Anda di halaman 1dari 3

Judul Artikel……….

TRANSFORMASI PENGETAHUAN KESEHATAN


MASYARAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KEWASPADAAN TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL PADA
REMAJA
Azwar Fiqih Hasugian1, Aisyane Aura Cahya Restiawan2, Ajeng Marshanda Putri3, Al-
Qowiyyu Azhari4, Drisella Putri Syakila5, Lisya Liandina6, Novi Nurohmat7, Ngabei Mukti
W8, Shereen Virginia Sutriyadi9, Siti Afifa Salima10
1
FIKES, FH, FIKES, 4FIKES, 5FH, 6FIKES, 7FIKES, 8FIKES, 9FH, 10FIKES Universitas
2 3

Esa Unggul
Jalan Parpostel Nomor 49, RT 001/ RW 007, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat - 17425
azwarfqh@student.esaunggul.ac.id

Abstract
Various forms of violence in the school environment have become problematic in
the implementation of education in Indonesia, while the current existence of the
law on the protection of school children is still sporadic. The 2012 KPAI
monitoring and evaluation results show that 84% of Indonesian children have
experienced violence at school. One of the predictable ways to prevent sexual
violence from occurring is to provide education to children not only in science
and technology but also in the aspects of values and morals. This study aims to
investigate and investigate the problem of sexual violence that occurs in
adolescents. The research method used is a survey by means of interviews. The
results of the study concluded that the education provided by parents and teachers
alone is not enough to prevent someone from committing sexual violence,
therefore the victim can only avoid and minimize the occurrence of sexual
violence on himself. It is recommended that the government conduct socialization
regarding the existence of working group services (pokja) for the prevention and
handling of violence and take strict action against perpetrators of sexual violence.

Keywords: public health knowledge, sexual violence, youth


Abstrak
Berbagai bentuk kekerasan di lingkungan sekolah menjadi problematika
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, sementara keberadaan undang
undang perlindungan anak sekolah saat ini masih bersifat sporadis. Hasil
monitoring dan evaluasi KPAI 2012 menunjukkan bahwa 84% anak
Indonesia pernah mengalami kekerasan di sekolah. salah satu cara yang
diprediksi dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual adalah memberikan
pendidikan terhadap anak tidak hanya ilmu pengetahuan dan teknologi
namun juga aspek nilai dan moral. Penelitian bertujuan untuk menyelidiki
dan meneliti masalah kekerasan seksual yang terjadi pada remaja. Metode
penelitian yang digunakan yaitu survey dengan cara wawancara. Hasil
penelitian menyimpulkan bahawasanya pendidikan yang diberikan orang tua
dan guru saja tidak cukup untuk mencegah seseorang melakukan kekerasan
seksual oleh karena itu korban hanya bisa menghindar dan meminimalisir
terjadinya kekerasan seksual pada dirinya. Disarankan pemerintah melakukan
sosialisasi mengenai adanya layanan kelompok kerja (pokja) untuk
pencegahan dan penanganan kekerasan dan melakukan penindakan secara
tegas terhadap pelaku kekerasan seksual.

Kata kunci : pengetahuan kesehatan masyarakat, kekerasan seksual, remaja


Volume 18 No 4 Desember 2021 1
Judul Artikel……….

Pendahuluan Tabel 1
Naskah yang dimuat dapat berupa Format Penulisan
ringkasan penelitian atau karya ilmiah No Item Keterangan
populer dalam keilmuan Agama, Judul Naskah 14 pt;capital, tegak dan
Kewarganegaraan, Pancasila dan Bahasa tebal;center,1 spasi
Indonesia, yang belum pernah atau tidak Nama Penulis 10 pt;tegak dan
dalam proses publikasi di media cetak lain. dan Afiliasi normal;center, 1 spasi
Abstrak 9 pt; tegak dan normal;
Naskah dituliskan dalam bahasa
justify,1 spasi
Inggris atau bahasa Indonesia dengan Judul Bab 11 pt; tegak dan tebal; “title
memperhatikan berbagai kaidah ragam case”.
tulis baku. Judul sub-bab 11 pt; tegak dan tebal;
Naskah berbahasa Indonesia bisa “sentence case”.
memiliki abstract in English. Panjang
naskah antara 5 halaman kertas JIS (B5):
18,2 X 25,7 cm, dua sisi. Margin atas dan Kategori Naskah
kiri: 2,0 cm; sementara margin bawah dan
kanan; 2,0 cm.

