Anda di halaman 1dari 159

Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia

untuk Sekolah Menengah Pertama

ISBN 978-602-244-202-8 (no.jil.lengkap)


untuk Sekolah Menengah Pertama
Kelas VII
GAKKOHTOSHO

9 786022 442028
ISBN 978-602-244-203-5 (jil.1)

9 786022 442035
Edisi Indonesia, hanya digunakan di Indonesia ISBN 978-602-244-204-2 (jil.2)
Dilarang memperbanyak dan mendistribusikan buku ini dengan bentuk apa pun GAKKOHTOSHO
tanpa seijin penerbit GAKKOTOSHO CO., LTD., 3-10-36 HIGASHJUJO, KITA-KU, TOKYO JAPAN

9 786022 442042
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kata Pengantar
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA Buku merupakan salah satu sumber utama ilmu pengetahuan dan teknologi
TIDAK DIPERDAGANGKAN yang dapat digunakan siswa dalam mengonstruksi pengetahuannya. Dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah, buku teks masih menjadi sumber belajar wajib
yang harus digunakan. Untuk mendukung implementasi kurikulum ke dalam
Chief Editor : Masami Isoda proses pembelajaran, selain buku teks utama, diperlukan juga buku pengayaan
Penerjemah : Kasiyah sebagai acuan satuan pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran secara
Editor : Zulkardi, Yudi Satria berkelanjutan, aktual, efektif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
Tata letak : Dewi Pratiwi satuan pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Desain Cover : Kuncoro Dewojati
mengadakan kegiatan penerjemahan buku matematika berjudul “Study with Your
Fotografer : Denny Saputra, Dewi Pratiwi
Friends Mathematics for Elementary School and Junior High School” yang merupakan
Ilustrator : Kuncoro Dewojati buku asli berbahasa Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Buku matematika ini, berdasarkan hasil kajian dari SEAMEO Qitep in Mathematics
Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Junior High School Grade 7/Masami pada tahun 2015, memiliki kualitas yang baik dan diharapkan mampu menjadi
buku suplemen/pengayaan matematika untuk siswa di Indonesia.
Isoda. Diterbitkan Pertama kali oleh Gakkohtoso CO., LTD. Buku matematika ini merupakan hasil pengembangan dan penerjemahan
buku dengan muatan global yang diterjemahkan dan disadur ke dalam konteks
Katalog Dalam Terbitan (KDT) dan kearifan nasional, lokal, dan daerah dalam rangka meningkatkan mutu
pembelajaran matematika untuk jenjang pendidikan dasar.
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian dan
Penerjemahan buku matematika ini dapat diselesaikan melalui proses yang
Pengembangan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan panjang. Oleh karena itu, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian
MATEMATIKA untuk SMP Kelas VII dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.-- Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2018. terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Masami Isoda, SEAMEO Qitep
in Mathematics, para penerjemah, editor, setter, ilustrator, fotografer, dan
vi, 297 hlm. : ilus. ; 25,7 cm. semua pihak yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya dalam
menyelesaikan penerjemahan buku matematika ini.
ISBN : 978-602-244-202-8 (no. jil. lengkap) Buku matematika hasil terjemahan ini diharapkan dapat menjadi salah
satu buku pengayaan bagi satuan pendidikan untuk memaksimalkan kualitas
978-602-244-203-5 (jil.VII)
penerapan kurikulum matematika yang digunakan sesuai Standar Nasional
Buku Matematika Terjemahan Pendidikan, serta sebagai acuan dalam mengembangkan atau menggunakan
I. Judul II. Pusat Kurikulum dan Perbukuan buku dalam pembelajaran secara berkelanjutan, aktual, efektif, inovatif, dan sesuai
III. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan yang bersangkutan. Buku ini
juga diharapkan dapat menjadi buku pengayaan bagi siswa SD dan SMP dalam
belajar matematika secara mandiri atau belajar bersama siswa lainnya.

Cetakan Ke-1, 2019


Jakarta, Desember 2019
Disusun dengan huruf Myriad Pro, Kozuka Gothic Pr6N, Gigi 12 pt
Jl. Gunung Sahari Raya Nomor 4, Telp. 021-3804248 Kepala Pusat Perbukuan

iii
Prakata
Seri "Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama" yang diterbitkan
GAKKO TOSHO.Co.LTD, Tokyo-Japan bertujuan untuk mengembangkan siswa
belajar matematika oleh dan untuk diri mereka sendiri dengan pemahaman yang
komprehensif, apresiasi, dan perluasan lebih lanjut dalam penerapan matematika.
Penemuan matematika adalah harta berharga matematikawan dan kadang-kadang
aktivitas heuristik seperti itu dianggap bukan masalah belajar siswa di kelas, karena Takakazu Seki
seseorang percaya bahwa hanya orang-orang hebat yang dapat menemukannya.
Takakazu
Seki
Seri buku teks ini memberikan terobosan untuk kesalahpahaman anggapan ini
dengan menunjukkan kepada siswa untuk memahami konten pembelajaran
baru dengan menggunakan matematika yang telah dipelajari sebelumnya. Sekitar tahun 1640 -1708
Untuk tujuan ini, buku-buku pelajaran dipersiapkan untuk pembelajaran Takakazu Seki adalah seorang matematikawan Jepang
di masa depan serta merenungkan dan menghargai apa yang dipelajari siswa yang menemukan pengembangan sistem notasi simbolis
sebelumnya. Pada buku teks ini, setiap bab memberi dasar yang diperlukan Jepang menggunakan batang penghitungan papan dengan
mengindeks variabel yang tidak diketahui dan menghitung
untuk pembelajaran kemudian. Pada setiap kali belajar, jika siswa belajar
nilai pi ke dalam jumlah digit terpanjang selama era itu.
matematik a secara berurutan, merek a dapat membayangk an beberapa Ia dihormati oleh banyak matematikawan Jepang di luar
ide untuk tugas/masalah baru yang tidak diketahui berdasarkan apa yang sekolahnya setelah kematiannya.
telah mereka pelajari. Jika siswa mengikuti urutan buku ini, mereka dapat Monumen Takakazu Seki
menyelesaikan tugas/masalah yang tidak diketahui sebelumnya, dan menghargai Sumber: commons. wikimedia.org

temuan baru, temuan dengan menggunakan apa yang telah mereka pelajari.
Dalam hal, jika siswa merasa kesulitan untuk memahami konten pembelajaran saat
ini di buku teks, itu berarti bahwa mereka kehilangan beberapa ide kunci yang
terdapat dalam bab dan/atau kelas sebelumnya. Jika siswa meninjau isi
pembelajaran yang ditunjukkan dalam beberapa halaman di buku teks sebelum
belajar, itu memberi mereka dasar yang diperlukan untuk membuat belajar lebih
mudah. Jika guru hanya membaca halaman atau tugas untuk mempersiapkan
pembelajaran besok hari, mungkin akan salah memahami dan menyalahi
Papan Buletin
penggunaan buku teks ini karena tidak menyampaikan sifat dasar buku teks ini yang
menyediakan urutan untuk memberi pemahaman di halaman atau kelas sebelumnya. Matematika di Kuil
"Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama" menyediakan komunikasi kelas yang
kaya di antara siswa. Memahami orang lain tidak hanya isi pembelajaran matematika
dan pemikiran logis, tetapi juga konten yang diperlukan untuk pembentukan karakter
manusia. Matematika adalah kompetensi yang diperlukan untuk berbagi gagasan
dalam kehidupan kita di Era Digital AI ini. "Bangun argumen yang layak dan kritik
nalar orang lain (CCSS.MP3, 2010)" tidak hanya tujuan di AS, tetapi juga menunjukkan
kompetensi yang diperlukan untuk komunikasi matematika di era ini. Chief
Editor percaya bahwa buku teks yang diurutkan dengan baik ini memberikan
kesempatan untuk komunikasi yang kaya di kelas pembelajaran matematika di
antara siswa.
November, 2019
Prof. Masami Isoda Sangaku
Sumber: en.wikipedia.org
Director of Centre for Research on International Sumber: ndl.go.jp
Cooperation in Educational Development (CRICED)
University of Tsukuba, Japan

iv
Untuk Siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Petunjuk Bagaimana Menggunakan Buku Ini
Petunjuk Bagaimana Menggunakan Buku Ini
Mari kita mulai belajar Matematika untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pembukaan Bab Akhir Bagian
Ayo kita cermati sejarah perkembangan matematika dengan memahami perbedaan antara Ulasan Dari Aritmetika ke Matematika. C ermati
aritmetika dan matematika. Ulasan materi yang telah dipelajari, akan Tugas untuk menguji pemahaman materi yang
dipergunakan pada bab yang sedang dibahas. harus dikuasai semua siswa. Apabila belum mampu
Awalnya, aritmetika dalam Bahasa Cina berasal dari kata “San/Suan” (hitungan), dan “Jyutu/
menyelesaikan dengan baik, disarankan untuk
Shu” (metode). Aritmetika berarti metode hitungan bilangan-bilangan. “Suan” mempunyai Pertanyaan mendasar untuk mengenalkan
mempelajari lagi materi pada halaman-halaman yang
makna ‘bambu’ (lihat gambar di samping), jala dan dua tangan 1 materi baru pada bab yang sedang dibahas.
terkait
di bagian atas dan bawah. Dahulu kala, orang melakukan
perhitungan dengan papan hitungan berbentuk kotak-kotak. Hlm.16 Pertanyaan lebih lanjut yang akan dijawab Pengayaan
Menghitung dilakukan dengan memindah-mindahkan tali pada halaman yang tertera Tugas untuk belajar mandiri untuk menambah
bambu. Setiap tali bambu menyajikan suatu bilangan. Kita pengetahuan dan keterampilan
telah belajar di bangku sekolah dasar tentang bilangan dan Teks Utama pada Bab
Akhir Bab
operasi-operasinya. Kita juga telah mempelajari sifat-sifat, Tujuan Tujuan pembelajaran pada materi ajar baru
bentuk-bentuk gambar dengan mengubah bangun. Kita juga Origin dari ‘算 (Suan)’ China. Soal Ringkasan
telah mempelajari sejarah aritmetika. Pertanyaan utama untuk memahami materi Tugas untuk mengulas dan merangkum apa yang
ajar baru telah dipelajari
Pada pelajaran Matematika SMP, kita akan memperluas dan menyusun ulang
pengetahuan kita tentang bilangan dan operasi, sifat-sifat gambar dengan menggunakan Contoh 1
Contoh tugas untuk memahami materi ajar
Tugas mendasar untuk
Gagasan Utama
simbol seperti a, x, dan y dalam membahas aljabar dan geometri. Dengan semakin luas mengonfirmasi pemahaman
wawasan dan sistematis, kita dapat mempelajari bagaimana menyajikan besaran dengan Cara Metode, gagasan, dan cara berpikir untuk
tepat. Kita juga akan mudah memahami gagasan orang lain dalam berbagi pengetahuan. menyelesaikan masalah Penerapan pengetahuan dan
Penerapan
keterampilan yang telah diperoleh
Jadi, akan mempermudah dalam berkomunikasi matematis. Penyelesaian Penyelesaian baku untuk tugas yang
diberikan
Adaptasi pada berbagai situasi
Matematika adalah bahasa yang universal (mendunia). Bahasa matematika merupakan Penggunaan Praktis
Latihan untuk memahami penyelesaian sehari-harI
bahasa ilmiah yang khas dan mendukung berbagai penyelesaian masalah nyata. Oleh Soal 1
baku
karena itu, bahasa matematika penting dalam perkembangan teknologi dan inovasi Menjelaskan cara-cara belajar
man
yang diperlukan dalam kelestarian lingkungan hidup dan perkembangan ekonomi untuk Pe n d a la misalnya dengan menulis
Tugas untuk memperdalam pemahaman M a te ri
laporan tentang apa yang telah
memajukan kesejahteraan bersama. dipelajari dan yang memerlukan
Mari Mencoba
eksplorasi lebih lanjut
Ya, mari kita belajar matematika mulai dari sekarang! Soal dan materi lanjut yang
Cerm
a ti
terkait
Akhir Buku
Petunjuk untuk Orang Tua Matematika Lanjut
menjelaskan cara-cara belajar misalnya dengan
Soal-soal terkait untuk menulis laporan tentang apa yang telah dipelajari dan
Buku ini disusun untuk membantu putra putri Anda belajar matematika dengan cara menyenangkan agar dapat aktivitas matematis yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut
menerapkan kompetensi yang dicapai. Diagram berikut ini dapat membantu siswa belajar mandiri di rumah sesuai
dengan kebutuhan dan minat mereka. Diagram tersebut juga berrmanfaat bagi guru untuk mengajar di kelas. Menemukan sifat-sifat bilangan dan bangun Matematika Sekolah Dasar
berdasarkan materi yang telah dipelajari Mempelajari ulang tugas tentang operasi dan
Penemuan
hitungan yang telah dipelajari di Sekolah Dasar
Menerapkan konten yang telah dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari Ulasan: Sekolah Menengah Pertama
dalam bab
Teks utama

Akhir bab

Akhir Buku

Mari Mencoba Soal Ringkasan Matematika Lanjut Penerapan


Ulasan tugas-tugas yang telah dipelajari dalam buku
Cermati Pendalaman Materi Matematika Sekolah Dasar Menjelaskan ide sendiri agar dapat dipahami orang ini.
Pengayaan Ulasan Topik SMP Kelas VII lain, dan memperkaya ide supaya dihasilkan ide baru
Komunikasi yang dapat dipahami bersama.
Tingkatkan

Tugas yang ditandai dengan merupakan tugas yang di luar kurikulum. Artinya, siswa dapat mempelajari
sebagai pengayaan untuk lebih memperdalam. Buku ini dirancang untuk menjawab kebutuhan siswa yang Diskusi_ Tugas yang tepat untuk menyampaikan dan
mendiskusikan gagasan dengan orang lain Tugas yang tepat untuk menggunakan
memiliki minat tinggi dalam belajar matematika. Diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan komputer dan internet dalam penyelesaian
matematika sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan dalam hidupnya di kemudian hari. Tugas tentang penggunaan kalkulator untuk tugas
menyelesaikan soal
Tingkatkan Tugas dan materi yang melampaui cakupan
SMP Kelas VII yang diharapkan dapat
Pekerjaan yang menggunakan jenis- dipelajari sesuai dengan minat siswa
Pekerjaan Terkait
jenis tugas yang dibahas

2 3
Lapangan basket
Sumber: Dokumen Puskurbuk

Berbagai Bentuk
Bangun di Sekitar Kita
Kita dapat menjelajahi berbagai bentuk
bangunan di sekitar kita ketika kita mencoba
mengetahui jumlah, bentuk, permukaan, dan
jenis-jenis bangun tersebut.

Sumber: Dokumen Puskurbuk

Sumber: Dokumen Puskurbuk

Teras hotel
Sumber: Dokumen Puskurbuk

Sumber: Dokumen Puskurbuk

Sumber: Dokumen Puskurbuk


D af tar Is i Petunjuk Bagaimana Menggunakan Buku Ini
Daftar Isi
3
4 Matematika Sekolah Dasar
Ulasan ~Dari Matematika SD ke SMP~ 161

• Garis Tegak Lurus dan


Petunjuk Bagaimana Menggunakan Buku Catatan 6 Bab
Bangun Datar

5
Sejajar 162
Mari Mempersiapkan dan Menyajikan Laporan 7
• Poligon dan Poligon 1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar 164
Petunjuk Bagaimana Menggunakan Satuan Pengukuran 7 Beraturan
Cara Berpikir Matematis • Bentuk-Bentuk Simetris 2 Berbagai Konstruksi 172
8
• Gambar-Gambar 3 Transformasi Bangun Geometri 185
Ulasan ~Dari Matematika SD ke SMP~ 10 Berimpitan
Pendalaman Materi
• Bidang dan Sisi Tegak
Bab
Bilangan Positif dan

1
Lurus dan Sejajar Jarak Terpendek Mengangkut Air 193
Matematika Sekolah Dasar
• Sketsa dan Jaring-Jaring
• Bilangan Bulat, Desimal,
Negatif 12
• Luas Segitiga,
Bab
Bangun Ruang

6
Pecahan, dan Operasi 1 Bilangan Positif dan Negatif 14 Jajargenjang, Trapesium, 194
Penjumlahan, dan Belah Ketupat
Pengurangan, Perkalian, 2 Penjumlahan dan Pengurangan 21 • Rasio Keliling (pi) dan Luas 1 Sifat-Sifat Bangun Ruang 196
dan Pembagian Pengayaan 1 35 Lingkaran 2 Berbagai Cara Mengamati
• Kelipatan, Pembagi • Prisma, Tabung, dan Isi
3 Perkalian dan Pembagian 36 Bangun Ruang 206
• Operasi Hitung
Menggunakan Kotak-Kotak Pengayaan 55 3 Pengukuran Bangun Ruang 213
seperti □ dan △ Pendalaman Materi Pendalaman Materi
• Operasi Hitung dan Kalimat Masalah Perbedaan Zona Waktu 59 Membandingkan Volume dan Luas 230
Matematika Menggunakan Permukaan
Huruf
Bab
Bentuk Aljabar,

2
Kalimat Matematika 60
Matematika Sekolah Dasar
Ulasan ~dari Matematika SD ke SMP~ 231

1 Bentuk Aljabar 62 • Rata-Rata dan Nilai Ukuran Bab


Menggunakan Data

7
2 Menyederhanakan Bentuk Data 232
Aljabar 75 • Diagram Batang, Diagram 1 Bagaimana Kita Menyelidiki
Pengayaan 85 Garis, dan Diagram Kecenderungan Data 234
Lingkaran
Pendalaman Materi
• Tabel dan Diagram 2 Menggunakan Data 246
Rahasia di Balik Bilangan pada Garis dan Kelas untuk Pendalaman Materi
Kalender … Tingkatkan 89 Menunjukkan Distribusi
Piramida Populasi 254
Bab
Persamaan Linear

3
90 Mari Menggunakan Spreedsheet 255

1 Persamaan dan Pertidaksamaan 92


Pengayaan 107
2 Penerapan Persamaan Linear 108 Matematika Lanjut –Halaman untuk Belajar Kelompok– 258
Pendalaman Materi
Menyajikan Penyelidikan Kita 259 Eksplorasi Matematika 266
Tantangan dalam Mengajukan Soal 122
Menyiapkan Laporan 259 Komachizan 266
Contoh Laporan 260 Persegi Ajaib 267
Ulasan ~Matematika dari SD ke SMP~ 123 Bagaimana Menyajikan 262 Kesalahan Besar Hideyoshi 268
Matematika Sekolah Dasar Mari Menyelidiki 264 Menghitung Luas Bangun Tidak Beraturan 270
Bab
Perbandingan Senilai dan Menghitung Jari-Jari Jalan Melingkar

4
• Rasio 271
• Perbandingan Senilai dan Kursi Roda dan Tangga 272
Perbandingan Berbalik Perbandingan Berbalik Nilai 124 Cerita tentang π 274
Nilai 1 Fungsi Penampang Melintang Kubus yang Dipotong 276
126
• Letak titik pada Garis dan Bidang Datar
Bidang 2 Perbandingan Senilai 129 Tingkatkan

3 Perbandingan Berbalik Nilai 141


Matematika SD 277
4 Menerapkan Perbandingan Senilai
dan Perbandingan Berbalik Nilai 149 Ulasan Matematika SMP 278
Jawaban 285
Pendalaman Materi
Indeks 294
Seberapa Jauhkah Pusat Gempa Bumi? 160

4 5
Petunjuk Bagaimana Menggunakan Buku Catatan Mari Mempersiapkan dan Menyajikan Laporan
Buku catatan matematika digunakan untuk mencatat kegiatan belajar. Diharapkan Untuk menyampaikan gagasanmu pada orang lain secara meyakinkan, sangat
kamu menggunakan buku catatan tersebut untuk menuliskan dan merefleksikan bermakna apabila disampaikan tidak hanya secara lisan, tetapi juga dalam bentuk
pemikiranmu, bagaimana kamu menyelesaikan soal, dan menjelaskan alasannya laporan yang jelas. Mempersiapkan laporan merupakan kesempatan emas untuk
selama pembelajaran di kelas. menyusun ulang dan merangkum gagasan secara sistematis karena harus dapat
Mari tuliskan di buku catatanmu. Pada bagian ‘kesan’, mari kita tuliskan rincian dimengerti orang lain. Marilah kita persiapkan laporan, kemudian disajikan. Lihat
berikut ini. acuan pada sampel contoh di halaman 259-263.
Apa yang kamu pahami dan bermakna bagimu
Tanggal Tujuan
Apa saja yang kamu gunakan
Tugas dan permasalahan Gagasanku
Apa yang kamu pikirkan dan yang kamu amati di kelas
Persiapkan Laporanmu pada kesempatan-kesempatan berikut ini.
Gagasan temanku Hasil pengamatan Apa saja gagasan yang muncul dan bagaimana
Ringkasan Kesan Merangkum materi yang telah dipelajari di setiap kelas
pendapatmu
Apa rencanamu selanjutnya
Merangkum kegiatan matematika di setiap kelas
Masalah yang terkait, dugaan, dan masalah yang belum Penemuan Penerapan Komunikasi

terpecahkan
Merangkum diskusi yang berlangsung pada tugas Diskusi

○ Hari, ○ Bulan Buku Teks Halaman 14-15 Merangkum pertanyaan-pertanyaan dan tugas inkuiri
Tujuan Mempelajari bilangan-bilangan dengan tanda “-”

Termometer di samping ini menunjukkan suhu di dua


tempat yang berbeda. Berapa suhunya masing-masing?
Petunjuk Bagaimana Menggunakan Satuan Pengukuran
Perhatikan suhu tersebut. Dibandingkan dengan 0o,
mana yang lebih tinggi dan mana yang lebih rendah?
Buku teks ini menggunakan satuan pengukuran secara umum sebagai berikut.
Gunakan warna
dan kotak-kotak Perhatikan tujuan penggunaan tanda “- “ pada bilangan dan besaran
Panjang dan Jarak Luas Isi (Volume)
secara tepat
Tunjukkan bilangan yang kurang dari 0. Apa artinya?
mm Millimeter
cm2 Centimeter Persegi
Tuliskan Ide ku Gagasan teman cm3 Centimeter Kubik
penemuanmu pada Artinya kurang dari 0. Seberapa dingin dibandingkan nol? cm Centimeter

catatan tambahan m2 Meter Persegi


Seberapa panas dibandingkan nol?
m Meter
nol tidak memiliki arti m3 Meter Kubik
km Kilometer km2 Kilometer Persegi

Rangkuman
Tuliskan dengan
Dengan memilih 0 sebagai acuan titik - pangkal +
jelas menggunakan pangkal, kita dapat menyajikan dua Berat Kapasitas Kecepatan
kata-katamu sendiri besaran yang berkebalikan dengan
kurang → 0 → lebih besar
menggunakan tanda positif dan negatif.
g Gram cm/dtk Centimeter per Detik
Gambarlah diagram
ml Milliliter

dan tuliskan dalam kg Kilogram m/mnt Meter per Menit

kalimat yang jelas Soal 4


t Ton
l Liter
km/ jam Kilometer per Jam
‘Kecepatan angin buritan 2,3 m per detik’ Ini tidak salah, namun kita harus
Artinya ‘Kecepatan angin haluan adalah memikirkan jawaban yang paling * Huruf untuk menyajikan * Per ‘/’ menyajikan pembagian: ‘a/b’
Kesalahan jangan liter adalah l. Dianjurkan artinya nilai a : b. ’cm/dtk’ adalah besaran
2,3 m per detik’ tepat untuk menjawab soal
dihapus, tetapi untuk menggunakan l untuk kecepatan yang merupakan hasil bagi
membedakan dengan angka 1 besaran dalam cm dengan
jelaskan letak (satu). besaran dalam detik. Dapat juga disajikan
kesalahanmu Kesan sebagai (cm) : (dtk).
Mula-mula saya berpikir bahwa 0 tidak memiliki arti, ternyata memiliki
makna pangkal acuan untuk membedakan tanda positif dan negatif.

6 7
Cara Berpikir Matematis
Berpikir Matematis
1 Penalaran Analogis

Menerapkan aturan dan sifat-sifat yang telah diketahui pada situasi serupa, tetapi tidak Dalam perkalian bilangan desimal, ubahlah
Kelas VI - I Hlm. 34 - 36

4 2
sama. menjadi bilangan bulat terlebih dahulu. × =
5 3
Kemudian letakkan tanda desimal (koma)
Perkalian dan Pembagian: ×5 ×3 : 15
Soal
(SD Kelas VI) sesuai dengan tempat desimal dari kedua
bilangan tersebut. 4 × 2 = 8
Marilah kita mengecat pagar dengan warna merah. 4
4 0 5 (m2)
1dl cat dapat dipakai untuk mengecat Luas yang dapat dicat 2,1 × 2,3 = 4,83
5 4 2
2
m. × 10 × 10 : 100 × = (4 × 2) : (5 × 3)
Jumlah cat 5 3
2
dl cat dapat dipakai untuk mengecat ... m2? 0 2 1 (dl) 21 × 23 = 483 4 ×2
3 =
3 5 ×3
Pernyataan matematika:  4 × 2 Dalam mengalikan bilangan pecahan, 8
5 3 =
pikirkan sebagai perkalian bilangan bulat. 15
Demikian juga perkalian bilangan desimal.

Berpikir Matematis 2 Penalaran Induktif

Membuat dugaan mengenai sifat-sifat dan aturan umum melalui eksplorasi pada sejumlah
Kelas VI- I Hlm. 108 - 109

Hitung terlebih dahulu keliling segi banyak beraturan.


contoh konkret.

Soal Pernyataan dengan Huruf: Kalimat yang menyatakan keliling Dengan mengamati beberapa contoh
(SD Kelas VI)
Segitiga beraturan 3 × 6 (kasus), kita peroleh rumus untuk
Menyusun berbagai segi banyak beraturan menggunakan lidi-lidi dengan panjang 6 cm. menghitung keliling:
Segi lima beraturan 5 × 6
1 Tuliskan pernyataan untuk menentukan keliling. 2 Tuliskan pernyataan untuk  (panjang sisi) kali (jumlah sisi)
menentukan keliling segi banyak Segi delapan beraturan 8 × 6
Segitiga beraturan ×
× beraturan yang memiliki sisi-sisi a Segi duabelas beraturan 12 × 6
Segi lima beraturan
Segi-a beraturan Rumus keliling segi-a beraturan


× ×
Segi delapan beraturan
n×6 dengan sisi-sisi 6 cm adalah.
Segi duabelas beraturan ×
dengan n adalah jumlah sisi.    a × 6 = 6a

Berpikir Matematis
3 Penalaran Deduktif

Menyusun argumentasi (alasan) berdasarkan sifat-sifat, aturan yang telah diketahui dan
Kelas VI - I Hlm. 24 - 30

Sebuah segiempat dipotong menjadi Jumlah semua sudut dalam segi lima
kondisi yang diberikan.
dua segitiga menggunakan salah satu dan segi enam beraturan dijelaskan
Soal Bangun dan Sudut:
Yang diketahui dan diberikan
diagonalnya. Dapat dengan cara yang sama.
(SD Kelas VI)
dilihat pada gambar di
Jumlah empat sudut 1 Jumlah sudut dalam segitiga samping bahwa jumlah
dalam segiempat adalah 180o. empat sudut dalam
adalah 360o. 2 Setiap diagonal pada segiempat merupakan
Mari kita jelaskan segiempat membagi segiempat dua kali jumlah sudut dalam segitiga.
alasannya. menjadi dua segitiga. Oktagon 180° × 3 = 540°
Kemudian 180° × 2 = 360° .
Pentagon 180° × 4 = 720°

8 9
a+7
x×3 5×x
angka-angka seperti a

Ulasan
dan x telah digunakan
untuk menggantikan
bilangan-bilangan. 2×x+4
~Dari Matematika SD ke SMP~
2+a
Bab 2 Pernyataan
Menggunakan Huruf
Jika sebuah barang
harganya x rupiah,
maka kita nyatakan:
x x 3.
11
Cobalah untuk menggelompokkan
berbagai bilangan. Lanjutkan 0 Marilah kita pelajari
dengan melakukan mencoba soal- 4,3 Jika kita ganti x dengan bilangan- pernyataan-pernyataan
soal hitungan menggunakan +, -, bilangan, maka kita akan di depan saya.
mengetahui apa arti pernyataan
x, dan : .
6 tersebut.

0,8 213
7 × x = 35

Kita dapat juga


menghitung bilangan x + 4 = 22
desimal dan pecahan.
Bab 1
Bilangan Positif dan Negatif x – 6 = 15 Pikirkan bilangan yang
Bab 3
Persamaan Linier
cocok untuk menggantikan
huruf pada pernyataan di
samping.

Apa yang telah kita pelajari sejauh ini?

Huruf dan Kalimat Matematika Bilangan yang Cocok Menggantikan Huruf ②


Bilangan Bulat Aturan Hitung ① Jika kita ingin menyatakan bilangan dan Untuk menghitung bilangan x pada persamaan
Bilangan-bilangan seperti 1, 6, dan 230 disebut Meskipun urutan dua bilangan dibalik, hasil besaran, maka kita menggunakan simbol 5 × x = 18, maka x dapat diperoleh dengan
bilangan bulat. jumlahnya sama. seperti □ dan ○ , dan huruf-huruf seperti a menggunakan pembagian yang merupakan
Desimal  □ + △ = △ + □ atau x. kebalikan dari perkalian.
Bilangan-bilangan seperti 0,2; 1,4; dan 2,8 disebut
Jika tiga bilangan dijumlahkan dan urutan Contohnya, jika kita membeli x potong kue bolu
bilangan desimal.    5 × x = 18
bilangan-bilangan dibalik, hasilnya tetap masing-masing harganya 800 rupiah, maka
Pecahan x = 18 : 5
1 2 7 sama.
Bilangan-bilangan seperti , , dan kita dapat menyatakan x × 800.
disebut bilangan pecahan.
3 5 4  ( □ + △ )+ ◯ = □ +( △ + ◯ ) Bilangan yang Cocok Menggantikan Huruf 18
Meskipun urutan dua bilangan dibalik, hasil
x =
Persamaan ① 5
Tanda sama dengan “ = ” digunakan untuk kalinya sama. Untuk mencari bilangan x pada persamaan Rasio
menyatakan hasil hitung. Tanda tersebut juga  □ × △ = △ × □ x + 8 = 21, maka nilai x dapat diperoleh dengan Jika besaran pertama 2 dan besaran kedua
digunakan untuk menyatakan bahwa bilangan adalah 3, maka hubungan antara kedua besaran
Jika tiga bilangan dikalikan dan urutannya pengurangan (yang merupakan kebalikan atau
atau pernyataan di kiri dan di kanannya adalah dapat dinyatakan sebagai 2 : 3. Relasi ini
dibalik, maka hasilnya tetap sama. invers dari penjumlahan).
sama.
dinamakan rasio.
Pertidaksamaan  ( □ × △ ) × ◯ = □ × ( △ × ◯ ) x + 8 = 21
Nilai Rasio
Tanda pertidaksamaan >, <, >, < digunakan untuk Aturan Hitung ② x = 21 – 8 a
menyatakan perbandingan dua bilangan atau Apabila rasio a:b dinyatakan sebagai ,
x = 13 b
 ( □ + △ ) × ◯ = □ × ◯ + △ × ◯
pernyataan di kiri dan kanannya. maka hasil pembagian a oleh b disebut sebagai
Resiprokal  ( □ – △ ) × ◯ = □ × ◯ – △ × ◯ nilai rasio. Nilai rasio menyatakan berapa kali b
Jika dua bilangan dikalikan menghasilkan 1, maka menghasilkan a.
bilangan yang satu disebut kebalikan yang lain.

10 11
1
BAB
Bilangan Positif dan
Negatif

BAB 1
Sumber: Dokumen Puskurbuk

Bilangan Positif dan Negatif


1 Bilangan Positif dan Negatif
2 Penjumlahan dan Pengurangan
3 Perkalian dan Pembagian

Bilangan apa yang di depannya


ada tanda “-“?

1 Banyak bilangan di sekitar kita yang didahului tanda “-“.

suhu maksimum hari ini (selisih suhu dengan kemarin)

Sumber: finance.detik.com
33
Sumber: Dokumen Puskurbuk

(+1)
Pantai Pangandaran

Apakah ada bilangan lain


yang mempunyai tanda
“-“?
31
(-1)
29
(+2) 28 Bilangan yang di dalam
(-3) kurung menyatakan
selisih suhu hari ini
dengan kemarin.

Sumber: jabar.tribunnews.com

Suhu ditulis dengan


tanda “-“. Apa ya artinya
“-“?

Bilangan dengan “-“ berada di mana- Bilangan apakah yang ada tanda “-“?
mana. Hlm.14

12 13
1 Bilangan Positif dan Negatif
Variasi Jumlah dengan “-”
Ketinggian Gunung Fuji adalah 3.776 meter di atas permukaan laut, dan
kedalaman parit Izu Ogasawara adalah 9.780 meter di bawah permukaan

BAB 1
laut. Ditetapkan titik pangkal sebagai acuan adalah garis pantai. │
1 Bilangan dengan Tanda Bagaimana kita menyatakan besaran-besaran pada gambar berikut ini

Bilangan Positif dan Negatif


menggunakan tanda positif dan negatif?
Tujuan Mempelajari bagaimana menggunakan bilangan dengan tanda “-“
+3000 Gunung Fuji m Di manakah titik
Permukaan pangkalnya?
0
laut 0 m
Besaran yang menggunakan Titik Acuan 0
-5000

Termometer di samping ini menunjukkan suhu Parit Izu-Ogasawara m

di dua tempat yang berbeda. Berapa suhunya -10000

masing-masing? Perhatikan suhu tersebut.


Contoh 1 Ditetapkan titik A sebagai titik pangkal 0 km. Titik “6 km di sebelah Timur A”
Dibandingkan dengan 0o, mana yang lebih A B
Sumber: Dokumen Puskurbuk sebagai +6 km. Titik “4 km di sebelah Barat A” dinyatakan sebagai -4 km.
tinggi dan mana yang lebih rendah?

Barat 4 km A 6 km Timur
Jika suhunya 2oC di bawah 0, maka kita gunakan tanda -, sehingga ditulis -2oC.
-4 km 0 km +6 km
Dibaca “minus/negatif 2oC”. Jika suhu 27oC di atas 0, maka kita gunakan tanda +,

dan ditulis +27oC. Dibaca “plus/ positif 27oC”.


Soal 2 Berdasarkan contoh 1, titik -7 km dan +2,5 km menyatakan posisi di mana
Jika bilangan memiliki tanda + dan -, maka disebut secara berturut-turut pada garis? Tunjukkan nilai tersebut dengan ↑. Kemudian, nyatakan dengan
menggunakan kata-kata.
bilangan positif dan negatif.
Soal 3 Nyatakan besaran-besaran berikut ini menggunakan tanda positif dan negatif.
Soal 1 Nyatakanlah suhu berikut ini dengan tanda positif atau negatif. 1 “rugi 500 rupiah”, jika “untung 400 rupiah” dinyatakan sebagai +400 rupiah.
1 Suhu 6,5oC lebih tinggi 2 Suhu 10oC lebih rendah 2 “30 menit dari sekarang", jika “20 menit yang lalu" dinyatakan sebagai -20
dibandingkan 0 C o
dibandingkan 0 C o menit.
3 “40C lebih rendah dibandingkan suhu tertinggi kemarin" berdasarkan
Dengan menggunakan
Ditetapkan 0o sebagai suhu acuan (pangkal) ketika air suhu tertinggi hari ini, jika 30C lebih tinggi dibandingkan suhu tertinggi
0 sebagai titik pangkal

membeku dan es meleleh. Kita dapat menyatakan suhu


(acuan), maka kita kemarin" dinyatakan sebagai +30C.
dapat membentuk -2,3 m/detik?
bilangan yang lebih
o
lebih tinggi dari 0 C dengan tanda positif, dan suhu kecil dari 0. Soal 4 Papan pengumuman lomba lari cepat 100 m
menunjukkan bahwa kecepatan angin buritan adalah
lebih rendah dari 0o dengan tanda negatif. Selain untuk
0,9 m per detik dinyatakan sebagai “+0,9 m /detik. ”
menyatakan suhu, beberapa besaran juga dinyatakan Apa artinya -2,3 m /detik”?
dengan tanda positif dan negatif dengan titik acuan 0.

14 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 1 Bilangan Positif dan Negatif 15


Bilangan Positif dan Negatif 2 Membandingkan Bilangan-Bilangan
Nyatakan bilangan-bilangan berikut ini menggunakan tanda positif dan negatif.
Tujuan Menyajikan bilangan bulat negatif pada garis bilangan dan

BAB 1
1 Bilangan 8 lebih dari 0
membandingkannya. │
2 Bilangan 4 kurang dari 0

Bilangan Positif dan Negatif


Bilangan-bilangan seperti Garis Bilangan dengan Bilangan Negatif
Bilangan yang lebih dari 8, misalnya +8, +10, dan
+8 atau +10 berturut-turut
sebagainya disebut bilangan positif. Bilangan yang sama dengan 8 atau 10, 1
kurang dari 0, seperti -4, -9, dan sebagainya disebut 1 Tandai titik-titik yang bersesuaian dengan 2 ; 2,5 ; pada garis bilangan
seperti yang telah dipelajari 2
di Sekolah Dasar. berikut ini. Bandingkan nilainya.
bilangan negatif.
0 bukanlah bilangan positif maupun negatif.
0 1 2 3 4 5 6

2 Apa yang dibutuhkan untuk menyajikan bilangan negatif pada garis


bilangan? Jawablah menggunakan garis bilangan di atas.
Soal 5 Tentukan bilangan-bilangan berikut ini apakah positif atau negatif.
Nyatakanlah selisihnya terhadap 0 (lebih besar atau lebih kecil dari 0).
Kita dapat menyajikan bilangan positif dan negatif pada garis bilangan (1)
2
1 -6 2 +3 3 +1,2 4 - 5 -0,1 pada dengan memperpanjang garis ke arah kiri dari 0. Tandai titik-titik
5
dengan menggunakan interval yang sama. Kemudian cocokkan posisi bilangan
Di Sekolah Dasar kita telah belajar tentang bilangan positif dan 0. Di Sekolah
pada garis bilangan tersebut. Pada garis bilangan berikut ini titik A bersesuaian
Menengah kita akan mempelajari juga bilangan negatif. Jadi, bilangan bulat
dengan -4 dan B bersesuaian dengan -1,5.
mencakup bilangan positif, 0, dan negatif. Bilangan bulat positif juga disebut A B
bilangan asli. -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6

Bilangan Titik yang bersesuaian dengan 0 disebut pangkal. Arah ke kanan disebut arah
bulat

bilangan negatif
bilangan positif positif, arah ke kiri disebut arah negatif.
(bilangan asli)
Arah positif
……,-3,-2,-1,  0,  +1,+2,+3,…… Pangkal

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6
Jadi, jika kita tetapkan titik 0 Di SD kita menyatakan bilangan dalam Arah negatif
sebagai pangkal (acuan) kita dapat garis bilangan. Dapatkah kita juga
menyatakan bilangan-bilangan yang menyatakan bilangan negatif pada garis Soal 1 Gambarlah garis bilangan, tandai titik-titik yang bersesuaian dengan
lebih besar dengan tanda positif, bilangan?
dan bilangan yang lebih kecil dari 0
Hlm.17
bilangan-bilangan berikut.
menggunakan tanda negatif.
3
+4, +0,5, -2, -5, -3,5, -
2
Soal 2 Nyatakanlah bilangan-bilangan yang bersesuaian dengan titik A, B, C, D, dan E.
A B C D E

-5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5

16 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 1 Bilangan Positif dan Negatif 17


Jarak antara titik asal dengan titik yang bersesuaian dengan suatu bilangan yang
Membandingkan Bilangan dengan Menggunakan Garis Bilangan
diketahui dinamakan nilai mutlak. Sebagai contoh, nilai mutlak dari + 4 adalah 4,
Ingat bahwa pada garis bilangan, sedangkan nilai mutlak dari -3 adalah 3. Nilai mutlak dari 0 adalah 0.
Mana yang lebih besar, -2 atau -5? bilangan-bilangan positif yang

BAB 1
letaknya di sebelah kanan adalah Kamu juga dapat
Jelaskan dengan menggunakan garis bilangan. lebih besar, dan yang letaknya memandang nilai │
Diskusi 3 4

Bilangan Positif dan Negatif


semakin ke kiri adalah lebih kecil. mutlak sebagai
bilangan tanpa tanda
Pada daerah bilangan-bilangan negatif, bilangan-bilangan yang letaknya semakin ke -3 0 +4
+ atau - .

kanan adalah lebih besar, sedangkan yang letaknya semakin ke kiri adalah lebih kecil,
Soal 4 Berturut-turut, tentukan nilai-nilai mutlak dari – 7 dan + 5,2
demikian juga untuk bilangan-bilangan positif.
semakin besar
2
Soal 5 Tentukanlah bilangan-bilangan yang nilai mutlaknya 10 dan .
3
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6
semakin kecil Ketika membandingkan dua bilangan positif +4 6
4
dan + 6, nilai mutak dari +6 lebih besar.
Contoh 1 Untuk -2 dan -5, pada garis bilangan -2 terletak di sebelah kanan dari -5.
Pada garis bilangan, +6 terletak lebih ke kanan. 0 +4 +6
Dengan demikian, -2 lebih besar dari -5. Hal ini dapat disajikan dengan
Jadi, untuk dua bilangan positif, bilangan yang
menggunakan tanda pertidaksamaan sebagai -5 < -2 atau -2 > -5
nilai mutlaknya lebih besar merupakan bilangan
-5 -2 0
yang lebih besar.

Contoh 2 Kita dapat menyajikan -2 , +3 dan -4 Soal 6 Ketika kita membandingkan nilai-nilai mutlak dari dua bilangan negatif,
pada garis bilangan sebagaimana yang apa yang dapat kita katakan mengenai nilai-nilai mereka? Jelaskan dengan
-4 -2 0 +3 Diskusi
terlihat pada gambar di samping. Dengan menggunakaan gambar.
mengggunakan tanda pertidaksamaan dan
disajikan dari terkecil ke terbesar Membandingkan nilai-nilai dua bilangan dapat dirangkum sebagai berikut.
-4 < - 2 < +3 Pikirkan, mengapa
dari terbesar ke terkecil; kita tidak bisa
menyatakannya PENTING
+3 > - 2 > -4 sebagai -2 < +3 > -4.
Membandingkan Dua Bilangan
1 Bilangan-bilangan positif adalah lebih besar dari 0, bilangan-
Soal 3 Bandingkan pasangan-pasangan bilangan berikut dengan bilangan negatif lebih kecil dari 0. Bilangan positif lebih besar
menggunakan tanda-tanda pertidaksamaan.
daripada bilangan-bilangan negatif.
1 +3,+4 2 -4,-6 2 Jika ada dua bilangan positif, bilangan yang nilai mutlaknya lebih
2 , -1 besar adalah bilangan yang lebih besar.
3 +0,1,-0,2 4 -
3 3 3 Jika ada dua bilangan negatif, bilangan yang nilai mutlaknya lebih
5 +1,-3,0 6 -2,+5,-5 besar, adalah bilangan yang lebih kecil.

Nilai Mutlak Sekarang kita tahu bilangan-bilangan positif Dapatkah kita menjumlahkan
dan negatif. Ketika kita belajar bilangan menggunakan bilangan-
Ketika kita sajikan +4 dan +6 pada garis bilangan, bilangan manakah yang baru di SD, kita juga belajar bagaimana kita bilangan positif dan negatif,
menggunakannya dalam menghitung. seperti (+5) + (-3)? Hlm.21
terletak lebih jauh dari titik asal?

18 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 1 Bilangan Positif dan Negatif 19


Mari Kita Periksa
1 Bilangan Positif dan Negatif

2 Penjumlahan dan Pengurangan

BAB 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Gunakan tanda positif atau
1 negatif untuk menyajikan besaran. 1 Penjumlahan

Bilangan Positif dan Negatif


Berbagai Besaran
dengan “-” 1 Diketahui bahwa A adalah titik 0 km. Titik “3 km sebelah utara A”
[Hlm.15] S 3
dinyatakan sebagai +3 km. Bagaimana menyatakan titik “5 km di Tujuan Menjumlahkan bilangan positif dan negatif menggunakan kartu.
sebelah selatan A”? Marilah bermain dengan kartu dari Lampiran 1 .
2 Apabila “rugi 200 rupiah” dinyatakan sebagai -200 rupiah, Aturan: kocok sekumpulan kartu terdiri atas 13 kartu
menyatakan apa +300 rupiah? seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Letakkan
kartu menghadap ke bawah. Letakkan gaco (pion) masing-
Diberikan bilangan-bilangan. masing pemain pada titik awal 0 secara bergantian, pemain
2 mengambil sebuah kartu dari tumpukan. Kemudian pemain
Bilangan Positif dan 8
Negatif -12 ; +7 ; 0 ; +0,6 ; -3 ; +25 ; - tersebut memindahkan gaconya sesuai dengan angka yang
3
[Hlm.16] S 5
tertulis pada kartu. Pemain yang gaconya mencapai tujuan
1 Mana yang merupakan bilangan positif? Mana yang negatif?
terlebih dahulu, maka dia dinyatakan sebagai pemenang.
2 Mana yang merupakan bilangan bulat? Mana yang merupakan bilangan
asli? [Cara memindahkan gaco]

+ 2 , pindahkan gaco dua langkah mendekati tujuan.


Jika kartu    
Tandai titik-titik pada garis bilangan yang bersesuaian dengan bilangan - 3 , pindahkan gaco 3 langkah menjauhi
Jika mendapat kartu    
3 berikut ini. tujuan.
Berbagai Besaran
dengan “-“ Jika mendapat kartu 0 , gaco tidak berpindah (diam).
3
[Hlm.17] S 1 -5 ; +3 ; -2,8 ; + urutan pertama urutan kedua
5
Dalam permainan kartu pada , jika
seorang pemain menarik kartu +5 pada
0 +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 +8
-5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 giliran pertama dan +3 pada giliran kedua,
Jumlah langkah perpindahan kartu
maka jumlah langkah perpindahan adalah

+8. Kita dapat menyatakannya dalam kalimat penjumlahan sebagai berikut.


Bandingkan pasangan bilangan-bilangan berikut ini dengan
4 menggunakan tanda pertidaksamaan. (+5) + (+3) = +8
Garis Bilangan
… … …
dengan Bilangan (Jumlah langkah perpindahan (jumlah langkah perpindahan (total jumlah langkah
Negatif 1 -3 ; +5 2 0 ; -7
[Hlm.18] Cth.1 pada giliran pertama ) pada giliran kedua) perpindahan)
Cth.2 3 -1,6 ; -2,4 4 +1 ; -3 ; -2
Soal 1 Dengan menggunakan kartu permainan , isilah tabel berikut ini dengan kalimat
matematika penjumlahan untuk menyatakan jumlah langkah perpindahan kartu.

9
5
Nyatakan nilai mutlak dari +16 dan - . Temukan bilangan-bilangan yang Banyaknya langkah Banyaknya langkah pada Kalimat matematika penjumlahan untuk Banyaknya langkah
7 pada giliran pertama giliran kedua menghitung jumlah total banyaknya perpindahan
Nilai Mutlak
nilai mutlaknya 9 dan 0 berturut-turut.
[Hlm.19]
a -5 -3 ?
S 4
S 5
b +5 -3 ?
c -5 +3 ?

20 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 21


Perhatikan kalimat-kalimat penjumlahan matematika yang telah kita pelajari di Soal 4 Hitunglah dengan menggunakan garis bilangan.

halaman sebelumnya. Kita akan menyajikan dalam garis bilangan. 1 (+2) + (-6) 2 (-2) + (+7)

BAB 1
Menjumlahkan Dua Bilangan yang Tandanya Sama 0 0

Bilangan Positif dan Negatif


Contoh 1 1 (+5) + (+3) 1 Dari 0, geser 5 langkah satuan ke Operasi penjumlahan bilangan positif dan negatif juga disebut penjumlahan.
+5 1 +3 2 arah positif.
Hasil penjumlahan disebut jumlahan.
2 Lanjutkan geser 3 langkah ke
0 +5 +8 arah positif. Penjumlahan Menggunakan Tanda dan Nilai Mutlak
+8
Jadi, jumlah langkah pergeseran
(+5) + (+3) = +8 adalah 8. Kita telah mempelajari bagaimana menjumlahkan dua bilangan yang
bertanda sama dan berbeda tanda. Selanjut, marilah kita diskusikan
2 (-5) + (-3) 1 Dari titik 0, geser 5 langkah ke
Diskusi
2 -3 1 -5 arah negatif. pengamatan kita akan tanda-tanda pada bilangan dan nilai mutlak.
2 Lanjutkan geser 3 langkah ke
-8 -5 0 arah negatif. [jumlah dua bilangan yang [Jumlah dua bilangan yang
-8 bertanda sama] berbeda tanda]
Jadi, jumlah langkah pergeseran
(-5) + (-3) = -8 adalah 8. (+5) + (+3) = +8 (+5) + (-3) = +2

(-5) + (-3) = -8 (-5) + (+3) = -2


Soal 2 Dengan menggunakan garis bilangan, hitunglah.
1 (+3) + (+4) 2 (-2) + (-6)

Contoh 3 Jumlah dua bilangan bertanda sama.


0 0 1  (+9) + (+3) 2  (-18) + (-5)

= +(9 + 3) = - (18 + 5)
Menjumlahkan Dua Bilangan yang Berbeda Tanda
= +12 = - 23
Contoh 2 (+5) + (-3) 1 Mulai dari 0, geser 5 langkah ke
+5 1
arah positif.
+2 2 Lanjutkan dengan geser 3 Contoh 4 Jumlah dua bilangan yang berbeda tanda.
langkah ke arah negatif.
0 +2 2 -3 +5 1  (+27) + (-12) 2  (-10) + (+6)
Jadi, jumlah langkah pergeseran
(+5) + (-3) = +2 adalah +2. = +
(27 – 12) = - (10 – 6)
= +
15 = - 4
Soal 3 Kita akan menjelaskan penjumlahan (-5) + (+3) menggunakan garis bilangan.
Isilah kotak dengan bilangan atau kata yang tepat. Soal 5 Hitunglah.
1 -5 1 Mulai dari 0, geser ke arah 1 (+4) + (+13) 2 (-8) + (-16)
-2 negatif.
3 (-7) + (+8) 4 (+14) + (-19)
-5 2 Geser 3 langkah ke arah .
+3 2 ? 0
Jadi, jumlah langkah pergeseran Soal 6 Hitunglah jumlah +3 dan -3.
(-5) + (+3) = adalah .

22 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 23


Ringkasan jumlah bilangan-bilangan positif dan negatif.
Sifat Komutatif
Commutative and dan Asosiatif
Associative Penjumlahan
Properties of Addition
|
Penting Ulasan
Jumlah Bilangan-Bilangan Positif dan Negatif Apakah aturan penjumlahan yang telah

BAB 1
Menukar tempat dua bilangan
kita pelajari di Sekolah Dasar juga berlaku
1 Jumlah dua Tanda: sama dengan tanda dua bilangan tersebut yang dijumlahkan tidak akan │
pada penjumlahan bilangan positif dan mengubah hasilnya.
bilangan bertanda Nilai mutlak: jumlah tersebut nilai mutlak dari dua

Bilangan Positif dan Negatif


  □ + △ = △ + □
sama bilangan negatif? Hitunglah a dan b kemudian
Ketika menjumlahkan tiga
Tanda: sama dengan tanda bilangan dengan bandingkan. Periksa kembali dengan bilangan, mengubah urutan
menggunakan beberapa bilangan yang lain. penjumlahan tidak akan
2 Jumlah bilangan nilai mutlak terbesar
mengubah hasilnya.
berbeda tanda Nilai mutlak: selisih antara nilai mutlak bilangan     ( □ + △ ) + ◯
1 a (5) + (-7) Kelas VI - I
yang lebih besar dengan yang lebih kecil   = □ + ( △ + ◯ )
Hlm. 95
b (-7) + (5)
Berpikir Matematis
Jumlah dua bilangan berbeda tanda dan memiliki nilai mutlak sama 2 a {(-3) + (6)} + (4) Kamu dapat menemukan aturan
adalah 0. penjumlahan dengan jawaban dari
b (-3) + {(6) + (-4)} pernyataan matematis jumlahan.

Bilangan berapapun jika ditambah dengan nol hasilnya sama dengan bilangan Catatan Kita juga dapat menggunakan simbol [ ]
untuk menggantikan { } kurung kurawal
itu sendiri. Sebagai contoh, (3) + 0 = 3. Demikian juga, 0 ditambahkan bilangan
Kita dapat mengganti
hasilnya adalah bilangan tersebut. Contohnya, 0 + (-2) = -2 Sifat berikut ini juga berlaku pada jumlahan bilangan-
dengan suatu bilangan,
bilangan positif dan negatif. termasuk bilangan positif,
Soal 7 Hitunglah. Sifat komutatif penjumlahan bilangan negatif, dan 0.

a+b=b+a
1 (9) + (5) 2 (-5) + (-7) 3 (+8) + (-3)
Sifat asosiatif penjumlahan
4 (-25) + (16) 5 (-21) + (21) 6 0 + (-37) (a + b) + c = a + (b + c)
Kita dapat menggunakan sifat komutatif dan asosiatif
Penjumlahan Bilangan Desimal dan Pecahan penjumlahan untuk mengubah urutan bilangan
Kita dapat memikirkannya penghitungan (operasi).
sebagaimana
1 2
Contoh 5 1  (-1,2) + (-0,5) 2 ( )+(- ) penjumlahan bilangan-
2 3 bilangan bulat. Contoh 6 (11) + (-5) + (9) + (-7) Ubah urutan bilangan berdasarkan sifat
= -(1,2 + 0,5) komutatif.
=( 3 )+(- 4 ) = (11) + (9) + (-5) + (-7)
= -1,7 6 6 Jumlahkan bilangan positif dengan
= (20) + (-12)
= -( 4 )+( 3 )
bilangan positif, bilangan negatif dengan
bilangan negatif menggunakan sifat
6 6 = 8
asosiatif.
= - 1
6 Hitunglah.
Soal 9

Soal 8 Hitunglah. 1 (-12) + (7) + (-6) + (3)


1 (0,3) + (1,2) 2 (-0,7) + (0,5) 2 (19) + (-5) + (-28) + (-14)
3 4
3 (1,4) + (-0,9) 4 (- )+(- )
5 5 Sekarang kita dapat menjumlahkan bilangan Apakah kita juga dapat
Cobalah
1 3 1 5 positif dan negatif seperti yang kita lakukan di membagi bilangan positif dan
5 (- )+(- ) 6 ( )+(- ) Hlm.35
sekolah dasar. negatif?
2 4 4 6 Pengayaan 1-1 Hlm.26

24 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 25


Marilah kita perhatikan kalimat-kalimat pengurangan yang telah kita susun
2 Pengurangan sebelumnya. Kita akan menyajikannya dalam garis bilangan.

Tujuan mempelajari pengurangan bilangan-bilangan positif dan negatif. Perhatikan bagaimana mengurangi +2 1 ? 2

BAB 1
bilangan dengan bilangan lain pada
0 +2 +5 │
garis bilangan. +5 adalah satuan ke
+5

Bilangan Positif dan Negatif


Pada permainan kartu pada arah positif dari +2. Jadi, banyaknya Pada giliran kedua, pindah
Lampiran 1 , dua anak kakak langkah pada giliran kedua adalah tiga satuan (langkah) ke arah
positif
beradik bergantian memindahkan +3. Sehingga kita peroleh.
gaco mereka. Anak yang lebih tua (+5) – (+2) = +3 +3 2

memindah +2, sementara adiknya


0 +2 +5
memindahkan +5. Pada giliran
selanjutnya, berapa langkah dan +1 +2 +3 +4 +5 +6 Contoh 1 (+1) – (+4)
ke arah mana anak yang lebih tua
-3 Dari +4 ke +1 berjarak 3 satuan ke
harus memindah gaconya agar dapat Sumber: Dokumen Puskurbuk
arah negatif. Jadi, banyaknya langkah
menyusul adiknya? 0 +1 +4
perpindahan gaco pada giliran kedua
(+1) – (+4) = -3 adalah -3.
Pada permainan kartu dalam , anak yang lebih tua melewati adiknya dengan
memindahkan gaco (pion) sejauh langkah pada giliran kedua. Kita Contoh 2 (+2) – (-3)
simpulkan ke dalam kalimat matematika jumlahan berikut. +5
Dari -3 ke +2 berjarak 5 satuan ke
(+2) + ( ) = +5
-3 0 +2 arah positif. Jadi, banyaknya langkah
perpindahan gaco pada giliran kedua
… … …

(banyaknya langkah (banyaknya langkah pada (jumlah langkah (+2) – (-3) = +5 adalah +5.
pada giliran pertama) giliran kedua) perpindahan)
Berpikir Matematis
Jadi, untuk menentukan bilangan pada Soal 2 Jelaskan bagaimana menghitung (-6) – (-2) dengan menggunakan garis
Seperti telah kita pelajari di sekolah dasar,

maka kita dapat menyelesaikan kalimat kita dapat memandang pengurangan Diskusi bilangan.
bilangan positif dan negatif sebagai kebalikan
dari penjumlahan
matematika berikut ini.
-6 -2 0

(+5) - (+2) =

Soal 3 Hitunglah menggunakan garis bilangan.


(jumlah langkah (banyaknya langkah (banyaknya langkah pada
perpindahan) pada giliran pertama) giliran kedua) 1 (+2) – (+4) 2 (+3) – (-6)

Soal 1 Melanjutkan permainan kartu pada , isilah tabel berikut ini dengan kalimat 0 0
pengurangan untuk menghitung banyaknya langkah perpindahan pada
3 (-1) – (+3) 4 (-4) – (-5)
giliran kedua.
Banyaknya langkah Banyaknya langkah Jumlah langkah Kalimat pengurangan untuk menghitung
pada giliran pertama pada giliran kedua perpindahan banyaknya langkah pada giliran kedua 0 0
b +4 ? +1 Operasi pengurangan bilangan positif dan negatif juga disebut pengurangan
a -3 ? +2 dan hasilnya disebut selisih.
c -2 ? -6

26 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 27


Soal 5 Hitunglah.
Hubungan antara Penjumlahan dan Pengurangan
1 0 – (+3) 2 0 – (-5)
Diberikan soal-soal pengurangan 1 - 4 , di sebelah kiri dan pernyataan

BAB 1
penjumlahan 1 - 4 di sebelah kanan. Untuk setiap kalimat pengurangan, Mengurangkan bilangan dari 0 sama dengan mengubah tanda bilangan

Diskusi pilihlah kalimat penjumlahan yang hasilnya sama. Kemudian isilah . tersebut. Mengurangkan bilangan dengan 0, maka selisihnya adalah bilangan

Bilangan Positif dan Negatif


Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diskusikan hasil pengamatanmu. itu sendiri.

