : makalah non seminar, laporan kerja praktik, laporan magang, dll
Lampiran 15. Kalender Tentative Kegiatan Penulisan KTI TA 2021/2022

KALENDER AKADEMIK PELAKSANAAN KTI


JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TA. 2022/2023

NO TANGGAL KEGIATAN
1. 26 September – 15 Desember 2022 Studi Pendahuluan KTI
2. 2 Desember 2022 Pembekalan KTI
3. 01 - 07 Desember 2022 Penyusunan Mini Proposal
4. 08 Desember 2022 Pengumpulan Topik KTI
5. 09 Desember 2022 Rapat Penentuan Topik dan Dosen
Pembimbing KTI
6. 13 Desember 2022 Pengumuman Pembimbing KTI
7. 1 – 31 Desember 2022 Penyusunan Proposal KTI
8. 2 – 5 Januari 2023 Pengumpulan Proposal KTI
9. 2 – 31 Januari 2023 Seminar Proposal KTI
10. 9 Januari – 17 Februari 2023 Revisi Proposal KTI
11. 23 Januari – 10 Maret 2023 Pengambilan Data dan Penyusunan
Laporan KTI
12. 1 – 10 Maret 2023 Pengumpulan KTI
13. 6 Maret - 3 April 2023 Ujian KTI
14. 3 – 10 April 2023 Ujian KTI Ulang
15. 17 April 2023 Yudisium KTI

Ketua Jurusan RMIK

Subinarto, S.Kom.,M.Kom
NIP. 195911291993031002

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 56


BUKTI MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL

Nama :
NIM :
Prodi :

No Hari/ Nama Peserta Seminar dan Tanda


Tanggal Judul Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tangan
Ketua Penguji

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 57


LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :

No Hari/ Tanggal URAIAN Tanda


Tangan
Pembimbing

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 58


LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :

No Hari/ Tanggal URAIAN Tanda


Tangan
Pembimbing

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 59


LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :

No Hari/ Tanggal URAIAN Tanda


Tangan

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 60


LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :

Tanda
No Hari/ Tanggal URAIAN Tangan
Pembimbing

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 61


LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Nama : Judul :
NIM :
Prodi : Nama Pembimbing :

Tanda
No Hari/ Tanggal URAIAN Tangan
Pembimbing

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 62


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

DAFTAR HADIR AUDIENS

Nama Peserta :
NIM :
Judul Proposal :
(Isi pada kolom dibawah ini)

NO NAMA MAHASISWA TANDA TANGAN

Semarang, 30 Mei 2017


Ketua Penguji

Nama Terang
NIP.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 63


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

BERITA ACARA
Nomor :

Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Penguji pada hari Selasa, tanggal 30 bulan Mei tahun 2017
di Semarang, ditetapkan bahwa :

Nama : Ziyad Rizaki


NIM : P1337437114044
Judul Proposal :

Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Metode WISN (Workload Indicator of Staffing Need)
di Bagian Assembling RSUD Ambarawa Tahun 2017
Semarang

Dinyatakan :
DAPAT / TIDAK DAPAT DITERUSKAN *)
Ke tahap penelitian selanjutnya dalam rangka penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada Program
Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Selanjutnya
peneliti diwajibkan memperbaiki proposal sesuai dengan saran-saran penguji dengan waktu 7 hari
kerja. Apabila hasil penelitian observer menyatakan bahwa proposal Tugas Akhir ini dianggap tidak
sah, maka keputusan ini dapat ditinjau kembali.

Semarang, 30 Mei 2017

Mahasiswa Ketua Penguji

Nama Terang Nama Terang


NIM NIP.
NO PENGUJI TANDA TANGAN
1. (Ketua)

2. (Anggota)

3. (Anggota)

*) Coret yang tidak perlu

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 64


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
LEMBAR REVISI

Nama Peserta :
Nomor Ujian :
Judul Proposal :
(Isi pada kolom dibawah ini)

Semarang, 2022
Penguji

(……….....……………………………)
NIP.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 65


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

FORM PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH

Nama Peserta Ujian :


NIM :
Nomor Ujian :
Judul Karya Tulis :
(Isi pada kolom dibawah ini)

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR
MAKSIMAL
A. TATA PENULISAN
1. Sistematika penulisan sesuai dengan buku pedoman 2
2. Kesinambungan antar alinea 2
3. Ada tidaknya pengulangan kata / kalimat yang tidak perlu 2
4. Penggunaan bahasa Indonesia yang benar (EYD) 2
5. Cara penulisan rujukan / pustaka (konsistensi, tata penulisan) 2

