Anda di halaman 1dari 6

Administrasi Dan Supervisi Pendidikan

Nama : Yulia Erwina


NIM : 17232014

1. Pengertian Administrasi diintegrasikan, diorgansisasi dan dikoordinasi secara


Untuk menjelaskan arti administrasi pendidikan, efektif, dan semua materi yang diperlukan dan yang telah
kita tidak dapat melepaskan diri dari pengertian ilmu ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sedangkan
administrasi pada umumnya. Bahkan dapat pula dikatakan pendidikan, baik diartikan sebagai proses maupun produk,
bahwa administrasi pendidikan adalah penggunaan atau adalah masalah perseorangan. Anak didik sendirilah yang
aplikasi ilmu administrasi ke dalam pendidikan. Oleh harus membuat perubahan dan dalam dirinya sesuai dengan
karena itu, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu yang dikehendakinya. Proses pendidikan terjadi di dalam
apakah yang dimaksud dengan administrasi. diri individu, dan produk pendidikan menyatakan diri di
dalam tingkah lakunya. Demikianlah pendidikan
Secara bahasa, kata administrasi berasal dari pendidikan tidak sama dengan administrasi pendidikan.
bahasa Latin yang terdiri dari kata ad dan ministrrte. Kata
ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa Administarsi pendidikan adalah suatu proses
Inggris, yang berarti "ke" atau "kepada". Dan kata keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan
ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian,
conduct yang berarti "melayani", "membantu" atau pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan
"mengarahkan". Dalam bahasa Inggris to administer berarti pembiayaan, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia,
pula "mengatur", "memelihara" (to look after dan baik personil, materil maupun spiritual, untuk mencapai
"mengarahkan). tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Jadi kata "administrasi dapat diaertikan sebagai Pendapat lain dikemukakan oleh Good Carter V,
suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, bahwa administrasi pendidikan adalah "segenap teknik dan
mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam produser yang dipergunakan dalam penyelenggaraan
mencapai tujuan. lembaga pendidikan sesuai dengan kebijakan yang telah
ditentukan".
Perkembangan ilmu administrasi yang pada
mulanya bergeraka di dalam dunia industri dan perusahaan, Pendapat di bawah ini hampir sama dengan yang
kemudian menjalar ke pemerintahan atau negara, sehingga dikemukakan oleh Carter, yaitu bahwa administrasi
kita mengenal adanya administrasi negara. pendidikan adalah "suatu proses yang berurusan dengan
penciptaan, pemeliharaan, stimulasi dan penyatuan tangan-
Sekarang kita mengenal administrasi pendidikan tenaga-tenaga dalam suatu lembaga pendidikan dalam
sebagai salah satu cabang dari administarsi pada umumnya. usaha merealisasikan tujuan yang telah ditentukan
Para ahli pendidikan mulai menyadari bahwa meskipun sebelumnya.
prinsip-prinsip administrasi dalam berbagai lapangan
memiliki kesamaan, baik dalam proses maupun tujuannya, Berdasarkan beberapa pengertian administrasi
dalam dunia pendidikan mempunyai kekhususan yang tidak pendidikan tersebut di atas, ternyata bahwa di dalam setiap
dapat disamakan begitu saja dengan dunia perusahaan atau kegiatan administrasi terdapat beberapa unsur yang selalu
pemerintahan. Jika perusahaan yang diolah adalah benda- kait mengait satu sama lain. Beberapa unsur pokok di
benda mati bahkan bahan-bahan mentah, maka dalam dunia dalam administrasi yang dimaksud ialah :
pendidkan yang diolah adalah benda-benda hidup atau
