Menggunakan Spektrum Frekuensiradio: Mengapa Harus Berizin & Sesuai Ketentuan
Menggunakan Spektrum Frekuensiradio: Mengapa Harus Berizin & Sesuai Ketentuan
SPEKTRUM FREKUENSIRADIO
Mengapa harus berizin & sesuai ketentuan
SPEKTRUMFREKUENSI Cahaya
Infra tampak Ultra Gam cos
SONAR RADIO X ray Alpha Betha
Red Violet ma mic
(Optical)
TIDAK
VLF LF MF HF VHF UHF SHF EHF DIALOKASI-KAN
1. Dinas Tetap (fixed service) 14. Dinas Satelit Bergerak Penerbangan (aeronautical
mobile-satellite service)
2. Dinas Satelit Tetap (fixed-satellite service)
15. Dinas Siaran (broadcasting service)
3. Dinas Antarsatelit (inter-satellite service)
16. Dinas Satelit Siaran (broadcasting-satellite service)
4. Dinas Operasi Ruang Angkasa (space operation service)
17. Dinas Radiodeterminasi (radiodetermination service)
5. Dinas Bergerak (mobile service)
18. Dinas Radionavigasi Maritim (maritime radionavigation
6. Dinas Satelit Bergerak (mobile-satellite service)
service)
7. Dinas Bergerak Darat (land mobile service)
19. Dinas Radionavigasi Penerbangan (aeronautical
8. Dinas Satelit Bergerak Darat (land mobile-satellite radionavigation service)
service)
20. Dinas Radiolokasi (radiolocation service)
9. Dinas Bergerak Maritim (maritime mobile service)
21. Dinas Bantuan Meteorologis (meteorological aids
10. Dinas Satelit Bergerak Maritim (maritimemobile-satellite service)
service)
22. Dinas Amatir (amateur service)
11. Dinas Operasi Pelabuhan (port operations service)
23. Dinas Astronomi Radio (radio astronomy service):
12. Dinas Pergerakan Kapal (ship movement service)
24. Dinas Bantuan Meteorologis (Meteorological Aids
13. Dinas Bergerak Penerbangan (aeronautical mobile
Srvices)
service)
25. Dinas Keselamatan (safety service)
I
Izin
Prinsip Utama Setiap penggunaan frekuensi wajib mendapat izin dari
Pemerintah
Penggunaan
S
Sumber Daya Sesuai Parameter Teknis
Parameter teknis harus sesuai ketentuan
Spektrum (lebar pita, power, dll)
Frekuensi
Perangkat Terstandarisasi atau
P
Radio Tersertifikasi
Perangkat yang digunakan harus memiliki sertifikat
perangkat dan sesuai peruntukan
5
Pengawasan dan pengendalian penggunaan
SFR dan/atau alat dan/atau perangkat
telekomunikasi setelah adanya Perpu CK
Menggunakan alat
Menggunakan Mengoperasikan
dan/atau perangkat
spektrum frekuensi stasiun radio sesuai
telekomunikasi yang
radio secara optimal parameter teknis
tersertifikasi
Mendaftarkan
Mendaftarkan stasiun Memenuhi
stasiun bumiberkala
secara Memenuhi kelas
kelas
bumi secara emisi sesuai
berkala (bagi ISR emisi sesuai aturan
(bagi pemegang aturan yang
pemegang yang ditetapkan ITU
angkasa)ISR ditetapkan ITU
angkasa)
Frequency
Stasiun Radio
Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan Pengendalian
Devices
Penggunaan perangkat telekomunikasi.
