Menurut Galtung, pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari peristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya
pada waktu atau kurun waktu tertentu atau terbatas, Atu meneliti gejala-gejala yang meluas dalam ruang cetapt dalam
waktu yang terbatas, Pendekatan sinkronik menganalisa suatu peristiwa pada saat tertentu.
Tugas Individu DB
eat pertanyaan di bawah ini dengan tepat.
Apa yang dimaksud berpikir kronologi?
Mengapa kronologi sejarah berkaitan dengan periodisasi sejarah?
Berikan contoh peristiwa sejarah sesuai perpikir kronologil
‘Apa yang dimaksud berpikir secara sinkronik dalam sejarah?
Berikan contoh peristiwa sejarah cengan pendekatan sinkronik,
pawn
Tugas Kelompok "EQ
Kerjakan dengan kelompok belajarmu.
|. Bedakan sejarah sebagai imu dan sejarah sebagai dongeng menggunakan konsep kronologis.
2. Carilah contoh krorik dalam sejarah Inconesia yang kemucian ciyakiri kebenarannya sebagai fakta sejarah
3. Lengkapilah tabel berikut dengan mengisikan proses kronologisasi yang pernah terjadi ci Pulau Jawa pada masa
perjuangan melawan penjajah VOC dan Belanda.
\
2.
3.
4
5.
( Q Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah
)
1. Konsep Ruang dalam Sejarah
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian (Sumaatmadja, 1981).
Rang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang
‘memengaruhi permukaan bumi, Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau)
dan di bawah permukaan bumi (air dan tanah) sampai kedalaman tertentu, Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan
sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan, Berbagai organisme atau makhluk hidup juga
‘merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang
memengaruhi kehidupan di permukaan bumi
‘ab Kcnsen Beroke serta Pervtahan don Berkelanutancokim S@aray 3Contoh dari keterkaitan karakeeristik antarruang misalnya sebagai berikut
a. Peristiwa banjir di Jakarta terjadi karena kerusakan hutan di dacrah
Bogor. Air hujan yang jatuh di dacrah Bogor scbagian hesar masuk ke
sungai, Hanya sebagian kecil air hujan yang terserap oleh tanah di Bogor.
Akibamnya, Jakarta terkena banjir yang airnya sebagian berasal dari wilayah
Bogor.
b. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian,
kendaraan, barang-barang.elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak
menghasilkan produk-produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota
untuk memperoleh barang-barang tersebut, Sebaliknya, penduduk kota
tidak menghasilkan bahan_ pangan schingga mercka memperolehnya dari
penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran
Seppo
CG 11, Geng Ste eri al sear ras
in evra rung atu bran yong
resp sae sears seat zaran rs
tina tegg ats
cc. Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota,sedangkan
di desa hanya terbatas_ pada sektor pertanian
Akibamnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke
kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan.
Contoh-contoh tersebut menunjukkan adanya
keterkaitan peristiwa dan gejala antarruang, Suatu gejala
atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri, tetapi
akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang
lainnya, Sclain terikat olch
peristiwa juga terikat oleh waktu, Dalam sejarah, konsep
waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa
lau dan perkembangannya hingga saat ini
ruang, suatu. gejala atau
Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa
atau periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan
manusia, Waktu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu wakes
lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang
Semua peristiwa yang terjadi tentunya akan selalu dikaitkan
dengan ruang dan wakeu, misalnya sebagai berikut.
a, Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah,
21 April 1879.
b. Pemilukada di Sumatra Selatan diselenggarakan
6 Juni 2013.
Jika diperhatikan, dua contoh di atas terdiri dari
tunsur yaitu tempat (ruang) dan tanggal (waktu), Demikian
kita memahami tempat (ruang) dan waktu tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia.
2. Konsep Waktu dalam Sejarah
Waktu (dimensi temporal) memiliki dua makna,
yakni makna denotatif dan makna konotatif, Makna
14 Selaran indonesia + untuk sua Kets x
bahan makanan dari desa ke kota.
waktu secara denotatif adalah merupakan satu kesatuan:
detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, hun, abad, dan
sebagainya. Sedangkan makna waktu secara_konotatif
adalah waktu sebagai suatu konsep. Ruang (dimensi
spasial) merupakan tempat terjadinya berbagai_peristiwa
alam maupun peristiwa soxial dan peristiwa sejarah dalam
proses perjalanan waktu, Manusia (dimensi manusia) adalah
pelaku dalam peristiwa sosial dan peristiwa sejarah. Dengan
demikian ketiga konsep tersebut, yaitu waktu, ruang, dan
manusia merupakan kesatuan tiga unsur penting yang tidak
dapar dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya.
Suatu peristiwa dipengaruhi oleh kekuatan yang
ada di luar manusia, yaitu berupa kekuatan fisik-material
(dimensi alam). Kekuatan-kekuatan terscbut merupakan
potensi Terwujudnya
kemungkinan-kemungkian tersebut dapat tercemin dalam
suatu peristiva yang membawa perubahan terhadap
‘manusia dalam dimensi ruang dan dimensi waknu secara
fungsional dan terhubung, Proses terjadinya suatu peristiwa
dan perubahannya berlangsung dalam batas ruang dan
waktu, Dengan batas ruang diadakan pengkajian tentang
peristiwa dan perkembangannya, Namun demikian,
berkembangnya IPTEK dalam bidang komunikasi, batas
ruang tidak berarti karena suatu peristiwa akan mudah
menyebar ke ruang yang lebih luas seolah-olah ruang
tempat terjadinya peristiwa tersebut bergerak. Suatu
kejadian dapat diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi
waktu, dan
suatu peristiwa memiliki batas-batas tertentu, Dalam suatu
ruang akan berlangsung berbagai peristiwa atau kejadian
terjadinya statu peristiwa
mensi manusia. Berdasarkan dimensi ruang,Bel ELC
Herodotus, Bapak Sejarah Sedunia
Herodotus adsiahsejarawan Yunani
Kuno yang lahir ci Hakarmassos, Karla
(Godrur, Turki modern) dan hidup pada
abad ke-5 SM (sektar 484 SM-425 SM)
Dia discbut sebaga’ "Bapak Sejarah”
arena ia adalah sejarawan pertama yang