A : V : P : U:
AIRWAY (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Jalan Nafas : Dx Keperawatan :
Paten
Kriteria Hasil :
≠ Paten
Benda Asing
PRIMARY SURVEY
Suara Nafas :
Snoring Gurgling
Keterangan :
Stridor Ronchi 1 : Keluhan ekstrim 4 : Keluhan ringan
2 : Keluhan berat 5 : Tidak ada keluhan
Wheezing
3 : Keluhan sedang
Data Lain : Intervensi ( NIC ):
(Tindakan Perawat )
Implementasi Keperawatan :
Evaluasi
S:
O:
A:
Indikator IR ER
3 4
P:
BREATHING (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Gerakan dada: Dx Keperawatan :
Kriteria Hasil :
Simetris Asimetris
Kriteria hasil ( NOC ) :
Pola Nafas :
Indikator IR ER
Takipnea Dyspnea
Kusmaul Ortopnea
Ada ≠ ada O:
RR : 25 x/mnt A:
Indikator IR ER
Data Lain :
P:
P:
(Tindakan Perawat )
Implementasi Keperawatan :
Evaluasi
S:
O:
A:
Indikator IR ER
P:
Indikator IR ER
1. Perfusi jaringan Normal 3 5
2. Tidak ada tanda-tada infeksi 4 5
3. Menunjukkan proses terjadinya 4 5
penyembuhan
Keterangan :
Deformitas :
Ya Tidak
Combustio :
1 : Keluhan ekstrim 4 : Keluhan ringan
Ya Tidak 2 : Keluhan berat 5 : Tidak ada keluhan
√Contusio : 3 : Keluhan sedang
Ya Tidak
Commotio :
Ya Tidak Intervensi ( NIC ):
Abrasi : 1. Monitor kulit akan adanya kemerahan
√ Ya Tidak 2. Observasi luka:lokasi,dimensi,kedalaman luka,jaringan
Penetrasi : nekrotik,tanda-tanda infeksi lokal.
Ya Tidak
3. Lakukan perawatan luka
Laserasi :
Ya 4. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
Tidak
Jejas : (Tindakan Perawat )
Ya Tidak Implementasi Keperawatan : 09:10 wita
Edema :
1. Memonitor kulit akan adanya kemerahan
Ya Tidak
Hematom : 2. Mengobservasi luka:lokasi,dimensi,kedalaman luka,jaringan
Ya Tidak nekrotik,tanda-tanda infeksi lokal.
Kompresi : 3. Melakukan perawatan luka dengan membersihkan luka
Ya Tidak menggunakan NaCl dan di berikan antiseptik.
Impresi : 4. Menjaga kulit agar tetap bersih dan kering
Ya Tidak
Data Lain :
Evaluasi : 09:40
S:
- Klien mengatakan nyeri saat di bersihkan
- Klien mengatan luka tampak bersih dan nyaman setelah di
bersihkan
O:
- Luka tampak merah dan terdapat luka di pelipis kanan dan luka
lecet di kedua kaki
- Klien tampak lebih nyaman setelah luka dibersihkan.
TTV
TD : 110 / 70 mmHg
Suhu : 36,2oC
Nadi : 92 kali/menit,
RR : 22 kali/menit
SpO2 : 98%
A:
Indikator IR ER
1. Perfusi jaringan Normal 4 5
2. Tidak ada tanda-tada infeksi 4 5
3. Menunjukkan proses terjadinya 4 5
penyembuhan
P:
Intervensi dihentikan klien pulang.
Berikan klien edukasi sebelum klien pulang
- Jika ada tanda-tanda kemerahan,bengkak dan rasa sakit yang
berlebihan segera ke pelayanan kesehatan terdekat.
A : Masalah teratasi
Indikator IR ER
4. Melaporkan adanya nyeri 3 4
5. Ekspresi nyeri pada wajah 4 4
3. Menyatakan Rasa nyaman setelah nyeri 4 4
berkurang 4 5
4. Mampu mengontrol nyeri
P:
Intervensi dihentikan klien pulang.
Berikan klien edukasi sebelum klien pulang
- Jika klien merasa pusing,muntah berlebihan,kejang dan terjadi
penurunan kesadaran segara ke pelayanan kesehatan terdekat.
