Anda di halaman 1dari 5

PERSIAPAN

 Ibadah dilaksanakan secara luring terbatas dan daring


 Para Pelayan bertugas hadir jam 17.30 WIB
 Para Pelayan berkoordinasi / persiapan
 Setiap keluarga menyiapkan baskom berisi air, cedokan air dan kain untuk
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT pembasuhan kaki
Jemaat Marga Mulya Yogyakarta UCAPAN SELAMAT DATANG (penjelasan)
P Selamat malam bapak, ibu, saudara dan anak-anak yang dikasihi
Tuhan. Dalam sejarah liturgi, Kamis Putih adalah penutup masa
pra-paskah. Dalam ibadah Kamis Putih ada 3 unsur utama di
dalamnya yaitu "Perjamuan malam terakhir (yang di dalamnya ada
perintah untuk mengadakan perjamuan kudus), pembasuhan kaki
sebagai simbol "melayani", serta Yesus yang bergumul dalam
kesendirian, kerapuhan. Marilah kita siapkan hati dan diri kita
untuk merasakan sentuhan pemulihan sang Terang yang
menghalau bayang-bayang kelam. Kiranya ibadah ini semakin
mempersiapkan kita untuk menyelami karya penyelamatan yang
dikerjakan Kristus dalam sengsara dan kepedihanNya.
...saat teduh

UNGKAPAN SITUASI
P Hari berganti hari, waktu terus berputar namun kasih dan
sayang Tuhan tidak pernah berlalu dari kehidupan kita, atas
perkenan Tuhan kita boleh ada, kuat dan mampu menjalani
hidup yang penuh dengan berbagai pergumulan.
TATA IBADAH Kisah pada malam terakhir sebelum peristiwa penangkapan

Kamis Putih Yesus perlu kita maknai dan renungkan, ketika Yesus
ditangkap untuk dihakimi secara tidak adil, disiksa dan
”Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?” disalibkan. Di tengah gejolak hati yang penuh dengan
kekhawatiran bahkan ketakutan, Yesus tidak berinisiatif
Kamis, 6 April 2023 ‖ 18.00 WIB untuk melarikan diri melainkan memilih untuk menderita,
sengsara dan tetap pada komitmen untuk setia pada
panggilan-Nya dan konsisten membagikan cinta kasih-Nya
-2-
bagi para murid dan bagi kita semua. Marilah mengenang  PKJ. No. 172 “DI HENINGNYA MALAM INI”
Syair, lagu dan aransemen: Pontas Purba 1986
cinta kasih Yesus yang sungguh luar biasa dalam kehidupan
do = es 4 ketuk MM ± 64 berdasarkan Galatia 2:20
kita.
----Lonceng Gereja dibunyikan 3x----

♫ “Kasih Setia-Mu yang Ku Rasakan"


Kasih setia-mu yang ku rasakan
lebih tinggi dari langit biru
kebaikan-mu yang t'lah kau nyatakan
lebih dalam dari lautan
Berkat-mu yang telah kuterima
Sempat membuatku terpesona
Apa yang tak pernah kupikirkan
Itu yang kau sediakan bagiku
Refrain:
Siapakah aku ini, Tuhan,
jadi biji mata-mu
Dengan apakah kubalas, Tuhan,
s'lain puji dan sembah kau

DOA PEMBUKAAN
P Ya Tuhan Allah Yang mahamulia, dengan segenap hati kami
datang untuk memuliakan Engkau, meninggikan nama-Mu dan
bermazmur bagi-Mu. Engkau telah datang dalam kerendahan
untuk menebus hutang dosa dan membebaskan kami dari kuasa
maut melalui pengorbanan Yesus Kristus. Kiranya Roh Kudus
menerangi hati kami agar kami semakin memahami makna
pengorbanan Yesus Kristus, dan kami menyambut dan
menyembah Engkau dengan kerendahan hati. Kami berdoa di
dalam nama Yesus Kristus. Amin.

-3- -4-
Mungkin kita menyangka bahwa pengkhianatan, penyangkalan
terhadap Yesus, serta menjauh meninggalkan Yesus, hanya
dilakukan oleh murid-murid-Nya saat di masa lalu. Namun
sesungguhnya di masa kini, kita pun bisa jadi memiliki sifat atau
sikap yang cenderung mengkhianati, menyangkali, dan
meninggalkan iman kepada Yesus. Sikap dan sifat itu juga bisa jadi
berlaku dalam tindakan kita terhadap sesama. Betapa rentannya
kita terpengaruh dosa. Namun kepada kita Yesus mengajak untuk
meneladani kasih pengampunanNya melalui simbol pembasuhan
kaki.

Marilah, datanglah dan duduklah.


RENUNGAN
...PF membasuh kaki perwakilan presbiter, pelkat, komisi sambil menyampaikan
PROSESI PEMBASUHAN KAKI narasi...
PF Yesus berkata, “Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah
Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh PF Adalah tepat jika kamu menyebut diri Yesus adalah guru dan
kakimu; Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, Tuhan. Oleh karena Ia yang adalah guru dan Tuhan membasuh
supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kaki murid-Nya, maka kamu yang adalah murid-murid-Nya juga
kepadamu". Atas teladan Yesus yang merendahkan diriNya, harus melakukannya. Yesus berkata: Berbahagialah jika kita
marilah kita pun meneladani Tuhan kita dengan saling melayani melakukannya.
satu sama lain. Untuk menghayati nilai kerendahan hati dan
...PNJ menyanyi selama prosesi pembasuhan kaki...
kesediaan melayani sesama, maka secara simbolis kita diundang
untuk saling membasuh kaki. Daftar Pujian selama pembasuhan :
1. Melayani, melayani lebih sungguh
Yesus tahu bahwa di antara muridNya ada yang akan 2. Seperti Rusa yang haus
mengkhianatiNya, ada yang akan menyangkali diri-Nya, juga ada 3. Tuhanku, bila hati kawanku (KJ 467)
yang akan meninggalkan-Nya saat Ia mengalami penderitaan. 4. Tak ku tahu kan hari esok (PKJ 241)
Tuhan Yesus mengetahui kelemahan para murid-Nya. Namun 5. Ya Tuhan, Tiap jam (KJ 457)
6. Hati sebagai hamba
demikian, Ia tetap menerima dan mengasihi mereka. Hal ini Ia
7. Seperti yang Kau ingini
nyatakan dalam tindakan membasuh kaki. 8. Sentuh Hatiku
9. Sejauh timur dari barat
Dll..

