Anda di halaman 1dari 62
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2019 (LKjIP) BAPENDA KOTA BENGKULU PEMERINTAH KOTA BENGKULU BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN 2020 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJip) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota. Bengkuly Merupakan —_laporan Capaian target kinerja yang ditetapkan dalam lampiran perjanjian Kineria tahun 2019 adalah sebagai folak ukur penilaian keberhasilan atau kegagalan (Bapenda) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana Kinerja_ memungkinkan clidentifkasikannya sejumiah kendala kinena untok perbaikan dimasa Berdasarkan hasil perhitungan pengukuran capaian target kinerja Bapenda Kot Bengkulu Tahun 2019 dengan 2 (dua) indikator kinerja ‘ertuang dalam perjanjian kinerja. Kedua indikator kinerja yang telah Gitetapkan sudah mencapai bahkan melebini target kinerja_ yang ditetapkan. capaian kinerja tahun 2019 adalah 4.01% artinya capaian kinerja Bapenda tahun 2019 melebihi target yang sudah ditetapkan. Pencapaian-pencapaian kinerja dengan sebaik ‘mungkin agar target yang Sudah ditetapkan dapat dicapai dengan maksimal, Pagei KATA PENGANTAR Dengan tidak mengurangi rasa syukur atas segala limpahan rahmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa, penyusunan Laporan Kinerja Instans! Pemerintah (LKjIP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah media akuntabilitas yang dapat dipakei oleh instansi pemerintah untuk melaksanakan kewajiban menjawab pinak-pihax yang berkepentingan (stakeholder) yang menyangkut kinerja pemerintah berupa keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan instansi pemerintah, Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) secara Jengkap meliputi tugas yang diemban instansi, perencanaan strategi, perencanaan kinerja, pengukuran Kinerja instansi, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas keberhasilan maupun kegagalan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPENDA ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana dan capaian kinerja tahun 2019. Rencana kineja tahun 2019 merupakan sasaran kinerja yang ingin dicapai sesuai dengan perjanjian/penetapan kinerja. Sedangkan capaian kinerja merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan yang diarahkan bagi pemenuhan target yang ditetapkan dalam rencana kerja. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 LKJiP Bapenda Kota Bengkulu Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Leporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPENDA tahun 2019 ini masin jauh dari kesempumaan dari segi pelaporan. Oleh karena itu, segala masukan kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan agar dapat kami jadikan sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang. Bengkulu , 17 Februari 2020 KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH ‘A BENGKULU H. HADIANTO, SE, MM, M.Si PEMBINA TK. NIP.19730124 199303 1 001 LKJiP Bapenda Kota Bengkulu Page ii DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN EKSEKUTIF i KATA PENGANTAI DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN.. vi BABI PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISAS .. 4 B. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN. 6 C, STRUKTUR ORGANISAS1.. 9 D, LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LKjIP... 4 E. DASAR HUKUM.. 12 F. SISTEMATIKA PENULISAN LKjIP .. 14 BAB Il PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS.. 16 2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA 47 2.3 RENCANA KINERJA TAHUNAN. 18 2.4 PERJANJIAN KINERJA .... 22 BAB Ill AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI. 26 B. REALISASI ANGGARAN .. 36 C. CAPAIAN KINERJA RPJMD.. 38 BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN.. at 4.2 STRATEGI PENINGKATAN KINERJA .... . 42 LAMPIRAN — LAMPIRAN in ee LKJiP Bapenda Kota Bengkulu Page iv DAFTAR TABEL TABEL 2.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BAPENDA TABEL 2.2 TABEL 2.2 TABEL 2.3 TABEL3.1 TABEL 3.2 TABEL 3.3 TABEL 3.4 TABEL 3.5 TABEL 3.6 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ~BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PERJANJIAN KINERJA HASIL REALISASI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA BERDASARKAN TARGET KINERJA PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2019 DAN TAHUN 2018 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA 2019 DENGAN REALISASI KINERJA JANGKA MENENGAH DALAM DOKUMEN RENSTRA 2019 REALISAS! ANGGARAN BAPENDA TAHUN 2019 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN PK WALIKOTA TAHUN 2019 TARGET INDIKATOR KINERJA SASARAN PK WALIKOTA TA. 2020 Leen nn EEEEIEEEEEEEEEIEETIInET LKJIP Bapenda Kota Bengkulu Page v OP ARON= DAFTAR LAMPIRAN . PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA . LRA 2018 . LRA 2019 . REKAPITULAS! JUMLAH WAJIB PAJAK LEMBAR CHECKLIST REVIU INSPEKTORAT. BABI PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu merupakan instansi badan pemerintah yang baru berdiri sendiri pada awal tahun 2017 yang merupakan restrukturisasi organisasi yang sebelumnya masih bergabung dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (OPPKAD) Kota Bengkulu. Berdasarkan Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Daerah Kota Bengkulu disebutkan bahwa Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu mempunyai kedudukan, tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 4. Kedudukan Badan Pendapatan Daerah merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Pendapatan Daerah. Yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah 2. Tugas Pokok & Fungsi Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas membantu Walikcta dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan di bidang pendapatan daerah. Badan Pendapatan Daerah mempunyai fungsi: a) Penyusunan rencana program dan kegiatan Badan Pendapatan Daerah. b) Penyusunan kebijakan teknis dibidang pendapatan daerah. c) Penyusunan rencana pendapatan daerah. a LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 1 d) Pelaksanaan pendataan dan penetapan pajak daerah. fe) Pelaksanaan penagihan dan keberatan pajak daerah. {) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pajak daerah. g) Pengelolaan retribusi daerah. hh) Pengelolaan dana perimbangan. i) Pengelolaan pendapatan lain-lain. i) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengelolaan pendapatan daerah. ) Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintah Daerah di bidang pengelolaan pendapatan daerah. 1) Pelaksanaan administrasi Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah. m) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya, 3. Visi Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai, berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, maka visi Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu adalah “TERWUJUDNYA PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI PENDUKUNG UTAMA KELANCARAN RODA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU SECARA PROFESIONAL SERTA DIDUKUNG OLEH PERAN SERTA MASYARAKAT”. ———— LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 2 4. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka diperiukan tindakan nyata dalam bentuk 4 (empat) misi sesuai dengan peran Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu, empat misi tersebut adalah sebagai berikut: a) Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah secara optimal Tujuan kesatu Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu "Optimalisasi Penerimaan pendapatan daerah sesuai dengan misi kesatu. meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD secare optimal’, dengan sasarannya adalah meningkatkan penerimaen pendapatan daerah dengan indikator tingkat kenaikan penerimaan pendapatan daerah setiap tahun. b) Meningkatkan kualitas pelayanan dan menerapkan sistem serta prosedur dalam rangka efektivitas pelayanan di bidang pendapatan. Tujuan Kedua Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu “Optimalisasi Pelayanan Prima’ sesuai dengan misi kedua “meningkatkan kualitas pelayanan dan menerapkan system sera prosedur dalam rangka efektivitas pelayanan di bidang pendapatan’ dengan sasarannya adalah: (1) Terwujudnya pelayanan prima, dengan indikator meningkatkan transparansi, kecepatan, kemudahan, kenyamanan pelayanan tethadap wajip pajak daerah dan wajib pajak retribusi daerah ai Kota Bengkulu; (2) Terwujudnya standar operasional prosedur pelayanan, dengan indikator terpenuhinya kejelasan tentang system dan prosedur, saran pokok dan penunjang yang memadai; IP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 3 (3) Tersedianya dukungan manajemen dan anggaran, dengan indikator terpenuhinya kebutuhan operasional dan anggaran belanja Badan Pendapatan Daerah. ©) Mengkoordinir pelaksanaen pungutan pendapatan dan melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan teknis pungutan dengan memanfaatkan sumber potensi yang tersedia, Tujuan Ketiga Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu “Peningkatan Koordinasi, Pengendalian dan Pengawasan’ sesuai dengan misi ketiga *Mengkoordinir pelaksanaan _pungutan pendapatan dan melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan teknis pungutan dengan memanfaatkan sumber potensi yang tersedia’, dengan sasarannya terwujudnya system, mekanisme dan prosedur pemungutan pendapatan daerah dengan indikator meningkatnya tertib administrasi_ perencanaan, _pemungutan, Ppengendalian, system pengawasan internal dan pemeriksan pendapatan daerah; d) Meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak. Tujuan Keempat Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu “Peningkatan Pemahaman pada Masyarakat tentang Arti Penting Pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah” sesuai dengan misi keempat "Meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak’, dengan sasarannya adalah: (1) Terwujudnya sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat wajib pajak, dengan indikator meningkatnya kesadaran walib pajak memenuhi kewajibannya secara tepat waktu dan tepat jumiah, termasuk didalamnya kesadaran dan porporasi; ——————— LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 4 (2) Terwujudnya pembinaan dan penertiban pajak daerah dan retribusi daerah Kota Bengkulu, dengan indikator semakin menurunnya tingkat pelanggaran dalam hal pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah (termasuk porporasi).. Untuk mewujudkan misi tersebut maka di tahun anggaran 2019 ini dilaksanakan 6 program sebagai berikut: (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur {3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (6) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah (6) Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota 8. Tujuan Adapun tujuan dari Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu merupakan penjabaran atau implementasi dari pemyataan misi diatas yakni sebagai berikut: a). Optimalisasi penerimaan pendapatan daerah baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi PAD secara optimal b) Mengoptimalkan pelayanan prima kepada wajib pajak daerah dan retribusi daerah Kota Bengkulu ©) Meningkatkan koordinasi, pengendalian, pengawasan dalam pengutan pendapatan yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah en enn LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 5 d) Meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang arti penting pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah. B. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ORGANISASI Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu merupakan OPD yang bertanggung jawab langsung terhadap realisasi penerimaan pajak daerah, sesuai dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang disesuaikan dengan kebijakan Otonomi Daerah, maka Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu langsung mengelola jenis- jenis pajak daerah. Potensi pajak daereh yang langsung dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu adalah sebagai berikut: Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Rekiame . Pajak Air Tanah Pajak Parkir . Pajak Sarang Burung Walet . BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) ©ONBHRONS Dari aspek strategis, Kota Bengkulu merupakan salah satu Kota yang sangat strategis karena langsung menjadi pusat Kota dari Provinsi Bengkulu dan sekaligus merupakan Ibu Kota dari Provinsi Bengkulu. Dengan demikian bahwa sektor PAD Kota Bengkulu dari Pajak Daerah memiliki peluang dan potensi yang sangat besar untuk terus dapat ditingkatkan. Berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta diperkuat dengan peraturan Otonomi Daerah maka terjadi pengalihan kewenangan pengelolaan pajak dan nn app oerereererenee LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 6 retribusi dari pemerintan pusat dan pemerintah provinsi ke daerah, menjadi hal yang positif terhadap peningkatan penerimaan pendapatan daerah baik dari sektor pajak daerah maupun dari sektor retribusi daerah. Potensi lain yang sangat besar terhadap peningkatan PAD Kota Bengkulu sebagai pusat Kota dari Provinsi Bengkulu adalah terus meningkat dan bertambahnya jumiah restoran yang ada di Kota Bengkulu sehingga peluang dari sektor pajak restoran menjadi semakit besar. Disamping itu, sesuai dengan UU No.28 Tahun 2009 berdampak dengan dilimpahkannya BPHTB dan PBB Sektor perdesaan dan perkotaan dari pusat langsung ke daerah yang juga menjadi potensi peningkatan PAD Kota Bengkulu, Dari segi sumber daya manusia, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dengan jumlah 60 orang, dengan kualitas pendidikan $2 sebanyak 10 orang, St 42 orang, Dill 2 orang dan SLTA sebanyak 6 orang. Dari segi kuantitas dan kualitas, aparatur yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu sudah cukup memadai dan memiliki kualitas yang tinggi. Dari jumlah dan kualitas pendidikan, aparatur telah terbagi dalam struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu baik yang ada dalam jabatan secara struktural maupun sebagai staff. Sehingga secara struktural tidak lagi menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing aparatur. Seiring dengan tuntutan dinamika pembangunan daerah yang harus dipercepat akibat dari persaingan global di berbagai_ sektor kehidupan masyarakat, serta tuntuntan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi menuntut, pengembangan pelayanan yang harus terus ditingkatkan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dalam setiap perkembangan tersebut. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu terutama yang LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page7 menyangkut pengelolaan pendapatan daerah, masih banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi ‘Ada beberapa kendala dan permasalahan yang harus dihadapi oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dalam _pengelolaan pendapatan daerah, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Masih periu dilakukan revisi terhadap produk hukum yang berkaitan dengan optimalisasi pendapatan daerah baik berupa Perda, Perwal maupun Keputusan Walikota yang dapat dijadikan acuan kerja dalam peningkatan kinerja dan mengevaluasi kinerja yang memuat mekanisme pengelolaan pajak daerah, 2. Belum optimainya penggalian potensi sumber-sumber pendapatan daerah baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi 3. Penerapan sanksi yang belum bisa diterapkan terhadap pelanggaran wajib pajak dalam pembayaran pajak sehingga wajib pajak sering menghidari pembayaran pajak ‘Adanya tunggakan pajak yang masih besar Terbatasnya sarana dan prasarana pengelolaan pajak daerah dan kurangnya koordinasi antar instansi terkait 6. Perlu disusun SOP pengelolaan pajak daerah yang baku untuk dijadikan pedoman yang jelas, tepat dan akurat. Untuk mengantisipasi kendala dan permasalahan tersebut, Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu memandang hal tersebut adalah suatu tantangan yang harus selalu diatasi dan mencarikan solusi alternatif yang salah satunya dengan cara mendorong pemerintah daerah agar mengeluarkan kebjjakan-kebijakan dalam pelaksanaan program maupun kegiatan yang akan menunjang pembangunan daerah secara bersinergi guna menciptakan kinerja pemerintah yang efektif, efisien, berdaya guna dan tepat sasaran. a LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 8 Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Dalam rangka mewujudkan kesamaan pandangan, antara pimpinan dan staf Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu agar dapat melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya dengan baik melalui perumusan visi, misi dan strategi yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun kedepan. Memperbesar kontribusi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) didalam meningkatkan penerimaan pendapatan daerah di Kota Bengkulu agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih efektif, efisien, berkelanjutan, berkeadilan dan juga sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu. C. STRUKTUR ORGANISAS! Secara Organisasi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Walikota Bengkulu dan membawethi: 1, Sekretaris, membawahi: a) Kasubbag Umum dan Kepegawaian b) Kasubbag Penyusunan Program dan Keuangan 2. Kepala Bidang Pengelolaan Pajak Daerah, membawahi: a) Kasubbid Pendataan dan Penetapan Pajek b) Kasubbid Penagihan dan Keberatan Pajak ©) Kasubbid Monitoring dan Evaluasi Pajak 3. Bidang Pengelolaan PBB dan BPHTB, membawahi: a) Kasubbid Pendataan dan Penetapan PBB BPHTB ‘b) Kasubbid Penagihan dan Keberatan PBB BPHTB ) Kasubbid Monitoring dan Evaluasi PBB BPHTB —_———— ee LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 9 4, Bidang Retribusi, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain, membawahi: a) _Kasubbid Pengelolaan Dana Perimbangan b)_Kasubbid Pengelola Retribusi c) Kasubbid Pengelolaan Pendapatan Lain-lain 5, Unit Pelaksana Teknis Badan 6. Kelompok Jabatan Fungsional 1. Kondisi Pegawai (Sumber Daya Aparatur) Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dalam melaksanakan pembangunan diperlukan aparatur pegawei negeri sipil (PNS) yang profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab sera beretika, Profesionalisme sangat terkeit dengan kompetensi PNS yang didalamnya terdapat tingkat penguasaan ilmu pengetahuan/keterampilan yang diperlukan oleh jabatan yang akan dan sedang didudukinya. Mewujudkan profesionalisme dikalangan PNS memerlukan proses yang panjang diawali dengan proses rekrutmen yang benar, pengembangan PNS yang mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, termasuk juga didalamnya pola pembinaan karier PNS, hal tersebut akan dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila teiah didukung oleh organisasi yang rasional serta disusun untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan. 2. Sarana Prasarana Dalam mendukung pelaksanaan program selain dukungan sumber daya aparatur dan dukungan dana, faktor yang sangat vital adalah ketersediaan sarana dan prasarana. Saat ini yang telah dilakukan Badan — LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 10 Pendapatan Daerah Kota Bengkulu terkait dengan sarana dan prasarana adalah: a) Mengembangkan Teknologi Informasi serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam = mendukung — menejemen pendapatan yang lebih baik dalam meningkatkan pendapatan guna kesinambungan pembangunan; b) Pemantaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas; ¢) Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk —melakukan pengadaan secara bertahap dan optimalisasi pemeliharaan; @) Optimalisasi. dan penambahan ruangan untuk memenubi standard kelayakan kerja. D, LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LKjiP Dalam rangka penyelenggaraan good govermance, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, sehingga __penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang berorientasi kepada hasil (Result oriented government) Untuk mewujudkan hal tersebut setiap instansi pemerintah sebagai unsur —_penyelenggara pemerintah — diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan dalam pengelolaan sumber daya yang didasari dari perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi, Pertanggungjawaban yang dimaksud berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang disampaikan kepada atasan masing- masing, lembaga-lembaga pengawasan, penilaian akuntabilitas dan —— ooo LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 11 akhimya disampeikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga, Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintahan yang — bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKiIP) merupakan wujud kinerja instansi pemerintahan yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BAPENDA Kota Bengkulu juga bertujuan: 4. Memberikan Informasi yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya di capai, 2. Sebagai Upaya perbaikan berkesinabungan bagi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu untuk meningkatkan kinerjanya. E. DASAR HUKUM Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu tahun 2019 adalah sebagai berikut : 4. Undang-Undang Nomor 6 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4956 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1081); —S—_——————_ LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 12 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor @ Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomer 23 Tahun 2014 tentang Pemerintanan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 5. _Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Eveluasi Pelaksanaan Reneana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 40. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi ee LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 13 uae 42. 13. 14. Pemerintah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjaniian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 8 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Menengah Pemerintah Daerah (RPJMD 2019-2028); Peraturan Daerah Kota Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perubahan ‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2019; F, SISTEMATIKA PENULISAN LKjIP Penulisan Laporan Kinerja instansi Pemerintahan (LKjIP) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Tahun 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut RINGKASAN EKSEKUTIF Bagian ini menyajikan capaian Kinerja baik keberhasilan ataupun kegagalan program organisasi. BABI, Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Gambaran Umum organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu. ————_ LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 14 BAB II. Perencanaan Kinerja Bab ini terdiri menyajikan Rencana Strategis tahun 2019-2023, Rencana Kerja Tahunan dan kontrak/perjanjian kinerja tahun “ anggaran 2019. BABII, Akuntabilitas Kinerja Bab ini terdiri dari sub bab yang menguraikan mengenai capaian kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, menguraikan realisasi anggaran yang digunakan untk mewujudkan kinerja organisasi BAB IV. Penutup Bab ini berisi kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Lampiran eo LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 15 LT, BAB II PERENCANAAN KINERJA Ss nunc nuns nnn DDSI A. RENCANA STRATEGIS BAPENDA TAHUN 2019-2023 Sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu maka, telah disusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019-2023 yang menguralkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, indikator Kinerja Sasaran dan Arah Kebljakan serta memuat seluruh program kegiatan yang akan menjadi acuan rencana kerja 5 tahun kedepan serta target capaian kinerja untuk setiap tahunnya. ‘Adapun tujuan dan sasaran strategis Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Tahun 2019-2023 dapat dilihat dalam Tabel T-C.26. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayenan Badan Pendepetan Daerah Kota Bengkulu sebagai berikut; Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu IyoweaToR Tmomaror | TARGET KNERUA TULVANSASARAN | InoKaroR . | nop manana | sasAran | "Seeman | PROGRAM | PRocnatt PADA TARUN I | | | | | | 7 jo) @ o | ° CO ao | @ | @ joo) on | ae [ a aaa aie | 220 | 2021 | anze | zoes [7 opiate | Pecenaos | wenngatis Ferngiata | Pamanase | 10% | 16% | 20%] 25% [30% perermean | PAD | peers nen peringlatn PAD | teagan | Sumber Pengemtan | festa’ endaptan | suber on Papkaan | ‘Deen | pondapstan Pengetioa | Ftibus staoeran fricoangan | sees | a Deere 1 a] | BL w | Xataincon’ | penegeatan (esecaran | jamin wajo | imesyaract | pase | | ‘Timonwayb | Seer | | | Meninghatnya | Personas ee LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 16 Dari tabel diatas, dijadikan dasar sebagai bahan penetapan Indikator Kinerja Utama (|KU) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu selama lima tahun kedepan mulai dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023. B, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan mandat yang diemban oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Dalam hal ini indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan kegiatan yang terukur secara spesifik, dapat dicapai, relevan dan sesuai dengan kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) oleh pimpinan organisasi sebagai dasar penilaian kinerja yang menjadi ukuran keberhasilan dari tujuan dan seseran strategis Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu. Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran strategis yang mengacu dengan renstra 2019-2023 sebagaimana yang dimuat dalam Tabel T-C.25 pada Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu diatas. Adapun indikator kinerja utama Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dapat dilihat pada Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu, sebagai berikut: EEE CD «jIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 17 Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu We] Tajuan Seearan | Inalator Formalarumus ‘Sumber Data) Tujuan! Indikstor Sacaran 1 imalisasi | Meningkatnya | Persentace Data Reslsasi Sérarmaan |Peret”” | eringeten [enseeAo rade Tominke | Dat Rens PAD) ‘Sumber-sumber | Realises! |" Realsesi PAD Pads Tahun Asli Daerah Pendapetan Asi | Pendapatan |r) Tatun 2098 Daerah AsiiDaerah | ——_____xscoy.| gan Tahun yilah Reais! PAO Fac 2019 Tahun mt Meningkatnya | Persentase den kesadaran | Peringkaten ekapitulas! |masyarakat | Jumian Wall slumiah Wie | saoager ways | Pajok Daerah Pajak Tenun | paisk 2o1e den Tahun 2019 ©. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2019 Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan pada Tahun Anggaran 2019 yang disusun pada tahap awal penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu tahun 2019-2020 dan RPJMD Kota Bengkulu tahun 2019-2023, sehingga masih perlu dilakukan sinkronisasi antara Program dan kegiatan yang ada dalam Rencana Kinerja Tahunan 2019 dengan Renstra dan RPJMD tahun 2019-2023 yang disahkan pada pertengahan tahun 2019 yang lalu. Penetapan Rencana Kinerja Tahunan Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu tahun 2019 merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan guna mencapai sasaran strategis yang dimuat dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019. Secara rinci Rencana Kinerja Tahunan Badan Pendapatan Daerah Tahun 2019 dapat dilihat dalam Table 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019, sebagai berikut: —— LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 18 61 a8ed 6102 ninyBuag vjoy opuadog athtT ee RRS (ueyedepued VANS) yeleed yeleg |SeWOJU] WajsIs IseJUsWE|duI) yeieg Isnqujey ueyIeued Uep UBEIepUed ‘9 uel-ure} uejedepuag Uep vd ‘NW Ueeuesyejeg uelode] Isenjeng uep BuOYUOW “s ure}-ue7 UEP va ‘nv ue|nmij-1eg UeNfeway UBIode) UBUNSNAUad “y ueleed Isnqujey ueiode7 ueunsnfued “€ Nn wreted aie upyeIeqay UP yeleg UBIO}Eg URJeleMay URIEIUEg “7 yeiseg | = TeV URIEGEPUEC | J eiceq Hey ubjede | ua;nBunwed ueeuesye|eg Isenjeng Lep BuUoYUOWY | rsesijeay | U/C IS UeIedepued ypsaeg uebuenay ueyeyBuiued Joquins-equing ueejojeBueg ueBuequicbued uep ueVeBuIUed Welbog} —%OL asequasieg sue}og eAujeyBuuay | “1 iit on Ey © @ © C ueyelBay1 uep WeIBOi4 —_ | ye6re, | efleuny soyexpuy siGayens ueseseg ON 6L0z: ueseBBuy unye njny6ueg eyo yeJoeg Ueyedepueg Uepeg : yesoeg }eyBueled 61oz unyel ( 1 4y) UeunYyey elLioury eUeoUEY €'z 1eqeL oz a8ed 610z mnybuog Poy vpuedog AUNT a Ad !sesieisos ‘Z) ALHdd !SestIeISoS "LL ALHdd lenved ueunsnued ‘Ob Gad [eMled Uep eplog Jsiney UEUNSNAUEY “6 @LHda Uep gad UeIode? UeUNsnfuad ~g AULHdg dowsis sequewyduay “2 dad dolwsig iseuawa\dwi} “9 @LHdd Uep aad Ueqmeueg UReURSYeIed “S ‘Ad ISenleng UREUESYE|Ad “y SLHdg UEP Bad !SeyY!SUEISYS UE ISexYISUOTU] “E GLHdd Uep gad UEYBeUad UeeUeSYeIad —Z uiBeueL ¥epLL Bue, aad Sueynid uesndeyBued Uep IseyYUSA “| ejoyjuayedngey uebueney, | ueejojebuag Isejise4 Uep UeeUIquied WeIBOd yesaed isnquisy IsesijetsogZ 1 snsnyy ISeyoly BUed ISeSI| | yeseeg yeleg Ises yeieed yeled ueqaioued uvp UBeUIquIed *6 |_uesceg yeled ueyiBeued uep ueewHeued “2 Tz a8ed 610z nynyuag wy opuadog dif1T ee tS Senate Gd dds uelsnquisipued “Z ad Yeled yelgng Uep yeiqo UeLIYePINWed “| ejoyjusjednqey) ueBuenay upejojeBueg IseyIse.4 Uep UeBUIquied WeIBold upg Bue, ure|-ule7 uBjedepuag Isesijeisog “> upg Buek ule ule} uejedepuag ueewLeueg Isesijeey ueiode] ueunsnkued “¢ ueg 6ueh ule-ure ueedepuag UeYSeUEG UEP UBE}EPUDY -Z yereeq yeled yesseg yeled yeled syNUUOY UeIedWeAUDg UEP UeIqoUEd ‘UREIEpUEd | aifenm yelwine | qifeny 1eBeqag yeyereAsey ypseeg ueBuenay uejeyBulueg uesepesey uep ueejoje6ued ueBuequieGusg Uep UEIeyBUIUaY WEIDOId | 9% asequasieg| — ueyee}ey eAUEYBUIUEW | °Z D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan berorientasi hasil, maka Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu telah melakukan Kontrak Perjanjian Kinerja pada Tahun Anggaran 2019 yang akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan Pencapaian sasaran organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabiltas kinerja pada akhir tahun 2019. Perjanjian kinerja merupakan pemyataan tekad dan janji Kepala Bapenda Kota Bengkulu kepada Walikota Bengkulu sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan mewujudkan target kinerja tahun 2019 yang telah ditetapkan. Dengan adanya perjanjian Kinerja, Walikota Bengkulu dapat memberikan langsung supervisi yang diperiukan, serta dapat melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian yang telah dibuat. Adapun Perjanjian Kinerja Antara Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dengan Walikota pada tahun 2019 adalah sebagai berikut; PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU No} Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target et Sete cece} 1. | Meningkainya Potensi | Persentase Peningkatan 70% ‘Sumber-sumber | Jumiah Penerimaan PAD Pendapata Asli Daerah | 2. |Meningkainya Ketaatan | Persentase Peningkatan | 4¥% dan Kesadaran Jumiah Wajib Pajak | Masyarakat Sebagai Daerah | Wajib Pajak | No Program ‘Anggaran ket 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran rn LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 22 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 6 Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Jumlah Anggaran Tahun 2019 Berdasarkan Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kola Bengkulu Tahun 2019 tersedia anggaran program dan kegiatan belanja langusung sebesar Rp setelah Perubahan. Peningkatan anggaran belanja langsung dari sebelum perubahan dan setelah perubahan dikarenakan oleh penambahan anggaran dan pengalinan anggaran dalam beberapa item kegiatan setelah perubahan anggaran. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan suatu organisasi dalam melaksanakan setiap indikator kinerja maupun ee LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 23 kebijakannya sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan Pengukuran kinerja. Pengukuran yang dimaksud meliputi pengukuran atas capaian indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil kegiatan yang telah ditetapkan. Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah yang dibuat adalah menyesuaikan dengan Renstra pada Badan Pendapatan Daerah bukan pada RPJMD Kota Bengkulu, pada RPUMD untuk indikator strategis pada sasaran “meningkatnya potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah seharusnya terdapat 2 (dua) indikator yaitu (1) Persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah (2) Persentase Peningkatan jumlah penerimaan PAD Akan tetapi berdasarkan evaluasi SAKIP 2019 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokresi (PAN-RB) di Jakarta, disarankan indikator pertama untuk dihapuskan karena sudah Menjadi indikator tujuan Perangkat Daerah, sehingga terjadi perubahan Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah. Metode pengukuran kinerja_ yang digunakan adalah membandingkan antara target kinerja yang ditetapkan dengan realisasi kinerja yang dicapai. Untuk setiap peryataan kinerja sasaran strategis yang tercantum dalam rencana strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun yang lalu dan beberapa tahun terakhir; 3)Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencaneen strategis organisasi 4) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (ike ada) a LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 24 5) Analisis penyebab Keberhasilan/kegagalan atau __peningkatan penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. ———— LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Realisasi Capaian kinerja dari organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu pada Tahun 2019 yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu yang telah disesuaikan berdasarkan sasaran strategis yang tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Tahun 2019-2023, Analisis capaian kinerja pada setiap sasaran strategis pada tahun 2019 adalah sebagai berikut; 1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dalam pengukuran capaian kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu tahun 2019, dilakukan perhitungan persentase capaian indikator kinerja dengan rumus: a) Persentase Peningkatan Jumlah Penerimaan PAD; Persentase _ (Realisasi PAD Tahun ke-n - Realisasi PAD Tahun 1-1) = «100% Capaian Realisasi PAD Tahun nt b) Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak; Persentase — (sumish WP pada Tahun ken - Jumlan WP Tehun m1) 5 x 100% Capaian ~ ‘umiah WP Tahun nt Dari rumus tersebut, capaian kinerja dari 3 indikator kinerja yang ada dalam perjanjian kinerja dapat dihitung sebagai berikut: ———$———— LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 26 a) Persentase Peningkatan Jumlah Penerimaan PAD; Rp117.907.070.664,19 ~ Rp90.813.429.185,85 100% Rp90.813.429.185,85 Rp27.083,641.478,00 x 100% Rp90.813.429.185,85 = 29% Jadi, capaian kinerja dari realisasi target kinerja yang ditetapkan sebesar 10%, terealisasi lebih dari target realisasi capaian kineria yakni sebesar 29%. Dari realisasi capaian indikator kineria sebesar 29% adalah 29/10 x 100% = 280%. Sehingga capaian kinerja lebih dari 100% tercapai bahkan mencapai 200% b) Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak; 108.024 103,860 = 400% 103.860 4.164 = ——+100% 103.860 = 4.01% Jadi, capaian kinerja dari realisasi target kinerja yang ditetapkan sebesar 4%, terealisasi 4,01% adalah 4,01/4 x 100% = 100,25%. ‘Sehingga capaian kinerja lebih dari 100% tercapai bahkan mencapai 100,25%. LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 27 Tabel 3.1. Hasil Realisasi Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan 5 Target Kinerja Tahun 2019 No | Sasaran Strategis | IndikatorKinerja | asst | Reslisasi oy i 2 | 3 4] a =~ 7] Meningkatnya Persentase | Tom | 2a | 200% Potensi Sumber- | Peningkatan Jumian | | sumber | Penerimaan PAD | | Pendapatan Asi | | | Daerah Meningainya We aI | 100,28% Ketaatan dan Peningkatan Jumiah | Kesaderan Waiib Pajak || Masyarakat | | sebagai wajo | | Pajak | | | : | Dari tabel diatas, dapat dilihat capaian dari_masing-masing indikator kinerja dan berikut diuraikan tentang bagaimana memperoleh hasil realisasi dari target masing masing indikator kinerja sehingga diperoleh hasil capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja; (1) Persentase Peningkatan Jumlah Penerimaan PAD Penerimaan pendapatan daerah dari semua sektor " Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2019 sebesar 10% dengan realisasi 28%. Hasil realisasi diperoleh dengan melakukan perbandingan penerimaan PAD tahun 2019 dengan penerimaan PAD tahun 2018, — OO | LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 28 (2) Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak Kemudian, pengukuran capaian kinerja dari indikator kinera_persentase peningkatan jumlah wajib pajak yang potensial dengan target 4% dan realisasi target sebeser 4,009% dengan capaian realisasi target kinerja lebih kurang sebesar 100,23% dengan melakukan perbandingan jumlah wajib pajak tahun 2018 dengan jumlah wajib pajak pada tahun 2019. 2. Perbandingan Antara Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019 Dengan Tahun 2018 Hasil pengukuran capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2018 dapat dilihat pada Tebel 3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dan Tahun 2018, sebagai berikut; Tabel 3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dan Tahun 2018 rT Capatan Knega | Woe No | IndikstorSasaran wan | Set 2018 Die ZIT] 2010 7 Parsentase | | | Peningkatan Realisasi | | |rendacstnast | * | | asm | am | aon | || Daerah | ' | [2 Persentase | Peningkatan Jumiah aa | Wai Pajak Daerah ee - rE ee eet eer Apabila dibandingkan antara realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2019 dengan tahun 2018 terdapat selisih sebesar Rp27.093.641.478,00 dengan persentase 29%. Persentase dari jumlah selisih tersebut merupakan realisasi dari target indikator kinerja Persentase Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) i LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 29 2019 yang ditargetkan sebesar 10% namun terealisasi lebih dari target, yakni sebesar 20%. Dari hasil tersebut, dapat diukur capaian dari indikator kinerja Persentase Peningkatan Jumlah Penerimaan PAD sebesar 29% sebagaimana perhitungan rumus diatas. Jika dilihat dan dilakukan perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun 2018, pada tabel diatas dapat dilihat bahwa, 1 indikator kinerja pada tahun 2019 lebih tinggi realisasi capaian incikator Kinerjanya dibanding tahun 2018. Sedangkan 1 indikator kinerja lainnya pada tahun 2019 realisasi capaian indikator Kinesanya iebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018. Tingginya capaian indikator kinerja pada tahun 2019 ini disebabken antara lain karena piutang pajak pada tahun 2018 terealisasi pada tahun 2019 jumlahnya lebih besar jika dibandingkan piutang pajak tahun 2017 yang terealisasi pada tahun 2018, begitu juga dengan peningkatan jumlah wajib pajak tahun 2019 akan lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2019. Dari 2 indikator kinerja, Persentase Peningkatan Jumlah Penerimaan PAD dan indikator kinerja persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pejak pada tahun 2019, lebih tinggi peningkatannya jika dibandingkan peningkatannya pada tahun 2018. 3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Target Realisasi Kinerja Jangka Menengah Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Bapenda Tahun 2019 ‘Adapun hasil perhitungan perbandingan hasil realisasi capaian kinerja tahun 2019 dengan target kinerja jangka menengah dalam dokumen perencanaan strategis Badan Pendapatan Daerah Tahun 2019 dapat dilihat dari Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 —_—— TKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 30 dan realisasi jangka menengah dalam dokumen renstra bapenda dibawah ini; Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Rex lisasi Kinerja Renstra 2019 | acre Porngiian | 7 ReassiPendapatan ws fal Daerah 2 | Persentase Peningkatan | amish Wajb) Pajak | | | leas * | % | 401% Dari tabel diatas dapat dilakukan perbandingan antara target Kinerja Jangka menengeh dalam perencanean strategis Bapenda tahun 2019 dengan hasil capaian kinerja tahun 2019, bahwa dari 2 indikator kinerja Bapenda tahun 2019 mencapai target dari target jangka menengah yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Bapenda tahun 2019 4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Kinerja dan Alternatif Solusi yang Telah kukan Untuk hasil capaian kinerja pada tahun 2019 ini, selain karena faktor program dan kegiaten prioritas serta anggaran yang mencukupi Juga di dukung adanya kornitmen bersama untuk mewujudkan visi dan misi Bapenda Kota Bengkulu dengan memprioritaskan pelaksanaan program/kegiatan yang mendukung tereralisasinya target kinerja indikator kinerja utama, tanpa mengabaikan program/kegiatan lainnya. — LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 31 A. Persentase Peningkatan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Faktor pendukung keberhasilan adalah : 1. Pada tahun 2019 ini, Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu mendapatkan bantuan dari Bank Bengkulu dalam hal pengadaan alat Cash Resister dan Tapping Box yang telah dipasang pada 110 objek pajak daerah. Alat ini berfungsi untuk mencatat atau menangkap transaksi yang tercetak oleh Printer Point of Sales. Manfaat bagi wajib pajak sendiri adalah supaya terhindar dari laporan internal yang fiktif karena dapat mengetahui pendapatannya secara real Sedanykan bagi pemerintah, dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi dalam pemungutan pajak; 2. Adanya kerja sama dengan tim Satgas dari Kejaksaan dan Kepolisian terkeit Monitoring, evaluasi, pembinaan dan penertiban Wajib Pajak yang masih belum paham dan belum bisa diajak untuk taat terhadap kewajibannya sebagai wajib pajak; 3. Adanya mobile keliing PBB yang dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak PBB; 4. Tagih sisir yang dilakukan oleh Tim Badan Pendapatan Daerah dari pintu ke pintu terkait pajak (PBB) yang belum dibayarkan pada tahun berjalan atau pajak yang tertunggak; 5. Semangat dari Tim Badan Pendapatan Daerah dalam melakukan pendataan wajib pajak dan penagihan. B. Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak Daerah Faktor Pendukung Keberhasilan adalah 1. Sosialisasi yang dilakukan terhadap Wajib Pajak , sehingga menimbulkan kesadaran dari Wajib pajak akan kewajibannya; LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 32 2. Adanya gerakan gedor pajak di setiap wilayah kecamatan kota Bengkulu, hal ini dilakukan sebagai shock terapi kepada masyarakat yang belum memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak; 3. Kerja sama dengan pihak kecamatan,kelurahan dan RT dalam 7 hal pendataan wajib pajak yang belum melakukan kewajiban sehingga oleh Tim dari Badan Pendapatan Daerah dilakukan tagih sisir ke lokasi yang terdata; 5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya z a) Sumber Daya Manusia (SDM) Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Badan Pendapatan daerah, yaitu 64 (enam puluh empat) orang, namun dengan jumlah tersebut dapat dimaksimalkan untuk mendukung capaian target sehingga capaian target untuk tahun 2019 ini dapat melebihi target yang telah ditetapkan ‘Akan tetapi ke depan Bapenda tetap membutuhkan dukungan tambahan Sumber daya manusia (ASN) yang memadai dalam hal pencapaian target kinerja. b) Sumber Daya Sarana Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bapenda belum bisa disebut “memadai” untuk mendukung Tim Bapenda dalam mencapai capaian target, akan tetapi dengan kondisi tersebut dapat dimaksimalkan dalam mendukung pencapaian target kinerja, sehingga dapat melebihi target yang telah ditetapkan. ‘Akan tetapi ke depan Bapenda tetap membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang memadai dalam hal pencapaian target kinerja. rr nnn enn LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 ©) Sumber Daya Anggaran Anggaran pada Badan Pendapatan Daerah terkhusus pada program dan kegiatan yang mendukung langsung pencapaian target belum bisa dikatakan “cukup’, akan tetapi efisiensi anggaran dapat dilakukan sehingga dapat dimaksimalkan untuk mendukung pencapaian target kinerja sehingga dapat melebihi target yang telah ditetapkan. Akan tetapi ke depan Bapenda tetap membutuhkan dukungen Anggaran yang merriadai dalam hal pencapaian target kinerja. 6. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja Dalam hal pencapaian target kinerja, ada 2 program dan 18 kegiaten yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja, program den kegiatan dimaksud adalah : a) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Kegiatan yang termasuk didalam program ini adalah (1) Monitoring dan Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemungutan Retribusi (2) Monitoring Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kemajuan Per-triwulan DAU, DAK dan Lain-lain (3) Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (4) Pendatean dan Penaginan Pendapatan Lain-lin yang Sah (5) Sosialisasi Retribusi Daerah (5) Pendatean dan Penagihan Retribusi Daerah (6) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemungutan PAD (7) Implementasi Sistem Informasi Pajak Daerah (SIMDA Pendapatan) (8) Sosialisasi Pajak Daerah (9) Penerimaan dan Penagihan Pajak Daerah LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 34 (10) Pendataan, Penerbitan dan Penyampaian Formulir Pajak Daerah (11) Pembinaan dan Penertiban Pajak Daerah Progam dan kegiatan tersebut diatas adalah mendukung pencapaian dari target kinerja peningkatan penerimaan PAD dimana program dan kegiatan ini adalah berkaitan langsung dengan penerimaan pajak daerah, penerimaan retribusi dan penerimaan pendapatan lain-lain yang sah, bj) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Terdiri dari kegiatan (1) Verifikasi dan Penghapusan Piutang PBB Yang Tidak Tertagin (2) Pelaksanaan Penagihan PBB dan BPHTB (3) Pendistribusian SPPT PBB (4) Pelaksanaan Sosialisasi PBB (5) Pelaksanaan Penertiban PBB dan BPHTB (6) Implementasi Sismiop PBB (7) Penyusunan Laporan PBB dan BPHTB Progam dan kegiatan tersebut diatas adalah mendukung pencapaian dari target kinerja peningkatan Jumlah wajib pajak dimana program dan kegiatan ini adalah berkaitan langsung dengan penerimaan pajak PBB, penerimaan BPHTB. Dimana PBB merupakan pajak yang langsung berhubungan dengan masyarakat sebagai wajlb pajak daerah. O77 oreer- peer LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 35 B. REALISASI ANGGARAN Realisasi dan jumlah pagu anggaran belanja langsung yang dialokasikan mewujudkan kinerja BAPENDA Kota Bengkulu sesuai dengan dokumen pelaksanaan anggaran perubahan tahun 2019 sebesar Rp sebesar 83,76%. Realisasi dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3.4 Realisasi Anggaran Bapenda 2019 No | Program — | No a foal Pagu (Re) [Reales (Ry) (%) 1 Presa 7 | | —] Petayanan 2 ~ rage Aminista ‘errunikas, sumber aya air dan stk eaeiaedl S| Penyedinan joes cr pemslinaraan den perizinan | | Kencaraan | : sinasloperasional a Lis : ©] Penyediaan 36.32 ‘administrasi Kovangon | Penyediaan jaca kebarsihan T mar Poe | | rartor E _| i [87] Penvesiaanjasa perbaikan a peralnin era T 7 | Penyesiaan ait te Kantor 9585 T ‘3 | Ponyediaan barang celakar ae | | an penggandsen T 3) Penyodiaen korpanen Se | lanalas fistk/penevangan bangunan karte TO | Penyesiaan persiatan dav Baas | | | perangapan kantor z a Ff | Penyediaan banan bacean 09 | | | san pereturan perundang- ‘incangsn | Penyeciaan avanan da 180 73) Rapat/apat Koordnaat aan e385 konsuitai ke vat daeran | Penyeciean jasa penaukung war admiistrasikeamanan’ | tess perkantoran S| Ponyesiasn jasa preman 1 sae | san publices | 2 Preaer | 77 Penistnarean rainvboraie BE Welsch gedung kantor I remot 2] Pemeiinarean ARWESTaTa ora | sara dan kensarsan dines | operasiona l LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 36 Faerane 3] Penyeaaan jarngan I en interevnbate 7 Prat 7) Bimerngen Teenie 310 | aaa Implements peraturan acaba perundang-undangan kepastes Sumber Daye Aparatur a Fresam 7] Fenyanan paras 375 | capsian Kner don iar Peningkatan |_| realises nea SKPD | | pengembangan | sistem peeporan dan capaian | | Kine kevangan 5 Preaer 1 Waning dan aaa 78% | plaksanaan pemungutan | Perrgtaten dan |_| Bo | | Pengembangan “Z| implementa Salem ae ease Informas:Paak