1 (+3) – (+5) = 1 (+3) + (+5) (+8) – 0 = +8, (-1) – 0 = -1

2 (+3) – (-5) = 2 (+3) + (-5)


Soal 6 Hitunglah.
3 (-3) – (+5) = 3 (-3) + (+5)
1 (+8) – (+2) 2 (+3) – (+7) 3 (+5) – (-4)
4 (-3) – (-5) = 4 (-3) + (-5)
4 (-12) – (+9) 5 (-27) – (-15) 6 (-16) – (-16)

Dari , kita dapat menyimpulkan sebagai berikut. 7 (+38) – (-12) 8 (-10) – 0 9 0 – (-24)

“mengurangi +5” sama hasilnya dengan “menambah -5”. Soal 7 Berdasarkan suhu harian di Jawa Barat pada halaman 12 dan 13, jawablah
“mengurangi -5” sama hasilnya dengan “menambah +5”. pertanyaan berikut ini.
1 Susunlah kalimat matematika untuk menentukan suhu kemarin di
Bandung, kemudian tentukan jawabanmu.
Contoh 3 1  (+6) – (+9) 2  (+6) – (-9) 2 Lakukan seperti soal nomor (1) untuk suhu kemarin di kota Sukabumi.
= (+6) + (-9) = (+6) + (+9)

= -3 = +15 Pengurangan Bilangan Desimal dan Pecahan


3  (-4) – (+10) 4  (-4) – (-10)
Contoh 4 1  (+3,2) – (-1,8) 2 (- 1)–(- 1 )
= (-4) + (-10) = (-4) + (+10) 2 3
= (+3,2) + (+1,8)
= -14 = +6 =(- 1 )+( 1 )
= +5 2 3
3 2
Soal 4 Ubahlah kalimat pengurangan berikut ini menjadi kalimat-kalimat =(- )+( )
6 6
matematika penjumlahan. Selanjutnya hitunglah hasilnya.
=(- 1 )
1 (+5) – (+12) 2 (+3) – (-8) 6

3 (-15) – (+10) 4 (-7) – (-7) Cobalah

Soal 8 Hitunglah. Hlm.35


Pengurangan bilangan positif dan negatif dapat dirangkum sebagai berikut. Pengayaan 1-2
1 (-2,7) – (-3,4) 2 (-1) – (+0,8)
Saya Bertanya

PENTING 3 ( 1 )–(- 4 ) 4 (- 3)–(- 1 ) Apakah sifat komutatif dan


Pengurangan Bilangan Positif dan Negatif 5 5 4 2 asosiatif juga berlaku dalam
pengurangan?
Pengurangan dari bilangan positif dan negatif caranya adalah dengan
5  (- 0,75) –(-
3
) 6 (- 7)– (+0,4) Hlm.34
mengubah tanda bilangan yang dikurangkan, kemudian menambahkannya. 4 4

28 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 29


Kereta Api XX dari Jakarta ke Surabaya berhenti di
beberapa stasiun. Tabel berikut ini beberapa kota yang
3 Hitungan dengan Dua Operasi: Penjumlahan dan Pengurangan
Mari Mencoba dilalui dan jarak antarstasiun di kedua kota berturutan.
Stasiun Gambir ditetapkan sebagai titik awal 0 km, dan Tujuan Mempelajari hitungan yang melibatkan dua operasi penjumlahan dan

BAB 1
arah dari Gambir ke Surabaya adalah arah positif. Sumber: Dokumen Puskurbuk pengurangan sekaligus. │

Bilangan Positif dan Negatif


Stasiun Gambir A B C D E Surabaya Diberikan kalimat matematika yang memuat dua operasi. Dapatkah kamu
Jarak (km) menemukan cara menjawabnya?
Jika Kota B sebagai titik pangkal, bagaimana kita menyatakan jarak antardua 1 (+2) + (-5) – (-4) 2 (-6) – (+7) – (-6)
stasiun berturutan? Gunakan bilangan positif dan negatif. Isilah tabel berikut ini
dengan bilangan yang sesuai.
Stasiun Gambir A B C D E Kita dapat mengubah kalimat matematika
(+2) + (-5) – (-4)
Jarak (km) 0 yang mengandung penjumlahan dan
pengurangan menjadi penjumlahan saja. = (+2) + (-5) + (+4)
Perhatikan contoh di samping ini.
Kita dapat mengurangkan Meskipun penjumlahan melibatkan tiga
bilangan positif dan negatif angka, seperti (+2) + (-5) - (-4), kita tetap bisa
dengan mengubah menjadi mengubahnya menjadi penjumlahan.
penjumlahan. Pada kalimat matematika penjumlahan (+2)
Hlm.31 Suku-suku positif
+ (-5) + (+4), maka bilangan-bilangan yang
dijumlahkan: +2, -5, dan +4 disebut suku- (+2) + (-5) + (+4)

at i suku dari pernyataan matematika tersebut.


Cer m
Suku negatif

+2 dan +4 adalah suku-suku positif


Menghitung dengan Menggunakan Kartu -5 adalah suku negatif.
Saya bermain kartu bilangan. Kartu hitam mewakili bilangan positif, dan kartu
merah mewakili bilangan negatif. Permainan terdiri atas empat ronde. Hitunglah Soal 1 Ubahlah pernyataan-pernyataan berikut ini menjadi kalimat penjumlahan
total nilai (skor) untuk masing-masing ronde?
saja. Sebutkan suku-suku positif dan negatifnya.
1 Saya memiliki +5 di tangan saya, 2 Saya memiliki +5 di tangan saya,
dan saya meletakkan 3 hitam. dan saya meletakkan 3 merah. 1 (+4) – (-3) 2 (+7) – (+2)
+5 +5
3 2 3 A 4 3 3 (-9) + (-4) – (-6) 4 (-5) – (-3) – (-8)

3 2 3 A 4 3

(+5) + (+3) = (+5) + (-3) = Kita dapat menuliskan kalimat


(+2) + (-5) + (+4)
3 Saya memiliki +2 di tangan: 4 Saya memiliki +8 di tangan: matematika penjumlahan tanpa
+2 +8 menuliskan tanda + dalam kurung. Selain = 2- 5 + 4
2 4 3 5 3 3
itu, jika suku pertama positif, maka tanda +
bisa dihapus.
2 4 3 5 3 3

saya mengambil 3 hitam. saya mengambil 3 merah.


(+2) - (+3) = (+8) - (-3) =

Tentukan aturan permainan, kemudian kamu dapat mencobanya sendiri.

30 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 31


Soal 2 Ubahlah pernyataan berikut ini menjadi pernyataan penjumlahan saja, Soal 5 Hitunglah.
kemudian hapus tanda kurung dan sajikan dengan susunan suku-sukunya. 1 -3 + (-2) – (-9) 2 8 – (+7) – 5
1 (+10) – (+15) 2 (-7) – (-9) 3 -2 – (-3) + 7 + (-4) 4 3 + (-8) – (-5) – 1

BAB 1
3 (-1) + (-4) – (-7) 4 (+6) – (-8) – (+16) │

Bilangan Positif dan Negatif


5 (+7) – (+3) + (-5) – (-1) 6 (-2) + (+9) – (+1) – (-4) Soal 6 Hitunglah.
1 11 – 17 + 13 2 -14 + 19 + 12 – 20
Soal 3 Nyatakan dalam menggunakan tanda + dan kurung. 3 -3,1 – 5,9 4 -0,6 – (-1) Cobalah

1 6–8 2 -14 – 13 3 -4 + 9 – 7 4 7–8+6–2 5 ( 1 ) –( 3 ) 6 (- 2 ) +( 6 )– ( 3 ) Hlm.35


6 4 7 7 7 Pengayaan 1-3

Kita dapat menulis suku-suku yang Saya Bertanya

berturutan menggunakan sifat Apakah tanda “ - " pada “6 – 8”


merupakan tanda pengurangan Hlm.33
komutatif dan asosiatif. Jika hasilnya atau tanda negatif? Sekarang kita dapat menyelesaikan soal Apakah kita dapat melakukan perkalian
positif, maka tanda + dapat dihapus. dengan mengubah penjumlahan dan dan pembagian bilangan-bilangan
pengurangan bilangan-bilangan positif positif dan negatif dengan cara yang
Perhatikan contoh berikut ini.
dan negatif dengan susunan suku-suku. sama?
Hlm.36, 43

 2 – 4 + 6 – 1
 (+2) + (-4) + (+6) + (-1)
= 2 + 6 – 4 – 1
=(+2) + (+6) + (-4) + (-1)
at i
= 8 – 5 =(+8) + (-5) Cer m
=3 =+3 Makna dan cara menghitung “6 – 8”
Di Sekolah Dasar kita belum belajar bilangan lebih kecil dikurangi bilangan yang
lebih besar. Sebagai contoh, “6 – 8”. Dengan menggunakan bilangan-bilangan
Soal 4 Selesaikan soal di Soal 2 dan Soal 3.
negatif, 0, dan positif, maka kita dapat melakukan pengurangan tersebut.
Kita dapat memandang “6 – 8” sebagai “6 minus 8”. Berdasarkan penjelasan pada
Contoh 1 Hitunglah 7 + (-8) – 5 – (-4). halaman 31, kita juga dapat melihatnya sebagai susunan suku-suku atau “6 plus
-8”.
Cara Untuk menyelesaikan pernyataan matematis yang menggunakan tanda-tanda Pengurangan
Jadi, kita dapat memandang
kurung, penjumlahan, dan pengurangan, maka pertama-tama susunlah suku- 6 – 8 tanda “_“ dalam ”6 – 8”
sukunya. Tambahkan tanda positif + pada 8 sebagai tanda pengurangan
juga sebagai tanda negatif.
Penyelesaian
= 6 – ( + 8) Ubah kalimat pengurangan
7 + (-8) – 5 – (-4) menjadi menjadi penjumlahan

= 7 – 8 – 5 + 4
7 + (-8) – 5 – (-4) Pastikan untuk
menjelaskan
= 6 + ( - 8)
= 7 + (-8) + (-5) + (+4) bagaimana minus Susun suku-sukunya
= 7 + 4 – 8 – 5          caranya = 6 - 8
memperoleh
= 1 1 – 13 = 7 – 8 – 5 + 4 jawaban.

= -2   Jawab : -2

32 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 33


1
2
Mari Kita Periksa Penjumlahan dan pengurangan
Pengayaan Penjumlahan dan
Pengurangan
Mari kita terapkan pengetahuan kita
untuk belajar secara mandiri dan

BAB 1
berlatih.
Hitunglah.
1 │

1 3

Bilangan Positif dan Negatif


Penjumlahan 1 (+3) + (-2) 2 (-4) + (-6) Penjumlahan Hitungan dengan Penjumlahan dan
[Hlm.23] Cth.3 Pengurangan
Cth.4 3 (-14) + (+5) 4 (-8) + (+8) 1 (+11) + (+4)
S 6
1 (-3) + (+2) – (+5)
2 (-6) + (-12)
Hitunglah. 2 (+6) – (-7) + (-13)
2 1 (+2) – (+9) 2 (+1) – (-5)
3 (+8) + (-1)
3 (-6) – (+1) + (-3) – (-8)
Pengurangan 4 (+3) + (-10)
[Hlm.28] Cth.3
[Hlm.29] S 5 3 (-6) – (-17) 4 0 – (-12) 4 3–8
5 (+16) + (-16)
5 -6 + 9
6 (-7) + (+2)
Hitunglah.
3 1 (+5) + (-18) + (-5) 2 (-9) – (-8) + (-4)
7 (-9) + (+13)
6 -7 – 4
Hitungan dengan 7 -18 + 18
Penjumlahan dan
Pengurangan
8 (+0,6) + (-1,8)
3 2–7 4 -4 – 5
[Hlm .32] S 4 8 5 – 19
Cth.1 9 (-2,7) + (-3,5)
5 -2 + 10 – 5 6 3–7–4+8
1 1 9 -2 + 6 – 8
10  (- )+(+ )
7 16 – (+17) – 13 8 (-3) + 6 + (-7) – (-9) 3 2 10 7–9–5
3 5
11  (- )+(- ) 11 4 – 7 + 10 – 1
4 12
i
Ce r mat 12 -12 + 4 – 3 + 7
2 Pengurangan
13 0,4 – 1,9
Apakah Sifat Komutatif dan Asosiatif Berlaku pada 1 (+8) – (+4)
Pengurangan? 2 (+3) – (+9)
14 -1,3 + 2,7
Pada halaman 25, kita telah mempelajari bahwa dalam penjumlahan bilangan 15 (- 2)–( 3 )
positif dan negatif berlaku
3 (+5) – (-2) 5 5
Sifat Komutatif a + b = b + a 4 0 – (-13) 16 ( 4 )–( 5 )
Sifat Asosiatif (a + b) + c = a + (b + c) 9 6
5 (-7) – (+2)
Apakah sifat-sifat tersebut berlaku juga dalam pengurangan? Marilah kita 17 -2 + (-10) – 6
bandingkan berikut ini. 6 (-9) – (-1) 18 13 + (-2) – 5 – (-7)
1 a (+2) – (+3) b (+3) – (+2) 7 (-2) – (-15) 19 -7 – (+8) – (-3) + 9
2 a {(+2) – (+3)} – (+5) b (+2) – {(+3) – (+5)} 8 (-1,9) – (+1,4) 20 1 + (-0,6) – 0,8
Pada 1 dan 2 hasil pada a dan b berbeda. Dapat kita lihat bahwa sifat komutatif 1 1
(+ )–(- )
(- 1)+( 1 )– (- 2 )
9
tidak berlaku karena hasil pengurangan pada 1 a dan b berbeda. Demikian 6 2 21
3 6 3
juga, hasil pengurangan pada dan berbeda. Jadi, sifat asosiatif tidak
(- 2)–(+ 5 )
2 a b
10
berlaku. Namun, apabila kita mengubah pengurangan menjadi kalimat matematika 7 14
penjumlahan, maka sifat komutatif dan asosiatif keduanya berlaku.
Jawaban di hlm..285

34 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 2 Penjumlahan dan Pengurangan 35


3 Perkalian dan Pembagian
Toni berjalan ke arah barat dengan kecepatan 70 m per menit. Posisi Toni
sekarang ditetapkan sebagai titik 0, ke arah ke timur sebagai arah positif, ke
barat negatif, melalui selama satu menit sebagai +1 menit.

BAB 1
1 Di titik manakah Toni setelah 1 menit? Setelah 2 menit? Pada titik mana
Toni semenit sebelumnya? Dua menit sebelumnya? Tandai lokasinya │
1 Perkalian

Bilangan Positif dan Negatif


(dengan anak panah) pada diagram di bawah ini.

Sesudah (+) Sekarang (0) Sebelum (-)


Tujuan Mempelajari mengalikan bilangan-bilangan positif dan negatif dengan cara
perpindahan ke timur dan barat.

-70 m per menit


Munir berjalan ke arah timur dengan kecepatan 70 m per menit. Titik awal
ditetapkan sebagai 0 m. Arah ke timur sebagai arah positif. Melewati satu Barat Timur
menit dihitung sebagai +1 menit.
-210 -140 -70 0 +70 +140 +210 (m)
1 Di titik manakah Munir setelah berjalan satu menit? Setelah dua menit?
Di titik manakah dia semenit sebelumnya? Dua menit sebelumnya?
2 Nyatakanlah lokasi Toni pada saat-saat yang ditentukan dengan mengisi
Tandai (dengan anak panah) lokasi Munir menggunakan diagram berikut
ini. ( ) dan dengan angka yang tepat.

Sebelum (-) Sekarang (0) Sesudah (+) Waktu Lokasi (Kecepatan) × (waktu) (lokasi)

2 menit sesudahnya (+2 ) 140 m Barat (+140 ) (+70 ) × ( +2)=+140


1 menit sesudahnya (+1 )   70 m Barat (   ) ( )×( )=
+70 m per menit
Sekarang ( 0 )   0 m (   ) ( )×( )=
Barat Timur
1 menit sebelumnya (-1 )   70 m Timur (   ) ( )×( )=
-210 -140 -70 0 +70 +140 +210 (m) 2 menit sebelumnya (-2 ) 140 m Timur (   ) ( )×( )=

2 Nyatakanlah lokasi Munir pada saat-saat yang ditentukan dengan


Soal 2 Berdasarkan , di titik-titik manakah Toni 5 menit sesudahnya dan 10 menit
mengisi ( ) dan dengan angka yang tepat.
sebelumnya? Nyatakanlah lokasinya dengan kalimat matematika.
Waktu Lokasi (Kecepatan) × (waktu) (lokasi)

Operasi mengalikan bilangan positif dan negatif juga disebut perkalian.


2 menit sesudahnya (+2 ) 140 m Timur (+140 ) (+70 ) × ( +2 ) = + 140
1 menit sesudahnya (+1 )   70 m Timur (   ) ( )×( )=
Sekarang ( 0 )   0 m (   ) ( )×( )= Soal 3 Pada contoh di di halaman sebelumnya dan di atas, bagaimanakah
Diskusi
1 menit sebelumnya (-1 )   70 m Barat (   ) ( )×( )= perubahan hasil kali dengan mengubah besaran waktu? Bandingkan dan
2 menit sebelumnya (-2 ) 140 m Barat (   ) ( )×( )= diskusikan perbedaannya.

Soal 1 Berdasarkan , di titik-titik manakah Munir 5 menit sesudahnya dan 10


menit sebelumnya? Nyatakanlah lokasinya dengan kalimat matematika.

36 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 37


Soal 5 Tentukan hasil kali +14 dengan +1. Kalikan -6 dengan +1. Tentukan hasil +14
Perkalian dengan Menggunakan Tanda Positif, Negatif, dan Nilai Mutlak
dengan -1, dan -6 dengan -1.

Tanda hasil kali pada

BAB 1
Dalam mengalikan bilangan positif dan negatif, Berapapun bilangannya, jika dikalikan dengan 1 hasilnya sama dengan bilangan
(-70) x (+2) = -140 adalah

Diskusi bagaimana hubungan antara nilai mutlak hasil (-) x (+) → (-). tersebut. Hasil kali -1 dengan bilangan menghasilkan negatif bilangan tersebut.

Bilangan Positif dan Negatif


kali dengan nilai mutlak bilangan-bilangan yang
Di SD kita telah belajar
dikalikan? Diskusikan pada di halaman 36 dan bahwa bilangan
Soal 6 Berapa hasilnya -8 dikalikan 0, dan jika 0 dikalikan 0 hasilnya 0.
pada halaman sebelumnya.
dikalikan +2?
Hasil kali dua bilangan bertanda sama.

Contoh 1 1  (+2) × (+3) 2  (-6) × (-2)

= +(2 × 3) = +(6 × 2) Berapapun bilangannya, jika dikalikan 0 hasilnya 0.

= +6 = +12 Contohnya, (8) × 0 = 0

0 × (-2) = 0.

Contoh 2 Hasil kali dua bilangan berbeda tanda. 2


Contoh 3 1  (+2,1) × (-0,8) 2 (- 3)×(- )
1  (+9) × (-3) 2  (-4) × (+5) 4 7
= -(2,1 × 0,8) 2
= -(9 × 3) = -(4 × 5) = +( 3 )×( )
= -1,68 4 7
= -27 =-20
= + 3
14

Soal 4 Hitunglah. Soal 7 Hitunglah.


1 (+6) × (+5) 2 (-7) × (-8)
1 (+0,5) × (-2) 2 (-3,6) × (-1,4)
3 (+12) × (-3) 4 (-2) × (+10)
7
3 (- 2)×(- 9) 4 (- 4)×(+ )
3 7 8
Perkalian bilangan positif dengan negatif dapat dirangkum sebagai berikut.

PENTING
Perkalian Bilangan Positif dan Negatif Soal 8 Hitunglah.
1 Hasil kali bilangan Tanda: positif 1 (+4) × (+2) 2 (-4) × (-8) 3 (-7) × (+9)
dengan tanda {Nilai mutlak: hasil kali nilai-nilai mutlak 4 (+3) × (-10) 5 (-18) × (-3) 6 0 × (-5)
sama dua bilangan yang dikalikan
2 Hasil kali bilangan Tanda: negatif 2 9 4
7 (-4,8) × (+1,3) 8 (+ )×(- ) 9 (-2,5)×(- )
3 2 3
dengan tanda {Nilai mutlak: hasil kali nilai mutlak dua
berbeda bilangan yang dikalikan

38 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 39


Sifat Komutatif dan Asosiatif Perkalian Tanda Hasil Kali Beberapa Bilangan

Hitunglah, kemudian bandingkan hasilnya Ulasan

BAB 1
Menukar urutan dua bilangan yang
Hitunglah, amati, kemudian diskusikan bagaimana tanda dari hasil kalinya.
antara a dan b . │
dikalikan tidak mengubah hasilnya. Apa yang terjadi
1 (+4) × (-3)   □ × △ = △ × □
Diskusi 1 (+5 ) × (-2 )

Bilangan Positif dan Negatif


a jika kita mengalikan
Mengubah urutan pengalian tiga empat atau lima
b (-3) × (+4) 2 (+5 ) × (-2 ) × (-3 ) bilangan?
bilangan tidak mengubah hasilnya.
    ( □ × △ ) × ◯ 3 (+5 ) × (-2 ) × (-3 ) × (-1 )
2 a {(+2) × (-4)} × (-5)
   = □ × ( △×◯ )
b (+2) × {(-4) × (-5)} Berapa kalipun bilangan dikalikan dengan bilangan positif, maka tanda hasil
Kelas VI - 1 Hlm. 95 kalinya tidak berubah. Namun, setiap kali kita mengalikan dengan bilangan
negatif, maka tanda dari hasil kalinya berubah. Dengan perkataan lain, tanda
dari hasil kalinya ditentukan oleh berapa kali dikalikan dengan bilangan negatif.
Sifat-sifat berikut ini berlaku pada perkalian bilangan positif dan negatif.
Sifat komutatif perkalian 5
Contoh 4 1  (-3) × (+2) × (-4) 2  (-16) × (- ) × (-3)
Pada halaman 25 kita 6
a×b=b×a telah mempelajari = +(3 × 2 × 4) 5
Sifat asosiatif perkalian tentang sifat = -16 × ×3
komutatif dan asosiatif = +24 6
(a × b) × c = a × (b × c) penjumlahan. = - 40
Soal 11 Hitunglah.
3 × 3
Ketika mengalikan bilangan positif dan negatif, maka urutan bilangan dapat 1 (-5) × (-6) × (+2) 2 (-7) × (- ) (- )
14 4
disusun ulang dengan urutan berbeda-beda menggunakan sifat komutatif dan
asosiatif. Perkalian beberapa bilangan dapat dirangkum sebagai berikut.

PENTING
Tanda dan Nilai Mutlak Hasil Kali
Soal 9 Yuli menghitung sebagai berikut. (-4) × (+9) × (-25) 1 Ketika bilangan negatif muncul sebanyak genap kali, maka
Diskusi
(-4) × (+9) × (-25) seperti ditunjukkan ① tanda hasil kalinya adalah +.
= (+9) × (-4) × (-25)
② Ketika bilangan negatif muncul sebanyak ganjil kali, maka tanda
hitungan ke samping. Jelaskan
= (+9) × (+100) hasil kalinya -.
proses di balik hitungan 1 dan 2 . = +900 2 Nilai mutlak hasil kali sama dengan hasil perkalian nilai-nilai
mutlak bilangan-bilangan yang dikalikan.

Soal 10 Hitunglah. Dalam melakukan perkalian, maka tanda positif + dalam kalimat
matematika dan pada hasil kalinya dapat dihapus. Tanda kurung pada
1 (-50) × (+17) × (-2) 2 (+9) × (-4,5) × (+2)
bilangan pertama juga dapat dihapus.
1 1 3
3  (- ) × (+3,6) × (-8) 4  (+ )× (-10) × (- )
8 3 5 Soal 12 Hitunglah.
1 4 × (-2) × 6 2 -5 × 2 × (-7)
1
3 (-3,5) × (-2) × 9 4  - × 6 × (-4) × (-9)
3
1 × 1
5 8 × (-3) × (- ) 6 (-5) × (-5) × (-5)
6 4

40 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 41


Perpangkatan (Eksponen) 2 Pembagian
Sebuah bilangan yang dikalikan dengan dirinya beberapa kali Soal 12 6 di
halaman sebelumnya merupakan bilangan yang dinyatakan dalam bentuk Tujuan Mempelajari pembagian bilangan positif dan negatif menggunakan

BAB 1
eksponen. perkalian. │

5
3 ← Eksponen

Bilangan Positif dan Negatif


5 × 5 dituliskan sebagai 52, dan dibaca
Isilah dengan bilangan yang sesuai.
“5 pangkat dua atau 5 kuadrat”
1 (    ) × (+2) = +6 2 (    ) × (+2) = -6
5 × 5 × 5 dituliskan sebagai 53, dan disebut “lima pangkat tiga”.
Angka kecil yang muncul di atas angka yang pertama menunjukkan berapa kali 3 (    ) × (-2) = +6 4 (    ) × (-2) = -6
bilangan dipangkatkan. Bilangan pangkat tersebut dinamakan eksponen.
Menentukan bilangan untuk diisikan di , kita menggunakan pembagian
Catatan “dipangkatkan dua” sering disebut “kuadrat”.
sebagai kebalikan perkalian.
2 2
Contoh 5 1  (-5) × (-5) × (-5) 2   × Operasi pembagian bilangan positif dan negatif juga disebut pembagian. Hasil

3 3
= (-5)3 2 dari pembagian disebut hasil bagi.
=( 2 )
3
Contoh 1 Perhatikan 1 dan 2 pada , kita memperoleh persamaan pembagian
Soal 13 Nyatakan perkalian berikut dalam bentuk perpangkatan eksponen.
1 Karena (+3) × (+2) = +6, (+6) : (+2) = +3
3 × 3
1 2×2×2 2 (-4) × (-4) 3  (- ) (- )
5 5 2 Karena (-3) × (+2) = -6, (-6) : (+2) = -3

Soal 14
Nyatakan luas persegi dengan panjang sisi 5
Soal 1 Perhatikan 3 dan 4 pada , isilah dengan bilangan yang sesuai.
cm, kemudian hitung volume kubus dengan 5 cm
panjang sisi 5 cm. Nyatakan dalam bentuk 5 cm 3 Karena (-3) × (-2) = +6, (+6) : (-2) =
5 cm
eksponen. Satuan apa yang paling cocok
5 cm 5 cm 4 Karena (+3) × (-2) = -6, (-6) : (-2) =
digunakan?

Soal 2 Apa hubungan antara tanda dan nilai mutlak dari hasil bagi dan tanda dan
Contoh 6 1  (-3)2 2  -32 Makna dari
Diskusi
pernyataan nilai mutlak dari bilangan-bilangan dalam pembagian bilangan positif dan
=(-3) × (-3) = - (3 × 3) matematika (-3)2
berbeda dengan -32 . negatif? Gunakan empat pernyataan matematika pada Contoh 1 dan Soal 1.

Soal 15 Hitunglah.
2 Pembagian Menggunakan Tanda dan Nilai
4
1  (-10)2 2  -102 3  (- )
7 Cobalah
Hlm.55
Hasil bagi dua bilangan dengan tanda berbeda.
4  0,32 5  (-2)3 6  -23 Pengayaan 2 -1
Contoh 2 1 (+14) : (+7) 2 (-18) : (-3)

Jika kita berhati-hati dalam menggunakan Kita memperlakukan = +(14 : 7) = +(18 : 3)


tanda, kita dapat mengalikan bilangan pengurangan sebagai kebalikan
positif dan negatif seperti kita lakukan dari penjumlahan. Saya ingin = +2 = +6
di SD. Kita seharusnya juga mampu tahu apakah pembagian
merupakan kebalikan dari  (+) : (+) → (+)  (-) : (-) → (+)
melakukan pembagian dengan cara yang
serupa. perkalian? Hlm.43

42 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 43


Hasil bagi dua bilangan dengan tanda berbeda.
Pembagian dan Kebalikannya
Contoh 3 1  (+8) : (-2) = -(8 : 2) 2  (-21) : (+3)
Bagaimanakah caranya menghitung hasil pembagian bilangan-bilangan
= -4 = -(21 : 3)
pecahan berikut ini?

BAB 1
= -7 5 2 │
:
7 3

Bilangan Positif dan Negatif


(+) : (-) → (-) (-) : (+) → (-)
Kalian dapat mengubah pembagian menjadi perkalian dengan kebalikan
Penggunaan tanda pembagi. Bilangan negatif juga memiliki kebalikannya.
sama seperti pada Sebagai contoh
perkalian.
Ulasan
Soal 3 Hitunglah. 2 3
(-)×(- )= 1
3 2 Jika hasil kali dua bilangan adalah
1 (+18) : (+9) 2 (-12) : (-2) 1, maka salah satu bilangan
2 3
Jadi, kebalikan dari - adalah - , merupakan kebalikan.
3 (+25) : (-5) 4 (-100) : (+10) 3 2 Kelas VI - II Hlm. 95
3 2
kebalikannya dari - adalah - .
2 3
Pembagian bilangan positif dan negatif dapat dirangkum sebagai berikut. Catatan Karena hasil kali sembarang bilangan dengan 0 menghasilkan 0, dan tidak mungkin 1, maka 0
tidak memiliki kebalikan

PENTING
Pembagian Bilangan Positif dan Negatif Soal 5 Tentukan kebalikannya.
1 Hasil bagi dua Tanda: positif 4 1
1  - 2  -
3 -5 4 -1
bilangan dengan {Nilai mutlak: Hasil bagi nilai-nilai mutlak dua 7 6
tanda sama bilangan dalam pembagian Marilah kita menggunakan kebalikan untuk mengubah pembagian menjadi
2 Hasil bagi dua Tanda: negatif perkalian.
bilangan dengan {Nilai mutlak: Hasil bagi nilai-nilai mutlak dua
Hitunglah a dan b kemudian bandingkan hasilnya.
tanda berbeda bilangan dalam pembagian
1
a 15 : (-3) b  15 ×(- )
3
Jika 0 dibagi bilangan positif atau negatif, maka Saya Bertanya Berdasarkan di atas, membagi bilangan positif atau negatif sama dengan
hasil bagi selalu 0. Dapatkah kita membagi mengalikan dengan kebalikan pembaginya.
dengan 0? Hlm.46

Membagi bilangan positif atau negatif sama dengan mengalikan dengan

Soal 4 Hitunglah. kebalikan pembaginya.

1 (+10) : (+2) 2 (-8) : (-4) 3 (+16) : (-2) 1 2 2 2 3


Contoh 1  10 : (-6) =10 × ( - ) 2  (- ) :(- ) =(- )×(- )
4 (-24) : (+8) 5 0 : (-5) 6 (-3) : (-6) 6 5 3 5 2
1 2 3
7 (+84) : (-12) 8 (-1,2) : (+4) 9 (-6,3) : (-9) = - (10 × ) = +( × )
6 5 2

Dalam melakukan pembagian, kita menghapus tanda + pada penyataan 5 3


= - =
3 5
matematika dan pada jawaban. Kita juga dapat menghapus tanda kurung pada
bilangan pertama. Soal 6 Hitunglah.
1 3 3 9
1  (- ): 2  (- ) : (- ) Cobalah
3 4 5 10
Hlm.55
4
3  6 : (- )
5
4  (- ): (-3)
Pengayaan 2 -2

3 6
44 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 45
Operasi Campuran Perkalian dan Pembagian 3 Hitungan dengan Kombinasi Empat Operasi
Benarkah?

Yuda menyelesaikan soal 24 : (-3) × 2 seperti 24 : (-3) × 2 Tujuan Mempelajari hitungan yang melibatkan kombinasi penjumlahan, pengurangan,

BAB 1
ditunjukkan di samping ini. Apakah menurutmu = 24 × (-6) perkalian, dan pembagian. │
benar? Jelaskan alasanmu.
Diskusi
Mia mengerjakan hitungan 25 + (-2) × 10 seperti

Bilangan Positif dan Negatif


Berpikir Matematis
yang ditunjukkan berikut ini. Apakah benar?
Dengan menggunakan
Untuk menyelesaikan pernyataan matematika yang melibatkan perkalian dan Jelaskan alasanmu. urutan operasi, jelaskan
Diskusi
juga pembagian, sebaiknya diubah dahulu menjadi bentuk perkalian saja. Benarkah?
apakah hitungan yang
dilakukan benar atau salah.
25 + (-2) × 10
Jika kita sudah mengubah
Contoh 5 6 = 23 × 10
4 : (- ) × (-9) pembagian menjadi
7 Ubah pembagian perkalian, maka kita
= 230
menjadi bentuk
= 4 × (- 7 ) × (-9)
dapat menggunakan sifat
perkalian. komutatif dan asosiatif.
6
7 Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian disebut empat operasi.
= + (4 × × 9)
6 Dalam pernyataan yang memuat empat operasi, pikirkan bagaimana urutan
= 42
mengerjakannya.
Soal 7 Hitunglah.
1 Contoh 1 5 + (-2) × 4
1 (-7) : 2 × (-4) 2  20 × (-5) : (- ) Dalam melakukan hitungan yang
3 Cobalah melibatkan penjumlahan, pengurangan,
2 5 3 = 5 + (-8)
3 6 :(- ) × (- ) 4   2 : (- ): 4 Hlm.55 perkalian, dan pembagian, maka perkalian
3 9 3 8 Pengayaan 2 -3
= -3 dan pembagian didahulukan.

Sekarang kita dapat melakukan Menurut saya, sekarang kita dapat Soal 1 Hitunglah.
penjumlahan, pengurangan, melakukan hitungan dengan
perkalian, dan pembagian menggunakan kombinasi empat operasi 1 -7 + (-3) × 2 2 8 + (-20) : (-4)
bilangan positif dan negatif. tersebut, misalnya 25 + (-2) x 10. Hlm.47
3 14 – 10 × (-3) 4 (-6) × (-5) – (-18) : 6

Contoh 2 (-12 – 20) : 4


i
r mat
Jika ada tanda kurung, maka

Ce = (-32) : 4 kerjakan terlebih dahulu operasi


yang ada di dalam kurung tersebut.
Dapatkah Kita Membagi dengan 0?
Dalam matematika, kita tidak membagi dengan 0, seperti 3 : 0. Berikut ini Hitunglah.
Soal 2
alasannya.
1 (7 – 19) : 3 2 (-2) × (4 – 9)
1 Jika kita menulis 3 : 0 = , 2 Jika kita menulis 0 : 0 = ,
maka kita dapat menyatakan maka kita dapat menyatakan 3 21 : (-2 – 5) 4 {6 – (-3)} × 8
× 0 = 3. Tidak ada bilangan × 0 = 0. Kita dapat
yang jika dituliskan di , Jadi, menempatkan sembarang Contoh 3 45 : (-3)2 Jika ada eksponen, maka hitung
tidak ada hasil pembagian 3 : 0 bilangan pada . Jadi, tidak terlebih dahulu eksponen.
= 45 : 9
ada jawaban pasti untuk 0 : 0
= 5

46 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 47


a ti
Cer m
Soal 3 Hitunglah.
1 12 : (-2)2 2 -32 + 10 3 6 – (-4)2 4 (-6)2 + (-72)
Dari Manakah Tanda “+” dan “−” Berasal?

BAB 1
Soal 4 Hitunglah. Kapan tanda-tanda dalam hitungan yang sekarang kita gunakan ini muncul │

Bilangan Positif dan Negatif


1 4 + 7 × (6 – 7) 2 10 - (-8 + 5) × 6 pertama kali?
Sebenarnya, penggunaan simbol-simbol tersebut semuanya diselesaikan
3 (6 – 23) × (-3) 4  (-4)2 + 25 : (-52)
antara abad 15 dan 17. Periode antara abad 15 dan 17 adalah Abad
1 2 1 4
5   +(- )2 6   – 3 : Eksplorasi Eropa, yaitu saat negara-negara Eropa berlayar dalam upaya
3 3 4 7 7 perdagangan dan kolonisasi. Kebutuhan akan pengamatan astronomi
untuk navigasi dan keamanan pelayaran, serta menghitung cepat dalam
perdagangan memicu lahirnya hitungan menggunakan tanda-tanda dan
Sifat Distributif simbol untuk menyederhanakan dan mempermudah.
Sebagai contoh,
Hitunglah soal a dan b di bawah ini, kemudian bandingkan hasilnya.
a (-5 ) × {(-4 ) + 6 } b (-5 ) × (-4 ) + (-5 ) × 6
5 minus 3 sama dengan 2 5–3=2

Tanda + dan – mula-mula digunakan untuk menunjukkan kelebihan atau


Sifat berikut ini juga berlaku untuk bilangan-bilangan positif dan negatif. kekurangan. Di kemudian hari, tanda tersebut juga digunakan dalam
hitungan. Terdapat teori bagaimana sejarah timbulnya simbol-simbol
b+c
tersebut. Berikut ini dua teori tersebut.
a × (b + c) = a × b + a × c
Sifat Distributif { a
(b + c) × a = b × a + c × a
b c
adalah Bahasa Latin untuk “dan”
1 1 1 1
Contoh 4 12 × ( – )= 12 × + 12 × (- ) artinya “kurang”
2 3 2 3
=6–4 +,- 1489 Widmann, Jerman
=2 = 1557 Recorde, Inggris
* 1631 Oughtred, Inggris
Soal 5 Jawablah soal-soal berikut ini dengan menerapkan sifat distributif.
<,> 1631 Harriot, Inggris
1 1 3 5
1  28(- + ) 2  ( – )× 36 Cobalah
/ 1659 Rahn, Swiss
4 7 4 6
Hlm.55
3 17 × 9 + 17 × (-8) 4 69 × (-7,2) + 31 × (-7,2) Pengayaan 2 -4 Tahun simbol-simbol digunakan pertamakali Pada buku Arithmetics karya Widmann,
dalam buku dan nama pengarangnya. simbol + dan – dipergunakan untuk
menyatakan kekurangan.
Dalam kasus seperti apakah
Mari mengulas materi yang telah kita Selain penemuan tanda-tanda hitungan, banyak perkembangan
kita perlu melakukan hitungan
pelajari sejauh ini tentang hubungan
menggunakan bilangan positif dan penting selama Abad Eksplorasi, antara lain penemuan desimal dan
antarbilangan. Hlm.52
negatif? Hlm.50
berbagai metode hitungan. Akan bermanfaat jika melihat kembali
perkembangan masa itu.

48 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 49


Hasan menyusun kalimat matematika untuk menghitung rata-rata data
4 Penggunaan Bilangan Positif dan Negatif 2 lompatan dengan menetapkan datanya sendiri 194 cm sebagai titik acuan.
Isilah dengan kalimat matematika yang sesuai, kemudian hitunglah rata-
Tujuan Mempelajari bagaimana menggunakan bilangan positif dan negatif pada ratanya.

BAB 1
dunia nyata dan kehidupan sehari-hari. │
Toni 181 cm

Bilangan Positif dan Negatif


[ Kegiatan Matematis ]
Ucok 208 cm

Penerapan
Desi 169 cm

Sari 194 cm
Sebuah uji kebugaran telah dilakukan di Sekolah
Menengah Pertama Harapan Bangsa. Berikut ini 0 50 100 150 200
tabel yang menyajikan lompatan terjauh dari
empat anak. Berdasarkan tabel tersebut, hitunglah Kalimat matematika: 194 + ( ):4
rata-rata lompatan empat anak tersebut.
Sumber: Dokumen Puskurbuk Berdasarkan di halaman sebelumnya, titik manakah yang dijadikan titik
Tabel Data Loncatan Terjauh 3 acuan agar lebih mudah dalam menghitung rata-rata? Tentukan titik acuanmu
Nama Toni Ucok Desi Sari sendiri, kemudian hitunglah rata-rata dengan menggunakan acuan tersebut.
Loncatan Terjauh (cm) 181 208 169 194
Bukankah ada cara lebih Toni 181 cm
mudah untuk mengitung
rata-rata bilangan- Rata-rata sama dengan jumlah total nilai dibagi banyaknya nilai.
Ucok 208 cm
bilangan besar?

Desi 169 cm

Sari 194 cm
Berdasarkan , Toni mengamati bahwa data keempat anak tersebut lebih dari
1
150 cm. Dia menyusun kalimat matematika untuk menentukan rata-rata data 0 50 100 150 200
lompatan. Diambil 150 cm sebagai titik acuan.

Tabel di samping ini menunjukkan data (Satuan: detik)


Toni 181 cm 4
kecepatan lari 50 m dengan peserta 12 anak 9,1 8,7 8,5
Ucok 208 cm perempuan di kelas Marni. Tentukan titik acuan, 9,5 9,0 8,6
Desi 169 cm kemudian hitung rata-ratanya. 8,3 8,8 9,2
9,1 8,7 9,3
Sari 194 cm

0 50 100 150 200 Berdasarkan yang telah kita pelajari dari 1 sampai dengan 4 , buatlah
5
Kalimat matematika: 150 + (31 + 58 + 19 + 44) : 4 rangkuman bagaimana kita memudahkan dalam menghitung rata-rata.
Jelaskan arti kalimat matematika Toni di atas. Hitunglah rata-rata menggunakan
cara tersebut. Periksa apakah hasilnya sama dengan hitungan menggunakan
rumus yang diberikan di .

50 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 51


5 Himpunan Bilangan dan Empat Operasi Hitung Hubungan antara Himpunan Bilangan dan Hitungan Empat Operasi

Tujuan Merangkum materi yang sudah kita pelajari sejauh ini tentang kaitan Diberikan empat operasi berikut ini. Jika kita isi dengan sembarang

BAB 1
antara bilangan. bilangan asli, operasi manakah yang selalu menghasilkan bilangan asli?

Bilangan Positif dan Negatif


a + b - c × d :

Diberikan bilangan-bilangan berikut ini. Manakah yang merupakan bilangan


asli? Bilangan manakah yang merupakan bilangan bulat? Berdasarkan , di atas, penjumlahan dan perkalian dua bilangan asli selalu
menghasilkan bilangan asli. Akan tetapi, selisih dan hasil bagi dua bilangan asli
7
  -50,  -3,  -1,5,  0,  1,   ,  2 bukan merupakan bilangan asli.
3
Kelompok yang dibentuk dengan syarat keanggotaan tertentu, seperti “semua Dengan kata lain, jika kita membatasi pada himpunan bilangan asli, maka
bilangan asli” atau “semua bilangan bulat” disebut himpunan. penjumlahan dan perkalian selalu dapat dikerjakan, tetapi tidak demikian
dengan pengurangan dan pembagian.
Berdasarkan , di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa himpunan bilangan
asli merupakan subset (himpunan bagian) dari himpunan semua bilangan bulat. Soal 2 Pada tabel berikut ini kita melakukan empat operasi dengan membatasi
Himpunan bilangan bulat merupakan subset dari himpunan semua bilangan. pada himpunan yang ditentukan di kolom pertama. Apabila kita selalu dapat
melakukan operasi pada himpunan tersebut, maka isilah dengan . Jika
Hubungan antara himpunan semua bilangan asli, himpunan bilangan bulat, dan
operasi tidak selalu dapat dilakukan, maka isilah dengan X. Jika jawabmu X,
himpunan semua bilangan dapat digambarkan dalam diagram berikut ini.
berikan contoh yang menunjukkan operasi tidak dapat dikerjakan.
Semua Bilangan Catatan: Pembagian dengan nol tidak diperbolehkan.
1
0,7 2
8 Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian
1 6,9 18
5
3 Bilangan Bulat 7 Bilangan asli Contoh       Contoh      

Bilangan Asli 3 Bilangan bulat


0

1 Semua bilangan
5 74
21 13
48 Dengan himpunan semua bilangan asli, penjumlahan dan perkalian dapat
selalu dilakukan. Jika kita memperluas menjadi himpunan semua bilangan
bulat, maka penjumlahan, perkalian, dan pengurangan juga selalu dapat
Soal 1 dijalankan.
Termasuk dalam kelompok yang manakah bilangan berikut ini pada gambar
di atas? Tulislah bilangan-bilangan berikut pada tempat yang sesuai pada Dengan memperluas lebih lanjut menjadi himpunan semua bilangan, dengan
gambar. mengeluarkan 0 sebagai pembagi, maka semua operasi dapat dilakukan.
1 Himpunan bilangan-bilangan telah diperluas agar dapat melakukan semua
  -16,   92,   1.000,   0,3,   - 60 operasi secara bebas.

52 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 53


2
3
Mari Kita Periksa Perkalian dan Pembagian
Pengayaan Perkalian dan Pembagian
Mari kita terapkan yang telah kita
pelajari untuk belajar mandiri dan
latihan.

BAB 1
Hitunglah.
1 │
1 (+8) × (-9) 2 (-7) × (-3)
1 Perkalian
3 Hitungan dengan Operasi Perkalian

Bilangan Positif dan Negatif


Perkalian
[Hlm.38] Cth. 1 dan Pembagian
Cth. 2 3 -10 × 6 4 8 × (-2) × (-4) 1 (+2) × (+5)
[Hlm.41] S 12 1 (-4) : (-2) × 7
[Hlm.42] Cth. 6 5 (-7)2 6 -62 2 (+3) × (-8)
2 20 × (-3) : (-5)
3 (-4) × (+9)
3 6 : (-9) × 15
Hitunglah. 4 (-6) × (-7)
2 1 (-27) : (+3) 2 (-30) : (-6) 5 2 × (-6) × (+10)
4 (-3) × 6 : (-12)
Pembagian
[Hlm.43] Cth. 2 5 (-48) : (-8) : (-4)
5 3 6 -3 × 8 × (-2)
[Hlm.44] Cth. 3 3 15 : (-9) 4  (- ):(- )
[Hlm.45] Cth. 4 8 4 2 9
6   : (- ) × 4
7 (-9)2 3 4
8 -92 1 10 5
7   × (- )+(- )
Hitunglah. 7 9 14
3 2
9 (-4)3
18 : (-6) × (-2)
4
1 2  5 × (-4) : H itungan dengan Kombinasi
Hitungan dengan
Perkalian dan 3 10 0,72
Pembagian Empat Operasi
11  (-
3 × 5
) (+ )
[Hlm.46] Cth. 5
5 8 1 (-4) + 2 × (-3)

12  8
1 2 -8 – 6 × 3
Hitunglah. ×(- ) × (-7)
4 1 10 + 2 × (-7) 2 (-4) – 15 : (-3)
4
3 18 – 72 : (-9)
Hitungan

2
Menggunakan
Empat Operasi Pembagian 4 3 × ((-7) – 5)
3 -5 × (6 – 9) 4 18 + 4 × (1 – 7)
[Hlm.47] Cth. 1 1 (+12) : (+6) 5 (5 - 19) : (-2)
Cth. 2 5 16 : (-4)2 6 12 – 52
Cth. 3
2 (+10) : (-2) 6 4 × (-2) + (-14) : 2
3 (-18) : (+6) 7 36 : (-2)2
Hitunglah berikut ini dengan sifat distributif.
5 1 7 4 (-42) : (-7) 8 10 - 42
Sifat Distributif 1 18(- + )
6 9 5 0 : (-3) 9 (-5)2 + (-52)
[Hlm.48] Cth. 4
2 (-6) × 55 + (-6) × 45
6 (+3,2) : (-8) 10 (-45) : 32 + 15
2 11 20 + 6 × (7 – 10)
7  (- ):6
Di antara empat operasi, nyatakan operasi yang selalu dapat dilakukan 3
6 untuk himpunan bilangan asli. Sebutkan operasi yang selalu dapat 8  (-12) : (-
4

12 12 – 7 × {8 + (-9)}
Himpunan 7 3 2
Bilangan- dilakukan pada himpunan bilangan bulat. 13   + (- ):2
Bilangan dan 5 3 4 3
Empat Operasi 9   : (- )
[Hlm.53] S 2 8 4 7 1
14   – (- )2
9 3
Jawaban di hlm.285, 286

54 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 3 Perkalian dan Pembagian 55


BAB 1 Soal Ringkasan Jawaban di hlm.287

5 Tabel berikut ini menunjukkan suhu maksimum dan minimum harian di Kota

BAB 1
Tsuruoka Jepang sejak tanggal 20 sampai 28 Februari 2013.
Gagasan Utama │
Suhu maksimum dan minimum harian

Bilangan Positif dan Negatif


di Kota Tsuruoka Jepang sejak tanggal 20 sampai tanggal 28 Februari 2013
Nyatakanlah bilangan atau kata yang cocok diisikan ke .
1 Tanggal

Suhu maksimum
20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Bilangan yang tiga lebih kecil dari dua adalah ; bilangan 6 lebih (oC) 0,8 -0,2 2,1 2,1 1,7 -0,4 3,0 7,5 8,5
besar dari -4 adalah . Suhu minimum
-4,7 -4,4 -2,6 -4,8 -5,1 -4,2 -3,5 -7,3 0,9
(oC)
2 Jika kita menyatakan “lima tahun yang lalu” sebagai -5 tahun, kita dapat
menyatakan “+5 tahun dari sekarang” sebagai . 1 Tanggal berapakah yang selisih suhu maksimum dan minimum hariannya
yang paling besar?
3 Bilangan yang memiliki nilai mutlak 7 adalah dan .
2 Tanggal berapakah yang selisih suhu maksimum dan minimum hariannya
4 Jika bilangan negatif ditambahkan ke suatu bilangan, maka hasilnya
yang paling kecil?
dibandingkan bilangan awal. Jika bilangan negatif dikurangkan
dari sebuah bilangan, maka hasilnya adalah dibandingkan
bilangan awalnya. Penerapan

2 Hubungkanlah bilangan-bilangan berikut ini dengan menggunakan tanda 1 Hitunglah.


7 4 5
pertidaksamaan. 1 -2,4 : (-0,6) × 3 2   – – (- )

12 9 18
1 -3,1 2 -6,-7 3 4,-5,-2 3 -62 – (5 – 8)2 4 (-4)2 + 16 : (-42)
5 6 × 1 1 7 7
5 -+ 6  – (- ):
3 Hitunglah. 14 7
1 3 2
3 3
3
8 2
5
1 6 + (-4) 2 (-1) + (-9) 3 (-7) – (+8) 7  – (- ) :3 8  6 : (- )+ × (-4)
8 4 2 2
2 – 1
4  (-
3
) (- )
3
5 -2 + 6 – 5 + 7 6 3 – (+4) – (-9)
2 Tabel di samping ini menunjukkan
skor hasil uji kebugaran yang A B C D E
7 (-8) × (+2) 8  (- 3 )2 9 0,4 × (-0,2) dilakukan lima orang A, B, C, D, E baris
4
9 6 pertama. Baris kedua menunjukkan skor 52 56 55 60 47
10 (-28) : (-4) 11 9 : (-12) 12  (- ):( )
14 7 skor. Baris ketiga menunjukkan skor
jika skor C dijadikan sebagai titik Skor (C sebagai titik
+1 0
4 Hitunglah. acuan)
acuan. Jawablah pertanyaan berikut
1 -2 × 9 × (-5) 2 3 : (-6) × 8 ini.
1 Lengkapi tabel tersebut.
3 9 + 2 × (-3) 4 -2 × (5 – 9)
2 Dengan menetapkan C sebagai titik acuan, hitunglah rata-rata skor lima
5 (-6) × 2 – 21 : (-7) 6 36 : (-32) orang tersebut. Tuliskan kalimat matematika yang kamu gunakan untuk
1 2 5 1 menghitung hasilnya.
7  ( – ) × 12 8   – : (-3)
4 3 6 2

56 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 57


e n d a laman
P
BAB 1 Soal Ringkasan Materi
Masalah Perbedaan Zona
Waktu

BAB 1
Penggunaan Praktis

Bilangan Positif dan Negatif


Joko memasang panel surya di atap Waktu yang kita acu tergantung pada bagian mana kita berada. Perbedaan waktu antara
rumahnya untuk membangkitkan berbagai tempat dan negara-negara disebut perbedaan zona waktu.
tenaga listrik untuk memenuhi Gambar berikut ini menunjukkan perbedaan-perbedaan zona waktu berbagai kota di
kebutuhan rumah tangganya. Sumber: poskotanews.com
dunia. Kita tetapkan Tokyo sebagai titik acuan.
Dia berpikir “Jika tenaga listrik yang dihasilkan melebihi kebutuhan,
maka saya tidak perlu membayar listrik”. Tabel berikut ini menunjukkan
tenaga listrik yang dibangkitkan, listrik yang dikonsumsi/ digunakan, dan
kelebihan(surplus) selama 24 jam. (Surplus) = (tenaga yang dibangkitkan) –
(tenaga yang dikonsumsi/ digunakan). London
-9
Durasi (jam) 0〜2 2〜4 4〜6 6〜8 8〜10 10〜12
0 Tokyo Honolulu New York -14
Tenaga dibangkitkan (kWh) 0 0 0,02 1,12 2,53 -8 -6 Doha
-19
Milan
Tenaga digunakan (kWh) 0,9 0,8 2,4 1,6 0,8

Surplus (kWh) -0,9 -0,6 -1,28 0,93 2,3


Rio de Janeiro
12〜14 14〜16 16〜18 18〜20 20〜22 22〜24 Sydney +1 -12
Date line
2,98 2,05 1,41 0
Wellington +3
0,6 1,2 3,46 2,74 2,2

2,38 0,85 -1 -2,63 -2,74 -2,2 Berdasarkan gambar di atas, ketika Tokyo pukul 20.00, kita tahu bahwa:
* 1 KWh (kilowatt per jam) merupakan satuan energi sama dengan
Waktu di Sydney adalah 20 + 1 atau jam 21.00.
1kWh yang dibangkitkan (dikonsumsi) dalam satu jam. Waktu di London adalah 20 – 9 atau jam 11.00.
.
1 Ada hari dimana energi listrik yang dihasilkan adalah 0. Jelaskan
mengapa? Tentukan waktu di Wellington dan Rio de Janeiro, ketika di Tokyo pukul 20.00.
1
2 Lengkapi tabel di atas.
3 Nyatakan kapan surplusnya terbesar dan terkecil. Jika kita tetapkan waktu London sebagai acuan, tentukan perbedaan zona
4 Berdasarkan data di atas, dapatkah kita mengatakan kalau Joko tidak
2
waktu Doha dan Honolulu. Nyatakanlah dalam bilangan positif dan negatif.
perlu membayar listrik? Jelaskan alasan kesimpulanmu. (Kamu tidak
perlu menemukan jawaban). Suatu pertandingan sepakbola direncanakan
3 tanggal 1 Desember mulai pukul 21.00 waktu
Pekerjaan Terkait
[Insinyur]
Milan. Pada tanggal dan jam berapakah orang
di Tokyo harus menghidupkan TV-nya supaya
dapat menyaksikan siaran langsung?
Sumber: Dokumen Puskurbuk

58 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif 59


2
BAB
Bentuk Aljabar, 2
Dengan menggunakan cara Yuni, bagaimana
menyusun kalimat matematika untuk

Kalimat Matematika
menghitung banyaknya lidi yang diperlukan
untuk membentuk 5 persegi, 6 persegi?
Bagaimana dengan 10 persegi?

1 Bentuk Aljabar
Menyederhanakan Bentuk Aljabar
2
Heru menyajikan kalimat matematika untuk menentukan banyaknya lidi yang
3

BAB 2
diperlukan untuk membuat empat persegi. Jelaskan gagasannya.

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


Berapa banyak lidi yang kita perlukan?
Persegi dapat dibentuk dengan menghubungkan lidi-lidi yang panjangnya
sama secara berdampingan.
4 + (4 – 1) × 3
Berapa banyak lidi diperlukan untuk membentuk 4 persegi?
Berapa banyak lidi diperlukan untuk membentuk 10 persegi?

Mari kita pikirkan


cara lain untuk
menghitung
banyaknya lidi yang
Untuk membuat 2 diperlukan
persegi kita butuh
7 lidi.

Bagaimana cara
yang tepat untuk
menentukan
banyaknya lidi?

Yuni menggunakan kalimat matematika berikut untuk menentukan


1 banyaknya lidi yang diperlukan untuk membentuk empat persegi
4
Gunakan cara yang berbeda dengan Heru dan Yuni. Susunlah kalimat
matematika dari cerita di atas, kemudian hitunglah banyaknya lidi yang
berdampingan. Jelaskan idenya.
dibutuhkan. Jelaskan idemu.

Bilangan-bilangan 1,
3, dan 4 menyajikan
Dengan menggunakan cara seperti di Mengapa ada banyak
apa?
atas, susunlah penyataan matematika sekali pernyataan
untuk menentukan banyaknya lidi yang
1 + 4 × 3 diperlukan untuk membentuk persegi-
berbeda, tetapi
jawabannya sama?
persegi yang diminta. Hlm.82
Hlm.62
? ? ?
60 61
1 Bentuk Aljabar
Soal 1 Gunakan metode di di halaman sebelumnya untuk menentukan berapa
lidi dibutuhkan untuk membuat 20 persegi. Berapa lidi yang diperlukan untuk
membuat 30 persegi?