anak-anak didik. Demikian pula jika kita tinjau tujuanya. a. Adanya sekelompok manusia (sedikitnya dua orang)
Tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang b. Adanya tujuan yang hendak dicapai bersama.
sebesar-besarnya atau menghasilkan produksi yang c. Adanya tugas atau fungsi yang harus dilaksanakan
sebanyak-banyaknya dengan kualitas yang tinggi. (kegiatan kerjasama).
Demikian pula dalam dunia pendidikan, hasil produksi dan d. Adanya perlengkapan atau peralatan yang diperlukan.
kualitas yang tinggi menjadi tujuan; namun hasil produksi
dan kualitas tinggi yang diharapkan itu berbeda sifatnya -  Pentingnya Administrasi Pendidikan
dengan hasil perusahaan.
Administrasi Pendidikan  ialah keseluruhan
proses kerjasama baik dua orang atau lebih dengan
2. Administrasi Pendidikan memanfaatkansemua sumber personil dan materil yang
Administrasi pendidikan ialah segenap proses tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang
pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik telah di tetapkan secara efektif dan efisien.
personil, spiritual maupun material, yang bersangkut paut
dengan pencapaian tujuan pendidikan. Jadi, di dalam proses
administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang
terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu
  Dari pengertian di atas dapat kita tarik c. Administrasi siswa, hal ini meliputi antara lain :
kesimpulan, bahwa pentingnya kita sebagai mahasiswa dan 1). Organisasi dan perkumpulan siswa.
calon guru dalam mempelajari administrasi pendidikan itu 2). Masalah kesehatan dan kesejahteraan siswa.
ialah: 3). Penilaian dan pengukuran kemajuan siswa.
4). Bimbingan dan penyuluhan bagi siswa.
1. Kita dapat mengetahui bahwa Administrasi itu
adalah suatu lembaga pendidikan yang d. Supervisi pengajaran. Hal ini meliputi antara lain :
merupakan suatu sumber utama manajemen 1). Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-
dalam mengatur proses belajar mengajar dengan guru dan para pegawai tata usaha dalam menjalankan
tertib sehingga tercapainya suatu tujuan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. 2). Usaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan
2. Kita dapat mengetahui bagaimana proses-proses metode-metode baru dalam mengajar dan belajar yang
berjalanya suatu administrasi pendidikan yang lebih baik.
sebenarya harus dilakukan sebagai seorang 3). Mengusahakan cara-cara menilai ahsil-hasil pendidikan
pendidik. Karna dalam Administrasi Pendidikan dan pengajaran.
itu tidak hanya membahas tentang catat-mencatat, 4). Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang
keuangan, melainkan bagaimana kita dapat baik antara guru, siswa dan pegawai tata usaha sekolah.
melaksanakan proses organisasi itu sesuai dengan 5). Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru.
apa yang telah kita rencanakan secara efektif dan
efisien. e. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum :
-  Tujuan Administrasi Pendidikan 1). Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum
di dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam
Tujuan administrasi pendidikan tidak lain adalah usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan
agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pengajaran.
pendidikan atau dengan kata lain administrasi digunakan 2). Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum
didalam dunia pendidikan adalah agar tujuan pendidikan beserta mater-materi, sumber-sumber dan metode-metode
tercapai. pelaksanaannya, disesuaikan dengan pembaruan
administrasi dan pengajaran serta kebutuhan masyarakat
dan lingkungan sekolah.