Daerah | | (SiMDAPendopatan | Keuangan Daca “a Sostatoe Pak Deo | | Panama dan Paragon Plot Daerah 7 7 endatear, Panerbtan dan | Benyampain Forma Pajae Daerah ® | Pambinsan aon Panera) ar Palak Daetan | [7 Motoring san Evatae don we] Penyusuian Lapsran Pelaksaraan Perangutan Retr 7] Wonitong dan Evataas aan a Penyusunen vaporan emajuan Percwttan | DAU! DAK doh Pendepatan | Lainiain | ©) Sosiasasi Dana AER are Khusus | | | Pencataan dan Paragon a Pendapeten Laima Yang Sah TT] Moning Evauas dan we enyusunen Laporan Realises! Penerimaan Pendapatan Laimiain Yang Se | 2 Sesiaises Rab Dawah a7 | 73] Pendatan aan Pamaghan 1338 Retr Daorah | 3 Pasa 7] Werks’ dan Penghapisar a8 | cea Pistang PS Vang Tie Pembingan rears | Feasiatas 2] Palskesnaan Paneghan Be Pengaolaan PBB can BPHTE : 3 | Pendlatibuson SPPTPEC war een 4 [Paleksonaen Eveivasi PBB | arr} shipsteniicte | aiasanaan Sovialest 35.78 Pee | 3] Pateksonaan Pareriban we PBB dan SPHTE 7 iepieretas: Smog PES WaT] — LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 37 3] Penjusutan Laporan PES dan BPHTE wae Jumiah 83.76 Dari Realisasi Anggaran Tahun 2019 dapat dilihat ada beberapa kegiatan yang anggarannya tidak terserap seluruhnya dikarenakan beberapa kegiatan tidak bisa dijalankan kerena waktu pelaksanaan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Sebagian kegiatan lainnya dikarenakan uang saku yang tidak bisa realisasikan seluruhnya dikarenakan pembayaran uang saku hanya dibayar sesuai dengan jumlah Personil yang ke lapangan. Disisi lain, tidak adanya penambahan personil untuk ke lapangan sehingga sebagian besar uang saku yang sudah dianggarkan tidak dapat direalisasikan seluruhnya. Kedepannya diharapkan agar Bapenda Kota Bengkulu dapat memaksimalkan anggaran yang ada agar bisa secara efektif dan efisien mencapai target yang telah ditentukan.. C. CAPAIAN KINERJA RPJMD 1. Capaian Realisasi Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Kota Bengkulu 2019-2023 Kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah memuat penetapan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah kota Bengkulu. Penetapan indikator_ kinerja_penyelenggaraan Pemerintah daerah menggambarkan target capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator —_—kinerja Penyelenggaraan pemerintah daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) iPaper LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 38 Capaian indikator Kinerja Sesaran Perjanjian Kinerja (PK) Walikota Bengkulu Tahun 2019 yang menjadi tanggungjawab Bapenda adalah : Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran PK Walikota Tahun 2019 LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 39 jedeouew yepns ninyBueg ejoy jeysy seyisedey syepul EAUIE %SZ" -Suepas, requ resaqes ueredeo ueBuep ¥/'0 Jeseqes 6L0Z UNYe} ninyGueg eyoy Jeysu jeysedey syepu! Isesijes EMYeg yeYIIIP Jedep seyeIP eyep jeqe} UEHesepiog ‘nynyOuog 10> aady weep ‘ueewLoUDg yo6.e)_ueyjeuaus uyesoeg | uebuap euesmon reysis | ___yessep ue6ueno ueiedepued nymyBuag | yesoea pst seysedey| | 810% eI seateny sped | ero wewowsd | seusedey) sez wo| _zeo| __sveput ehujeyOuuoni | | weyoren (0) uersep | epns Burk stoz e102 402 wiount wwy6ueieg | eybuevisorens | weyeweseuiog | uewdeo | isesteou | ro6ver | sovemipm | sions ueseses | on 6102 uNYeL NINyBuag eJoy!EM (He) PfouY luetiog ueseseg elioury soveytpul uerede 2. Target Indikator Kinerja Sasaran Perjanjian Kinerja (PK) Walikota Bengkulu Tahun Anggaran 2020 Tabel 3.6 Target Indikator Kinerja Sasaran Perjanjian Kinerja (PK) Walikota Bengkulu TA. 2020 | Sasaran | Indikator | Kinerja Target RPJMD 2020 Target PK 2020 Keterangan | Perangkat ) Daerah T | Meningkainya | Tnders: | kuaitas Tata | Kapasitas | Kelola Fiskal | Keuangan | | daerah O34 Ost | | | | Kapasias Fiskal Daerah dihitung berdasarkan Jumian enerimaan ‘umum APBD aikurangin dengan’ Pembiayaan yang telah ditentukan enggunaannya sitambah biaya belanja yang Badan Pendapaten Daerah Untuk tahun 2020 target indikator kinerja ‘indeks kapasitas fiskal” adalah 0,34. Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu berharap pencapaian target untuk 2020 dapat melebihi target yang sudah ditetapkan. LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 40 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Pendapatan Daerah Kota. Bengkulu merupakan salah satu. bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Kegiatan Tahun, Anggaran 2019. LKjIP ini disusun sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dari 2 (dua) indikator kinerja pada tahun 2019 dalam Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah, 2 indikator kinerja telah mencapai target yang diharapkan bahkan melebihi target, dikarenakan adanya peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu dan peningkatan jumlah wajib pajak pada tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2018. Dengan demikian, dimasa mendatang akan diupayakan kerja keras dan semangat tinggi dari seluruh jajaran Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu, dukungan Pemerintah Kota Bengkulu dan instansi terkait serta peran serta masyarakat untuk meningkatkan kinerja Badan Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 41 Pendapatan Daerah Kota Bengkulu. Disamping keberhasilan yang dimiliki, Juga tidak terlepas dari kendala-kendala yang ada, diantaranya adalah : 1, Sarana dan Prasarana yang masih kurang memadai; 2, Belum optimainya Pendidikan dan Pelatinan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan profesionalisme; 3, Belum optimainya koordinasi dengan OPD terkait dalam pengelolaan PAD; 4.Masin rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya. B. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA DATANG Untuk memaksimalkan kinerja Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bengkulu maka perlu disarankan hal-hal sebagai berikut: 1, Mengadaken sarana dan prasarana pendukung kegiatan; 2. Meningkatkan disiplin dan pelatinan pegawai dalam pengelolaan PAD terutama dalam rangka peningkatan SDM; 3. Meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait dalam pengelolaan PAD sehingga ada kebersamaan komitmen dalam peningkatan pendapatan daerah secara optimal; 4. Meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui workshop, sosialisasi Pajak daerah melalui cetak dan elektronik. a LKjIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 42 Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan Good and Clean Goverment yang melibatkan stakeholders, sehingga ke depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang maksimal serta dapat dipertanggungjawabkan. Bengkulu, '7 Februari 2020 Kepala Badan Pendapatan Daerah NIP.19730124 199303 1.001 ee EEE LKJIP Bapenda Kota Bengkulu 2019 Page 43 LAMPIRAN-LAMPIRAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU ( BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU JWR. Supratman Kelurahan Bentiring Permai Telp. (0736) gkulu PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: i Nama: HADIANTO, S.E., M.M., M.Si Jabatan + Kepala Sadan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Selanjutnya disebut Pinak Pertama Nema: H, HELM] S Jabatan : Walikota Bengkuly Selaku atasan langsung Pihak Pertama Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak pertama berjenji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran erjanjian inl, dalam rangka mencapai target Kinerja jangka menengah seperti yang telah itetepkan alam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung Jawab kami Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Bengkulu, 20 onwber 2019 Pihak Kedua Pihak Pertama WALIKOTA BENGKULU, KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH 7 f SW BENGKULU / Sy H. HEL PERJANSIAN KINERJA TAHUN 2019 BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU [No[ ~~ Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target r 2 3 a | + | Meningkatnya Potens! Sumber-sumber | Persentase Peningkatan 10% | Pencepatan Asti Daerah Realisasi Pendapatan Asi | 5 Daerah | | 2. | Meningkatnya Keteatan dan Kesadaran | Persentase Peningkatan 4% | Masyarakat Sebagai