Pada kalimat matematika di halaman 60 dan 61, jika kita menggunakan cara
1 Kalimat Matematika Menggunakan Huruf Soal 2
Heru untuk menentukan banyaknya lidi yang diperlukan untuk membuat
a persegi, maka kalimat matematikanya adalah 4 + 3 × (a – 1). Lengkapi
Siswa mampu menyusun pernyataan tentang hubungan antarbilangan

BAB 2
Tujuan penjelasan di bawah ini dengan mengisi dengan bilangan atau kalimat
dengan kalimat matematika dengan menggunakan huruf matematika. │

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


Pada soal-soal di halaman 60 dan 61, jika banyaknya persegi bertambah,
a persegi
bagaimana perubahan kalimat matematika yang digunakan untuk Banyaknya lidi yang diperlukan untuk
menentukan banyaknya lidi yang diperlukan? Mari kita cermati cara Yuni. membentuk persegi pertama adalah
.
[Kalimat matematika untuk menentukan Setelah membuat persegi pertama,
[Banyaknya persegi] (     ) persegi
banyaknya lidi yang diperlukan] kita menambahkan
lidi untuk membentuk persegi lagi. Jika persegi pertama tidak
1 1+(1× 3 ) disertakan, maka ada a persegi. Jadi, banyaknya persegi adalah
. Kesimpulannya, kalimat matematika untuk menentukan banyaknya lidi
2 1+(2× 3 )
yang diperlukan adalah 4 + 3 ( a – 1).
3 1+(3× 3 )

4 1+(4× 3 ) Soal 3 Menggunakan pendekatan pada Soal 2, tentukan banyaknya lidi yang
diperlukan untuk membentuk 20 persegi dan 30 persegi. Bandingkan
jawabanmu dengan jawaban di Soal 1.
Berpikir Matematis
Pada , 3 lidi ditambahkan setiap kali Kita membuat berbagai pernyataan
Dengan menggunakan metode di di halaman 62, kalimat matematika untuk
menambah satu persegi. Banyaknya lidi matematis dengan mengubah
banyaknya persegi, kemudian kita menentukan banyaknya lidi yang diperlukan membentuk a persegi dinyatakan
yang diperlukan selalu dapat ditentukan dapat menentukan banyaknya lidi yang sebagai 1 + a × 3. Banyaknya lidi yang dapat dinyatakan sebagai (1 + 3 × a).
ketika banyaknya persegi diketahui. Kalimat diperlukan. Dengan demikian, kita
mampu menentukan bentuk umum. Dengan kata lain, pernyataan matematika dengan menggunakan huruf
matematika untuk menentukan banyaknya lidi
berperan sebagai cara untuk menentukan banyaknya lidi, dan menyatakan hasil
adalah sebagai berikut:
Pernyataan matematika untuk perhitungan.
1 + 3 × (banyaknya persegi). menghitung banyaknya lidi yang
diperlukan
Jika banyaknya persegi kita nyatakan sebagai a,
maka kalimat matematikanya menjadi 1 + 3 × ( banyaknya persegi ) Dengan menggunakan Soal 2, dapatkah kamu menyatakan banyaknya lidi
Soal 4
1 + 3 × a. 1 + 3× yang diperlukan untuk membuat a persegi?
Kalimat matematika dengan menggunakan 1 + 3 × a
Kalimat matematika dengan Dapatkah kamu menyatakan
huruf disebut bentuk aljabar. menggunakan huruf membuat kita hubungan berbagai besaran
mampu menemukan banyaknya dengan menggunakan huruf?
lidi yang diperlukan berapa pun Hlm.64
banyaknya persegi yang diminta.
a persegi

62 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 1 Bentuk Aljabar 63


Siswa mampu menjelaskan hubungan antarbesaran dengan menggunakan
Tujuan
bentuk aljabar. 2 Menuliskan Bentuk Aljabar
Contoh 1 Kita dapat menyatakan berat Tujuan Siswa mampu menyatakan perkalian dan pembagian bentuk aljabar
5 kotak yang masing-masing
beratnya a kg sebagai (5 × a) kg.
a kg a kg a kg a kg a kg
Cara Menyatakan Perkalian

Sumber: ekonomi.kompas.com

BAB 2
Soal 5 Tentukan total berat kotak di Contoh 1 jika masing-masing beratnya 12 kg.
Nyatakanlah banyaknya perangko seperti

Soal 6 Nyatakan besaran-besaran berikut ini dengan menggunakan bentuk ditunjukkan pada gambar di samping ini ke dalam

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


aljabar. bentuk aljabar?
1 Total harga 8 satuan jika masing-masing harganya x rupiah.
Aturan berikut ini berlaku untuk menyatakan a perangko
2 Kembalian yang diterima ketika membeli barang seharga a rupiah
perkalian dalam bentuk aljabar.
dengan uang selembar 10.000 rupiah.
3 Panjang sepotong pita yang diperoleh dari memotong pita menjadi x
potongan panjang yang sama. PENTING
Cara Menyatakan Perkalian
Contoh 2 Berapa biaya total untuk membeli a pensil yang masing-masing harganya 1 Dalam bentuk aljabar hapus tanda perkalian (×).
6.000 rupiah dan b buku yang masing-masing harganya 10.000? 2 Ketika mengalikan bilangan dan huruf, tulislah bilangan di depan
huruf.
a pensil
Penyelesaian
Harga a pensil yang harga satuannya 6.000
rupiah adalah (a × 6.000) 6.000 rupiah per pensil Contoh 1 1 3 × a = 3a 2 x × (-4) = -4x
Harga b buku yang harga satuannya 10.000 3 b × a = ab 4 x × 6 × y = 6xy
rupiah adalah (b × 10.000) b buku
5 (x + y) × 2 = 2(x + y) 6 10 – a × 2 = 10 - 2a
Jadi, harga total dapat dinyatakan sebagai:
Catatan Jika dua huruf dikalikan, misalnya b × a, biasanya hasil kalinya dinyatakan terurut
(a × 6.000 + b × 10.000) 10.000 rupiah per buku secara alpabetis, yaitu ab.
Jawab: (6.000a + 10.000b) rupiah
Soal 1 Nyatakan besaran-besaran berikut ini menggunakan bentuk aljabar.
Soal 7 Tentukan harga total 5 pensil dan 3 buku pada Contoh 2. 1 12 × x 2 a×7 3 (-5) × a

8 Nyatakan besaran-besaran berikut ini menggunakan bentuk aljabar. 4 y× 2 5 x × 0,4 6 y × 10 × x


Soal 3
1 Total harga x perangko yang masing-masing seharga 520 rupiah, dan y 7 ( - ) × (-8)
a b 8 x×6-3 9 x×2+3×y
perangko masing-masing seharga 820 rupiah.
2 Berat total 3 barang masing-masing seberat a gram dan sebuah barang 1 × a ditulis a, tidak ditulis 1a. Angka 1 di depan a
seberat b gram. 1 × a = a
dihapus. (-1) × a ditulis -a, bukan -1a. Akan tetapi,
untuk 0, tetap ditulis 0. (-1) × a = -a
Dengan menggunakan huruf, kita Ada aturan dalam menuliskan
dapat menyatakan hubungan bentuk aljabar. Mari kita selidiki
antarbesaran dengan bentuk aturan-atauran tersebut.
aljabar. Hlm.65
1 Bentuk Aljabar

64 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 65


Soal 2 Nyatakanlah bentuk perkalian berikut ini menggunakan aturan penulisan bentuk
aljabar. Cara Menyatakan Hasil Bagi Bentuk Alajbar

1 x×1 2 a × (-1) × b 3 y × (-0,1)


Seorang atlet lompat jauh melakukan dua kali
Nyatakanlah kalimat-kalimat berikut ini dengan bentuk aljabar dan gunakanlah lompatan. Lompatan pertama sejauh a cm, dan
Soal 3
aturan penulisan bentuk aljabar. lompatan kedua sejauh b cm. Nyatakan rata-
1 Panjang total x gulungan pita yang masing-masing panjangnya 2 m. rata dari dua kali lompatan tersebut dengan
2 Berat total sebuah kotak seberat a kg dan lima kotak yang masing-masing menggunakan bentuk aljabar. Sumber: Dokumen Puskurbuk

BAB 2
beratnya b kg. Gunakan aturan penulisan bentuk aljabar berikut ini untuk menyelesaikannya. │

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


Cara Menyatakan Perpangkatan Bentuk Aljabar PENTING
Cara Menyatakan Hasil Bagi

Nyatakan besaran-besaran berikut ini a cm Di dalam bentuk aljabar yang digunakan adalah bentuk pecahan,
menggunakan bentuk aljabar. bukan simbol pembagian.
a cm
a cm a cm
1 Luas persegi dengan sisi a cm.
a cm
2 Volume kubus dengan panjang sisi a cm. Contoh 3 x 5
1 x:3= 2 5:a=
3 a
Kita telah menyajikan 5 × 5 sebagai 52, dan 5 × 5 × 5 a+b x x
3 ( a + b) : 2 = 4 x : (-4) = =-
2 -4 4
sebagai 53. Kita dapat menyatakan a × a sebagai a2
a3 Eksponen
Catatan x : 3 sama dengan x × 1 ; x dapat dinyatakan juga sebagai 1 x. Dengan cara yang sama, kita
dan a × a × a sebagai a3. 3 3 3

Aturan berikut ini berlaku dalam menyatakan a+b


dapat menyajikan .
Berpikir Matematis 2
perkalian huruf yang sama menggunakan bentuk Kita dapat menyatakan bentuk aljabar
aljabar. sama dengan perpangkatan dalam Soal 6 Nyatakanlah bentuk berikut ini menggunakan aturan penulisan bentuk
bentuk eksponen dalam menyatakan
aljabar.
bilangan-bilangan.
PENTING 1 x:6 2 a:b 3 (x - y) : 5 4 a : (-7)
Saya Bertanya
Cara Menyatakan Perpangkatan Bentuk Aljabar Soal 7 Nyatakanlah besaran-besaran berikut ini dalam bentuk aljabar. Gunakan
Dapatkah kita menulis a1
Hasil kali huruf yang sama ditulis dengan dan a0? Hlm.71 aturan penulisan bentuk aljabar yang sesuai.
menggunakan eksponen. 1 Panjang sepotong pita yang diperoleh dengan menggunting satu
gulung pita yang panjangnya a meter menjadi lima bagian sama
panjang.
Contoh 2 1 x × x × 3 = 3x2 2 a × (-1) × a × a = -a3 2 Lebar empat persegi panjang yang panjangnya x cm dan luasnya 20 cm2.
3 a × a × a × b × b = a3b2 3 Rata-rata panjang kotak yang beratnya masing-masing a kg, b kg, dan c
kg
Soal 4 Nyatakanlah pernyataan berikut ini dengan menggunakan eksponen.
Soal 8 Nyatakanlah pernyataan berikut ini menggunakan tanda pembagian ( : ) .
1 a×7×a 2 x × x × (-2) × x 3 x×y×y×x×y a x+y x y
1 2 3 -
7 3
9 5
Soal 5 Nyatakanlah pernyataan berikut ini dengan menggunakan tanda perkalian (×).
1 -8x 2 3a + 5b 3 4y2

66 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 1 Bentuk Aljabar 67


Berapa orang kah 5% dari 200 orang? Ulasan
Cara Menyatakan Besaran Berapakah 40% dari 5.000? 1
1% … ,0,01
100
Berapa jarak yang ditempuh jika kita 1
10% … ,0,1
10
melakukan perjalanan selama 2 jam Contoh 5 Pada bulan Juli, 31% pengunjung akuarium Kelas V - II Hlm. 60

dengan kecepatan 80 km per jam? Berapa raksasa adalah anak-anak. Jika ada x
jarak tempuhnya jika waktu tempuhnya a Sumber: Dokumen Puskurbuk pengunjung, berapa banyak anak-anak yang
jam? mengunjungi akuarium di bulan Juli?

BAB 2
Kita telah mempelajari Ulasan │
hubungan antara Cara Banyaknya anak-anak yang mengunjungi

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


v = s : t dengan: s adalah jarak
kecepatan, jarak, dan
waktu tempuh di SD.
s=v×t v adalah kecepatan akuarium raksasa di bulan Juli dapat
t adalah waktu
dinyatakan sebagai: Sumber: news.detik.com
Kelas VI - I Hlm. 83
(Total banyaknya pengunjung) kali (persentase)

Jika kita menyajikan


Contoh 4 Mia berjalan 1.500 m dari rumahnya ke sekolah dengan kecepatan 70 m per Penyelesaian 31% disajikan dalam bentuk pecahan persentase dalam
menit. Berapa jarak Mia ke sekolah setelah a menit berangkat dari rumah? 31 bentuk desimal,
menjadi 100
bagaimanakah
Jadi, 31% dari x orang adalah kita menyatakan
Cara Jarak antara Mia ke sekolah adalah selisih antara jarak rumah ke sekolah dengan 31 banyaknya orang?
x × 31 = x
jarak yang telah ditempuh Mia. 100 100

31
Penyelesaian Jawab: x
70 m per menit 100
Jarak tempuh selama a menit dengan
kecepatan 70 m per menit adalah
Rumah Sekolah
70 × a. Soal 11 Pada Contoh 5, berapakah banyaknya anak-anak jika total pengunjung
70a m ?
adalah 1.400 orang?
Jadi, jarak antara Mia dengan sekolah
adalah (1.500 – 70a) m. 1500 m
Jawab: (1.500 – 70a) m Soal 12 Nyatakanlah pernyataan berikut ini menggunakan bentuk aljabar.
1 9% dari x g 2 12% dari y rupiah 3 3% dari a orang
Soal 9 Pada Contoh 4, tentukan jarak antara Mia ke sekolah setelah dia berjalan
selama 12 menit. Soal 13 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Soal 10 Nyatakanlah besaran-besaran berikut ini dengan bentuk aljabar. 1 Di tahun 2013, produsen beras utama di Jawa
Barat adalah Cianjur, yang memproduksi 7,7%
1 Jarak yang ditempuh setelah berjalan a menit dengan kecepatan 60 m
produksi nasional. Jika kita nyatakan jumlah
per menit.
beras yang dihasilkan di 2013 adalah x ton,
2 Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak x km dengan kecepatan 4
berapa ton beras yang dihasilkan Cianjur? Sumber: Dokumen Puskurbuk
km per jam.
2 Sebuah toko memberikan potongan 20%. Berapakah harga suatu barang
3 Kecepatan ketika menempuh 1.200 m selama a menit. Jarak yang tersisa
jika harga normalnya a rupiah?
setelah 2 jam menempuh perjalanan dengan kecepatan x km per jam di
3 Sebuah sekolah menengah pertama dengan x siswa tahun lalu, tahun ini
jalan raya yang panjangnya 140 km.
meningkat 3%. Berapakah banyaknya siswa tahun ini?

68 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 1 Bentuk Aljabar 69


Hitung luas jajargenjang dengan alas 10 cm Soal 16 Saya bersepeda dari rumah ke perpustakaan dengan kecepatan 250 m
dan tinggi 6 cm. Hitung luas segitiga dengan per menit pada jarak a m. Kemudian dilanjutkan berjalan b meter dengan
alas dan tinggi yang sama dengan alas dan 6 cm kecepatan 40 m per menit. Menyatakan apakah kalimat matematika di bawah
tinggi jajargenjang. ini? Sebutkan satuan besarannya.
10 cm a b
1 a+b 2 +
250 40

Contoh 6 Karena luas jajargenjang adalah Soal 17 Diberikan persegi panjang seperti pada gambar
(alas) kali (tinggi), maka luas jajargenjang

BAB 2
di samping. Jelaskan bentuk matematika berikut am
yang alasnya a cm dan tingginya h cm dapat h cm
ini dan sebutkan satuannya. │
dinyatakan sebagai ah cm2.

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


a cm 1 3a 2 2 (a + 3) 3 a+a+3+3 3m

Marilah kita mencoba Pada Soal 17 (2) dan (3) besarnya sama.
Soal 14 Nyatakanlah luas berikut ini dengan bentuk aljabar. meletakkan beberapa Apakah ada cara lebih baik dalam
bilangan dalam bentuk menyatakan bentuk aljabar?
1 Sebuah segitiga dengan 2 Sebuah trapesium dengan alas atas a matematika.
Hlm.75
Hlm.72
alas a cm dan tinggi h cm. cm, alas bawah b cm, dan tinggi h cm.
a cm

a ti
h cm h cm Cer m
Tingkatkan
Dapatkah Kita Menggunakan a1 dan a0?

a cm b cm Kita dapat menyatakan hasil kali dari huruf-huruf yang sama dengan
menggunakan eksponen, seperti a × a = a2 dan a × a × a = a3. Dapatkah
kita menggunakan 1 dan 0 sebagai eksponen dan menuliskan a1 dan a0?
Seperti ditunjukkan pada
Menyatakan Besaran Menggunakan Bentuk Aljabar gambar di samping, eksponen
a4 = a × a × a × a
bertambah 1, artinya dikalikan ×a :a
Contoh 7 Harga karcis masuk kebun binatang adalah dengan a. Jadi, menurunkan a3 = a × a × a
×a :a
x rupiah untuk orang dewasa dan y rupiah eksponen 1, artinya membagi a2 = a × a
untuk siswa SMP. Harga karcis untuk dua orang dengan a. ×a :a
a1 = a
dewasa dan tujuh siswa SMP adalah (2x + 7y) ×a :a
a0 = 1
rupiah.
Sumber: trivindo.com

Marilah kita pikirkan -1 sebagai eksponen. Kapankah eksponen nya


Soal 15 Pada Contoh 7, menyatakan bentuk apakah 5x rupiah dan (x + 14y) rupiah? menjadi negatif, misalnya a-1. Apa artinya?

70 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 1 Bentuk Aljabar 71


Jika x = -7, maka nilai untuk -x dan x2 adalah sebagai berikut.
3 Substitusi Bentuk Aljabar
1 -x 2 x2
Kapan nilai x menjadi
Tujuan Siswa mampu menentukan substitusi bentuk aljabar dengan mengganti = (-1) × x = (-7)2 bilangan positif?

huruf dengan bilangan = (-1) × (-7) = (-7) × (-7)

= 7 = 49
Berdasarkan soal di halaman 60 dan 61, Persegi 1 Persegi 2 Persegi a

banyaknya lidi yang diperlukan untuk

BAB 2
membuat a persegi berdampingan dapat
Soal 3 Hitunglah nilai dari bentuk aljabar berikut untuk a = -4.

dinyatakan sebagai (1 + 3a). Dengan -a a2
-2a 2

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


1 2 3
menggunakan kalimat matematika, (1 + 3a) lidi
hitunglah banyaknya lidi yang diperlukan
untuk membuat 50 persegi. Contoh 2 Hitunglah nilai dari 2x + 4y untuk x = 3 dan y = -5.

1+3a
Mengganti huruf dengan bilangan dalam Penyelesaian
= 1 + a × 3 2x + 4y 2 x + 4 y
bentuk aljabar disebut mensubstitusi bilangan Substitusi
a = 50 =
2 × 3 + 4 × (-5) = 2 × x + 4 × y
ke bentuk aljabar. = 1 + 50 × a
= 151
(Nilai =
6 – 20 = 2 × 3 + 4 × (-5)
bentuk aljabar)
=
-14 Jawab: -14

Contoh 1 Tentukan nilai 3x – 5 untuk x = -2 Hitunglah nilai bentuk di bawah ini untuk x = -2 dan y = 4.
Soal 4
Gunakan tanda kurung

Penyelesaian
ketika mensubstitusikan 1 2x + 5y 2 3x – 4y 3 x2 – y
bilangan negatif.
 3x – 5
Substitusi x dengan -2
Contoh 3 Kecepatan suara tergantung pada angin dan suhu. Jika suhu toC, kecepatan
= 3 × (-2) – 5
suara dapat dinyatakan sebagai (331,5 + 0,6t) m/dtk.
= -6 – 5
Jika suhu udara 10oC, maka (331,5 + 0,6 × 10) = 337,5.
= -11         Jawab: -11
Jadi, kecepatan suaranya adalah 337,5 m/dtk.

Soal 1 Hitunglah nilai bentuk aljabar untuk x = 5. Lalu hitung kembali untuk x = -3.
x–5
1 -8x 2 4x + 7 3 16 – 2x 4
2 Ulang tahun Jakarta diperingati dengan pesta
Soal 5
kembang api di Monas. Ketika menyaksikan dari
2
1
Soal Hitunglah nilainya untuk a = . rumah, suara kembang api terdengar tepat 2
3
1 -12a 2 9a – 2 detik setelah sinar kembang api terlihat. Suhu
udara hari itu adalah 30oC. Tentukan jarak dari
Sumber: jakrev.com
Monas ke rumah.

72 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 1 Bentuk Aljabar 73


Mari Kita Periksa
1 Bentuk Aljabar

2
3. Menyederhanakan Bentuk Aljabar
Nyatakan dalam bentuk aljabar (gunakan aturan penulisan aljabar).
1 1 x×5 2 (-
1
)× a
1 Bentuk Aljabar Linear
Menuliskan Bentuk
Aljabar 4
3 (x - y) × 6 4 (-1) × x × y
[Hlm.65] Cth. 1 Tujuan Siswa memahami cara menggabungkan suku-suku bentuk aljabar

BAB 2
[Hlm.66] Cth. 2
[Hlm.67] Cth. 3
5 y×4×y 6 2×x+y×8 │
a:9

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


7 8 (a + b) : 5 Suku dan Koefisien
3
Nyatakan besaran-besaran berikut ini dengan menggunakan bentuk
2 aljabar.
Nyatakanlah luas persegi panjang di samping ini
menggunakan bentuk aljabar. Hitunglah selisih luas antara
a
Menuliskan Bentuk
Aljabar 1 Berat a koper jika masing-masing beratnya 5 kg. dua gambar di (1) dan (2).
[Hlm.66] S 3
[Hlm.67] S 7 2 Banyaknya air yang diterima setiap orang jika x l air dibagi sama banyak
[Hlm.68] Cth. 4
ke 3 orang. 1 7 2 2
[Hlm.69] Cth. 5
3 Banyaknya orang secara keseluruhan, jika ada 4 tim masing-masing 1
terdiri dari a orang dan 7 tim masing-masing terdiri a dari b orang. a

Selisih luas persegi panjang di jika dibandingkan dengan 1 dapat


Saya membeli 5 apel masing-
3
dinyatakan sebagai 3a - 7. Dengan menggunakan
masing harganya a rupiah. tanda +, pernyataan tersebut dapat dituliskan
Menyatakan Koefisien
Saya membayar dengan uang
Besaran dengan
Menggunakan
sebagai 3a + (-7), 3a dan 7 disebut suku-suku.
Bentuk Aljabar pecahan 10.000 rupiah. Besaran 3 a + (-7)
Pada suku 3a, bilangan 3 disebut koefisien dari a.
[Hlm.70] Cth. 7 apakah yang dinyatakan bentuk
Suku
matematika berikut ini? harga sebutir apel a rupiah
Contoh 1 Karena -2x – 5 = -2x + (-5), maka suku-
1 5a rupiah
suku pada bentuk aljabar -2x – 5 Kita telah belajar tentang
2 (10.000 - 5a) rupiah bilangan positif dan negatif.
adalah -2x dan -5. Koefisien dari x pada
Suku-suku akan mudah
suku -2x adalah -2. dilihat ketika bentuk diubah
Tentukan nilainya ketika a = -3.
4
ke dalam bentuk matematika
penjumlahan saja.
Substitusi Bentuk 1 -4a 2 a2 3 5a + 1
Aljabar
[Hlm.72] Cth. 1
[Hlm.73] Cth. 2
Soal 1 Sebutkanlah suku-sukunya. Tentukan koefisien dari huruf-huruf pada bentuk
aljabar berikut ini.
x
1 5a – 20 2 -9a + 8 3 4–x 4 + 7
Hitung nilai dari 2x – 3y untuk x = 10 dan y = -7. 2
5
Substitusi Bentuk Soal 2 Berdasarkan , di atas, bandingkan luasnya dengan luas (2) dan nyatakanlah
Aljabar
[Hlm.73] Cth. 3 selisih luas tersebut menggunakan bentuk aljabar. Sebutkan suku-sukunya.
Untuk suku dengan huruf, sebutkan koefisiennya.

74 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 2 Menyederhanakan Bentuk Aljabar 75


Ketika terdapat suku-suku dengan huruf yang 3
sama seperti pada Soal 2 di halaman 75, kita dapat 2 Menyederhanakan Bentuk Linear
menerapkan sifat distributif untuk menggabungkan a

suku-suku dengan huruf yang sama. Tujuan Siswa mampu menyederhanakan bentuk aljabar linear
3a - 2a = (3 – 2)a = a

Penjumlahan dan Pengurangan dalam Bentuk Linear


Contoh 2 1 a + 5a = (1 + 5)a 2 4x – 6x = (4 – 6)x

BAB 2
= 6a = -2x Ketika pita kakak sepanjang a cm saya potong, maka pitanya berkurang 7

cm. Ketika saya memotong pita adik sebanyak dua potong masing-masing

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


Soal 3 Sederhanakan. sepanjang a cm, maka pitanya tinggal 5 cm.
1 5x + 2x 2 9a – 6a 3 -7b + b 7 cm
4 a 1a pita kakak
4 -y – 4y 5 0,4x + 0,6x 6 –

5 5
a cm 5 cm
Contoh 3 7a + 5 – a – 8 pita adik
Susunlah ulang suku-sukunya.
6a dan -3 tidak
= 7a – a + 5 – 8 bisa digabungkan
Kumpulkan suku-suku lebih lanjut dalam
a cm a cm
= (7 – 1)a + 5 – 8 dengan huruf yang sama, satu kelompok.
juga suku-suku bilangan. 1 Berapakah panjang pita kakak digabungkan dengan pita adik mula-mula?
= 6a – 3
2 Berapa cm pita adik lebih panjang dari pita kakak?
Soal 4 Sederhanakanlah.
1 4x + 7 + 5x + 8 2 -3a + 5 + 9a – 2 Cobalah Ketika menghitung secara
Contoh 1 (a - 7) + (2a + 5) vertikal pastikan suku-suku
a–7
Hlm.85
3 2x – 12 – 6x + 15 4 -a + 2 – 3 – 8a Pengayaan 3 -1 yang memuat huruf dan
= a – 7 + 2a + 5 2a + 5
+ suku-suku bilangan sejajar

= a + 2a – 7 + 5 3a – 2 secara vertikal.
Suku yang dinyatakan sebagai hasil kali satu huruf Saya Bertanya
dan bilangan positif atau negatif seperti 2x atau -8a Bagaimana pendapatmu tentang = 3a – 2
disebut suku linear. suku-suku kuadrat pada bentuk
aljabar? Hlm.81

Ketika menambahkan dua bentuk aljabar linear, gabungkan suku-suku yang


Soal 5 Manakah yang merupakan bentuk aljabar linear? memuat huruf yang sama. Demikian juga suku-suku bilangan. Tujuannya adalah
2 untuk menyederhanakan bentuk aljabar tersebut.
a -8x b x2 + 1 c 2a + 8 d a–7
5
Sederhanakanlah.
Sekarang kita dapat menggabungkan Kita dapat melakukan berbagai operasi Soal 1
suku-suku yang memuat huruf yang hitung yang telah kita pelajari untuk 1 (5x – 4) + (3x – 6) 2 (2x + 9) + (4x – 3)
sama dengan menerapkan sifat menggabungkan suku-suku yang
distributif. memuat huruf yang sama. Hlm.77 3 (3a + 5) + (-2a + 8) 4 (-7a – 1) + (a + 4)
3 2 2 1
5 (-7 + 5x) + (2 – 5x) 6 ( x – )+( x + )
5 3 5 3

76 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 2 Menyederhanakan Bentuk Aljabar 77


Contoh 2 Sederhanakanlah (2a + 5) – (a – 7). Ulasan Soal 3 Sederhanakanlah.
Dalam melakukan pengurangan,
1 6x × 2 2 (-7) × 2y 3 -3a × 4
kamu dapat mengubah suku
Cara Ubahlah tanda negatif pada a – 7, bertanda negatif menjadi suku 2 a×
4 -b × (-9) 5 10 × 0,8x 6 6
Kemudian jumlahkan dengan bentuk aljabar bertanda positif. 3
(+3) - (+5) = (+3) + (-5) Hlm.28
linear lain.

Penyelesaian Contoh 4 Sederhanakanlah 2(x + 4).


(2 a + 5) – ( a – 7) 2a + 5
Ulasan

BAB 2
= (2 a + 5) + (- a + 7) a–7 _ Cara hapus tanda kurung dengan menerapkan sifat
a(b + c) = ab + ac

= 2 a + 5 – a + 7 distributif. b+c

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


= a + 12 2a + 5
Jawab:  a + 12 - a + 7 Penyelesaian a ab ac
+ 2( x + 4)
a + 12
b c
= 2 × x + 2 × 4
Ketika mengurangkan bentuk aljabar linear, ubahlah tanda dari pengurang, = 2x + 8       Jawab: 2x + 8
kemudian jumlahkan pada suku linear lainnya.

Soal 2 Sederhanakanlah. Contoh 5 1 (2x + 5) × (-3) Ulasan

1 (7x + 2) – (3x – 1) 2 (x – 8) – (2x – 5) = 2x × (-3) + 5 × (-3)


(b + c)a = ab + ac
3 (-4a + 9) – (a + 3) 4 (5a + 6) – (-2a + 6) Cobalah = -6x – 15
Kelas VII Hlm. 92, 127
1 1 -(7x – 8)
Hlm.85
5 (7 – x) – (2x + 8) 6 ( x – 2) –( x – 5) Pengayaan 3 -2
2
3 2
= (-1) × (7x – 8)
= (-1) × 7x + (-1) × (-8)
Perkalian Bentuk Aljabar dan Bilangan
= -7x + 8

Satu kotak besar kelengkeng seberat a gram dibagi


Soal 4 Sederhanakanlah.
menjadi 4 bagian sama beratnya dan diletakkan
pada kotak-kotak yang lebih kecil, kemudian 1 5(x + 2) 2 -2(4x + 5) 3 (1 – 6x) × 3
dikirim pada 5 orang. Nyatakan berat total 5 kotak 2
4 (a – 4) × (-6) 5 -(-9x + 8) 6 (9y + 6)
kelengkeng tersebut. Pastikan berat kotak tidak 3
dihitung.
x–5
Sumber: Dokumen Puskurbuk
x–5 ×6
Contoh 6 ×6 =
2 2 (x – 5) × 6
Contoh 3
4a × 5 8 × (-x) = (x – 5) × 3
= (x – 5) × 3
1 2
2
= 4 × a × 5 = 8 × (-1) × x =3x – 15
=4×5×a = -8x
= 20a Soal 5 Sederhanakanlah.
3x + 1 x–3
1 × 4 2 12 ×
2 4

78 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 2 Menyederhanakan Bentuk Aljabar 79


Pembagian Bentuk Aljabar dengan Bilangan Berbagai Penyederhanaan

Contoh 7 Sederhanakanlah 6x : 4. Contoh 9 2(a – 4) + 3(5a + 2) Hapus tanda kurung dengan


menerapkan sifat distributif.
Penyelesaian
= 2a – 8 + 15a + 6
① Diubah ke perkalian. ② Diubah ke bentuk pecahan
= 17a – 2
1 6x
6x : 4 = 6x × 6x : 4 = 4
4

BAB 2
1 3x 3x
Contoh 10 3(2x + 1) – 8(x – 2) -8 ( x – 2 )
=6× 4 × x = 2 Jawab:
2 │
= 6x + 3 – 8x + 16
= ( -8 ) × x + ( -8 ) × (-2)

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


3 3
= 2 x  
Jawab: x = -2x + 19    
2 = -8x + 16

Soal 9 Sederhanakanlah.
Catatan
Jawaban Contoh 7 adalah 3 x atau dapat ditulis juga 3x . Koefisien 3 merupakan pecahan 1 (6x + 1) + 3(x + 2) 2 2(-a + 6) + 4(a – 3)
2 2 2
tidak sebenarnya dari suku 3 x. 3 -3(3x – 5) + 7(2x – 1) 4 2(a + 5) – 8(a + 1)
2

Sederhanakanlah.
5 6(x – 2) – 2(3x – 7) 6 -(a – 8) – 5(-2a + 4)
Soal 6

1 8x : 2 2 12x : (-4) 3 -10x : (-5) Sederhanakanlah.


Soal 10

4 -a : 5 5 9x : 12 6 15x : (- 3 ) 1 1 (6x + 4) + (6x – 3)


2 2
Cobalah
2 a– – 1 a–
Contoh 8 (3x + 9) : 3 2 (9 6) (2 10) Hlm.85
3 2 Pengayaan 3 -4
Ubah pembagian menjadi perkalian.
1
= (3x + 9) × Hapus tanda kurung dengan
3
1 1 menerapkan sifat distributif. Sekarang kita dapat
Berdasarkan apa yang telah kita pelajari
= 3x × +9× menyederhanakan bentuk
3 3 sejauh ini, pikirkan kembali soal di halaman 60
aljabar dengan cara
dan 61.
=x+3 menerapkan sifat distributif. Hllm.82

Soal 7 Sederhanakanlah.
5
1 (2x + 6) : 2 2 (12a – 8) : (-4) 3 (10x – 5) : at i
2
Cer m
Apa Pengertian Suku Aljabar Kuadrat Tingkatkan

8 Ilzar mengubah (8x – 3) : 2 ke dalam pecahan Benarkah?


Soal
dan Bentuk Aljabar Kuadrat?
seperti ditunjukkan di samping ini. Apakah (8 x – 3) : 2
yang dilakuk an Ilzar benar? Koreksilah 4 Suku-suku yang menyatakan hasil kali dua huruf dan bilangan seperti 2x2 atau
8x - 3
kesalahannya jika ada. = -5a2b disebut suku aljabar kuadrat. Bentuk aljabar yang memuat suku kuadrat
2
1 disebut bentuk aljabar kuadrat.
Cobalah = 4x – 3
Hlm.85
Pengayaan 3 -3 Contoh [Bentuk Aljabar kuadrat] 3x2 + 2x + 1 ; -4xy + 3 ; 5a2

80 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 2 Menyederhanakan Bentuk Aljabar 81


Dengan menggunakan ide Yuni dan Heru, jelaskan bagaimana membuat
3 Menggunakan Bentuk Aljabar dengan Huruf 2
bentuk aljabar berikut ini.
(a – 1) menyatakan
a persegi
Tujuan Siswa mampu menyelesaikan soal-soal bentuk aljabar di halaman 60 dan 61 besaran apa?

[ a k tiv ita s ma te ma tik a ]

Kalimat matematika 4a – (a – 1)
Komunikasi

BAB 2
Dengan menggunakan ide Yuni dan Heru, banyaknya lidi yang diperlukan untuk │
Pada soal di halaman 60 dan 61, Yuni dan Heru menyusun kalimat matematika 3

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


menyusun a persegi dapat dinyatakan sebagai
berikut ini untuk menentukan banyaknya lidi yang diperlukan membentuk
empat persegi.
a persegi
Pemikiran Yuni Pemikiran Heru
Kalimat
Yuni 1 + 3a
matematika

a persegi
Kalimat matematika 1+4×3 Kalimat matematika 4 + (4 – 1) × 3
Kalimat
1 Jelaskan ide di balik kalimat matematika yang diajukan Yuni dan Heru. Heru 4 + 3(a – 1)
matematika
2 Dengan menggunakan ide Yuni dan Heru, tentukan banyaknya lidi yang
diperlukan untuk membentuk 10 persegi. (a - 1) persegi

Kita akan membuat bentuk aljabar menentukan Sederhanakanlah kalimat matematika Heru, kemudian bandingkan dengan
1 Berpikir Matematis
bentuk aljabar Yuni.
banyaknya lidi yang diperlukan untuk menyusun Jelaskan bagaimana membuat
kalimat matematika menggunakan
persegi menggunakan ide Heru dan Yuni. Jelaskan cara penyusunan lidi dan cara
bagaimana membuat bentuk aljabar dengan meningkatkan banyaknya persegi.
4
Beberapa segitiga digabungkan dengan sisi menghadap ke bawah dan ke atas
mengisi dengan bilangan atau kalimat menggunakan lidi yang panjangnya sama. Perhatikan gambar di bawah ini.
matematika yang sesuai. Berapa banyak lidi diperlukan untuk membuat a segitiga? Pikirkan beberapa
cara menggunakan bentuk aljabar untuk menghitungnya.
a persegi
a segitiga
Sederhanakan
bentuk aljabar yang
sudah kamu buat.

Banyaknya lidi yang disusun vertikal satu lebih banyak dibanding


banyaknya persegi ( ). Terdapat dua baris lidi yang disusun
horisontal. Panjang baris sama dengan banyaknya persegi. Jadi, kita Apa keuntungan menggunakan bentuk aljabar dalam mencari banyaknya lidi
5
butuh lidi secara total. Oleh karena itu, bentuk aljabar untuk yang dibutuhkan? Rangkumlah hasil pemikiranmu sambil mengingat kembali
menghitung banyaknya lidi adalah apa saja yang telah kamu pelajari sejauh ini.

Kalimat matematika (a + 1) + 2a

82 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 2 Menyederhanakan Bentuk Aljabar 83


3
2
Mari Kita Periksa Menyederhanakan Bentuk Aljabar
Pengayaan Menyederhanakan Pernyataan Aljabar
Mari kita terapkan materi yang telah kita
pelajari untuk latihan dan belajar mandiri.
.
Sebutkan suku-sukunya dan koefisiennya berdasarkan huruf-hurufnya.
1 a
1 -5x + 9 2 – 5 4
1
Bentuk Aljabar
Linear 3 Aljabar Linear 4 12 × a
Cth. 1 3
[Hlm.75]
1 4a + 3a 5 -3(a + 7)

BAB 2
Sederhanakanlah. 2 8a – 6a 6 (6x – 5) × 4
2 -2x – 4x 1 (8a – 6)

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


1 2a – 9a 2 4x + x 3
Bentuk Aljabar 7
Linear 2
Cth. 2 3 3a – 7 + 6a – 1 4 -x + 9 + 5x – 2 4 9a – 10a
Cth. 3 8 12x – 5 × 8
[Hlm.76]
5 -2x + 7x 3
9 15y : 5
Manakah yang merupakan bentuk aljabar linear? 6 4a + 6 + a + 3
3 a 6x + 1 b 3x2 c 10 – 7x 7 -5x + 10 + 3x – 9
10 21a : (-3)
Bentuk Linear
[Hlm.76] 11 (-8x) : 20
S 5 8 7 – 8a – a + 6
5
12 10a :
9 2,7x – 1,4x 12
Sederhanakanlah.
4 1 (3a + 1) + (5a – 8) 2 (2x – 4) + (-x + 6)
10
2 y
3
+
5y
6
13 (10x – 35) : 5
Menyederhanakan
Bentuk Aljabar
14 (-6a + 9) : (-3)
(x – 7) – (-8x + 3) (-3a – 5) – (-9a – 7)
2
Linear 3 4 Penjumlahan dan Pengurangan 2
[Hlm.77] Cth. 1 15 (12x + 4) :
[Hlm.78] Cth. 2
Bentuk Aljabar 3
1 (6x + 2) + (2x – 9)
Sederhanakanlah.
5 1 4a × (-2) 2 (-6) × (-5x)
2 (5 – 6x) + (9x – 7) 4 Berbagai Penyederhanaan
Perkalian Bentuk
Aljabar dan
4 5 5 4 1 4x + 5(2x – 7)
Bilangan
3 2(3x – 7) 4 (x – 8) × (-3) 3 ( x – )+( x + )
9 3 9 3 2 7(2a – 1) + 6(-3a + 2)
[Hlm.78] Cth. 3
2x – 1
[Hlm.79] Cth. 4 5 ×6 6 (-18a) : 6 4 (7x + 4) – (5x – 1)
Cth. 5 3 3 -(4a + 7) + 3(a + 5)
Cth. 6
7 4x : 10 8 (20a – 12) : 4 5 (-2y + 8) – (3y + 6) 4 9x – 2(x – 8)
Pembagian Bentuk
Linear dengan
Bilangan
6 (14 – a) - (-9 – a) 5 8(y – 1) - (7y + 2)
[Hlm.80] Cth. 7
1 1
Cth. 8 7 ( y + 6) - ( - y – 3) 6 -5(x – 1) - 4(2x + 1)
4 2
Sederhanakanlah.
6 6(2a + 4) - 8(3 - a)
7

Berbagai
Penyederhanaan
1 2(3a – 4) + 3(a + 2) 2 6(5x + 3) + 4(-7x – 4) 3 Aljabar Linear dan Perkalian serta
Pembagian dengan Bilangan 8
1 x–

( 8) +
1
2
(x – 4)
4
[Hlm.81] Cth. 9 3 7(x + 2) – 4(2x – 5) 4 -2(-3a + 1) - 5(a – 8)
Cth.10 1 9a × 3 1 x 1
9 (3 + 7) – (x + 2)
9 3
2 (-5) × 8x
3 -0,6y × 4
Jawaban di hlm.286

84 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 2 Menyederhanakan Bentuk Aljabar 85


BAB 2 Soal Ringkasan Jawaban di hlm. 287
Penerapan

1 Sederhanakanlah.
2 x 3
1 0,5x – 1,8 – 1,3x + 2,4 2 ( x – 3) + ( + )
3 2 4
Gagasan Utama 4 3 1 5 x–
3 - (6x – ) 4 (8 + x) – (2 16)
3 8 4 8
1 Nyatakanlah bentuk aljabar berikut ini dengan menerapkan aturan penulisan

BAB 2
bentuk aljabar.

1 x×x×8 2 7:x
2 Tentukan nilai bentuk aljabarnya untuk x = -6 dan y = 9.
x2 2

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


1 xy + y2 2 - (- y)
2 3
3 5×a+1×b 4 (x – 1) : 2

3 Bilangan-bilangan berikut ini diurutkan. 5 adalah suku pertama.

2 Nyatakanlah besaran-besaran berikut ini dengan bentuk aljabar. 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, ...
Tira menyajikan bilangan ke-a dengan bentuk aljabar 3a + 2.
1 Harga total 7 koper yang masing-masing harganya a rupiah dan 3 koper
yang masing-masing harganya b rupiah. 1 Apakah bentuk aljabarnya benar?
2 Banyaknya air adalah 20% dari x liter. 2 Tentukan bilangan ke-30.
x butir
3 Jarak yang tersisa dari 10 km jika kamu berjalan selama x jam dengan
kecepatan 3 km per jam.
4 Luas belah ketupat dengan diagonal a cm dan b cm. 4 Kancing disusun untuk membuat persegi
seperti ditunjukkan pada gambar di samping,
x butir
x menyatakan banyaknya kancing pada satu

3 Tentukan nilai bentuk aljabar di bawah ini jika x = -9 dan y = 2. sisi.


1 2x + 8 2 4x2
3 3x + 5y 4 6y – x 1 Meta menghitung banyaknya kancing
dengan membagi persegi menjadi empat

4 Hitunglah. bagian seperti ditunjukkan pada gambar


di samping. Tulislah bentuk aljabar yang
1 -5x + 7x 2 x + 9 – 4x – 1
menyajikan metode penghitungan Meta.
2
3 a– a 4 (-3a + 7) + (2a – 4)
5
5 (x – 1) – (3x – 4) 6 7a × (-8) 2 Gunakanlah cara yang berbeda dengan
4 Meta untuk menghitung banyaknya kancing.
7 3 × 0,2x 8 (-8x) :
3 Tunjukkan caramu dengan gambar yang
2
9 (-2x + 8) × 10 (-8x + 20) : (-4) tersedia di samping ini. Tulislah bentuk aljabar
5
11 3a – 2(a + 1) 12 4(4x – 3) + 2(5 – 6x) yang menyajikan caramu.

5 Berikanlah contoh besaran di sekitarmu yang dapat kamu nyatakan dalam


bentuk aljabar 100 – 4x.

86 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 87


e n d a laman
P
BAB 2 Soal Ringkasan Materi
Rahasia di Balik Bilangan pada Tingkatkan

Penggunaan praktis
Kalender
1 Salah satu jembatan gantung (jembatan suspensi) adalah Jembatan Innoshima
di Jepang. Jembatan ini didukung oleh kabel. Kabel terdiri atas untaian kawat
yang terbuat dari sejenis fiber.
Pernahkah terpikir olehmu rahasia di balik bilangan- M S S R K J S

BAB 2
bilangan pada kalender? 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 │
Lihatlah berbagai cara menyusun bilangan- 11 12 13 14 15 16 17

Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika


Fiber 1 18 19 20 21 22 23 24
bilangan pada kalender di samping ini.
25 26 27 28 29 30 31
Muhamad Ilzar mengetahui bahwa “jumlah
2
setiap 3 angka berurutan yang tersusun … 2 …
vertikal sama dengan tiga kali bilangan yang … 9 …
Penampang melintang tali Jembatan Innoshima di tengah”, seperti ditunjukkan pada gambar di
Sumber: alchetron.com … 16 …
samping. Periksalah apakah hal ini berlaku di
tempat-tempat lain dalam kalender ini. 2 + 9 + 16 = 27 = 9 × 3
1 Tedi sedang memikirkan berapa banyaknya fiber pada untaian kawat
tersebut jika panjang sisi segi enam dinaikkan satu fiber. Apa penjelasannya di balik fakta pada 2? Valen menjelaskan sebagai berikut.
3
Isilah dengan bilangan yang sesuai.

Ketika sisi penampang melintang segi Jika kita perhatikan tiga bilangan tersusun vertikal, kita ambil bilangan di
enam ditambah 1 fiber, banyaknya fiber tengah sebagai acuan, maka bilangan yang di atasnya selalu lebih
bertambah satu lapisan terluar. Sebagai kecil dan bilangan yang di bawahnya selalu lebih besar. Jadi, jika kita
contoh, sisi bertambah dari 3 ke 4 fiber, jumlahkan ketiga bilangan tersebut, - dan + saling meniadakan
maka banyaknya fiber tambahan yang (menjadi 0), sehingga jumlahnya sama dengan tiga kali bilangan di tengah.
diperlukan adalah

4 × 6 – 6 = 18.
Jika kita sajikan a sebagai bilangan yang di tengah dari tiga bilangan berurutan
4
vertikal, bagaimana kita menyatakan bilangan-bilangan yang di atas dan yang
Dengan menggunakan cara Tedi, nyatakanlah kenaikan jumlah total fiber di bawah a? Apa yang dapat kita simpulkan tentang jumlah tiga bilangan
pada untai jika sisi penampang melintang segi enam ditambah dari 1 fiber tersebut?
sampai n fiber. Gunakanlah bentuk aljabar. Temukan aturan lain selain yang dijelaskan di 1. Jelaskan temuanmu dan
5
gunakanlah huruf untuk menyatakannya.
2 Berapa banyaknya fiber yang diperlukan untuk membuat penampang
melintang segi enam dengan panjang sisi 5 fiber? … … 3 11 12 … 7 … 9
… … 19 8 9 10 … 15
Pekerjaan Terkait
15 … … … 21 23
[Teknisi Teknik Sipil] Apa yang kamu amati
Berapakah jumlah ketika membandingkan Bagaimana dengan jumlah lima bilangan
tiga bilangan tersusun jumlah dua bilangan seperti yang tersusun pada gambar di atas?
diagonal? secara diagonal?

88 Bab 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika 89


3
BAB Sebuah timbangan digunakan untuk membandingkan berat permen dan uang

Persamaan Linear
1 logam pecahan 100 rupiah yang diperoleh setiap anak. Hasilnya ditunjukkan
berikut ini.

1 Persamaan
1 2
2 Penerapan Persamaan Linear

Tini Yudi Tomi Yuni


Apa hubungan antara dua besaran?
Permen dan uang logam 100 rupiah diletakkan pada kotak. Tini, Yudi, Yuni,

BAB 3 | Persamaan Linear


dan Tomi masing-masing mengambil secara acak segenggam permen dan
3 4
uang logam 100 rupiah dari kotak. Banyaknya permen dan uang yang mereka
dapatkan ditunjukkan sebagai berikut.

Tini Yudi
Permen 3 Permen 5
Uang 2 Uang 3
Yuni Yudi Tini Tomi

Jika berat sebutir permen adalah x g, dan berat satu keping uang logam
2
100 rupiah adalah 1 g, maka dari pernyataan matematika pada 1 mana

yang dapat dipakai untuk menentukan berat 1 permen? Bagaimana cara kita

menentukan beratnya?

Karena satu permen Kita dapat menyatakan setiap berat


beratnya x g, dapatkah permen dan logam tersebut ke dalam
kita menggunakan kalimat matematika, tapi bagaimana
bentuk aljabar? kita dapat menemukan hubungan
antara kedua berat tersebut?

Bagaimanakah menyatakan hubungan Bagaimana cara kita menghitung


Yuni Tomi antara dua besaran dengan kalimat berat 1 permen?
Permen 2 Permen 1 matematika yang menggunakan huruf? Hlm. 96, 98

Hlm. 92
Uang 4 Uang 10

90 Bab 3 Persamaan Linear 91


1 Persamaan dan Pertidaksamaan
Soal 1 Nyatakanlah hubungan antara (2) dan (3) dari
persamaan.
2 (x + 10) g (2x + 4) g 3
1

(2x + 4) g
pada halaman 91 sebagai

(5x + 3) g

1 Pertidaksamaan

Tujuan Mampu menyatakan hubungan antara dua besaran.

Untuk persamaan dan pertidaksamaan,


Bandingkanlah dua kalimat matematika di kiri dan kanan, kemudian Persamaan 3x + 2 = x + 10
bagian di sebelah kiri tanda persamaan atau
isilah dengan salah satu tanda: =, < atau >. Pertidaksamaan 3x + 2 < 5x + 3
pertidaksamaan disebut sisi kiri, bagian
1 5+3 12 – 5 2 20 – 8 7×2 di sebelah kanan tanda disebut sisi kanan. Sisi kiri Sisi Kanan

BAB 3 | Persamaan Linear


3 120 : 4 (-5) × (-6) 4 9 – (-1) 9 + (-1)

Gambar di samping ini memperlihatkan timbangan dari 1 (1) . Ditetapkan Contoh 1 Harga karcis masuk Museum Angkut (di Batu,
bahwa berat satuan permen adalah x g, berat di timbangan sebelah kiri adalah Malang) adalah a rupiah untuk dewasa dan
(3x + 2)g, berat yang di sebelah kanan adalah b rupiah untuk anak-anak. Jika hubungan
(3x + 2) g (5x + 3) g
(5x + 3)g. Dalam hal ini sisi sebelah kanan antara dua besaran pada (1) dan (2) di
lebih berat, sehingga kita dapat menyatakan bawah ini menggunakan persamaan dan
hubungan antara sisi kiri dan kanan sebagai: pertidaksamaan, maka diperoleh hasil sebagai Museum Angkut Batu Malang
Sumber: Travelspromo.com
(3x + 2) < (5x + 3) berikut.

Kalimat matematika yang menggunakan tanda


1 “Saya membayar karcis masuk untuk satu orang dewasa dan dua
< atau > untuk menyatakan anak-anak dengan uang pecahan 10.000 rupiah, dan saya menerima
3x + 2 < 5x + 3 kembalian.” Kalimat tersebut dituangkan dalam diagram sebagai berikut.
hubungan antara dua besaran disebut
(1 permen … x g, 1 uang logam 100 rupiah … 1 g)
pertidaksamaan. a rupiah b rupiah b rupiah kembalian

10.000 rupiah
Kita menyatakan “a lebih besar dari b” sebagai” a > b”, “a kurang dari b” sebagai “a < b”.
Sehingga dapat kita nyatakan a + 2b < 10.000, dengan:
Timbangan di 1 (4) menunjukkan bahwa berat a adalah harga karcis dewasa dan b adalah harga karcis anak-anak.
pada sisi kiri adalah (3x + 2) g dan berat pada sisi (3x + 2)g (x + 10)g
2 “Total harga karcis untuk 3 orang dewasa dan 2 anak-anak adalah 15.000
kanan adalah (x + 10) g. Dalam hal ini, sisi kiri dan
rupiah”. Dinyatakan dalam diagram sebagai berikut.
kanan seimbang (sama beratnya). Jadi, kita dapat
menyatakan hubungan antara sisi kiri dan kanan a rupiah a rupiah a rupiah b rupiah b rupiah

sebagai 15.000 rupiah

(3x + 2) = (x + 10)
(3x + 2) = (x + 10) Sehingga dapat kita nyatakan 3a + 2b = 15.000, dengan:
Kalimat matematika yang menggunakan tanda
a adalah harga karcis dewasa dan b adalah harga karcis anak-anak.
sama dengan untuk menyatakan hubungan
antara dua besaran disebut persamaan.

92 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 93


Soal 2 Nyatakanlah dengan menggunakan tanda persamaan dan pertidaksamaan. Soal 3 Nyatakanlah hubungan antara dua besaran berikut ini menggunakan
1 Menambahkan 5 ke 3 kali x menghasilkan 17. pertidaksamaan.
2 Perlu waktu kurang dari 15 menit untuk berlari 3.600 m dengan kecepatan x 1 Total banyaknya a wanita dan b pria kurang dari 30.
meter per menit. 2 Total uang untuk membeli a pensil seharga 4.000 rupiah per batang dan
3 Harga total dari 3 pensil masing-masing seharga Ulasan 1 buku catatan seharga 1.800 rupiah tidak lebih dari 50.000 rupiah.
a rupiah dan 2 penghapus masing-masing kurang dari a atau lebih kecil dari a 3 Sebuah pita kertas sepanjang x cm dibagi sama panjang menjadi 5
seharga b rupiah lebih dari 9.000 rupiah. SD Kelas IV bagian masing-masing panjangnya 2 m. Panjang sepotong pita tidak
lebih dari 2 m.
4 Berat total a koper masing-masing seberat
4 Dari a pengunjung, 25 orang pulang ke rumah, yang tinggal tidak lebih
3 kg dan b koper masing-masing seberat
dari 10 orang.
5 kg adalah 40 kg.

Ketika hubungan antara dua besaran yang tidak Ulasan


Besaran-Besaran yang Disajikan dengan Persamaan dan Pertidaksamaan

BAB 3 | Persamaan Linear


kurang dari atau tidak lebih dari, maka kita Tidak kurang dari a atau lebih besar sama

nyatakan:
dengan a
Contoh 3 Wadah A memuat x l cairan, wadah B memuat
Tidak lebih dari a atau lebih kecil sama B
“a tidak kurang dari b” sebagai ≥ dengan a y l. Pertidaksamaannya adalah A A
SD Kelas IV
“a tidak lebih dari b” sebagai ≤ 2x > y
Kita juga menyebut tanda < dan > sebagai
menyatakan bahwa volume (isi) dua
tanda pertidaksamaan. Pernyataan matematika
wadah cairan dari wadah A lebih banyak xl
yang menggunakan tanda tersebut disebut yl
dibandingkan satu wadah B. xl
pertidaksamaan. Tanda tersebut untuk
menyatakan hubungan antara dua besaran.

Catatan merupakan gabungan a > b atau a = b, demikian juga a < b atau a = b Soal 4 Harga karcis masuk Taman Mini Indonesia
Indah adalah x rupiah untuk dewasa
Contoh 2 1 Untuk membentuk tim kasti terdiri atas dan y untuk siswa Sekolah Menengah
siswa kelas VII, dipilih a siswa dari grup 1 Pertama. Jelaskan hubungan antara dua
dan b siswa dari grup 2. Perlu dipastikan besaran dalam bentuk persamaan dan
banyaknya siswa tidak kurang dari 12. pertidaksamaan berikut ini.
Kita nyatakan: 1 2x + y = 1.250 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta
Sumber: Dokumen Puskurbuk
Permainan kasti
a + b ≥ 12 Sumber: tintapendidikanindonesia.com
2 3x > 5y

Soal 5 Suatu persegi panjang mempunyai panjang b cm


2 Seorang pekerja beratnya 60 kg masuk elevator membawa a kotak
masing-masing beratnya 20 kg. Harus dipastikan bahwa berat total tidak Diskusi a cm dan lebar b cm. Jelaskan hubungan
melebihi 300 kg. Kita dapat menyatakan antara dua besaran berikut ini.
20a + 60 < 300 1 a>b 2 ab = 48
a cm
3 2(a + b) ≤ 32

94 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 95


Manakah di antara 3, 4, dan 5 yang merupakan penyelesaian persamaan berikut ini?
2 Persamaan
Soal 1

1 2x – 3 = 7 2 x + 2 = 10 – x

Tujuan Memahami kebenaran kalimat matematika persamaan ketika huruf disubstitusi


dengan bilangan. Soal 2 Manakah persamaan berikut ini yang penyelesaiannya 2? Mana yang
penyelesaiannya -2?
Kita dapat menyatakan hubungan antara sisi kiri dan kanan timbangan
a 3x + 2 = 8 b x–5=3 c -2x = 4 d 2x – 3 = x – 1
di 1 (4) di halaman 91 dengan persamaan (3x + 2) = (x +10) . Substitusikan
bilangan bulat dari 1 sampai 5 ke sisi kiri
Berpikir Matematis
dan kanan untuk melihat apakah persamaan Mencari bilangan-bilangan yang Dewi berpendapat bahwa 2x + 3x = 5x Saya Bertanya
berlaku. Langkah selanjutnya adalah jika disubstitusikan pada huruf akan bukan persamaan. Diskusikan apakah Apakah pertidaksamaan juga memiliki
membuat persamaan benar (berlaku). penyelesaian?
menghitung berat satu permen. Mari Mencoba pendapat Dewi benar. Hlm.120

x 3x + 2 Tanda Penghubung x + 10

BAB 3 | Persamaan Linear


1 3×1+2=5 < 1 + 10 = 11 Kita menemukan penyelesaian persamaan Apakah kita harus selalu
dengan cara mensubstitusikan berbagai mensubstitusikan bilangan
2 untuk mendapatkan
bilangan pada huruf. Hlm.98
penyelesaian?
3
4
5
ati
Ce r m
Pada persamaan 3x + 2 = x +10 , jika nilai x adalah 4, maka nilai di sebelah
Asal Mula istilah “Fang Cheng (Persamaan)”
kiri sama dengan nilai di sebelah kanan. Jadi, kedua sisi sama dan persamaan
berlaku (bernilai benar). Persamaan tidak berlaku untuk nilai-nilai selain 4.
Istilah “Fang Cheng (persamaan)”
Persamaan yang berlaku atau tidak berlaku tergantung
Jadi, artinya berat muncul di Jilid 8 teks Matematika
pada nilai x disebut persamaan dalam x. satu permen Kuno berjudul Sembilan Bab dalam
Nilai x yang membuat persamaan berlaku disebut adalah 4 gram.
Seni Matematis yang disusun kira-kira
penyelesaian persamaan. Penyelesaian persamaan
pada abad Pertama pada Penanggalan
3x + 2 = x + 10 adalah 4.
Cina. Dalam buku tersebut, persamaan
diselesaikan dengan mengubah
susunan ‘tali hitung’ dalam ‘papan Perkembangan matematika di China
Contoh 1
Manakah di antara 1, 2, dan 3 yang merupakan penyelesaian persamaan hitungan’. Dalam papan hitungan,
Sumber: serbaserbimatematika

2x + 5 = 11 ?
hanya bilangan dan koefisien yang ditampilkan, tidak menyajikan simbol
Penyelesaian
operasi ataupun huruf. Salah satu interpretasi dari “Fang Cheng” adalah
Dengan mensubstitusi 1, 2, dan 3 berturut-turut pada x pada persamaan,
bilangan pada kotak-kotak dan manipulasi tertentu pada tali-tali.
maka sisi kiri persamaan adalah sebagai berikut.
Jika x = 1, maka 2 × 1 + 5 = 7
Jika x = 2 maka 2 × 2 + 5 = 9
Jika x = 3 maka 2 × 3 + 5 = 11
Dari hasil hitungan di atas, ketika x = 3, maka persamaan bernilai benar. Jawab x = 3

96 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 97


Sepertinya halnya timbangan, persamaan memiliki sifat-sifat berikut ini.
3 Sifat-Sifat Persamaan
Penting
Tujuan Memahami bagaimana menyelesaikan persamaan tanpa mensubstitusi bilangan Sifat-Sifat Persamaan
ke dalam huruf.
1 Jika m ditambahkan ke kedua sisi, maka persamaan tetap berlaku.
Jika A = B, maka A + m = B + m
Berdasarkan timbangan di 1 (4) halaman 91, 2 Jika m dikurangkan dari kedua sisi, maka persamaan tetap berlaku.
berat di sisi kiri (3x + 2) gram dan berat di sisi Jika A = B, maka A – m = B – m
kanan adalah (x + 10) gram. Operasi apa yang 3 Jika m dikalikan ke kedua sisi, maka persamaan tetap berlaku.
dilakukan agar kita dapat mengurangi salah satu Jika A = B, maka A × m = B × m
sisi menjadi satu permen saja dan tetap menjaga 4 Jika m kedua sisi dibagi m, m ≠ 0, maka persamaan tetap berlaku.
timbangan seimbang (sama beratnya)?
A B
Jika A = B, maka =
m m

BAB 3 | Persamaan Linear


1

Pada timbangan, 3x + 2 = x + 10
Catatan m ≠ 0, artinya m tidak sama dengan nol.
keseimbangan
Ambil 2 uang logam Kurangi x dan 2 dari
dapat dijaga dengan dan satu permen dari kedua sisi.
Jika kedua sisi ditukar tempat, maka persamaan tetap berlaku.
kedua sisi.
mengeluarkan barang Jika A = B, maka B = A
yang sama dari kedua
sisi, dan seterusnya.
Proses tersebut disajikan 3x + 2 – x – 2 = x + 10 – x – 2
2x = 8 Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Sifat-Sifat Persamaan
dalam gambar di
samping ini.
Kedua sisi dibagi dua. Kedua sisi dibagi 2. Contoh 1 x + 6 = -2
Kurangkan 6 dari kedua sisi x + 6 – 6 = -2 – 6
x = -8
2x : 2 = 8 : 2
x = 4 Persamaan x = -8 yang diperoleh di Contoh 1 menyatakan bahwa penyelesaian
persamaan x + 6 = -2 adalah -8.
Kita dapat melihat dari paparan di atas bahwa berat satu permen adalah 4 gram.
Kita juga dapat melihat bahwa kita dapat mengubah persamaan dalam bentuk Soal 1 Pada Contoh 1, periksa apakah -8 adalah penyelesaian dengan substitusi x
“x = (bilangan)”, sehingga penyelesaian dapat ditemukan. dengan -8 pada persamaan awal.

Pada timbangan yang seimbang, jika dilakukan berikut ini, maka timbangan
tetap seimbang. Soal 2 Selesaikan persamaan x – 3 = 4 dengan mengisi dengan bilangan yang sesuai.

Letakkan benda dengan berat Tiga kali lipat berat di


yang sama pada kedua sisi. kedua sisi.
x – 3 = 4
Menambahkan ke kedua sisi x–3+ = 4 +
x =
Jawab x =
Ambil benda dengan
Ambil 1 dari berat di
berat yang sama dari 3
kedua sisi. kedua sisi.

98 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 99


Selesaikanlah.
Soal 3
4 Bagaimana Menyelesaikan Persamaan
1 x + 4 = 10 2 x + 7 = -2 3 x–6=3 4 x – 2 = -8

1 Tujuan Mampu menyelesaikan persamaan dengan cara yang lebih mudah.


Contoh 2 1 6x = 24 2 x = –3
2
[ Aktivitas Matematis]
Bagi kedua sisi dengan 6, Kalikan kedua sisi dengan 2,
6x 24 1
= x × 2 = (-3) × 2
6 6 2 Penemuan

x=4 x = -6
Sifat-sifat persamaan yang mana yang digunakan pada kedua persamaan
Soal 4 Selesaikanlah. berikut ini?
1 4x = 32 2 –3x = 18 3 –x = –10
a b
1 1 x – 9 = 3 1 2x = 6 + x 1
4 8x = 4 5 x =5 6 x = -6
x – 9 + 9 = 3 + 9 2x –x = 6 + x – x

BAB 3 | Persamaan Linear


3 5
1 x x = 3 + 9 2x – x = 6
7 - x = -8 8 = -1 Cobalah
2 2
2 7 x = 12 x = 6
Hal. 107
Pengayaan 4 -1

Soal 5 Berdasarkan apa yang telah kamu pelajari sejauh ini, buatlah persamaan yang
penyelesaiannya 8. Ketika membandingkan (1) dan (2) di , Wida mengamati berikut ini.
1 a

Dengan menggunakan sifat-sifat Adakah cara lebih mudah untuk Pada 1 , sisi kiri memiliki suku -9. Ketika ditambahkan 9 ke kedua sisi,
persamaan, sekarang kita dapat menyelesaikan persamaan?
menyelesaikan persamaan.
maka -9 pada sisi kiri akan hilang. Sedangkan di 2 , 9 muncul di sisi kanan.
Hal.101

a ti Untuk b , apa yang kamu amati ketika membandingkan 1 dan 2 ?


Ce r m
Pandangan terhadap Sifat-Sifat Persamaan
2 Pada a dan b , bagaimana kita mendapatkan 2 langsung dari 1 ? Jelaskan
menggunakan pemahamanmu di 1 .
Sifat kedua dari persamaan, yaitu mengurangkan m dari kedua sisi, dapat
juga dipandang sebagai penambahan -m pada kedua sisi. a b
x–9=3 1 2x = 6 + x 1
A – m = B – m → A + (-m) = B + (-m)
Demikian juga dengan sifat keempat, yaitu pembagian. Membagi kedua x=3+9 2 2x – x = 6 2
sisi dengan m (m ≠ 0)
1
Sama dengan mengalikan kedua sisi dengan .
m
A A BB 11 1 1 Selesaikan setiap persamaan menggunakan cara yang kamu pelajari
= = → AA×× = B=×B × 3
m m mm mm m m di 1 dan 2 .

Dengan memandang sifat-sifat di atas, maka sifat (1) dan (2) merupakan 1 x + 7 = -3 2 -2x = 8 – 3x
satu sifat. Demikian juga (3) dan (4).

100 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 101


Kita belajar dari halaman sebelumnya, bahwa dalam persamaan kita dapat Contoh 3
memindahkan suku-suku dari satu sisi ke sisi yang lain. Hal ini disebut Selesaikan 8x – 3 = 5 + 6x.
mentranspos atau memindahkan suku-suku.
Penyelesaian 8x – 3 = 5 + 6x
8x – 3 = 5 + 6x
x–9=3 2x = 6 + x Untuk mempermudah
Pindahkan -3 dan 6x memantau proses
penyelesaian,
memindahkan suku memindahkan suku
8x – 6x = 5 + 3 samakan posisi tanda
8x – 6x = 5 + 3
x=3+9 2x – x = 6 “=”
2x = 8

Ingat, ketika sebuah suku berpindah sisi, tanda yang ada di depannya berubah x = 4
menjadi kebalikannya. Jawab : x = 4

Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Ide Memindahkan Suku-Suku

Soal 3 Selesaikanlah.

BAB 3 | Persamaan Linear


3x
Contoh 1 + 5 = -4
3x + 5 = -4 1 6x – 12 = 3x 2 7x – 3 = 5x + 7
Pindahkan 5 dari sisi kiri ke sisi
3 5x + 15 = -2x + 1 4 3 + 7x = 4x – 6 Cobalah
kanan,
3x = -4 – 5 3x = -4 – 5 Hlm.107
5 8 + 2x = 3x – 1 6 3x + 2 = x + 4 Pengayaan 4 -2
3x = -9
x = -3

Persamaan dengan Tanda Kurung


Soal 1 Pada Contoh 1, periksa apakah -3 merupakan penyelesaian dengan
Contoh 4 Selesaikanlah 5x – 2(x – 3) = 3.
substitusi x = -3.

Contoh 2 5x = -2x + 14 Cara Hapus tanda kurung dengan menerapkan sifat distributif.
5x = -2x + 14
Pindahkan -2x dari sisi kanan ke sisi
Penyelesaian
kiri, 5x – 2(x – 3) = 3 Hati-hati dengan tanda
5x + 2x = 14 5x + 2x = 14 ketika mengalikan
7x = 14 5x – 2x + 6 = 3 dengan bilangan negatif
menggunakan sifat
x = 2 Pindahkan 6 ke sisi kanan. distributif.

5x – 2x = 3 – 6
3x = –3
Dalam memindahkan suku-suku untuk menyelesaikan persamaan, letakkan
semua suku-suku huruf ke sisi kiri dan semua suku-suku bilangan ke sisi kanan. x = –1
Jawab : x = -1

Soal 2 Selesaikanlah.
1 2x + 1 = 9 2 4x – 5 = -13 Soal 4 Selesaikanlah.
3 3x = -2x – 15 4 2x = 3x – 8 1 2(x – 5) + 1 = 7 2 4x – 7(x + 2) = -5 Cobalah

Hlm.107
3 -2(x + 3) = 5x + 8 4 3(x – 8) = -6(x + 4) Pengayaan 4 -3

102 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 103


Mengalikan kedua sisi persamaan dengan faktor pengali bersama dari
Persamaan dengan Desimal dan Pecahan penyebut-penyebutnya yang bertujuan mengubah menjadi persamaan tanpa
Contoh 5 Selesaikanlah 2,3x = 0,5x + 9. pecahan disebut pembatalan penyebut pecahan.

Ubahlah koefisien persamaan di atas menjadi bilangan bulat dengan


Cara
mengalikan kedua sisi dengan 10. Soal 6 Selesaikanlah.
Penyelesaian 1 2 2 1 5
2,3x = 0,5x + 9 1 x= x–1 2 x– = x+2
2 5 3 2 6 Cobalah
Kalikan kedua sisi dengan 10,
x–3 x+2 x–3 Hlm.107
3 =-4 4 =
diperoleh 2 6 4 Pengayaan 4 -5
Ubah koefisien menjadi bilangan bulat
2,3x × 10 = (0,5x + 9) × 10
Ubah ruas sebelah kiri dan sebelah kanan Benarkah?
23x = 5x + 90 Mia menyelesaikan persamaan
23x – 5x = 90 2 1 2 1
Tuliskan ke dalam bentuk ax = b x = x – 7 dengan cara x= x–7
3 2 3 2
18x = 90

BAB 3 | Persamaan Linear


Bagilah kedua sisi dengan koefisien x yang ditunjukkan di samping
x = 5 Kalikan masing-masing ruas dengan 6,
ini. Apakah benar? Koreksilah
Jawab : x = 5 diperoleh 4x = 3x – 7
kesalahan yang kamu temukan.
x = -7 Jawab : x = -7
Ketika persamaan memuat pecahan, maka dapat juga diselesaikan dengan
mengalikan kedua sisi dengan faktor pengali bersama dari penyebut-
penyebutnya. Tujuannya adalah mengubahnya menjadi kalimat matematika PENTING
tanpa pecahan. Langkah-Langkah Penyelesaian Persamaan

Soal 5 Selesaikanlah. Cobalah 1 Hapus tanda kurung dan batalkan penyebut jika diperlukan.
Hlm.107
1 0,4x + 2 = 0,3x 2 0,25x = 0,2x – 0,1 Pengayaan 4 -4
2 Pindahkan suku-suku huruf ke sisi kiri dan suku-suku bilangan ke
5 5 sisi kanan.
Contoh 6 Selesaikanlah x–2= x Ulasan
6 6 3 Ubahlah persamaan ke dalam bentuk ax = b, (a 0)
Pengali bersama antara a dan b
Cara Ubahlah koefisiennya menjadi bilangan bulat disebut faktor pengali bersama 4 Bagi kedua sisi persamaan dengan a (koefisien x).
antara a dan b
dengan mengalikan kedua sisi dengan 6 dan 3. Kelas VI - I Hlm. 7

Untuk semua persamaan dalam x yang telah kita selesaikan dengan cara
5 5
x–2= x mengubah semua suku-suku sisi kiri, maka diperoleh
6 6
ax + b = 0, (a ≠ 0)
Kalikan kedua sisi dengan 6, diperoleh

[ [ [ [
dimana sisi kiri adalah bentuk aljabar linear dalam x. Saya Bertanya
5 1 Ubah koefisien menjadi bilangan bulat
x–2 ×6= x ×6 Persamaan tersebut dinamakan persamaan linear. Apakah kita mempunyai
6 3 persamaan dalam x kuadrat?
5x – 12 = 2x Ubah ruas sebelah kiri dan sebelah kanan Hlm.106

5x – 2x = 12 Tuliskan dalam bentuk ax = b


Untuk setiap persamaan linear, kita dapat Di mana kita dapat menggunakan
3x = 12 Bagilah kedua sisi dengan koefisien x menentukan penyelesaiannya dengan persamaan linear?
mengubah persamaan ke bentuk ax = b. Hlm.108, 113
x = 4
Jawab : x=4

104 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 105


1
Mari Kita Periksa Persamaan
Pengayaan 4 Persamaan
Marilah kita terapkan apa yang telah kita pelajari
untuk berlatih dan belajar mandiri.

Nyatakanlah hubungan antara dua besaran berikut menggunakan


1 persamaan dan pertidaksamaan. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Persamaan dan
Pertidaksamaan 1 Jika 3 potong tali sepanjang x cm diperoleh dengan memotong seutas
[Hlm.93] Contoh 1

1
[Hlm.94] Contoh 2 tali yang panjangnya 80 cm terdapat sisa 5 cm. Sifat-Sifat Persamaan 11 7x – 2 = 4x – 16
2 Berat total 7 kotak masing-masing seberat a kg lebih berat dari 40 kg. 1 x+5=9 12 x + 5 = 4x + 7
3 Harga x onde-onde masing-masing seharga 1.200 rupiah dan satu 2 x–8=3 13 5 – 4x = 1 – 2x
kotak susu seharga 2.000 rupiah adalah sama dengan harga y kue
3 x + 1 = -7 14 2 – 5x = 3x – 10
pukis yang setiap potong harganya 1.600 rupiah.
4 x – 6 = -5
4 Jarak yang ditempuh dengan berjalan selama x jam dengan kecepatan

BAB 3 | Persamaan Linear


4 km per jam adalah sama atau kurang dari 20 km. 8x = 48
3
5 Persamaan dengan Tanda Kurung

Manakah di antara persamaan-persamaan berikut ini yang mempunyai 6 -2x = 18 1 3(x + 6) = x + 2


2 penyelesaian 3? 7 -9x = -63 2 6x – (2x – 9) = 11
Persamaan
[Hlm.97] Soal 2
a x – 7 = 10 b 4x = 12 c 3x + 1 = 9
8 12x = 20 3 9x – 2(3x + 5) = 2
Selesaikan dengan menggunakan sifat-sifat persaman dan pertidaksamaan.
3 1 x – 4 = -1 2 x + 5 = –2
9
1
2
x= 5 4 7(x – 2) = 4(x – 5)
Sifat-Sifat
Persamaan
1 x
10 = -2
7x = -42 x= 9
4
[Hlm.99] Contoh 1, 3 4 3
Soal 2 3 Persamaan dengan Koefisien Desimal
[Hlm.100] Contoh 2
Selesaikanlah.
4 1 0,4x + 0,2 = -1,8
Menyelesaikan
Persamaan
1 2x – 3 = 5 2 3x = 5x – 12
2 Persamaan dengan Koefisien Bulat
2 0,7x –1 = 0,3x + 2
[Hlm.102] Contoh 1, 3 6x – 17 = -3x + 10 4 4x + 12 = 7 – x
Contoh 2 1 4x – 5 = 7 3 0,13x = 0,07x – 0,3
[Hlm.103] Contoh 3, 5 5 – 4x = 2x – 1 6 3(x – 5) = -6
Contoh 4 2 3x + 7 = 4 4 0,75x – 2 = 0,5x

at i 3 -x + 8 = 2
Ce r m
Apakah Kita Mempunyai Persamaan Tingkatkan
4 5 – 7x = -16
5 Persamaan dengan Koefisien
Pecahan
dalam x Kuadrat? 5 10x = 8x – 6
x
1 2x – 1 =
Persamaan dalam x yang dapat dinyatakan sebagai ax + b = 0, (a 0) 6 -2x = 10 + 3x 2
1 1 1
setelah kita mengubah semua suku ke sisi kiri disebut persamaan linear. 7 5x + 21 = 2x 2 x– = x+3
2 3 3
Secara umum, persamaan dalam x yang dapat dinyatakan sebagai
8 6x – 4 = x x
ax2 + bx + c = 0 (a 0) setelah kita mengubah semua suku ke sisi kiri 3 – 8 = -5
3
disebut persamaan kuadrat. 9 3x – 5 = x + 7 x 3x
4 +5= +1
10 8x – 2 = 5x + 1 6 3
Contoh (1) x2 + 2x + 1 (2) 4x2 – 9 = 0 Jawaban di Hal.286

106 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 107


2 Penerapan Persamaan Linear
Soal 1 Diketahui harga 4 potong kue yang harga sepotongnya 2.400 rupiah
dan beberapa puding yang harga satuannya adalah 1.500 rupiah. Untuk
menentukan berapa banyak puding yang dibeli, kita gunakan cara sebelumnya.
1 Nyatakanlah hubungan antara dua besaran dengan menggunakan
diagram dan persamaan dengan kata-kata.
1 Menggunakan Persamaan Linear
[gambar]

[Kalimat matematika dengan persamaan bentuk aljabar]


Tujuan Memahami situasi dengan menggunakan persamaan linear.
2 Gunakan huruf untuk menyatakan besaran yang Menyatakan informasi
Diketahui harga 2 pulpen yang masing-masing harganya 1.300 rupiah dan 3 tidak diketahui. Susunlah kalimat matematika dalam diagram akan
buku catatan adalah 7.100 rupiah. Berapa harga 1 buku catatan? membuat hubungan
menggunakan kata-kata di (1). antarbesaran mudah
3 Selesaikan persamaan yang disusun di (2). dipahami.
Kita dapat menyelesaikan soal di atas dengan menggunakan persamaan. 4 Periksa apak ah penyelesaian persamaan

BAB 3 | Persamaan Linear


1 Cari hubungan antara besaran-besaran dalam soal dan nyatakan merupakan penyelesaian dari masalah yang
menggunakan diagram, gambar, atau tabel serta persamaan dengan diberikan.
kata-kata.
Contoh 1 Sebuah kandang kelinci dibuat dari pagar persegi
2 pulpen dan 3 buku catatan Harga 3 Buku panjang seperti terlihat pada gambar di samping ini.
Harga dua pulpen
Catatan
Dengan menggunakan pagar kawat sepanjang 24 m,
Total Harga 7.100 rupiah
berapa panjang sisi samping pagar agar panjang sisi
7.100 rupiah
depan lebih panjang 3 m dibandingkan sisi lainnya.
Berdasarkan gambar di atas kita peroleh,
harga 2 pulpen ditambah harga 3 buku catatan sama dengan 7.100 rupiah Cara Kita dapat menyatakan hubungan antara panjang keseluruhan dan panjang
tiga sisi pagar dengan diagram di bawah ini.
2 Perlu diperjelas besaran yang diketahui dan yang tidak diketahui.
Sisi pagar Pagar depan Sisi pagar
Gunakan huruf untuk menyatakan besaran yang tidak diketahui. Sisi pagar Sisi pagar
Pagar depan
Panjang total
Besaran yang diketahui: 1.300 rupiah untuk 1 pulpen, 2 pulpen seharga
7.100 rupiah. Diagram di atas dinyatakan dalam kalimat:
Besaran yang tidak diketahui: harga satu buku catatan. 2 kali sisi samping tambah sisi depan sama dengan panjang total
Jika harga satu buku catatan adalah x rupiah, maka diperoleh Jika kita misalkan panjang sisi samping adalah x m, maka panjang sisi depan
2 × 1.300 + 3x = 7.100 adalah (x + 3). Kita dapat membentuk persamaan dan menyelesaikannya
menggunakan hubungan antara besaran-besaran.
3 Selesaikan persamaan.

Menyelesaikan persamaan di atas diperoleh x = 1.500. Penyelesaian


Misalkan x adalah panjang sisi samping pagar
4 Periksa kembali penyelesaian persamaan yang merupakan penyelesaian 2x + (x + 3) =
24
dari soal yang diberikan. 3x = 21
Jika harga satu buku catatan adalah 1.500 rupiah, maka 2.600 + 3 × 1.500 = 7.100, x = 7
maka penyelesaian x = 1.500 (menjawab soal yang diberikan). Jadi, harga satu Panjang sisi samping pagar adalah 7 m yang merupakan
buku catatan adalah 1.500 rupiah. jawaban dari soal Jawab : 7 m

108 Bab 3 Persamaan Linear 2 Penerapan Persamaan Linear 109


Soal 2 Dua orang kakak beradik membagi 150 m pita untuk mereka berdua. Pita Contoh 3 Seorang adik perempuan berjalan dari rumah ke stasiun yang jaraknya 1 km.
untuk kakak lebih panjang dari pita adik. Selisih panjangnya adalah 30 cm. Setelah 9 menit pergi, kakaknya menyadari bahwa adiknya ketinggalan sesuatu
Berapakah panjang pita adik? dan bermaksud menyusulnya dengan naik sepeda. Jika adiknya berjalan dengan
kecepatan 60 m per menit dan kakaknya naik sepeda dengan kecepatan 240 m
Contoh 2 Kelas VII pergi untuk memanen buah kacang kastanye. Hasil panen dibagi per menit, berapa lama kakak dapat menyusul dan bertemu adiknya?
pada siswa. Ketika setiap siswa mengambil 9 butir, kelas VII kekurangan 3
butir. Jika setiap orang mengambil 8 butir, maka tersisa 4 butir. Hitunglah Cara Hubungan antara besaran-besaran disajikan dalam diagram di bawah ini.
banyaknya siswa dan banyaknya kastanye yang dipanen.
Adik 60 m per menit jarak yang ditempuh setelah kakak
Rumah meninggalkan rumah
Stasiun
Cara Terdapat dua cara menyatakan banyaknya kastanye yang dikumpulkan. jarak yang ditempuh
dalam 9 menit
a Jika setiap orang mengambil 9 butir, Kurang
kelas VII kekurangan 3 butir. Jadi, 3 Kakak 240 m per menit
Banyaknya kastanye
banyaknya kastanye adalah Jarak yang ditempuh untuk

BAB 3 | Persamaan Linear


9 × (banyaknya siswa) menyusul adiknya
[9 × (banyaknya siswa) -3].
Titik Susul
b Jika setiap siswa mengambil 8 Banyaknya kastanye
Berdasarkan diagram di atas, ketika kakak menyusul dan bertemu adiknya,
butir, maka tersisa 4 butir. Jadi,
8 × (banyaknya siswa) 4 maka berlaku persamaan
banyaknya kastanye adalah
Lebih jarak yang ditempuh adik sama dengan jarak yang ditempuh kakak
[8 × (banyaknya siswa) + 4].
Jika kakak menyusul dan bertemu adik x menit setelah dia meninggalkan
Kita dapat membuat persamaan dan menyelesaikannya menggunakan rumah, maka kita dapat menyatakan hubungan antara jarak, kecepatan, waktu
hubungan di atas. tempuh pada tabel di bawah ini. Ulasan
s = v × t dengan: s adalah jarak
Penyelesaian Adik Kakak v adalah kecepatan
Misalkan banyaknya siswa adalah x Kelas VI - I Hlm. 86 t adalah waktu
Kecepatan (m/menit) 60 240
9x – 3 = 8x + 4
Waktu tempuh (menit) x+9 x Adik meninggalkan rumah 9
9x – 8x = 4 + 3 menit sebelum kakak.
Jarak (m) 60(x + 9) 240x
x = 7
Banyaknya kastanye adalah 9 × 7 – 3 = 60.
Penyelesaian dari soal yang diberikan: banyaknya siswa di kelas adalah 7, Penyelesaian
Jika kakak menyusul dan bertemu adik x menit setelah meninggalkan
dan banyaknya kastanye adalah 60.
rumah, maka
Jawaban : 7 siswa di kelas dan 60 kastanye.
60(x + 9) = 240x
60x + 540 = 240x
Soal 3 Pada Contoh 2, periksalah apakah banyaknya kacang kastanye adalah 60.
60x – 240x = -540
Caranya adalah dengan mensubstitusi x = 7 ke dalam 8x + 4.
-180x = -540
Soal 4 Ketika saya mencoba membeli 7 nasi bungkus, saya kurang 800 rupiah. Jika x = 3
saya hanya membeli 6 bungkus, saya masih mempunyai sisa 1.300 rupiah. Jika disubstitusikan x = 3 ke dalam persamaan dan keduanya menjadi
Tentukan harga sebungkus nasi. Berapa uang yang saya miliki mula-mula?
720 m kurang dari 1 km. Jadi, kakak dapat menyusul adik 3 menit setelah
Pada Contoh 2, kita harus menemukan nilai dua besaran. Jika banyaknya meninggalkan rumah merupakan penyelesaian dari soal yang diberikan.

Mari Mencoba
kacang adalah x, buatlah persamaannya. Jawaban : setelah 3 menit

110 Bab 3 Persamaan Linear 2 Penerapan Persamaan Linear 111


Berdasarkan Contoh 3 pada halaman
2 Perbandingan
Soal 5
Diskusi sebelumnya, dapatkah penyelesaian
persamaan dipakai juga ketika jarak dari
rumah ke stasiun adalah 600 m? Jelaskan. Tujuan Memahami hubungan rasio menggunakan persamaan linear.

Sumber: Dokumen Puskurbuk


Perbandingan
Ketika menggunakan persamaan untuk menyelesaikan soal pada suatu
situasi, kadang penyelesaian persamaan tidak dapat menyelesaikan masalah Di hari Minggu ibu membuat pempek
sebenarnya. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa apakah penyelesaian yang menggunakan 300 gram tepung
diperoleh benar-benar menjawab soal. tapioka dan 90 gram ikan giling.
1 Nyatak anlah rasio banyak nya
tepung tapioka dan ikan giling .
Sebuah truk meninggalkan titik A di jalan

BAB 3 | Persamaan Linear


Soal 6
Gunakanlah bilangan bulat terkecil
tol. Satu jam kemudian sebuah mobil yang sedekat mungkin. Sumber: Dokumen Puskurbuk
penumpang berangkat dari titik A. Jika
kecepatan truk adalah 60 km per jam 2 Berapa kali banyaknya ikan giling dibandingkan dengan tepung
dan mobil penumpang melaju dengan tapioka?
kecepatan 100 km per jam, berapa lama a
Pada rasio a : b, hasil bagi
, yaitu a dibagi b disebut nilai rasio. Nilai rasio
mobil penumpang dapat menyusul truk? b
Sumber: Dokumen Puskurbuk menyatakan berapa kali b sama dengan a. Sebagai contoh pada , nilai rasio
300 : 90 adalah
Langkah-langkah penyelesaian soal menggunakan persamaan dirangkum di 300 10
=
bawah ini. 90 3
Berdasarkan hal tersebut di atas, kita dapat menentukan banyaknya tepung
PENTING
Langkah-Langkah Penyelesaian Soal tapioka yang diperlukan adalah 10 kali ikan giling.
3
Menggunakan Persamaan
1 Tentukan hubungan antara besaran-besaran Terdapat dua rasio, yaitu a : b dan c : d. Jika nilai rasionya sama, kita katakan
dalam soal. Nyatakanlah menggunakan diagram, bahwa dua rasio tersebut sama, dan dinyatakan sebagai
tabel, dan persamaan dalam kata-kata. Biasanya besaran a:b=c:d
2 Tentukan mana besaran yang diketahui, yang yang tidak diketahui
dinyatakan dengan x.
Hubungan yang menunjukkan rasio-rasio sama disebut perbandingan atau
tidak diketahui, dan tetapkan persamaan proporsi.
menggunakan huruf.
3 Selesaikan persamaan.
4 Periksa apakah penyelesaian persamaan Soal 1 Tentukan nilai rasio untuk rasio berikut ini. Carilah rasio-rasio yang sama dan
menyelesaikan soal sebenarnya. nyatakan sebagai perbandingan.

1 3:4 2 7:5 3 15 : 20 4 6:2

112 Bab 3 Persamaan Linear 2 Penerapan Persamaan Linear 113


Secara umum, perbandingan mempunyai sifat
Menyelesaikan Soal Perbandingan ad
berikut ini.

Contoh 1 a : b = c : d
Hitunglah nilai x pada perbandingan x : 3 = 4 : 5.
Jika a : b = c : d, maka ad = bc
bc
Cara Tentukan nilai x dengan menggunakan fakta bahwa nilai-nilai rasio kedua sisi
adalah sama. Contoh 2 Dengan menggunakan 8 : 6 = 20 : x ad = bc
Sifat-sifat 8x = 6 × 20
Penyelesaian perbandingan
x:3=4:5 6 × 20 8x
x=
8
Karena nilai rasio kedua sisi 8 : 6 = 20 : x
x 4 x = 15
adalah sama, maka = 6 × 20
3 5
12
Kalikan kedua sisi dengan 3, x = Selesaikanlah dengan menggunakan sifat-sifat perbandingan.
5 12 Soal 4

BAB 3 | Persamaan Linear


dan diperoleh Jawab : x = 1 6 : 10 = 9 : x 2 x:4=7:8
5
1
3 :x= 2:9 4 5 : 8 = (x – 2) : 16
3
Menentukan nilai suatu variabel pada perbandingan disebut menyelesaikan
perbandingan.
Penerapan Perbandingan
Soal 2 Selesaikanlah perbandingan berikut ini.
1 x:9=4:3 2 8:5=x:6 Contoh 3 Kopi susu dibuat dengan mencampur
160 ml susu dengan 120 ml kopi. Berapa
Perbandingan dari x : 3 = 4 : 5 dari contoh 1 dapat diselesaikan sebagai berikut. ml susu harus ditambahkan pada 180 ml
kopi untuk membuat kopi susu dengan
x:3=4:5
Karena nilai rasio pada komposisi yang sama? Sumber: Dokumen Puskurbuk
x 4
dua sisi sama, =
3 5
Cara Kopi susu yang akan dibuat harus memiliki komposisi susu dan kopi yang
Kalikan kedua sisi dengan penyebut, x 4
×3×5= ×3×5 sama dengan yang telah dibuat sebelumnya. Nyatakanlah hubungan antara
yaitu 3 dan 5, kita peroleh 3 5
kopi susu yang sudah dibuat dengan kopi susu yang akan dibuat sebagai
5x = 12
12 perbandingan.
x=
5
Penyelesaian Jika banyaknya susu yang harus ditambahkan adalah x ml,
Dalam hal ini, pernyataan 5x = 12 dari contoh (1), 5x pada sisi kiri merupakan
hasil kali dua bilangan luar pada perbandingan, x dan 5. 120 : 160 = 180 : x
Bilangan 12 pada sisi kanan merupakan hasil kali bilangan-bilangan dalam dari 120x = 160 × 180
perbandingan, 3 dan 4. x = 240
Jadi, banyaknya susu yang harus ditambahkan ke 180 ml kopi adalah 240
Soal 3 Untuk perbandingan pada Soal 2, periksa apakah hasil kali dua bilangan luar ml. Jawab : 240 ml
dan hasil kali dua bilangan dalam adalah sama.
Soal 5 Pada Contoh 3, berapa banyaknya kopi yang harus ditambahkan pada 200 ml
susu untuk membuat kopi susu dengan komposisi yang sama?

114 Bab 3 Persamaan Linear 2 Penerapan Persamaan Linear 115


Soal 6 Sebuah tiang setinggi 2 m memiliki
10 m
bayangan yang panjangnya 3 m. Berapa
panjang bayangan pohon yang tingginya 2m
BAB 3 Soal Ringkasan Jawaban hlm. 287, 288

10 m pada saat yang sama? Jawablah


3m Gagasan Utama
sampai satu tempat desimal.
?
1 Nyatakanlah dengan menggunakan persamaan dan
pertidaksamaan.
Soal 7 Pada peta dengan skala 1 : 100.000,
jarak antara titik A ke B adalah 3 cm. 1 Harga total 10 apel yang harga satuannya x rupiah
Berapakah jarak sebenarnya dari A dan satu keranjang seharga 2.000 rupiah adalah
A ke B? 13.000.
B
2 Sebuah bilangan kurang 3 dari dua kali x adalah lebih besar x dari lima.
skala 1 : 100.000

2 Persamaan 3x – 5 = 7 diselesaikan di bawah ini. Sifat apa yang digunakan dalam

BAB 3 | Persamaan Linear


operasi-operasi di (1) dan (2) di bagian kiri? Pilihlah dari (a) – (d).

2 3x – 5 = 7 a Jika A = b, maka A + m = B + m
Mari Kita Periksa Penerapan Persamaan Linear
3x = 7 + 5
1
b Jika A = b, maka A – m = B – m
3x = 12 c Jika A = b, maka A × m = B × m
2 a b
x = 4 d Jika A = b, maka = (m = 0)
Harga total pembelian gabungan perangko 500 rupiah dan 1.000 rupiah m m
1 adalah 7.000 rupiah.
Menggunakan
Persamaan Linear
[Hlm.109] Contoh 1
1 Nyatakanlah banyaknya perangko 1.000 rupiah
yang dibeli dalam x, jika x adalah banyaknya
3 Selesaikan persamaan dan perbandingan di bawah ini.
1
1 x=4 2 3 + 4x = -9 3 8x = -3x + 11
perangko 500 rupiah yang dibeli. Sumber: ekonomi.kompas.com 7
2 Berapakah banyaknya masing-masing perangko yang dibeli? Buatlah 4 7x – 9 = 8x 5 3x –7 = x + 5 6 1– 6x = 4x – 9
1 3
persamaan menggunakan hubungan antara harga masing-masing 7 -2(x + 3) = 9 – 4x 8 0,6x – 1 = -0,7 9 x+3= x–2
perangko untuk menentukan penyelesaiannya. 2 4
10 5 : 2 = 20 : x 11 8 : x = 6 : 21 12 4 : 9 = x : 15
Kertas lipat dibagikan pada sejumlah siswa. Jika
2 setiap siswa menerima 2 lembar, maka tersisa
4
Menggunakan
Persamaan Linear 8 lembar. Jika setiap siswa menerima 3 lembar, Bacalah soal berikut ini, kemudian jawablah.
[Hlm.110] Contoh 2
maka kurang 4 lembar. Tentukan banyaknya
Seorang anak laki-laki 3 tahun lebih tua dari adiknya. Jumlah umur mereka
tahun ini adalah 21. Berapakah usia mereka sekarang?
Selesaikan perbandingan x : 8 = 7 : 12. Sumber: Dokumen Puskurbuk

3
Penerapan
Perbandingan
1 Dika membuat pertanyaan berikut ini untuk menyelesaikan soal tersebut.
[Hlm.115] Contoh 2 Sebutkan x menyajikan apa.
Rasio antara panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 3 : 5. Jika x + (x – 3) = 21
4 panjangnya 120 m, berapakah lebarnya?
2 Selesaikan (1) dan tentukan jawaban soal di atas.
Penerapan
Perbandingan
[Hlm.115] Contoh 3

116 Bab 3 Persamaan Linear 117


BAB 3 Soal Ringkasan
Penggunaan Praktis

5 Tangki A memuat 29 l air dan tangki B memuat


10 l air. Setelah sebagian air dituang dari B ke
A B
1 Ketika mengirim makanan dari daerah produksi sampai ke meja makan, kita
dapat menganggapnya sebagai jarak tempuh. Sebagai contoh, ketika mengirim
A, air di tangki A menjadi dua kali air di tangki 1 ton makanan sejauh 1 km, kita menyatakan jarak tempuh makanan sebagai 1
B. Tentukan banyaknya air yang dituang dari tkm (ton-kilometer). Ketika mengirim makanan, kita menggunakan truk, kapal,
tangki B ke A. dan sebagainya. Semakin kecil jarak tempuh, semakin sedikit emisi karbon
29 l 10 l dioksida. Karena karbon dioksida mempengaruhi pemanasan global. Semakin
kecil jarak tempuh, semakin mendukung lingkungan yang lebih baik.
Berikut ini diagram yang menjelaskan banyaknya karbon dioksida yang
dipancarkan (emisi) per jarak tempuh 1 km. Jawablah pertanyaan (1) – (3)
6 Sebuah mesin dapat memproduksi 510
barang dalam waktu 3 menit. Berapa jam
berikut ini.

BAB 3 | Persamaan Linear


diperlukan mesin untuk memproduksi 850
Karbon dioksida yang dipancarkan setiap jarak tempuh makanan 1 tkm (g)
barang? Sumber: www.mesinkemasan.co

Kereta Api Truk

Penerapan 21 167

1 Selesaikanlah.
Kapal Laut Pesawat
1 5x – 2(x + 3) = 3(1 – 4x) 2 0,15x – 0,3 = 0,2x – 1 38 1510
1 1 2 1
3 0,3(x – 2) = 0,2x + 1 4 x– = x +
4 3 3 2
x+3 x–3
5 = 6 x + x – 1 = 1 1 10.000 kg beras yang diproduksi di daerah A dikirim ke kota B yang jaraknya
2 5 2
897 km, dengan menggunakan truk. Berapa emisi karbondioksida dalam
pengangkutan ini? Berikan jawabanmu sampai satu tempat desimal.

2 Tentukan nilai a dan penyelesaian persamaan dalam x dari 3x – a = 8 untuk x = 2.


2 Ketika 10 ton gandum dikirim dari Amerika ke Jepang, jaraknya adalah
10.447 km, maka emisi karbondioksida adalah 5.990 kg. Jika dikirim dengan
truk dan kapal, hitunglah jarak tempuhnya.
3
Saya mengendarai mobil dari kota A ke B
bolak balik. Kecepatan mobil ketika berangkat
3 Jika kita membahas banyaknya emisi karbon dioksida, manakah antara
adalah 40 km per jam, dan kecepatan ketika
(a) – (c) yang benar?
kembali adalah 60 km per jam. Waktu total yang
diperlukan adalah 5 jam. Tentukan jarak antara a Gandum yang diproduksi Amerika Serikat lebih murah dari gandum
A dan B. produksi Jepang, jadi lebih baik mengimpor gandum dari Amerika
Sumber: Dokumen Puskurbuk
Serikat.

4 Yuli semula berencana membeli beberapa barang masing-masing seharga


1.500 rupiah. Ternyata ada potongan harga sebesar 20% sehingga dia dapat
b Ketika mengirim sejumlah gandum, lebih baik menggunakan kereta
daripada truk.
membeli tambahan 4 barang lagi dengan harga yang sama. Tentukan berapa c Waktu tempuh dengan pesawat lebih cepat dibandingkan dengan
uang yang dibelanjakan Yuli. kapal, jadi lebih baik dengan pesawat.

118 Bab 3 Persamaan Linear 119


at i Dari hasil penyelidikan kita di halaman 120, kita mengetahui bahwa penyelesaian
Ce r m persamaan 3x + 2 = x + 10 terletak di antara penyelesaian pertidaksamaan 3x +
Tingkatkan
Menentukan Penyelesaian Pertidaksamaan 2 < x + 10 dan 3x + 2 > x + 10 . Jika kita misalkan nilai x mencakup 0 dan bilangan
negatif, kemudian kita tuliskan persamaan dan pertidaksamaan pada garis
bilangan, diperoleh berikut ini.
Pada halaman 96, ketika mencari (3x + 2) g (x + 10) g
penyelesaian persamaan 3x + 2 = x + 10


penyelesaian persamaan 3x + 2 = x +10 ,
maka kita substitusikan bilangan-bilangan x= 4
bulat dari 1 – 5. Kita rangkum hasilnya dalam
tabel berikut ini. Selanjutnya, selidiki apakah -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
persamaan berlaku. x>4


x<4 penyelesaian pertidaksamaan


3x + 2 = x + 10
penyelesaian pertidaksamaan 3x + 2 > x + 10
Nilai Sebelah Kiri Nilai Sebelah Kanan
Nilai dari x Hubungan 3x + 2 < x + 10

BAB 3 | Persamaan Linear


3x + 2 x + 10

1 3×1+2=5 < 1 + 10 = 11 Dengan menggunakan cara di atas, kita dapat menghitung penyelesaian
2 3×2+2=8 < 2 + 10 = 12 pertidaksamaan dengan menggunakan penyelesaian persamaan yang berada di
3 3 × 3 + 2 = 11 < 3 + 10 = 13 antara keduanya.
4 3 × 4 + 2 = 14 = 4 + 10 = 14
5 3 × 5 + 2 = 17 > 5 + 10 = 15 2 Perhatikan soal berikut ini.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan berikut ini. Faris berbelanja dengan uang pecahan 10.000 rupiah. Dia ingin membeli
Ketika x = 1, 2, 3, pertidaksamaan 3x + 2 < x + 10 berlaku (bernilai benar). beberapa barang dengan harga satuan 1.500 rupiah, tetapi dia harus
Ketika x = 4, persamaan 3x + 2 = x + 10 berlaku (bernilai benar). menyisakan paling sedikit 2.000 rupiah untuk ongkos pulang. Paling
Ketika x = 5 pertidaksamaan 3x + 2 > x + 10 berlaku (bernilai benar). banyak berapa buah dari barang tersebut yang dapat Faris beli?

1
Misalkan x adalah banyaknya barang yang ia beli. Nyatakanlah
Nilai yang membuat persamaan bernilai benar (berlaku), maka kita sebut sebagai
hubungan antarbesaran dalam bentuk pertidaksamaan.
penyelesaian persamaan. Demikian juga nilai yang membuat pertidaksamaan
berlaku juga disebut penyelesaian pertidaksamaan. 2
Faris menyatakan hubungan antarbesaran seperti berikut ini.
Apakah ada
10.000 – 1.500x ≥ 2.000
1 Perhatikan soal 1 dan 2 berikut ini. penyelesaian
yang merupakan Untuk menemukan penyelesaian pertidaksamaan di atas, selesaikan
bilangan desimal?
1 persamaan 10.000 -1.500x = 2.000 yang memberikan penyelesaian
Untuk pertidaksamaan 3x + 2 < x + 10 ,
x= 16 . Berapakah penyelesaian dari 10.000 – 1.500x = 2.000?
adakah penyelesaian lain selain 3
x = 1, 2, 3? Sebagai contoh, ketika
2 16 16
Untuk pertidaksamaan 3x + 2 > x + 10 , a x > b x = x = 6, jika pertidaksamaan
3 3 berlaku, maka (a)
adakah penyelesaian lain selain x = 5? adalah jawaban soal
3
Dengan menggunakan jawaban pada 2, pertidaksamaan tersebut.
Untuk persamaan linear, hanya terdapat satu penyelesaian.
temukanlah penyelesaian pada soal di atas.
Namun, untuk pertidaksamaan, kemungkinan ada lebih dari satu
penyelesaian.

120 Bab 3 Persamaan Linear 121


e n d a laman Mari kita temukan contoh-contoh
P
Materi Ulasan perbandingan senilai dan berbalik
nilai.
Tantangan dalam Mengajukan Dari Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama

Soal Perbandingan senilai dan


berbalik nilai merupakan
hubungan antara sepasang
Mari kita menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan besaran yang nilainya
berubah-ubah.
persamaan dan pertidaksamaan.

Yuni mencoba menyelesaikan permasalahan berikut ini.


1
Saya membeli beberapa botol jus dengan harga satuan 1.500 rupiah Berat tumpukan
Untuk persegi panjang
yang memiliki bidang
dengan menggunakan uang pecahan 20.000 rupiah. Saya mendapat kertas berbanding tetap, panjang
lurus dengan horisontalnya berbanding
kembalian 3.000 rupiah. Berapa botol jus yang saya beli? jumlah lembar. terbalik dengan panjang

BAB 3 | Persamaan Linear


vertikalnya.

Akan tetapi, ketika Yuni berusaha


membuat persamaan dan Misalkan banyaknya
botol jus yang saya beli
menyelesaikannya, dia menyadari bahwa adalah x. Gunakan x untuk
dia tidak dapat menemukan jawaban. membuat persamaan,
kemudian diselesaikan.
Mengapa dia tidak dapat menemukan
jawaban? Apa yang harus diubah pada
soal awal agar dapat diselesaikan?

Buatlah soal dari kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan


2 Bab 4 Perbandingan
Senilai dan Berbalik Nilai
persamaan dan perbandingan berikut ini.
1 3x + 80 = 230

Kita dapat menyelesaikan Yang telah kita pelajari sejauh ini


masalah dalam kehidupan Misalkan panjang seutas tali
sehari-hari yang berkaitan menjadi 230 cm, masalah nyata [Perbandingan Senilai] [Perbandingan Berbalik Nilai]
dengan jual beli. apa yang dapat kita buat?
Terdapat sepasang besaran x dan y yang berubah-ubah nilainya, Terdapat sepasang besaran x dan y yang berubah-
ketika x berubah dua kali, 3 kali, …, maka nilai y berubah 2 kali, ubah nilainya, ketika x berubah dua kali, 3 kali, …,
3 kali, … berturut-turut. Kita katakan bahwa y berbanding lurus maka nilai y berubah 1 kali, 1 kali, … berturut-
2 3
terhadap x. turut. Kita katakan bahwa y berbanding terbalik
[Persamaan Menyajikan Perbandingan Senilai] terhadap x.
Terdapat dua besaran x dan y yang saling berbanding lurus,
maka hubungan antara keduanya dapat dinyatakan dalam [Persamaan menyajikan Perbandingan
2 8:x=3:2 persamaan y = bilangan tetap (konstanta) x. Berbalik Nilai]
[Grafik Perbandingan Senilai] y Terdapat dua besaran x dan y yang saling berbalik
Grafik yang menyatakan nilai, maka hubungan antara keduanya dapat
4 dinyatakan dalam persamaan
perbandingan senilai adalah 3
garis yang melalui titik 0 (titik x × y bilangan tetap (konstanta).
2
potong sumbu vertikal dan 1
x
sumbu horisontal). 0 1 2 3 4
122 Bab 3 Persamaan Linear 1 Persamaan dan Pertidaksamaan 123
123
4
BAB
Perbandingan Senilai dan 2
Carilah pasangan besaran lain yang juga berubah bersama-sama.

Perbandingan Berbalik Nilai


1 Fungsi
2 Perbandingan Senilai
3 Perbandingan Berbalik Nilai
4 Menerapkan Perbandingan Senilai
dan Perbandingan Berbalik Nilai
Pasangan besaran manakah
yang berubah bersama-sama?
Sebuah kolam mempunyai panjang 25 m, lebar 13 m, dan tinggi (kedalaman)
1,2 m. Sebelum digunakan, kolam dibersihkan kemudian diisi air dengan
kecepatan tetap.

Terdapat besaran

BAB 4
yang berubah
bersama-sama seiring │
waktu.

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


Bagaimana hubungan yang
terjadi antara pasangan
besaran yang berubah
bersama-sama?

Marilah kita cari pasangan


1 besaran yang berubah
bersama-sama seiring dengan
pengisian air ke kolam.

Sumber: Dokumen Puskurbuk

Jika kita mengubah


kecepatan pengisian air
ke kolam, besaran apa Hubungan apa yang ada di antara pasangan besaran yang berubah bersama-sama?
yang akan ikut berubah? Hlm. 126

124 125
1
Fungsi
Soal 2 Pada soal halaman 124, kolam diisi air sedemikian hingga ketinggian air
naik 8 cm per jam. Misalkan, y adalah ketinggian air setelah x jam sejak
mulai mengisi. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1 Gunakan tabel berikut ini untuk menyajikan hubungan antara x dan y.


Fungsi
Selang waktu x (jam) 0 1 2 3 4 5 6 …

Tujuan Siswa dapat menjelaskan hubungan antara pasangan besaran Ketinggian air y (cm) 0 8 …
yang berubah bersama-sama.
2 Dapatkah disimpulkan bahwa y adalah fungsi dari x? Dapatkah kita
menuliskan kalimat
3 Nyatakan y dalam x menggunakan persamaan
matematikanya
Sebuah jendela geser berbentuk persegi dan jelaskan apa hubungan antara x dan y. menggunakan grafik?
x cm
panjang dengan tinggi 90 cm. Misalkan x cm 4 Sejak mulai diisi air, berapa lama kolam akan
adalah lebar, dan y cm adalah keliling bagian terisi penuh?
90 cm
terbuka dari jendela tersebut. Mari gunakan
tabel di bawah ini untuk merangkum hubungan
antara x dan y.

BAB 4
Soal 3 Pada soal di halaman 124, jika mengisi kolam dengan air dan ketinggiannya naik x
Lebar dari jendela bagian cm per jam, diperlukan y jam sampai terisi penuh. Jawablah pertanyaan berikut ini. │
10 20 30 40 50 60 …

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


terbuka
1 Gunakanlah tabel di bawah ini untuk menyajikan hubungan antara x dan y.
Keliling bagian terbuka 200 220 …
Kenaikan ketinggian air x
per jam
… 4 8 12 16 …
Huruf-huruf, seperti x dan y, di yang menyajikan nilai-nilai yang berbeda disebut Waktu untuk mengisi
sampai y (jam)
… 15 …
variabel atau peubah.
Jika sepasang variabel x dan y berubah bersamaan seperti pada dan jika untuk 2 Dapatkah disimpulkan bahwa y adalah fungsi dari x?
suatu nilai x yang ditetapkan hanya ada satu nilai y yang bersesuaian, maka dikatakan y 3 Nyatakan y dalam x dengan menggunakan persamaan. Selain itu, jelaskan
adalah fungsi dari x. Keliling merupakan fungsi dari lebar bagian terbuka jendela pada hubungan antara x dan y.
.
Pada Soal 2 dan Soal 3, ketika nilai x ditentukan, maka terdapat tepat satu nilai
Contoh 1 Misalkan y cm adalah luas bagian terbuka jendela di
2
. Jika jendela dibuka 10 y yang bersesuaian. Jadi, perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai
cm, maka luas bagian terbuka adalah 900 cm . Secara umum, jika untuk suatu nilai
2 yang telah kita pelajari di Sekolah Dasar dapat juga disebut sebagai fungsi.
x yang ditetapkan terdapat tepat satu nilai y, maka y adalah fungsi x. Di Soal 2, diperlukan 15 jam untuk mengisi penuh kolam. Jadi, jangkauan dari
waktu x sejak mulai pengisian adalah lebih dari atau sama dengan nol dan kurang
Soal 1 Untuk pernyataan 1 - 3 berikut ini, apakah dapat disimpulkan bahwa y dari atau sama dengan 15. Himpunan semua nilai-nilai yang mungkin dari variabel
disebut domain untuk variabel x dan jangkauan untuk variabel y.
adalah fungsi dari x?
Domain untuk variabel x, yaitu lebih dari atau sama dengan 0 dan kurang dari atau
1 Pada sebuah persegi yang panjang sisinya adalah x cm, luas persegi sama dengan 15 dapat dinyatakan dengan menggunakan pertidaksamaan atau
adalah y cm2. garis bilangan dengan interval sebagai berikut.
2 Pada persegi panjang, keliling adalah x cm dan luasnya y cm2.
3 Terdapat 14 l parafin. Setelah digunakan sebanyak x l, sisanya y l.

0 15

126 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 1 Fungsi 127
Soal

Soal
4

5
Untuk hubungan antara x dan y di Soal 2 di halaman sebelumnya, gunakanlah
tanda pertidaksamaan untuk menyatakan jangkauan untuk variabel y.
Gunakanlah tanda pertidaksamaan untuk menyatakan domain atau daerah
asal pada interval-interval berikut ini.
2 Perbandingan Senilai

1 Domain adalah lebih dari atau sama 10 1 Perbandingan Senilai dan Persamaan
dengan 10.
30
2 Domain adalah kurang dari 30. Tujuan Siswa dapat menjelaskan tentang perbandingan ketika domain dan
3 Domain adalah lebih dari atau sama 10 30
jangkauan diperluas mencakup bilangan-bilangan negatif.
dengan 10 dan kurang dari 30. (cm)

Tangki air tingginya 20 cm. Mula-mula tangki 10


Catatan Ketika menyatakan interval pada garis bilangan ● , artinya bilangan termasuk dan o, artinya bilangan
8
tidak termasuk.
kosong, kemudian diisi air seperti ditunjukkan 6
4
pada gambar. Air dimasukkan sehingga 2
Variabel dalam domain dan jangkauan pada Dapatkah variabel pada domain
ketinggiannya naik 2 cm per menit. Misalkan, 0 0
perbandingan senilai dan perbandingan dan jangkauan pada perbandingan
-2
berbalik nilai adalah lebih dari atau sama senilai dan berbalik nilai bernilai cm ditetapkan sebagai titik acuan ketinggian air, -4
dengan 0, seperti yang telah dipelajari di negatif? sebelum
-6
Sekolah Dasar. Hlm.129 -149
dan y cm adalah ketinggian air setelah x menit. -8
1 menit
-10

BAB 4
1 Gunakanlah tabel berikut ini untuk merangkum

hubungan antara x dan y. │

Mari Kita Periksa 1

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


Fungsi
3 kali 3 kali -1 menit
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali menyatakan satu
Sepotong pita panjangnya 10 m. Sepanjang x telah digunakan, sehingga menit sebelum
1 tersisa y. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. x
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
sekarang.

Fungsi (menit)
[Hlm.126] Cth. 1 y
[Hlm.128] S 4 1 Hitunglah nilai y ketika x = 2. -2 0 2 4
(menit)
2 Dapatkah disimpulkan bahwa y merupakan fungsi dari x?
3 Tentukan jangkauan jika daerah asal 0 ≤ x ≤ 7. kali kali kali kali

kali kali

a ti
Ce r m
2 Ketika nilai x menjadi 2 kali, 3 kali,…, bagaimana perubahan nilai y?
Periksalah untuk kedua domain x > 0 dan x < 0.
Asal Mula Kata “Kansu” dalam Bahasa Jepang y
3 Ketika x ≠ 0, untuk setiap pasangan nilai x dan y, tentukan nilai .
x
y
“ 関数 ”(kansu) adalah terjemahan dari .”yang terdiri atas dua kata “ 凾 ” dan 4 Nilai x menyatakan apa?
“fungsi”. “ 関 ” mempunyai pengucapan yang
Ketika menuang air ke dalam tangki dengan kecepatan yang tetap, maka
Suku kata “fun” dalam “fungsi” sama dalam Bahasa Jepang. Kata “ 関 ”
hubungan berikut ini berlaku:
diucapkan seperti kata “han” dalam berarti ‘mengaitkan’. Jadi “ 関数 ” dapat
Bahasa Cina 凾 ”, Dalam bahasa Cina dipandang sebagai sebuah kata yang ketinggian air sama dengan kenaikan ketinggian air per menit kali waktu
kata “ 凾数 ”diucapkan “hansu”. Kata menyatakan hubungan antar bilangan
“ 数 ” artinya bilangan. Meskipun dalam atau besaran.
Oleh karena itu, hubungan antara x dan y di dapat dinyatakan dengan
Bahasa Jepang juga menggunakan “ 凾
persamaan berikut ini:
数 ”, mereka mengubah menjadi “ 関数
y = 2x.

128 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 2 Perbandingan Senilai 129
(cm)
Pada persamaan y = 2x, meskipun x dan y Pada gambar di samping, dari tangki yang 10
Variabel 8
merupakan variabel, koefisien 2 di depan x adalah terisi air setinggi 20 cm, air dikeluarkan 6
4
bilangan tetap yang menyatakan pertambahan y=2x Diskusi dengan pompa. Ketinggian air berkurang 2 2 sebelum 1 Pompa
ketinggian air per menit. Bilangan ini tidak berubah cm per menit. Misalkan, 0 adalah titik acuan, 0 menit
-2
bersama perubahan x dan y. Bilangan ini disebut Koefisien dan y cm adalah ketinggian air setelah x -4
-6
konstanta. menit. -8
-10

PENTING 1 Gunakan tabel berikut ini untuk menyatakan hubungan antara x dan y.
Perbandingan Senilai
Jika y adalah fungsi dari x dan hubungan antara variabel x dan y dinyatakan
x (menit) -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
sebagai
y = ax y (cm) 2 0
maka dikatakan bahwa y berbanding lurus dengan x.
Perlu diperhatikan bahwa a adalah konstanta yang tidak boleh 0. Dalam hal
2 Dapatkan kita simpulkan bahwa y berbanding lurus dengan x?
ini, a disebut konstanta perbandingan. Jelaskan alasanmu.
3 Apakah nilai y naik ketika x naik? Ataukah turun?

BAB 4
y │
Ketika y berbanding lurus dengan x, jika x ≠ 0, maka nilai tetap. Inilah

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


x Pada , hubungan antara x dan y dapat Berpikir Matematis
konstanta perbandingan a. dinyatakan dengan persamaan berikut ini. Ketika konstanta perbandingan
bernilai negatif, tetap dikatakan
Catatan Karena perbandingan y = ax adalah fungsi,
Mulai sekarang, perhatikan y = -2x bahwa y berbanding lurus dengan
maka kita juga menyebutnya fungsi y = ax dan bentuk persamaan dan x asalkan hubungan x dan y dapat
Jadi, dalam perbandingan dimungkinkan
kita baca sebagai persamaan fungsi y = ax. pikirkan jenis fungsi dinyatakan sebagai y = ax.
tersebut. konstanta perbandingannya a bilangan negatif.
Ketika konstanta perbandingan negatif, maka
nilai y turun ketika nilai x naik.
Contoh 1 Diberikan kawat dengan berat 20 g per meter. Berat
x meter adalah y g. Jika y dinyatakan dalam x dengan
Soal 2 Di , air dikeluarkan dari tangki 3 cm per menit. Nyatakanlah y dalam x
persamaan, maka
menggunakan persamaan.
y = 20x.
Jadi, y berbanding lurus terhadap x, dan konstanta
perbandingan adalah 20. Soal 3 Untuk fungsi-fungsi yang dapat dinyatakan dengan persamaan berikut
ini, manakah yang menyatakan y berbanding lurus dengan x? Temukan
Soal 1 Untuk soal (1) – (3), nyatakanlah y dalam x dengan menggunakan konstanta perbandingannya.
persamaan. Manakah yang dapat dikatakan y berbanding lurus dengan x?
x
Jika y berbanding lurus dengan x, tentukanlah konstanta perbandingannya. a y = 8x b y=x+4 c y = -10x d y=
4
1 Sebuah mobil melaju y km selama x jam dengan kecepatan 40 km per
jam.
2 Pada belah ketupat, panjang satu sisi adalah x, dan kelilingnya y cm.
3 Jika 4 l jus buah dibagi pada x orang, setiap orang mendapatkan y l.
5% dari x orang adalah y orang.

130 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 2 Perbandingan Senilai 131
Menyusun Persamaan Perbandingan Senilai 2 Koordinat dan Grafik Perbandingan Senilai
Contoh 2 Diketahui bahwa y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = 2, maka y = -8. Tujuan Dapat menjelaskan grafik perbandingan senilai ketika domain dan
Nyatakanlah y dalam x menggunakan persamaan. Selain itu, tentukan nilai jangkauannya bilangan-bilangan negatif.
y ketika x = -5.
Penyelesaian Koordinat Kairo
Karena y berbanding lurus pada x, jika kita tetapkan konstanta perbandingan 30°

adalah a, maka y = ax Posisi pada peta dapat dinyatakan dalam garis 15°
Lintang
Jika x = 2, maka y = -8. Substitusikan nilai-nilai tersebut pada persamaan lintang dan bujur. Sebagai contoh, posisi Kairo Utara

Lintang
sehingga diperoleh, -8 = a × 2 Mesir dinyatakan sekitar “30 derajat Lintang Utara, Selatan
15°
Selesaikan untuk a, sehingga diperoleh a = -4. 31 derajat Bujur Timur”.
Temukan tempat yang memiliki 0 lintang dan 30°
Jadi, y = -4x.
Bujur Bujur
bujur. Barat Timur
Substitusi x = -5 pada persamaan,
15° 0° 15° 30°
y = -4 × (-5)
= 20.

BAB 4
Jawab: y = -4x, y = 20
Posisi titik-titik pada bidang dapat dinyatakan │

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


Soal 4 Ketika y berbanding lurus pada x, nyatakanlah y dalam x menggunakan sebagai pasangan bilangan.
persamaan pada (1) dan (2). Kemudian, hitunglah nilai y ketika x = -4.
Temukan contoh seperti kalimat
1 ketika x = -3, y = 15 2 ketika x = -6, y = -18 di atas di sekitarmu.
Sumber: Dokumen Puskurbuk

Soal 5 Sebuah pegas meregang 4 cm ketika berat beban di ujungnya 50 gram. Jika
Kita dapat menggunakan langkah-langkah berikut ini untuk menentukan
pertambahan panjang berbanding lurus dengan berat beban, jawablah
posisi titik-titik dengan perluasan ke bilangan-bilangan negatif.
pertanyaan berikut ini.
Buatlah dua garis saling tegak lurus terlebih dahulu, seperti ditunjukkan pada
1 Berapa cm pegas bertambah panjang ketika
gambar di samping. Garis bilangan horisontal kita sebut sumbu x atau sumbu
beban x g digantung pada ujung pegas. y
horisontal. Garis bilangan vertikal
Nyatakanlah y dalam x menggunakan 5
kita sebut sumbu y, atau sumbu
persamaan. 4
2 vertikal. arah positif
Berapa cm pegas bertambah panjang ketika 3
Sumbu x dan sumbu y bersama-
berat beban 80 g digantung di ujung pegas? 2
panjang sama kita sebut sumbu koordinat.
3 Hitung jangkauan dan domain ketika xg
sumbu x
peregangan Titik potong antara kedua sumbu 1 titik pangkal
0 ≤ x ≤ 100. y cm disebut titik pangkal. Arah x
-5 -4 -3 -2 -1 O 1 2 3 4 5
x
positif sumbu adalah ke kanan, -1
arah positif
Sekarang kita dapat Kita menggambar grafik perbandingan adapun arah positif sumbu y -2
memahami perbandingan di Sekolah Dasar. Ketika domain dan adalah ke atas. -3
dengan daerah asal dan jangkauannya diperluas ke bilangan-bilangan sumbu y
jangkauan negatif. negatif, bagaimana menggambar grafiknya? -4
Hlm.133 -5

132 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 2 Perbandingan Senilai 133
Posisi titik A dapat ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Grafik
GraphPerbandingan
of Proportion Senilai
y
5 y
Dapat dikatakan A
Marilah kita gambar grafik perbandingan senilai dengan menggunakan
A ( 2 ,3 ) juga sebagai koordinat.
3 berikut: dari titik
pangkal ke titik
3 Kita dapat menggunakan tabel berikut ini untuk menjelaskan fungsi y = 2x.
A naik ke atas 3
satuan dan ke
x kanan 2 satuan. x x … -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 …
O 2
-5 O 2 5
(0,0) y … -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 …

y
Gunakanlah pasangan-
pasangan nilai-nilai x
-5 dan y pada tabel di atas 10
sebagai absis dan ordinat,
Gambarlah dua garis saling tegak lurus dari titik A ke sumbu x dan sumbu misalnya (-5, -10), …, (5, 10),
y, berikan tanda pada titik potongnya pada sumbu x dan sumbu y. Dengan

BAB 4
kemudian gambarlah titik-
demikian, posisi titik A dapat dinyatakan sebagai pasangan bilangan (2, 3). titik tersebut. │
5
Kita katakan bahwa 2 adalah absis dari A dan

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


3 adalah ordinat dari A. (2, 3) adalah koordinat koordinat A( 2 , 3 )
dari A. Titik A dapat dinyatakan sebagai (2, 3).
x -5 -4
koordinat x (absis) koordinat y
(ordinat) y -10 -8 x
-5 O 5

Soal 1 Gambarlah titik B (3, 2) pada gambar di atas. Titik (-5, -10)

y
-5
Soal 2 Temukan titik koordinat A, B, C, D, 5
dan E pada gambar di samping ini. 4
3
A
2
1 -10
Soal 3 Gambarlah titik-titik berikut pada D
x
-5 -4 -3 -2 -1 O 1 2 3 4 5
bidang koordinat. -1
E C
P(1, 3) Q(-3, 4) -2
B Jika kita menggambar
-3
Soal 4 Hitunglah nilai x antara -5 dan 5 dengan titik-titik semakin
R(-2, 4) S(3, 2) interval 0,5, kemudian gambarlah titik- banyak, himpunan titik-
-4 titik tersebut
T(0, 2) U(-4,5, 0) titik yang bersesuaian pada gambar di akan membentuk apa?
-5
atas.

134 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 2 Perbandingan Senilai 135
y
Seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini Berpikir Matematis Soal 6 Buatlah tabel yang mengaitkan
yang sebelah kiri, jika kita tambah banyaknya Cermati bahwa jika digambar nilai x dan y pada fungsi berikut ini. 5
banyak titik-titik yang koordinatnya
titik-titik dengan koordinat merupakan merupakan pasangan nilai x dan y, Gambarlah grafik pada gambar di
pasangan x dan y pada y = 2x, maka kumpulan maka himpunan titik-titik tersebut samping.
membentuk sebuah garis.
titik-titik akhirnya akan membentuk sebuah 1 y = 3x
garis seperti yang ditunjukkan pada gambar di x
2 y = -3x -5 O 5
sebelah kanan bawah. Garis ini disebut grafik
1
fungsi y = 2x. 3 y= x
y 2
y
1
4 y=- x -5
10
2
10

Soal 7 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.


5 5 Diskusi
1 Pada fungsi ketika nilai x bertambah 1, bagaimana perubahan y?
Gunakan tabel atau grafik untuk menjelaskan jawabanmu.
x
2 Pada fungsi, kerjakan hal yang sama seperti pada soal (1).
x

BAB 4
-5 O 5 -5 O 5 3 Pada grafik, apa perbedaannya ketika konstanta perbandingan a

positif? Bagaimana jika a negatif? Apa persamaannya? Jawablah

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


dengan mengacu pada hasil perhitungan di (1) dan (2) dan juga grafik
-5 -5
yang dihasilkan di Soal 6.

-10 Berdasarkan hasil kajian sejauh ini mengenai grafik perbandingan senilai, kita
-10
simpulkan dalam rangkuman berikut ini.

Jika kita menggambar titik-titik


semakin banyak, himpunan titik- PENTING
titik tersebut akan membentuk O Grafik Perbandingan Senilai
apa?
Grafik fungsi y = ax yang menyatakan perbandingan senilai merupakan
garis yang melalui titik pangkal.
Soal 5 Jawablah pertanyaan-pertanyaan tentang fungsi y = -2x berikut ini. 1 Jika a > 0, grafik naik ke arah 2 Jika a < 0, grafik turun ke arah
kanan kiri
1 Tentukan nilai y yang bersesuaian dengan nilai x pada tabel di bawah
y y
ini.

x … -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 … naik x
O naik
naik
naik
y … 0 … x
O
2 Gambarlah titik koordinatnya yang merupakan pasangan x dan y pada
Jika nilai x naik, maka nilai y naik Jika nilai x naik, maka nilai y turun
tabel di atas.
3 Gambarlah grafik dari y = -2x dengan domain semua bilangan.

136 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 2 Perbandingan Senilai 137
2
Karena grafik perbandingan senilai merupakan garis yang melalui titik
pangkal, maka kita dapat menggambarkannya jika kita mengetahui titik Mari Kita Periksa Perbandingan

pangkal dan satu titik pada grafik.


y
2 5 2
Contoh 1 Pada fungsi y = x, ketika y= x Sebuah segitiga mempunyai alas 12 cm.
3 3 1 Misalkan, x cm menyatakan tinggi dan y cm2
x = 3, y = 2, grafik melalui titik (0, 0) dan Perbandingan Senilai
adalah luasnya.
(3, 2) dan Fungsi
O [Hlm.130] Cth. 1 Jawablah pertanyaan berkut ini.
(3, 2). x x cm
-5 (0, 0) 5
1 Nyatakanlah y dalam x menggunakan y cm2
persamaan.
2 Dapatkah kita menyimpulkan y berbanding 12 cm
-5
lurus dengan x?
y
Soal 8 y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = 4, maka y = 12. Nyatakanlah y
5
Gambarlah grafik fungsi pada gambar di
2 dalam x menggunakan persamaan. Jika x = -6 berapakah y?
Menyusun Persamaan
samping menggunakan titik pangkal dan Perbandingan Senilai

satu titik lain pada grafik. [Hlm.132] Cth. 2

BAB 4
1 5 y
x 1 y= x 2 y=- x Tentukan koordinat titik A pada gambar di

2
-5 O 5 4
3 5

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


samping. Kemudian, gambarlah titik B(3, -1)
Koordinat dan Grafik
Periksa apakah garis melalui Perbandingan Senilai pada gambar di samping.
titik-titik yang tepat setelah [Hlm.134] S 2

grafik digambar. S 3
-5 x
-5 O 5

A
Soal 9 Jawablah pertanyaan-pertanyaan tentang y 1
-5
grafik di samping ini. 5
1 Pada grafik 1 , apakah konstanta Gambarlah grafik fungsi y = -x.
perbandingan positif atau negatif?
2

O
4
2 Hitunglah konstanta perbandingan pada x Koordinat dan Grafik
Perbandingan Senilai
y
-5 5
grafik 1 dengan mengetahui bahwa [Hlm.137] S 6
5
grafik melalui titik (2, 3), kemudian
Pada grafik di samping, nyatakanlah y
nyatakanlah y dalam x menggunakan
persamaan.
-5
5 dalam x menggunakan persamaan.
Koordinat dan Grafik
Perbandingan Senilai x
3 Pada grafik 2 , nyatakanlah y dalam x [Hlm.138] S 9 -5 O 5
menggunakan persamaan. Gunakanlah
cara yang diterapkan di 1 dan 2 .

Apakah ada hal-hal lain di sekitarmu Dalam perbandingan berbalik nilai,


-5
yang mempunyai hubungan apakah domain dan jangkauan
berbanding lurus? variabel-variabel berupa bilangan
negatif, seperti pada perbandingan
Hlm.149 lurus? Hlm.141

138 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 2 Perbandingan Senilai 139
Ce r m
a ti
Menggambar Titik-Titik Koordinat
3
3 Perbandingan Berbalik Nilai
Pertanyaan Gambarlah pada gambar di bawah ini titik-titik koordinat berikut ini.
1 Perbandingan Berbalik Nilai dan Persamaan
Mulai (6, 5) (0, 4) (-2, 1) (-2, 3) (-4, 2) Tujuan Siswa dapat menjelaskan perbandingan berbalik nilai ketika domain dan
jangkauan diperluas mencakup bilangan-bilangan negatif.
(-3, 5) (-6, 6) (-10, 4) (-11, 2) (-6, 1) (-4, 0)
Mari kita cermati hubungan antara panjang secara horisonal dan vertikal dari
sebuah empat persegi panjang dengan luas 6 cm2.
(-1, 3) (1, 1) (4, 3) (7, 1) (8, 1) (7, 3)
1 Gambarlah berbagai persegi panjang yang luasnya 6 cm2. Misalkan titik
O adalah salah satu titik sudutnya.

BAB 4

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


5

x
-10 -5 O 5 10

-5

O (Skala 0,5 cm)


(8, 3) (9, 1) (11, 3) (11, 4) (9, 3) (7, 4)
2 Misalkan panjang horisontal adalah x cm dan panjang vertikal adalah y
(6, -5) (3, 6) (-3, 6) (-3, -7) (-5, -6) (-5, -5) cm. Gunakan tabel untuk merangkum hubungan antara x dan y .

Titik akhir (-7, 3) tujuan (-11, 2) (-11, -1) (-9, -4)


x (cm) … 1 2 3 4 5 6 … y (cm) 6 cm2

y (cm) … …
Buatlah soal yang serupa dengan soal di atas. x (cm)
3 Jika nilai x dua kali lipat, 3 kali lipat, …, bagaimanakah nilai-nilai y yang
bersesuaian?
140 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 3 Perbandingan Berbalik Nilai 141
Karena panjang vertikal kali panjang horisontal sama dengan luas persegi Soal 2 Untuk pernyataan 1 - 3 , nyatakanlah y dalam x menggunakan persamaan.
panjang, maka hubungan antara x dan y di pada halaman 141 dapat Selidikilah apakah y berbanding terbalik dengan x.
dinyatakan dalam persamaan berikut ini. 1 Seutas tali sepanjang 18 m dibagi menjadi x bagian sama panjang.
xy = 6 Masing-masing bagian panjangnya y m.
Karena panjang vertikal sama dengan luas persegi panjang dibagi panjang 2 Terdapat 500 ml jus buah. Setelah diminum x ml, sisanya y ml.
horisontal, jika kita nyatakan y dalam x menggunakan persamaan, maka 3 Sebuah segitiga mempunyai alas x cm, luasnya 30 cm2, dan tingginya y
diperoleh persamaan berikut ini. cm.
6
y= Mari kita cermati perbandingan berbalik nilai ketika domain, jangkauan, dan
x
konstanta perbandingan kita perluas mencakup bilangan negatif.
PENTING 6
Perbandingan Berbalik Nilai Soal 3 Pada fungsi y = - , jawablah pertanyaan berikut ini.
x
Jika y adalah fungsi x dan hubungan antara variabel x dan y dapat 1 Gunakanlah tabel berikut ini untuk menyajikan hubungan antara x dan y.
dinyatakan sebagai
a x … -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 …
y=
x
Maka kita katakan bahwa y berbanding terbalik dengan x. y … …
Perlu diingat bahwa a adalah konstanta tidak 0, dan a disebut konstanta
perbandingan. 2 Ketika x < 0, jika nilai x menjadi 2 kali, 3 kali, …, bagaimana perubahan

BAB 4
nilai-nilai y yang bersesuaian? │
Jika y berbanding terbalik dengan x, maka hasil

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


Saya Bertanya Catatan Tanda pada tabel di atas artinya abaikan ketika nilai x = 0.
kali xy tetap. Nilainya merupakan konstanta Pada perbandingan berbalik nilai,

perbandingan a. mengapa a disebut konstanta 6


Soal 4 Pada fungsi y = - , jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
Perbandingan? Hlm.142 x
Diskusi
Soal 1 Diperlukan y jam untuk berjalan sejauh 12 km 1 Dapatkah kita simpulkan bahwa y berbanding terbalik dengan x?
dengan kecepatan x km per jam. Jawablah Jelaskan jawabanmu.
pertanyaan berikut ini. 2 Gunakanlah tabel berikut ini untuk menyimpulkan hubungan antara x
1 Gunakan tabel di bawah ini untuk dan y.
menyajikan hubungan antara x dan y.
x … -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 …
x (km/jam) … 1 2 3 4 5 6 …
y … …
y (jam) … 12 6 …
3 Ketika x < 0, jika nilai x menjadi 2 kali, 3 kali, …, bagaimana perubahan
2 Nyatakan y dalam x menggunakan persamaan. nilai-nilai y yang bersesuaian? Periksa hasilnya untuk kedua interval x > 0,
dan x < 0.
a ti
Ce r m Dalam perbandingan berbalik nilai, dimungkinkan konstanta perbandingannya
6
negatif. Fungsi y = - menunjukkan hubungan perbandingan berbalik nilai
Pada perbandingan berbalik nilai, mengapa a disebut konstanta perbandingan? x
dengan konstanta perbandingan -6.
a
Persamaan perbandingan berbalik nilai adalah y = . Persamaan tersebut dapat juga dipandang
1 1 x Dari fungsi-fungsi yang diberikan berikut ini, manakah yang dapat dikatakan
Soal 5
sebagai y = a × . Misalkan adalah suatu bilangan, maka persamaan tersebut dapat
x x y berbanding terbalik dengan x? Jika y berbanding terbalik dengan x,
dituliskan bahwa y berbanding terbalik dengan x. Dengan kata lain, y berbanding lurus dengan
hitunglah konstanta perbandingannya.
1 , a kita sebut sebagai konstanta perbandingan, sebagaimana pada perbandingan senilai.
12 x 4
x a y= b y= c y=- d xy = -20
x 12 x

142 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 3 Perbandingan Berbalik Nilai 143
Menyusun
Setting Persamaan
up Inverse Perbandingan
Proportional Berbalik Nilai
Equation 2 Grafik Perbandingan Berbalik Nilai
Contoh 1 y berbanding terbalik dengan x, dan ketika x = 12, maka y = 6. Nyatakanlah y Tujuan Siswa memahami grafik perbandingan berbalik nilai menggunakan koordinat.
dalam x menggunakan persamaan. Berapa nilai y ketika x = 9?

Penyelesaian 6
Pada fungsi y = , untuk titik-titik dengan absis x dan ordinat y pada tabel
Karena y berbanding terbalik dengan x, jika a adalah konstanta x
perbandingan, maka berikut ini, gambarlah titik-titik tersebut pada gambar berikut ini.
a
y =
x x … -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 …
Ketika x = 12 dan y = 6, dengan substitusi nilai-nilai ke dalam persamaan,
y … -1 -1.2 -1.5 -2 -3 -6 6 3 2 1,5 1,2 1 …
maka a
6 =
12 y
a = 72
Selesaikan untuk a, sehingga diperoleh
72
Jadi, y = x 5

BAB 4
Substitusi x = 9 ke dalam persamaan di atas, diperoleh

72
y =

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


9
= 8
Jawab: y = 8

Soal 6 Ketika y berbanding terbalik dengan x, nyatakanlah y dalam x menggunakan


x
persamaan pada kasus 1 dan 2 . Kemudian, nyatakanlah y dalam x -5 O 5
menggunakan persamaan. Tentukan nilai y jika x = -3.
1 jika x = 2, maka y = 9 2 jika x = 6, maka y = -4

Soal 7 Sebuah tangki diisi air selama 1 jam dengan kecepatan 4 l per menit.
Jawablah pertanyaan berikut ini.
1 Berapa liter air dapat dituang dalam tangki?
2 Jika diperlukan y menit untuk mengisi penuh tangki dengan kecepatan x -5
l per menit, nyatakanlah y dalam x menggunakan persamaan.
3 Jika kita mengisi air dengan kecepatan 5 l per menit, berapa menit
dibutuhkan untuk mengisi penuh tangki?

Soal 1 Pada , tentukanlah nilai-nilai x antara -6 dan 6 dengan interval 0,5, dan
Sekarang kita dapat memahami perbandingan
Bagaimana dengan grafik gambarlah titik yang bersesuaian pada gambar di atas.
berbalik nilai dengan domain dan jangkauan
perbandingan
diperluas mencakup bilangan negatif. Hlm.145
berbalik nilai?

144 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 3 Perbandingan Berbalik Nilai 145
Seperti ditunjukkan pada gambar di kiri bawah, jika kita menambah PENTING
6 Grafik Perbandingan Berbalik Nilai
banyaknya titik-titik dengan absis x dan ordinat y dari persamaan y =
, maka
x a
himpunan titik-titik pada akhirnya akan membentuk dua kurva halus seperti Grafik fungsi y = yang menyatakan perbandingan berbalik nilai adalah
x
yang ditunjukkan di gambar kanan bawah. kurva berbentuk hiperbola seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.
6 1 Ketika a > 0 2 Ketika a < 0
Kurva-kurva tersebut merupakan grafik fungsi y = . y y
x
naik
Pasangan kurva seperti itu disebut hiperbola.
turun
naik
y y naik
x x
O O
naik
5 5 turun naik
6 naik
y=
x
Jika domain x > 0 dan x < 0, ketika Jika domain x > 0 dan x < 0, ketika
nilai x naik, maka nilai y turun. nilai x turun, maka nilai y naik
x x
-5 O 5 -5 O 5

BAB 4
6 Adakah hal-hal di sekeliling kita yang
y= Grafik fungsi perbandingan berbalik nilai
x berbentuk hiperbola, berbeda dengan mempunyai hubungan berbanding │
-5 -5

perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


grafik perbandingan senilai. terbalik?
Hlm.149

y
a ti
Ce r m
Soal 2

5 Pada grafik fungsi Apa yang Terjadi Jika Kita


6 Memperpanjang Grafik Hiperbola?
y = - , buatlah tabel yang
x
bersesuaian dengan nilai x dan y, 6 y
Untuk fungsi y =
kemudian gambarlah pada gambar x
ketika x = 0,1, maka y = 60
x di samping kiri. Naik dan mendekati
-5 O 5 ketika x = 0,01, maka y = 600 10
sumbu y.
ketika x = 0,001, maka y = 6.000

Saya Bertanya Ketika x > 0, jika nilai x mendekati 0, maka 6


y=
Apa yang terjadi jika kita
5 x
-5 nilai y membesar tanpa batas. Jadi, kita
memperpanjang grafik
hiperbola? Hlm.147 katakan grafik naik tak terhingga dan
mendekati sumbu y.
x
O 5 10
Soal 3 6 6
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk fungsi y = dan y = -
x x Ketika nilai x naik seperti x = 10, 100, 1.000, 10.000, ..., maka apa yang dapat
1 Ketika x > 0, apakah nilai y naik jika nilai x bertambah? Ataukah turun?
kita simpulkan dari grafik perbandingan berbalik nilai?
2 Selidiki seperti pertanyaan (1) untuk x < 0.

146 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 3 Perbandingan Berbalik Nilai 147
Mari Kita Periksa 3 Perbandingan Berbalik Nilai

Sebuah jajargenjang mempunyai alas x cm y cm


1 dan luas 24 cm2. Jika tingginya adalah y cm, 24 cm2
Perbandingan
Berbalik Nilai dan jawablah pertanyaan berikut ini.
persamaan
[Hlm.142] S 1
x cm
1 Gunakanlah tabel berikut ini untuk merangkum hubungan antara x
dan y.

x (cm) … 2 3 4 5 6 8 12 …

y (cm) … 12 …

2 Nyatakanlah y dalam x menggunakan persamaan.


3 Dapatkah disimpulkan bahwa y berbanding terbalik dengan x?

2 y berbanding terbalik dengan x, ketika x = -2, maka y = 9. Nyatakanlah y


Menyusun
Persamaan dalam x menggunakan persamaan. Hitunglah nilai y ketika x = 6.
Perbandingan
Berbalik Nilai
[Hlm.144] Cth. 1

12
3 Gambarlah grafik fungsi y =
x
pada gambar di bawah ini.
Grafik Perbandingan
Berbalik Nilai y
[Hlm.146] S 2

10

x
-10 -5 O 5 10

-5

-10

148 BAB 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


4 Menerapkan Perbandingan Senilai dan
Perbandingan Berbalik Nilai
0,5

1 Menerapkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai

Tujuan Siswa mampu mengidentifikasi hal-hal di sekilingnya yang mempunyai 0,6


hubungan perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.

[ Kegiatan Matematis]

Penerapan
0,7
Ketika periksa mata digunakan papan tulisan yang ditunjukkan di
5
halaman 150. Uji penglihatan seperti ini menggunakan gambar serupa
cincin yang memiliki celah, yang disebut Landolt C. Marilah kita cari
pasangan besaran yang berubah bersama-sama pada papan tulisan.
0,8

Jika x menyatakan kejelasan pandangan dan y


1 0,2
sebagai garis tengah bagian luar cincin, marilah y mm
kita selidiki hubungan antara x dan y. Pada halaman
10
sebelah, ukurlah garis tengah cincin bagian luar, dan 0,9

rangkumlah menggunakan tabel berikut ini. Kejelasan pandangan x

x kejelasan pandangan 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6


y garis tengah bagian luar 1,0

0,7 0,8 0,9 1,0 1,2 1,5 2,0 0,3

y (mm)
Pada tabel di atas, apa 80 1,2
2
hubungan antara tingkat 70
kejelasan pandangan x 60
dengan garis tengah bagian 50
luar y? Gambarlah grafik 40 1,5
0,4
pada gambar di samping 30
ini. Kemudian nyatakanlah 20
hubungan antara x dan y
10
dalam persamaan. 2,0
x ※ Untuk 5 m
O 0,5 1,0 1,5 2,0
149 4 Menerapkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 150
Jika tingkat kejelasan pandangan x dan Contoh 1 Sebuah benda seni terbuat dari kawat seberat
3
lebar celah cincin adalah y mm, apa 80 gram. Segulung kawat sejenis beratnya 54
y mm
hubungan antara x dan y? Selidiki seperti gram panjangnya 3 m. Berapakah panjang
pada 1 , 2 . kawat yang dipakai untuk membuat benda
Kejelasan pandangan x seni tersebut?
Sumber: Billo.net

Cara 1 Membentuk persamaan 2 Gunakan kalimat perbandingan


Marilah kita hitung garis tengah bagian luar dan lebar celah Landolt C yang berdasarkan yang diketahui, yaitu untuk menyatakan berat dan
4 panjang kawat berbanding lurus panjang kawat.
digunakan untuk mengukur pandangan 0,05.
dengan beratnya.
Penyelesaian

① Karena berat kawat ② Misalkan panjang kawat adalah


Landolt C menjadi standar dalam berbanding lurus x m, maka,
International Congress of Opthamology dengan panjangnya,
   3 : x = 54 : 81
1909. Topik bagaimana mendigitalisasi 1,5 mm 7,5 mm jika panjangnya x m dan
pandangan dibahas pada kongres. beratnya adalah y g, maka 54 x = 243
Ditetapkan bahwa jika seseorang melihat y = ax x = 4,5
Landolt C dengan garis tengah bagian luar Ketika x = 3, y = 54.
Jawab: 4,5 m
7,5 mm dan lebar celah 1,5 mm dari jarak Substitusikan nilai-
5m, maka kejelasan pandangan adalah 1,0”. nilai tersebut pada
persamaan diperoleh 54
= a x 3, menghasilkan
a = 18. Jadi, substitusi
y = 81 pada persamaan
diperoleh x = 4,5.
Mari kita uji tingkat kejelasan pandangan dengan 1 Landolt C yang
memiliki garis tengah luar 7,5 mm. Ketika melihat obyek, jika jaraknya Jawab: 4,5 m
1 1
Mari Mencoba
menjadi 2 kali, 3 kali, …, maka ukuran obyek menjadi kali, kali, …
2 3
Cermati pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1 Jika kita ingin menyelidiki apakah


Menurut saya, dengan
tingkat kejelasan pandangan kita menggunakan tabel
mencapai 2,0, seberapa jauh kita berdiri? atau grafik akan Soal 1 Sebuah perusahaan mampu memproduksi 5 gulung tisu kamar mandi
menjadi lebih jelas. dari 30 kotak susu bekas. Jika y gulung dihasilkan dari x kotak susu bekas,
Bagaimana dengan tingkat kejelasan
pandangan 0,5? jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
2 Jika jarak berdiri untuk mengukur
1 Nyatakanlah hubungan antara x dan y
kejelasan pandangan x adalah y m, dalam persamaan.
jelaskan hubungan antara x dan y. 2 Berapa gulung tisu dapat dibuat oleh
perusahaan dari 132 kotak susu bekas?

151 Bab 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 152


Gambar di samping ini menunjukkan satuan kuasa

berat
percobaan pada tuas seperti yang telah kita
pelajari di Sekolah Dasar. Bagaimana prinsip
titik tumpu
“berat” dan “jarak dari titik tumpu” antara bagian
kanan dan kiri?

Contoh 2 Sebuah keseimbangan ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan. Titik


tumpu tetap. Sebuah baterai digantung di salah satu sisi dan anak timbangan
di sisi lainnya. Jarak anak timbangan ke titik
tumpu diubah-ubah sedemikian hingga y cm
seimbang. Ketika diteliti hubungan antara
berat x dan jarak ke titik tumpu y cm, kita
peroleh tabel di bawah ini.

BAB 4
xg
x (g) 10 20 30 40 50 │

Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


y (cm) 30 15 10 7,5 6

Dari tabel di atas, hasil kali x dengan y yang bersesuaian adalah tetap. Jadi, y
berbanding terbalik dengan x.

Soal 2 Jawablah pertanyaan terkait Contoh 2 berikut ini.


1 Nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam persamaan.
2 Ketika menggantung anak timbangan seberat 60 g pada timbangan,
berapa cm jaraknya dari titik tumpu agar seimbang?
3 Jika menggantung anak timbangan sejauh 12 cm dari titik tumpu, berapa
g beratnya?

Soal 3 Seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini, ada dua gerigi A dan B yang
berputar saling berkait. A memiliki 30 gigi dan berputar 6 kali per detik. Untuk
gerigi B, kita bisa memasang beberapa gerigi yang cocok.
1 Jika gerigi B memiliki 60 gigi, berapa kali B B
A
berputar dalam satu detik?
2 Jika banyaknya gigi B adalah x dan
jumlah putaran dalam satu detik adalah
y, nyatakanlah hubungan antara x dan y
dalam persamaan.

4 Penerapan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 153


Contoh 3 12 cm
Diketahui sebuah persegi ABCD A D
Penerapan Grafik
seperti ditunjukkan pada gambar y cm2
x cm
di samping ini. Tititk P bergerak dari
Contoh 4 Dua bersaudara berangkat dari rumah bersama-sama menuju stasiun
titik A sepanjang sisi AB. Jika AP P kereta yang jaraknya 1.200 m. Untuk setiap anak, y adalah jarak yang telah
adalah x cm dan luas segitiga APD
ditempuh x menit setelah berangkat. Grafik di bawah ini menunjukkan
adalah y cm2, dapatkah disimpulkan
hubungan antara x dan y untuk anak yang lebih tua (kakak). Hitunglah
bahwa y berbanding lurus dengan
kecepatan berjalan kakak.
x? Atau dapatkah disimpulkan y
berbanding terbalik dengan x? B C y (m) kakak
1.200

1.000
Penyelesaian

Luas segitiga APD adalah


800
1
  y = 2 × x × 12
Jadi, y = 6x 600

Karena persamaan merupakan perbandingan langsung, maka y 400

BAB 4
berbanding lurus dengan x.
200 │
Jawab: y berbanding lurus dengan x

Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


x (menit)
O 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Penyelesaian
Soal 4 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bedasarkan Contoh 3. Berdasarkan gambar di atas, kakak berjalan 800 m dalam waktu 10 menit
1 Hitunglah luas segitiga APD jika P bergerak 5 cm dari A. karena jarak dibagi waktu sama dengan kecepatan. 
2 Tentukan domain dan jangkauan.
800 : 10 = 80
Jadi, kecepatan kakak adalah 80 m per menit.
y cm Jawab: 80 m per menit
A Q D
Soal 5 Diberikan sebuah persegi ABCD
seperti ditunjukkan pada gambar 6 cm2
Soal 6 Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan Contoh 4.
di samping ini. Tititk P bergerak dari x cm
titik A sepanjang sisi AB. Tititk Q 1 Untuk kakak, nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam persamaan.
bergerak dari titik A sepanjang sisi 6 cm 2 Gambarlah grafik yang menyatakan hubungan antara x dan y untuk
AD sedemikian hingga luas APQ 6 adik yang berjalan dengan kecepatan 60 m per menit. Kemudian,

cm2. Jika AP adalah x cm dan AQ y cm, nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam persamaan.
jawablah pertanyaan berikut ini. 3 Berapa menit waktu yang diperlukan adik untuk sampai di stasiun?
B C 4 Ketika kakak sampai stasiun, berapa jarak kakak dari adiknya?
1 Nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam persamaan.
2 Dapatkah disimpulkan y berbanding lurus dengan x? Atau dapatkah
Pada Contoh 4, gambarlah grafik yang menunjukkan hubungan x dan y untuk
disimpulkan y berbanding terbalik dengan x?
adik jika dia berjalan dengan kecepatan 100 m per menit. Kemudian, buatlah
3 Tentukan domain dan jangkauan.
Mari Mencoba soal berdasarkan grafik tersebut dan juga grafik untuk kakak.

154 Bab 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 4 Penerapan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 155
4
Mari Kita Periksa Menerapkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai

BAB 4 Soal Ringkasan Jawaban di hlm.288

Ketika menghitung berat 20 paku yang Gagasan Utama


1 sejenis, hasilnya adalah 50 gram. Jika
Penerapan
Perbandingan
Senilai
berat x paku adalah y gram, jawablah 1 Isilah
1
.
Ketika sepasang variabel x dan y berubah bersama-sama, dan untuk setiap
Perbandingan
Berbalik Nilai
pertanyaan berikut ini.
[Hlm.152] Cth. 1
nilai x yang ditetapkan terdapat tepat satu nilai y, kita katakan bahwa y
1 Nyatakanlah hubungan antara x dan y
adalah dari x.
dalam persamaan. Sumber: Dokumen Puskurbuk
2 Berapa banyak paku jika kita butuh 2 Pada fungsi yang dinyatakan sebagai y = -3x, ketika nilai x naik, maka nilai y
300 paku sejenis ini? yang bersesuaian .
3 12
Fungsi y = x yang menyatakan perbandingan terbalik, konstanta 12

m at i disebut .
C e r
Perbandingan yang Terjadi pada
2 Untuk fungsi-fungsi berikut ini, nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam

BAB 4
Pertumbuhan Sebatang Pohon
persamaan. Hitunglah nilai y ketika x = 4. │
Ketika batang pohon tumbuh lambat, kita tidak dapat langsung 1 y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = 6, y = 9.

Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


menyatakan berdasarkan tampilannya apakah pohon ini tumbuh atau y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = -2, y = 2.
2
tidak. Untuk mengukur pertumbuhan ketebalan batang, kita perlu kertas
aluminium yang dililitkan dengan karet mengelilingi batang, seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Pertumbuhan batang pohon 3 Ketika berjalan di jalur pendakian dengan kecepatan 3 km per jam, jarak yang
ditempuh adalah y km dalam waktu x jam. Jawablah pertanyaan berikut ini.
dapat diukur berdasarkan selisih lebar antara dua ujung kertas.
Grafik berikut ini menunjukkan ketebalan suatu pohon di bulan Juli. 1 Nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam persamaan.
Berdasarkan grafik, meskipun ada perbedaan pertumbuhan berdasarkan 2 Tentukan jangkauan jika 0 ≤ x ≤ 4.
cuaca, secara umum grafik hampir menyerupai garis lurus. Dapat dilihat
bahwa pertumbuhan batang kira-kira 0,1 mm per hari.
Meskipun pertumbuhan batang tergantung pada musim, cuaca, dan 4 Ketika sebuah tabung berdiri dalam air, permukaan
air dalam tabung naik lebih tinggi dibandingkan
usia pohon, kita ( mm)
3 p e r m u k a a n a i r d i l u a r. M i s a l k a n k e t i n g gi a n
dapat menganggap
bahwa pertumbuhan [Pertumbuhan dalam sebulan]Pohon Cornel permukaan air naik y mm. Jika garis tengah tabung x
ketebalan batang Misal (42 cm diameter) mm, tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara
Pertumbuhan Diameter

Pertumbuhan pada 1 Juli


hampir berbanding 2 menjadi 0 mm. x dan y.
Cerah
lurus dengan waktu Diameter
… 1 2 4 7 14 …
Berawan x (mm)
(banyaknya hari).
Tinggi
1 Hujan
y (mm) … 28 14 7 4 2 …
Berawan
Cerah
1 Nyatakanlah hubungan antara x dan y dalam persamaan.
0 Hujan Hari
2 Berapa mm kenaikan permukaan air ketika garis tengah tabung 0,5 mm?
Juli, 1 5 10 15 20 25 31 ke-

156 Bab 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 4 Penerapan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 157
BAB 4 Soal Ringkasan

5 Mira menyatakan “perbandingan berbalik nilai merupakan suatu hubungan Penerapan Praktis
dimana ketika salah satu besaran naik, maka besaran lain turun.” Apakah
pernyataan tersebut benar? Jika salah, jelaskan dan berikan contoh. 1 Gerakan daur ulang barang bekas menjadi
barang yang dapat dimanfaatkan kembali
dapat membantu kelestarian lingkungan
hidup. Sampah dapat diolah menjadi pupuk
yang bermanfaat bagi petani, seperti yang
Penerapan dilakukan berbagai komunitas di Indonesia.
Di Jepang ada suatu gerakan namanya Eco Cap
1 Untuk garis a - d pada gambar di bawah inia apakah merupakan
perbandingan lurus atau perbandingan terbalik? Untuk masing-masing,
Movement yang giat melakukan kegiatan daur
ulang. Salah satunya adalah mendaur ulang
tentukan konstanta perbandingannya, dan nyatakanlah hubungan antara x dan
tutup botol minuman untuk membantu anak-
y dalam persamaan.
anak di negara berkembang. Untuk setiap 430
y a y tutup botol, Rp30.000,00 didonasikan untuk

BAB 4
5 5 vaksin.
b
Di salah satu sekolah, tutup botol minuman │

Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


d c dikumpulkan dari siswa dan guru, lalu disetor
5 ke agen Eco Cap Movement.
x x
-5 5 -5 O
O 1 Bagaimana kita memperkirakan
c d banyaknya tutup botol yang
dikumpulkan di sekolah tersebut tanpa
-5 -5 menghitung satu demi satu? Jelaskan
cara dan alasanmu.

2 Sebuah empat persegi panjang ABCD


ditunjukkan pada gambar di samping ini. A 12 cm D
2 Vaksin untuk satu anak harganya
Rp60.000,00. Jika banyaknya tutup
Titik P bergerak sepanjang sisi BC dari B ke C botol adalah x dan banyaknya anak Sumber: Dokumen Puskurbuk
dengan kecepatan 2 cm per detik. Misalkan yang menerima vaksinasi dari hasil
luas segitiga ABP adalah y cm 2 setelah P donasi adalah y, nyatakanlah hubungan
bergerak x detik. Jawablah pertanyaan berikut antara x dan y dalam persamaan.
ini. 16 cm

1 Hitung luas y cm dari segitiga ABP setelah


P bergerak selama 3 detik. y cm2

2 Nyatakanlah hubungan antara x dan y


dalam persamaan.
B P C
3 Tentukanlah domain dan jangkauannya.

Pekerjaan terkait
[organisasi sukarelawan, doktor]

158 Bab 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 4 Penerapan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 159
e n d a laman
P
Materi Ulasan Perhatikan sifat
bangun-bangun yang
Seberapa Jauhkah Pusat -dari SD ke SMP-
kamu temukan.

Gempa?
Bangun-bangun
apa yang
tersembunyi di
Jika terjadi gempa, biasanya didahului goncangan kecil Bagaimana kita
balik lembaran
dapat menemukan
yang diikuti goncangan besar. Periode waktu antara luas dari setiap ini?
gempa kecil ke gempa besar disebut Tremor awal. bangun?

Tremor awal ini berhubungan erat dengan jarak dari


pusat gempa.
Bab 5
Kerusakan akibat gempa
Bangun Datar
Sumber: liputan6.com
Panjang apa saja yang kita
Kita tahu bahwa
perlukan untuk mengukur volume prisma
Tabel di samping ini menunjukkan durasi
1 Durasi tremor Jarak dari volume prisma dan tabung? dan tabung dapat
tremor awal x (detik) dan jarak dari pusat Titik awal pusat gempa dihitung dengan:
(detik) (km) luas alas × tinggi
gempa y (km) dari 7 tempat pemantauan pada Observasi

Gempa Mid Niigata yang terjadi 23 Oktober


Yunotani 2,62 19,7
2004. Berdasarkan tabel tersebut, selidiki
hubungan antara x dan y. Shitada 5,25 39,4

Kamikawa 6,83 51,2

Yugiwa 7,62 57,1 Yang Telah Kita Pelajari Sejauh Ini Bab 6
Bangun Ruang
Durasi tremor awal adalah tepat 2,15 detik di Kamo 6,88 51,6
2 Tegak Lurus Sumbu Simetri Bangun
Nagaoka. Berapa jaraknya dari pusat gempa? Jika dua garis ber- Jika sebuah bangun dilipat
Kawanishi 3,35 25,1
potongan dan mem- menjadi dua menurut sebuah garis,
Yahiko 8,33 62,5 bentuk sudut siku-siku, maka garis lipat yang
kita katakan dua garis membagi dua sama dan sebangun
saling tegak lurus. disebut sumbu simetri.
Hampir tidak mungkin mengamati gempa di depan Sejajar Titik Simetri Bangun
sumbu simetri
mata. Omori Fusakichi (1868-1923) mengerahkan Jika ada garis lain yang Jika bangun diputar 180°dan
upaya menjawab per tanyaan besar “Bagaimana juga membentuk sudut bertumpu pada satu

menentukan pusat gempa?” Beliau menerbitkan siku, maka kita katakan titik pusat, jika hasil
dua garis tersebut putarannya tepat sama dengan bangun awal,
“Rumus Omori” pada tahun 1919 ( Taisho 7), yang
sejajar. maka titik tersebut disebut titik simetri bangun.
memberikan rumus bagaimana menghitung jarak dari
Rasio Keliling
pusat gempa berdasarkan durasi tremor awal. Sekarang, Bilangan hasil pembagian keliling : garis tengah titik simetri
penelitiannya digunakan untuk sistem peringatan awal disebut rasio keliling. Kita biasanya menggunakan
terjadinya gempa. Omori Fusakichi
3,14 sebagai rasio keliling, meskipun angka
Sumber: writeopinion.com
sebenarnya adalah 3,1415… dan seterusnya
sampai tak terhingga.

160 Bab 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai 161


5
BAB Di mana tempat yang memiliki

Bangun Datar
jarak yang sama dari jalan
A dan B?

1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar

2 Berbagai Konstruksi
Gunung D
3 Transformasi Bangun Geometri
Gunung C

Di manakah harta terpendam?


Kita menemukan peta harta karun dan dokumen yang menunjukkan
tempat di mana disembunyikan.
Jalan B Gunung E

Jalan A

Chapter 5

Plane Figures
Sumber: medium.com
Ada banyak tempat di
mana 500 m dari Gunung
1 Berdasarkan dokumen, marilah kita temukan di mana harta disembunyikan. Kita E.
akan menggunakan penggaris dan jangka.

Harta karun tersembunyi di pulau pada suatu tempat yang memenuhi


kondisi berikut ini. 500 m

1 Berjarak sama dari jalan A dan B. Bagaimana caranya menemukan lokasi


Apa arti kondisi (1), (2), dan (3)? tepat dari harta karun?
2 Berjarak sama dari Gunung C dan Gunung D. Hlm.164,168 Hlm.172
3 500 m dari Gunung E. P.31

162
162 BAB 5 Bangun Datar 163
163
1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar
Sudut

Berapakah besar satu sudut segitiga sama sisi? Berapa besar satu sudut segi
lima sama sisi diukur dalam derajat?
1 Garis dan Sudut
Sudut pada gambar berikut ini dibentuk dari dua sinar garis OA
Tujuan Siswa memahami bentuk-bentuk dasar seperti garis dan sudut.
dan OB yang memanjang mulai dari O. Dalam hal ini O disebut
titik sudut. OA dan OB disebut sisi sudut. Untuk menyatakan
sudut, kita menggunakan simbol ∠ dan ditulis ∠AOB dibaca
Garis
“sudut AOB.” Kita menulis ∠AOB untuk menyatakan ukuran
B
sudut, misalnya ∠AOB = 40° . A
Pada gambar di samping, tariklah beberapa garis
yang melewati A. Kemudian buatlah garis yang
melalui A dan B. A
Sisi

Jika kita menarik garis yang melewati A dan B, maka tidak ada garis lain yang
juga melewati kedua titik A dan B. Namun, ada banyak garis yang melewati satu
a
titik A. Dengan kata lain, hanya ada satu garis yang melalui dua titik A dan B.
O
Sebuah garis yang melalui dua titik A dan B disebut garis AB. Titik sudut Sisi B

BAB 5 | Bangun Datar


Jika kita mengatakan garis, yang dimaksud
A Garis AB B
Catatan Catatan ∠AOB pada gambar di atas dapat ditulis sebagai ∠BOA dan
adalah garis lurus yang diperpanjang tak
dapat ditulis secara sederhana sebagai ∠O, atau kita juga dapat
terhingga ke kedua arah. Untuk garis AB, bagian
menggunakan sembarang simbol, misalnya ∠a.
garis mulai dari A sampai B disebut segmen garis
Ruas garis AB
AB. Garis lurus yang diperpanjang ke arah B mulai A
A B Soal 2 Bagian yang diwarnai pada bangun di D
dari titik A disebut sinar garis AB. x
samping ini adalah ∠x dan sudut ∠y.
Sinar garis AB Nyatakanlah sudut ∠x dan sudut ∠y
A B menggunakan simbol dengan A, B, C, dan D
y C
berturut-turut. B
A

Soal 3 Seperti pada gambar di samping ini, garis A D


Soal 1
C AB dan CD berpotongan di titik O. Jika sudut
Jika kita hubungkan tiga titik berbeda A, B, ∠AOC = 50° , tentukan ukuran sudut berikut.
dan C pada gambar di samping kiri, bangun O
apa yang diperoleh? C B
B 1 ∠COB 2 ∠DOB

Kita menggunakan simbol ∆ dan menulis segitiga ABC sebagai ∆ABC. Dibaca
Pada Soal 3, titik O adalah titik pertemuan dua garis dan disebut titik potong
“segitiga ABC”.
garis-garis tersebut.

164 BAB 5 Bangun Datar 1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar 165


Tempat Kedudukan Relatif Dua Garis Jarak

Jika m diputar 360° dengan pusat Pada gambar di samping kanan ini, di antara
l
O, seperti ditunjukkan gambar garis-garis yang ditarik dari A ke B, segmen
di samping ini, dapatkah kita garis AB adalah yang terpendek. Di sini,
A B
simpulkan bahwa garis l dan m selalu panjang segmen garis AB adalah jarak dari A ke
berpotongan? B. Kita dapat tuliskan jarak sebagai AB = 4 cm
untuk menunjukkan bahwa panjang segmen
O
garis AB adalah 4 cm.
P

m Pada gambar di samping kanan,


manakah di antara titik A, B, H, dan
Catatan
Kita menamakan garis dengan huruf kecil, seperti l atau m. C pada garis l yang panjangnya
terpendek ke titik P? Selidiki dengan
Dua garis pada bidang datar, kedudukannya berpotongan atau tidak menggunakan jangka. l
berpotongan. A B H C
Jika sudut pada titik potong dua garis l dan m
m Seperti ditunjukkan pada , ketika digambar garis yang tegak lurus pada
merupakan sudut siku-siku, maka kita katakan
bahwa dua garis tersebut tegak lurus. l melalui P yang berbeda dengan l, dan dinamai titik potongnya H, maka
l panjang segmen garis PH merupakan jarak antara titik P ke garis l.

BAB 5 | Bangun Datar


Kita menggunakan simbol ⊥ dan ditulis l ⊥ m.
Dibaca “l tegak lurus m.”
Jika dua garis tegak lurus, maka dikatakan garis Soal 5 Pada gambar di samping kanan, ditunjukkan F
bahwa l//m. Bandingkan tiga jarak berikut ini. B
yang satu tegak lurus pada garis yang lain. Jika l ⊥ m, maka
A
l tegak lurus m l
m tegak lurus l
a Jarak antara titik A yang berada di
Jika dua garis pada bidang tidak berpotongan, garis l ke garis m.
kita katakan bahwa garis l sejajar garis m. b Jarak antara titik B yang berada di
Kita menggunakan simbol l//m. Dibaca “l garis l ke garis m. C
l E
sejajar m.” c Jarak antara titik C yang berada di D
garis m ke garis l.. m
m
Ketika terdapat garis l dan m yang saling sejajar, jarak antara titik pada salah satu
garis ke garis lain selalu sama. Jarak tersebut dinamakan jarak antara dua garis
P Soal 4 sejajar.
A A
Q A
Pada gambar di sisi kiri ini, tariklah garis
Dalam setiap ∆ABC, AB + AC > BC.
yang melalui titik P yang tegak lurus pada
Jelaskan fakta ini menggunakan jarak
garis l. Tariklah garis yang melalui Q dan B C
l
Mari Mencoba antara titik B dan C.
sejajar garis l.
A

166 BAB 5 Bangun Datar 1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar 167


2 Lingkaran Lingkaran dan Garis
A

Tujuan Siswa memahami bangun-bangun yang berkaitan dengan lingkaran dan Lingkaran O ditunjukkan pada gambar di samping O
sifat-sifat lingkaran. kanan. Lipatlah lingkaran tersebut sedemikian hingga
lipatan membentuk garis dari titik A dan B, kemudian
bukalah lipatan. Bagaimana garis lipatnya?
Seperti terlihat pada gambar di samping, kita 2 cm
O B
menentukan beberapa titik yang berjarak 2 cm
Seperti ditunjukkan pada gambar di samping l
dari O. Bangun apakah yang terbentuk?
kanan, garis l melalui titik M pada segmen garis Garis lurus tegak
lurus dari segmen
AB, sedemikian hingga AM = BM dan tegak lurus garis AB

Himpunan titik-titik yang berjarak sama dari O disebut lingkaran yang berpusat segmen garis AB.
di O. Lingkaran yang berpusat di O disebut lingkaran O. Titik M disebut titik tengah segmen garis AB. A B
M
Seperti ditunjukkan di garis lipat akan tegak
titik tengah
Soal 1 lurus sektor tali busur AB melalui pusat O.
A
Dengan menggunakan jangka, gambarlah AM = BM, l ⊥ AB
lingkaran O sebagai titik pusat dan segmen S
O garis AO sebagai jari-jari. Gambarlah titik B pada Seperti diperlihatkan pada gambar di samping
lingkaran hingga segmen garis AB merupakan garis kanan, jika kita gambarkan garis l tegak lurus
tengah. pada garis tengah ST, dimana M adalah titik
potong antara l dan ST. Titik-titik A dan B adalah lA O
M B

BAB 5 | Bangun Datar


Bagian dari keliling lingkaran disebut busur. Busur dengan titik-titik ujung A dan titik-titik potong garis l dan lingkaran O. Jadi,
B disebut busur AB. Kita gunakan simbol untuk menyatakan panjang busur.
(

AM = BM.

T
Ketika garis l digerakkan seperti pada gambar,
titik A dan B akan semakin lama semakin dekat,
(

Jika kita menyebutkan AB, biasanya yang A O P


dimaksud adalah busur yang lebih kecil. dan akhirnya mereka bertemu di titik T. Ketika
Tali busur lingkaran dan garis berpotongan di tepat satu
AB O
titik, maka lingkaran dan garis bersinggungan.
(

Busur AB B Titik persinggungan disebut titik singgung dan


garis yang menyinggung lingkaran disebut garis l garis singgung
Segmen garis yang menghubungkan titik-titik pada lingkaran disebut tali busur. singgung pada lingkaran. T titik singgung
Jika tali busur memiliki titik-titik ujung adalah A dan B, maka segmen garis
disebut tali busur AB.
PENTING
Garis Singgung pada Lingkaran
A B
Garis singgung pada lingkaran selalu tegak lurus pada jari-jari yang
O O
melalui titik singgung.
Sudut Sudut
A Tengah B Tengah
Soal 2 gambarlah garis singgung m pada lingkaran O pada gambar di atas dengan
Bidang
menggunakan P sebagai titik singgung.

168 BAB 5 Bangun Datar 1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar 169


P
Bangun layang-layang adalah bangun
Perpotongan Dua Lingkaran segi empat yang memiliki dua pasang sisi
yang berhadapan sama panjang, seperti A B
Seperti pada gambar di samping kanan, dua P O
ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan
lingkaran berukuran sama yang pusatnya di ini. Layang-layang adalah bentuk geometris
A dan B berpotongan di dua titik P dan Q. A B
yang memiliki garis-garis simetris dengan
Perhatikan berikut ini. Q
garis diagonal sebagai sumbu simetri.
Q
1 Apa bentuk dari segi empat PAQB? Jika layang-layang PAQB memenuhi PA = QA
2 Ketika kita menghubungkan P dan Q, A dan B berturut-turut, apa dan PB = QB, titik O merupakan titik potong
hubungan antara segmen garis PQ dan AB? PB dan AB, maka PQ ⊥ AB, PO = QO.

Soal 4 Tunjukkan sumbu-sumbu simetri dari layang-layang di atas.


Pada , segi empat PAQB adalah jajargenjang. Jajargenjang adalah bangun
simetris garis terhadap diagonal-diagonalnya sebagai sumbu simetris. Jadi,
panjang sisi yang bersesuaian dan ukuran sudut-sudut yang bersesuaian adalah Sekarang kita tahu berbagai fakta
Mari kita pikirkan cara menggambar angka
berdasarkan apa yang telah kita pelajari
sama. tentang garis, sudut, dan lingkaran. sampai saat ini. Hlm.172
Ulasan
Seperti pada gambar di bawah ini, jika
Ketika sebuah bangun datar dilipat
perpotongan diagonal PQ dan AB adalah titik O, dua menurut garis yang diberikan,
maka PO = QO, dan AO = BO. dan dua sisi bangun yang dilipat
sama persis, maka garis tersebut
1
Mari Kita Periksa
Diagonal jajargenjang berpotongan tegak lurus, dinamakan sumbu simetri. Sifat-sifat Dasar Bangun Datar
jadi PQ ⊥ AB.

BAB 5 | Bangun Datar


SD Kelas VI
P

Isilah dengan dengan kata-kata atau tanda yang tepat.


Masing-masing diagonal
1 1
A B Garis dan Sudut Untuk garis AB, bagian dari titik A ke B disebut AB.
O akan menjadi garis tegak [hlm.165]
lurus dari yang lain. Lingkaran 2 Ketika garis l dan m tegak lurus, kita gunakan tanda ⊥ dan kita tulis
[hlm168]
sebagai . Kita baca “m dengan l”.
3 Bagian dari keliling disebut .
Q dan segmen garis yang menghubungkan dua titik pada keliling
Soal 3 Sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lingkaran disebut . P

samping kanan, dua lingkaran berpusat A


Diskusi
P
dan B mempunyai ukuran yang berbeda. Diberikan ∠a, ∠b, dan ∠c seperti Q
Lingkaran A dan B berpotongan di P dan Q.
A B
2 ditunjukkan pada gambar di samping
a
c

Jawablah pertanyaan berikut ini. Sudut kanan. Beri nama sudut-sudut tersebut b
[hlm.162] S 2
O R
menggunakan simbol dan O, P, Q, dan R.
1 Dapatkah kamu simpulkan bahwa Q
segi empat PAQB merupakan bangun
Pada gambar di samping kanan ini, garis l
simetris terhadap suatu garis? Sepertinya mirip
dengan belah 3 merupakan garis singgung pada lingkaran
l O
2 Diskusikan sifat-sifat segi empat ketupat. Benarkah? Lingkaran dan
Garis O dengan T. Nyatakanlah hubungan antara
PAQB menggunakan panjang sisi dan [hlm.169] S 3
l dan jari-jari OT menggunakan simbol yang T
diagonal.
tepat.

170 BAB 5 Bangun Datar 1 Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar 171


2
Contoh 1 Buatlah segitiga menggunakan segmen-segmen garis AB, BC, dan CA sebagai
tiga sisi segitiga.
A B

Berbagai Konstruksi B C

C A

1 Konstruksi-Konstruksi Dasar
Proses 1 Kopi panjang segmen garis AB. 2
3
C
Tujuan Siswa dapat menggambar berbagai bangun berdasarkan sifat-sifat dasar 2 Gambar sebuah lingkaran berpusat di A
bangun-bangun bidang. dan garis AC sebagai jari-jari. 4 4

3 Gambar lingkaran menggunakan B


Bagaimana menggambar segitiga yang Ulasan sebagai pusat dan segmen garis BC A B
1
berimpit dengan ∆ABC pada gambar di Jika bangun datar sama persis satu sebagai jari-jari.
sama lain, kita katakan bahwa kedua
Diskusi
bawah ini menggunakan penggaris dan bangun itu kongruen. 4 Titik potong antara lingkaran (2) dan (3)
adalah titik C. Hubungkan titik A dan C, Saat kita
jangka. menemukan
A juga titik B dan C. persimpangan,
kita dapat menarik
sebagian lingkaran.
SD Kelas V

BAB 5 | Bangun Datar


Soal 1 Gambar di bawah ini menunjukkan langkah-langkah mengonstruksi ∠ DAB
Diskusi
yang sama dan sebangun dengan∠XOY. (1) –(5) pada gambar menunjukkan
B C
langkah-langkah proses konstruksi setelah menggambar garis sinar AB
pertama-tama. Jelaskan proses konstruksi dengan kata-katamu sendiri.
Menggambar bangun menggunakan bantuan jangka dan penggaris saja Berdasarkan proses tersebut, buatlah∠DAB.
dinamakan konstruksi.
X 5

Penggunaan penggaris hanya untuk menggambar garis dan penggunaan 1 2


Q D
jangka hanya untuk lingkaran dan mengkopi panjang ke tempat lain.
3 4

O A
P Y C B

Mengapa kita dapat


Pada soal 1, kita dapat
membangun sudut
menggambar lingkaran
kongruen dengan
menggunakan titik
menggunakan
O sebagai pusat dan
metode ini?
panjang seperti jari-jari.

Sumber: Dokumen Puskurbuk

172 BAB 5 Bangun Datar 2 Berbagai Konstruksi 173


A

l
Konstruksi Bisektor Tegak Lurus Sifat-Sifat Bisektor Tegak Lurus

Diberikan segmen garis AB seperti Pada gambar di samping kanan, tentukan


ditunjukkan di samping kiri ini. Lipatlah sembarang titik P pada bisektor tegak
halaman ini hingga titik A dan B bertemu, lurus l. Kemudian gambarlah lingkaran
P
kemudian bukalah. Garis apa yang berpusat di P dengan jari-jari PA. Apa yang
diperoleh? kamu lihat? A B
B
P
Mari kita ambil titik
Kita dapat mengonstruksi sebuah bisektor tegak lurus dari sebuah segmen garis P pada berbagai
posisi di l
dengan menggunakan belah ketupat, seperti yang ditunjukkan pada Contoh 2 dan selidiki.
Berpikir Matematis
berikut.
Dengan menggambar lingkaran
menggunakan beberapa titik sebagai
Contoh 2 pusat pada garis tegak lurus, kita dapat
Buatlah bisektor tegak lurus dari garis AB. menemukan sifat-sifat dari garis-tegak
lurus.
Seperti ditunjukkan pada gambar di samping
A B l
kanan ini, jika P adalah titik pada bisektor
Cara Gunakan fakta bahwa diagonal-diagonal belah P
tegak lurus l dari segmen garis AB, maka l
ketupat saling tegak lurus.
adalah sumbu simetri AB. Jadi AP = BP. Dengan
perkataan lain, titik-titik pada bisektor tegak
Gambarlah lingkaran dengan A sebagai titik

BAB 5 | Bangun Datar


Proses 1
lurus dari AB mempunyai jarak yang sama dari
pusat dengan jari-jari sembarang.
titik-titik ujung AB.
2 Menggunakan jari-jari yang sama dengan
Di sisi lain, titik-titik yang berjarak sama dari
nomor (1), gambar lingkaran dengan pusat A B
titik-titik A dan B berada pada bisektor tegak
B. Titik potong kedua lingkaran dinamai P
lurus dari AB
dan Q.
3 Gambar garis melalui P dan Q.

3
1 2
Soal 3 Pada gambar di bawah ini, tentukanlah P pada garis l yang berjarak sama dari
P P
titik A dan B menggunakan konstruksi.

A B A B A B

A
Q Q

Soal 2 Gambarlah segmen garis AB, kemudian buatlah bisektor tegak lurusnya. l
Temukan titik tengah M dari segmen garis AB.

174 BAB 5 Bangun Datar 2 Berbagai Konstruksi 175


4

Soal 4 Tami telah mengonstruksi sepasang garis


Konstruksi Tegak Lurus tegak lurus, seperti pada Contoh 3 di
P
Diskusi 1
halaman sebelumnya. Dia menerapkan
Seperti ditunjukkan pada gambar di sebelah proses 1 – 4 seperti pada gambar di
l
kanan ini, secarik kertas dilipat sepanjang garis A B
samping kanan ini. Jawablah pertanyaan
l sehingga menjadi dua bagian. Selanjutnya, berikut ini.
kertas terlipat ini ditusuk dengan jarum. l Q
Bukalah, kemudian tariklah garis melalui buka 1 Gambarlah garis l dan titik P, kemudian
2 3
dua lubang jarum tersebut. Garis apa yang konstruksikan satu garis yang tegak
diperoleh? lurus pada l menggunakan proses ini.
2 Jelaskan proses 1 – 4 menggunakan
Contoh 3 kalimatmu sendiri.
Buatlah garis yang tegak lurus pada garis l dan melalui titik P di luar l.

Cara Gunakan fakta bahwa dua diagonal layang-


layang saling tegak lurus. Seperti ditunjukkan P
pada gambar di sebelah kanan ini, jika
kita mengonstruksi layang-layang PAQB l
Soal 5 Pada gambar di samping ini,
menggunakan titik P, maka ambil dua titik A A B l
buatlah garis
dan B pada l sebagai titik-titik sudut. Garis
yang tegak lurus l dan melalui P.
diagonal PQ akan tegak lurus pada l. Q

Ambil sembarang titik A dan B, kemudian

BAB 5 | Bangun Datar


Proses 1

gambarlah lingkaran berpusat di A dengan


jari-jari AP.
2 Gambarlah lingkaran berpusat di B dengan
jari-jari BP. Namai titik potong yang lain
sebagai Q.
P
3 Tarik garis yang melalui P dan Q.

3
1
2 Soal 6 Pada gambar di samping ini terlihat
P P P bahwa l//m. l m
l l l Buatlah segmen garis AB untuk
A B A B A B menunjukkan jarak
antara l dan m.
Q Q

Apa yang berbeda dari proses


membangun garis tegak lurus?

176 BAB 5 Bangun Datar 2 Berbagai Konstruksi 177


A O

Soal 7 Gambarlah sudut-sudut berikut ini, kemudian konstruksikan bisektor-


Konstruksi Bisektor Sudut bisektor sudutnya.
1 Sudut yang lebih besar dari 90° dan lebih kecil dari 180° .
Lipatlah gambar di samping kiri hingga sisi
2 Sudut 180° .
OA dan OB (dari ∠AOB) berimpit, kemudian
bukalah. Bagaimana garis lipatnya?
Ketika ∠AOB= 180° , maka konstruksi bisektor
∠AOB dapat dipandang sebagai konstruksi
garis yang tegak lurus garis AB dan melalui O
B pada AB.
A
Pada gambar di sebelah kanan ini, sinar garis OR A O B
membagi ∠AOB menjadi dua sama besar.
R
1 Soal 8 Bagilah ∠AOB pada A
Dengan kata lain, ∠AOR = ∠BOR= ∠AOB.
2 Bisektor gambar di samping
sinar garis tersebut dinamakan bisektor sudut. dari ∠ AOB
menjadi empat bagian
O
B sama besarnya.
A
Kita dapat mengonstruksi bisektor sudut
O B
menggunakan fakta bahwa layang-layang
R
merupakan bentuk simetris garis, seperti
ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan.
Sifat-Sifat Bisektor Sudut

BAB 5 | Bangun Datar


O
B A
Sumbu simetri layang-
Seperti ditunjukkan pada gambar di
layang adalah bisektor samping kanan, diberikan titik P dan M
sudut garis.
garis l yang merupakan bisektor ∠AOB. l
P
Gambarlah garis PM tegak lurus pada OA
dan garis PN yang tegak lurus pada OB.
Bandingkan panjang segmen garis PM dan
Contoh 4 O
Konstruksikan bisektor sudut dari ∠AOB. PN. Apa yang kamu amati dan simpulkan? N B

Proses 1 Buatlah lingkaran berpusat di O dan Titik-titik pada bisektor sudut adalah titik-titik yang memiliki jarak yang sama ke
A
sembarang segmen garis sebagai jari-jari. 1 kedua sisi sudut.
O merupakan titik sudut. Namai titik-titik P Di sisi lain, titik-titik yang berjarak sama ke kedua sisi sudut merupakan titik-titik
2
potong lingkaran dan sisi-sisi OA dan OB pada bisektor sudut.
sebagai P dan Q.
O 3
2 Gambarlah dua lingkaran berpusat di P R
Dengan menggunakan konstruksi bisektor tegak lurus, garis tegak lurus dan garis-garis sudut,
dan berpusat di Q jari-jari sama dengan 2 apa yang dapat kita lakukan?
Hlm.180
segmen garis di 1 . Titik potong kedua Q

lingkaran dinamai R.
3 Tarik sinar garis OR. B

178 BAB 5 Bangun Datar 2 Berbagai Konstruksi 179


[Aktivitas Matematis]
2 Penggunaan Konstruksi
Komunikasi
Tujuan Siswa dapat menggunakan konstruksi di berbagai situasi.
Seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini, ditemukan bagian piring
porselin yang berbentuk lingkaran. Bagaimana cara untuk mengonstruksi
Contoh 1
Konstruksikan sudut 30° . bentuk aslinya? Perhatikan bahwa keliling piring merupakan busur, kemudian
pikirkan bagaimana mengonstruksi lingkaran awalnya.
Proses 1 Tarik garis OA, dan ambil 1 O
P A
sembarang titik P pada OA. Apa yang perlu
2 Konstruksi segitiga sama sisi OPQ 2 Q kita ketahui untuk
menggambar
menggunakan segmen garis OP lingkaran aslinya?
sebagai salah satu sisinya.
3 Ukuran sudut pada segitiga sama
sisi adalah 60° , jadi kita dapat O
P A
mengonstruksi sudut bisektor OB
dari ∠QOP. 3 Q B

O
P A

BAB 5 | Bangun Datar


Soal 1 Konstruksikan sudut 45° .

