Anda di halaman 1dari 3

Perawatan bayi baru lahir

Cara merawat bayi yang baru lahir


Merawat bayi yang baru lahir mungkin tidak mudah bagi para orangtua baru. Nah,
berikut panduan yang bisa Anda ikuti di rumah:

Menggendong bayi

Kebanyakan orangtua baru mungkin merasa takut atau ragu untuk menyentuh bayi
mereka yang baru lahir, apalagi menggendongnya. Namun,menggendong bayi
merupakan salah satu cara membangun ikatan batin dengan buah hati Anda.

Anda sebetulnya tidak perlu takut membuat bayi jadi tidak nyaman, terlebih
mencederainya, selama cara menggendongnya tepat. Usahakan untuk membuat
diri sendiri serileks mungkin sebelum mengangkat bayi.

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi, yaitu:

- Mencuci tangan sebelum menggendongnya.

- Menopang kepala dan leher bayi saat menggendongnya karena otot dan
tulangnya belum kuat untuk menyangga kepalanya.

- Tidak disarankan untuk mengguncang tubuh bayi terlalu kencang karena bisa
menyebabkan perdarahan di otak

Memandikan bayi

Selain menggendong, memandikan bayi yang baru lahir juga merupakan bagian
dari cara merawat anak yang memiliki tantangan tersendiri.

Dilansir dari laman Kids Health, bayi baru lahir sebaiknya hanya dilap hingga tali
pusat puput dan sembuh total. Tali pusat biasanya puput dalam 1-4 minggu setelah
persalinan.

Saat mengelap bayi, baringkanlah si kecil di atas permukaan yang empuk dan rata
seperti kasur. Basahi waslap dengan air hangat dan usap tubuh bayi dari wajah
hingga ke kaki.

Namun, Ibu juga bisa memandikan si Kecil di bak air hangat. Mandikanlah si Kecil
dengan sabun dan sampo khusus bayi seperti JOHNSON’S   Top-To-Toe™ hair &
®

body baby bath. Setelahnya, keringkan area tali pusat dengan benar.
Memilih produk yang tepat

Salah satu cara terbaik merawat bayi baru lahir adalah memastikan semua produk
perawatannya  sesuai dengan kulitnya.  Produk perawatan bayi idealnya dibuat
dengan formulasi bahan ringan dan  lembut di kulit.

Jangan tergiur oleh harga yang murah. Pastikan produk yang Anda beli telah teruji
klinis. Biasanya keterangan ini tercantum dalam kemasan produk yang dibeli.

Pastikan juga produk yang Anda beli sudah terdaftar di situs Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) agar terjamin keasliannya.

Mengganti popok

Mengganti popok bayi itu mudah. Namun, rasa takut yang menyelimuti kerap
membuat cara merawat bayi baru lahir yang satu ini malah sangat sulit dilakukan.

Maka, Anda perlu belajar cara mengganti popok bayi  yang benar. Satu hal lagi,
jangan menunda mengganti popok agar tidak memicu ruam di bokongnya.

Gantilah popok segera ketika mulai basah oleh urin atau feses. Bersihkan area
pantat bayi, lipatan paha, dan kemaluannya dengan air hangat.

Oleskan pelembap khusus seperti JOHNSON’S   Baby Cream untuk menjaga


®

kelembapan kulitnya selama 24 jam.

Menenangkan bayi

Bayi rata-rata bisa menangis selama dua jam sehari selama tiga bulan
pertamanya. Namun, tak perlu khawatir karena ini normal.

Cara terbaik untuk menenangkan bayi yang menangis adalah menggendongnya


dalam dekapan. Sementara itu, bersenandunglah dengan suara yang lembut dan
halus. Jika cara ini masih belum berhasil, usap-usap lembut punggung si Kecil.

Keahlian menenangkan tangisan penting dimiliki orangtua sebagai salah satu cara
merawat bayi yang baru lahir.

Menyusui

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Bayi yang baru lahir biasanya perlu diberi
makan setiap 2 hingga 3 jam sekali. Saat menyusui, carilah posisi paling nyaman
bagi bayi dan Ibu.
Setelah itu, buatlah si Kecil bersendawa untuk mengeluarkan udara yang masuk ke
perutnya selama mengisap ASI. Jika tidak, gas dapat membuat perutnya kembung
dan tidak nyaman.

Caranya, tegakkan tubuh bayi dengan posisi kepala di atas bahu Anda kemudian
topang kepala dan punggungnya. Tepuk-tepuk lembut punggung si Kecil dengan
tangan Anda yang lain.

Menidurkan bayi

Bayi yang baru lahir akan lebih banyak tidur. Dilansir dari laman Stanford
Children's Health,  bayi yang baru lahir butuh tidur sekitar 16 jam dalam sehari.

Namun, bayi biasanya akan terbangun setiap 2 sampai 4 jam sekali karena
kelaparan. Oleh karena itu, jika dalam 4 jam bayi tak kunjung bangun, bangunkan
ia untuk disusui.

Agar tumbuh kembangnya optimal, pastikan bayi Anda cukup tidur setiap harinya.
Menidurkan bayi dengan posisi terlentang adalah pilihan yang bijak untuk bantu
mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak. Pelajari lebih lanjut tentang
cara membuat bayi tidur lebih nyenyak lewat J

Anda mungkin juga menyukai