3. Bidang Garapan Administrasi pendidikan 4. Manajemen dan Administrasi Pendidikan


Administrasi pendidikan mencakup bidang- Istilah lain yang hampir sama artinya dengan administrasi
bidang garapan yang sangat luas. Tercakup di dalamnya pendidikan ialah manajemen. Hanya dewasa ini, istilah
administrasi personil, administrasi kurikulum, manajemen lebih terkenal dan umum dipakai di dalam
kepemimpinan, kepengawasan, atau supervisi pendidikan, dunia perusahaan/ekonomi daripada di dalam dunia
organisasi lembaga pendidikan dan sebagainya.  pendidikan.

Secara rinci, bidang garapan administrasi pendidikan dapat Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
pula diuraikan sebagai berikut : proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
a. Administrasi tata laksana sekolah. Hal ini mencakup : sumber lain secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
1). Organisasi dan struktur pegawai tata usaha (TU). tujuan. Sebagaimana dalam Al Quran Surat Yunus ayat 3
2). Organisasi dan anggaran belanja keuangan sekolah dinyatakan sebagai beirkut :
3). Masalah kepegawaian dan kesejahteraan personil ِ ْ‫ض ِفي ِستَّ ِة َأي ٍَّام ثُ َّم ا ْستَ َوى َعلَى ْال َعر‬
‫ش‬ َ ْ‫ت َواَْألر‬ ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬َ َ‫ِإنَّ َربَّ ُك ُم هللاُ الَّ ِذي َخل‬
sekolah. َ‫يع ِإالَّ ِمن بَ ْع ِد ِإ ْذنِ ِه َذلِ ُك ُم هللاُ َربُّ ُك ْم فَا ْعبُدُوهُ َأفَالَ تَ َذ َّكرُون‬
ٍ ِ‫يُ َدبِّ ُر اَْأل ْم َر َما ِمن َشف‬
4). Masalah perlengkapan dan perbekalan. }3: ‫{يونس‬
5). Keuangan dan pembukuannya.
6). Korespondensi/Surat menyurat. Artinya : "Sesungguhnya tuhan kamu ialah Allah yang
7). Laporan-laporan (bulanan, kuartalan, tahunan). menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian
8). Masalah pengangkatan, mutasi, penempatan, dan Ia bersemayam di atas Arsy untuk mengatur semua urusan,
pemberhentian pegawai. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali
9). Pengisian buku rapor, klaper (kumpulan nilai-nilai sesudah izin-Nya. Dialah Allah Tuhan kamu maka
angka) sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran
(QS. Yunus:3)"
b. Administrasi personil guru dan pegawai sekolah. Hal ini
meliputi antara lain : Manajemen merupakan sebuah proses kerjasama
1). Pengangkatan dan penemtapan tenaga guru. untuk mencapai tujuan bersama. Walaupun Al Quran
2). Organisasi personil guru-guru. secara khusus tidak menyebutkan istilah manajemen, akan
3). Masalah kepegarwaian dan kesejahteraan guru. tetapi menyinggung istilah manajemen dengan
4). Rencana orientasi bagi guru baru. menggunakan kalimat yudabbiru mengandung arti
5). Kondite dan penilaian kemajuan guru mengarahkan, melaksanakan, menjalankan,
6). Pelatihan dan penataran bagi para guru mengendalikan, mengatur, mengurus dengan baik,
mengkoordinasikan, membuat rencana yang telah
ditetapkan. Menurut Farker Follet, yang dimaksud dengan Adapun langkah-langkah dalam perencanaan meliputi hal-