Contoh 2 Pada gambar di samping kiri ini,


l N konstruksikan garis singgung di
1
titik M pada lingkaran berpusat
di O.
Cara Gunakanlah fakta bahwa garis
O singgung pada lingkaran tegak
2 Rani mengonstruksi menggunakan proses berikut ini.
lurus pada jari-jari yang melalui titik 1
M singgung. 1 Ambil tiga titik A, B, dan C pada keliling piring.
Proses 1 Tariklah garis l melalui
2 Konstruksikan garis l yang merupakan bisektor tegak lurus dari
O dan M. segmen garis AB.
2 Konstruksikan garis yang tegak 3 Konstruksikan garis m yang merupakan bisektor tegak lurus dari
lurus l melalui M. segmen garis BC.
4 Titik potong antara m dan l dinamai O. Gambar lingkaran dengan titik
Soal 2 Pada gambar di Contoh 2, konstruksikan garis singgung pada lingkaran O
pusat O dan jari-jari OA.
yang melalui titik N.

Soal 3 Temukan harta karun tersembunyi (yang dijelaskan pada halaman 162 dan Cobalah cara konstruksi Rani, kemudian periksalah apakah lingkaran aslinya
163) menggunakan konstruksi. dapat dikonstruksi dengan cara tersebut.

180 BAB 5 Bangun Datar 2 Berbagai Konstruksi 181


2
2
Jelaskan mengapa lingkaran aslinya dapat dikonstruksi menggunakan cara
Rani. Mari Kita Periksa Berbagai Konstruksi

1 Yudi menggunakan sifat yang telah dipelajari di halaman 169, yaitu


“bisektor tegak lurus suatu tali busur pasti melalui titik pusat lingkaran.
Pada gambar di bawah ini, temukan titik tengah M dari segmen garis AB
1 menggunakan konstruksi.
Konstruksi Bisektor
Titik A, B, dan C berada pada keliling lingkaran asli, m Tegak Lurus A
[hlm.174] Cth. 2
maka segmen garis AB dan BC merupakan tali-tali
A l
busur lingkaran. O
Jika saya mengonstruksi l (yaitu bisektor tegak
lurus dari AB), maka l melalui titik pusat lingkaran.
Kemudian, saya membentuk B
dari tali busur BC, C

Dari hasil di atas, titik


potong l dan m merupakan B
Jadi, saya dapat menggambar lingkaran
menggunakan titik sebagai pusat lingkaran, dan
Diketahui ∆ABC diberikan pada gambar di bawah ini. Jika sisi BC sebagai
sebagai jari-jarinya. 2 alas, konstruksikan segmen garis yang menunjukkan tinggi ∆ABC.
Konstruksi Tegak Lurus
Bacalah penjelasan Yudi di atas, dan isilah menggunakan kata-kata atau [hlm.176] Cth. 3
A

BAB 5 | Bangun Datar


huruf yang cocok. Jelaskan juga kepada teman-temanmu menggunakan
kalimatmu sendiri.
I

2 Yugo berpikir untuk menggunakan


sifat-sifat yang telah dipelajari di
halaman 175. Sifat tersebut adalah
“titik-titik yang berjarak sama dari
titik A dan B berada pada bisektor A B B
C
tegak lurus pada segmen garis AB
“. Maka dia juga dapat menjelaskan Berpikir Matematis

konstruksi yang dilakukan Rani. Kita dapat menjelaskan mengapa


Konstruksikan bisektor sudut dari ∠AOB pada gambar berikut ini.
3
lingkaran asli dapat dibangun
Jelaskan bagaimana cara yang berdasarkan sifat-sifat dari bisektor
diajukan Yugo. tegak lurus. Konstruksi Bisektor
Sudut O
[hlm.178] Cth. 4
Seperti ditunjukkan pada
2, ketika kita menjelaskan Bagian tengah lingkaran B
alasannya, penting untuk memiliki jarak yang sama dari
menyatakan dengan jelas titik manapun di lingkaran.
dasarnya.

182 BAB 5 Bangun Datar 2 Berbagai Konstruksi 183


Ce r m
ati
Keliling Pusat dan Pusat
Dalam Lingkaran
Diskusikan 3 Transformasi Bangun Geometri

1 Melalui proses berikut ini, konstruksikan sebuah segitiga dan lingkaran.


Gambar berikut ini merupakan salah satu penyajian pola khas Jepang yang
1 Tentukan panjang ketiga sisi segitiga, kemudian gambarlah ∆ABC.
disebut “asa no ha”
2 Gambarlah bisektor-bisektor tegak lurus pada AB dan AC, dan namai titik
potong kedua bisektor sebagai O.
3 Gambarlah lingkaran berpusat di O dan Lingkaran luar A
jari-jari OA.
pusat lingkaran
Lingkaran yang digambar pada tahap melalui tiga
1

titik A, B, dan C. Lingkaran ini kita sebut lingkaran O


luar. Pusat dari lingkaran luar kita sebut pusat B C
lingkaran luar.

2 Jelaskan mengapa lingkaran yang digambar di 1 melalui tiga titik pada


∆ABC dengan menggunakan sifat-sifat bisektor tegak lurus.

3 Dengan mengikuti proses di bawah ini, konstruksikan sebuah 1 Dari pola “asa no ha” di atas, marilah kita cari berbagai bentuk geometris

BAB 5 | Bangun Datar


segitiga dan lingkaran. yang ada.
A
1 Tentukan panjang ketiga sisi segitiga, kemudian gambarlah ∆ABC.
2 (Gambarlah bisektor-bisektor∠A dan ∠B dan namai titik potong
G L
kedua bisektor sebagai I. Gambar di samping ini merupakan satu bagian B a F
3 Gambarlah garis yang tegak lurus sisi BC dan melalui l. Namai titik 2 dari pola “asa no ha”. Bagaimana memindahkan
b

potong sisi BC dengan garis tegak lurus tersebut sebagai l. segitiga sama kaki 1 hanya sekali agar berimpit 1 K
H O
4 Gambarlah lingkaran berpusat di ldan jari-jari ID. dengan a , b , dan c ?
I
A C E
c J
Lingkaran yang digambar pada 3 merupakan dalam lingkaran

lingkaran yang menyingung tiga sisi ∆ABC. Lingkaran


D
ini kita sebut lingkaran dalam segitiga. l
Pusat lingkaran dalam l disebut pusat lingkaran dalam Pada gambar di 2, bagaimana memindahkan (1) agar berimpit dengan segitiga
∆ABC. B
titik pusat
C
3 sama kaki lain selain a , b , dan c ?
D

4 Jelaskan mengapa lingkaran yang digambar di 3 menyinggung Perpindahan yang mengubah posisi bangun geometri tanpa mengubah bentuk
sisi-sisi ∆ABC dengan menggunakan sifat-sifat bisektor sudut. dan ukurannya disebut transformasi.

5 Gambarlah berbagai segitiga, kemudian tentukan lingkaran dalam


Cara apa yang bisa kita gunakan untuk transformasi bangun geometri?
dan pusatnya. Hlm.186

184 BAB 5 Bangun Datar 3 Transformasi Bangun Geometri 185


1 Transformasi Bangun Geometri Rotasi D
A
Tujuan Pada gambar di samping kanan C
Siswa memahami transformasi bangun geometri Contoh 1
E
ini, ∆DEF merupakan bangun
90°
Translasi geometri yang dihasilkan dari F
∆ABC dengan memutar sejauh 90° B
Contoh 1 Pada gambar di samping kanan D searah jarum jam dengan titik O O

ini, ∆DEF merupakan bangun A sebagai pusat.


geometri yang dihasilkan dari
∆ABC yang digeser searah dan Transformasi yang memutar sebuah bangun geometri sejauh sudut
E
sepanjang anak panah. B F tertentu dengan suatu titik pusat disebut rotasi. Titik pusat tersebut
C disebut titik pusat rotasi.
Pada rotasi, setiap titik pada bangun D
geometri diputar atau dirotasi sejauh A
Transformasi dengan menggeser bangun geometri suatu arah sudut yang sama besarnya. Jadi, pada C
tertentu sejauh suatu jarak tertentu disebut translasi. Dalam E
Contoh 2,
translasi, setiap titik pada bangun D 90°
∠AOD = ∠BOE = ∠COF = 90° , dan F
geometri ditransformasikan ke arah A
OA = OD, OB = OE, OC = OF. B
yang sama sejauh jarak yang sama. Jadi, O
pada Contoh 1 di atas,

BAB 5 | Bangun Datar


E
E
AD // BE //CF, dan B F
F
AD = BE = CF. C Rotasi 180° seperti ditunjukkan pada
A
gambar di samping ini disebut rotasi O
Catatan AD // BE //CF menyatakan bahwa AD, BE, dan CF saling sejajar. simetri titik.
180° D
C
Soal 1 Untuk ∆ABC dan ∆DEF pada Contoh 1, jawablah pertanyaan berikut ini.
B
1 Apa hubungan antara sisi-sisi yang bersesuaian AB dan DE, BC dan EF, CA
dan FD? Pada gambar bangun di sebelah kanan, jawablah pertanyaan berikut ini.
Soal 3
2 Apa hubungan antara sudut-sudut yang bersesuaian ∠A dan ∠D, ∠B
dan ∠E, ∠C dan ∆F?
1 Gambarlah ∠DEF yang
dihasilkan dengan memutar A
∠ABC sejauh 90° berlawanan
Soal 2
arah jarum jam dengan titik O B
sebagai pusat. C
A Pada gambar di samping kiri, gambarlah 2 Gambarlah ∠GHI yang O
∆DEF yang dihasilkan dari ∆ABC yang dihasilkan dengan memutar
C ditranslasikan searah dan sejauh anak ∠ABC secara simetri titik
panah. dengan O sebagai pusat.
B

186 BAB 5 Bangun Datar 3 Transformasi Bangun Geometri 187


Soal 6 Delapan trapesium sama dan sebangun D J
Pencerminan ditunjukkan pada gambar di samping G
A M
kanan. Berdasarkan gambar tersebut, 1 2 3 4
Contoh 3 Pada gambar di samping kanan, A G l D
jawablah pertanyaan berikut ini. E H K
B N
∠DEF merupakan bangun geometri
1 Jika kita pilih titik E sebagai pusat rotasi 5 6 7 8
yang dihasilkan ketika ∠ABC dibalik H
C O
B E untuk merotasi (1), bangun mana yang
menggunakan garis lipat l. I
l
dihasilkan?
F L
C F 2 Jika kita menggunakan garis DE sebagai sumbu
pencerminan untuk mencerminkan (1), dilanjutkan
dengan menggunakan garis EH sebagai sumbu pencerminan
Transformasi yang membalik bangun geometri menggunakan garis disebut
berikutnya, bangun manakah yang dihasilkan?
pencerminan atau refleksi. Garis lipatan disebut sumbu pencerminan.
3 Bagaimana kita mentransformasikan (1) menjadi (8) dengan satu kali
Pada Contoh 3, ketika bangun geometri
l gerakan (satu transformasi)?
dicerminkan menggunakan garis l, maka segmen A G D 4 Bagaimana mentransformasikan (1) menjadi (8) dalam 2 gerakan
garis AG dan DG sama panjangnya. Akibatnya, l
(transformasi)? Jawablah dengan dua cara.
merupakan bisektor tegak lurus dari segmen garis H A
AD. Jadi, B E Soal 7 Pada gambar di sebelah kanan,
l ⊥ AD dan AG = DG. l ∆DEF merupakan bangun
C F geometri yang dihasilkan ketika
∆ABC dicerminkan. Temukan garis B
l yang merupakan sumbu simetri. D

BAB 5 | Bangun Datar


Soal 4 Pada gambar di Contoh 3, bagaimana garis l berpotongan dengan garis BE
dan CE? Nyatakanlah jawabanmu menggunakan simbol-simbol. C
F

l E
A Soal 5

Pada gambar di samping kiri, gambarlah


3
∆DEF merupakan bangun geometri
yang dihasilkan ketika ∆ABC dicerminkan
Mari Kita Periksa Transformasi Bangun-Bangun Geometri

C
menggunakan garis l sebagai sumbu
Kita melipat persegi beberapa kali menjadi dua bagian dan membuat garis-
B
pencerminan. 1 garis lipat seperti pada gambar di samping kanan. Jawablah pertanyaan
Transformasi
Bangun Geometri berikut ini.
[hlm.189] S 6 A H D
Jika sebuah bangun geometri ditranslasi, dirotasi, atau dicerminkan, maka 1 Sebutkan segitiga-segitiga mana
hasilnya adalah bangun geometri yang sama dan sebangun. Ketika kita yang dihasilkan ketika ∆AEO
menggabungkan beberapa ditranslasi.
l E G
O 2 Sebutkan segitiga-segitiga mana
transformasi, maka kita dapat O
mentransformasikan bangun yang dihasilkan ketika ∆AEO diputar
datar menjadi beberapa posisi. dengan O sebagai titik pusat.
3 Sebutkan sumbu simetri ketika ∆AEO B F C
dicerminkan menghasilkan ∆BEO.

188 BAB 5 Bangun Datar 3 Transformasi Bangun Geometri 189


BAB 5 Soal Ringkasan Jawaban di Hlm.288, 289
4 Empat segitiga siku-siku sama dan sebangun diberikan pada gambar di bawah
ini. Titik O adalah titik tengah segmen garis AC, dan garis l merupakan bisektor
tegak lurus dari segmen garis CD. Jelaskan bagaimana transformasi berikut ini
dilakukan.
Gagasan Utama
1 Transformasi ∆ABC menjadi l

1 Perhatikan jajargenjang ABCD di bawah ini, jawablah pertanyaan berikut ini.


2
∆CFA dalam satu gerakan.
Transformasi dari ∆ABC menjadi
A F

1 Sebutkan pasangan garis-garis


A D ∆FED dalam satu gerakan.
sejajar menggunakan simbol.
3 Transformasi ∆ABC menjadi O
2 Konstruksi bisektor tegak lurus
∆FED dalam dua gerakan.
pada sisi CD.
Dengan sisi BC sebagai alas, B E
C D
3 konstruksikan sebuah segmen
B C garis untuk menunjukkan tinggi
jajargenjang ABCD.
Penerapan

2 Gambar di bawah ini menunjukkan garis sinar AB yang ditarik dari titik A yang 1 Konstruksikan sudut dengan ukuran berikut ini.
terletak di garis XY. Jawablah pertanyaan berikut ini. 1 15° 2 135° 3 105°

BAB 5 | Bangun Datar


1 Konstruksikan garis sinar AP dan
A
AQ yang merupakan bisektor
∠BAX dan ∠BAY, berturut-turut.
2 Titik A berada pada keliling
lingkaran yang berpusat di O, seperti
2 Hitunglah ukuran ∠PAQ. ditunjukkan pada gambar di
samping kanan. Konstruksikan O
X A Y
persegi ABCD yang titik-titik
sudutnya berada pada lingkaran.

3 ∆DBE merupakan bangun geometri yang dihasilkan ketika ∆ABC diputar 90°
berlawanan jarum jam dengan titik B sebagai pusat, seperti ditunjukkan pada C

gambar di bawah ini. Gambarlah ∆FGH yang merupakan hasil refleksi ∆ABC 3 ∆DEF merupakan bentuk geometri
yang dihasilkan ketika ∆ABC dirotasi. A
terhadap garis l sebagai sumbu pencerminan. Temukan titik pusat
rotasi O menggunakan konstruksi.
l

A
D
B

B F
C
E

190 BAB 5 Bangun Datar 191


e n d a laman
P
Bab 5 Soal Ringkasan Materi
Jarak Terpendek
Penggunaan Praktis
Mengangkut Air
1 Tomi sedang bercerita tentang letak rumahnya sambil melihat peta berikut ini
bersama Yuni. Bacalah pembicaraan mereka, kemudian jawablah pertanyaan.
0 500 1000 m
Kita mulai dari titik A di daerah perkemahan,
A
mengambil air di perjalanan untuk dibawa ke
tempat memasak B. Di titik mana di tepi sungai B
sedemikian hingga jarak dari A ke B sedekat
Stasiun A
mungkin?
si
vin

SMP
pro
an
Jal

Pada gambar di samping ini, A


1
ketika memindahkan P sepanjang B
Jal
an
na l, amati apakah panjang AP + PB
sio SD
na berubah. Perkirakan posisi P hingga
l Stasiun C l
meminimumkan AP + PB. P
Stasiun B

BAB 5 | Bangun Datar


Berdasarkan proses berikut
2 A
1 ini, temukan posisi titik P yang
Tomi Rumahku berjarak sama ke setiap stasiun A, B, dan C. B
meminimalkan panjang AP + PB.
Yuni Rumah Tomi berjarak sama dari dua stasiun, jadi rumahnya
berada pada bisektor tegak lurus dari segmen garis yang l
1 Konstruksikan titik C yang
menghubungkan dua stasiun tersebut. Fakta ini juga dapat
dihasilkan ketika titik B
diterapkan pada kasus 3 stasiun.
dicerminkan menggunakan garis l
sebagai sumbu pencerminan.
Temukan posisi rumah Tomi menggunakan konstruksi, dan tandai posisi
2 Hubungkan titik A dan C.
tersebut pada peta.
3 Titik potong antara l dan segmen
2
Yuni Rumahku berjarak sama ke jalan nasional dan jalan provinsi, garis AC menunjukkan posisi P.
dan 750 m dari Gedung SMP.
Jika kita menggunakan bisektor sudut, maka kita dapat Jelaskan mengapa kita dapat
Tomi 3 Panjang PB dan PC
menemukan letak rumah Yuni. menentukan posisi titik P yang sama.

meminimumkan panjang AP + PB
Dua kemungkinan letak rumah Yuni dapat ditemukan. Kondisi apa yang
dengan proses di (2).
perlu ditambahkan agar dapat ditemukan letak rumah Yuni sebenarnya?
Berikan contoh kondisi tersebut.

192 BAB 5 Bangun Datar 193


6
BAB

Bangun Ruang
1 Sifat-sifat Bangun Ruang
2 Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang
Sumber: Dokumen Puskurbuk
3 Pengukuran Bangun Ruang
Beberapa contoh bangun ruang di sekitar kita

Jenis bangun apakah yang kamu temukan


di halaman ini?
Ada berbagai benda di sekitar kita.

Temukan benda-benda yang bentuknya sama dengan bangun berikut ini.


1

BAB 6

Bangun Ruang
Ketika kita menyelidiki bangun-bangun ruang, apa yang harus kita perhatikan?
Hlm.196,206,208,210

194 195
1 Sifat-Sifat Bangun Ruang
Seperti yang telah kita pelajari di Sekolah Dasar, bangun-bangun ruang
seperti pada (a) dan (e) di halaman 196 disebut prisma. Jika bentuk alas adalah
segitiga, maka disebut prisma segitiga. Jika alasnya segi empat, maka disebut
prisma segi empat, dan seterusnya. Bangun ruang seperti (c) pada halaman
196 disebut tabung.
1 Berbagai Bangun Ruang
Soal 1 Sebutkanlah persamaan dan perbedaan antara prisma dan tabung.
Tujuan Siswa memahami berbagai bangun ruang dengan memusatkan perhatian
pada permukaannya. Bangun ruang seperti (b) dan (f) pada halaman 196 disebut limas. Jika alasnya
berbentuk segitiga, maka disebut limas segitiga. Jika alasnya segi empat,
maka disebut limas segi empat, dan seterusnya.
Bagaimana mengelompokkan enam bangun ruang a - f ?
Bangun ruang (d) di halaman 196 disebut kerucut. Sebagaimana prisma dan
a b c tabung, limas dan kerucut mempunyai alas dan permukaan samping. Titik O
pada bangun tersebut disebut titik puncak limas atau kerucut.

Puncak O Puncak
O
O

Permukaan
Permukaan

d e f

Alas Alas

Limas Segitiga Limas Segiempat Kerucut

1 Tegar mengelompokkan bangun-bangun di atas menjadi dua

BAB 6
Soal 2 Sebutkan banyaknya permukaan piramida segitiga, permukaan piramida
kelompok. Jelaskan bagaimana Tegar mengelompokkannya. │
segiempat, dan permukaan piramida segilima.

Bangun Ruang
a c
b Sebuah prisma yang mempunyai alas
segitiga sama sisi, persegi, atau segi
banyak beraturan disebut prisma segitiga
f
sama sisi, prisma persegi, dan seterusnya.
Sama halnya dengan limas yang
e d
mempunyai alas segitiga sama sisi,
persegi, atau segi banyak beraturan
segiempat
disebut limas segitiga sama sisi, limas Segitiga
persegi, dan seterusnya.
Cobalah Prisma segitiga Limas segiempat
2 Dapatkah kamu mengelompokkan mengelompokkan
dengan cara yang berbeda? bangun-bangun ruang
dengan berbagai cara.

196 BAB 6 Bangun Ruang 1 Sifat-Sifat Bangun Ruang 197


Polihedron 2 Kedudukan Garis dan Bidang pada Ruang
Di antara bangun-bangun ruang a - f pada halaman 196, manakah yang
Tujuan Siswa memahami letak kedudukan garis dan bidang pada ruang
tersusun atas bidang-bidang datar?
Bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang datar saja disebut
Polihedron. Penamaan polihedron sesuai dengan banyaknya permukaan.
Sebagai contoh, tetrahedron terdiri atas empat permukaan, pentahedron Menentukan Bidang
terdiri atas lima permukaan, dan heksahedron terdiri atas enam permukaan,
dan seterusnya. Terdapat dua titik A dan B pada bidang P.
Ada berapa banyak garis yang dapat dilukis
Soal 3 Apa jenis polihedron dari prisma segi empat dan limas segi empat?
melalui A dan B? A B
Polihedron yang memiliki permukaan poligonal beraturan (sama dan
sebangun) dan setiap titik puncak menghubungkan sejumlah permukaan
yang sama banyaknya disebut polihedron Ketika kita mengatakan bidang, pada umumnya yang P
Catatan
beraturan. Saya Bertanya dimaksud adalah bidang yang diperluas ke segala arah.
Mengapa kita dapat menyimpulkan
Hanya ada lima jenis polihedron beraturan, bahwa hanya ada lima jenis
Kita menggunakan simbol P dan disebut bidang P.

seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini. polihedron beraturan?


Hlm.205

Jika titik A dan B pada bidang P, maka garis C


Kita dapat melihat bahwa
Tetrahedron merupakan AB berada di P.
piramida segitiga beraturan
Terdapat satu bidang yang memuat garis AB A B
dan Heksahedron
Tetrahedron beraturan Heksahedron beraturan (kubus) beraturan adalah prisma dan satu titik C di luar garis. Namun, banyak
persegi.
bidang tak terhingga yang memuat garis
AB. Dengan kata lain, hanya ada satu bidang P

BAB 6
yang memuat tiga titik yang tidak segaris.

Bangun Ruang
Oktahedron beraturan Dodekahedron beraturan Ikosahedron beraturan
Bangun-bangun ini
Soal 1 Terdapat tripod yang digunakan untuk menyangga kamera. Jelaskan
bukan polihedron. Diskusi mengapa tripod memiliki tiga kaki.
Mengapa?

Soal 4 Sebutkanlah banyaknya permukaan yang saling berdekatan pada setiap


titik sudut dodekahedron. Sebutkan juga banyaknya titik puncak dan
banyaknya sisi.
Kita telah belajar tentang Apakah juga ada hubungan letak kedudukan
hubungan letak kedudukan antara garis-garis dan bidang pada ruang?
garis-garis pada bangun Sumber: Dokumen Puskurbuk
datar. Hlm.199

198 BAB 6 Bangun Ruang 1 Sifat-Sifat Bangun Ruang 199


Dua Garis Garis dan Bidang

Diketahui prisma segi empat pada gambar berikut ini. Selidikilah hubungan letak kedudukan
A C
Rusuk manakah yang sejajar dengan antara permukaan EFGH dan setiap
1
D B
l rusuk prisma segiempat di samping ini. H
rusuk AE? C m E
Kelompokkan rusuk-rusuk berdasarkan G
Rusuk manakah yang tegak lurus dengan A H
rusuk AE? hubungan letak kedudukannya. F
B G
2 Adakah rusuk yang tidak sejajar dan juga E
Jika garis l dan bidang P tidak berpotongan, maka mereka dikatakan sejajar dan
tidak berpotongan dengan rusuk AE? F
ditulis l//P.
Ada tiga macam kedudukan antara sebuah garis dan sebuah bidang sebagai
berikut.

Terdapat garis-garis l l
yang tidak sejajar dan
l // P
juga tidak berpotongan,
l
seperti garis l dan m di
atas.
P P P
Garis l dan m disebut
1 pada bidang 2 berpotongan 3 tidak berpotongan (sejajar)
garis-garis bersilangan.
Garis-garis bersilangan
berada pada bidang yang Monorel
Sumber: Dokumen Puskurbuk
berbeda.
Sebuah buku kita letakkan di atas A

Terdapat tiga macam kedudukan antara dua garis, seperti ditunjukkan pada meja pada posisi berdiri dan kita buka

BAB 6
gambar berikut ini. sampulnya (lihat gambar di samping

kanan). Bagaimana hubungan tempat

Bangun Ruang
pada bidang yang sama tidak terletak pada bidang yang sama kedudukan AB dan BC?

l // m l
l C
l C

m m
m l
P P P

1 berpotongan 2 sejajar 3 bersilangan



P
tidak berpotongan
l ¦P

Soal 2 Rusuk manakah dari prisma segiempat pada yang merupakan garis-garis
yang bersilangan dengan rusuk EF?

200 BAB 6 Bangun Ruang 1 Sifat-Sifat Bangun Ruang 201


Soal 3 Sebuah tongkat tipis berdiri tegak lurus di atas meja dibantu sekumpulan Soal 5 Bagaimana hubungan letak kedudukan


Komunikasi penggaris siku-siku, seperti ditunjukkan pada gambar di samping. Diskusikan garis n dan m, yang merupakan garis potong
P
berapa banyak penggaris siku-siku yang dibutuhkan? bidang R pada dua bidang yang sejajar, yaitu P m
dan Q?
Q
l
n
Jika garis l memotong bidang P di titik Q dan m
tegak lurus pada dua garis pada bidang P, maka
n Ketik a k ita membuk a laptop, seper ti
garis l dan bidang P saling tegak lurus. O
P pada gambar di samping, bagaimanakah
Jika l ⊥ m dan l ⊥ n, l ⊥ P mengukur besarnya sudut yang terbuka?


Soal 4 Rusuk manakah dari prisma segitiga ini yang A
sejajar dengan permukaan ADEB?

Permukaan manakah yang tegak lurus pada
BE?

D B P
Ketika dua bidang P dan Q berpotongan, kita
E ambil A salah satu titik pada garis potong A
Dua Bidang
l dan tarik garis sinar AB pada Q dan garis

sinar AC pada Q yang memenuhi AB ⊥ l dan Q
Perhatikan prisma segi empat pada di halaman sebelumnya. Permukaan
AC ⊥ l. ∠ BAC adalah sudut yang dibentuk
manakah yang sejajar dengan permukaan ABCD? Permukaan manakah yang sudut yang dibentuk oleh bidang P dan Q
tegak lurus?
oleh bidang P dan Q.

Ketika dua bidang P dan Q tidak berpotongan, kita katakan bahwa bidang P dan Ketika BAC = 90º, maka kita katakan bahwa
Q sejajar , dan ditulis P//Q. bidang P dan Q saling tegak lurus dan ditulis B P

BAB 6
Ada dua macam kedudukan dua bidang pada ruang, seperti ditunjukkan pada P ⊥ Q.

gambar berikut ini. P⊥ Q A

Bangun Ruang
P // Q C

garis potong
P
Q

Q
m
Soal 6 Pada gambar di samping ini, garis m tegak
1 berpotongan 2 Tidak berpotongan (sejajar)
lurus pada bidang P. Jika Q adalah bidang
yang memuat garis m, maka bagaimanakah P
Jika dua bidang P dan Q berpotongan, garis yang terbentuk disebut garis
potong. kedudukan bidang P dan Q?

202 BAB 6 Bangun Ruang 1 Sifat-Sifat Bangun Ruang 203


1

Jarak pada Ruang Mari Kita Periksa Sifat-Sifat Bangun Ruang

l
Pada gambar di samping kiri ini,
Berdasarkan bangun-bangun ruang a , b, dan c jawablah pertanyaan-
berapa jarak antara A ke garis l?
Komunikasi Tunjukkan jaraknya pada gambar. 1 pertanyaan berikut ini.

Jelaskan dengan kata-katamu Berbagai Bangun a b c


Ruang
sendiri. [Hlm.197]
[Hlm.198]


Garis AH tegak lurus pada bidang P. Panjang garis
AH lebih pendek dari panjang setiap segmen garis 1 Sebutkan nama masing-masing bangun ruang.
yang menghubungkan A ke sembarang titik pada 2 Manakah yang merupakan polihedron?
P. Panjang garis AH merupakan jarak antara A dan O
H Jawablah pertanyaan-pertanyaan tentang
bidang P.
P 2 limas di samping ini.
Hubungan Tempat
Kedudukan Garis 1 Rusuk-rusuk manakah yang bersilangan dengan AB? D
dan Bidang pada
Ruang 2 Sebutkanlah hubungan letak kedudukan antara C
[Hlm.200] S 2
Titik A dan B berada pada alas tabung, seperti A permukaan OAB dan rusuk CD. A
Soal 7 P B
[Hlm.202] S 4

diperlihatkan pada gambar di samping kanan.


[Hlm.204] 3 Gambarlah segmen garis OH di samping kanan ini untuk B
Bandingkanlah jarak A ke alas Q dan titik B ke alas menunjukkan tinggi piramida.
Q. Q
a ti
Cer m
Ketika dua bidang P dan Q sejajar, jarak setiap titik Mengapa Hanya Ada Lima Polihedron Beraturan?
pada salah satu bidang ke bidang yang lain adalah P

BAB 6
Tabel berikut ini memperlihatkan permukaan dari polihedron beraturan.
sama. Jarak ini kita sebut sebagai jarak antara dua │
Ukuran Satu Sudut Satu Banyaknya Permukaan
Bentuk Permukaan

Bangun Ruang
bidang P dan Q yang saling sejajar. Permukaan pada Satu Titik Puncak

Sama halnya dengan prisma dan tabung, jarak Q Tetrahedron Beraturan Segitiga beraturan 60° 3
Heksahedron Beraturan persegi 90° 3
antara dua alasnya disebut tinggi. Begitu juga
Oktahedron Beraturan Segitiga beraturan 60° 4
dengan kerucut dan limas, jarak antara titik Dodekahedron Beraturan Segilima beraturan   108° 3
Puncak
puncak ke alas disebut tinggi. Ikosahedron Beraturan Segitiga beraturan 60° 5
Alas
1 Dapatkah kamu membuat bangun ruang dengan
menggunakan enam segitiga sama sisi dipertemukan
titik-titik sudutnya?
Tinggi 2 Dapatkah kamu membuat bangun ruang
Tinggi
menggunakan empat atau lebih persegi dan segilima
beraturan dipertemukan titik-titik sudutnya?
3 Dapatkah kamu membuat bangun ruang menggunakan beberapa segienam
Alas
beraturan dipertemukan di titik-titik sudutnya?
4 Cermatilah 1 - 3 , untuk menjelaskan mengapa hanya ada lima jenis polihedron
beraturan.

204 BAB 6 Bangun Ruang 1 Sifat-Sifat Bangun Ruang 205


2 Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang
Benda Putar

Seperti tampak pada gambar di samping,


bangun ruang apa yang dihasilkan dengan

1 Bangun Ruang Dibentuk dengan Menggerakkan Bidang memutar segitiga siku-siku ABC terhadap garis
AC? B

Tujuan Siswa memahami berbagai cara mengamati bangun ruang dan sifat-sifatnya.

Bangun ruang yang diperoleh dengan memutar bangun datar sekali putaran
terhadap garis sumbu l pada bidang yang sama disebut benda putar.
Seperti tampak pada gambar di samping
Kerucut dapat dipandang sebagai benda ruang yang diperoleh dengan
kanan, terdapat bangun yang dibentuk
memutar segitiga siku-siku. Sementara itu, tabung dapat dibentuk dengan
dengan menyusun persegi-persegi atau
memutar persegi panjang.
lingkaran-lingkaran yang sama dan
Segmen AB yang
sebangun. l l
membentuk permukaan A
kerucut atau tabung disebut A
generator atau pembangkit perputaran perputaran
Seperti gambar di bawah ini, pergerakan sebuah titik menghasilkan garis,
kerucut atau tabung.
pergerakan garis menghasilkan bidang, dan pergerakan bidang menghasilkan
benda ruang.
B B

Soal 2 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. l l

1 Apa yang terbentuk dengan memutar

BAB 6
setengah lingkaran sekali putar dengan │
a
Prisma dan tabung dapat dipandang garis l sebagai sumbu putar?

Bangun Ruang
sebagai benda ruang yang dibentuk dengan 2 Gambarlah benda ruang yang dibentuk
menggerakkan alas (segiempat atau lingkaran) dengan memutar empat persegi
ke arah tegak lurus. panjang (a) sekali putar dengan sumbu
putar garis l.

Soal 1 Bidang P memuat ΔABC dan garis l tegak lurus


bidang. ΔABC bergerak sejajar sepanjang garis l
Temukan benda-benda di sekitarmu
l dari titik A ke titik D. D
Mari Mencoba
yang dapat dipandang sebagai bangun
1 Bangun ruang apa yang terbentuk dengan putar.
menggerakkan ΔABC?

2 Menyatakan apakah panjang segmen AD A
menyajikan apa? P B
Sumber: Dokumen Puskurbuk

206 BAB 6 Bangun Ruang 2 Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang 207
Soal 2 Bangun ruang apa yang disajikan dengan proyeksi berikut ini? Gambarlah
2 Proyeksi Bangun Ruang sketsa bangun ruang tersebut.
1 2
Tujuan Siswa mampu mengidentifikasi bangun ruang dipandang dari depan dan
atas. tampak depan tampak depan

Pada bangun ruang a - e manakah yang dapat dipandang sebagai


lingkaran jika dilihat dari arah tertentu? Bangun mana yang tampak sebagai
segitiga sama kaki? tampak atas tampak atas

a b c d e

Soal 3 Bangun ruang apa yang disajikan oleh


tampak depan
proyeksi di samping kanan ini? Gambarlah
sketsa bangun tersebut.

Ada berapa macam


tampak atas
Dalam menyajikan bangun ruang pada bidang, selain menggunakan sketsa benda ruang yang dapat
diproyeksikan seperti itu?
dan jejaring, seringkali dapat dipotong-potong menjadi bidang-bidang jika
dilihat dari atas dan depan. Gambar tersebut dinamakan proyeksi. Gambar
dilihat dari depan disebut tampak depan. Gambar dilihat dari atas disebut
tampak atas.
Seperti diperlihatkan pada Soal 3, ada beberapa kasus bentuk bangun ruang
proyeksi sulit diidentifikasi ketika proyeksi hanya dari tampak atas dan tampak depan
atas
prisma segitiga beraturan
saja. Dalam hal tersebut, kita kadang menambahkan tampak samping.

tampak depan
Soal 4 Pada proyeksi di Soal 3, jika tampak sampingnya lingkaran, bangun ruang apa

BAB 6
yang disajikan oleh proyeksi tersebut? │

Bangun Ruang
tampak atas
Temukan proyeksi yang digunakan di sekitarmu, seperti rancangan rumah,
depan furnitur, mobil dalam katalog, dan sebagainya.
Mari Mencoba

Soal 1 Gambarlah proyeksi dari bangun ruang berikut ini.


Prisma persegi Kerucut

(Height)
1 2

Atas Atas
(Lebar) (Panjang)
3 cm

Pekerjaan Terkait
5 cm (tinggi)
5 cm [Perancang, Arsitek]

Depan
2 cm Depan

208 BAB 6 Bangun Ruang 2 Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang 209
3 Jaring-Jaring Bangun Ruang Jaring-Jaring Limas dan Kerucut

Gambar di bawah ini memperlihatkan limas persegi dan jaring-jaringnya.


Tujuan Siswa dapat memahami berbagai jaring-jaring bangun ruang.
Pada rusuk manakah limas tersebut dipotong kemudian dibuka?

Cobalah ingat kembali jaring-jaring prisma empat persegi panjang dan O O


tabung yang telah kita pelajari di sekolah dasar.
4 cm
1 Gambar di bawah ini merupakan sketsa prisma empat persegi panjang D
dan jaring-jaringnya. Tuliskan titik-titik sudut prisma empat persegi D C
panjang pada . A C
3 cm
D B A B
Rusuk-rusuk manakah
C yang sesuai?




E Soal 1 Seperti pada limas yang ditunjukkan di , gambarlah jaring-jaringnya jika
dipotong sepanjang rusuk OA, OB, dan OD, kemudian dibuka.

H G Jika kita memotong sepanjang garis pelukis, kemudian dibuka, maka


permukaan miring kerucut disebut sektor, seperti ditunjukkan pada gambar
berikut ini.

O O B O Garis pelukis B

BAB 6
E F
Garis pelukis

O' A A

Bangun Ruang

(B) O' O'
2 Pada gambar tabung di bawah ini, temukan panjang yang sesuai
kemudian gambarlah jaring-jaringnya.
2 cm
Soal 2 Berdasarkan jaring-jaring kerucut di atas,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
5 cm ini.
Generatrix 1 Bagian mana dari kerucut mula-mula
mempunyai panjang yang sama
dengan jari-jari sektor?
Jaring-jaring adalah gambar pada bidang yang menyajikan setiap permukaan Saya Bertanya
2 Bagian mana yang panjangnya sama Dapatkah kita menggambar
bangun ruang yang dipotong dan dibuka sepanjang rusuk-rusuknya dan jaring-jaring poligon
dengan panjang busur AB? Hlm.212
garis pelukisnya. Dalam jaring-jaring, kita menunjukkan panjang sebenarnya beraturan?

setiap rusuk dan bagian bangun ruang.

210 BAB 6 Bangun Ruang 2 Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang 211
2

3
Mari Kita Periksa Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang

l
3 Pengukuran Bangun Ruang
Gambarlah sketsa bangun ruang yang
1 diperoleh dengan memutar trapesium pada
Benda Putar
[Hlm.207] S 2 gambar di samping, sekali putaran. Sumbu
Proyeksi Bangun
Ruang
simetrinya adalah garis l. Selanjutnya, Seorang matematikawan Yunani bernama
[Hlm.208] S 1
gambarlah hasil proyeksinya. Archimedes (287 SM – 212 SM) menemukan
2
bahwa volume (isi) bola adalah isi
2 Gambar di samping ini merupakan jaring-
jaring suatu bangun ruang. Sebutkan
3
silinder yang tepat melingkupinya. Beliau
Jaring-jaring Limas
dan Kerucut
[Hlm.211] nama bangun tersebut. memerintahkan untuk menggambarkan
S 1
temuannya pada batu nisannya. Gambarnya
ditunjukkan di sebelah kanan ini.
a ti
Cer m
Jaring-Jaring Polihedron
Diberikan tiga bangun ruang seperti
Gambar di bawah ini adalah lima jenis poligon beraturan dan jaring-jaringnya. 1 ditunjukkan pada gambar di samping a b c

Tetrahedron beraturan Heksahedron beraturan (kubus)


kanan.
a Kerucut dengan alas berjari-jari 5 cm,
dan tinggi 10 cm.
b Bola berjari-jari 5 cm.
c Tabung dengan alas berjari-jari 5 cm

BAB 6
dan tinggi 10 cm.
Oktahedron beraturan Dodekahedron beraturan │

Bangun Ruang
1 Luas seluruh permukaan b sama dengan luas permukaan selimut bola
c . Tentukan luas permukaan b .
Ikosahedron beraturan
Ada 12 cara
Rasio keliling adalah 3,14.
menggambar
jaring-jaring 2 Bangun ruang a dan b masuk ke dalam c seperti ditunjukkan pada
ikosahedron
beraturan.
gambar di atas. Tentukan perbandingan dari volume masing-masing
benda pejal di atas.

Dapatkah kita
Ada 12 cara menggambar jaring-
menghitung volume
jaring ikosahedron beraturan.
Hlm.214 kerucut dan bola? Hlm.221

212 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 213


Rasio keliling terhadap garis tengah lingkaran menghasilkan satu nilai, yaitu
1 Luas Permukaan Bangun Ruang 3,14159265389793238462643383279…, bilangan ini berlanjut tak terhingga,
dan dinyatakan dalam huruf Yunani π.
Tujuan Siswa mampu menghitung luas permukaan bangun-bangun ruang.

Contoh 1 Pada lingkaran berjari-jari r cm,


(Keliling)
kelilingnya adalah K cm, dan
Luas Permukaan Prisma dan Tabung K = (garis tengah) × π
luasnya adalah L cm2.
= (r × 2) × π
Gambar di samping kanan A A = 2πr
3 cm 4 cm (A) (A) (Luas lingkaran)
ini merupakan jaring- H B C G
B L = (jari-jari) × (jari-jari) × π
jaring prisma segitiga. 5 cm C
= r ×r ×π
Berdasarkan jaring-jaring 6 cm
D =πr2
tersebut, hitunglah luas

permukaan seluruhnya. F I E F J
(D) (D) π berbeda dengan huruf dalam bentuk aljabar dan persamaan yang telah kita
D pelajari sebelumnya. π menyajikan bilangan tertentu. Oleh karena itu, dalam
perkalian kita tulis setelah bilangan dan sebelum huruf.
Luas seluruh permukaan bangun ruang disebut luas permukaan. Luas dari alas
Catatan Kita gunakan π untuk menyatakan rasio keliling terhadap garis tengah.
bangun ruang disebut luas alas dan luas seluruh permukaan selimut disebut
luas selimut.
Secara umum, jika d menyatakan garis tengah, r
menyatakan jari-jari, K adalah keliling, dan L adalah luas,
Soal 1 Pada prisma segitiga di , , sebutkan manakah yang merupakan alas dan r cm
maka,
permukaan selimut.
  K = 2πr L = πr2 S cm2
Menghitung luas permukaan tabung dan prisma adalah l cm

BAB 6
Luas permukaan sama dengan dua kali luas alas + luas selimut
Catatan r, K, dan L adalah huruf pertama dari radius (jari-jari), keliling, luas lingkaran. │

Bangun Ruang
Soal 2 Pada tabung berikut ini, hitunglah luas alas, luas selimut, dan luas Soal 3 Hitunglah panjang keliling dan luas lingkaran yang berjari-jari 7 cm.
permukaannya. Nilai pendekatan untuk π adalah 3,14.

cm Soal 4 Hitunglah luas permukaan bangun ruang berikut ini.


3 cm Ulasan

(Keliling)
2 cm

(Diameter) 1 2
keliling
cm
7 cm cm
8 cm 5 cm
Diameter

Kelas V - II Hlm. 42 6 cm

214 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 215


4 cm Marilah kita cermati luas juring untuk menghitung luas permukaan kerucut.
Luas Permukaan Piramida

Contoh 3 Seperti ditunjukkan di bawah ini, tanpa mengubah jari-jari juring, ketika kita
Contoh 2 Hitunglah luas permukaan piramida persegi
menggandakan sudut pusat juring dua kali, tiga kali, dan seterusnya, maka
yang ditunjukkan di samping kanan ini. 6 cm
panjang tali busur dan luas juring juga akan berlipat dua kali, tiga kali, dan
Cara Hitung luas alas dan luas selimut, kemudian jumlahkan. seterusnya.
a b A c

A A
Penyelesaian Bentuk alas adalah persegi dengan panjang 4 cm
90° 135°
rusuk 6 cm, 45° B
B B
6 × 6 = 36 O O O
6 cm
Jadi, luas alas adalah 36 cm2.
Permukaan miring berupa segitiga sama kaki Berdasarkan Contoh 3, kita dapat menyimpulkan berikut ini.
dengan alas 6 cm, dan tinggi 4 cm, sehingga
Pada lingkaran, panjang tali busur juring berbanding lurus dengan
luas selimut adalah ukuran sudut dalam. Luas juring berbanding lurus dengan ukuran sudut
1 dalam.
× 6 × 4 × 4 = 48
2
Agar penjelasanmu
Jadi, luas selimut adalah 48 cm2. mudah dipahami, Soal 6 Pada lingkaran, apakah kita dapat menyimpulkan bahwa luas juring
gambarlah secara akurat. berbanding lurus dengan panjang tali busur juring tersebut?
36 + 48 = 84
Jawab: 84 
cm2 Soal 7 Untuk juring dengan jari-jari 6 cm dan sudut dalam 120º, jawablah
pertanyaan berikut ini.
1 Jika juring dan lingkaran mempunyai jari-jari
yang sama, berapa kali luas juring lingkaran 6 cm
Soal 5 Hitunglah luas alas, luas selimut, dan luas

BAB 6
12 cm sama dengan luas lingkaran? 120º
permukaan limas di samping ini. │
2 Hitung luas juring. O

Bangun Ruang
3 Hitung panjang tali busur.

10 cm
Luas Permukaan Kerucut
PENTING
Panjang Tali Busur dan Luas Juring
Apa yang perlu kita ketahui agar dapat menghitung luas permukaan kerucut
Diberikan juring dengan jari-jari r cm dan sudut
berikut ini?
dalam aº. Panjang tali busur adalah l cm dan luas

O juring adalah Lj cm2, r cm
a a aº
O l = 2πr × , Lj = πr2 × Lj cm2
12 cm A 12 cm 360 360
l cm

A O' 5 cm
(B) Soal 8 Hitunglah panjang tali busur dan luas juring dengan jari-jari 4 cm dan sudut
5 cm dalam 135º.
O'

216 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 217


[ Kegiatan Matematika ]
Hitunglah luas juring OAB jika sudut dalamnya adalah 150º.
2
M en e m uka n

Tuti mengatakan bahwa ia dapat menghitung luas tanpa mengetahui berapa


Seperti diperlihatkan pada gambar di samping O 3
sudut dalamnya.
kanan, sebuah kerucut dengan jari-jari alas 5
cm dan panjang garis pelukis 12 cm. Berapakah 12 cm

luas selimut kerucut dalam cm2? Diskusikan Ide Tuti

berdasarkan yang telah dipelajari sejauh ini. A O'


Luas lingkaran O adalah (2π × 122 ) cm2.
5 cm Jadi, jika luas juring adalah Lj cm2, maka
2π × 5
Lj = (π × 122) ×
Pada , Adi menggambar jaring-jaring kerucut dan memikirkan sudut dalam 2π × 12
1 5 A

12 cm
sektor untuk menghitung luas selimut kerucut. Bacalah ide Adi, dan jawablah = (π × 12 ) 2
×
pertanyaan berikut ini. 12
S cm2 B
= 12 × 5 × π
5 cm
= 60 π
Id e Ad i
Jawab: 60π cm2 O'
Panjang tali busur AB dari sektor OAB adalah (2π × 5 ) cm … a

Panjang keliling lingkaran O adalah (2π × 12 ) cm


Jika saya misalkan sudut dalam juring adalah xº, maka Marilah kita cermati bagaimana Tuti menemukan Berpikir Matematis

luas juring berdasarkan apa yang telah kita Berdasarkan sifat-sifat lingkaran
dan juring, kita dapat menjelaskan
2π × 5 pelajari. Jelaskan cara yang gunakan Tuti.
x = 360 × … b
bagaimana menghitung luas sektor.
2π × 12
5

BAB 6
x = 360 × … Diskusikan hasil pengamatanmu tentang cara menghitung luas juring
12
c
4 │
berdasarkan ide Adi dan Tuti.

Bangun Ruang
= 150

O O Hitunglah luas alas dan luas permukaan kerucut O


A 12 cm 5 yang diberikan di di halaman sebelumnya. 8 cm
12 cm xº

5 cm Hitunglah luas alas, luas selimut, dan luas
6 O'
A O' permukaan kerucut di samping kanan ini
(B) O' menggunakan ide Adi dan Tuti.
5 cm 6 cm

1 Jelaskan alasan a .
5
2 Jelaskan mengapa kita dapat menghitung 12
menyajikan apa? Sekarang kita paham Dapatkan kita menghitung luas
bagaimana menghitung permukaan bola dengan cara serupa?
sudut dalam x dengan persamaan b . luas permukaan kerucut. Hlm.224
3 Bagaimana kita maknai bagian c ?

218 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 219


at i
Cer m 2 Volume Bangun Ruang
Panjang Tali Busur dan Luas Juring
Tujuan Siswa dapat menghitung volume bangun ruang.
Diberikan sektor dengan jari-jari r cm dan Berpikir matematis
panjang tali busur l cm. Luas juring adalah Lj Kita pikirkan bahwa menghitung
luas sektor serupa dengan lingkaran Hitunglah volume prisma segi empat dan tabung berikut ini.
cm 2

Seperti tampak pada gambar di bawah ini, bangun dipandang sebagai hasil 1 2 6 cm
1
pengubinan potongan-potongan juring. Juring dipotong-potong kecil sama
besarnya berbentuk empat persegi panjang. Hasil bentukannya berupa empat
persegi panjang. Bagian juring mana yang ukurannya sama dengan panjang dan 3 cm
10 cm
lebar empat persegi panjang?
r cm 4 cm 7 cm

Dipotong kecil-kecil
dengan ukuran sama, Sebagaimana telah dipelajari di
kemudian diubinkan
l cm Sekolah Dasar, volume prisma
dan tabung adalah
Seperti ditunjukkan gambar di bawah ini, bangun dipandang sebagai hasil
2  (Luas alas) × (Tinggi)
pengubinan potongan-potongan juring. Potongan tersebut berbentuk
segitiga sama besarnya. Bagian mana dari juring yang ukurannya sama
dengan panjang dan lebar empat persegi panjang?
r cm
PENTING
Volume Prisma dan Tabung
Jika luas alas prisma atau tabung adalah L cm2,

BAB 6
l cm tinggi t cm, maka volumenya adalah V cm3, │
V = Lt h
h

Bangun Ruang
S S

Catatan t dan V merupakan huruf pertama dari tinggi dan volume.

Berdasarkan 1 dan 2 , dapat disimpulkan berikut ini.


Mirip dengan
Jika jari-jari juring r cm, rumus luas Soal 1 Hitunglah volume bangun ruang berikut ini.
r cm segitiga.
panjang tali busur l cm, 1 3 cm 2
dan luas adalah L cm , 2
L cm 6 cm
4 cm
1
L= lr l cm 7 cm 10 cm 4 cm
2
Hitunglah luas juring yang berjari-jari 4 cm dan panjang tali busur 6π cm.
3

220 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 221


a ti
Volume Limas dan Kerucut
Cer m
Bandingkan volume prisma, limas, tabung, dan
Volume Limas Menggunakan Miniatur
kerucut yang mempunyai luas alas dan tinggi yang
sama dengan menggunakan wadah. 1 Marilah kita membuat tiga limas persegi menggunakan jaring-jaring yang
disediakan di akhir buku 2 , kemudian bentuklah menjadi sebuah kubus.
Berapa banyak cairan yang
dapat dimasukkan ke
dalam?

Berdasarkan hasil di , kita dapat melihat Berpikir Matematis


bahwa volume limas dan kerucut sama dengan Berdasarkan percobaan kita dapat Berdasarkan 1, kita dapat melihat bahwa volume masing-masing limas persegi sama
1 menentukan hubungan antara 1
3
volume prisma dan tabung dengan luas alas dengan volume kubus. Alas limas menjadi salah satu permukaan kubus.
volume limas dan kerucut dan 3
dan tinggi yang sama. antara volume prisma dan tabung.

2 Marilah kita membuat enam limas persegi dengan jaring-jaring yang


PENTING
Volume Limas dan Kerucut tersedia di akhir buku 2 , kemudian kita susun menjadi kubus.
Jika luas alas limas atau kerucut adalah L cm ,
2

tingginya adalah t cm, maka volumenya adalah


h h

BAB 6
V cm3

S S

Bangun Ruang
1
  V= 3 Lt

Soal 2 Hitunglah volume bangun ruang berikut ini.


1 2 9 cm Dari gambar di atas, tampak bahwa volume limas persegi di atas adalah 1 volume
6 cm (tinggi) 6
(tinggi) kubus. Permukaan-permukaan kubus merupakan alas-alas limas, sehingga tinggi
kubus sama dengan dua kali tinggi limas.

8 cm 3
12 cm Berdasarkan 1 dan 2 , di atas, jelaskan mengapa volume limas persegi
sama dengan 1 volume prisma persegi yang mempunyai luas alas dan
3
Volume limas dan kerucut Dapatkah kita menemukan tinggi yang sama.
dapat ditemukan berdasarkan rumus volume bola dengan cara
percobaan. Hlm.224
serupa?

222 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 223


3 Luas Permukaan dan Volume Bola Volume Bola

Tujuan Siswa dapat menghitung luas permukaan dan volume bola Sebuah wadah A berbentuk setengah bola dengan jari-jari 5 cm. Wadah B
berbentuk tabung dengan jari-jari alas 5 cm dan tinggi 10 cm. Ketika kita
menuangkan air ke dalam wadah B menggunakan wadah A, tiga wadah
Luas Permukaan Bola
A mengisi wadah B. Hitunglah volume setengah bola berdasarkan hasil
percobaan ini.
Seutas tali dililitkan pada bola dengan jari-
jari 5 cm. Kemudian dibuka lilitan dan disusun 1 2
B 3
melingkar menjadi sebuah lingkaran dengan
jari-jari 10 cm, seperti ditunjukkan gambar di A
samping ini.
1 Berapakah luas lingkaran dalam cm2?
2 Hitunglah luas permukaan bola dengan
menggunakan hubungan antara jari-jari
bola dan jari-jari lingkaran.

Pada , kita dapat melihat bahwa volume setengah


1
Secara umum, percobaan di atas menunjukkan bahwa permukaan bola dengan bola A adalah 3 volume silinder B. Berdasarkan
jari-jari r cm sama dengan luas lingkaran dengan jari-jari 2r cm. fakta tersebut, jika setengah bola memiliki jari-jari r
2r cm
Jadi, jika jari-jari bola adalah r, maka luas permukaan bola adalah cm, dan volume V cm3, maka kita dapat menghitung
volumenya berdasarkan volume tabung berjari-jari r
 π × (2r)2  π × 2r × 2r
dan tinggi 2r,

= π × 2r × 2r = 2 × 2 × π× r × r 1 r cm
V = (π × r2 × 2r × )×2
3
= 4 π r2 = 4πr2

BAB 6
1 r2 × r
= × 2 × 2 × π × r2 × r
3 │
= r × r × r

Bangun Ruang
4 3
= πr
3 = r3
PENTING
Luas Permukaan Bola
Luas permukaan bola berjari-jari r adalah L cm2, dengan rumus

L = 4 π r2 PENTING
Volume Bola
Volume bola berjari-jari r adalah V cm3, dengan rumus
l 4 3
Soal 1 Hitunglah luas permukaan bola berjari-jari 4 cm. V= πr
3

Soal 2 Hitung luas permukaan bangun ruang yang diperoleh


Soal 3 Hitunglah volume bola berjari-jari 4 cm.
dengan memutar juring dengan jari-jari 3 cm dan sudut
pusat 90°. Sekali putar dengan sumbu putar garis l, seperti
3 cm Soal 4 Hitunglah volume bangun ruang di Soal 2 di halaman sebelumnya.
ditunjukkan pada gambar di samping kanan.

224 BAB 6 Bangun Ruang 3 Pengukuran Bangun Ruang 225


Berdasarkan gambar 1 di halaman 213, perhatikan pernyataan berikut ini

Mari Mencoba
dan kaitkan dengan yang telah kita pelajari sejauh ini.
6 Bab
章 6の Soal Ringkasan Jawaban di hlm..289

a Kerucut dengan jari-jari alas 5 cm a b c

dan tinggi 10 cm. Gagasan Utama


b Bola dengan jari-jari 5 cm.
c Tabung dengan jari-jari alas 5 cm,
tinggi 10 cm.
1 Isilah
1
dengan bilangan atau kata-kata yang tepat.
Bangun ruang yang tersusun atas bidang-bidang disebut .
2 Jika garis-garis tidak berpotongan pada ruang, dan mereka berada dalam satu
1 Jika volume a adalah 1, berapakah
bidang, maka mereka . Jika mereka tidak berada dalam satu bidang,
volume b dan c ?
maka mereka .
2 Bandingkanlah luas permukaan b dan
luas selimut c . 3 Rasio keliling dinyatakan dalam huruf Yunani .
4 Panjang keliling lingkaran berjari-jari r cm adalah cm, dan luasnya
adalah cm .
2

3
Mari Kita Periksa Pengukuran Bangun Ruang

2 Berdasarkan gambar prisma di samping ini, tentukan:


Rusuk yang sejajar dengan sisi AD
A D
1
Hitunglah panjang tali busur juring
1 2 Rusuk yang bersilangan dengan garis AD
dengan jari-jari 12 cm dan sudut 3 Permukaan yang sejajar dengan permukaan
Luas Permukaan O E
Kerucut pusat 240°. Hitung luas juring 12 cm ABC B
[Hlm.217] S 8
tersebut. 240° 4 Permukaan yang tegak lurus permukaan ABC C F

Proyeksi

3 Proyeksi bangun ruang ditunjukkan di

BAB 6
Hitung luas selimut, luas alas, dan luas Tampak
2 permukaan kerucut di samping ini. 4 cm
samping ini.
Lengkapilah proyeksi
Atas
depan │
Luas Permukaan

Bangun Ruang
Kerucut
dengan menambahkan
[Hlm.219] 6

O'
garis-garis yang sesuai.
2 cm Tampak
atas
Hitunglah volume bangun ruang berikut
3 ini.
Depan
Volume Bangun

4
Ruang
1 Tabung dengan jari-jari alas 10 cm dan tinggi 15 cm Tentukan luas permukaan dan volume bangun ruang di bawah ini.
[Hlm.221] S 1
[Hlm.222] S 2
2 Limas segi lima dengan luas alas 60 cm2 dan tinggi 8 cm 1 2
2 cm
5 cm
4 cm
Hitung luas permukaan dan volume bola dengan jari-jari 6 cm.
4 7 cm
Luas Permukaan
dan Volume Bola

[Hlm.224] S 1 6 cm 6 cm
[Hlm.225] S 3

226 BAB 6 Bangun Ruang 227


BAB 6 Soal Ringkasan

5 Sebuah bangun ruang dibentuk dengan memutar Penerapan Praktis



ΔABC sekali putar dengan sumbu putar garis AC,
seperti ditunjukkan pada gambar di samping.
10 cm
1 Olahan nasi yang disajikan dalam bentuk
kerucut disertai lauk pauk disebut nasi
Jawablah pertanyaan berikut ini. tumpeng. Pada zaman dahulu, nasi tumpeng
8 cm
1 Gambarlah sketsa bangun ruang tersebut. disajikan sebagai wujud syukur kepada Tuhan
2 Hitunglah volumenya. Yang Maha Kuasa. Sekarang, nasi tumpeng
3 Hitunglah luas selimut. B 6 cm C disajikan dalam pesta atau acara-acara
Sumber: jogja.co
tertentu.