JUMLAH 10
B. ISI KARYA TULIS / TUGAS AKHIR
I BAGIAN AWAL
1. Intisari / abstract 2
2. Kesesuaian judul dengan latar belakang dan rumusan masalah 2
3. Kesesuaian tujuan dan manfaat penelitian dengan latar belakang 2
masalah penelitian
4. Penggunaan dasar teori yang digunakan (kerangka teori, 2
kepustakaan) dengan masalah yang diteliti
II METODOLOGI PENELITIAN
1. Kesesuaian rancangan penelitian yang digunakan dengan masalah 3
yang diteliti
2. Pemilihan subyek / responden / teknik sampling / sample size 3
3. Kesesuaian analisis data yang digunakan 4
III HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN
1. Kesesuaian penyajian hasil penelitian dengan tujuan 5
2. Ketajaman analisa peneliti dalam menganalisa hasil penelitian 6
3. Penggunaan referensi dalam menganalisa hasil penelitian 5
IV KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesesuaian kesimpulan dengan hasil penelitian dan tujuan / 3
masalah penelitian
2. Pemberian saran yang bersifat operasional dan mudah dilakukan 3

JUMLAH 40

C PENYAJIAN
1. Ketepatan waktu penyajian dengan waktu yang disediakan 4
2. Kejelasan mengemukakan intisari penelitian dalam penyajian 4

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 66


3. Kelancaran orasi dalam penyajian 4
4. Penampilan dan sikap saat penyajian 4
5. Kelengkapan media penyajian (transparansi / media lain) 4

JUMLAH 20

D TANYA JAWAB
1. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan 7
2. Penampilan dan sikap dalam mengemukakan argumentasi 7
3. Kemampuan mengemukakan argumentasi 8
4. Penguasaan materi penelitian 8

JUMLAH 30
TOTAL NILAI

Semarang,................................2022
Dosen Penguji,

(......................................................)
NIP.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 67


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

LEMBAR REVISI

Nama Peserta Ujian :


Nomor Ujian :
Judul Karya Tulis :
(Isi pada kolom dibawah ini)

Semarang, 2021
Dosen Penguji,

(……….....……………………………)
NIP.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 68


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

DAFTAR NILAI UJIAN SIDANG KARYA TULIS ILMIAH

Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Penguji pada hari tanggal bulan tahun di
Semarang, ditetapkan bahwa :

Nama :
NIM :
No Ujian :
Judul KTI :

Mendapatkan nilai ujian sidang sebagai berikut :

NO PENGUJI TANDA TANGAN TOTAL NILAI

1.
(Ketua Penguji)

2.
(Penguji I)

3.
(Penguji II
JUMLAH
NILAI RERATA = JUMLAH NILAI / 3

*Catatan :
Lama perbaikan ............. hari.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 69


POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-05-01/R1

BERITA ACARA UJIAN SIDANG


(KARYA TULIS ILMIAH, SKRIPSI, THESIS)

Pada hari ini, …………………..… tanggal …………………………………. bulan ………………… tahun


…………………….……………………, mahasiswa :
Nama : ………………………………………………………………..
NIM : …………………………………………………………………
Prodi : ………………………………………………………………….
Jurusan : ………………………………………………………………….

Dengan judul karya tulis ilmiah/ skripsi/ thesis *) yang diajukan :


….…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Dinyatakan : LULUS/ LULUS DENGAN PERBAIKAN/ TIDAK LULUS

Dalam sidang Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi/ Thesis *) dengan nilai : ……. (……………………….……)

Mahasiswa diwajibkan melakukan perbaikan sesuai saran-saran dari Tim Penguji. Apabila
berdasarkan hasil penelitian Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi/ Thesis*) dianggap tidak sah
maka keputusan ini akan ditinjau kembali.

*) coret yang tak perlu (Kota), (tanggal)


Mahasiswa, Ketua Penguji

_____________________ _________________________
NIM. NIP.

No Jabatan Nama Tandatangan


1 Ketua Penguji 1

2 Penguji I 2

3 Penguji II 3

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 70


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

TABEL KONVERSI NILAI


JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

No. Kisaran Nilai Huruf Mutu Angka Mutu


1 86 – 100 A 4
2 80 – 85 AB 3.5
3 70 – 79 B 3
4 60 – 69 BC 2.5
5 56 – 59 C 2
6 50 – 55 D 1
7 < 50 E 0

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah TA. 2022/2023 71

Anda mungkin juga menyukai