manajemen, ialah proses pencapaian tujuan organisasi hal sebagai berikut :
melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan 1) Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak
berba gai pekerjaan yang diperlukan. dicapai.
2) Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan-pekerjaan
Para pakar manajemen mengemukakan yang akan dilakukan.
pandangan yang berbeda tentang arti manajemen, antara 3) Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang
lain : diperlukan.
Miftah Thoha berpendapat, bahwa manajemen diartikan 4) Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
sebagai “Suatu proses pencapaian tujuan organisasi lewat 5) Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan
usaha orang lain”. Ungkapan senada dikemukakan oleh dipecahkan dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan
Hadari Nawawi, yaitu : “Manajemen adalah kegiatan yang diselesaikan. 
memerlukan kerjasama orang lain untuk mencapai tujuan”
Menurut teori Kaufman, bahwa perencanaan harus melalui
Pendapat kedua pakar tersebut di atas, dapat tahapan-tahapan sebagai berikut :
penulis simpulkan, bahwa manajemen merupakan proses 1) Perencanaan harus mampu mengindentifikasi dan
kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai mendokumentasikan kebutuhan.
tujuan bersama. 2) Perencanaan harus mampu menentukan berbagai
kebutuhan dalam pendidikan.
Lebih lanjut, pengertian manejemen dinyatakan 3) Perencanaan harus mampu menspesifikasikan rincian
oleh Susilo Martayo, bahwa "Manajemen adalah usaha tiap-tiap kebutuhan.
untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai 4) Perencanaan harus mampu menentukan pilihan-pilihan
tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi yang diharapkan.
perencanaan, pengorganiasian, penyusunan personalia atau 5) Perencanaan harus mampu memenuhi segala kebutuhan
kepegawaian, pengarahan dan kepemimpinan serta yang bisa dirasakan oleh semua.
pengawasan. 6) Perencanaan harus mampu sebagai identifikasi strategik
alternatif dan siap tolls keuntungan dan kerugian tiap-tiap
Dari beberapa definisi atau pengertian di atas, dapat ditarik strategik. 
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam manajemen dapat dipastikan adanya tujuan yang Perencaan mempunyai unsur-unsur yang jelas
akan dicapai. dan saling berkaitan satu sama lain. Unsur-unsur
2. Dalam mencapai tujuan, pelaksanaan manajemen perencanaan itu adalah sebagai berikut : 
dilakukan secara bersama dari sekelompok orang (dua
orang atau lebih) 1. Pengambilan keputusan
3. Untuk mencapai tujuan organisasi atau manajemen, Pengambilan keputusan meliputi aspek-aspek :
diperlukan adanya perencanaan yang baik, pelaksanaan a). Tujuan, asumsi dan harapan
yang konsisten dan pengendalian atau pengawasan secara b). Tindakan, yaitu unsur untuk melaksananakan keputusan
kontinyu. c). Struktur keputusan