6 Gambar di samping kanan ini menunjukkan jaring-jaring kubus. Sebuah kubus


dibentuk dari jaring-jaring tersebut. Tentukan:
1 Kita ingin menutup permukaan tumpeng
dengan perkedel berbentuk bola-bola
1 Permukaan yang sejajar dengan P kecil. Hitunglah luas permukaan yang
A B 34 cm
permukaan P. akan ditutup perkedel.
2 Permukaan yang sejajar dengan sisi A. S Q T U
30 cm
3 Permukaan yang tegak lurus dengan

rusuk AB.
16 cm

Penerapan O
6 cm 2 Kita potong tumpeng menjadi dua sehingga tingginya sama. Bagian atas
120°
1 Sebuah bangun ruang dibentuk oleh jaring-
jaring gambar di sebelah kanan ini.
diberikan pada lima orang secara merata. Jika sisanya kita-potong-potong
secara merata, berapa orang yang mendapat bagian?

BAB 6
1 Gambarlah sketsa bangun ruang yang
4 cm │
dibentuk. 15 cm

Bangun Ruang
2 Hitunglah jari-jari lingkaran O.
O'
8 cm

2 Sebuah wadah menampung 1,8 liter cairan. Jika kita tuangkan air dari wadah 15 cm
tersebut ke wadah yang lain yang sebentuk, seperti ditunjukkan pada a dan b
berapa banyak air dalam wadah tersebut? Jelaskan caramu.
a b
16 cm

Pekerjaan Terkait
[Chef kue]

228 BAB 6 Bangun Ruang 229


e n d a laman
P
Materi Ulasan
Membandingkan Volume dan -Dari Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama~
Luas Permukaan Dalam situasi bagaimana grafik-grafik
berikut ini gunakan?

Piramida terbesar di Mesir adalah piramida Khufu. Piramida merupakan salah


1
satu contoh limas. Ketika dibangun, bentuknya adalah piramida persegi dengan
panjang rusuk alas 230 m dan tinggi 146 m. Empat permukaan miringnya Emisi karbon dioksida per kapita
tepat menghadap Timur, Barat, Utara, dan Selatan. Hitunglah volume piramida (Orang) (2010) (10.000) Panen jeruk dan apel
20 400
tersebut. Bandingkan dengan Tokyo Sea Life Park yang volumenya 1.240.000 m3. 350
Jeruk
15 300
250
10 200
150
Apel
5 100
50
0 0
1975 80 85 90 95 2000 05 10 12 (Tahun)

Amerika

Australia

Saudi Arabia

Kanada

Korea

Rusia

Jerman

Jepangg

Polandia
Emisi karbon dioksida rumah tangga (2011)
Pendingin ruangan 2,3% suplai air 2,1%
Populasi berdasarkan kelompok umur Limbah 3%
Piramida Tokyo Sea Life Park 5% Dapur 4,6%
Sumber: inet.detik.com Sumber: i-cul.com
84,11 Suplai air Lampu, peralatan
1950 35% 60%
juta orang panas elektronik, dsb
13,7% 35%

126,93 Pemanas ruangan


Buah melon pada gambar di samping 2000 15% 68% 17%
2 juta orang 13,8%
ini tingginya 12 cm dan 16 cm. Rasio Kendaraan
Ketika meneliti 25,5%
tingginya adalah 3 : 4. Bagaimana rasio data, maka kita
0 5.000 10.000 15.000
(10.000 orang)
luas permukaan dan rasio volumenya? gunakan grafik. 14 tahun atau kurang
dari 15 sampai 64 tahun
Anggaplah bahwa bentuk melon adalah 65 tahun atau lebih

bola. Selidikilah rasio-rasio tersebut. Melon


Sumber: Dokumen Puskurbuk (orang) Lemparan kasti (Kelas 1)
10

5
Marilah kita gunakan rumus dan metode
yang telah kita pelajari untuk menyelidiki
volume dan luas permukaan benda-
Bab 7
benda di sekeliling kita. Data
0 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 (m)

230 BAB 6 Bangun Ruang 231


7
BAB
Kelas A, yaitu kelasnya Yuni, melakukan percobaan tangkap penggaris dan
1
Menggunakan Data hasilnya dicatat dan menghasilkan data sebagai berikut
(Satuan : cm)

10,3 9,7 10,6 12,8 11,5 8,2 9,3 9,0 14,4 15,5 9,2
10,3 14,1 12,3 10,0 10,9 8,0 13,9 12,7 10,5 8,1
1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data
2 Menggunakan Data 11,3 10,5 13,2 11,5 10,7 9,9 11,1 9,3 10,3 9,9

Siapa yang dapat menangkap Data Yuni adalah 10,7 cm. Apa yang harus kita lakukan untuk mengetahui apakah data
dengan jarak terpendek? Yuni termasuk yang pendek atau yang panjang di kelasnya?

Yuni sedang berpikir, seberapa cepat dia dapat bereaksi menangkap Jika data disajikan
dalam tabel, apakah
pulpen yang jatuh dari meja. Untuk menentukan waktu reaksi, dia
memudahkan
melakukan percobaan disebut “tangkap penggaris” untuk menyelidiki posisi kita dalam
tangkapannya pendek atau panjang. memahaminya?

Bagaimana
Tangkap Penggaris Lakukan berpasangan dengan kelas
yang lain?
Satu orang Anak yang lain
meletakkan memegang
tangannya di atas penggaris 50 cm di Haruskah kita hitung
Kira-kira berapa cm
meja atau di telapak antara jari-jari anak rata-rata kelas?
kebanyakan posisi
tangan temannya. pertama.
tangkapan yang
Tangan terbuka.
Jarak antara jari tercatat?
jempol dan telunjuk
900.

BAB 7

Setelah mengatakan

Penggunaan Data
“mulai”, jatuhkan
penggaris dalam waktu 10 Bagaimana caranya jika kita ingin mengetahui apakah
Apakah 10,7 cm artinya tepat
detik. 10,7 cm termasuk panjang atau pendek dibandingkan
10,7 cm?
data lainnya?
Hlm.234 Hlm.243

Catat posisi jempol menangkap penggaris.

232 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 233


1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data
Median

Ketika data diurutkan berdasarkan besarnya, nilai yang ditengah data disebut
Median.

1 Nilai Representatif
Contoh 1 Seperti ditunjukkan pada Tabel 1 di
Siswa memahami apakah data seseorang termasuk panjang atau pendek di halaman 234, kita menyusun data
Tujuan
31 tangkapan penggaris siswa Kelas No.  1   8,0 cm
antara data-data lainnya.
A berdasarkan panjangnya. Nilai ke
No.14 10,3 cm
16 adalah 10, 5 cm yang berada di No.15 10,5 cm
Tabel 1 menunjukkan data posisi tangkapan Tabel 1:Data tangkap penggaris
tengah-tengah. Inilah mediannya. No.16 10,5 cm median
siswa Kelas A (cm)
penggaris siswa Kelas A di halaman 232. No. Posisi tangkap penggaris
No.17 10,6 cm
No.18 10,7 cm
Diskusi Data disusun dari yang terpendek ke yang 1 8,0
Catatan Jika banyaknya data genap, maka median adalah
terpanjang. Jika data Yuni adalah 10,7, maka 2 8,1
3 8,2
rata-rata dua nilai di tengah. No.31 15,5 cm
diskusikan informasi apa yang diperlukan 4 9,0
agar mengetahui posisinya di Kelas A. 5 9,2
6 9,3
7 9,3
8 9,7 Soal 2 Berdasarkan Tabel 1 di halaman 234 dan Contoh 1, selidiki apakah data
9 9,9 Diskusi Yuni 10, 7 cm termasuk panjang atau pendek dibandingkan median.
Dengan acuan apa 10 9,9
kita menilainya?
11 10,0 Bandingkan hasilnya dengan jawaban di Soal 1 pada halaman 234.
12 10,3 Diskusikan hasil temuanmu tersebut.
13 10,3
14 10,3
15 10,5 Soal 3 Jika terdapat 63 nilai data, di manakah letak median jika data terurut
16 10,5 berdasarkan besarnya?
Rata-Rata Jika satu nilai dipakai untuk mewakili 17 10,6
18 10,7
karakteristik keseluruhan data, maka nilai ini 19 10,9
disebut nilai representatif atau kecenderungan 20 11,1
Modus
pusat. Rata-rata adalah nilai representatif 21 11,3
22 11,5

BAB 7
yang paling sering digunakan. 23 11,5 Nilai yang paling sering muncul pada data disebut modus.
24 12,3 Berdasarkan Tabel 1 di halaman 234, nilai 10, 3 muncul paling sering. Jadi, │
Catatan Rata-rata memiliki arti yang sama dengan rerata 25 12,7

Penggunaan Data
26 12,8 modus data Kelas A adalah 10, 3 cm.
27 13,2
28 13,9
29 14,1 Soal 4 Ada 10 Sekolah Menengah Pertama di suatu kota. Banyaknya kelas di masing-
30 14,4 masing sekolah ditunjukkan di bawah ini. Hitunglah rata-rata, median, dan
31 15,5
modusnya.
Soal 1 Berdasarkan Tabel 1, hitunglah rata-rata data
Saya Bertanya
posisi tangkapan penggaris siswa Kelas A.
Ulasan Adakah nilai representatif lainnya?
Selidiki apakah data Yuni 10, 7 termasuk yang 6 12 9 7 6 18 4 9 6 12
Jumlah semua nilai data Hlm.236
Rata-rata =
panjang atau pendek dibandingkan rata-rata banyaknya data
SD Kelas V
kelas.

234 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 235


Yuni ingin meneliti data posisi tangkapan penggaris kelas lain. Ketika dia
menyelidiki data Kelas B dengan cara yang sama seperti di Kelas A, data
2 Mengorganisasikan Data
yang dikumpulkan adalah sebagai berikut.
(Satuan : cm) Tujuan Siswa memahami perbedaan kecenderungan dua kumpulan data.
10,0 8,0 12,8 13,2 8,5 8,1 9,0 14,5 9,1 13,8 9,4
12,4 12,0 10,3 12,7 8,6 11,2 9,2 11,8 15,3 13,1 11,4
Tabel 2 : Data posisi tangkapan
8,2 12,6 8,3 8,0 13,8 9,1 14,0 9,6 11,2 Jangkauan penggaris (cm)
No. Kelas A Kelas B
Hitunglah rata-rata, median, dan modus. Bandingkan dengan nilai Pada Tabel 2, data posisi tangkapan penggaris 1 8,0 8,0
representatif Kelas A. siswa Kelas A dan Kelas B disusun berdasarkan 2 8,1 8,0
3 8,2 8,1
panjangnya. Tentukan perbedaan antara data
4 9,0 8,2
terkecil dan terbesar dalam setiap kelas. 5 9,2 8,3
Soal 5 Diskusikan apakah data Yuni 10,7 cm termasuk panjang atau pendek di
Berdasarkan Tabel 2, nilai terbesar data Kelas A 6 9,3 8,5
Diskusi antara data Kelas B. 7 9,3 8,6
adalah 15, 5 cm dan nilai terkecilnya adalah 8,0
8 9,7 9,0
cm. 9 9,9 9,1
Jika kita bandingkan nilai representatif Untuk menyelidiki kecenderungan dua 10 9,9 9,1
Kelas A dan B, rata-ratanya sama, namun kumpulan data, apalagi yang perlu kita 11 10,0 9,2
Kita dapat menggunakan perbedaan nilai terbesar
mediannya berbeda. teliti selain nilai representatif? 12 10,3 9,4
Hlm.237 dan terkecil untuk menyatakan penyebaran 13 10,3 9,6
(dispersi ) data. Nilai ini disebut jangkauan data. 14 10,3 10,0
Jangkauan data Kelas A adalah 7, 5 cm, karena 15 10,5 10,3
16 10,5 11,2
a ti 15, 5 – 8, 0 = 7, 5

Cer m
17 10,6 11,2
18 10,7 11,4
Nilai Representatif Lain 19 10,9 11,8
20 11,1 12,0
Selain rata-rata, median, dan modus, ada nilai representatif lain, seperti Soal 1 Berdasarkan Tabel 2, temukan nilai terbesar 21 11,3 12,4
ditunjukkan di bawah ini. 22 11,5 12,6
dan terkecil, serta jangkauan data Kelas B.
23 11,5 12,7
Setelah data diurutkan berdasarkan Selanjutnya, bagaimana jika dibandingkan 24 12,3 12,8
Rata-rata
besarnya, hapus nilai-nilai a dari sisi dengan data Kelas A? 25 12,7 13,1
disesuaikan
terkecil dan sisi terbesar. Rata-rata 26 12,8 13,2

BAB 7
dari nilai-nilai sisanya disebut rata- 27 13,2 13,8
28 13,9 13,8 │
rata disesuaikan. Ketika terdapat

Penggunaan Data
29 14,1 14,0
pengecilan pada data, maka kita Sumber: sport.detik.com
30 14,4 14,5
dapat menghilangkan pengaruhnya dengan rata-rata disesuaikan. Penyebaran data seperti di atas disebut distribusi.
31 15,5 15,3
Rata-rata disesuaikan biasa digunakan dalam menentukan skor dalam
pertandingan senam pada Olimpiade Olahraga. Apakah ada perbedaan antara Di Sekolah Dasar, kita menggunakan tabel
dua kumpulan data selain dan grafik untuk meneliti penyebaran data.
Contoh
rata-rata bilangan ini rata-rata disesuaikan Dapatkah kita meneliti dengan cara yang
jangkauan, nilai terbesar, dan nilai
terkecil? sama?
Hlm.238
hapus 2, 2, 5, 6, ..., 15, 18, 19, 24 hapus

236 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 237


Tujuan Siswa dapat menyatakan distribusi data sehingga mudah dipahami.
Histogram

Kita dapat menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menggambar grafik


Tabel Distribusi Frekuensi dengan persegi panjang yang lebarnya menunjukkan interval kelas, dan
tingginya menunjukkan frekuensi. Grafik seperti ini disebut histogram atau
Perhatikan Tabel 2 di halaman 237. Kita kelompokkan nilai-nilai data di Kelas
diagram batang.
A ke dalam interval-interval yang panjangnya 1 cm, kemudian kita hitung
banyaknya siswa pada setiap kelompok seperti yang telah kita lakukan di Jika kita menggunakan histogram untuk menyajikan data posisi tangkapan
Sekolah Dasar, sehingga diperoleh Tabel 3. penggaris siswa Kelas A seperti ditunjukkan pada Tabel 3, maka diperoleh
Sebuah interval seperti “paling kecil 8 dan kurang Tabel 3 : Gambar 1. Jika kita menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menggambar
Data posisi tangkapan pengggaris
dari 9” disebut kelas. Ukuran setiap interval diagram batang, maka data akan mudah dipahami.
Frekuensi (Orang)
disebut interval kelas. Nilai tengah interval kelas Kelas (cm)
Kelas A Kelas B
disebut nilai kelas. Sebagai contoh, nilai kelas Paling Kurang (Interval kelas 1 cm)
Kecil Dari
untuk interval kelas “paling kecil 8 dan kurang dari 8 - 9 3 (Orang) (Orang)
9” adalah 8,5 cm. Banyaknya data dalam setiap 9 - 10 7 10 10

kelas disebut frekuensi kelas. 10 - 11 9 8 8

Tabel 3 menunjukkan penyebaran data 11 - 12 4 6 6


12 - 13 3
menggunakan kelas dan frekuensi, dan disebut 4 4
13 - 14 2
sebagai tabel . 2 2
14 - 15 2
15 - 16 1 0 0
8 9 10 11 12 13 14 15 16 (cm) 8 9 10 11 12 13 14 15 16 (cm)
Total 31 Gambar 1 : Data Posisi Tangkap Gambar 2 : Data Posisi Tangkap
Penggaris Siswa Kelas A Penggaris Siswa Kelas B
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan menggunakan Tabel 3.
Soal 2 1 Berdasarkan Tabel 2 di halaman 237, selidiki frekuensi setiap kelas untuk Soal 4 Berdasarkan Tabel 3 di halaman 238, gambarlah histogram untuk data
Diskusi data siswa Kelas B, kemudian tuliskan pada Tabel 3. “Gambar 2: Data posisi tangkap penggaris siswa Kelas B.
2 Untuk setiap data Kelas A dan kelas B, kelas manakah kelas frekuensi
Soal 5 Gambar 3 di bawah ini adalah histogram untuk data posisi tangkap penggaris
tertinggi? Berapakah nilainya?
siswa Kelas A dengan interval kelas 2 cm. Gambarlah histogram untuk data
3 Hitunglah banyaknya siswa di setiap kelas yang posisi tangkapannya
posisi tangkap penggaris siswa Kelas B dengan interval kelas 2 cm pada
kurang dari 10 cm.
Gambar 4.
4 Apa yang kamu simpulkan ketika membandingkan frekuensi data dua
(Interval Kelas 2 cm)

BAB 7
kelas?
(Orang) (Orang) │
Pada tabel distribusi frekuensi, nilai kelas yang memiliki frekuensi tertinggi 14 14

Penggunaan Data
disebut modus. Pada umumnya, ketika menggunakan modus sebagai nilai 12 12
representatif, maka nilai kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi yang 10 10
digunakan, bukan nilai yang paling sering muncul pada kumpulan data.
8 8
Sebagai contoh, berdasarkan Tabel 3, modus data Kelas A adalah 10, 5 cm karena
6 6
kelas yang memiliki frekuensi tertinggi adalah “paling kecil 10 cm dan kurang
4 4
dari 11 cm.”
2 2

0 0
8 10 12 14 16 (cm) 8 10 12 14 16 (cm)
Soal 3 Berdasarkan Tabel 3, tentukan modus untuk data Kelas B.
Gambar 3 : Data Posisi Tangkap Gambar 4 : Data Posisi Tangkap
Penggaris Siswa Kelas A Penggaris Siswa Kelas B

238 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 239


Soal 6 Apa perbedaan antara informasi yang dapat kita baca dari histogram di
Gambar 1 dan Gambar 3 di halaman sebelumnya? Selanjutnya, bagaimana 3 Frekuensi Relatif
dengan Gambar 2 dan Gambar 4?
Tujuan Siswa mampu membandingkan kumpulan-kumpulan data yang banyaknya
Meskipun kita menggunakan data yang sama, jika kita gambar histogram data berbeda.
dengan interval kelas berbeda, maka sifat data yang dapat kita amati dapat
berubah. Ketika menyelidiki distribusi data, maka penting untuk diperhatikan
beberapa histogram dengan interval kelas berbeda. Tabel di sebelah kanan menunjukkan Kelas VIIA Siswa Kelas VII
Pada histogram Gambar 1 pada banyaknya siswa yang posisi tangkap 3 7
(Orang)
halaman 239, jik a k ita ambil 10 penggarisnya paling sedikit 8 cm dan kurang
nilai tengah di setiap ujung atas 8 dari 9 cm di Kelas VIIA terdiri atas 31 siswa
Bagaimana
empat persegi panjang kemudian di antara 124 siswa kelas VII. Dapatkah kita cara kita
6
dihubungkan, maka kita peroleh menyimpulkan bahwa banyak siswa kelas VIIA
membandingkannya?
4
grafik pada Gambar 5.
2 yang datanya lebih pendek dibandingkan
0
seluruh siswa kelas VII?
8 9 10 11 12 13 14 15 16 (cm)
Gambar 5 : Data Posisi Tangkap Penggaris Pada Tabel 4, data posisi tangkap penggaris Tabel 4 : Data posisi tangkapan
Siswa Kelas A
siswa Kelas VIIA dan siswa kelas VII secara penggaris
keseluruhan disusun dalam tabel distribusi Frekuensi (orang)
Kelas (cm)
Soal 7 Berdasarkan histogram pada Soal 4 di halaman sebelumnya, gambarlah Kelas VIIA Kelas VII
frekuensi. Berdasarkan Tabel 4, terdapat 3
Diskusi grafik frekuensi garis pada Gambar 2 di halaman sebelumnya. Bandingkanlah paling
kecil
kurang
dari
siswa Kelas VIIA dan 7 siswa dari seluruh
Gambar 5 dengan grafik frekuensi garis di Gambar 2 dan diskusikan hasil 8 - 9 3 7
siswa kelas VII yang masuk dalam interval
pengamatanmu. 9 - 10 7 12
kelas “paling sedikit 8 cm dan kurang dari 9
10 - 11 9 38
cm.” Banyaknya siswa kelas VIIA adalah 31
(Hari) 11 - 12 4 43
Soal 8 Gambar 6 menunjukkan suhu 14 orang, dan banyaknya seluruh siswa Kelas
Diskusi maksimum harian di Tokyo pada 12 12 - 13 3 14
1963 2013 VII adalah 124 orang. Tidak masuk akal jika
10 13 - 14 2 4
bulan Agustus 1963 dan 2013. 8 kita membandingkan frekuensinya. Jadi, kita
Bandingkanlah dua grafik tersebut 6 14 - 15 2 3
bandingkan rasionya terhadap banyaknya
dan diskusikan apa yang dapat kamu 4 siswa Kelas VIIA, 3 : 31 = 0,096…. Adapun
15 - 16 1 3
2
baca dan simpulkan dari grafik-grafik 0 Total 31 124

BAB 7
24 26 28 30 32 34 36 38 40 ( 0)
untuk seluruh siswa kelas VII, rasionya adalah
tersebut.
Gambar 6 : Suhu maksimum harian di 7 : 124 = 0,065… Artinya, rasio banyaknya siswa dalam interval kelas “paling │

Penggunaan Data
Tokyo bulan Agustus
sedikit 8 cm dan kurang dari 9 cm”, maka siswa Kelas VIIA mempunyai rasio lebih
besar dibandingkan dengan rasio siswa kelas VII secara keseluruhan. Hasil bagi
Jika kita menggunakan tabel Marilah kita pikirkan bagaimana frekuensi kelas dibandingkan frekueansi total disebut frekuensi relatif kelas.
distribusi frekuensi atau histogram, menyelidiki kecenderungan distribusi
maka lebih mudah memahami data ketika banyaknya nilai berbeda.
perbedaan kecenderungan dua
kumpulan data. Hlm.241
Frekuensi relatif adalah frekuensi kelas dibagi frekuensi total

240 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 241


Tabel 5 : Data posisi tangkapan
Frekuensi relatif untuk setiap kelas VIIA pada
4 Nilai Pendekatan dan Bilangan Signifikan
pengggaris
Tabel 4 dihitung dan dibulatkan dua angka di Kelas (cm)
Frekuensi Relatif
Kelas VIIA Kelas VII
belakang koma, maka diperoleh Tabel 5. Tabel Lebih Kurang
seperti ini disebut tabel distribusi frekuensi. kecil Dari Tujuan Siswa dapat menyelidiki nilai-nilai pengukuran.
8 - 9 0,10
9 - 10 0,23
10 - 11 0,29 Nilai Pendekatan dan Galat
11 - 12 0,13
Catatan jumlah frekuensi relatif sama dengan 1. Dalam Pada percobaan tangkap penggaris pada halaman 232 dan 233, data Yuni
pembulatan sampai 2 desimal, ketika desimal kedua
12 - 13 0,10
13 - 14 0,06 adalah 10,7 cm. Seberapa panjang “10,7 cm”?
adalah 0 , maka ditulis 0.
14 - 15 0,06
15 - 16 0,03 Ketika mengukur sesuatu seperti panjang atau berat, meskipun berbeda
Total 1,00 dengan nilai sebenarnya, kita dapat memperoleh nilai yang dekat dengan nilai
sebenarnya. Nilai yang dekat dengan nilai sebenarnya disebut nilai pendekatan.
Soal 1 Berdasarkan Tabel 4 di halaman 241, hitunglah frekuensi relatif setiap kelas
Pembulatan bilangan yang telah kita pelajari di Sekolah Dasar juga merupakan
untuk keseluruhan siswa kelas VII, bulatkan sampai dua angka. Tuliskan pada
nilai pendekatan. Sebagai contoh, nilai 3,14 yang kita gunakan sebagai rasio
Tabel 5 di kolom terakhir.
keliling juga merupakan nilai pendekatan dari rasio keliling π. Selisih yang
Soal 2 Jawablah 1 dan 2 berdasarkan tabel 5. diperoleh dengan mengurangkan nilai sebenarnya dari nilai pendekatan
disebut galat.
1 Untuk siswa Kelas VIIA dan untuk keseluruhan siswa Kelas VII, manakah
Galat sama dengan nilai pendekatan dikurangi nilai sebenarnya
rasio yang lebih besar untuk kelas “paling sedikit 10 cm dan kurang dari
11 cm"?
Soal 1 Ketika menggunakan pembulatan bilangan 300 untuk menyatakan
2 Untuk siswa Kelas VIIA dan untuk keseluruhan siswa Kelas VII, manakah
banyaknya siswa SMP sebanyak 296 siswa, berapakah galatnya?
rasio yang lebih besar untuk posisi tangkap penggaris kurang dari 10
cm?
0,40
0,35
Soal 3 Ketika mengukur suatu besaran dengan suatu instrumen atau alat, biasanya
0,30
Kelas A Data frekuensi relatif data siswa Kelas kita tidak dapat menemukan nilai sebenarnya, namun kita dapat menemukan
0,25 rentang nilai sebenarnya. Contohnya, pengukuran 10,7 cm dapat dipikirkan
0,20 VIIA pada Tabel 5 disajikan dalam grafik
0,15 frekuensi garis pada Gambar 7. Nyatakanlah sebagai nilai pendekatan hasil pembulatan sampai dua desimal. Jadi, andaikan
0,10
distribusi relatif data seluruh siswa kelas nilai sebenarnya adalah a cm, jangkauan dari a adalah
0,05
VII menggunakan grafik frekuensi garis, 10, 65 ≤ a < 10, 75
0
8 9 10 11 12 13 14 15 16 (cm)
gambarlah pada Gambar 7.

BAB 7
Jangkauan dari a
Gambar 7 Data Posisi Tangkap Penggaris
0,05 0,05 │

Penggunaan Data
Dari penyelidikan kita sejauh ini, frekuensi relatif sering digunakan untuk
membandingkan data yang serupa dengan frekuensi total yang berbeda. 10,6 10,65 10,7 10,75 10,8

Soal 2 Nilai-nilai pada (1) dan (2) berikut ini merupakan nilai pendekatan
Soal 4 Berdasarkan Tabel 5 dan Gambar 7, bandingkanlah distribusi data Kelas VIIA
yang dibulatkan. Misalkan masing-masing nilai sebenarnya adalah a m,
Diskusi dengan data seluruh siswa Kelas VII. Identifikasi persamaan dan perbedaannya.
nyatakanlah jangkauan dari a menggunakan tanda pertidaksamaan.
Berapakah nilai mutlak galat terbesar?
Berdasarkan metode penyelidikan kecenderungan data yang telah kita pelajari, 1 25, 6 m 2 1, 83 m
marilah kita terapkan untuk membaca kecenderungan data yang ada di sekitar
kita. Hlm.246

242 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 243


Contoh 2 Jika bilangan signifikan dari nilai pendekatan 0,047 gram adalah 4 dan 7,
Bilangan Signifikan maka dapat dinyatakan sebagai
Populasi Jawa Barat adalah 47.379.389 berdasarkan sensus tahun 2016. Dapat 1
4,7 ×
dibulatkan menjadi nilai pendekatan 47.379.000. Angka 0 ribuan dan yang lebih 102
kecil merupakan pembawa nilai. Namun, nilai 4, 7, 3, 7, 9 di awal adalah nilai-
nilai yang signifikan. Bilangan-bilangan tersebut dinamakan bilangan-bilangan
Soal 4 Nyatakanlah bilangan signifikan pada nilai-nilai pendekatan ke-2 tempat.
signifikan.
1 250 g 2 6.000 km 3 0,80 m

Contoh 1 Pada percobaan tangkap penggaris, Data Yuni Soal 5 Diberikan nilai pendekatan 3,776 ×103 m. Dalam hal ini, berapakah nilai
adalah 10,7 cm karena dia menangkap penggaris absolut galat terbesar?
pada posisi seperti ditunjukkan pada gambar di
samping kanan ini. Bilangan 10,7 dapat dipandang
sebagai hasil pembulatan sampai dua desimal.
Jadi, bilangan 1, 0, dan 7 merupakan bilangan-
bilangan signifikan. 1
Mari Kita Periksa Bagaimana Menyelidiki
Kecenderungan Data

(Hari)
Soal 3 Ketika mengukur menggunakan timbangan dengan kenaikan terkecil 10 Gambar di samping kanan 10
gram, berat sebuah benda adalah 1.260 gram. Identifikasi bilangan signifikan
dalam pengukuran tersebut.
1 merupakan histogram yang 8
Nilai-nilai menunjukkan suhu maksimum 6
Representatif
[Hlm.235] S 4 harian di Sapporo sepanjang bulan
Seringkali kita mendekati nilai pendekatan seperti “jarak bumi ke matahari 4
adalah 149.600.000 km.” Dalam hal ini, sangat sulit untuk menyatakan berapa Tabel Distribusi Februari 2013. Sebagai contoh,
Frekuensi 2
bilangan signifikannya. Oleh karena itu, untuk membuat bilangan signifikan [Hlm.238] S 2 interval kelas pertama adalah “paling
Histogram 0
jelas kita dapat menyatakan bilangan sebagai [Hlm.240] S 7 sedikit -6°C dan kurang dari -4°C.” -6 -4 -2 0 2 4 6 8 (0)
suhu maksimum harian di Sapporo, selama
Frekuensi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan Februari 2013
Relatif berikut ini.
[Hlm.242] S 1
(desimal dengan hanya satu posisi bilangan bulat) × (perpangkatan 10)

BAB 7
1 Berapa °C interval kelas pada histogram?
1
(desimal dengan hanya satu posisi bilangan bulat) × perpangkatan 10 2 Gambarlah grafik frekuensi garis pada gambar di atas. │

Penggunaan Data
3 Identifikasi frekuensi kelas “paling sedikit 0°C dan kurang dari 2°C.”
Kemudian, hitunglah frekuensi relatif kelas tersebut.
Sebagai contoh, nilai pendekatan 149.600.000 km yang merupakan jarak bumi 4 Identifikasi modus. Identifikasi juga nilai kelas dari kelas yang memuat
ke matahari yang memiliki 5 bilangan signifikan 1, 4, 9, 6, 0 dapat dinyatakan median.
sebagai "1,4960 × 108 km."
Nyatakanlah bilangan signifikan dari nilai pendekatan ke tiga tempat
Catatan Jika 0 adalah bilangan signifikan, meskipun merupakan desimal terakhir jangan
2 desimal, kemudian tentukan nilai absolut (mutlak) galat terbesar.
Nilai Pendekatan dan
dihilangkan. Galat
[Hlm.243] S 2 1 3.190 m 2 0,526 kg
Bilangan-bilangan
Signifikan
[Hlm.245] S 4

244 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 245


2 Menggunakan Data
Soal 2
Diskusi
Histogram pada Gambar 9 memperlihatkan kecepatan lemparan yang
dilakukan seorang atlet dalam pertandingan baseball. Kecepatan tertinggi
adalah 147 km per jam, kecepatan terendah adalah 105 km per jam, dan rata-
rata kecepatan adalah 131 km per jam.
(Bola)
1 Bagaimana Cara Membaca Kecenderungan Data 150

125
100
Tujuan Siswa mampu membaca kecenderungan data di sekitarnya. 75

50

Gambar 8 merupakan histogram yang menunjukkan populasi 47 daerah 25

dengan interval kelas 1.000.000 orang. Untuk menjawab pertanyaan, “apakah 0


104 106 108 110 112 114 116 118 120 122 124 126 128 130 132 134 136 138 140 142 144 146 148 (km/jam)
daerahku termasuk populasinya tinggi atau rendah di antara 47 daerah,” nilai Gambar 9 : Lemparan seorang atlet
representatif apa yang digunakan?
Jika kita menang melawan atlet pelempar ini, berapakah seharusnya
kecepatan lemparan kita?
(Daerah)
25
Modus 1,5 juta orang
Sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 9, terdapat dua bentuk gunung
20 dalam histogram. Kemungkinan ada dua kelompok berbeda sifat
Median 1,7 juta orang
15 yang digabungkan. Dalam hal ini, kita dapat memisahkan data sesuai
Rata-rata 2,72 juta orang
10 kebutuhan, sehingga hanya ada satu bentuk gunung. Setelah itu, diselidiki
Daerah dengan populasi tertinggi 13,16 juta orang
5 kecenderungan data.
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 Dalam kasus yang ditunjukkan Gambar 9, kemungkinan ada lemparan


100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 pelan dan lemparan cepat. Jika kita pisah data menjadi dua bagian seperti
(10.000 orang) ditunjukkan pada gambar-gambar berikut ini, maka kecenderungan
Gambar 8 : Populasi 47 daerah distribusi lebih mudah dilihat.
(Bola)
150
Pada , meskipun rata-rata populasi 47 daerah adalah 2,72 juta, hanya 12
125
daerah yang populasinya melebihi median. 100

Jika terdapat pencilan pada data, maka rata-rata akan mudah terpengaruh 75

BAB 7
50
oleh pencilan tersebut, sehingga tidak sesuai sebagai nilai representatif. Di
25 │
sisi lain, median dan modus kemungkinan tidak terlalu terpengaruh oleh

Penggunaan Data
0
pengecilan. Oleh karena itu, dalam kasus tersebut, modus dan median dapat 104 106 108 110 112 114 116 118 120 122 124 126 128 130 132 134 136 138 140 142 144 146 148 (km/jam)
Gambar 10 : Lemparan Seorang Atlet (Lemparan Pelan)
digunakan sebagai nilai representatif.
(Bola)
Ketika memikirkan nilai apa yang dapat digunakan sebagai nilai representatif, 150

125
maka perlu memperhatikan distribusi data dan tujuan penggunaan data.
100
75

50
25
Soal 1 Pada ketika menyelidiki “populasi 47 daerah” nilai apa yang harus
0
digunakan sebagai nilai representatif? 104 106 108 110 112 114 116 118 120 122 124 126 128 130 132 134 136 138 140 142 144 146 148 (km/jam)
Gambar 11 : Lemparan Seorang Atlet (Lemparan Cepat)

246 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 247


Soal 3 Lengkapilah Tabel 7 di halaman sebelumnya dan hitunglah rata-rata suhu
Bagaimana Membaca Rata-Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi maksimum harian di Jakarta selama bulan Agustus 2013. Selanjutnya,
berdasarkan Tabel 6 di halaman 248, hitunglah rata-rata suhu maksimum
Tabel 6 adalah distribusi frekuensi yang Tabel 6 : Suhu Maksimum Harian
harian di Semarang selama bulan Agustus 2013.
pada Agustus 2013
dirangkum dari suhu maksimum harian di
Frekuensi (Hari)
Jakarta dan Semarang sepanjang bulan Kelas (0C)
Jakarta Semarang
Soal 4 Rata-rata suhu maksimum harian di Jakarta adalah 33,20C dan di Semarang
Agustus 2013. Berdasarkan tabel tersebut, Paling Kurang
kecil dari 32,90C. Bandingkanlah dengan rata-rata hasil perhitungan di Soal 3.
kota manakah yang terpanas? 28 - 30 3 0
Jika dibandingkan 30 - 32 4 6
dengan Jakarta, di
Jika dibandingkan banyaknya 32 - 34 12 21 Sebagaimana kita pelajari di Soal 3 dan Soal 4, meskipun kita menghitung
Semarang lebih banyak
hari dengan suhu paling
34 - 36 9 4 rata-rata berdasarkan tabel frekuensi, namun ternyata hasilnya cukup dekat
hari yang suhunya paling sedikit 340C, Jakarta
sedikit 320C dan kurang mempunyai lebih banyak 36 - 38 2 0
dengan rata-rata yang kita hitung langsung dari datanya.
dari 340C. dibanding Semarang.
38 - 40 1 0 Mengacu pada yang telah kita pelajari sejauh ini, kita dapat memutuskan apa
Total 31 31 yang ingin kita selidiki, kemudian mengumpulkan data untuk diteliti bagaimana
kecenderungannya. Hlm.250

Meskipun kita tidak mengetahui nilai-nilai data sebenarnya, kita dapat a ti


menentukan rata-rata pendekatan dari tabel distribusi frekuensi. Cer m
Sebagai contoh, pada Tabel 6, terdapat tiga nilai yang masuk dalam kelas
Bias Distribusi dan Nilai Representatif
paling sedikit 280C dan kurang dari 300C di Jakarta. Namun, kita tidak tahu
suhu sebenarnya. Jadi, kita dapat mengambil nilai kelas sebagai nilai- Histogram dan grafik frekuensi garis mengikuti berbagai bentuk tergantung pada
nilai yang termasuk dalam kelas bias distribusi data. Posisi nilai representatif dapat dikelompokkan dalam tiga jenis,
tersebut. Oleh karena itu, nilai yang seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 7 : Suhu maksimum harian
digunakan adalah nilai kelas dan di Jakarta pada Agustus 2013

bukan nilai sebenarnya. Selanjutnya, Nilai Kelas Frekuensi (Nilai kelas) x


Kelas (0C)
dihitung rata-rata nilai kelas. Untuk (0C) (Hari) (Frekuensi)
Paling Kurang
menghitung rata-rata dari tabel kecil dari

distribusi frekuensi, maka ikutilah 28 - 30 29 3 87

langkah-langkah berikut ini. 30 - 32 31 4

BAB 7
Rata-Rata
Rata- Median Modus Median Rata- Median Modus
32 - 34 33 12 rata rata │
Modus
34 - 36 35 9

Penggunaan Data
1 Tentukan nilai kelas. Gambar 1 : Distribusi Gambar 2 : Distribusi Gambar 3 : Distribusi Condong
36 - 38 37 2 Condong ke Kanan Simetris ke kiri
2 Tentukan hasil kali nilai kelas
38 - 40 39 1 Sangat penting untuk menentukan nilai representatif mana yang paling sesuai
dengan frekuensinya.
3 Jumlahkan semua nilai hasil Total 31 kebutuhan dengan mempertimbangkan bentuk histogram.
perhitungan 2 . Sebagai contoh, pendapatan dari seluruh penduduk di suatu negara disajikan
4 Nilai yang dihasilkan di 3 dibagi dengan frekuensi total untuk dalam histogram yang condong ke kiri, seperti pada Gambar 3. Dalam hal ini, jika
mendapatkan rata-rata. kita menilai hanya berdasarkan rata-rata, kesimpulan kita dapat salah tergantung
pada kebutuhan. Jadi, perlu mengetahui distribusi keseluruhan data.

248 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 249


2
2 Menggunakan Data Mari Kita Periksa Penggunaan Data

Tujuan Siswa mampu mengumpulkan data di sekitarnya dan mengidentifikasi


kecenderungannya. Data di bawah ini merupakan skor yang diperoleh 15 siswa termasuk TomI
[ Kegiatan Matematika ]
1 dalam ujian menulis terdiri atas 10 soal.
Penggunaan
Data
[Hlm.246] 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 10, 10
Penerapan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
Tentukan apa yang ingin diselidiki, kemudian pikirkan “pertanyaan” dan 1 Hitunglah rata-rata, median, modus, dan jangkauan.
1 “harapan atau ekspektasi.” 2 Ketika menyelidiki apakah nilai Tomi termasuk tinggi atau rendah
Tentukan kecenderungan atau sifat-sifat apa yang ingin diselidiki atau dibandingkan teman-temannya, nilai representatif apa yang
bandingkan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan keseharian di sekolah, di digunakan sebagai rujukan?
rumah, fenomena alam, lingkungan masyarakat, dan sebagainya. Perhatikan
apakah dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan ketika memutuskan
a ti
Cer m
subyek penelitian.
Tentukan metode dan aturan pengumpulan data, dan buatlah perencanaan.
2 Situs yang menjadi Sumber
Kumpulkan data dengan pengukuran, melakukan survei, atau mencari di buku
Pengumpulan Data
atau internet.
Catatan Jika mengambil data dari internet, perhatikan reliabilitas data (apakah data dapat dipercaya). Berikut ini adalah situs yang dapat dijadikan sumber pengumpulan data.
Badan Pusat Statistik
Kumpulkan dan susunlah data sehingga mudah diolah.
3 https://www.bps.go.id/
Pikirkan bagaimana mengorganisasikan data yang telah dikumpulkan untuk
mempermudah penyelidikan. Kemudian rangkumlah data dalam tabel dan Pusdatin - Kementerian Pertanian - Pusat Data dan Sistem Informasi ...
grafik, serta hitung nilai representatifnya. Kamu dapat menggunakan piranti pusdatin.setjen.pertanian.go.id/kategori1-42-statistik-pertanian.html
seperti spreadsheet . Kementerian Perdagangan - Organisasi - Portal Data Indonesia - data ...
data.go.id/organization/kementerian-perdagangan
Bacalah kecenderungan data.
4 Kementerian Perindustrian
Gunakanlah grafik, tabel, dan nilai representatif untuk menyimpulkan

BAB 7
kecenderungan data. www.kemenperin.go.id/

Portal Data APBN - Ministry of Finance - Republic of Indonesia
Simpulkan dan sajikan temuanmu.

Penggunaan Data
5 www.data-apbn.kemenkeu.go.id/
Rangkumlah metode penyelidikan dan temuanmu menggunakan buku
catatan atau dalam makalah laporan. Kamu dapat menambahkan kesanmu. SRV1 PDDIKTI : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Jika data diambil dari sumber seperti buku tahunan atau internet, pastikan https://forlap.ristekdikti.go.id/
menuliskan sumbernya, misalnya judul buku atau alamat situs. Data Referensi Pendidikan
Jelask an temuanmu kepada teman-temanmu dalam kelompok referensi.data.kemdikbud.go.id/
sekelas. Upayakan untuk mudah dipahami. Dengarkanlah pendapat
Kementerian tenaga kerja
teman-temanmu. Jika diperlukan, lakukan perbaikan bagaimana
mengorganisasikan dan menganalisis data. naker.go.id/

250 Bab 7 Penggunaan Data 1 Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data 251


BAB 7 Soal Ringkasan Jawaban di hlm.289, 290 Penggunaan Praktis

Gagasan Utama 1 Di antara dua pemain A dan


B dipilih yang akan diajukan
Nilai manakah yang sesuai digunakan sebagai nilai representatif pada (1) - (3) untuk pertandingan lompat ski
1 Jelaskan alasanmu. berikutnya. Histogram berikut ini
merangkum data lompatan pada
1 Berdasarkan data banyaknya penjualan baju setiap ukuran per tahun,
kompetisi yang telah dilakukan
sebuah perusahaan baju akan memutuskan ukuran baju yang mana yang
selama ini. Jawablah (1) – (3).
perlu diproduksi lebih banyak tahun depan. Sumber: liputan6.com
2 Berdasarkan data sebelumnya mengenai hasil pertandingan lari 500 m
beregu antara dua tim, buatlah perkiraan tim mana yang akan menang
pada pertandingan mendatang.
(Waktu)
3 15 siswa dalam suatu kelas bermain lempar bola tangan. Hasil lemparannya 10
diukur dan dicatat. Berdasarkan catatan tersebut, selidiki apakah
lemparanmu termasuk dalam 7 terbaik.

2 Nyatakanlah bilangan-bilangan signifikan dari nilai pendekatan berikut ini. 5

Berapakah nilai absolut galat terbesar?


1 510.000.000 km2 2 0,0350 mm 0
65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 (m)
(luas permukaan Bumi) (ukuran serbuk sari cemara)
Data lompatan A

Penerapan
(Waktu)
10

1 Tabel distribusi frekuensi di samping


ini merangkum waktu tempuh dari
Kelas (menit)
Frekuensi (orang)
Sekolah A Sekolah B
Lebih kurang
rumah ke sekolah siswa-siswa kelas VII Kecil Dari 5
0 - 5 5 4
dari Sekolah A dan Sekolah B. Frekuensi
5 - 10 9 18
relatif untuk setiap interval kelas dari 10 - 15 12 16
Sekolah A disajikan dengan diagram 15 - 20 17 12 0
65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 (m)
garis pada gambar di bawah. 20 - 25 10 10
Data lompatan B

BAB 7
25 - 30 7 8
Jawablah pertanyaan berikut ini. │
30 - 35 0 8
Tentukan frekuensi relatif

Penggunaan Data
1 35 - 40 0 4 1 Berdasarkan dua histogram di atas, nampak bahwa banyaknya lompatan
untuk setiap kelas di Sekolah B Total 60 80 kedua pemain ini sama banyak. Hitunglah berapa kali mereka melompat.
dan gambarlah grafik garis di 2 Berdasarkan dua histogram tersebut, hitunglah rata-rata jarak lompatan
0,30
samping kanan ini. 0,25 setiap pemain.
Sekolah A
2 Apa perbedaan antara dua 0,20
3 Bandingkanlah dua histogram tersebut. Berdasarkan sifat-sifatnya, jika
0,15
kumpulan data? Berikan paling 0,10 akan dipilih satu pemain untuk pertandingan berikutnya, siapa yang
sedikit dua perbedaan. 0,05 dipilih? Jelaskan alasanmu dengan membandingkan sifat-sifat dua
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 (menit) histogram tersebut.

252 Bab 7 Penggunaan Data 253


e n d a laman
P
Materi
Mari Menggunakan Spreadsheet
Piramida Populasi
Histogram di bawah ini menunjukkan populasi berdasarkan kelompok umur di Jepang tahun Kita dapat menggunakan spreadsheet ketika mengorganisasikan data atau
1950 dan 2000. Dalam tabel dipisahkan juga berdasarkan jenis kelamin. Histogram di bawah menggambar histogram berdasarkan tabel distribusi frekuensi.
ini disebut “piramida populasi.”
Data tahun 1950 menunjukkan ’piramida ekspansif’ (melebar ke bawah) disebabkan Spreadsheet terdiri atas kotak-kotak yang
menurunnya laju kelahiran. Di sisi lain, piramida populasi tahun 2000 merupakan ‘piramida disebut sel, seperti ditunjukkan pada gambar
konstruktif ‘ (melebar di tengah). di samping. Sebagai contoh sel yang dipilih
80 〜
13
27 75 〜 79
25
42
pada gambar di samping adalah B4.
1950 55 70 〜 74 75
80 65 〜 69 99
Seluruh populasi 112 60 〜 64 121
139 55 〜 59 139
84,11 juta 173 50 〜 54 169
204 45 〜 49 201
Laki-laki 41,24 juta 222 40 〜 44 231 Wanita 42,87 juta
240 35 〜 39 270
238 30 〜 34 287 1 Menyusun Data
285 25 〜 29 340
387 20 〜 24 393
Data posisi tangkap penggaris pada halaman 233 dimasukkan dalam
437 15 〜 19 430
446 10 〜 14 435
488 5〜9 475 spreadsheet di samping kanan. Data posisi tangkap penggaris Kelas A (cm)
579 0〜4 556
(Usia) No. Record
(10.000 orang) 600 500 400 300 200 100 0 0 100 200 300 400 500 600 (10.000 orang)
Ketik a menomori dan menyusun data
2000
157 80 〜 328 berdasarkan panjangnya mulai dari yang
163 75 〜 79 252
267 70 〜 74 323 terpendek, pilih sel A4 – A34 –B4 –B34, klik
Seluruh populasi 336 65 〜 69 375
126,3 juta 429
375 60 〜 64
55 〜 59
399
444 “Data” → “ Sor t” pada menu, kemudian
521 50 〜 54 523
447 45 〜 49 445 lakukan “Sort by” kolom B (data), dan klik “OK.”
392 40 〜 44 388
410 35 〜 39 402
444 30 〜 34 434
497 25 〜 29 483
431 20 〜 24 411
383 15 〜 19 365
335 10 〜 14 319
Laki-laki 62,11 juta 308 5〜9 294 Wanita 64,82 juta
Catatan Pilih “Ascending” ketika mengurutkan dari yang terkecil ke
302 0〜4 288
yang terbesar. Pilih “Descending” untuk mengurutkan dari yang
(Usia) terbesar ke yang terkecil.
(10000 orang) 600 500 400 300 200 100 0 0 100 200 300 400 500 600 (10000 orang)

BAB 7
* Berdasarkan Sensus Nasional Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.

Penggunaan Data
Pada distribusi populasi tahun 1950 dan tahun 2000, bandingkan kelompok usia
1
Jika kita susun nilai-nilainya, maka 8,0
berada di paling atas yang merupakan
yang mempunyai frekuensi terbesar. nilai terkecil; 15,5 berada di paling bawah
sebagai nilai terbesar.

Bandingkanlah rasio populasi usia sampai 14 tahun dengan masing-masing


2
kelompok usia lainnya. Bandingkanlah rasio populasi yang usianya paling
sedikit 65 tahun. 1 Masukkan data posisi tangkap penggaris siswa Kelas A pada spreadsheet,
susunlah dalam urutan dari kecil ke besar dan dari besar ke kecil. Berdasarkan
3 Jika laju kelahiran terus menurun, dapatkah kamu perkirakan bagaimana data di halaman 236, inputkan data posisi tangkap penggaris siswa Kelas
bentuk histogram tahun 2050?
B dan susunlah dengan cara yang sama.

* Populasi masuk dan jumlah total laki-laki dan perempuan termasuk


254 Bab 7 Penggunaan Data orang-orang ang usianya belum ditentukan 255
Untuk membuat grafik frekuensi garis dari histogram, klik kanan pada grafik
2 Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Grafik dan pilih “Line” pada “Change Series Chart Type.”
Ruler catch records of Class A (cm)
Contoh 1 Seperti ditunjukkan pada tabel distribusi Class
At least Less than
Frequency
Class A Class B Ruler catch records of Class A
Ruler catch records of Class A
frekuensi data Kelas A pada halaman 238
dapat dibuat dengan menginputkan kata-
kata dan bilangan ke dalam sel.

2 Buatlah tabel pada Contoh 1. Inputkan frekuensi kelas B menggunakan tabel


yang dibuat di 1 pada halaman sebelumnya.

3 Gambarlah histogram dan grafik frekuensi garis dari data posisi tangkap garis
Contoh 2 Buatlah histogram menggunakan tabel distribusi frekuensi yang dibuat di 2. Kelas A. Lakukan hal yang sama untuk data Kelas B.

Ruler catch records of Class A (cm)


Class Frequency
At least Less than Class A
Vert. Line Pie Hor.
3 Menentukan Nilai-Nilai Representatif
2-D Vert. Bar leqend

Terdapat fungsi dalam spreadsheet disebut “function.” Dengan fungsi ini


kita dapat dengan mudah menentukan nilai terbesar, nilai terkecil, rata-
3-D Vert. Bar
rata, median, modus, jumlah, dan sebagainya. Pilih sel untuk memunculkan
“function”, inputkan
Pilih sel yang akan dibuat Pilih “insert” → Grafik terbentuk
histogramnya (E4-F11)
= Nama fungsi (sel awal : sel akhir)
“Histogram” pada
menu. Sebagai contoh, untuk data posisi tangkap penggaris di halaman 233, dengan
menginputkan seperti di bawah ini, maka nilai-nilai yang dimaksud dapat
dihasilkan.
Setelah membuat grafik seperti pada Contoh 2, klik kanan pada grafik, pilih

BAB 7
“Gap Width” pada “Series Option”dalam “Format data Series” pilih 0, atau Nilai terbesar = MAX (B4 : B34) Nilai terkecil = MIN (B4 : B34) │
ubahlah format menggunakan piranti grafik. Kemudian, grafik dapat diubah

Penggunaan Data
Rata-rata = AVERAGE (B4 : B34) Median = MEDIAN (B4 : B34)
dalam histogram seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Modus = MODE (B4 : B34) Jumlah = SUM (B4 : B34)
Ruler catch records of Class A

4 Pada data posisi tangkap penggaris masing-masing Kelas A dan kelas B,


temukan nilai terbesar, nilai terkecil, rata-rata, dan median. Bandingkanlah
hasilnya.

256 Bab 7 Penggunaan Data 257


Menyajikan Penyelidikan Kita
Matematika Lanjut - Mengorganisasikan Ide Kita -

- Halaman untuk Belajar Kelompok -


Menyiapkan laporan hasil belajar dapat membantu kita
mengorganisasikan pemahaman dan ide. Dengan menuliskan laporan,
kamu dapat menemukan hal baru atau menanyakan yang belum
Pada halaman ini kita akan dipelajari. Hal inilah yang paling menarik dari belajar matematika.
belajar menyusun dan
menyajikan laporan hasil
belajar, mengaitkan dengan
mata pelajaran lain, dan Menyiapkan Laporan
masalah di sekitar kita.
Pilihlah topik bahasan yang
menarik dan sesuai minatmu.
1 Pilihlah topik yang menarik dan ingin diketahui.
Pilihlah topik bahasan berdasarkan minatmu dalam belajar matematika atau dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, mulailah dengan bertanya pada diri sendiri:
Mengapa?” “Bagaimana jika kondisinya diubah?” atau “Saya ingin tahu lebih lanjut”.
Sumber: Dokumen Puskurbuk Permasalahan sehari-hari yang menarik perhatian kita juga dapat membantu dalam
memilih topik.

Menyajikan Penyelidikan Kita


2 Mari membuat perencanaan metode pengumpulan
259 Perlu diperhatikan untuk tidak mengambil kesimpulan sendiri. Kamu harus
Menyiapkan Laporan 259 mengikuti petunjuk berikut ini.
Lakukan percobaan, pengamatan, dan penyelidikan.
Contoh Laporan 260
Lakukan survei.
Bagaimana Menyajikan 262 Kumpulkan informasi dari buku atau koran yang tersedia di perpustakaan, dan dari
Mari Menyelidiki 264 internet.
Pengumpulan data harus direncanakan dengan saksama agar tujuan tercapai.

3
Eksplorasi Matematika 266
Kumpulkan informasi, susun, organisasikan, kemudian dianalisis.
Komachizan 266
Lakukan analisis terhadap informasi atau data yang telah dikumpulkan. Cobalah untuk
Persegi Ajaib 267 mengidentifikasi kecenderungannya. Perhatikan reliabilitas sumber informasi. Kamu
dapat menemukan banyak sekali informasi dari internet. Namun, perlu disadari bahwa
Kesalahan Besar Hideyoshi 268
ada yang tidak dapat dipercaya. Perlu hati-hati dalam memilah dan memilih data.
Menghitung Luas Bangun Tidak Beraturan 270

Menghitung Jari-Jari Jalan Melingkar 271 4 Organisasikan Idemu.


Susun dan organisasikan dengan baik metode yang diterapkan dan temuanmu,
Kursi Roda dan Tangga 272 sehingga kamu dapat berbagi pengetahuan dan nilai-nilai yang menarik teman-
Cerita Tentang π 274 temanmu. Kamu tidak perlu terlalu terpaku pada laporan. Pilihlah bentuk yang paling
sesuai dengan media presentasimu, misalnya koran, majalah dinding, atau poster.
Penampang Melintang Kubus yang Dipotong Bidang Tingkatkan 276

258 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kita 259


Contoh Laporan

260
Tanggal, Bulan, Tahun
Tantangan dari Bentuk-Bentuk Lain
SMP, Kelas VII, Nama
1 Motivasi: Tulislah tanggal menulis

Matematika Lanjutan
Pilihlah tema yang Pada Bab 2, halaman 82 dan 83 kita jelaskan dengan bentuk aljabar banyaknya lidi laporan
menarik dari pelajaran yang dibutuhkan untuk membuat persegi-persegi bersusun memanjang dengan
matematika dan
sisi bersama. Saya ingin tahu jika menggunakan bentuk-bentuk lain selain persegi Jika riset dilakukan
kehidupan sehari-hari.
apakah dapat disajikan dalam bentuk aljabar juga. dalam kelompok,
tulislah nama semua
2 Subyek yang saya selidiki: anggota.
Tulislah bagaimana
kamu tertarik Saya menyelidiki bentuk aljabar tentang banyaknya lidi yang dibutuhkan untuk
Tergantung pada
pada topik, membuat segi enam beraturan yang tersusun memanjang dengan satu sisi beririsan. riset yang dilakukan,
keingintahuanmu, tentukan peran dari
mengapa dan setiap anggota agar
bagaimana kamu … kerja kelompok lebih
menuliskan laporan. efisien.
3 Temuan saya:
Tulislah apa yang ingin Saya berusaha menemukan bentuk aljabar dengan tiga cara berbeda Tulislah cara berpikir
kamu selidiki, terutama atau cara yang kamu
dugaanmu dan terapkan.
alasannya. … … …

1 6 + 5(n - 1) 2 (n + 1) + 4n 3 1 + 5n

Ketika menghitung menggunakan bentuk 1, dan 2, ternyata keduanya menghasilkan


hasil akhir yang sama, yaitu bentuk 3. Jadi, ketiga bentuk tersebut hasilnya sama.
Dapat disimpulkan bahwa banyaknya lidi yang diperlukan untuk membuat n
segienam berurutan seperti di atas adalah 1 + 5n.

Banyaknya lidi yang diperlukan untuk menyusun bentuk-bentuk lain juga dapat
Tulislah gagasanmu diperoleh dengan mudah menggunakan bentuk aljabar. Buatlah laporanmu
berdasarkan mudah dipahami sekilas
penyelidikanmu. dengan menggunakan
4 Yang masih belum diketahui: diagram, tabel,
grafik, ilustrasi, dan
Sekarang saya membuat poligon beraturan dalam penyelidikan saya. Saya ingin tahu sebagainya.
bagaimana menemukan banyaknya lidi yang dibutuhkan untuk membentuk bangun
Tulislah apa yang belum berdimensi tiga dengan menggunakan bentuk aljabar. Jadi, saya ingin melajutkan
dapat kamu temukan penyelidikan.
dari penelitianmu, jika Untuk menemukan banyaknya lidi yang digunakan dalam membentuk kubus
ada. menggunakan bentuk aljabar, saya menggunakan benda pejal (benda ruang).
Namun, saya tidak dapat membuat bangun berdimensi tiga hanya dengan Tulislah kesulitan
menggunakan lidi-lidi saja. Saya berusaha memikirkan bagaimana menyajikannya yang kamu alami dan
langkah yang sudah
Tulislah apa yang menggunakan persamaan aljabar, namun saya belum berhasil.
dilakukan dalam
memicu penyelidikan penyelidikan.
5 Komentar:
lebih lanjut.
Jika berhubungan dengan poligon beraturan, maka mudah menghubungkan lidi
untuk membuat bangun, sehingga membantu menemukan bentuk aljabar. Namun,
jika berhadapan dengan bangun berdimensi tiga, sulit menemukan persamaan
aljabar; bahkan menggambarnya pun tidak mudah. Jadi, saya belum berhasil. Lain
kali saya akan membuat kubus-kubus tersusun yang beririsan pada salah satu sisinya,
kemudian menentukan bentuk aljabarnya.

Tulislah referensi yang kamu rujuk atau gunakan, jika ada.


Presentasikan hasil penyelidikanmu dalam
Sebagai contoh,
kelompok. Bacalah ‘Bagaimana Menyajikan’ di
Menyajikan Penyelidikan Kita

• Pengarang. (tahun). Judul Buku. Penerbit. Hlm.


halaman 22.
261
Bagaimana Menyajikan

Penyaji harus:
Hadirin harus:
menyajikan sedemikian hingga orang lain mengerti dengan baik
harapan, gagasan, dan pemikiran penyaji. mendengarkan dan berupaya memahami harapan,
gagasan, dan temuan penyaji.
Sampaikan secara jelas temuanmu dan apa yang penting untuk disampaikan
pada orang lain. Sebelumnya, pikirkan urutan penyampaian. Berusaha memahami tujuan dan isi paparan.
Upayakan agar hadirin mudah memahami laporanmu, misalnya dengan Memanfaatkan kata-kata kunci yang diberikan dan mengacu pada cara
membagikan bahan (ringkasan atau laporan) dalam bentuk cetak. presenter merangkum data.
Pilihlah kata-kata yang mudah dimengerti, perhatikan volume suara, Perhatikan bagaimana presenter menjelaskan grafik dan gambar serta
kecepatan, dan intonasi. memaknainya.
Bedakan bagian paparan yang merupakan pendapat pribadi dan bagian yang Pikirkan, kemudian catat apabila kamu mempunyai pendapat yang sama
merupakan hasil penyelidikan. atau berbeda.
Sampaikan jika ada pertanyaan.