Wajib Pajak Jumiah Wajib Pajak Daerah | No Program ‘Anggaran (Rp) _Keterangan 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan "ogram Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pembinaan dan Fasiltasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Pihak Kedua q WALIKOTA BENGKULUy cee a ae Honeuit/ Bengkulu, 30 Orwber 2019 PEMERINTAH KOTA BENGKULU §) BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU Jalan W. R, SupratmanKel, BentiringPermai No. Telp. (0736) BENGKULU ar eee KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU Nomor 67 TaHuN 2019 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU “Tbahwa berdasaran ketentuan Pasal@ ayat (3) Peraturan ] Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan | | Relormasi Birokrasi Nomor PER/9/M,PAN S207 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja | Utama di Lingleungan Instansi Pemerintah, instansi LI pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama | | |B "bahwa demi terarahnya program perencanaan kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu pengaturan | tentang indiketor kinerja utama di lingkungan Badan | 7 Pendapatan Daerah Kota Bengkulu diharapkan dapat) | || menjadi tolaic ukur dalam meningkatkan aleuntabilitas kinerja OPD dan unit kerja; c. /bahwa ~ berdasarkan _pertimbangan sebagaimana | 1] dimaksud pada hurufa dan huruf b, perlu menetapkan | Surat Keputusan tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu | | Undang-Undang Nomor 6 Dr. Tahun 1956 tentang] |Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam i i Lingkungen Daerah Provinsi_ Sumatera Selatan | | |(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 | Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091); |Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang [| | Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara | Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan | Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828); | ] ]3. |Undang-Undang Nomor 17 Tahun 5000 lontang) Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik | | Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); | | 4.) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem | Perencanaan Pembangunan {Lenbaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan —Peraturan —_Perundang-undangan | (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); | Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan,, | Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun’) 2014 (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589); i | Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang |Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara | Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); a | 8 | Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan | Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, | (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik | Indonesia Nomor 4817); | 9. | Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang) Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. /Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur | | Negara Nomor — PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di | Lingkungan Instansi Pemerintah; 11. | Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan | Pemerintah Daerah; | 12.) Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat | Daerah Kota Bengkulu (Lembaran Daerah Kota Bengkulu Tahun 2016 Nomor 10); Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor tentang | Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Bengkull | | | Tahun 2019-2023. | 14. | Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Daerah Kota Bengkuhi | (Berita Daerah Kota Bengkulu Tahun 2016 Nomor 44); MEMUTUSKAN: |:]KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA | |BENGKULU TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU :/Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pendapatan | [Daerah Kota Bengkulu, dengan rincian sebagaimana | tercantum dalam Lampiran yang merupakan satu kesatuant | dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan mis Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam | lampiran peraturan ini, merupakan acuan kinerja yang digunakan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, |menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun jdokumen penetapan kinerja,_- menyusun —_laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Tahun 2019-2023; *)Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, | dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat Kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya Ditetapkan di Bengkulu pada tanggal / OHpr 2019 PENDAPATAN DAERAH , BENGKULU \\HeHADIANTO, S.E.. M.M.. M.Si ¥ PEMBINA TK.1/IV.b NIP. 19730124 199303 1 001 100 [ £08661 bz 108 Z6T'dIN SWWW'TS OLNVIGVTH arefed qyfem yesoec ele qilem | yeBeqas eyereasetn yorum weyes/Buru9g uesepesay wep aemjuosiog | uMMIey wANEUILOA moe sy yexed reve engare sees gnny | WerOdepHDY ISPSITHDR| sy ueredepuog 2 9 umeyfsturuog, sequins-requng | avg ueeunouad cra eo mg prone ee) S6UIUISIAL | BuO wAUNNNTCTUO, voyreumndo - ‘wereseg JoyENIpUT a 7 | _ era soqums | soumy/ermrog | ong soyemepuy weseseg cuenta, on at02 ‘UBLeaEUY UREL, nimmpuad voy yo.oeg uPedepuag WEPEEL ysueysu eUeN (ox) VINVLO VrdaNDd AOLVHIGNI 610g 7mpyad bh: yessuey 610Z 29: OUION OMI Sueiay, epuadeg ejecay uesnynday yng: uendue] REKAPITULAS! JUMLAH WAJIB PAJAK No NAMA OBJEK WAJIB PAJAK salad] KETERANGAN 2018 2019 1 |Pajak Hotel 88] 83| Aktif 2_|Pajak Restoran 623} 363] Aktif 3_|Pajak Hiburan 93] 46] Aktif 4 |Pajak Reklame 437| 724| Aktif 5 _|Pajak Penerangan Jalan 1 | Aktif 6 _|Pajak Parkir 19 16| Atif 7 _|Pajak Air Bawah Tanah 97] 91 Aktif 8 _[Pajak Sarang Burung Walet 23 25 Aktif 9 |Pajak PBB & BPHTB. 102,429 106676| AKtif JUMLAH 103,860] 108,024] JED 5) | BENGKULU PEMERINTAH KOTA BENGKULU INSPEKTORAT ‘Sukajadi No. 56 Kelurahan Penurunan Telp/Fax ( 0736 )21714 Kode Pos 38223 —— SS CHECKLIST REVIU BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BENGKULU No. Pernyataan Checklist 1 | Format 1. Laporan Kinerja (LKj) telah menampilkan data penting IP | | Y 2. LKj telah menyajikan informasi target kinerja | 3. LKj telah menyajikan capaian kinerja IP yang memadai_ 4. Telah menyajikan dengan lampiran yang mendukung informasi pada badan laporan 5. Telah menyajikan upaya perbaikan ke ¢epan 6. Telah menyajikan akuntabilitas keuangan ju | Mekanisme Peayusunan 1. LKj IP disusun oleh unit kerja yang smemiliki tugas fngsi untuk itt 2. Informasi yang disampaikan dalam LKj telah didulung dengan data yang | memadai 3. Telah terdapat mekanisme penyampaian data dan informasi_ dari unit Kerja ke unit penyusunan LKKj 4. Telah ditetapkan penanggungjawab pengumpulan data / informasi di setiap unit kerja 5. Data /informasi kinerja yang lisampaikan dalam LKj telah diyakini keandalannya 6. Analisis/penjelasan dalam LKj telah diketahui oleh unit kerja terkait 7. LKj IP bulanan merupakan gabungan partisipasi dari dibawahnya TM | Substansi 1. Tujuan / sasaran dalam LKj telah sesuai dengan tujuan/sasaran dalam perjanjian Kinerja . Tujwan/susaran dalam LKj telah selaras dengan rencana strategis, 3. Jika butir 1 dan 2 jawabannya tidak, ‘maka terdapat penjelasan yang memadai 4. Tujuan / sasaran dalam LKj telah sesuai dengan tujuan / saseran dalam indiketor Kinerja S. Tujuan/ sasaran dalam LKj telah sesuai dengan tujuan/ sasaran dalam Inéikator | Kinerja Utama 6. Tika butir 4 dan 5 jawabannya tidak, | maka terdapat penjelasan yang memadai | 7. Telah terdapat perbandingan data kinerja dengan tabun lalu, standar nasional dan sebagainya yang bermanfaat 8. IKU dan IK telah cukup mengukur tujuan / sasaran 9. Jika ‘tidak’ telah terdapat penjelasan yang memadai 10.IKU dan IK telah SMART Suharjo, SE Pengendali NIP. 196411281992031003 _Teknis Enrosa Indah, SP, M.SiP NIP. 197806072006042007 Heri Junaidi Harahap, SE NIP. Anggota 19730628 1994021005 Tim Entin Sulastri, SE Anggota NIP. 197401201994032006 Tim Bengkulu, 17 Februari 2020 ‘Tim Pemeriksa SP,MSiP Ketua Tim

Anda mungkin juga menyukai