Isi Naskah
Naskah diketik 1 spasi dalam 2
kolom, Jenis huruf Times New Roman 12 Penelitian Non Penelitian
pt yang dicetak tegak dan normal. Isi • Abstrak • Abstrak
naskah dapat terdiri dari beberapa bab • Kata Kunci • Kata Kunci
• Pendahuluan • Pendahuluan
secara terpisah. • Pembahasan
• Metode Penelitian
• Hasil dan • Kesimpulan
Format Penulisan Pembahasan • Daftar Pustaka
Naskah dituliskan dengan • Kesimpulan
menggunakan perangkat lunak Microsoft • Daftar Pustaka
Word dengan mengikuti format
sebagaimana pada tabel 1 Gambar 1
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Perhatikan; peletakan dan ukuran
Naskah, baik yang berupa hasil persamaan, gambar, dan tabel harus
penelitian dan bukan penelitian, secara memperhatikan aspek keterbacaannya!
minimal harus memuat bagian-bagian
seperti terangkum dalam menggunakan
dilakukan gambar 1. Kutipan
Pengutipan menggunakan reference
Persamaan, Gambar, dan Tabel manager (mendeley, end note, zotero, dll)
Setiap persamaan, gambar, dan tidak menggunakan catatan kaki,
Tabel diberi nomor sesuai dengan urutan melainkan bodynote. Daftar pustaka
pemunculan. Cara penulisan identitas dan diurutkan berdasarkan abjad nama
tabel 1 dan gambar 1. penulisnya dengan contoh format (buku,
Persamaan dituliskan dengan aplikasi jurnal, dan situs internet) seperti pada
Microsoft Equation dengan penomoran arab daftar pustaka.
dipinggir kanan dan berkurung f = m x a
(1) Mengenai Tata Bahasa
Volume 18 No 4 Desember 2021 2
Judul Artikel……….
Berkaitan dengan sintaks dan Online]. Diakses dari
grammar, ada beberapa hal yang perlu http://www.beritaiptekjakarta.com.
dikemukakan : Rachman, Abd. (1992). Rancangan
- Masalah awalan “di” dalam kata depan Pemulihan Rumah. Jakarta:
“di”penulisan yang benar sebagai berikut: Transmedia.
▪ Untuk kata dengan (preposisi) “di”, Subowo. (2002). Warta Penelitian dan
kata sesudah “di” tidak digandeng. Pengembangan Pertanian. Planesa,
Contoh: di mana, di atas, di bawah, di 24(1). Pusat Pengembangan Jurnal
sekolah. UEU, Jakarta.
▪ Untuk awalan (prefiks) “di”, kata
sesudahnya langsung digandengkan. Catatan:
Contoh: ditulis, dimakan, dipukul. 1. Literatur yang dimasukkan dalam
Trik berikut bisa dicoba. Saat membuat daftar pustaka hanya yang dikutip
kata jadian itu, mana yang llebih cocok saja, namun perhatikan
ditanyakan: “di mana?” atau relevansinya dengan isi naskah.
“diapakan?” Selain itu, literatur yang tercantum
- Masalah penempatan spasi pada harus memiliki tahun penerbitan
karakter khusus. Karakter khusus seperti yang tidak lebih dari 10 tahun dari
“:”, “!”, “?”, ditulis tersambung dengan saat ditulisnya naskah
kata sebelumnya. Contoh: He!, Ada bersangkutan.
apa? 2. Isi naskah bukan tanggung jawab
- Seperti biasa, kata dalam bahasa asing redaksi dan sepenuhnya berada
dicetak italic, kecuali yang sudah benar- pada penulis.
benar lazim
- Tanda kurung. Tidak ada spasi antara
tanda kurung dengan kata di dalamnya.
Contohnya ini). Sama halnya dengan
tanda kutip.

Kesimpulan
Pedoman penulisan ini hanya akan
digunakan oleh Redaksi untuk naskah –
naskah yang pasti dimuat! Penulis
memasukkan naskahnya dengan format 2
kolom dan 1 spasi. Setiap naskah akan
dinilai oleh editor sebelum dapat
diterbitkan.

Daftar Pustaka
Budi, Sulistyo. (2014). Studi Kelayakan
Pengembangan Perumahan
Karyawan PT. Krakatau Posco di
Cilegon, Banten. (Skripsi, tidak
dipublikasikan). Teknik Planologi
Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Firdiansyah. (2012, 08 Juli). Usulan Rencana Tapak
Terminal Terpadu Pemda DKI Jakarta. [Artikel
Volume 18 No 4 Desember 2021 3

Anda mungkin juga menyukai