Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Daini Fahreza

NIM : 2202106038

Nama Kelompok : Hope

Review Film 8 Mile

8 mile merupakan film yang dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 8 November 2002. Film
ini merupakan film yang disutradarai oleh Curtis Hanson yang merupakan sutradara film
asal Nevada, Amerika Serikat. Film 8 mile ini diperankan oleh artis rap anyar Eminem,
Brittany Murphy, Mekhi Phifer dkk. Film ini merupakan film dengan genre street drama
yang dipadukan dengan musikal rap khas 2000an

Kisah film ini berawal dari laki – laki yang berasal dari Detroit, Amerika yang bernama B-
Rabbit yang memiliki kehidupan yang sangat berat. Berbagai lika-liku kehidupan dirasakan
oleh B – Rabbit seperti hidup dalam kemiskinan, pertikaian dengan ibunya, bercerai
dengan istri, dan masih banyak kesulitan kehidupan yang dialami B – Rabbit.

Namun dibalik itu semua, B – Rabbit merupakan seseorang yang dianugerahi bakat luar
biasa. Ia memiliki kemampuan untuk membuat lirik rap dengan sangat jenius, tidak hanya
membuat ia juga merupakan seorang rapper dan freestyler rap yang apik.

Namun diawal cerita, B – Rabbit memiliki masa – masa sulit meski sudah memiliki bakat
yang luar biasa. Ia diajak oleh temannya menuju sebuah bar di Detroit untuk melakukan
rap battle. Dimana semua rapper anyar diskena lokal pasti melakukan rap battle di bar
tersebut. Tibalah saat B – Rabbit bertemu dengan lawan pertamanya dalam rap battle
tersebut, ia diremehkan karena ia adalah seorang kulit putih, mengingat skena rap sangat
erat kaitannyaa dengan mereka yang berkulit hitam. Keadaan semakin memburuk karena
penonton sudah meremehkannya, ia seakan – akan tersedak dan terbujur kaku tidak bisa
membalas rima yang ia terima dari lawannya dan iapun mundur dari battle tersebut.

Hari terus berlalu, gang bernama Free World yang sudah menguasai skena rap dan
berkuasa di Detroit semakin berjaya. Mereka semakin brutal dan semakin merasa
berkuasa. Semua hal mereka berusaha untuk kuasai, termasuk apa yang menjadi millik B
– Rabbit. Salah satu anggota Free World telah merebut kekasih dari B – Rabbit dan
berselingkuh secara nyata didepannya, perkelahianpun tidak bisa dihindari. Karena
merasa kesal dan tidak terima Wink yang merupakan anggota Free World tidak terima dan
memanggil gang mereka lalu mengeroyok B – Rabbit. Kejadian itupun menjadi pil pahit
tersendiri bagi B – Rabbit.

Hari dilalui B – Rabbit dengan berbagai persoalan, suasana rumah yang ia tempati juga
tidak harmonis, lantaran ibunya memiliki masalah yang tiada henti dengan sang pacar,
selain itu permasalahan ekonomi membuat mereka kesulitan bertahan membuat B –
Rabbit selalu mencari cara untuk menghadapi hari ke hari.

Namun sebagai orang yang sangat passionate dengan dunia rap, B – Rabbit selalu
berlatih dengan menulis lirik dan melakukan rap battle jalanan dengan siapapun yang
sedang melakukan rap battle. Setiap ada street rap battle ia selalu mendatangi dan melatih
mengolah rima katanya dan semakin matang. Lirik yang ia latih terus menerus juga
semakin baik dan menjadi senjata berbahaya bagi siapapun lawannya.

Setelah usaha kerasnya dalam dunia rap battle ini, iapun siap dan direkomendasikan
temannya sekali lagi untuk ikut rap battle. Disaat itulah ia menunjukkan siapa B – Rabbit
yang sebenarnya

Tiba disaat lawan pertama, B – Rabbit berhasil membalas dan memalukan lawannya
dengan rima yang menusuk. Ia pun pelan – pelan mendapat respect penonton dan respon
yang baik. Gang Free World pun merasa terancam dengan kemampuannya yang sudah
mulai muncul.

Tidak hanya sampai disitu, dironde berikutnya, B – Rabbit melawan salah satu anggota
Free World dan berhasil menang lagi. Ia pun semakin disukai penonton karena rima nya
yang sangat khas mampu memikat penonton. Ia mampu membuat kesal satu gang
lantaran rima yang ia buat sangat menyakitkan namun menghibur bagi penonton. Karena
kemenagan di ronde ini ia berhasil menjadi finalist dan melawan juara bertahan.

Dan tibalah di ronde final, ia melawan ketua Free World dan mendapat giliran untuk
melemparkan rima duluan. Suasana tidak seperti biasanya, penonton berpihak pada B –
Rabbit dan rima yang ia keluarkan seakan membawa suasana bar menjadi berbeda. Ia
mampu memperkirakan apa yang lawannya akan katakan nanti dan mampu
mempermalukan lawannya didepan semua penonton. Setelah itu tibalah giliran sang lawan
untuk melempar rima. Bak seperti orang bisu, ia hanya terdiam melihat efek yang B –
Rabbit berikan kepada menonton membuat ia merasa tertekan dan menyerah. Di momen
inilah B – Rabbit diakui sebagai pemenang baru dan penguasa skena rap baru.

Film 8 mile ini mampu membungkus realita skena rap jalanan dengan sangat menghibur.
Tidak hanya soal skena rap yang diceritakan, namun film ini mengkisahkan bagaimana
seseorang berjuang untuk kehidupannya dan passionnya yang awalnya terhambat, namun
dengan kerja keras ia mampu membuktikan bahwa apapun bisa ditaklukkan asal dengan
niat dan usaha yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai