Anda di halaman 1dari 3
‘Nomor Lampiran Hal GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya, 0} September 2021 Kepada 551,24 /1BF/DISHUB Yth. 1. Menteri Perhubungan RI; S 2. Menteri Dalam Negeri RI; : Peningkatan Pengawasan dan ae Penindakan Kendaraan Jakarta Over Dimension Over Load (ODOL) 1. Dasar a. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; b. Undang ~ Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; ¢. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan; d. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 134 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan; e. Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor : SE 21 Tahun 2019 tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebin (Over Dimension); f. Peraturan —Direktur Jenderal. += Perhubungan —Darat_ «= Nomor. SK.736/AJ.108/DRJD/2017 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan; 9. Peraturan Direktur Jenderal —- Perhubungan —Darat_ «= Nomor. KP.4294/AJ.510/DRJD/2019 tentang Pedoman Normalisasi Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan dan Kereta Tempelan; h. Surat Edaran Guberur Kalimantan Tengah Nomor : 511.2/52/DISHUB tanggal 30 April 2021 tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension); i. Surat Edaran Gubemur Kalimantan Tengah Nomor : 551.2/87/DISHUB tanggal 17 Juni 2021 hal Penghentian Angkutan Barang Tambang, Perkebunan dan Kehutanan Melewati Jalan Umum dan Angkutan Melebihi Daya Angkut serta Tidak Sesuai Dengan Kelas Jalan. Disampaikan bahwa terdapat kerusakan jalan yang cukup parah yang berakibat pada tingginya biaya pemeliharaan jalan dan meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kendaraan yang Over Dimension Over Load (ODOL) khususnya pada 3 (tiga) ruas jalan provinsi yang dilalui oleh kendaraan angkutan produksi/sarana produksi yakni: a. Ruas Jalan Pangkalan Bun — Kotawaringin Lama; b. Ruas Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit; dan ¢. Ruas Jalan Palangka Raya — Kuala Kurun. eon Be Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka mendukung program Indonesia Bebas ODOL Tahun 2023 telah mengeluarkan Surat Edaran Guberur Kalimantan Tengah Nomor : 551.2/52/DISHUB tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension) dan telah disosialisasikan serta melakukan berbagai upaya persuasif salah —satunya dengan telah mengadakan rapat antara pihak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Perusahaan Besar Swasta (PBS) bidang Pertambangan, Perkebunan dan Kehutanan khususnya yang menggunakan ruas jalan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah mengatasi kendaraan angkutan barang yang Over Dimension Over Load (ODOL) yang dituangkan dalam Berita Acara (BA) Kesepakatan, namun di lapangan masih ditemukan kendaraan angkutan produksi/sarana produksi (Kernel, CPO, Cangkang Sawit, Bungkil, Fiber, Semen, Kayu Log, Produk Turunan Kayu, Batu Bara, Pupuk dan lain-lain) yang masih mengangkut secara ODOL dan belum memiliki Izin Penyelenggaraan Barang Khusus. Untuk itu kami mohon bantuan Kementerian/Lembaga terkait bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk bersama — sama meningkatkan pengawasan dan Penindakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing - masing sehingga prasarana jalan baik ruas jalan nasional/provinsikabupaten/kota yang sudah terbangun benar — benar bermanfaat bagi masyarakat luas bukan hanya dinikmati oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk menunjang produksi mereka Selain itu, kami mohon percepatan pembangunan Jembatan Timbang di Kalimantan Tengah yaitu Pembangunan Jembatan Timbang Simpang Runtu di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pembangunan Jembatan Timbang Lamandau di Kabupaten Lamandau yang saat ini masih dalam review kembali oleh Direktorat Teknis sehingga dengan adanya jembatan timbang nantinya pengawasan dan Pengendalian terhadap angkutan barang umum/khusus dapat lebih maksimal sesuai dengan ketentuan kelas jalan sekaligus menjaga aset infrastruktur jalan yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat dan Daerah . Berdasarkan butir 6 (enam) di atas, dalam rangka menjaga aset khususnya infrastruktur jalan pada ruas jalan provinsi dan kabupaten/kota sangat dibutuhkan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) / Jembatan Timbang. Sehingga bersama ini dipandang peru untuk melakukan perubahan/revisi Undang — Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada lampiran © Pembagian Urusan Bidang Perhubungan dengan tujuan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) / Jembatan Timbang termasuk dalam kewenangan pemerintah daerah sesuai dengan pembagian kewenangan status jalan sehingga memudahkan pangawasan dan panindakan kendaraan yang Over Dimension Over Load (ODOL). |. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka penanganan jalan rusak yang diakibatkan oleh kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) dapat diberikan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan RI pada 3 (tiga) ruas jalan tersebut diatas untuk penerapan Retribusi Pengendalian Lalu Lintas atas penggunaan ruas jalan tertentu khususnya pada ruas jalan provinsi yang dilalui kendaraan angkutan produksi/hasil produksi Perusahaan Besar Swasta (PBS) Pertambangan, Perkebunan dan Kehutanan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asin, sehingga ada peran Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang menggunakan fasilitas jalan provinsi ikut andil dalam pembangunan/pemeliharaan infrastruktur jalan yang dapat dirasakan kebermanfaatanya oleh masyarakat. Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. ‘Tembusan: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi RI di Jal 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jakarta; 3. Kepala Kepolisian Negara RI 4, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI i Jakarta; 5. Menteri Perindustrian RI di Jakarta; 6. Menteri Perdagangan RI di Jakarta; 7. Menteri Perkebunan RI di Jakarta: 8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta; 9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI di Jakarta: 10. Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta; 41. Direktur Jenderal Perhubungan Darat di Jakarta; 42. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya; 13. Kapolda Kalimantan Tengah di Palangka Raya; 44, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Prov. Kalteng di Pelangka Raya; 18. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalteng di Palangka Raya; 16. Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng i Palangka Raya; 17. Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng i Palangka Raya; 18. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng di Palangka Raya, 19. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kalteng di Palangka Raya ; 20. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov. Kalteng di Palangka Raya, JL RTA Milono No.1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah Telp.: (0536) 3222000, Fax.: (0536) 3222845 ‘www kalteng.go.id

Anda mungkin juga menyukai