Selanjutnya untuk mencapai tujuan yang telah 2. Aspek pengetahuan yang baru
ditetapkan diperlukan adanya proses yang di dalamnya Setiap perencanaan mempunyai aspek pengetahuan yang
meliputi keterlibatan berbagai unsur yang terlibat dalam baru yang mengacu kepada :
organisasi sesuai dengan planning atau perencanaan yang
dilandasi oleh pengawasan yang berkesinambungan a). Dimensi waktu
(kontinyu) dalam proses pelaksanaannya. Berdasarkan dimensi waktu, ada perencanaan jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Administrasi atau manajemen merupakan
komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses b). Dimensi struktural
pendidikan secara keseluruhan. Alasannya, karena tanpa Pada structural atau bagian mana akan memperoleh resiko
manajemen yang baik tujuan pendidikan tidak akan yang paling kecil.
berhasil secara optimal, efektif dan efisien. Konsep tersebut
berlaku di lembaga-lembaga lain yang memerlukan c). Dimensi cara pengukuran
manajemen. Manajemen pendidikan meliputi perencanaan, Perencanaan harus dapat diukur salah satu pengukuran
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. dalam perencanaan. Penyuluh adalah membandingkan
motivasi dengan moral atau pertimbangan antara motivasi
Untuk itu, perlu dimengerti fungsi-fungsi pokok dengan moral.
administrasi, yakni perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan (evaluasi dan pembinaan). Dalam d). Kerja yang bersifat rasional
prakteknya, keempat fungsi tersebut merupakan suatu Perencanaan adalah usaha untuk melakukan perubahan
proses yang berkesinambungan. yaitu sebagai proses sintesa dan antitesa dikenal dengan
istilah equilbrium dan disequilbrium dan contoh yang tepat
untuk itu adalah teori adopsi.
3. Memiliki strategi dan taktik Pengorganisasian merupakan tindakan atau langkah-
Strategi meliputi peraturan kebijakan kelembagaan dan langkah untuk menentukan komponen-komponen aktivitas
nilai-nilai, sedangkan taktik adalah bagaimana yang diperlukan, kemudian membagi pekerjaan kepada
mengimplementasikan perencanaan seperti anggaran kelompok pelaksana dan mendelegasikan wewenang
keuangan dan lain-lain. kepada anggota-anggota organisasi. Menurut . F. Terry,
fungsi-fungsi organisasi adalah sebagai berikut :
4. Perencanaan sebagai suatu teknologi
Perencanaan sebagai suatu teknologi, maka dalam Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi daripad
perencanaan ada proses menata informasi dan memproses manajemen karena dengan pengorganisasian berarti
data.  memadukan seluruh sumber daya manusia maupun sumber
daya lainnya. Salah satu bagian penting dari tugas
5. Perencanaan sebagai suatu struktur pengorganisasian adalah pengharmonisan suatu kelompok
Dalam hubungan dengan struktur, maka setiap tugas-tugas orang-orang yang berbeda, mempertemukan masalah-
perlu diidentifikasi secara jelas.  masalah kepentingan dan memanfaatkan kemampuannya
ke a ah tententu yaitu arah tercapainya tujuan.
Ada beberapa sifat perencanaan yang perlu diikuti oleh
perencana, yaitu : Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai
a). Bersifat menyeluruh. berikut :
b). Bersifat integrasi yang fragmentasi (merangkum 1. Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang
berbagai unsur, seperti dana, tenaga dan lain-lain). yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
c). Bersifat fleksibel 2. Organisasi dalam arti bagian atau struktur adalah
d). Menggunakan sarana yang bersifat analitis, sehingga gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan,
dapat diperoleh pengukuran efisien. kerjasama dari orang-orang yang berada di dalamnya dalam
e). Ada tatanan struktur, ada proses komposisi dan rangka mencapai suatu tujuan.
mempunyai sifat yang menetap (baku).
Iklim organisasi merupakan factor utama lainnya yang
Prof. Komaruddin membagi aktivitas perencanaan sebagai berkaitan dengan kinerja organisasi. Hal ini sangat
berikut : dipengaruhi oleh adanya interaksi beberapa elemen yang
1. Meramalkan proyeksi yang akan datang ada di dalam organisasi itu. Artinya dalam sebuah
2. Menetapkan sasaran serta mengkoordinasikannya organisasi harus terdapat keterkaitan dalam dua hal,
3. Menyusun program dengan ukuran kegiatan diantaranya: Pertama, budaya organisasi mencakup filosofi
4. Menyusun kronologis jadwal kegiatan manajemen yang mencakup asumsi, keyakinan dan nilai-
5. Menyusun anggaran dan alokasi sumber daya nilai budaya organisasi. Hal ini lebih banyak disebabkan
6. Mengembangkan prosedur dalam strandar karena bawahan sangat dipengaruhi oleh cara berfikir pihak
7. Menetapkan dan mengintervensi kebijakan. pimpiman (atasan).

