Pengalamatan IP Address adalah proses memberikan alamat unik kepada setiap
perangkat yang terhubung ke jaringan IP Address. Routing dari IP Address adalah proses mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui jaringan dengan menggunakan jalur yang paling efisien sebagai lalu lintas paket data. IP Address terdiri dari angka-angka biner yang dipecah menjadi empat oktet dan ditulis dalam format desimal dengan titik sebagai pemisah. Ada dua jenis IP Address yaitu IPv4 dan IPv6.
2. 12 serangan yang rentan terjadi, antara lain:
a) Serangan Phishing, Serangan phishing melibatkan mengirim email palsu
yang meniru email resmi dari organisasi atau perusahaan untuk meminta informasi pribadi atau login ke situs palsu. b) Serangan Cross-Site Scripting (XSS): Serangan XSS melibatkan memasukkan kode skrip ke situs web yang akan dieksekusi oleh pengguna yang tidak curiga, sehingga memungkinkan penyerang untuk mencuri data dan informasi. c) Serangan Social Engineering: Serangan Social Engineering melibatkan manipulasi psikologis atau kecerdasan seseorang untuk mendapatkan informasi rahasia atau akses ke sistem. d) Serangan Password Cracking: Serangan Password Cracking melibatkan mencoba mencari tahu kata sandi dengan menganalisis data dan karakteristik pengguna untuk mengembangkan kata sandi yang tepat. e) Serangan SQL Injection: Serangan SQL Injection melibatkan memasukkan kode berbahaya ke dalam database melalui formulir web, yang memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses ke database. f) Serangan Man-in-the-Middle (MitM): Serangan MitM melibatkan pihak ketiga yang memantau dan mencuri informasi yang dikirim antara dua komputer yang saling berkomunikasi. g) Serangan Denial-of-Service (DoS): Serangan DoS bertujuan untuk menutupi layanan pada server dengan mengirimkan lalu lintas jaringan yang berlebihan, sehingga server menjadi tidak responsif. h) Serangan Brute Force: Serangan Brute Force melibatkan mencoba semua kombinasi kata sandi untuk mendapatkan akses ke akun atau sistem yang terkait i) Serangan Wi-Fi Eavesdropping: Serangan Wi-Fi Eavesdropping melibatkan penggunaan jaringan Wi-Fi tanpa izin untuk mengumpulkan informasi pribadi atau rahasia. j) Serangan DNS Spoofing: Serangan DNS Spoofing melibatkan mengubah alamat IP dari situs web populer sehingga pengguna akan diarahkan ke situs web palsu yang dikontrol oleh penyerang. k) Serangan Malware: Malware adalah program jahat yang dirancang untuk merusak atau mengambil kontrol atas komputer atau jaringan komputer. l) Serangan Zero-Day: Serangan Zero-Day melibatkan penyerang yang mengeksploitasi kelemahan dalam perangkat lunak atau sistem yang belum diketahui oleh vendor atau pengguna. 3. Langkah langkah untuk mengkonfigurasi IP Address, adalah: 1. Tentukan jaringan yang akan dihubungkan oleh perangkat baru dan tentukan rentang IP address yang akan digunakan dalam jaringan tersebut. 2. Atur perangkat jaringan baru agar terhubung ke jaringan yang tepat dengan mengonfigurasi alamat IP pada antarmuka jaringan. 3. Tetapkan subnet mask atau netmask yang sesuai dengan rentang IP address yang digunakan. 4. Atur default gateway pada perangkat baru. 5. Tentukan DNS server yang akan digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet atau jaringan lainnya. 6. Konfigurasi IP address pada setiap perangkat lain yang terhubung ke jaringan, 7. Uji koneksi jaringan baru untuk memastikan bahwa perangkat baru telah terhubung ke jaringan dengan benar.