• adalah suatu pembangkit listrik yang

menggunakan tenaga air dari bendungan,

saluran irigasi, sungai, atau air terjun alam,
dengan cara memanfaatkan tinggi
terjunnya (head, dalam m) dan jumlah debit
airnya (m3/detik).
1. Run of River Plant
Memanfaatkan aliran air sungai yang sebagian dilewatkan pada suatu
saluran kemudia memutar turbin dan kemudian airnya dibuang kembali
menuju sungai induk
2. Reservoir type (Storage Plant)
Air sengaja dibendung dalam reservoir/dam kemudian dialirkan melalui
saluran menuju turbin
3. Pump Storage
Mempunyai dua buah reservoir, diatas dan dibawah turbin. Saat malam
hari, air dari reservoir atas dialirkan ke turbin dan airnya bermuara di
reservoir bawah. Saat siang hari, air dari reservoir bawah dialirkan keatas
dengan menggunakan turbin yang bekerja sebagai pompa
 PEROBAHAN ENERGI POTENSI AIR
MENJADI ENERGI LISTRIK
Perubahan energy potensi air
menjadi energy kinetic air
E =V.I.t
l

Generator

Saluran / penstock
E =T t
m

Turbin air

Perubahan dari Energi kinetic air

Ek=½mV2
menjadi energy mekanik
1. Fasilitas Bangunan Sipil terdiri dari :
a. Bendungan / Dam
b. Intake
c. Saluran Pembawa (Head Race)
d. Bak Penenang (Forebay)
e. Pipa Pesat (Penstock)
f. Rumah Pembangkit & Saluran Pembuang
2. Fasilitas Mekanikal Elektrikal ( M E ), terdiri dari :
a. Turbin dan Asesorisnya
b. Generator
c. Pengatur, Pengaman ,Pengukuran ( Panel Kontrol )
d. Beban Ballast
e. Distribusi & Instalasi Rumah
ADALAH BANGUNAN YANG BERFUNGSI UNTUK MENGALIRKAN AIR DARI
INTAKE KE BAK PENENANG

SALURAN PEMBAWA
PINTU PENGURAS
SPILL WAY ( PELIMPAH )

TRASH RACK ( SARINGAN )

 PLANES

ANCHOR BLOCK

SLIDING BLOCK
 BAK PENENANG

RUANG OPERATOR DI
BUAT DI BAGIAN ATAS
 CARA MENGHITUNG DEBIT AIR

1. Menggunakan bola pingpong

2. Menggunakan current meter
CONTOH PENGUKURAN DEBIT
CONTOH PENGUKURAN DEBIT
RUMUS FLOW DURATION CURVE
 TURBIN AIR

Turbin air berperan untuk mengubah energi air (energi

potensial, tekanan dan energi kinetik) menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran poros.
1. Turbin Impuls
Turbin jenis ini meliputi , dan , menggunakan
tekanan yang sama pada setiap sisi sudut geraknya
dimana bagian turbin yang berputar.
2. Turbin Reaksi
Turbin ini meliputi jenis dan kaplan/propeller, menggunakan
energi kinetik dan tekanan dikonversikan di runner
Secara umum, jenis turbin ini tidak menerima tumbukan dan
hanya mengikuti aliran air.
TURBIN AIR
• Efesiensi rendah .
• Perawatan cukup merepotkan
• Umur ekonomis sangat cepat ( paling lama 2,5
tahun )
• Kapasitas tidak mencukupi
• Dimanfaatkan hanya untuk kelompok kecil
hingga 4 s/d 10 orang
 TURBIN AIR

Turbin air berperan untuk mengubah energi air (energi potensial, tekanan
dan energi kinetik) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros.
Putaran poros turbin ini akan diubah oleh generator menjadi tenaga listrik.
 TURBIN AIR
a. Turbin Impuls
Turbin jenis ini meliputi cross flow, pelton, dan turgo, menggunakan
tekanan yang sama pada setiap sisi sudut geraknya (runner) dimana
bagian turbin yang berputar.

b. Turbin Reaksi
Turbin ini meliputi jenis francis dan kaplan/propeller, menggunakan energi
kinetik dan tekanan dikonversikan di runner . Secara umum, jenis turbin ini
tidak menerima tumbukan dan hanya mengikuti aliran air.
TURBIN AIR
TURBIN AIR CROSS FLOW
TURBIN AIR PROPELLER
TURBIN AIR PELTON
GRAFIK PEMILIHAN TURBIN
 GENERATOR LISTRIK
Generator dengan magnet permanen
 GENERATOR LISTRIK
Generator dengan magnet buatan, perlu sistem eksitasi
GENERATOR LISTRIK
 GENERATOR LISTRIK
Generator Asinkron (induksi)
Generator induksi merupakan mesin induksi yang bekerja sebagai
generator. Untuk mengoperasikannya, generator induksi harus dieksitasi
menggunakan tegangan yang leading. Pada generator induksi yang
beroperasi standalone, bank kapasitor harus digunakan untuk mensuplay
daya reaktif. Daya reaktif yang diberikan harus sama atau lebih besar
daripada daya reaktif yang diambil mesin ketika beroperasi sebagai motor.
Tegangan terminal generator akan bertambah dengan pertambahan
kapasitansi.
GENERATOR LISTRIK
 TUGAS
1. Hitunglah energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh PLTMH jika diketahui
besarnya kecepatan air 3.XX m/detik, luas penampang = 1,XXm2, tinggi jatuh
sebesar XX meter, efisiensi turbin sebesar = 0.8XX%,efisiensi generator 0.9XX%,
dan efisiensi transmisi sebesar 0.7XX%.
2. Diketahui pengukuran kedalaman air, luas penampang basah, dan
kecepatan air ditunjukkan pada tabel dibawah ini.

Hitunglah:
• Debit air untuk masing-masing penampang basah A1, A2, A3,A4, dan A5
• Debit air total.

Cat : XX = dua angka terakhir NIM (jika 00 ganti dengan 10)