Kini tergantung perencanaan apa yang akan dibuat hingga Beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam sebuah
perencanaan mampu memprediksi program, baik jangka organisasi antara lain :
panjang atau jangka pendek, berskala mikro atau makro, 1. Mengembangkan struktur organisasi antara lain: tugas
pembiayaan serta antisipasi bila terjadi masalah atau yang harus dilakukan oleh seorang manajer mampu untuk
kendala.  mengindektifikasikan dan mengelompokan pekerjaan-
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Pengorganisasian 2. Mendelegasikan, yakni tugas yang dilakukan oleh
Kata organisasi berasal dari bahasa Yunani, “organon” dan seorang manajer untuk mempercayakan tanggung jawab
istilah Latin “Organun” yang memiliki arti: alat, bagian, dan wewenang kepada personil dan menciptakan
anggota atau badan. pertanggungjawaban atas hasil-hasil pekerjaan.
3. menetapkan hubungan, yaitu tugas yang dilakukan oleh
James D. Mooney berpendapat, bahwa “Organisasi adalah seorang manajer untuk menciptakan kondisi yang perlu
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu dalam usaha kerjasama antara semua personil.
tujuan bersama. Sedangan Chester I Bernand memberikan 4. Tanggung jawab, yakni tugas yang diberikan kepada
pengertian organisasi sebagai “suatu system daripada suatu posisi.
aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau 5. Pertanggungjawaban. Kewajiban melaksanakan
lebih”. tanggung jawab dan mempergunakan wewenang sesuai
dengan norma-norma kebijakan yang ditetapkan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, ada tiga cirri dalam
suatu organisasi yaitu: Agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik atau
1. Adanya sekelompok orang-orang, dua atau lebih dalam rangka membentuk suatu organiasi yang baik atau
2. Adanya hubungan yang terjadi dalam suatu kerjasama dalam usaha menyusun suatu organiasi, perlu diperhatikan
3. Adanya kerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama beberapa azas atau prinsip-prinisp organisasi sebagai
didasarkan atas hak dan kewajiban atau tanggung jawab berikut :
masing-masing individu atau personil. 1. Perumusan tujuan dengan jelas
a. Menunjukan pedoman ke arah mana organisasi itu akan b. Jalinan hubungan kerja dari masing-masing bawahan
dibawa. satu sama lain.
b. Landasan bagi organisasi yang bersangkutan. c. Kemampuan orang-orang dalam suatu organisasi.
c. Menentukan macam aktivitas yang akan dilakukan. d. Corak pekerjaan.
d. Menentukan program, prosedur (koordinasi, integrasi, e. Stabilitas organisasi dan stabilitas tenaga kerja.
implikasi, sinkronisasi dan mekanisasi). f. Jarak dan waktu.