262 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 263


Mari Menyelidiki Berbagai Bilangan di Dunia

Pilihlah salah satu topik berikut yang menarik bagimu. Lakukan penyelidikan dan susunlah
laporannya. Bilangan yang kita gunakan sekarang, seperti 1, 2, 3, 4, 5, …, dipakai di seluruh
dunia. Dengan demikian, kita dapat belanja di luar negeri meskipun kita tidak
dapat mengerti bahasa yang digunakan. Tahukah kamu bahwa dahulu banyak sistem
Mengapa Penutup Lobang Got Tidak Jatuh? bilangan yang digunakan.

Di seluruh dunia, hampir semua penutup got SM 3200 Angka Mesir


bentuknya lingkaran. Mengapa tutup got tidak
2400 Angka Babilonia
jatuh ketika bentuknya lingkaran? Marilah kita selidiki
berdasarkan petunjuk di bawah ini. 600 Angka Romawi

600 Angka Yunani


Petunjuk:
200 Angka Cina

Gambar di samping ini namanya segitiga M 950 Angka India


Reuleaux. Bangun ini dibentuk oleh tali busur
lingkaran dengan jari-jari sama dan berpusat Di Mesir, gambar digunakan sebagai lambang bilangan. Tebaklah, gambar berikut ini
di titik sudut segitiga. Bangun ini memiliki sifat menyajikan bilangan berapa!
yang sama dengan lingkaran, sehingga dapat
digunakan sebagai bentuk tutup got karena tidak
akan jatuh.

Paling Sedikit Berapa Warna Kita Butuhkan untuk Mewarnai Peta?

Mencermati Pola
Komputer membuktikan bahwa
4 warna cukup untuk mewarnai
Di Jepang dan di Indonesia ditemui pola-pola
peta serumit apapun. Benarkah cukup 4
tradisional pada kimono atau batik. Kawung
warna untuk mewarnai peta? Warnailah
adalah salah satu corak batik berupa pengulangan motif peta di samping ini hingga dua daerah yang
pada kain. berdampingan diwarnai dengan warna
Seorang pelukis dari Netherland yang bernama Maurits berbeda.
Membatik
Cornelis Wscher (1898-1972) menemukan pola artistik Sumber: Dokumen Puskurbuk
berulang seperti ditunjukkan pada gambar di samping
ini. Gambar tersebut memperlihatkan pola berulang di
berbagai sisi. Pola apakah yang berulang?

pola Maurits Cornells Wscher


Sumber: nationalgeographic.grid.id

264 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 265


Eksplorasi Matematika
Persegi Ajaib

2 -3 4
Komachizan
3 1 -1
Hitunglah jumlah tiga bilangan dalam setiap
1 garis vertikal, horisontal, dan diagonal pada -2 5 0
gambar di samping ini.
Hitunglah.
1
1 1 + 23 – 4 + 5 + 6 + 78 – 9 = 2 -123 – 4 + 5 × 6 × 7 + 8 + 9 = Seperti ditunjukkan pada gambar di samping,
menjumlahkan setiap baris secara vertikal, horisontal,
dan diagonal dalam kotak disebut ‘Maho-jin’.
Komachizan adalah jenis perhitungan, dengan menyisipkan tanda seperti +, –, × , : , dan
( ) sehingga hasilnya sama dengan 100. Gambar dinding di samping kanan ini merupakan
contoh persegi ajaib berukuran 4 × 4. Persegi ajaib
tersebut dirancang sedemikian hingga jumlah total
dalam setiap baris adalah 34 ketika persegi bergambar
diisi dengan sembarang bilangan.

Lengkapilan persegi ajaib berikut


2 ini dengan bilangan yang sesuai.
-9 5

Nama “Komachizan” -1 3 -2 4 1 -6
berasal dari Komachi
Onono, nama seorang
penulis puisi wanita yang 2 6
hidup pada era Heian,
Jepang. 5 0 -5 2 2 3 -4

Akan lebih mudah jika


Lengkapilah perhitungan Komachizan berikut ini dengan mengisi kotak dengan
2 simbol +, –, ×, : .
kamu mulai dengan
menghitung jumlah
Marilah kita membuat persegi ajaib menggunakan bilangan semua bilangan
1 -1 + 2 3+4+5+6 78 + 9 = 100 Sekarang sudah 3 dalam ( ). dalam kurung.
lebih dari 100
2 1+2 3+4×5–6+7+8 9 = 100 contoh ditemukan.

3 123 45 67 89 = 100
4 1 + 2 3 + 4 + (5 6 + 7 8) 9 = 100

Buatlah contoh-contoh Komachizan yang lain. (-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4) (-6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, 8, 10)

266 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 267


Kesalahan Besar Hideyoshi Temukan jumlah beras dari tatami pertama sampai tatami terakhir, kemudian
2 nyatakanlah dalam bentuk aljabar.

Cerita tentang pangkat sempurna

Katakan apakah Rumah ini adalah Untuk tatami berikutnya, sebelumnya, yaitu 4 butir,… terus
Jumlah Tatami Banyaknya beras
yang kau inginkan tatami-100 (tikar Jepang). saya ingin banyaknya menerus. Saya ingin beras yang
2 tatami 1+2 = 3 = 22 - 1
sebagai hadiah. Saya ingin sebutir beras beras dua kali lipat diletakkan pada semua tatami.
pada tatami pertama. sebelumnya, yaitu 2. 3 tatami 1+2+22 = 7 = 23 - 1
Untuk tatami ketiga,
saya ingin dua kali 4 tatami 1+2+22+23 = 15 = -1
2 3 4
5 tatami 1+2+2 +2 +2 = = -1
2 3 4 5
6 tatami 1+2+2 +2 +2 +2 = = -1

Hideyoshi Toyotomi Shinzaemon Sorori


ke-n 1+2+22+23+ ... +2n-1
hahahaaa, kamu tidak Tuanku, beras kita apa?
serakah. tidak mencukupi
permintaannya.

Dari hasil hitungan di atas, nyatakanlah banyaknya beras.


3

Bandingkan banyaknya beras yang dijanjikan Hideyoshi dengan banyaknya beras


4 sebenarnya.
1 Hitunglah banyaknya beras yang beratnya
100 g. Berdasarkan hasil hitunganmu,
tentukan ada berapa butir beras yang
Mulai dari tatami pertama, marilah kita memahami bagaimana menemukan berapa beratnya 1 kg.
1 butir beras yang diletakkan di atas masing-masing tatami.
2
Sumber: milosuam.net
Pada tahun 2013, banyaknya panen
Tatami Banyaknya Beras Banyaknya beras meningkat dua kali lipat, adalah 8.610.000 ton atau sama dengan
pertama 1 yang dapat dinyatakan sebagai 2 pangkat n. 861.000.000 kg. Dari data ini, hitung hasil
kedua 1 × 2= 2 Tentukanlah hubungan antara banyaknya tatami panen sama dengan berapa butir beras.
ketiga 2 × 2 = 22 dan n.
3 Ketika menghitung banyaknya butir beras dari 100
keempat 22 × 2 = 23
tatami, berdasarkan bentuk aljabar pada nomor 3,
kelima ×2=
maka diperoleh 12676506002282295014967032053
keenam ×2=
75, kira-kira sama dengan 1268 × 1027. Bandingkanlah
22
dengan banyaknya beras yang diperoleh dari hitungan 2.
ke-n ke-3
Jelaskan alasan kesalahan besar Hideyoshi.
ke-4 23
ke-100 ke-5 2

268 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 269


Menghitung Luas Bangun Tidak Beraturan Menghitung Jari-jari Jalan Melingkar

Marilah kita menemukan cara bagaimana Pada jalan yang melingkar, kita menemukan rambu
menghitung luas bangun tidak beraturan lalu lintas berupa tulisan R = 600. Rambu tersebut
seperti pada gambar di samping kanan ini. menunjukkan bahwa tikungan menyerupai tali busur
berjari-jari 600 m.
Ontake

Sumber: otomotif.kompas.com

Sakurajima
Peta berikut ini menunjukkan jalan tol Cipularang yang menghubungkan Jakarta
1 dan Bandung. Pada KM 90 – 100 terdapat tikungan melingkar. Marilah kita hitung
Okikojima
panjang tikungan tersebut menggunakan cara berikut ini.
0 5km
1 Kita tetapkan lingkaran berpusat di O dan melalui tiga titik A, B, dan C.
Daerah Istimewa Yogyakarta
2 Hitung jari-jari OA.
1
3 Dengan skala , hitunglah jari-jari tikungan.
10.000

Hitunglah luas provinsi di atas dengan cara 25 km2


1 sebagai berikut.
1 Gambar ulang peta Daerah Istimewa
Yogyakarta menggunakan karbon pada
kertas tebal.
Hitunglah luas
2 Potong luasan peta, kemudian timbanglah. daerah tempat
tinggalmu dengan
menggunakan cara
yang sama.

3 Dengan menggunakan kertas tebal yang


sama dengan di 1, potonglah sebuah persegi yang setara dengan skala 5 km.
大橋
Timbanglah kertas tersebut. 因島 向島 1 : 10000
Tentukan luas provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan 因島
4
hasil hitungan di 1 dan 3 .
Cermati jalan tikungan di sekitar tempat tinggalmu dengan menggunakan
2 Luas provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 3.186 km². Bandingkan
peta. Hitunglah jari-jari tikungan, kemudian bandingkan dengan jari-jari
dengan hasil hitungan di 1 .
tikungan yang tertera pada rambu di jalan tersebut.
3 Metode apa yang diterapkan di 1 ?

270 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 271


Kursi Roda dan Tangga Marilah kita perkirakan berapa kali roda perlu berputar dari ujung tangga dengan
2
tinggi 1 garis tengah agar dapat naik? Gambarlah lingkaran yang naik satu tangga,
4
dan hitunglah sudut rotasinya.
Masih banyak ditemukan bangunan yang tidak ramah
terhadap kaum disabilitas. Misalnya, dengan adanya
tangga antar ruang dan tidak ada jalan untuk kursi roda.
Perlu tenaga besar untuk naik tangga menggunakan kursi
roda, bahkan dalam beberapa kasus tidaklah mungkin
menaiki tangga tinggi menggunakan kursi roda.
Sumber: Dokumen Puskurbuk
O
Masih mungkin menaiki tangga dengan kursi roda apabila tinggi satu tangga kurang dari
1 garis tengah roda, dan tergantung pada besarnya tenaga yang digunakan. Sangat sulit
4 1
untuk menaiki tangga yang lebih tinggi dari itu, dan secara teknis, tidak mungkin menaiki 4
diameter

tangga dengan ketinggian lebih dari


1 garis tengah roda.
2
Pada jalan yang dilalui (pada gambar berikut ini), ketika roda bergerak dari A ke B,
3 bagaimana pusat lingkaran bergerak? Gambarlah lintasan pusat lingkaran.
5

O 30 cm
Tinggi satu tangga Tinggi satu tangga
2m
kurang dari lebih dari 15 cm B
1 1 A
4
garis tengah roda.
2
garis tengah roda.
50 cm 1m

Seperti ditunjukkan pada gambar berikutnya, ketika roda bergerak pada permukaan Besar sekali tenaga yang diperlukan agar roda menaiki tangga. Karena kursi roda memiliki
datar dari A ke B, maka roda berputar ke arah horisontal. Ketika naik dari titik B ke titik C, empat roda, garis tengah roda depan dan belakang berbeda, maka kita memerlukan lebih
bagaimana pergerakannya? Marilah kita perhatikan pertanyaan 1 dan 2. . banyak tenaga dari yang kita duga.

C Inovasi apa yang dilakukan institusi publik


A B dan dinas perhubungan agar fasilitas umum
ramah terhadap pengguna kursi roda?
Pikirkanlah.

Sumber: pu.go.id

1 Bagian roda yang manakah yang tidak bergerak ketika roda naik dari titik B ke C?

272 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 273


Sejarah π Sejak Abad ke-17, rumus untuk menemukan nilai π telah ditemukan menggunakan
jumlahan dan perkalian bilangan-bilangan yang tak terhingga terus-menerus tanpa
berhenti. Salah satu rumusnya adalah sebagai berikut.
Manusia telah berusaha mencari rasio keliling dengan garis tengah lingkaran π sejak 4000 1 1 1 1
π 1 1 1 1
= - + - + - + - + ...
tahun yang lalu. 4 1 3 5 7 9 11 13 15
25
Sekitar 2000 SM, orang-orang Babilonia menggunakan 3 atau Pada saat yang hampir Rumus di atas tidak membantu menemukan nilai akurat π berapapun panjang hitungan.
256 8
bersamaan, orang-orang Mesir menggunakan = 3,16049 .... Namun, rumus di atas memberikan kontribusi pada penemuan cara-cara lain yang lebih
81
efektif, sebagai contoh berikut ini.
Orang yang pertama kali menemukan nilai yang cukup dekat dengan π yang sekarang π2 1 1 1 1 1 1
= 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + ...
digunakan adalah Archimedes (287 - 212 SM). Archimedes menemukan nilai π dengan 4 1 2 3 4 5 6
menggunakan sifat-sifat garis keliling lingkaran yang dibatasi oleh dua segi enam
beraturan. Keliling lingkaran lebih dari keliling segi enam dalam dan kurang dari keliling Pada tahun 1946, nilai phi dihitung sampai 620 empat desimal.
segi enam luar.
Kemudian dia menemukan nilai π dengan meningkatkan banyaknya segi poligon, Komputer mulai muncul pertengahan abad 20 dan perhitungan π maju dengan cepat. 10
mulai dari segi enam, segi delapan, sampai segi 96. trilyun digit telah ditemukan dari seseorang di daerah Nagano menggunakan komputer
Hasil hitungannya menunjukkan 3 < π < 3. Hasilnya yang dirakit sendiri.
dikonversikan ke desimal menjadi 3,1408 .…

Sumber: storyofmathematic.com
Hitung garis tengah dan keliling lingkaran uang logam. Seberapa akurat nilai yang
Simbol “π” yang menyatakan konstanta lingkaran 1 diperoleh?
diambil dari huruf Yunani “perimetros”. Ludolph (1540-
1610) dari Kerajaan Belanda menggunakan hampir
seluruh waktu hidupnya meningkatkan jumlah sisi
poligon untuk menghitung π, dan dapat menemukan Archimedes

35 tempat desimal. Dia menggunakan cara yang sama


0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
dengan cara Archimedes. untuk heksagon biasa adalah 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

(Gambar lingkaran dan segi enam, Teks dalam gambar 3 < π < 3,464…
“Archimedes” “untuk segi enam beraturan, 1 ①keliling
Ukur コインの直径を測る
uang logam. 2 ② コインの周囲を測る
Hitunglah keliling satu uang logam.
Letakkan 10 uang logam yang sama

( ( ( (
Gelindingkan uang logam 3 sampai
3 < π < 3,464 ..”) コイン\10\個を並べて測り,
pada sebuah garis. Hitunglah garis コインを\3\~\5\回転させ,\1\回
lima kali, hitunglah rata-rata garis
Di Jepang, pada era Edo, matematika asli Jepang ‘Wasan’ その値を\10\でわるとよい
tengah seluruh uang logan kemudian 転分の平均を求めるとよい
tengah hasil hitungan tersebut.
bagilah dengan 10.
dikembangkan, dan beberapa orang mulai menghitung
nilai π. Takakazu Seki (sekitar 1640 - 1708) menemukan
sampai 10 desimal menggunakan poligon segi 131072.
Carilah informasi di buku-buku dan internet
Selanjutnya, Katahiro Takebe (1664 - 1739) menemukan
tentang sejarah dan cara penghitungan π.
sampai 41 tempat desimal.
Hitunglah π dengan mengacu pada salah satu cara
tersebut.

Takakazu Seki
Sumber: Dokumen Puskurbuk
Dia menggali matematika sendiri dan
mengembangkan ‘Wasan’ (Matematika
Jepang)

274 Matematika Lanjutan Menyajikan Penyelidikan Kami 275


Tingkatkan
Penampang Melintang Kubus yang Dipotong Bidang
Datar
Hanya ada satu bidang yang melalui tiga titik tidak D

segaris. Berdasarkan hal tersebut, perhatikan bentuk A C


permukaan ketika sebuah kubus dipotong oleh bidang
H B
datar.
E G


Kubus dipotong melalui garis AC. Seperti yang a D
ditunjukkan pada gambar a , bentuk permukaan C

berupa empat persegi panjang jika dipotong melalui A,
H B
C, dan E.


Potonglah kubus melalui titik-titik A dan C pada gambar b , c , dan d . Bagaimana


1 bentuk bidang potongnya?

b Titik M pada Rusuk BF c Titik F d Titik N pada Rusuk EF

D D D
A C A C A C
B B B
H M H H
G G G
E E E
F F N F

Mari kita pertimbangkan kasus ketika memotong berbagai jenis permukaan pesawat.

e Persegi f Belah Ketupat g Segilima Beraturan h Segienam Beraturan

D D D D

A C A C A C A C
B B B B
H H H H
G G G G
E E E E
F F F F

276 Matematika Lanjutan


Matematika Sekolah Dasar

Hitunglah.
1 Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
1 42 + 21 2 36 + 58 3 76 + 49
4 57 – 34 5 73 – 46 6 41 – 34

2 Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.


1 12 × 7 2 58 × 5 3 6 × 98
4 24 × 36 5 700 : 40 6 54 : 9
7 91 : 13 8 252 : 63 9 4800 : 600

3 Penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal.


1 4,7 + 3,2 2 3,6 + 2,7 3 2,6 + 9,4
4 8,7 – 5,4 5 7,4 – 2,6 6 5 – 0,4

4 Perkalian dan pembagian bilangan desimal.


1 3,4 × 8 2 4 × 2,7 3 3,2 ×1,9
4 4,2 : 7 5 5,4 : 0,9 6 7,8 : 2,6

5 Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.


3 2 1 1
Konversikan ke dalam 1 + 2 +
faktor pembagi bersama 5 5 3 5
5 + 1 3 2 1
1 3 2 + 9 3 4 + +
+ = 12 7 2 3 2
6 4 12 12
7 3 5
11 5 – 6 3 –
= 8 8 6
12
11 11 4 1 1
7 – 8 – +
5 9 5 3 2

6 Perkalian dan pembagian bilangan pecahan.


7 2 1
1 ×2 2 ×
Reduksi 8 7 4
3 4 3×4
× = 3
5
×
4
4
3
×
8
8 5 8×5 12 5 4 9
3 4 2 1
=
10 5 : 8 6 ×
5 3 15
2 2 7 :
21
7 : 8
5 7 8 16

Matematika Sekolah Dasar 277


Ulasan Matematika SMP

BAB 1 Bilangan Positif dan Negatif BAB 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika

1 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut Ini. 1 Sederhanakanlah.


1 Bandingkanlah bilangan-bilangan berikut dengan menggunakan tanda pertidaksamaan. 1 b(-2) × a 2 x×x×3×y 3 (a + b) : 7 4 4×x–y:5
-3, -7, +2
2 Tulislah semua bilangan bulat yang kurang dari nilai mutlak 2. 2 Nyatakanlah besaran dengan bentuk aljabar.
1 Hitunglah kembalian yang diterima ketika membayar 10.000 rupiah untuk
2 Hitunglah. membeli kue yang harganya x rupiah sepotong.
2 Hitung waktu yang dibutuhkan untuk pergi-pulang dengan berjalan kaki
1 (+5) + (-12) 2 (-7) + (-11) 3 (-4) – (+13)
berjarak a m dengan kecepatan 70 m per menit ketika pergi dan 60 m per menit.
2 1
4 (-5) – (-9) 5 (+ )–(- ) 6 3,5 – 7,2
3 4
7 -6 + (-3) – (-2) 8 3 – 12 + 6 – 2 9 -
3 5
+(- )+
5 3 Hitunglah.
4 6 12 1 Berapakah nilai x2 + 3 jika x = -4
Berapakah nilai 4x - 2y jika x = -2, y = 3
3
2
Hitunglah.
2 2
1 (+7) × (-5) 2 (-1,5) × 8 3 (- ) × (- )
3 5
4 Sederhanakanlah.
4 -2,5 × 7 × (-4) 5 -2 4 6 (-54) : (-6) 1 3
1 4a – 7a 2 -1, 2x – 4,9x 3 x– x
3 4
9 3 3 3
7 :(- ) 8 45 : (-9) × 6 9 8 : (- ) × (- ) 3x – 5 – 8x + 6 -0,7a + 0,3 – 0,3a – 1,2 (7x – 11) + (5x – 1)
4 8 4
4 5 6
5
1 3 3 5
7 ( x– )+(- x– ) 8 (-6a + 1) – (5 – 2a)
7
4 4 7
4 Hitunglah.
1 2
1 9 (- x + 9)–( x - 2) 10 (2y – 5) × (-4)
1 4 + (-3) × 9 2 - – (-2) : 4 3 27 : {-3 – (-6)} 2 3
4
1 2 5
4 -32 × 4 5 9 : (-6)2 6 3 × (- ) : (-6) 11 9x : (- ) 12 (12x – 18) : 6
2 3
5 3 2 5 4 13 5(a – 3) + 3(-2a + 7) 14 -(2x + 3) - 3(5x – 6)
7 (-5) × 2 – (-12) : 4 8 – (- ) 9 × (-3) – 2 :
8 4 6 7
1 3
1 8 4 15 (6x – 9) – (12x + 4) 16 2(6a – 3) – (10 – 5a) : 5
10 -6 : {(-8) – 4} ×
2 11 ( – ) × 21 12 2,3 × (-8) + 2 × (-2,3) 3 4
9 7 3
5 Pada tabel di samping ini, baris 5 Jawablah pertanyaan berikut ini yang berkaitan dengan penyusunan kerikil
atas menunjukkan banyaknya Sn Sl Rb Km Jm berukuran sama untuk membuat segi tiga sama sisi seperti ditunjukkan di bawah ini.
pengunjung perpustakaan Banyaknya
pengunjung 116 129 120 108 137
dari Senin sampai Jumat. Baris perpustakaan ……
bawahnya menunjukkan banyaknya Banyaknya pengunjung
pengunjung hari Rabu sebagai titik dengan Rb sebagai titik -4 a 0 b +17
acuan (1) Berapa banyak kerikil yang diperlukan jika kita membuat segitiga dengan 8
acuan.
kerikil di setiap sisi?
1 Berapakah nilai a dan b ?
(2) Berapa banyak kerikil jika kita menyusun segitiga dengan sisi masing-masing
2 Hitunglah rata-rata kunjungan selama lima hari.
terdiri atas a butir kerikil?
278 Ulasan SMP 1 Ulasan SMP 1 279
BAB 3: Persamaan Linear BAB 4: Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai

1 Nyatakanlah hubungan antara besaran-besaran berikut menggunakan simbol 1 Untuk soal 1 - 3 , nyatakanlah y dalam x menggunakan persamaan. Manakah yang
persamaan atau pertidaksamaan. nilai y berbanding lurus dengan x? Mana nilai y yang berbanding terbalik dengan x?
1 Sebanyak 38 lembar kertas lipat dibagikan pada 5 orang, masing-masing 1 Harga total x buah pensil yang masing-masing harganya 8.000 rupiah.
mendapatkan x lembar, tersisa 3 lembar. 2 Jika kita menggunakan 10 liter bensin x liter per jam, maka akan bertahan sampai y jam.
2 Kembalian yang diterima ketika membayar 50.000 rupiah untuk membeli barang 3 Garis lingkaran segitiga sama sisi adalah y cm, salah satu sisi panjangnya x cm. .
yang harganya x rupiah dengan potongan harga 20%.

2 Selesaikanlah persamaan berikut ini. 2 Jawablah pertanyaan berikut ini.


1
1 4x + 7 = 15 2 5x – 9 = 6 3 8x – 2 = 9x y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = -2, y = -8. Nyatakanlah y dalam x
dengan menggunakan persamaan. Hitunglah nilai y jika x = -3.
4 2x – 7 = 5x + 11 5 -x + 22 = 2x +7
2 y berbanding terbalik dengan x, dan ketika x = 6, y = -2. Nyatakanlah y dalam x
6 -2x – 3 = 5x + 18 7 17 – 5x = -9x – 13
menggunakan persamaan. Hitunglah nilai y ketika x = -4.
8 12 : x = 8 : 6 9 5 : 4 = x : 18

3 Selesaikanlah persamaan berikut ini. 3 Jika kita mengendarai mobil dari kota A ke B, maka perlu waktu 3 jam dengan
1 6x – 4(x – 7) = 18 2 3x + 9 = 5(2x – 3) – 4 kecepatan 40 km per jam. Jawablah pertanyaan berikut ini jika waktu tempuh y jam
mengikuti jalan yang sama dengan kecepatan x km per jam.
3 2,7x + 0,8 = 1,5x – 1,6 4 0,32x – 1,4 = 0,4x – 0,68
2 x 1 5 1 Nyatakanlah y dalam x menggunakan persamaan.
5 x–2= 6 (x – 2) = (x – 4)
5 3 2 6 2 Berapa waktu tempuhnya (jam dan menit) jika kecepatannya 50 km per jam.
2 3 5 1 5x – 4 x+2
7 x– = x+ 8 =
3 4 6 4 3 2 3 Berapa kecepatannya agar sampai di tujuan dalam waktu 2 jam?
2x – 14 x+2
9 = + 3x 10 4 : 6 = (x - 5) : 9
3
y (km)
2
1 1 4 Gambar di samping ini memperlihatkan
100
11 2 : 5 = (x – 2) : (x + 7) 12 x–3: x+1=3:5
2 3 hubungan antara penggunaan bensin dan
jarak yang ditempuh dengan kecepatan tetap. 80
4 Berapakah a jika x adalah -3 dan 3(x - 1) - 2a = 4 ?
Jawablah pertanyaan berikut ini. 60

5
1 Berapa jauh jarak yang ditempuh mobil
Saya membeli 5 apel dan 4 pisang dengan harga total 15.000 rupiah. Berapa harga 40
sebuah apel dan pisang, jika harga sebuah apel 600 rupiah lebih mahal dari harga menggunakan 1 l bensin?
20
2 Jika mengendarai mobil sejauh y km
sebuah pisang?
x (l)
menggunakan x l, nyatakanlah y dalam x 5 10

6 Kita akan meletakkan sejumlah bola pada kotak-kotak yang tersedia. Jika setiap kotak menggunakan persamaan untuk A dan B.
diisi 90 bola, maka tersisa 7 bola. Jika setiap kotak diisi 100 bola, maka terakhir hanya 3 Di antara A dan B, mobil manakah yang menghabiskan bensin lebih banyak jika
berisi 7 bola. Berapa banyak bola? jarak yang ditempuh 70 km dengan kecepatan tetap yang sama?

7 Sebelum memberikan pupuk cair pada tanaman, maka perlu diencerkan dengan
air. 150 ml pupuk cair harus diencerkan dengan menambahkan 250 ml air. Jika kita
mempunyai 78 ml pupuk cair, berapa air yang diperlukan untuk mengencerkan?

280 Ulasan SMP 1 Ulasan SMP 1 281


BAB 5 Bangun Datar BAB 6 Bangun Ruang

B E
1 Gambarlah bangun yang diminta pada ∆ABC. 1 Sebutkan rusuk dan sisi-sisi (permukaan) prisma segi enam
C D
beraturan di gambar samping kanan ini.

1 Sebutkan sisi (permukaan) yang sejajar dengan sisi ABCDE.
1 Titik P adalah titik potong sisi AC dan sudut bisektor B.
2 Sebutkan rusuk yang sejajar dengan rusuk CH. F
2 Titik Q berada pada sisi AB yang berjarak 3 Sebutkan permukaan yang tegak lurus pada rusuk EJ. G J
B C
sama dari titik B dan C. 4 Sebutkan rusuk yang bersilangan dengan rusuk AE. H I

15 cm

2 Gambarlah lingkaran O dengan garis AB sebagai 2 Diagram di samping ini merupakan jaring-jaring
garis tengahnya. Kemudian gambarlah titik A kerucut dengan jari-jari alas 6 cm dan garis pelukis
sebagai titik singgung pada garis AB. 15 cm.
1 Sebutkan sudut pusat sektor.
2 Hitunglah luas selimut kerucut. 6 cm
3 Tititk A dan B dan dinding ditunjukkan pada
3 Hitunglah luas permukaan kerucut. O'
gambar di samping kanan. Lintasan lari dimulai
dari titik A ke titik dan menyentuh dinding
sebelum ke titik B. Titik mana pada dinding
yang harus disentuh agar jarak yang ditempuh dinding 3 Tentukan luas permukaan dan volume bangun ruang berikut ini.
sependek mungkin. Tandai titik sentuhnya 1 2 3

sebagai titik P.
12 cm 13 cm
6 cm
8 cm
4 Diagram berikut ini menunjukkan segitiga a telah pindah ke segitiga d . Jawablah
pertanyaan di bawah ini.
10 cm
4 cm 10 cm
1 Jika setiap segi tiga dipindahkan a ke d , b ke c dan c ke d , secara
berturut-turut, jelaskan bagaimana mereka dipindahkan.

2 Sisi manakah di segitiga a yang bersesuaian dengan sisi AC di d ?


4 Jawablah pertanyaan berikut ini mengenai benda ruang yang
dibentuk dengan memutar sekali putaran terhadap sumbu l
gambar di samping kanan ini. 2 cm

b c 1 Gambarlah sketsa bangun ruang yang dihasilkan.


a
3 cm
2 Gambarlah proyeksinya.
d 3 Hitunglah volumenya. 3 cm

282 Ulasan SMP 1 Ulasan SMP 1 283


BAB 7: Menggunakan Data
(siswa)
8
1 Gambar di samping ini merupakan histogram
7
yang menunjukkan hasil ujian dengan skala nilai 6
10. Jawablah pertanyaan berikut ini. 5
1
4
Berapakah banyaknya siswa yang
3
mengikuti ujian?
2
2 Berapa mediannya? 1
3
0
Hitunglah rata-rata nilai ujian sampai satu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (nilai)
tempat desimal.

2 Tabel distribusi frekuensi di bawah ini merangkum data permainan bola tangan yang
dimainkan oleh 25 mahasiswa tahun pertama. Jawablah pertanyaan berikut ini.

Kelas (m) Nilai Kelas (m) Frekuensi (orang) (Nilai Kelas) x (Frekuensi)
≤ <
10 - 14 12 3
b
14 - 18 16
18 - 22 20 6
22 - 26 24 7
a
26 - 30 3
30 - 34 32 1

Total 25

1 Hitung nilai a , b .
2 Tentukan frekuensi relatif kelas “paling sedikit 22 m dan kurang dari 26 m”.
3 Tentukan kelas yang memuat median.
4 Mengidentifikasi mode.
5 Isilah kolom (Nilai Kelas) × (Frekuensi), dan tentukan nilai rata-ratanya.

3 Bilangan berikut ini merupakan nilai pendekatan hasil pembulatan. Misalkan


nilai sebenarnya adalah a g, nyatakanlah jangkauan a menggunakan tanda
pertidaksamaan. Berapakah nilai galat absolut terbesar?
1 928 g 2 11,5 g 3 64,0 g

4 Nyatakanlah nilai pendekatan berikut ini dalam bentuk sedemikian hingga nilai
signifikannya jelas. Bilangan di dalam [ ] menunjukkan tempat desimal dari nilai
signifikan.
1 32400 [3 ] 2 0,0098 [2 ] 3 670.000 [3 ]

284 Ulasan SMP 1


Jawaban Cobalah

Hlm.30 Hlm.151

dari kiri, …. -79, -33, +59, +92 y (m) lebih muda lebih tua
1200
Hlm.97 1000
800
Karena 2x + 3x = 5x bernilai benar untuk setiap nilai x
600
400
Hlm.110 200
x (menit)
O 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Jika banyaknya kastanye adalah x, ..,
x+3 x - 4 Dihilangkan
=
9 8
Hlm.167
x = 60
Diantara semua garis yang menghubungkan B ke C,
60+3
= 7 garis BC adalah yang terpendek. Karena A tidak pada
9
Jawaban: banyaknya anggota kelompok adalah 7 garis BC, AB + AC > BC
orang. Banyaknya kastanye 60 buah. Hlm.207

Hlm151 dihilangkan

1 10 m, 2,5 m Hlm.209

2 Besaran saling berbanding lurus karena ketika dihilangkan

tingkat kejelasan pandangan menjadi 2 kali, 3 Hlm.226

kali, …, jarak y menjadi 2 kali, 3 kali juga. Dapat 1 b 2 c 3

dinyatakan = 5x 2 Luas dari (b) dan (c) adalah 100 π cm2.

Jawaban Pengayaan

3 -2 4 -5
1 Penjumlahan dan Pengurangan Hlm.35
5 3 6 -11
1 1 +15 2 -18 7 0 8 -14
3 +7 4 -7 9 -4 10 -7
5 0 6 -5 11 6 12 -4
7 +4 8 -1,2 13 -1,5 14 1.4
1 7
9 -6,2 10 + 15 -1 16 -
6 18
7
11 - 17 -18 18 13
6
19 -3 20 -0,4
2 1 +4 2 -6
1
21
3 +7 4 +13 2
5 -9 6 -8
2 Perkalian dan Pembagian Hlm.55
7 +13 8 -3,3
2 9 1 1 10 2 -24
9 + 10 -
3 14
3 -36 4 42
3 1 -6 2 0 5 -120 6 48

Jawaban 285
7 81 8 -81 7 4a – 3 8 24x – 10 Jawaban Soal Ringkasan
9 -64 10 0,49 9 3y 10 -7a
3 2
11 - 12 14 11 - x 12 24a Bentuk Aljabar, Kalimat
8 5 Bab 1 Bilangan Positif dan Negatif Bab 2 Hlm.86-88
Hlm.56-58 Matematika
13 2x – 7 14 2a – 3
Gagasan Utama Gagasan Utama
2 1 2 2 -5
15 18x + 6 7
3 -3 4 6 1 1 -1, +2 2 +5 tahun 1 1 8x2 2
x
5 0 6 -0,4 4 1 14x – 35 2 -4a + 5 3 +7, -7 4 lebih kecil, lebih besar x-1
3 5a + b 4
1 3 -a + 8 4 7x + 16 2 1 -3 < 1 2 -6 > -7 2
7 - 8 21
9
5 y – 10 6 -13x + 1 3 -5 < -2 <4 2 1 (7a + 3b) rupiah 2 (0,2 x l)

5
9 - 3 3 1 2 2 -10 3 -15
6 7 20a 8 x–4 ab
4 3 (10 - 3x) km 4 cm2
1 1 2
9
4 - 5 6 6 8
9 3
3 1 14 2 12 9 3 1 -10 2 324
7 -16 8 9 -0,08
3 16 3 -17 4 21
3 -10 4
4 Persamaan Hlm.107 3 3
2 10 7 11 - 12 -
4 4 4 1 2x 2 -3x + 8
3 32
5 - 6 - 1 1 x=4 2 x = 11 3
2 27 4 1 90 2 -4 3 3 3 a 4 -a + 3
4 5
7
3 x = -8 4 x=1 4 8 5 -9 6 -4
9 5 -2x + 3 6 -56a
5 x=6 6 x = -9 7 -5 8 1
7 0,6x 8 -6x
4 1 -10 2 -26 5
7 x=7 8 x= 5 1 27 Februari 2 25 Februari
3 9 -x + 4 10 2x – 5
3 26 4 -36
9 x = 20 10 x = -6 11 a–2 12 4x – 2
5 7 6 -15 Penerapan
5 (Contoh) Banyaknya kembalian ketika membeli 4
7 9 8 -6 2 1 x=3 2 x = -1 5
1 1 12 2 3 -45 butir kembang gula seharga x rupiah sebutir dan
12
9 0 10 10 3 x=6 4 x=3 membayar 1.000 rupiah.
1 7
4 15 5 - 6
11 2 12 19 5 x = -3 6 x = -2 14 12 Penerapan
1 7 9
5 2
7 x = -7 8 x=
7 -
16
8 -14 1 1 -0,8x + 0,6 2 x–
13 14 6 4
12 3 1
9 x=6 10 x=1 2 1 dari sisi kiri, -3, +5, -8 berturut-turut. 3 -8x + 4 -x + 12
2
2 2 27 10
3 Menyederhanakan Pernyataan Aljabar Hlm.85 11 x=- 12 x=- 1 2
3 2 55 + (-3 + 1 + 0 + 5 – 8) : 5 = 54
3 3 1 benar 2 92
1 1 7a 2 2a 13 x=2 14 x= Jawaban 54
2 4 1 4(x – 1)
3 -6x 4 -a Penggunaan Praktis
1 2 (Contoh) 4x – 4
5 5x 6 5a + 9 3 1 x = -8 2 x= 1 1 Produksi listrik ketika tidak ada sinar
2
7 -2x + 1 8 -9a + 13 3 x=4 4 x = -2 matahari adalah 0 kWh
3 2 Dari sisi kiri 0,6, -0,78, 3,2, 2,41, 0,83, 0, Penggunaan Praktis
9 1,3x 10 y
2 15
4 1 x = -5 2 x= berturut-turut 1 1 (6n – 6) fiber 2 61 fiber
2
2 1 8x – 7 2 3x – 2 3 x = -5 4 x=8 3 Zona waktu minimum: 20:00 – 22:00 Zona
1 waktu minimum 12:00-14:00
3 x– 4 2x + 5
3
5 1 x=
2
2 x=4
Bab 3 Persamaan Linear Hlm.117-119
5 4 Hitung surplus listrik dan perhatikan
5 -5y + 2 6 23
3 3 x = -7 4 x=1 apakah positif atau negatif. Maka kamu Gagasan Utama

7 y+9
4 dapat menentukan biaya listrik. 1 1 10x + 200 = 1.300
2 2x -3 > x + 5
3 1 27a 2 -40x
2 1 a m=5 b m = -5
3 -2,4y 4 16a
1
2 d m=3 c m=
5 -3a – 21 6 24x – 20 3

286 Jawaban Jawaban 287


3 1 x = 28 2 x = -3 3 E l
Bab 4 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Bab 6 Bangun-Bangun Ruang Hlm.227-229
3 x=1 4 x = -9 A F
Berbalik Nilai Hlm.157-159
D
5 x=6 6 x=1 Gagasan Utama Gagasan Pokok

G
15 1 1 1 Fungsi 2 Turun B 1 1 Polihedron 2 Garis sejajar, bersilangan
7 x= 8 x= C H
2 2
3 Kontanta perbandingan 3 π, 2πr, πr2
9 x = 20 10 x=8
3 4 4 1 O sebagai pusat, pencerminan. 2 1 Sisi BE, CF 2 sisi BC, EF
20 2 1 y= x 2 y=- , y = -1
11 x = 28 12 x= 2 x
3 2 garis l sebagai sumbu pencerminan. 3 Permukaan DEF
3 1 y = 3x 2 0 ≤ y ≤ 12
4 1 usia kakak 3 pindahkan sejajar dari A ke F sepanjang AF 4 Permukaan ABED
28
2 Kakak 12 tahun, adik 9 tahun 4 1 y= 2 56 mm
x dan cerminkan terhadap sumbu FD. 3
tampak depan
5 Salah
5 Jika banyaknya air yang dipindah x l, maka 6
Contoh pada y = - x , konstanta perbandingan Penerapan
29 - x = 2(10 + x) negatif, nilai y naik ketika x naik Tampak atas
1 1 sudut BAE = 15°
x = 3 C D
4 1 Luas permukaan 36π cm2, Volume 28π cm3
Jawaban 3 l
Penerapan
E 2 Luas permukaan 96π cm2, Volume 48π cm3
6 Jika mesin bekerja selama x jam, maka, 1 a konstanta perbandingan 3, y = 3x A 5 1
B
3 : x = 510 : 850 1 1
b 比例定数…-
konstanta perbandingan y=- x H
2 2 2 sudut FOI = 135° I
x = 5 6
c 比例定数…6, y =
konstanta perbandingan J
Jawaban 5 jam x (180° - 45°) 2 96π cm2 3 60π cm2
4
d 比例定数…-4, y = - x
konstanta perbandingan 3 sudut GOJ = 105°
Penerapan 6 1 Permukaan R 2 Permukaan R, U 3 Permukaan S, T
3 2 1 48 cm 2
2 y = 16x (45° + 60°) F O G
1 1 x= 2 x = 14
5 3 0 ≤ x ≤ 6 0 ≤ y ≤ 96 2 A Penerapan
3 x = 16 4 x = -2 D
Penggunaan Praktis 1 1 2 2 cm
5 x = -7 6 x=1 O
1 1 Banyak nya tutup botol proporsional
2 a = -2
dengan beratnya. Jika banyaknya tutup B
3 Jika jarak antara kota A ke B adalah x km, C
x x botol x, maka kita dapat menggunakan
+ =5 3 C
40 60 perbandingan untuk menemukan x. 2 a 0,9 l b 0,3 l (alasan dihilangkan)
A
x = 120
Jawaban 120 km 1
2 y= x B D Penggunaan Praktis
4 Jika Tuti ingin membeli x barang, maka 860
3 Kira-kira sebanyak 86.000 tutup botol O F 1 1 544π cm2 2 35 orang
1500x = 1500 × 0,8 × (x + 4) E
x = 16
Bab 5 Bangun Datar Hlm.190-192 Penggunaan Praktis
1500 × 16 = 24000 Penggunaan Data
1 1 0 500 Bab 7 Hlm.252-253
Gagasan Utama
Jawaban 24.000 rupiah SMP Stasiun A
Gagasan Pokok
1 1 AD//BC, AB//DC

i
ins
Penggunaan Praktis

rov
1 1 modus

nP
2 3 A 3 D SD

a
1 150 g

Jal
1
Jal
an
(Contoh) Gunakan modus karena ukuran
2 jika jarak yang ditempuk truk x km, maka, Na
sio
na
l baju yang banyak terjual tahun ini akan
10x × 167 + 10(10.447 - x) × 38 2
banyak terjual juga tahun depan
= 5.990.00 B C Stasiun B Stasiun C
2 Rata-rata
x = 1566 2 1 P B 2
Q (Contoh) Tim dengan rata-rata lebih baik
(Contoh)
Jawaban truk:1566 km, kapal 8.881 km
diharapkan akan menang, gunakan rata-
Lebih dekat ke sekolah dasar dari pada ke
3 b
rata
X A Y sekolah menengah pertama.
2 90° Lebih dekat ke halte B daripada halte A.

288 Jawaban Jawaban 289


3 Median 2 (Contoh) Modus Data Sekolah Menengah
Seberapa Jauhkah Pusat Gempa Bumi? Hlm.160 Volume dan Luas Permukaan
(Contoh) Dalam hal ini, median merupakan data ke-8 dari Pertama A lebih condong ke kanan Hlm.230
atas. Jika datamu lebih tinggi dari median, maka posisimu dibandingkan dengan B. 1 perbandingan (y = 7,5x) 1 Volume piramida kira-kira 2.570.000m . kira-kira
3

Data Sekolah Menengah Pertama lebih


adalah ke-7 atau di atasnya lagi. Inilah sebabnya mengapa 2 Kira-kira 16,1 km sama dengan dua kali volume Kubah Tokyo.
tersebar luas pada grafik.
kita menggunakan median. 2 Perbandingan luas permukaan 9:16
2 1 5,10 × 103 km2 kurang dari 500.000 km2 Perbandingan volume 27:64
Jarak Terpendek Mengangkut Air Hlm.193
1
2 5,100 × mm kurang dari 0,00005 mm Penggunaan Praktis
10 2 1 Dihilangkan
1 1 20 kali
2 Dihilangkan
Penerapan
2 Pemain A: rata-rata … 112 m
3 Jika P adalah titik pada garis l, Mari Menggunakan Spreedsheet Hlm.254
1 1 Frekuensi Relatif
Pemain B: rata-rata …118 m
Tingkat (menit)
SMP A SMP B AP + PB = AP + PC 1 1.950…laki-laki dan perempuan 0-4 tahun
Lebih dari Kurang dari 3 Jika pemain A dipilih
Dalam hal ini panjang AP + PC terpendek ketika 2.000…laki-laki dan perempuan 50-54 tahun
0 - 5 0,083 0,050
(Contoh) M esk ipun data ber var iasi,
5 - 10 0,150 0,225 A, P, C berada pada 2 Proporsi populasi di bawah 14 tahun adalah kira-
10 - 15 0,200 0,200 nilai terbesar signifikan dan merupakan A
15 - 20 0,283 0,150
garis yang sama. B kira 0,35 (1.950) 0,17 (2.000)
20 - 25 0,167 0,125 kemampuan melompat yang diharapkan.
Oleh karena itu, titik Populasi di atas 65 tahun secara umum
25 - 30 0,117 0,100 l
Jika Pemain B dipilih. Rata-rata lebih baik potong garis l dan AC
30 - 35 0,000 0,100 P meningkat di tahun 2000 dibandingkan tahun
35 - 40 0,000 0,050 dari pemain A dan mempunyai data yang adalah titik P. C 1950
Total 1,000 1,000 lebih stabil dan lebih baik.

Sekolah Menengah Pertama B Sekolah Menengah Pertama A 3 Diperkirakan berupa segitiga terbalik.
0,30
0,25
0,20
0,15
0,10
0,05
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 (menit)

Jawaban Pendalaman Materi Hitungan Matematika Sekolah Dasar


dan Ulasan Matematika SMP

4 1 27,2 2 10,8
Masalah Perbedaan Zona Waktu Hlm.59 Tantangan dalam Mengajukan Hlm.122 Matematika Sekolah Dasar Hlm.277
Soal 3 6,08 4 0,6
1 Wellington jam 23 1 Banyak nya jus k aleng harus merupak an 1 1 63 2 94 5 6 6 3
Rio de Janeiro jam 8 bilangan asli, jawaban merupakan pecahan. 3 125 4 23 8
5 1 1 2
15
2 Doha +5, Honolulu -8 Sebagai contoh, banyaknya kembalian bisa 5 27 6 7
1 23 11
3 4 (1 )
3 12 Desember jam 7 pagi dikoreksi ke 5.000 rupiah. 2 1 84 2 290 2 12 12
2 1 (Contoh) Ketika kamu membeli 3 pisang 3 588 4 864 1 13 1
5 6 (2 )
Rahasia di Balik Bilangan pada Kalender Hlm.89
2 6 6
dan 1 apel, harga total adalah 23.000 rupiah. 5 28.000 6 6
11 29
1 Dihilangkan 7 8
Berapakah harga sebuah pisang? 7 7 8 4 18 30
3 7, 7, 7, 7 2 Dihilangkan
2 (Contoh) Adonan tepung terigu dan 9 8
4 4 bilangan di atas a -7, bilangan di bawah a + 7 3 1 7,9 2 6,3
gula dengan perbandingan 3:2. Ketika
Jumlah tiga bilangan adalah 3 kali a. 3 12 4 3,3
menggunakan 8 mangkuk tepung terigu,
5 Dihilangkan 5 4,8 6 4,6
berapa mangkk gula yang diperlukan?

290 Jawaban Jawaban 291


7 3 1
6 1 (1 ) 2 4 1 -3a 2 -6,1x 3 1 Luas permukaan…96π cm2
4 4 14 BAB 4 Perbandingan dan Perbandingan
1 2 5x Volume…128π cm3
3 - 4 -5x + 1 Hlm.281
3 4 12 10
3 3 1 1 y = 80x 2 y=
x 2 Luas permukaan…360 cm2
1 5 -a - 0,9 6 12x - 12
5 6 10 3 y=3x Volume…400 cm3
10 1 8
7 - x- 8 -4a - 4
2 7 Perbandingan lurus (1) (3) Perbandingan terbalik (2)
7
(1
2 2 3 Luas permukaan…144π cm2
7 ) 8
5 5 3 7 + 11 y = 3x, y = 9
9 - x 10 -8y + 20 2 1 Volume…288π cm3
6
2
27
x
2 y=- ,y=3 4 1 2
11 - 12 2x - 3 x
5 tampak depan
BAB1 Bilangan Positif dan Negatif 13 -a + 6 14 -17x + 15 120
Hlm.278 3 1 y = 2 2 jam 24 menit
x
1 1 -7 < -3 <+2 15 -7x - 6 16 13a - 8 tampak atas
3 60 km per km
2 -2, -1, 0, +1, +2 5 1 21 kerikil 2 3(a - 1) kerikil
4 1 18 km 3 33π cm3
2 1 -7 2 -18
2 A…y = 18x, B…y = 10x
3 -17 4 4
BAB 3 Persamaan Linear Hlm.280 3 B 12 l lebih banyak
11
5 6 -3,7
12
1 1 38 - 5x = 3 2 0,8x < 5.000 Bab 7 Penggunaan Data Hlm.284
7 -7 8 -5
2 1 x=2 2 x=3
9 -
7 BAB 5 Bangun Datar Hlm.282 1 1 34 orang 2 6,5 titik
6 3 x = -2 4 x = -6
3 6,5 titik
3 1 -35 2 -12 5 x=5 6 x = -3 1 1 2 2
Q A 1 2 1 a …28 b …5 2 0.28
4 15 P
3 4 70 7 x=- 8 x=9 3 di atas 18 m kurang dari 22 m 4 24 m
5 2
B
5 -16 6 9 45 5 (nilai kelas) x (frekuensi) dalam urutan dari
9 x=
2 atas, 36…
7 -6 8 -30
18
3 1 x = -5 2 x=4 Total 520. Rata-rata…20,8 m
9
5 3 x = -2 4 x = -9 2
1 3 1 927,5 ≤ a ≤ 928,5
4 1 -23 2
4
5 x = 30 6 x=7 B Nilai galat absolut (mutlak) kurang dari 0,05 g
A O
3 9 4 -36
7 x = -6 8 x=2
2 11,45 ≤ a ≤ 11.55
1 1 9 x = -2 10 x = 11
5 6 - Nilai galat absolut (mutlak) kurang dari 0,05 g
4 8 11 x=8 12 x = 12 3 B
1 3 63,95 ≤ a ≤ 64,05
-7 A
7 8
16 4 a = -8
Nilai galat absolut (mutlak) kurang dari 0,05 g
1 5 Misalkan harga sebuah apel adalah x rupiah, Dinding 1
9 -6 10
3 4 1 3,24 × 104 2 98×
103
5x + 4(x + 60) = 1.500
11 -4 12 -23 3 6,70 × 105
x = 140

5 1 (a) + 19 2 122 A 140 + 60 = 200 4 1 translasi, rotasi simetri titik dan rotasi
Jawaban 1.400 rupiah harga sebuah ape, dan 2.000 harga sebuah pisang. pergerakan/pergeseran
6 Terdapat x kotak, maka 2 sisi QR
BAB 2 Bentuk Aljabar, Kalimat Matematika Hlm.279
90x + 17 = 100(x - 1) + 7
1 1 -2ab 2 3x2y x = 11
y
Bab 6 Bangun Ruang Hlm.283
a+b 90 × 11 + 17 = 1.007
3 4 4x -
7 5
Jawaban 1.007 kotak 1 1 Rusuk FG, GH, HI, IJ, JF
a a
2 1 (1.000 - 2x) rupiah 2 ( + ) menit 7 Jika diencerkan dengan x ml air, maka 2 Rusuk DI, EJ, AF, BG
70 60
150 : 250 = 78 : x 3 Permukaan ABCDE, FGHIJ
3 1 19 2 14 x = 130 4 Rusuk FG, GH, HI, IJ, BG, CH, DI
Jawaban 130 l 2 1 144° 2 90π cm2 3 126π cm2

292 Jawaban Jawaban 293


Indeks

tanda positif--------------------------------------------- 14 suku linear------------------------------------------------ 76 ∆(segitiga)-----------------------------------------------164 benda putar---------------------------------------------207


tanda negatif-------------------------------------------- 14 kesamaan------------------------------------------------- 92 segmen garis-------------------------------------------164 garis pelukis---------------------------------------------207
bilangan asli--------------------------------------------- 16 pertidaksamaan----------------------------------------- 92 garis-------------------------------------------------------164 proyeksi--------------------------------------------------208
bilangan positif----------------------------------------- 16 sisi kiri------------------------------------------------------ 93 garis sinar------------------------------------------------164 tampak atas---------------------------------------------208
bilangan negatif---------------------------------------- 16 sisi kanan------------------------------------------------- 93 ∠ (sudut)-------------------------------------------------165 tampak samping---------------------------------------208
titik pangkal (garis bilangan) kedua sisi------------------------------------------------- 93 irisan------------------------------------------------------165 luas selimut---------------------------------------------214
(sumbu koordinat)------------------------------- 17, 133 ≥, ≤ (pertidaksamaan)-------------------------------- 94 tegak lurus ----------------------------------------------166 luas alas--------------------------------------------------214
nilai mutlak----------------------------------------------- 19 penyelesaian (pertidaksamaan)-------------------- 96 sejajar-----------------------------------------------------166 luas permukaan----------------------------------------214
penjumlahan-------------------------------------------- 23 persamaan----------------------------------------------- 96 jarak-------------------------------------------------------167 π (pi)-------------------------------------------------------215
sifat asosiatif (penjumlahan) menyelesaikan (persamaan) (perbandingan) --- 96, 114 juring-----------------------------------------------------168 nilai representatif--------------------------------------234
(perkalian) -------------------------------------------25, 40 membalik (mentranspos) suku--------------------102 busur------------------------------------------------------168 rata-rata--------------------------------------------------234
sifat komutatif (penjumlahan) persamaan linier---------------------------------------105 tali busur-------------------------------------------------168 modus----------------------------------------------------235
(perkalian)--------------------------------------------25, 40 mencoret------------------------------------------------105 sudut pusat---------------------------------------------168 median---------------------------------------------------235
pengurangan-------------------------------------------- 27 pernyataan perbandingan--------------------------113 tegak lurus----------------------------------------------169 nilai terbesar--------------------------------------------237
suku positif----------------------------------------------- 31 fungsi (y sebagai fungsi x)---------------------------126 garis singgung-----------------------------------------169 nilai terkecil---------------------------------------------237
suku negatif---------------------------------------------- 31 peubah (variabel)--------------------------------------126 titik singgung-------------------------------------------169 jangkauan-----------------------------------------------237
suku (kalimat matematika penjumlahan) interval---------------------------------------------------127 titik tengah----------------------------------------------169 distribusi-------------------------------------------------237
(bentuk aljabar)-------------------------------------31, 75 konstanta------------------------------------------------130 konstruksi------------------------------------------------172 kelas-------------------------------------------------------238
perkalian-------------------------------------------------- 37 perbandingan (proporsi) (y berbanding lurus sudut------------------------------------------------------178 nilai kelas------------------------------------------------238
pangkat tiga--------------------------------------------- 42 dengan x)------------------------------------------------130 transformasi---------------------------------------------185 interval kelas--------------------------------------------238
eksponen------------------------------------------------- 42 konstanta perbandingan (perbandingan senilai) translasi--------------------------------------------------186 frekuensi-------------------------------------------------238
pangkat dua--------------------------------------------- 42 (perbandingan berbalik nilai) rotasi------------------------------------------------------187 tabel distribusi frekuensi----------------------------238
bentuk eksponensial---------------------------------- 42 ------------------------------------------------------ 130, 142 pusat rotasi----------------------------------------------187 grafik histogram/batang-----------------------------239
kuosien---------------------------------------------------- 43 sumbu x--------------------------------------------------133 rotasi titik-simetri--------------------------------------187 grafik frekuensi garis----------------------------------240
empat operasi aritmatika----------------------------- 47 sumbu koordinat--------------------------------------133 pencerminan-------------------------------------------188 frekuensi relatif-----------------------------------------241
sifat distributif ------------------------------------------ 48 sumbu y--------------------------------------------------133 sumbu pencerminan---------------------------------188 nilai pendekatan---------------------------------------243
himpunan------------------------------------------------ 52 absis-------------------------------------------------------134 kerucut---------------------------------------------------197 galat-------------------------------------------------------243
pernyataan aljabar------------------------------------- 62 ordinat----------------------------------------------------134 limas------------------------------------------------------197 bilangan signifikan------------------------------------244
nilai pernyataan----------------------------------------- 72 koordinat y ---------------------------------------------134 pilihedron beraturan---------------------------------198
substitusi-------------------------------------------------- 72 perbandingan berbalik nilai (y berbanding polihedron----------------------------------------------198
koefisien-------------------------------------------------- 75 terbalik dengan x)-------------------------------------142 garis bersilangan--------------------------------------200
pernyataan linier---------------------------------------- 76 hiperbola------------------------------------------------146 garis berpotongan------------------------------------202

294 Indeks Indeks 295


Komite Penerjemah Edisi Bahasa Indonesia

Chief Editor :
Masami Isoda (University of Tsukuba)
Penerjemah :
Kasiyah (Universitas Indonesia: kasiyah@cs.ui.ac.id)
Editor:
Zulkardi (Universitas Negeri Palembang: zulkardi@gmail.com
Yudi Satria (Universitas Indonesia)
Penyelaras:
Lambas (Pusat Kurikulum dan Perbukuan)
Zulkardi (Universitas Negeri Palembang: zulkardi@gmail.com
Desain cover :
Kuncoro Dewojati (Universitas Negeri Yogyakarta: kuncorowede@gmail.com)
Ilustrator :
Kuncoro Dewojati (Universitas Negeri Yogyakarta: kuncorowede@gmail.com)
Fotografer :
Denny Saputra (SEAMEO Qitep in Mathematics, Yogyakarta:
denny.s4putr4@gmail.com)
Tata Letak :
Dewi Pratiwi (SMPN 1 Gunungputri, Bogor: afkan_i@yahoo.com)
Lampiran 1 Gunakan halaman 21.
Gunakan halaman 21.

T U * GAM
R

0 +1 +2 +3
Goal

KA

ES
+12

Kembali ke
mulai +11
+10
+9

+4 +5 +6 -1
+8 +7
+6

+5

+4
+3

+2

-2 -3 -4 -5
MULAI
+1 0
-1
-2

-3
-4

-5
-6

-6
-7
-8 Pindahkan 3
langkah ke arah
-9 tujuan.

-10
-11 -12
Lampiran (2)
Gunakan halaman 223.
Volume Bola Prinsip Archimedes Padatan Archimedean
Archimedes membuktikan Volume air yang dipindahkan sama Jaring padatan yang dikembangkan oleh
bahwa volume bola adalah dengan volume suatu objek yang lebih dari dua jenis poligon biasa disebut
2 sepenuhnya terendam dalam air. padatan archimedean, dan ada 13 jenis
is dari silinder.
3 padatan archimedean.

daya apung

Sumber: bellarmine.edu

Archimedes
Sekitar 287 SM - 212 SM π
Ia dikenal sebagai matematikawan di Yunani Kuno, = 3,14…
lahir di Sirakusa, Italia. Kisah kematiannya: Archimedes
sedang membangun lingkaran di atas pasir di lantai.
Seorang tentara menginjaknya. Ia mengatakan kepada
tentara tersebut agar tidak merusak lingkarannya. Perkiraan dari Pi
Apa yang dia katakan membuat tentara tersebut
membunuhnya. Archimedes mendapat nilai pi
hingga 2 desimal tepat.
Sumber: clisearch.net
Gelas berpola

Tessellation
Pegasus oleh Escher

Pemandangan bumi yang bulat

Desain
Tradisional
Jepang
Lingkaran dan Bola
Sumber: turdunia.com

kotak rahasia Hakone dengan tekstil kayu pola Imariyaki

pola cangkang kura-kura pola kisi Narihira pola panah buu

Seni pasir koin, Kanonji


Sumber: diversity-finder.net

pola belah ketupat dan bunga pola ombak laut pola daun rami

Pemandangan bumi yang bulat

Anda mungkin juga menyukai