-5- -6-
PF Bapak/Ibu yang beribadah di rumah, mari kita menghayati ...Di Gereja, PF membasuh kaki Vikaris...
teladan Yesus yang mau melayani murid-muridNya dengan ...PF dan Vikaris membasuh kaki para warga sidi baru dan petugas lain yang belum
melakukan pembasuhan kaki secara bergantian kepada anggota dibasuh kakinya...
keluarga. Yesus yang adalah Guru dan Tuhan merendahkan
DOA PENGUATAN (Pastoral)
diriNya dan tulus melayani, demikianlah kita saling merendahkan (Berdasarkan DOA KERENDAHAN HATI BUNDA TERESA)
diri untuk saling melayani, baik yang tua melayani yang lebih PF Mari berdoa:
muda, atau orang tua melayani anak-anak, juga suami kepada Bebaskan aku, Ya Allah
istri, dan sebaliknya. Dari keinginan untuk dicintai
...Di Rumah, Jemaat yang melaksanakan ibadah daring, dapat Saling membasuh kaki Dari keinginan untuk dipuji
anggota keluarga secara bergantian. Urutan membasuh dapat diatur secara fleksibel. Dari keinginan untuk dihormati
Bisa dimulai dari orang yang lebih tua pada yang lebih muda (dan sebaliknya) atau Dari keinginan untuk disanjung
orang tua pada anak-anaknya (dan sebaliknya), suami pada istrinya (dan
Dari keinginan untuk dimintai nasehat
sebaliknya).....
Dari keinginan untuk didukung
...Di Gereja, perwakilan presbiter, pelkat dan komisi membasuh kaki seluruh jemaat Dari keinginan untuk menjadi terkenal
sambil narasi dibacakan... Dari ketakutan untuk dihina
PL Sadarkah kita, bahwa pengkhianatan dan penyangkalan itu Dari ketakutan untuk direndahkan
seringkali tidak jauh dari relasi kita, tidak jauh dari rumah tangga Dari ketakutan untuk dicemooh
kita. Penyangkalan dan pengkhianatan itu terjadi justru karena kita Dari ketakutan untuk difitnah
Dari ketakutan untuk dilupakan
saling mengasihi, namun cinta yang berorientasi pada kehidupan
Dari ketakutan untuk ditertawakan
sendiri dan menguntungkan diri sendiri, justru merusaknya.
Dari ketakutan untuk dicurigai
Sebagai orang tua, tanpa sadar kita menyangkali kehadiran anak- Bebaskan aku, Ya Allah. Amin!
anak kita, kita tidak menjadi sosok panutan, kita mengecewakan
PERSEMBAHAN SYUKUR
anak-anak kita, kita merasa paling benar, merasa miliki kuasa. P Marilah kita ungkapkan syukur hati kita dengan menyampaikan
Sebagai anak-anak, bukankah kita sering menganggap orang tua persembahan, dan mengingat ayat Alkitab dari Surat 2 Korintus 9 :
kita dengan sepele? Mengabaikan tanggung jawab kita untuk 7–8 yang menyatakan, “Hendaklah masing-masing memberikan
menghormati, untuk membantu. menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan
Mungkin di sekeliling kita, ada orang yang menyakiti kita dan
sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia
sebaliknya mungkin kita sendirilah orang yang menyakiti.
kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam
Pertanyaannya, mampukah kita dengan rendah hati meminta maaf
segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai
dan dengan tulus mengampuni serta mengasihi seperti Yesus
kebajikan.”
mengasihi murid-murid-Nya?
-7- -8-
♫ Nyanyian Rohani Kontemporer "PERSEMBAHANKU"
Ku bawa kepadaMu oh Tuhan
Persembahanku ini
Ku ingin Engkau menerima
Korban syukurku melalui pujian
Refrein :
Takkan pernah ku bawa, selain yang terbaik
Yang harum dan sejati, di hadapan tahtaMu
Yesusku terimalah, korban syukurku ini
Yang mengalir di hatiku, s'bagai persembahanku

DOA SYUKUR
P Mari berdiri, kita berdoa untuk persembahan yang kita bawa ke
hadapan TUHAN:
Adalah anugerah besar dan istimewa bagi kami, ketika Engkau, ya
Allah, rela merendah, menderita bahkan mau mati bagi kami,
2) Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan
menebus kami dari belenggu kuasa dosa. Karenanya saat ini kami
mengangkat hati yang remuk redam,
bawa persembahan kami di hadapan-Mu, terimalah, kuduskanlah
sehingga dapat menjadi alat demi pelayanan gereja-Mu di dunia. membuat dosa yang tak terperikan
Dalam Kristus Yesus kami berdoa, amin. di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir,
PENGUTUSAN insan bernoda kini berseri,
PF Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya Terkuras darah suci yang mengalir
J KAMI TELAH DISELAMATKAN OLEH-NYA
di salib pada bukit Kalvari.
PF Tuhan memanggil kita menjadi hamba-Nya
J KAMI MAU MENJADI HAMBA-NYA DOA PENUTUP dan BERKAT
PF Jadilah hamba Tuhan yang setia PF .....................
J KAMI MAU BERKARYA BAGI-NYA Amin (tidak dinyanyikan)
 KJ. 183 “MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA”
Syair: Above the Hills of Time, Thomas Tiplady 1882, terj. E. L. Pohan Shn,
do = c 4 ketuk Lagu: Tradisional Irlandia, © Thomas Toplady
GPIB Marga Mulya Yogyakarta
April 2023
Vik.AKS - BRH - ACT - ZTP

-9- - 10 -

Anda mungkin juga menyukai