2. Pembagian Kerja 5. Tingkat-tingkat pengawasan


a. Pembagian kerja atas dasar wilayah atau teritorial. Menurut prinsip ini, tingkat pengawasan atau tingkat
b. Pembagian kerja atas dasar jenis benda. pemimpin hendaknya diusahakan sedikit mungkin.
c. Pembagian kerja atas dasar langganan yang dilayani Sehubungan dengan prinsip-prinsip tingkat-tingkat
d. Pembagian kerja atas dasar fungsi (rangkaian kerja). pengawasan ini, maka dalam organisasi terdapat beberapa
e. Pembagian kerja atas dasar waktu. jenis tingkatan, yaitu :
a. Dua sampai tiga tingkatan, bisa disebut organisasi pipih
Oleh karena pembagian kerja dalam suatu organisasi ada atau platop organization.
baiknya, antara lain dipedomani hal-hal sebagai berikut : b. Empat tingkat, sering disebut struktur organisasi datar.
a. Jumlah unit organisasi diusahakan sedikit mungkin c. Lima tingkat, sering disebut struktur organisasi curam.
sesuai kebutuhan.
b. Suatu unit harus mempunyai fungsi bulat dan berkaitan 6. Kesatuan perintah dan tanggungjawab
satu sama lain. Menurut prinsip di atas, seorang bawahan hanya
c. Pembentukan unit baru hanya dilaksanakan bila unit-unit mempunyai seorang atasan dari siapa ia menerima perintah
yang ada tidak tepat lagi menampung kegiatan-kegiatan dan kepada siapa ia memberi pertanggungjawaban akan
baru tersebut. pelaksanaan tugasnya.
d. Secara garis besarnya dalam suatu organisasi dibedakan
sesuai dengan aktivitas yang dilakukannya.  7. Koordinasi
Prinsip yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi
3. Delegasi kekuasaan adalah prinsip koordinasi.
Salah satu prinsip dalam suatu organisasi adalah delegasi Koordinasi adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh
kekuasaan (pelimpahan wewenang). Kekuasaan atau unit-unit organisasi agar tertuju untuk memberikan
wewenang merupakan hak seseorang untuk mengambil sumbangan semaksimal mungkin bagi pencapaian tujuan
tindakan yang perlu agar tugas dan fungsi-fungsinya dapat organisasi secara keseluruhan. Koordinasi dapat dilakukan
dilaksanakan sebaik-baiknya. Wewenang atau kekuasaan dengan berbagai cara. Ada empat cara utama dalam usaha
itu terdiri dari berbagai aspek, antara lain: wewenang pemeliharaan koordinasi, yaitu :
mengambil keputusan, wewenang menggunakan sumber a. Mengadakan pertemuan resmi antara unsur-unsur atau
daya, wewenang perintah, dan wewenang memakai batas unit-unit yang harus dikoordinasikan.
waktu tertentu. b. Mengangkat seseorang, suatu tim atau panitia
coordinator yang khusus bertugas melakukan kegiatan
Dalam mendelegasikan kekuasaan, agar proses koordinasi.
pendelegasian itu efektif, sedikitnya ada empat hal yang c. Membuat buku pedoman, yang berisikan penjelasan
harus diperhatikan, yaitu : tugas dari masing-masing unit dan koordinasi satu dengan
a. Pemimpin dapat memusatkan perhatiannya pada yang lain.
pekerjaan pokok saja. d. Pimpinan atau atasan mengadakan pertemuan-pertemuan
b. Putusan dapat dibuat lebih cepat dan pada unit yang informal dengan bawahannya dalam rangka pemberian
tepat. bimbingan, konsultasi dan pengarahan. 
c. Inisiatif dan rasa tanggung jawab bawahan dapat
dimotivisir, sehingga bawahan tidak selalu menunggu Dalam pelaksanaan kerja hendaknya dibagi antara lain :
perintah atasan. a. Penerangan atau pemberitaan
d. Pendelegasian merupakan salah satu hal yang mendidik b. Pempublikasian dan perdokumentasian
atau mengembangkan bawahan, sehingga mampu c. Penyaringan informasi dan komunikasi.
menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.
Pengembangan tanggungjawab mulai dari tingkat terendah
4. Rentangan kekuasaan sampai tertinggi:
Rentang kekuasaan yang dimaksud adalah jumlah orang a. Masing-masing pribadi.
yang tepat menjadi bawahan bagi seorang pemimpin, b. Masing-masing sub bagian.
sehingga pemimpin itu dapat memimpin, membimbing, dan c. Masing-masing unit kerja
mengawasi secara tepat. d. Mansing-masing biro
e. Masing-masing departemen
Dalam menetapkan beberapa bawahan yang tepat dari f. Masing-masing lembaga.
seorang pemimpin, ada beberapa factor yuang harus
diperhatikan, yaitu : Penetapan pengambilan keputusan kerja, di antaranya
a. Jelas tidaknya tugas wewenang dan pertanggung jawaban a. Tahap identifikasi persoalan.
masing-masing orang dalam suatu organisasi. b. Tahap penetapan tujuan kerja.
c. Tahap solusi masalah Daftar Pustaka
d. Tahap pemilihan alternatif.

3. Pengawasan Daryanto, M. (2008). Administrasi Pendidikan. Jakarta:


Fungsi pengawasan ini adalah aktivitas untuk mengevalausi Rineka Cipta.
dan mengoreksi penyimpangan-penyimpangan dari rencana
yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan Gunawan, Ary. ( 2002). Administrasi Sekolah
dilaksanakannya fungsi pengawasan ini diharapkan dapat (Administrasi Pendidikan Mikro). Jakarta: PT Rineka
mengurangi penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga
Cipta.
kemungkinan timbulnya kerugian yang besar dapat
dihindarkan atau dapat ditekan sekecil mungkin.
Ngalim purwanto.2008.Administrasi dan supervisi
pendidikan, Bandung: Remajarosdakarya

https://www.pengembarailmu.com/2018/02/administrasi-
dan-supervisi-pendidikan.html

Anda mungkin juga menyukai