Dada :
Bentuk dada simetris
Tidak terdapat jejas
Tampak memar pada Keterangan :
bagian dada . 1 : Keluhan ekstrim 4 : Keluhan ringan
2 : Keluhan berat 5 : Tidak ada keluhan
Abdomen : 3 : Keluhan sedang
Tidak terdapat asites
Intervensi ( NIC ):
Pelvis :
Bentuk semetris.
Tidak ada kelainan (Tindakan Perawat )
Implementasi Keperawatan :
tulang dan sendi.
Punggung :
Evaluasi
Bentuk punggung kiri S:
dan kanan simetris.
Tidak ada trauma
O:
punggung.
Neurologis :
GCS : (Eye 4, Verbal 5,
Motorik 6) A:
Indikator IR ER
P:
1. Persepsi dan Penanganan Pasien mengatakan sakitnya murni karena Saat sakit pasien dibawa ke rumah sakit
Kesehatan faktor ilmiah, bukan karena
guna-guna/santet.
2. Nutrisi – Metabolik Pasien mengatakan makan 3 x sehari Pasien mengatakan pola makan pasien
dengan sayur dan lauk pauk, Porsi 1 tidak teratur
piring penuh. Untuk minum 2,5 – 3 L per
hari
3. Eliminasi Pasien mengatakan Tidak ada BAB dan BAK selama dirumah
BAB : 1 x sehari , normal sakit
BAK : 4 x sehari
4. Aktivitas – Latihan Pasien mengatakan Pola gerak : terbatas untuk bergerak karena
Pola gerak : biasa bergerak dengan bebas nyeri jika digerakkan pada bagian tangan
Pola aktifitas : dapat beraktifitas seperti sebelah kanan
biasa Pola aktifitas : hanya bisa melakukan akti-
fitas di tempat tidur
5. Istirahat – Tidur Pasien mengatakan setiap hari tidur Pasien mengatakan tidur pasien tidak
dengan rentang 6 – 8 jam. Tidur malam teratur karna merasakan nyeri
pukul 23.00, bangun pagi pukul 06.00
.
6. Kognitif – Persepsi - Pasien kurang mengetahui tentang
penyakitnya secara mendetail, tapi pasien
mengetahui bahwa pasien mengalami
penyakit tersebut
7. Persepsi Diri – Konsep Diri Harga Diri : tidak bermasalah Harga Diri : tidak bermasalah
Body Image : tidak bermasalah Body Image : tidak bermasalah
Ideal diri : tidak bermasalah Ideal diri : tidak bermasalah
Peran : tidak bermasalah Peran : karena tangan sebrkerja elah kanan
Identitas diri : tidak bermasalah sakit sementara waktu pasien tidak bisa be
Identitas diri : tidak bermasalah
8. Peran – Hubungan pasien mengatakan dapat berkomunikasi Komunikasi pasien dengan keluarga masih
dengan baik, dengan keluarga maupun tidak teratur karna masih merasakan nyeri
temannya.
9. Seksualitas – Reproduksi - -
10. Koping – Toleransi Stres Pasien mengatakan jika mengalami Pasien mengatakan jika mengalami
masalah stress akan bercerita dengan masalah stress akan bercerita dengan
teman. teman.
11. Nilai – Kepercayaan Pasien menganut agama kristen dan klien Klien selalu berdo’a agar cepat sembuh
ibadah tiap hari minggu
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Interpretasi :
Hasil Laboratorium : -
Terapi Medis :
Merek Dagang/Kimia Dosis/Kg BB Golongan Farmakodinamik
Amoxicillin penisilin Ampicillin adalah obat
antibiotik yang
digunakan untuk
mengobati penyakit-
penyakit yang
disebabkan oleh infeksi
bakteri. Penyakit-
penyakit infeksi bakteri
yang umum diobati
dengan antibiotik
golongan penicillin ini
termasuk : infeksi
saluran nafas, infeksi-
infeksi yang disebabkan
enterococcus,
gonorrhoea, infeksi
kulit dan jaringan
lunak, infeksi saluran
kemih (ISK), infeksi
Salmonella dan shigela.