2 4 Lokasi dan atau parameter teknis
3
Sumber Emisi
Lainnya
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13 Tahun 2018 tentang TabelAlokasi
Spektrum Frekuensi Radio Indonesia 14
Gangguan Penerbangan Umumnya
terjadi pada band 6, band 8 dan band
11 (berdasarkan laporan pengaduan)
15
“
Contoh Kasus Gangguan Frekuensi HF
Gangguan Penerbangan Internasional :
16
CrossBand
11
Berdasarkan hasil monitoring pada band HF (khususnya pada band 6, band 8 dan band 11),
gangguan sebagian besar terjadi di wilayah laut jawa. 18
KOMUNIKASI HF PENERBANGAN TERMONITOR
Rincian hasil monitoring : Rincian hasil monitoring :
• Mode USB • Mode USB
• Bahasa Jawa ngapak • Bahasa Jawa ngapak
• Panggilan Pot • Panggilan Pot
• Pembicaraan biasa tentang hasil tangkapan ikan,tawar • Pembicaraan biasa tentang hasiltangkapan
menawar harga ikan, ikan, tawar menawar harga ikan,
• Azimuth dari MSPA di kisaran 230° s/d 237° 11345 kHz • Azimuth dari MSPA di kisaran 230° s/d 237°
11315 kHz
Gangguan
Rincian hasil monitoring :
Rincian Hasil Monitoring : Penerbanga • Mode USB
• Mode USB 8860 kHz n • Bahasa Jawa ngapak
• Bahasa Jawa Ngapak 6640 kHz • Panggilan Lek, kang
• Pembicaraan biasa tentang tangkapanikan
• Pembicaraan biasa tentang hasil tangkapan
•Estimasi lokasi disekitaran laut jawa lepas pantai
ikan, posisi kapal 19 s/d 23
jakarta
• Estimasi Lokasi di sekitaran laut Jawa Lepas
•Azimuth dari MSPA di kisaran 237° s/d 241°
pantai Jakarta s/s SelatSunda/Lampung
• Azimuth dari MSPA di kisaran 236° s/d 240°
Frekuensi ATC 118.5 MHz terganggu akibat Frekuensi radio FM 107.5 MHz dimatikan,
spurious dari frekuensi 107.5 MHz Spurious Emission hilang
Automatic Weather System Nusa Tenggara Timur 118,7 MHz 118,7 MHz
ATC Ende
Fingerprint (Mesin Absen) Nusa Tenggara Timur 168.00 MHz 168.015 MHz
PT. PLN TTS
Penyebab Gangguan SFR :
1. Menggunakan frekuensi yang tidak sesuai dengan
peruntukannya
2. Menggunakan power yang lebih tinggi
3. Menggunakan perangkat yang mempunyai fitur
pilihan country region;
4. Umumnya identifikasi gangguan SFR berasal dari
Penyelenggara Internet Service Provider / RTRW
Kondisi Gangguan Gangguan Berkurang Net
25
PENGAWASAN PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO
DAN SANKSI ADMINISTRATIF
Pengawasan penggunaan spektrum
frekuensi radio dilakukan melalui: Sanksi administratif terhadap
1. Pengawasan Administratif: pelanggar pengguna spektrum
pengawasan terhadap pemenuhan PENGAWASAN frekuensi radio, baik pemegang ISR
kewajiban penggunaan spektrum PENGGUNAAN SFR atau pemegang IPFR antara lain
2. Pengawasan Teknis: pengawasan
melalui kegiatan monitoring meliputi:
a) Peringatan/teguran tertulis;
1. Observasi penggunaan SFR b) Denda administratif;
2. Identifikasi penggunaan SFR
3. Pengukuran parameter teknis
KEGIATAN c) Pengehentian layanan
stasiun radio MONITORING perizinan;
4. Inspeksi stasiun radio d) Penghentian sementara
operasional stasiun radio;
Orientasi pengenaan sanksi lebih dan/atau
mengedepankan sanksi e) Pencabutan Izin Stasiun
administratif dibandingkan ORIENTASI Radio (ISR)/ Izin Pita
sanksi pidana PENGENAAN SANKSI Frekuensi Radio (IPFR)
(Asas Ultimum Remedium)
Penggunaan IPFR
Penggunaan SFR
LABEL QR CODE
BALMON KU PA N G
T E LP./WA : 0853 3717 1974
(0380) 844 5223